• Seputar Kerja

Contoh Business Plan Sederhana dan Panduan Membuatnya

April 18, 2024

contoh business plan produk

Mendirikan bisnis tidak bisa secara otodidak tanpa persiapan. Anda harus membuat rencana bisnis atau business plan yang matang supaya usaha dapat dijalankan dengan baik dan tidak menjadi bisnis musiman saja. Jika sekarang Anda sedang mencari contoh business plan , Anda membuka artikel yang tepat.

KitaLulus telah merangkum informasi detail mengenai cara membuat business plan yang bisa Anda gunakan untuk membuat rencana bisnis baru Anda. Cek penjelasan lengkapnya berikut.

Apa Itu Business Plan?

Apa Itu Business Plan

Jika diterjemahkan, business plan adalah rencana bisnis, biasanya berbentuk proposal. Proposal ini berisi rincian hal yang harus disiapkan ketika akan membangun sebuah bisnis, mulai dari latar belakang, visi-misi, penjelasan produk yang ingin dihasilkan, struktur pengelola, dan yang paling penting adalah rencana anggaran.

Business plan adalah dokumen paling wajib ada ketika akan membuat sebuah bisnis. Hal ini dikarenakan tujuan business plan adalah untuk memproyeksikan bisnis ke depannya akan seperti apa. Banyak manfaat business plan untuk seorang pengusaha, salah satunya adalah menggaet investor.

Ya, Anda bisa mendapatkan investor untuk mendanai usaha Anda dengan memperlihatkan proposal business plan . Namun, business plan yang dibuat harus rinci dan tersusun dengan baik. Sebab, hanya pengusaha yang paham bisnislah yang bisa dipercaya oleh investor.

Baca Juga: Bisnis Model Canvas: Cara Memetakan Strategi Bisnis Kekinian

Unsur-unsur Business Plan

Unsur-unsur Business Plan

Sebelum kita membahas contoh business plan , Anda harus tahu bahwa terdapat 10 unsur yang wajib ada dalam proposal ini. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Latar Belakang Usaha

Latar belakang usaha adalah unsur business plan yang wajib dicantumkan di bagian awal berkas. Hal ini bertujuan supaya investor ataupun orang-orang yang ingin diajak kerja sama menjadi tahu apa yang melandasi Anda ingin membangun bisnis ini.

2. Penjelasan Visi dan Misi

Berbisnis tidak hanya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Bisnis yang baik adalah yang bisa bersaing dengan kompetitor dan bertahan lama. Jenis bisnis ini tentu saja memiliki visi dan misi yang jelas. Terlebih, lima tahun terakhir, sustainable business sedang populer dengan tujuan bermanfaat untuk masyarakat dan alam.

3. Struktur Organisasi Perusahaan

Investor dan calon partner bisnis juga ingin tahu siapa saja yang akan meng- handle bisnis yang akan dibangun. Maka dari itu, dalam business plan harus ada struktur organisasi yang pasti, terutama founder dan CEO yang nantinya menjadi sosok inti dalam menjalankan bisnis.

4. Gambaran Produk yang Dihasilkan

Sebuah bisnis akan selalu memiliki produk untuk dijual atau ditawarkan kepada customer . Bahkan, untuk bisnis berjenis B2B juga memiliki produk yang ditawarkan. Produk ini bisa berupa barang atau jasa.

Penjelasan produk di business plan ini harus lengkap, mulai dari jenis produk, variasi produk, kelebihan dan kekurangan produk dibanding milik kompetitor, hingga cara distribusi produk.

5. Aset Usaha

Sebagaimana dengan produk, sebuah bisnis juga harus memiliki aset usaha. Aset ini bisa berupa mesin, gedung, hingga tanah yang dapat digunakan untuk memajukan usaha.

6. Sumber Modal

Mendirikan bisnis akan memerlukan modal. Anda harus menjelaskan dari mana modal yang Anda gunakan untuk membangun bisnis ini. Bisa berupa tabungan pribadi, pinjaman bank, pinjaman dari seorang kenalan, dan lainnya.

Dari penjelasan tersebut para investor akan tahu bahwa bisnis Anda memiliki fundamen modal yang baik sehingga mereka mau berinvestasi.

7. Proyeksi Finansial

Setelah penjelasan sumber modal ditulis, Anda juga harus menjelaskan tentang rencana anggaran bisnis Anda. Proyeksi ini terkait tentang estimasi pengeluaran rutin yang dilakukan selama bisnis berjalan. Dengan begini, Anda harus memahami tentang finance dengan baik.

8. Strategi Pemasaran

Pada bagian penjelasan produk memang sudah ada bagaimana distribusi produk nantinya dilakukan, tetapi belum menjelaskan secara detail bagaimana Anda memasarkan produk. Nah, di bagian ini Anda harus menjelaskan secara rinci mengenai strategi pemasaran yang ingin digunakan.

9. Potensi Keuntungan

Sebelum mendapatkan ide untuk membangun bisnis, tentu saja Anda sudah melakukan riset terhadap kompetitor tentang potensi penjualan produk yang diincar. Nah, di sini Anda juga harus tahu dengan baik bagaimana potensi keuntungan pada bisnis Anda, tidak hanya saat itu, tetapi juga untuk beberapa tahun ke depan.

10. Rencana Perluasan Bisnis

Bagian ini akan membuktikan bagaimana Anda benar-benar paham dengan bisnis yang akan Anda buka. Dengan begitu, Anda pasti memiliki proyeksi bisnis yang terarah sehingga paham bagaimana masa depan calon bisnis Anda ini dengan menjelaskan rencana perluasan bisnis dengan baik dan pasti.

‍BACA JUGA: Contoh Business Plan Makanan Beserta Tahapannya

Tips Membuat Business Plan

Untuk lebih memahami bagaimana membuat business plan , Anda harus menyimak beberapa tips berikut ini.

  • Memahami dengan baik bisnis apa yang akan dibuka.
  • Melakukan riset secara menyeluruh tentang produk, variasi pengembangan produk, cara bersaing dengan kompetitor, dan keinginan pasar.
  • Mengetahui dengan baik tentang target pasar yang akan dituju sehingga strategi pemasarannya bisa sesuai.
  • Memahami dengan baik tentang cara mengatur keuangan dalam bisnis.
  • Membuat plotting struktur organisasi dengan baik, disesuaikan antara karakter dan posisi yang ditempati.
  • Memahami strategi marketing dengan baik.
  • Pahami tentang pengelolaan modal dan proyeksi finansial dengan menyesuaikan keadaan sehingga potensi kerugian bisa diminimalisir.

Baca Juga: Cara Membuat Perencanaan Bisnis, Komponen, dan Contohnya

Contoh Business Plan

Contoh Business Plan

Telah dijelaskan tentang unsur-unsur yang harus ada di dalam business plan disertai dengan tips membuatnya. Kini, supaya Anda lebih memahaminya, simak contoh business plan cafe bertema K-Pop berikut.

1. Sampul Proposal

Di bagian ini, akan mencantumkan nama bisnis terdaftar, alamat domisili bisnis, nomor telepon, alamat email, dan logo perusahaan.

2. Latar Belakang

Kafe tidak hanya menjadi sebuah tempat untuk makan atau minum, tetapi sekarang menjadi basecamp dari suatu komunitas. Penggemar K-Pop adalah salah satu komunitas yang sering berkumpul di kafe. Sebagaimana data dari Media Indonesia, Indonesia menjadi negara teratas dengan penggemar K-Pop terbanyak di dunia.

Hallyu Cafe akan berfokus menjadi kafe yang memiliki berbagai menu khas Korea Selatan dan menyediakan tempat yang bisa dijadikan para penggemar K-Pop untuk berkumpul. Dengan begitu, pemasukan akan datang dari dua hal, yaitu penjualan produk dan penyewaan tempat.

Kafe ini juga nantinya akan mengadakan berbagai kegiatan menarik untuk meningkatkan jumlah komunitas yang ada.

3. Struktur Organisasi

Pimpinan Usaha: Nana Viandra

Manajer Operasional: Christian Marko

Manajer Finansial: Raesaka

4. Visi dan Misi Bisnis

Hallyu Cafe diharapkan akan menjadi wadah bagi para remaja untuk memiliki tempat berkumpul yang positif. Diharapkan pendirian kafe ini juga bisa meningkatkan kreativitas para remaja untuk meningkatkan skill agar dapat bersaing dalam bersosial hingga di dunia kerja.

5. Produk Hallyu Cafe

Produk dari Hallyu Cafe akan berupa makanan dan minuman khas Korea Selatan dengan bahan baku halal dengan modifikasi supaya diterima oleh lidah masyarakat Indonesia.

Beberapa produk makanan dan minuman yang akan disediakan adalah: tteokbokki, ramyeon, kimchi, rice bowl , patbingsu, rabokki, teh jagung, teh hijau, hingga jus-jus segar. Produk makanan tidak hanya berupa makanan siap saji, tetapi juga makanan frozen sehingga bisa dikirim ke luar kota untuk memperluas target pasar.

Hallyu Cafe juga akan menyediakan sebagian dari kafe untuk disewakan guna kegiatan penggemar K-Pop, seperti nonton bareng, diskusi, atau belajar berbagai aktivitas lainnya. Bersama komunitas penggemar K-Pop, Hallyu Cafe juga akan mengadakan belajar hangul hingga membuat pernak-pernik K-Pop berbayar.

6. Aset Hallyu Cafe

Hallyu Cafe memiliki perangkat pembuat jus, peralatan memasak berupa 10 kompor portable dan 30 panci untuk memasak ramyeon mandiri yang bisa digunakan customer . Hallyu Cafe juga memiliki proyektor dan laptop untuk disewakan dalam setiap acara yang dilakukan di Hallyu Cafe.

7. Sumber Modal

Modal awal pendirian Hallyu Cafe adalah Rp60 juta yang diambil dari dana pribadi. Kini separuh modal telah dialihkan ke perlengkapan pendirian kafe. Modal sebesar Rp40 juta berasal dari investor.

BACA JUGA: Contoh Business Plan Pakaian Beserta Caranya

8. Proyeksi Pengeluaran Rutin per Bulan

Proyeksi Pengeluaran Rutin per Bulan

9. Strategi Pemasaran

Strategi marketing Hallyu Cafe akan lebih ke ranah digital di mana banyak komunitas penggemar K-Pop banyak menggunakan media sosial. Selain itu, kerja sama dengan beberapa komunitas penggemar K-Pop sesuai fandom akan digencarkan dengan memberikan potongan harga penyewaan tempat dan pembelian produk.

10. Proyeksi Keuntungan

Disesuaikan dengan harga produk makanan dan minuman, yaitu antara Rp15.000 hingga Rp45.000, kami menarget akan terjual 50–120 cup minuman serta 70–150 makanan per bulan. Serta penyewaan tempat untuk berbagai kegiatan kami menarget akan ada 2-3 kegiatan yang diadakan di Hallyu Cafe per bulan.

Perhitungan laba bersih adalah dengan mengurangi laba kotor dengan pengeluaran rutin.

Laba bersih = Laba kotor – Beban pengeluaran rutin bulanan

Laba bersih = Rp45.000.000 – Rp25.250.000 = Rp19.750.000

11. Rencana Pengembangan Bisnis

Untuk jangka pendek, Hallyu Cafe menarget penjualan produk makanan dan minuman di setiap bulannya harus mencapai minimal 200 pcs untuk setiap produknya.

Untuk jangka panjang, Hallyu Cafe berencana akan melakukan ekspansi bisnis dengan membuka cabang kafe, baik di kota yang sama hingga ke luar kota.

Baca Juga: Contoh Etika Bisnis, Tujuan, dan Penerapannya di Perusahaan

Itulah contoh business plan cafe sederhana yang bisa Anda jadikan referensi. Business plan adalah akar dari pembangunan dan pengembangan bisnis sehingga nantinya bisa sukses.

Nah, untuk Anda yang saat ini sedang menjalankan bisnis dan membutuhkan karyawan untuk membantu mengembangkan bisnis Anda, pastikan untuk melakukan rekrutmen dengan strategis. Rekrutmen yang baik harus tahu di mana saja Anda menyebarkan informasi lowongan kerja sehingga Anda mendapatkan kandidat yang berkualitas.

Ada banyak job portal yang bisa Anda tuju untuk mencari karyawan terbaik, salah satunya KitaLulus. Di KitaLulus, Anda tinggal pasang iklan lowongan kerja dan dalam beberapa hari lowongan Anda akan ramai oleh pelamar.

KitaLulus memiliki lebih dari 3 juta pengguna aktif. Penyesuaian kualifikasi juga KitaLulus lakukan sehingga pengguna bisa melamar kerja sesuai dengan kemampuannya. Jadi, Anda akan mendapatkan kandidat yang sesuai kualifikasi dari loker yang Anda buka. Dengan begitu, proses rekrutmen pun menjadi lebih efektif dan efisien.

Lihat ribuan lowongan kerja dan berkomunikas secara langsung dengan HRD atau pemilik usaha

Download Aplikasi KitaLulus sekarang!

‍#MulaiSekarang demi masa depan yang lebih baik!

pasang loker

Qwords

Home » Digital Marketing » Contoh Proposal Bisnis Plan yang Baik & Benar

Contoh Proposal Bisnis Plan yang Baik & Benar

12 April 2022 3 min read

Contoh bisnis plan sederhana

Kemampuan menyusun bisnis plan merupakan salah satu keuntungan untuk Anda ingin sukses memulai berwirausaha.

Bagi sahabat Qwords yang kebingungan, artikel ini akan membahas secara lengkap tentang apa itu bisnis plan dan contoh bisnis plan yang benar.

Bisnis plan atau rencana bisnis sendiri secara umum bisa diartikan sebagai rincian informasi yang berisi tahapan dalam membangun sebuah usaha/bisnis mulai dari nol sampai kurang lebih selama lima tahun kedepan.

Jadi bisnis plan adalah salah satu aset penting yang harus dimiliki agar usaha bisa berjalan lancar.

Layaknya ilmu bisnis dan sosial, teknik dan cara pembuatan proposal business plan sejatinya tidak bersifat kaku dan saklek.

Sementara agar bisa membuat rancangan ide bisnis yang bisa diterima oleh banyak orang Anda tentu harus banyak membaca contoh business plan sederhana dan belajar supaya pengetahuan semakin berkembang.

Misanya, jika ingin membuka usaha kuliner maka Anda harus memiliki contoh presentasi usaha makanan, kalau perlu sudah memperhatikan sampai ke detail cover proposal usaha makanan.

Hal ini tentu agar bisnis plan makanan Anda bisa diterima banyak orang.

Apa itu Bisnis Plan

Sebelum melanjutkan pembahasan mengenai contoh bisnis plan, mungkin ada beberapa dari sahabat Qwords yang belum paham sepenuhnya tentang pengertian bisnis plan.

Bisnis plan adalah rencana tertulis pada bisnis yang sudah didiskusikan sebelumnya tentang bagaimana kegiatan bisnis dilakukan untuk mencapai tujuan bersama.

Bisnis plan setiap bisnis tentunya berbeda-beda satu dengan lainnya.

Lantas, kira-kira seperti apa contoh proposal bisnis plan yang mampu menarik minat sekaligus meyakinkan calon penanam modal?

Langsung saja, yuk kita simak contoh bisnis plan sederhana tentang “ Kedai Kopi ” berikut ini.

Baca juga: Panduan Lengkap Google Bisnisku Untuk Pemula

Apa Saja yang Dimasukkan dalam Business Plan? ?

Sebelum membuat bisnis plan, ada beberapa hal yang perlu dimasukan dalam business plan yang akan Anda buat.

  • Executive Summary, pada bagian ini berisi tentang informasi lengkap dari perusahaan mulai dari lokasi, struktur organisasi, karyawan, produk dan lainnya.
  • Deskripsi Perusahaan,  pada bagian ini berisi mengenai sejarah, visi dan misi perusahaan.
  • Produk atau Layanan,  pada bagian ini berisi tentang produk dan layanan dari perusahaan, jabarkan sedetail mungkin agar lebih jelas.
  • Analisa Pasar,  pada bagian ini berisi analisa pasar mengenai target market, siapa kompetitor dan peluangnya.
  • Strategi Marketing,  pada bagian ini berisi strategi marketing yang digunakan oleh perusahaan.
  • Rencana Keuangan,  terakhir, pada bagian ini berisi laporan keuangan secara detail.

Sudah tahu kan apa saja yang harus ada dalam business plan yang akan dibuat?

Contoh dan Cara Membuat Proposal Bisnis Plan

1. latar belakang.

Bagian paling awal yang harus dipikirkan sebelum membuat renaca bisnis plan yang baik dan benar adalah komponen latar belakang atau sebagian orang menyebutnya sebagai Executive Summary.

Di poin ini Anda bisa menuliskan alasan-alasan mengapa ingin menghadirkan sebuah kedai kopi, sejarah penemuan ide kedai kopi, prestasi/keunggulan, hingga potensi yang mungkin bisa berkembang di masa depan.

Contoh penulisan latar belakang bisnis plan kedai kopi “elegan”:

“Kedai kopi “elegan” merupakan usaha potensial yang mengedepankan bahan baku kopi murni yang diambil dari seluruh pelosok negeri.

Kedai kopi yang terletak di bilangan Jalan Palagan, Yogyakarta ini juga hanya menjual menu kopi espresso dari biji kopi pilihan hasil olahan barista handal………”

Agar terkesan lebih kredibel dan meyakinkan, bagian latar belakang bisa juga diisi dengan tinjauan pustaka atau kutipan hasil penelitian manfaat mengkonsumsi kopi dari universitas yang bisa dipertanggung jawabkan.

Baca juga: 10+ Rekomendasi Website Pencari Kerja Terbaik

2. Penjelasan Visi dan Misi Usaha

Setelah selesai menuliskan bagian latar belakang, selanjutnya adalah menyusun Visi Misi usaha.

Bagian ini sebaiknya dibuat dengan jelas dan gamblang agar tidak disalahartikan oleh calon investor.

Contoh penulisan Visi Misi Usaha di dalam Bisnis Plan

  • Menciptakan kedai kopi nikmat yang bisa diterima semua orang.
  • Memberikan cita rasa kopi terbaik
  • Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan

3. Gambaran Produk

Ketika mengajukan contoh bisnis plan ke calon investor Anda juga wajib mendeskripsikan produk bisnis dengan jelas dan mudah dimengerti.

Contoh penulisan gambaran produk di dalam bisnis plan:

“Bisnis kedai kopi “elegan” menjual kopi espresso sebagai menu andalan. Selain itu, ada pula beberapa menu pendamping seperti aneka cake dan pastry, hingga makanan berat seperti spaghetti.”

4. Rencana Usaha

Bagian terakhir ini memuat informasi teknis yang cukup mendetail seputar bisnis yang ingin Anda kelola, di antaranya meliputi:

Seperti halnya menjalankan usaha pada umumnya, persiapan di sini meliputi informasi penjelasan seputar proses pencarian bahan baku, pengolahan, hingga bisa sampai ke target pasar.

“Dalam usaha kedai kopi, bahan baku berupa biji kopi di beli dari tengkulak setiap tiga hari sekali. Jam operasionalnya sendiri mulai dari pukul 3 sore hingga jam 11 malam setiap hari.”

  • Strategi Pemasaran

Anda bisa mengisi bagian ini dengan berbagai metode pemasaran digital maupun tradisional untuk menarik calon pelanggan.

Jangan lupa tampilkan juga strategi pemasaran yang terdiri dari Segmen pasar, target pasar, serta positioning produk agar bisa lebih bersaing dengan jenis usaha sejenis.

“Agar kedai kopi “elegan” menjadi lebih dikenal, akan ada promo dari buzzer dan influencer sosial media.

Selain itu, ada pula akun sosial media khusus untuk melakukan promosi lengkap dengan website yang berisi informasi promo dan konten-konten viral untuk menarik minat calon pelanggan.”

Anda tidak perlu khawatir soal biaya promosi yang terlalu tinggi, anggap saja aktivita tersebut sebagai salah satu instrumen investasi.

  • Rencana Anggaran

Pada bagian ini Anda sebaiknya menulis harga dan bahan baku yang digunakan secara detail dan terperinci.

“Sewa ruko: Rp1.000.000

Pembelian biji kopi arabika:  @Rp110.000 x3 = Rp330.000

Paper cup: @Rp250 x 100 = Rp25.000

  • Sumber Anggaran

Sumber anggaran bisa berasal dari dana pribadi, investasi, atau pinjaman. Tulislah keterangan informasi dari sumber dana tersebut secara rinci dan gamblang.

“Modal pribadi: Rp10.000.000

Dana pinjaman: Rp5.000.000

Perkiraan dana dari investor: Rp15.000.000

  • Struktur Organisasi

Dalam menjalankan bisnis, kita juga harus memiliki struktur organisasi yang jelas dan bisa diminta pertanggungjawaban.

Adapun untuk ukuran bisnis rintisan seperti kedai kopi “elegan” Anda tidak perlu memiliki struktur bisnis hingga level direktur, yang penting ada batasan yang jelas antara manajemen dan pengurus harian.

“Manager: Budi

Bendahara: Ani

Pemasaran: Deni

Baca juga: 10 Etika Dalam Berbisnis yang Harus Diketahui

Sudah Bisa Membuat Bisnis Plan?

Demikianlah contoh kerangka bisnis plan sederhana yang baik dan benar sebagai usaha untuk meyakinkan investor.

Panduan di atas tidak harus diikuti sama persis seperti yang dituliskan, tapi masih bisa dikembangkan lebih jauh menjadi kerangka bisnis plan yang lebih menarik untuk dipresentasikan.

Perlu diketahui, setiap lini bisnis tentu memiliki standar tersendiri untuk poin-poin penting yang perlu disertakan di dalam dokumen bisnis plan.

Jadi, seperti yang sudah disampaikan pada paragraf awal, jangan terlalu saklek dan kaku jika ingin mendapatkan racikan bisnis plan yang bisa diterima oleh banyak orang.

Anda bisa memulai dengan meniru contoh bisnis plan kedai kopi diatas.

Terlepas dari itu, jika bisnis Anda ingin semakin maju dan dikenal banyak orang gunakan juga metode promosi digital melalui website dan media sosial.

Untuk melihat paket layanan hosting murah dan daftar ekstensi domain terbaik yang anda impikan bisa melihat langsung di halaman promo Qwords.com .

Selamat mencoba

' src=

  • Digital Marketing
  • Inspirasi Bisnis

8 Pilihan Domain untuk Web Portofolio,…

' src=

Cara Meningkatkan Konversi dengan SEO, Bagaimana…

' src=

KBSP 2024, Program Qwords dan Diskop…

' src=

19 Replies to “Contoh Proposal Bisnis Plan yang Baik…”

terimakasih atas penjelasan dan pencerahannya….. sangat membantu kami yang pemula untuk belajar membuat proposal bisnis plan yang baik dan benar. salam sukses

Sama-sama kak, Terima kasih sudah berkunjung di Blog Qwords.

Matursuwun …Jelas sekali penjelasannya…Sukses Selalu,,Aamiin YRA.

Sama-sama kak, Terima kasih sudah berkunjung di Blog Qwords kak, Jangan lupa untuk urusan layanan Hosting percayakan pada Qwords.

Trimakasih,,,,Joss

saya bisa minta contoh pembuatan perhitungan pembiayaan pembuatan Climbing Gym, serta perhitungan lainnya untuk mendapatkan respon positif dari investor. Terima kasih yuni

Kami belum pernah membuat untuk Climbing Gym kak, Mungkin dari artikel ini bisa menjadi salah satu rujukan untuk Anda yang ingin membuat proposal bisnis. jangan lupa untuk urusan domain hosting percayakan pada Qwords saja.

Saya sedang memulai usaha jasa pertamanan (landscape). Mungkin ada contoh bisnis plan atau masukan buat saya dalam memulai bisnis ini, terutama dalam tahap persiapan bisnis dan pencarian pangsa pasar (proyek). Mohon info dan masukan nya. Terima kasih.

Terimkasih kak, penjelasannya sangat mudah untuk dipahami. Sukses selalu kak.

terima kasih banyak penjelasannya, sangat mudah untuk dipahami.

Sama-sama kak, Terima kasih sudah berkunjung di Qwords ya, Jangan lupa kalau butuh domain hosting bisa besan di Qwords ya.

terimakasih atas penjelasannya.

Terima kasih….. artikel yang menarik dan bermanfaat….sukses selalu

Terima kasih sudah berkunjung di blog Qwords kak, Kalau butuh domain hosting bisa pesan di Qwords.com ya Terima kasih

Makasih artikelnya bermanfaat, bisa buat referensi ngerjain tugas juga, sehat dan sukses kedepannya

Sangat bermanfaat untuk bisnis

Artikel yang sangat bermanfaat dan mencerahkan, saya cukup terbantu menyusun resolusi bisnis di tahun 2022 nanti, terima kasih pak. Salam

ini yang sy butuhkan untuk bisnis wedding planner yang sedang sy rintis. Bermanfaat sekali!

Terimakasih…artikel nya sangat membantu bagi kami yang sudah memiliki konsep dan marketing tetapi terkendala dalam penyusunan proposal untuk meyakinkan investor, ini yang kami butuhkan untuk membuka WE. sangat bermanfaat sekali.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

contoh business plan produk

Karinov | Your Next Digital Partner

Contoh Proposal Bisnis / Bisnis Plan [Update 2022]

contoh business plan produk

Dalam mengajukan ide bisnis kepada calon investor, kerabat, ataupun calon konsumen, kita membutuhkan sebuah rancangan usaha secara tertulis.

Rancangan usaha ini biasa disebut sebagai proposal bisnis, bisnis plan, atau proposal usaha. Apapun namanya, penulisan proposal usaha haruslah disertai dengan persiapan yang matang. Karena gambaran besar dari bisnis Anda akan tercermin dalam sebuah proposal bisnis.

Pada tulisan ini, kami akan memberikan beberapa panduan dasar serta contohnya bagaimana  membuat bisnis plan berdasarkan metode terbaru di tahun 2019.

Daftar isi: Panduan dasar , Daftar proposal , Download proposal , Isi proposal bisnis , Tanya-Jawab Rencana Usaha

Panduan Dasar dalam Membuat Proposal Bisnis

Buatlah seringkas mungkin . Asumsikan yang akan membaca bisnis plan Anda adalah seorang yang super sibuk. Tentu ia tidak akan menyia-nyiakan waktu berjam-jam hanya untuk membaca proposal rencana bisnis setebal 100 halaman kan. Itulah mengapa, buatlah proposal bisnis yang ringkas namun padat serta tetap informatif.

Fokus pada hal yang membuat bisnis Anda berbeda . Menuangkan sebuah ide bisnis ke dalam tulisan bukanlah hal yang mudah. Tidak sedikit proposal usaha yang gagal bukan karena tidak baik, tapi karena tidak menarik.

So , alih-alih membuat audience Anda bingung dengan bahasa serta aspek teknis dari ide bisnis Anda, lebih baik, fokus saja pada keunggulan dan perbedaan yang Anda bawa dalam bisnis tersebut.

Pahami big picture, kuasai detail . Yang harus dipahami dari sebuah bisnis plan adalah bahwa ia baru berupa rencana. Dalam jangka panjang, tentu proposal usaha Anda membutuhkan perbaikan berkelanjutan. Cukup berikan aspek teknis yang krusial, dan selalu prioritaskan pembaca agar mengerti gambaran besar dari ide bisnis Anda.

Lakukan sesuai kemampuan . Terkadang jika melihat karya proposal bisnis mahasiswa maupun calon pengusaha muda, tidak sedikit ide yang dituangkan memiliki aroma futuristik yang sangat kuat. Seolah-olah membuat bisnis seperti sedang merancang alat yang didesain untuk ada di masa depan. Padahal bisnis pada dasarnya simpel saja, bagaimana cara menghasilkan uang kan? Jangan terlalu berangan-angan jauh dengan bisnis yang hendak kamu ciptakan, mulailah dulu dari kapasitas dan kapabilitas yang kamu mampu saat ini.

Usahakan sudah ada MVP ( minimum viable product ) . Ya, kamu harus sudah punya produk yang bisa dijalankan sesuai yang dicantumkan dalam proposal. Jika 25 tahun lalu kamu mengajukan proposal bisnis hanya sebatas ide kepada investor, sah-sah saja, tapi berharap itu berlaku di era ultracompetitive seperti ini, hello?

Cantumkan apa yang Anda ajukan lewat proposal tersebut . Tidak sedikit presenter yang membuat proposal bisnis tanpa menjelaskan apa maksud utama dari adanya proposal tersebut. Jika Anda membuat proposal untuk mendapat investasi, sertakan pula berapa dana yang kamu butuhkan dan bagaimana penggunaannya seperti contoh di bawah ini.

contoh business plan produk

Download gratis : Template PPT Bisnis Kekinian [2020]

minimum viable product untuk proposal bisnis

Minimum Viable Product (MVP)

Sebuah produk awal yang sudah memiliki fitur serta fungsi yang cukup untuk dijalankan oleh pengguna agar terus dapat dilakukan pengembangan berkala.

Contoh Proposal / Bisnis Plan / Rancangan Usaha

Sebagaimana halnya ilmu bisnis dan sosial, cara pembuatan bisnis plan atau proposal bisnis bukanlah sesuatu yang saklek dan kaku. Anda perlu banyak membaca serta memperkaya pengalaman agar dapat membuat rancangan usaha yang baik. Berikut beberapa contoh riil proposal bisnis dari bidang usaha berbeda.

  • Proposal Rencana Bisnis Ekspor (PDF) Proposal bisnis ekspor seperti diatas cocok untuk perusahaan yang bergerak dalam bidang jual-beli ekspor impor. Perbedaannya terdapat pada bagian Audit Pasar (Bab III) yang menjelaskan secara detil negara mana yang jadi target utama serta alasan pemilihan negara tersebut.
  • Proposal Produk Usaha Kreatif (PDF) Contoh lain dari proposal bisnis yang marak hari ini adalah sektor usaha kreatif. Pada proposal jenis ini, dibutuhkan riset pasar yang baik mulai dari ukuran market, tren terkini, kompetitor, dan rencana pemasaran. Hal ini dikarenakan usaha sektor kreatif biasanya memunculkan produk baru yang belum banyak dikenal oleh masyarakat pada umumnya.
  • Proposal Rancangan Bisnis Properti (PDF) Contoh proposal untuk developer properti. Pada bagian awal biasanya dibutuhkan keterangan tambahan mengenai profil singkat perusahaan, legalitas perusahaan, serta pengalaman pengerjaan proyek yang sudah dikerjakan.

Download 3 Contoh Proposal Bisnis

Diatas telah kami berikan daftar contoh rencana bisnis yang siap direalisasikan. Isi proposal bisnis ini meliputi usaha properti (Bisnis Plan Agrovillage), renana bisnis ekspor (Indochemical Agrotech), serta proposal usaha kreatif (Bamboo Speaker). Anda dapat mengunduh ketiga file PDF tersebut menggunakan tombol download dibawah ini.

Panduan Membuat Proposal Bisnis Startup

Proposal bisnis atau biasa disebut sebagai rencana atau  plan  adalah hal yang penting sebagai kickstart awal dalam membangun bisnis, apalagi dengan adanya tren startup  baru-baru ini. Berikut ini beberapa guna membuat  business plan atau proposal bisnis jika kamu ingin menginisiasi sebuah startup:

  • Untuk menyiapkan hal-hal penting yang menjadi dasar dalam sebuah bisnis baru.
  • Sebagai antisipasi dan strategi jika ada hal yang tidak diinginkan terjadi.
  • Sebagai panduan akan dijadikan macam apa bisnis yang akan dibangun.
  • Memastikan tidak ada area penting dari bisnis yang terlupa.
  • Membuat sasaran dari setiap bisnis yang akan dibangun

Setelah mengetahui definisi dari startup, definisi proposal bisnis, dan seberapa pentingnya proposal bisnis tentunya tidak afdol rasanya kalau belum mengetahui bagaimana caranya membuat proposal bisnis/business plan. Ada 5 tips tambahan yang bisa kamu lakukan untuk membuat proposal bisnis startup kekinian selain yang sudah disebutkan di atas:

  • Buat slogan dan biodata perusahaan kamu
  • Ketahui pesaing-pesaing kamu
  • Buatlah target harga
  • Daftar apa saja pengeluaran kamu
  • Cari jawaban mudah dari pertanyaan-pertanyaan seperti kenapa perusahaan ini perlu ada

Selain itu, sebelum merintis startup, kamu bisa membuat analisis SWOT . Analisis SWOT penting untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada pada calon perusahaan besar yang kamu rintis.

Contoh Isi dari Proposal Bisnis

Secara umum, kira-kira berikut contoh daftar isi yang terdapat dalam bisnis plan. Walaupun dalam pembuatan proposal bisnis sebenarnya bisa saja berbeda disesuaikan dengan informasi yang butuh untuk disajikan di dalam proposal. Untuk mendapatkan format business plan secara lengkap dapat kamu lihat di laman berikut: template business plan .

RINGKASAN EKSEKUTIF BAB I INFORMASI PERUSAHAAN 1.1 Legalitas Perusahaan 1.2 Struktur Organisasi 1.3 Performa Finansial 1.4 Pengalaman Perusahaan BAB II PENDAHULUAN 2.1 Deskripsi Umum Bisnis 2.2 Latar Belakang Industri 2.3 Tujuan, Potensi, dan Visi Misi Perusahaan 2.4 Keunikan Produk BAB III PEMASARAN 3.1 Riset dan Analisis 3.2 Ukuran Pasar dan Tren 3.3 Kompetisi 3.4 Rencana Pemasaran BAB IV PELAKSANAAN BISNIS 4.1 Lokasi 4.2 Akses Transportasi 4.3 Kependudukan 4.4 Fasilitas Umum BAB V ASPEK PERIZINAN (LEGALITAS) BAB VI MANAJEMEN BAB VII FINANSIAL 7.1 Prakiraan Biaya Modal 7.2 Prakiraan Biaya Operasional 7.3 Analisis Profitabilitas 7.4 Analisis Break Even Poin BAB VIII ASPEK TEKNIS 8.1 Tahap Perencanaan dan Pembangunan BAB IX STRATEGI PANEN 9.1 Transfer Aset 9.2 Keberlanjutan Bisnis

cara membuat bisnis plan

Cara Buat Proposal Usaha Makanan Khas Daerah

Sebagai sekretaris OSIS SMA Anda mungkin sudah terbiasa merancang proposal kegiatan sekolah namun bagaimana dengan proposal usaha makanan khas daerah? Proposal usaha memiliki fungsi yang jauh lebih kompleks daripada dua fungsi utama yang telah kami sampaikan sebelumnya. 

Contoh Dan Isi Proposal Usaha Makanan Khas Daerah

Proposal usaha memiliki sejumlah informasi yang sengaja pemohon transfer agar klien atau perusahaan tuju memahami maksud dan tujuan mereka. Ada pun format lengkap dari proposal usaha makanan khas daerah silahkan Anda simak rinciannya berikut ini:

Dalam menyusun proposal Anda harus menuliskan judulnya dengan baik dan lugas. Bila perlu tambahkan nama-nama penyusun atau penyelenggara acara. Contohnya “ Proposal Makanan Khas Daerah (Seblak) ” atau Anda bisa menambahkan tanda petik dua pada jenis makanan yang ingin dibisniskan. 

  • Kata Pengantar

Berikutnya adalah menuliskan kata pengantar dengan format tulisan yang baik dan benar. Kata pengantar yang tepat tidak boleh terlalu panjang atau sedikit usahakan buatlah sebanyak dua hingga tiga paragraf.

Merupakan informasi singkat perihal daftar isi dari proposal usaha yang Anda buat. Daftar isi ini bisa menjadi pedoman pembaca untuk menemukan informasi lengkap yang Anda susun pada proposal. 

  • Bab 1 Pendahuluan

Pada bagian keempat Anda akan menemukan Bab 1 yaitu pendahuluan. Bagian pendahuluan ini terdiri dari beberapa poin yang masing-masing memiliki informasi sistematis. Pada umumnya, bab pendahuluan dimulai dengan menuliskan latar belakang, tujuan kegiatan dan terakhir adalah visi. 

  • Bab II Pembahasan

Mengingat salah satu tujuan Anda membuat proposal adalah untuk menarik minat investor maka sampaikanlah secara terperinci informasi menarik mengenai produk Anda. Contohnya Anda tertarik berbisnis seblak, maka pada bagian pembahasan tuliskan secara singkat profil mengenai makanan khas tersebut.

Anda juga harus menambahkan informasi lainnya seperti analisis strategi pasar, marketing mix hingga analisis SWOT. Pada bagian pembahasan ini, Anda harus menginformasikan secara terperinci dan matang mengenai makanan khas yang hendak diproduksi atau jual. 

  • Bab III Manajemen Produksi

Manajemen Produksi Sebagai Salah Satu Faktor Vital Di Proposal Usaha Terbaru

Usai menyelesaikan bagian pembahasan lanjutkan dengan menyusun bab ketiga yaitu manajemen produksi. Isian bab ini juga harus lengkap dan terstruktur. Adapun data yang harus Anda input antara lain adalah proses pembuatan, bahan baku produk, macam-macam peralatan/perlengkapan hingga prosedur pembuatan makanan khasnya. 

Tambahkan data dengan baik dan benar sesuai kondisi di lapangan, mengapa? Karena data yang tertulis pada proposal tersebut akan menjadi patokan utama dari pelaksanaan usaha makanan khas daerah yang ingin Anda jalankan. Jangan sampai Anda melakukan kesalahan sekecil apa pun bahkan salah menambahkan angka nol. 

  • Bab IV Rencana Anggaran

Proposal yang baik tidak hanya berisi informasi seputar produk/jasa atau kegiatan yang ingin diselenggarakan tapi juga memuat rencana anggarannya. Rencana anggaran ini terdiri dari beberapa poin pembahasan meliputi modal, kemungkinan harga jual produk, keuntungan maupun kerugian.

Pelajari materi administrasinya dengan sebaik mungkin agar tidak ada data yang invalid. Kesalahan penetapan data proposal bisa berakibat buruk terhadap pelaksanaan kegiatannya terlebih jika proposal tersebut sudah jatuh ke tangan klien. 

  • Bab V Penutup

Bagian terakhir adalah kesimpulan dari pembuatan proposal usaha makanan khas daerah tersebut.  Bagian penutup ini menjadi materi terakhir yang harus Anda sampaikan pada proposal resmi yang dibuat perusahaan atau home industry. 

Tanya-Jawab Proposal Bisnis

Jelas tidak, setiap kategori bisnis tentu punya requirement yang berbeda mengenai hal apa yang harus dicantumkan di proposal. Contoh untuk rencana usaha developer properti, maka aspek legal menjadi bagian penting yang harus dicantumkan.

Rencana usaha dalam bentuk tertulis paling umum digunakan saat kita baru memiliki ide usaha dan ingin mendapatkan modal kerjasama dari investor, kerabat, atau instansi lainnya. Namun, proposal bisnis hari ini tidak sedikit pula yang dijadikan kompetisi atau tugas kuliah sehingga sulit mencari referensi proposal bisnis yang benar-benar bertujuan untuk dijalankan.

Ya, contoh proposal bisnis ekspor serta bisnis developer properti di atas memang dibuat untuk dijalankan dengan studi kelayakan yang komprehensif.

Panjang atau tidaknya proposal adalah suatu hal yang relatif tergantung dari kompleksitas ide yang akan dijalankan. Jika Anda memang ingin menjabarkan ide bisnis dalam bentuk yang lebih sederhana dan ringkas, kamu dapat membuatnya menggunakan bisnis model canvas .

Sebenarnya secara umum tidak ada perbedaan karena proposal bisnis bisa juga disebut sebagai rencana/rancangan usaha. Perbedaan istilah ini disebabkan adanya serapan kata dari bahasa inggris yang asalnya business plan dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang berarti rencana bisnis atau lebih formalnya kita sebut sebagai proposal bisnis/usaha.

contoh business plan produk

Dunia terus bergerak, meninggalkan mereka yang tidak sepakat. Kami percaya bahwa perubahan dalam bisnis adalah satu hal yang niscaya. Karinov.co.id hadir untuk menjadi tempat bertanya seputar ini dan harus ada jawabnya.

Related Posts

Contoh template ppt bisnis kekinian

Contoh Template PPT Keren untuk Bisnis Kuliner [Update 2022]

Expired Domain

Mengenal Lebih Dalam Expired Domain

contoh analisis swot

Contoh Analisis SWOT Perusahaan dan Cara Pembuatannya [+PPT]

  • SEO & SEM
  • Panduan Bisnis
  • Karinov Podcast
  • Strategi Marketing
  • Techguide Tutorial
  • Jasa Backlink PBN
  • Email Subscription
  • WhatsApp Channel
  • UlasTempat.com
  • US Business

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

contoh business plan produk

Contoh Bisnis Plan yang Bisa di Download Gratis

contoh bisnis plan banner

Mencari contoh bisnis plan untuk usaha Anda? Bisnis plan sendiri adalah dokumen yang menunjukkan kelayakan bisnis baru yang prospektif dan menyediakan peta jalan untuk beberapa tahun pertama operasinya.

Membuat bisnis plan adalah bagian penting dalam menciptakan bisnis baru, baik sebagai startup atau cabang dari bisnis yang sudah ada. Rencana bisnis untuk perusahaan start up sering kali dibagikan kepada lembaga pendanaan, calon investor, dan pemodal ventura untuk mendapatkan pendanaan yang diperlukan.

Pada artikel kali ini kami akan memberikan kepada Anda contoh bisnis plan dan file bisnis plan yang bisa Anda download secara gratis.

Apa itu Bisnis Plan?

Bisnis plan atau rencana bisnis adalah dokumen yang mendefinisikan secara rinci tujuan perusahaan dan bagaimana perusahaan berencana untuk mencapai tujuannya.

Bisnis plan menjabarkan peta jalan tertulis untuk perusahaan dari sudut pandang pemasaran, keuangan, dan operasional. Baik perusahaan rintisan maupun perusahaan yang sudah mapan menggunakan rencana bisnis.

Ini adalah dokumen penting yang ditujukan untuk audiens eksternal dan internal perusahaan. Sebagai contoh, rencana bisnis digunakan untuk menarik investasi sebelum perusahaan memiliki rekam jejak yang terbukti. Rencana bisnis juga dapat membantu mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan.

Selain itu, bisnis plan dapat membantu tim eksekutif perusahaan untuk tetap berada di jalur yang sama mengenai item tindakan strategis dan sesuai target untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Meskipun bisnis plan sangat berguna untuk bisnis baru, setiap perusahaan harus memiliki rencana bisnis. Idealnya, rencana tersebut ditinjau dan diperbarui secara berkala untuk mencerminkan tujuan yang telah dicapai atau yang telah berubah.

Terkadang, bisnis plan baru dibuat untuk bisnis yang sudah mapan yang telah memutuskan untuk bergerak ke arah yang baru.

Baca juga: Cara Membuat Neraca Lajur dan Contohnya

Mengapa Anda membutuhkan bisnis plan?

Anda mungkin bertanya-tanya mengapa Anda membutuhkan bisnis plan. Meskipun Anda sudah memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang ingin Anda capai. Anda tahu pasar, Anda memiliki keterampilan yang diperlukan. Jadi, mengapa Anda membutuhkan rencana?

Berikut ini beberapa alasan mengapa Anda membutuhkan bisnis plan:

  • Untuk memperjelas ide-ide Anda: Menuliskan sesuatu akan memberinya struktur dan substansi. Ide-ide Anda akan lebih jelas di atas kertas daripada di dalam kepala Anda.
  • Untuk menemukan dan memecahkan masalah: Ide bisnis yang ada di benak Anda mungkin memiliki beberapa kekurangan – Anda mungkin belum mencakup semuanya. Hal ini akan menjadi jauh lebih jelas ketika kata-kata Anda ada di halaman.
  • Untuk mendapatkan feedback dari orang lain: Bisnis plan yang ditulis dengan baik dapat dibagikan dengan orang-orang yang dipercaya untuk mendapatkan saran mereka.
  • Sebagai dokumen formal: Bank, investor, akuntan, dan pengacara akan menginginkan bukti bahwa Anda serius dengan bisnis Anda. Rencana tertulis akan memberikan bukti tersebut.
  • Untuk memandu Anda seiring pertumbuhan bisnis Anda: Rencana bisnis yang baik akan membuat Anda tetap berada di jalur yang benar dan fokus, bahkan ketika pekerjaan sehari-hari menjadi gangguan.

Baca juga: 10 Jenis Strategi Pemasaran yang Wajib Bagi Pebisnis Baru

Komponen Apa Saja yang Harus ada dalam Bisnis Plan?

contoh bisnis plan 1

Jika Anda belum pernah menulis rencana bisnis sebelumnya, ini bisa menjadi hal yang menyulitkan. Namun jangan takut, berikut adalah beberapa komponen yang harus ada dalam bisnis plan yang Anda buat:

1. Ringkasan eksekutif

Di sinilah Anda menggambarkan perusahaan Anda dan produk atau layanan yang akan dijual. Ini harus singkat, untuk menarik dan mempertahankan perhatian orang.

Cobalah untuk menjelaskan tujuan dan misi bisnis Anda hanya dalam beberapa kalimat. Berusahalah dengan keras untuk membuatnya mudah diingat.Perlakukan bagian ini sebagai dokumen elevator pitch – harus ringkas dan mudah diingat.

2. Siapa pelanggan Anda?

Apakah Anda memiliki gambaran yang jelas tentang tipe orang (atau bisnis) yang akan membeli produk atau layanan Anda? Jika belum, pikirkanlah dengan hati-hati sampai Anda memilikinya.

Ini adalah salah satu pertanyaan pertama yang akan ditanyakan oleh investor tentang rencana bisnis Anda. Siapkan jawaban Anda.

  • Ketahui apakah pelanggan Anda adalah konsumen atau bisnis. Jika mereka adalah bisnis, siapa yang akan Anda targetkan di dalam perusahaan tersebut? Mungkin tenaga penjualnya, atau mungkin CEO-nya?
  • Tentukan apakah Anda akan memiliki klien tetap atau pembeli sekali saja.
  • Pastikan Anda benar-benar telah berbicara dengan beberapa pelanggan potensial Anda.

3. Mengevaluasi target audiens

Jangan menggunakan asumsi di sini. Anda perlu mengidentifikasi orang atau bisnis yang akan membeli dari Anda. Pikirkan tentang hal-hal berikut:

  • Demografi – seperti usia, jenis kelamin, dan status sosial
  • Firmografi – termasuk ukuran perusahaan, pendapatan perusahaan dan layanan atau produk perusahaan
  • Lokasi – mungkin daerah, kota, atau bahkan negara tertentu
  • Profesi – mungkin Anda menargetkan akuntan, polisi, atau pengacara, misalnya
  • Kelompok – seperti orang-orang dengan minat atau kebiasaan yang sama

Semakin baik Anda mengevaluasi audiens target Anda, semakin komprehensif rencana bisnis Anda.

Baca juga: Rumus HPP, Cara Hitung, dan Contoh Kasusnya

4. Apa saja peluang Anda?

Bisnis yang sukses berpikir besar. Anda mungkin memulai dari yang kecil, namun Anda tidak harus tetap seperti itu. Jadi, tuliskan peluang yang mungkin untuk bisnis Anda seiring pertumbuhannya.

Sebagai contoh, mungkin Anda berencana untuk memulai dengan menjual melalui internet. Itu bagus, tetapi bagaimana Anda akan mendapatkan trafik ke situs Anda?

Bagaimana orang akan menemukan Anda secara online? Apakah Anda akan membutuhkan tenaga penjualan? Jika tidak, bagaimana Anda akan meyakinkan orang untuk membeli dari Anda?

Seiring dengan pertumbuhan bisnis, apakah ada ruang untuk gerai ritel fisik? Peluang apa lagi yang akan Anda miliki jika bisnis Anda tumbuh sesuai rencana?

5. Memahami persaingan

Setiap bisnis memiliki persaingan. Jika Anda tidak menyebutkan kompetitor Anda, investor akan menganggap Anda tidak profesional. Teliti dan buatlah daftar semua pesaing Anda yang sudah ada dan yang potensial:

  • Siapa saja pesaing langsung Anda – mereka yang menjual produk yang sama dengan Anda?
  • Siapa saja pesaing tidak langsung Anda – mereka yang pasarnya tumpang tindih dengan pasar Anda?
  • Apa yang akan mencegah perusahaan lain bersaing dengan Anda – apa saja hambatan untuk masuk?
  • Apa USP (proposisi penjualan unik) Anda? Dengan kata lain, apa titik perbedaan Anda yang membuat Anda berbeda dari pesaing Anda?

Poin terakhir ini penting. Anda perlu menjelaskan bagaimana bisnis Anda akan membedakan dirinya dari yang lain. Hal itu mungkin didasarkan pada harga, layanan, kualitas, jangkauan, atau nilai. Pastikan Anda menjelaskannya.

Baca juga: Demand Planning: Pengertian dan Tips Mengelolanya

6. Buatlah rencana keuangan sederhana

Semua bisnis plan harus berisi beberapa informasi keuangan. Ini harus mencakup keseluruhan biaya pendirian bisnis Anda. Sebagai contoh:

  • Biaya untuk membuat atau membeli produk
  • Biaya tenaga kerja dan produksi, termasuk bahan baku
  • Biaya karyawan, terutama untuk bisnis jasa
  • Biaya distribusi dan pemasaran
  • Biaya overhead tetap dan variabel

Software akuntansi yang tepat akan membantu Anda membuat draf model keuangan yang lebih baik. Salah satu software akuntansi yang bisa Anda gunakan dengan mudah dan praktis adalah Kledo.

Anda bisa mencoba software akutnansi Kledo secara gratis selama 14 hari melalui tautan pada gmabar di bawah ini:

Banner 1 kledo

7. Sertakan rencana pemasaran secara garis besar

Untuk bagian rencana bisnis ini, Anda perlu memikirkan lima ‘P’:

  • Penetapan harga – bagaimana Anda akan menentukan harga produk akhir?
  • Positioning – bagaimana produk atau layanan Anda sesuai dengan pasar?
  • Promosi – saluran apa yang akan Anda gunakan untuk menarik dan berkomunikasi dengan pelanggan?
  • Profit – berapa banyak yang Anda harapkan dari setiap barang yang terjual?
  • Place – di mana gerai penjualan Anda?

Baca juga: Rencana Pemasaran (Marketing Plan): Manfaat, Tujuan, Jenis, Contoh, dll

8. Rencanakan operasi Anda

Apa saja tugas harian yang perlu dilakukan saat menjalankan bisnis? Sertakan semua proses bisnis seperti produksi dan pengemasan. Cobalah untuk mencakup semua departemen juga, termasuk penjualan dan layanan pelanggan.

9. Mendapatkan orang yang tepat

Ini adalah salah satu faktor terpenting. Pikirkan tentang siapa yang ingin Anda pekerjakan. Bagaimana Anda akan menemukan orang yang memiliki keahlian yang sesuai dengan keahlian Anda? Dan bagaimana Anda akan meyakinkan mereka untuk bekerja untuk Anda?

Pikirkan juga siapa yang Anda inginkan sebagai penasihat bisnis Anda. Anda akan membutuhkan orang yang dapat dipercayai, untuk membimbing dan menjadi mentor Anda saat Anda membutuhkannya.

Baca juga: Action Plan Adalah: Manfaat, Contoh, dan Cara Buatnya dalam Bisnis

Contoh Bisnis Plan Sederhana

Berikut adalah contoh bisnis plan yang bisa Anda pertimbangkan untuk digunakan:

Baca juga: Business Continuity Plan (BCP): Pengertian, Jenis, dan Cara Membuatnya

Download Template Bisnis Plan Gratis

contoh bisnis plan 2

Jika Anda masih kesulitan menggunakan contoh bisnis plan diatas, Anda bisa mendownload template bisnis plan dalam berbagai format melalui tombol di bawah ini:

Baca juga: Business Planning: Pengertian, Proses, Elemen, Tahapan, dan Tips Membuatnya

Saat Anda menulis bisnis plan, ingatlah kekuatan Anda – dan juga hal manapa a saja yang perlu ditingkatkan. Cara ini akan membantu Anda menyusun rencana yang memaksimalkan kemampuan Anda, namun tetap realistis. Dan pada akhirnya, ini akan meyakinkan investor bahwa Anda serius.

Bisnis plan Anda adalah peta jalan untuk bisnis Anda, namun pastikan Anda tidak membuat rencana yang kaku. Jika memungkinkan, pastikan Anda memeriksa ulang bisnis plan yang sudah Anda buatd setidaknya setahun sekali dan lakukan perubahan jika perlu.

Yang terpenting, teruslah mendapatkan feedback dari para konsultan Anda – baik itu resmi dan tidak resmi. Dengan bantuan mereka, Anda akan membuat bisnis plan yang sempurna yang akan membawa bisnis Anda lebih menguntungkan.

  • Latest Posts

sugi priharto

  • Biaya Tak Terduga dalam Bisnis: Arti, Jenis dan Contohnya - 30 April 2024
  • Voucher Kas Kecil: Definisi, Contoh, Manfaat, dan Cara Menggunakannya - 30 April 2024
  • Isi dan Elemen dalam Dalam Laporan Keuangan yang Harus Anda Tahu - 29 April 2024

Related Posts:

  • Template Invoice: Format, Cara Isi, dan Contoh yang…
  • Invoice: Pembahasan, Format, dan Contoh yang Bisa Download
  • Contoh RAB dan Template yang Bisa Didownload Gratis
  • Iklan Gratis yang Bisa Anda Gunakan Dalam Bisnis…
  • 10 Contoh Surat Lamaran Kerja dan Download Template…
  • Contoh Faktur Penjualan Kosong Word & Excel,…

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Please enter an answer in digits: seventeen − 2 =

contoh business plan produk

  • Akun Bisnis

Rekening berbagai mata uang untuk kebutuhan bisnis regional

Bayar & Terima

Bayar & terima pembayaran domestik dan internasional dengan mudah

Pinjaman modal usaha untuk perkembangan bisnis Anda

Dapatkan bunga harian dengan simpanan flexibel tanpa minimum saldo

Kartu virtual untuk membantu Anda mengelola pengeluaran

API Pembayaran

Terima pembayaran lebih mudah dan pembayaran dengan cepat

  • Studi Kasus
  • Pusat Bantuan

Struktur Bisnis Plan yang Ideal, Cara Membuat dan Contohnya

, diposting oleh by , aldean moch rafli.

Struktur Bisnis Plan dan Contohnya

Struktur bisnis plan dapat disesuaikan berdasarkan jenis dan bentuk usaha yang dijalankan. Meskipun begitu, ada beberapa komponen dasar yang harus dipahami oleh pelaku bisnis. Hal itu supaya bisnis plan dapat disusun dan disampaikan secara baik. 

Apa Itu Bisnis Plan ?

Bisnis plan atau business plan merupakan dokumen dalam bentuk tertulis yang memuat rincian rencana operasional dan strategi suatu bisnis . Dokumen ini disiapkan sebelum sebuah usaha berdiri dan dipertahankan selama usaha tersebut dijalankan. 

Bentuk rencana bisnis biasanya mencakup informasi lengkap mengenai tujuan bisnis, strategi pemasaran, struktur manajemen, analisis pasar, dan proyeksi keuangan. Selain itu, di dalam rencana bisnis juga ada berbagai aspek penting lain yang berkaitan dengan berdirinya, cara menjalankan, dan mengembangkan bisnis.

Business plan berguna sebagai acuan dalam mengambil kebijakan. Selain itu, business plan memiliki beberapa tujuan utama, yaitu sebagai berikut. 

1. Panduan Internal

Rencana bisnis memberikan arah dan panduan kepada para pendiri atau pemangku kepentingan internal tentang bagaimana bisnis akan dijalankan. Selanjutnya, hal itu akan membantu dalam menentukan keputusan yang tepat dan sesuai dengan visi misi perusahaan.

2. Memperoleh Pembiayaan

Bagi usaha yang baru didirikan atau yang akan berkembang, rencana bisnis dibutuhkan untuk meyakinkan pihak lain sebagai cara mendapatkan pinjaman modal usaha , seperti investor atau bank, untuk memberikan dana atau pembiayaan.

3. Mengkomunikasikan Visi

Rencana bisnis juga digunakan untuk berkomunikasi dengan pihak lain, seperti mitra potensial, pemasok, pelanggan, dan lainnya. Dalam hal ini, rencana bisnis akan membangun kepercayaan mitra bisnis.

4. Mengukur Kinerja

Rencana bisnis dapat digunakan sebagai dasar untuk mengukur kinerja bisnis terhadap tujuan yang telah ditetapkan. Hal ini membantu dalam memantau perkembangan bisnis dan mengambil tindakan perbaikan jika diperlukan.

5. Perencanaan Keuangan

Salah satu bagian penting dari rencana bisnis adalah proyeksi keuangan, yang membantu dalam merencanakan penggunaan dana, pendapatan yang diharapkan, dan estimasi biaya untuk mengoperasikan bisnis.

Baca juga : Memulai Bisnis Startup dan Cara Mendapatkan Modalnya

Struktur Bisnis Plan

Kerangka atau struktur dalam rencana bisnis dapat berbeda-beda tergantung pada jenis bisnis, tujuan rencana, dan audiens yang dituju. Namun, secara umum, rencana bisnis sering menggunakan struktur berikut.

1. Ringkasan Eksekutif ( executive summary )

Bagian ini berisi gambaran singkat mengenai bisnis dan keseluruhan rencana. Di dalamnya akan dibahas poin-poin penting, seperti tujuan bisnis, nilai keunggulan, target pasar, proyeksi keuangan, dan lainnya.

2. Deskripsi Bisnis ( business description )

Bagian ini memberi gambaran rinci tentang bisnis, visi, misi, dan nilai inti. Ada juga penjelasan mengenai produk atau layanan yang ditawarkan dan bagaimana cara untuk memenuhi kebutuhan pasar.

3. Analisis Pasar ( market analysis )

Dalam analisis pasar, pelaku bisnis perlu melakukan penilaian mendalam tentang pasar target, tren industri, dan ukuran pasar. Selain itu, perlu juga identifikasi pesaing utama dan peluang pasar yang ada.

4. Strategi Pemasaran ( marketing strategy )

Kerangka strategi pemasaran berisi rencana tentang cara produk atau layanan akan dipasarkan dan dipromosikan. Selain itu, perlu juga ditetapkan segmentasi pasar, penentuan harga, distribusi, dan strategi branding .

5. Rancangan Produk atau Layanan ( product or service design )

Bagian ini berisi penjelasan rinci tentang produk atau layanan, fitur, manfaat, dan keunggulan dibandingkan pesaing. Jika relevan, gambar atau ilustrasi produk juga dapat dimasukkan.

6. Struktur Manajemen ( organizational structure and management )

Setiap entitas bisnis perlu memberi informasi tentang pendiri atau pemangku kepentingan utama. Selanjutnya, dijelaskan juga mengenai bagaimana perusahaan akan diorganisasi, termasuk struktur manajemen dan tanggung jawab masing-masing anggota tim.

  7. Proyeksi Keuangan ( financial projections )

Bagian ini berisi rincian tentang proyeksi pendapatan, biaya, laba kotor, laba bersih, dan aliran kas dalam beberapa tahun ke depan. Selain itu, ada juga rencana mengenai penggunaan dana, sumber pendanaan, dan proyeksi pertumbuhan bisnis.

8. Rencana pengembangan bisnis ( business development plan )

Setiap bisnis harus memiliki strategi jangka panjang mengenai pengembangan bisnis, ekspansi pasar, pengenalan produk baru, dan rencana pertumbuhan.

9. Risiko dan mitigasi ( risks and mitigation )

Lakukan identifikasi terhadap potensi risiko yang bisa dihadapi bisnis. Sertakan juga langkah-langkah yang akan diambil untuk mengurangi atau mengatasi risiko tersebut.

10. Pendanaan ( funding )

Jika diperlukan, jelaskan rincian tentang bagaimana bisnis akan didanai, termasuk sumber pendanaan dan penggunaan dana tersebut. Pada bagian ini, Anda dapat memasukkan bantuan pendanaan dari layanan keuangan, seperti Loan Fazz Business . 

Layanan Loan yang merupakan salah satu layanan dari Fazz Business menyediakan pinjaman modal hingga Rp2 miliar . Bantuan dana tersebut memiliki bunga yang sangat rendah dan dapat dibayarkan secara fleksibel. Oleh karena itu, pendanaan ini sesuai dengan banyak bentuk bisnis, terutama UMKM. 

11. Tabel dan Lampiran ( table of contents and appendices )

Bagian ini berisi daftar isi dari keseluruhan rencana bisnis dan lampiran seperti data pendukung, grafik, gambar, atau informasi tambahan seperti laporan keuangan .

Baca juga : Mengenal Kartu Kredit Perusahaan dan Fungsinya dalam Bisnis Anda

Cara Membuat Bisnis Plan yang Tepat

Bisnis Plan bukan hanya sekedar angan-angan atau bayangan semata, melainkan disusun secara terukur dan dengan fakta yang harus diuji. Berikut ini berbagai cara membuat Bisnis Plan yang baik.  

1. Lakukan Penelitian dan Analisis

Pelajari pasar potensial, pesaing, dan tren industri yang relevan. Identifikasi peluang dan tantangan yang ada dalam industri atau pasar yang ingin dimasuki.

2. Definisikan Visi, Misi, dan Nilai Bisnis

Tetapkan visi jangka panjang bisnis atau tujuan utama yang ingin dicapai, serta tentukan misinya. Tetapkan nilai inti atau prinsip yang akan menjadi acuan operasional bisnis.

3. Segmentasikan Pasar dan Profil Pelanggan

Tentukan segmen pasar yang akan dilayani. Identifikasi profil target pelanggan, seperti karakteristik demografis, psikografis, dan kebutuhan mereka.

4. Susun Strategi Pemasaran

Tentukan cara-cara yang akan diterapkan dalam memasarkan produk atau layanan kepada konsumen. Bisa menggunakan strategi pemasaran online atau offline . Buat rencana promosi, distribusi, penentuan harga, dan strategi branding .

5. Deskripsikan Produk atau Layanan

Susun keterangan atau penjelasan yang rinci mengenai produk atau layanan yang ditawarkan. Gambarkan juga berbagai fitur, manfaat, dan nilai yang akan diterima pelanggan dari produk tersebut.

6. Rancang Organisasi dan Manajemen

Tentukan struktur organisasi dan hierarki manajemen bisnis. Sebut dan jelaskan peran serta tanggung jawab setiap anggota tim.

7. Proyeksikan Keuangan

Berdasarkan dari banyaknya jenis modal yang akan dipilih, buat gambaran pendapatan, biaya, laba kotor, laba bersih, dan aliran kas selama periode tertentu. Sertakan analisis tentang harapan waktu yang dibutuhkan agar bisnis mencapai keuntungan.

8. Pertimbangkan dan Kelola Risiko

Identifikasi setiap risiko yang kemungkinan besar akan dihadapi bisnis, seperti masalah operasional, keuangan, atau pasar. Gambarkan juga tindakan yang akan dilakukan untuk mengurangi atau menangani risiko tersebut.

9. Rencanakan Pengembangan Bisnis

Gambarkan strategi pertumbuhan jangka panjang yang diharapkan, seperti langkah ekspansi pasar, pembuatan produk baru, atau diversifikasi bisnis.

10. Ringkasan Eksekutif

Tentukan ringkasan eksekutif yang menarik, lengkap, dan menjelaskan poin-poin penting dalam rencana bisnis.

11. Penyusunan Dokumen

Karena akan diberikan kepada calon mitra, susun seluruh informasi rencana bisnis menjadi dokumen yang mudah dipahami. Jika perlu sertakan juga komponen pendukung seperti grafik, tabel, dan ilustrasi pendukung.

12. Pemeriksaan dan Revisi

Teliti rencana bisnis secara menyeluruh untuk memastikan kelayakan, konsistensi, dan akurasi. Mintalah masukan dari rekan, mentor, atau ahli bisnis untuk perbaikan lebih lanjut.

13. Finalisasi dan Distribusi

Setelah revisi dan perbaikan, finalisasi rencana bisnis tersebut. Sampaikan rencana bisnis kepada pihak-pihak yang terkait, seperti calon investor, mitra potensial, atau tim internal.

Baca juga : Rekomendasi Usaha yang Belum Banyak Pesaing, Pasti Cuan!

Jenis-Jenis Bisnis Plan

Business plan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan fokus, tujuan, atau konteks bisnis tersebut. Berikut adalah beberapa jenis bisnis plan yang umum. 

1. Rencana bisnis awal ( startup business plan )

Jenis business plan ini cocok untuk bisnis yang baru didirikan atau startup . Bentuk ini mencakup detail tentang visi bisnis, analisis pasar, strategi pemasaran, proyeksi keuangan, dan rencana pertumbuhan dalam beberapa tahun ke depan.

2. Rencana bisnis ekspansi ( expansion business plan )

Bentuk ini berfokus pada rencana pengembangan bisnis yang sudah ada, seperti ekspansi ke lokasi baru, diversifikasi produk atau layanan, atau memasuki pasar baru. Rencana ini harus menjelaskan bagaimana bisnis akan beradaptasi dengan perubahan dan mencapai kesuksesan dalam skala yang lebih besar.

3. Rencana bisnis internal ( internal business plan )

Rencana ini mungkin tidak ditujukan untuk pihak eksternal seperti investor, melainkan sebagai panduan internal bagi tim manajemen atau pendiri bisnis. Bentuk business plan ini lebih fokus pada strategi operasional, pengembangan produk, dan perencanaan keuangan jangka pendek.

4. Rencana bisnis penjualan atau pemasaran ( sales or marketing business plan )

Strategi pemasaran dan penjualan menjadi fokus utama dalam bentuk rencana bisnis ini. Di dalamnya mencakup rencana iklan, promosi, distribusi, dan segala hal terkait yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan produk atau layanan.

5. Rencana bisnis keuangan ( financial business plan )

Rencana bisnis ini sangat menitikberatkan pada aspek manajemen keuangan , seperti proyeksi pendapatan dan biaya, analisis profitabilitas, perencanaan modal, dan manajemen kas. Bentuk ini kerap digunakan oleh calon investor atau pihak keuangan.

6. Rencana bisnis kontinuitas ( business continuity plan )

Jenis business plan ini adalah rencana yang menjelaskan bagaimana bisnis akan beroperasi dalam situasi krisis. Di dalamnya mencakup langkah-langkah darurat, perencanaan cadangan, dan pemulihan bisnis.

7. Rencana bisnis restrukturisasi ( turnaround business plan )

Jenis business plan ini cocok untuk bisnis yang mengalami masalah finansial atau operasional serius. Rencana ini berfokus pada perubahan yang diperlukan untuk memulihkan bisnis ke kondisi yang lebih baik.

8. Rencana bisnis pemecahan masalah ( problem-solving business plan )

Bentuk rencana bisnis ini digunakan ketika bisnis menghadapi tantangan atau hambatan tertentu. Rencana ini merinci strategi dan solusi untuk mengatasi masalah tersebut dan kembali ke situasi yang tepat.

9. Rencana bisnis konseptual ( conceptual business plan )

Jenis ini lebih sesuai digunakan pada tahap awal ide bisnis karena lebih fokus pada konsep, potensi pasar, dan nilai unik dari produk atau layanan yang direncanakan.

10. Rencana bisnis inovasi ( innovation business plan )

Bentuk rencana bisnis ini cocok untuk bisnis yang berfokus pada pengembangan produk atau teknologi baru. Jenis ini membahas aspek inovasi, riset dan pengembangan, serta cara memperkenalkan produk baru ke pasar.

Baca juga : Jenis-Jenis Waralaba yang Paling Umum di Indonesia, Yuk Simak!

Contoh Bisnis Plan yang Bisa Dipakai

Berikut ini adalah contoh business plan untuk usaha bernama Katering Mamamu yang menekankan produksi makanan sehat.

1. Ringkasan Eksekutif

Katering Mamamu adalah perusahaan katering yang berdedikasi untuk menyediakan makanan sehat dan lezat kepada pelanggan kami. Visi kami adalah menciptakan pengalaman kuliner yang inovatif dan bermakna, agar menginspirasi perubahan positif dalam pola makan sehari-hari masyarakat.

2. Deskripsi Bisnis

Katering Mamamu akan menyajikan pilihan menu sehat yang beragam, mencakup hidangan sayuran segar, protein berkualitas tinggi, dan variasi makanan yang cocok untuk berbagai kebutuhan diet. Kami akan berfokus pada kualitas bahan baku dan mengutamakan kerja sama dengan petani lokal atau pemasok yang berkualitas.

3. Analisis Pasar

Dalam era kesadaran akan kesehatan yang semakin berkembang, permintaan makanan sehat semakin tinggi. Kami melihat peluang usaha besar untuk memenuhi kebutuhan ini di pasar lokal kami, di mana masih terdapat kekurangan dalam pilihan makanan sehat yang praktis dan lezat.

4. Strategi Pemasaran

Kami akan mengadopsi strategi pemasaran multikanal, dengan fokus pada platform online dan media sosial. Kami akan menyoroti keunikan produk kami, kualitas bahan baku, dan penawaran layanan yang detail. Selain itu, kami akan mengadakan acara promosi di acara komunitas dan pameran lokal untuk memperkenalkan produk kami kepada khalayak yang lebih luas.

5. Rancangan Produk

Katering Mamamu akan menawarkan berbagai paket menu, mulai dari katering harian untuk individu hingga acara spesial seperti pesta dan rapat bisnis. Kami akan mengutamakan variasi dan nutrisi dalam setiap hidangan, dengan menawarkan menu sesuai kebutuhan dan preferensi pelanggan.

6. Struktur Organisasi dan Manajemen

Pemilik, yaitu saya sendiri, akan bertindak sebagai direktur utama dan kepala koki. Tim kami akan terdiri dari koki berpengalaman, ahli gizi, dan staf layanan pelanggan. Setiap anggota tim akan memiliki peran yang jelas dan berkontribusi pada pengiriman makanan berkualitas tinggi.

7. Proyeksi Keuangan

Dengan proyeksi pertumbuhan yang realistis, kami memperkirakan mencapai titik impas dalam enam bulan pertama operasi. Dalam tiga tahun pertama, kami berambisi untuk mencapai pendapatan tahunan sebesar Rp300.000.000 dengan margin keuntungan yang sehat. Kami juga telah menyusun anggaran untuk biaya awal dan operasional.

8. Rencana Pengembangan Bisnis

Pada tahun kedua operasi, kami berencana untuk meluncurkan layanan pesan antar secara online untuk mempermudah pelanggan dalam memesan makanan sehat. Pada tahun ketiga, kami akan mempertimbangkan ekspansi ke kota-kota tetangga dan mengembangkan kerja sama dengan perusahaan dan kantor di wilayah tersebut.

9. Risiko dan Mitigasi

Risiko yang kami identifikasi adalah fluktuasi harga bahan baku dan persaingan dalam industri katering. Kami akan mengatasi risiko ini dengan menjalin kontrak jangka panjang dengan pemasok bahan baku dan mengevaluasi harga secara berkala. Kami juga akan menawarkan promosi khusus dan pelayanan pelanggan unggulan untuk membedakan diri dari pesaing.

Itulah tadi struktur bisnis plan yang ideal, cara membuat, jenis, hingga contoh bisnis plan yang bisa kamu gunakan. Bagaimana apakah Anda sudah memahaminya sekarang?

Aldean Moch Rafli

Hubungi kami untuk bangun bisnis Anda tanpa batas

Fresh resources.

15 Langkah Utama dalam Mengelola Keuangan Bisnis Startup

  • 28 Februari 2024

15 Langkah Utama dalam Mengelola Keuangan Bisnis Startup

Contoh Proyeksi Keuangan Business Plan

  • 27 Februari 2024

Mudah Dibuat! Ini Contoh Proyeksi Keuangan Business Plan

Keuntungan Investasi Mata Uang Asing, Pebisnis Harus Coba!

  • 26 Februari 2024

Keuntungan Investasi Mata Uang Asing, Pebisnis Harus Coba!

Built for growth.

The financial backbone to unlock hypergrowth, from aspiring local startups to established global enterprises.

Perusahaan Anda terdaftar di?

  • Negara lainnya

Akun dengan mata uang apa yang Anda butuhkan?

  • Akun SGD/USD
  • Usaha Mikro
  • Distributor
  • Kirim & Terima Pembayaran

Integrasi API

© 2023 FAZZ, Inc.

Jelajahi berdasarkan produk

contoh business plan produk

DOKU

Begini Contoh Bisnis Plan dan Cara Praktis Membuatnya

' src=

Bisa tidak sih, membangun bisnis secara tiba-tiba tanpa persiapan? Bisa saja, tetapi bisnis yang dibangun tanpa rencana jangka panjang cenderung tidak stabil dan berpotensi hanya menjadi bisnis musiman. Oleh karena itu, membuat business plan atau rencana bisnis adalah tahap penting yang tak boleh di- skip saat memulai suatu usaha.

Lantas, apa urgensimya membuat rencana bisnis? Simak ulasan beserta contoh bisnis plan berikut!

Baca juga: 9 Cara Membuat Bisnis Plan, No Ribet!

Mengapa Kamu Perlu Bikin Bisnis Plan?

Mengutip John E.H.J dalam buku Perencanaan Bisnis (2020), bisnis plan merujuk pada dokumen yang dijadikan acuan atas kemampuan suatu bisnis menjual produk/jasa yang menghasilkan keuntungan memuaskan bagi stakeholders .

Contoh bisnis plan yang tepat adalah yang mencakup komponen-komponen penting sebagai pendukungnya. Namun, apa keuntungannya membuat business plan ? Ini penjelasannya.

1. Bukti keseriusanmu berbisnis

Bisnis plan menunjukkan komitmen kamu kepada semua pihak, dari karyawan, mitra, investor, juga diri sendiri. Menyusun sebuah rencana bisnis mau tak mau mendorongmu memikirkan strategi terbaik demi pertumbuhan bisnis.

2. Memahami kompetitor

Saat membuat bisnis plan , kamu perlu melakukan analisis pasar. Tujuannya, agar kamu bisa mengamati kompetitor bisnis, lalu meniru dan memodifikasi keunggulan mereka.

3. Memahami pelanggan

Selain mengenal kompetitor, analisis pasar juga bermanfaat untuk membantu kamu memahami pelanggan. Bukan hanya agar mereka membeli produk/jasa, tetapi juga bagaimana cara menjangkau mereka melalui promosi yang efisien.

4. Menarik karyawan dan manajemen

Mau bisnismu dijalankan oleh sumber daya manusia yang berkualitas? Pastikan dahulu bahwa bisnis/perusahaan kamu sudah memiliki rencana bisnis yang jelas, spesifik, dan realistis.

5. Menarik investor

contoh business plan produk

Contoh bisnis plan efektif adalah yang dapat meyakinkan investor untuk menanamkan modal. Jadi, proposal bisnismu nantinya harus bisa menjawab beberapa pertanyaan krusial dari investor, seperti:

  • Apakah produk/jasa ini dibutuhkan?
  • Bagaimana proyeksi keuangannya?
  • Apa exit strategy yang diterapkan perusahaan ini?

6. Menarik partner

Partner bisnis perlu melihat rencana bisnis untuk mengetahui apakah bekerja sama dengan kamu adalah hal yang worthy . Biasanya, mereka akan meminta waktu untuk menganalisis penjelasan detail tentang bisnis/perusahaanmu.

7. Mengelola keuangan

Manfaat lain membuat rencana bisnis adalah pengelolaan keuangan perusahaan yang efektif, lebih terarah, dan sehat.

8. Membantu pengambilan keputusan

Bisnis plan memudahkan pengambilan keputusan menjadi lebih efektif. Alasannya, karena dokumen ini berisi informasi rinci dan akurat tentang lingkungan bisnis yang sedang dihadapi.

Komponen Penting Bisnis Plan

Setiap contoh bisnis plan mencakup komponen-komponen penting. Apa saja?

1. Ringkasan Perusahaan

Executive summary alias ringkasan perusahaan adalah komponen business plan yang memaparkan informasi singkat tentang perusahaan; produk, target pasar, finansial, tujuan usaha, dll. Biasanya, executive summary dibuat semenarik mungkin.

2. Deskripsi perusahaan

Bagian deskripsi perusahaan umumnya diisi dengan informasi detail perusahaan seperti nama, lokasi, juga visi misi. Selain itu, komponen ini juga menyertakan sejarah singkat perusahaan sejak mulai berdiri.

3. Konsep bisnis dan peluangnya

Deskripsi produk atau layanan yang kamu tawarkan akan diuraikan di dalam komponen ini. Kamu bisa menyebutkan keunggulan produk/layanan kamu bila dibandingkan dengan produk/layanan serupa yang ada di pasaran. Sebutkan pula apa saja peluang bisnis yang menjadi alasan utama kamu meproduksi dan mengembangkan produk/layanan tersebut.

4. Analisis pasar

Jelaskan secara singkat tetapi spesifik, bagaimana kondisi pasar yang berkaitan dengan tingkat permintaan dan penawaran produk/layanan kamu. Tidak hanya itu, ada pula informasi target pasar dan analisis kompetitor.

5. Strategi pemasaran

contoh business plan produk

Jelaskan strategi pemasaran apa saja yang kamu pilih untuk menjangkau pelanggan potensial, juga tools /alat apa yang akan digunakan untuk mempromosikan produk/layanan bisnis kamu.

6. Organisasi dan manajerial

Uraikan struktur organisasi juga manajerial perusahaan kamu. Biasanya mencakup pendiri, karyawan, dan dewan direksi.

7. Operasi dan produksi

Jelaskan secara singkat dalam komponen ini, fasilitas apa yang akan kamu sediakan sebagai pendukung operasional serta produksi?

8. Finansial

Bila bisnis plan ini akan ditunjukkan kepada calon investor, maka proyeksi keuangan perusahaan harus disusun secara rinci. Hal ini termasuk aliran kas, laporan laba rugi, juga neraca beberapa tahun ke depan.

Contoh Bisnis Plan

Sebelum melihat contoh bisnis plan, berikut beberapa tips persiapan membuatnya:

  • Lakukan riset via internet atau wawancara.
  • Tentukan dan catat visi, misi, serta tujuan bisnismu. Buatlah secara spesifik dan realistis.
  • Susun dan catat profil perusahaan/bisnis kamu.
  • Catat setiap transaksi keuangan.
  • Susun strategi pemasaran menggunakan strategi analisis SWOT ( strength, weakness, opportunities, dan threat ).

Nah, setelah menyiapkan data-data di atas, selanjutnya kamu bisa membuat business plan . Begini contoh bisnis plan untuk usaha kerajinan tangan:

1. Struktur Organisasi

  • Nama perusahaan: Nyenyak Craft
  • Jenis usaha: Kerajinan tangan
  • Bentuk usaha: Lampu tidur hias
  • Alamat: Jl. Duku 13, Surabaya

2. Deskripsi Usaha

Lampu tidur hias Nyenyak Craft bermanfaat bagi konsumen yang susah tidur dalam kondisi lampu menyala tetapi juga tak nyaman bila dalam keadaan gelap. Tersedia dalam banyak pilihan bentuk dan warna, lampu hias bisa dijadikan hiasan ruang dan beralih fungsi sebagai lampu tidur pada malam hari.

3. Kelebihan Perusahaan

  • Konsumen bisa langsung membeli tanpa sistem pre-order .
  • Menggunakan payment gateway yang praktis.
  • Pemasaran agresif dan menarik, menggunakan media sosial, WA, SMS, dan COD.
  • Lokasi strategis dan mudah ditemukan.
  • Harga kompetitif, selalu menyediakan sistem reward dan diskon.

4. Kelemahan Perusahaan

  • Kompetitor cukup banyak, meski desainnya tidak sama.
  • Lampu hias membutuhkan perawatan agar bisa awet dipakai dalam jangka panjang.

5. Peralatan yang Dipakai

  • Botol bekas pakai
  • Bola lampu ukuran kecil
  • Sendok plastik
  • Gunting dan pisau
  • Kain flanel

6. Cara Membuat Lampu Hias Nyenyak Craft

  • Potong botol menjadi bentuk dasar, yakni ½ atau ¾ botol.
  • Warnai sendok, keringkan, dan potong bagian tangkainya.
  • Tempelkan sendok-sendok ke botol, susun sampai badan botol tertutup penuh.
  • Buat motif di atas kain flanel, lalu tempel di bagian atas.
  • Pasang bola lampu di dalam botol.

7. Pemasaran

Lampu hias Nyenyak Craft dipasarkan online dan offline . Media pemasaran utamanya adalah Instagram dan Facebook.

8. Pendapatan

  • Pisau Rp5.000
  • Botol bekas Rp5.000
  • Fitting lampu Rp5.000
  • Streker Rp3.500
  • Lampu 4 W Rp5.000
  • Cat warna Rp5.000
  • Lem Rp1.000
  • Sendok plastik isi 100 Rp10.000
  • Kain flanel Rp5.000
  • Jumlah total Rp44.500
  • Sehingga, kebutuhan modal Rp44.500
  • Keuntungan 30%= 30/100 x 37.000 = Rp13.350
  • Harga jual Rp44.500 + Rp13.350 = Rp57.850 – Rp58.000

Demikian contoh bisnis plan usaha kerajinan tangan yang bisa dijadikan referensi. Dalam pelaksanaannya, pembuatan bisnis plan bisa jadi lebih kompleks, tergantung jenis usaha yang kamu bangun.

Jangan lupa, pastikan perusahaanmu menggunakan sistem payment gateway . Konsumen bisa bertransaksi dengan mudah melalui berbagai metode pembayaran. Mau? Yuk bermitra dengan  DOKU , perusahaan fintech pembayaran yang juga pionir payment gateway di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2007,  DOKU  sudah mengawal ratusan ribu transaksi sukses dari berbagai perusahaan besar hingga UMKM. Cukup sekali daftar, bisnis langsung terkoneksi ke beragam metode pembayaran. Terima pembayaran bisnis makin mudah dan pelanggan pun lebih nyaman bertransaksi. 

Pilih solusi pembayaran sesuai kebutuhan Anda, seperti:

  • Solusi Perusahaan: Apapun jenis bisnisnya, kelola pembayaran pelanggan jadi mudah pakai  DOKU
  •  Solusi UMKM: Tidak Perlu Paham Teknis, Bisnis Bisa Go Digital

Pastikan untuk ubah setiap peluang menjadi uang! Gunakan  DOKU  sekarang!

business plan

Cara Membuat Business Plan dengan Mudah

Dalam membangun bisnis, banyak hal yang harus kita persiapkan. Saya yakin, bisnis yang sukses pasti mempunyai perencanaan yang baik.

Oleh sebab itu,  business plan menjadi hal yang penting untuk dibuat sebelum membangun bisnis.

Tujuan Membuat Business Plan

Komponen dalam business plan, executive summary, latar belakang, visi dan misi, deskripsi produk/jasa, proses operasi, target pasar, ukuran pasar, five forces porter’s matrix, swot strategy analysis, diketuai oleh direktur, dibagi berdasarkan produk, kebutuhan sumber daya manusia, penentuan sumber permodalan, menghitung bep unit, menghitung bep penjualan, rencana jangka pendek, rencana jangka panjang, contoh business plan, apa itu business plan.

Business plan atau rencana bisnis merupakan dokumen yang digunakan untuk merencanakan suatu bisnis.

Business Plan sebenarnya ngga hanya digunakan ketika ingin membangun bisnis saja. Dalam mengembangkan bisnis, saya menggunakan business plan agar pengembangan yang dilakukan jauh lebih tertata.

  • Sebagai perencanaan awal bisnis
  • Sebagai perencanaan pengembangan bisnis
  • Sebagai nilai jual untuk ditawarkan

Saya merangkum beberapa komponen  business pla n seperti ini:

Perencanaan Manajemen

Analisis keuangan, langkah pengembangan bisnis.

Executive Summary merupakan garis besar dari suatu  business plan . Biasanya hanya ditulis sebanyak 1-2 halaman. Memang tidak ada aturan yang jelas  executive summary ini akan berisi apa saja.

Namun, saya mengharuskan hal-hal ini dalam executive summary:

  • Produk/Jasa yang ditawarkan Secara Singkat
  • Profil Manajemen Perusahaan
  • Riset Pasar

Strategi Pemasaran

Profil perusahaan.

Selanjutnya, menampilkan profil perusahaan terdiri atas:

Profil perusahaan memungkinkan yang membaca  business plan akan mengenal lebih paham tentang bisnis yang akan/sedang dijalankan.

Saya menekankan perbedaan profil perusahaan yang pembahasannya lebih mendalam dibandingkan executive summary. 

Latar belakang perusahaan berisi tentang hal-hal umum yang berkaitan tentang masalah yang akan diselesaikan ataupun peluang yang menjadi munculnya ide bisnis dalam  business plan . Dalam membuat latar belakang, ada 3 bagian yang dibahas:

  • Pertama , gambaran umum tentang masalah yang dihadapi.
  • Kedua , data-data yang diberikan akan pentingnya masalah.
  • Ketiga , solusi yang ditawarkan atas masalah tersebut.

Saya beri contoh latar belakang usaha fintech  yang membantu permodalan nelayan:

latar belakang

Membicarakan modal dalam usaha perikanan tidak akan lepas dari pembicaraan kredit. Diakui dan terjadi di lapangan bahwa ada nelayan yang dapat memenuhi semua keperluan modalnya dari kekayaan yang dimiliki dan tidak menggunakan kredit. Bank hadir memberikan kredit untuk memenuhi kebutuhan permodalan nelayan, akan tetapi kurang dimanfaatkan oleh nelayan, hal ini dikarenakan beberapa faktor, antara lain; Nelayan tradisional tidak mengerti prosedur peminjaman. Tempat perkreditan jauh dari tempat tinggal nelayan, sehingga membutuhkan banyak waktu dan biaya. Jaminan tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh lembaga perkreditan. Biaya pengurusan dipandang tinggi. Faktor di atas menyebabkan nelayan cenderung meminjam modal dari rentenir dikarenakan lebih mudah, cepat didapat dan tanpa jaminan, namun dengan bunga yang sangat tinggi ataupun hasil bagi keuntungan yang merugikan bagi nelayan. Keterbatasan akses permodalan usaha bagi nelayan menyebabkan perkembangan usaha perikanan tangkap sulit atau cenderung stagnan. Terbatasnya akses permodalan bagi nelayan juga menyebabkan pemanfaatan sumberdaya ikan yang tidak berimbang antara nelayan pemilik modal besar dengan nelayan yang tidak memiliki modal, terutama di daerah pesisir. Selain itu, potensi perikanan di Indonesia sangatlah besar, hal ini disebabkan potensi Indonesia memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada. Proyeksi produksi ikan di Indonesia diperkirakan terus berkembang mencapai angka 24,2 ribu ton pada tahun 2022 selain itu pertumbuhan konsumsi ikan di Indonesia dari tahun ke tahun pun cenderung selalu mengalami peningkatan.

Saya rasa teman-teman sudah familiar dengan ini. Visi merupakan harapan perusahaan di masa mendatang sedangkan misi merupakan langkah langkah untuk mencapainya.

Hal ini menjadi akan memberikan arah yang jelas “ mau dibawa kemana ” perusahaan atau calon perusahaan tersebut.

Visi Memberdayakan nelayan dan pembudidaya ikan untuk lebih sejahtera di masa mendatang. Misi Membantu permasalahan permodalan yang dialami nelayan dan pembudidaya ikan. Membantu permasalahan berkaitan faktor-faktor produksi lainnya yang diperlukan nelayan dan pembudidaya ikan.

Berikan deskripsi produk yang dijual atau jasa yang ditawarkan sedetail mungkin. Saya menempatkan 3 hal yang harus ada pada deskripsi, yaitu:

  • Jenis perusahaan , apakah PT? CV? atau hanya sekedar kerjasama tanpa legal?
  • Spesifikasi produk/jasa , berikan penjelasan spesifikasi dari produk atau jasa yang ditawarkan.
  • Pembeda produk , berikan kelebihan produk dibandingkan kompetitor.

Contohnya seperti dibawah ini:

Platform X berperan sebagai penghubung antara investor dengan nelayan/pembudidaya ikan yang membutuhkan modal dengan mudah dan cepat. Jasa yang kami tawarkan tidak hanya berpaku pada profit, namun juga kesejahteraan bersama. Selain itu kami memiliki beberapa keunggulan seperti ini: Platform crowdfunding online yang mudah diakses Peminjaman berbasis Syariah yang keuntungan/kerugian nantinya akan dibagi hasil dengan investor (posisi investor dengan nelayan/pembudidaya sama) Minim persyaratan yang memberatkan nelayan maupun pembudidaya ikan untuk mendapatkan modal

Manajemen yang dimaksud adalah deskripsi dari tim manajemen perusahaan tersebut. Saya mengkategorisasikan seperti  co-founder dari bisnis tersebut (dengan catatan, jika bisnisnya adalah rintisan).

“ Apa saja yang harus ada nih? ”

  • Siapa orang tersebut?
  • Skill apa yang dikuasai?
  • Memiliki pengalaman apa sebelumnya?

Sebagai contoh:

Muhammad Fathi Rauf Posisi: CEO Skills : Business Analysis & Team Management Pengalaman: Business Analyst di McKinsey Budi Udin Posisi: CMO Skills : Digital Marketing Pengalaman: Digital Strategist di Agensi X

“ Kenapa perlu sih? ”

Jika perusahaan yang dibuat adalah rintisan dan sedang mencari investor, orang kunci dibalik perusahaan tersebut biasanya menjadi faktor penting dalam mendapatkan pendanaan dari investor.

Rencana Operasi

Rencana operasi merupakan perencanaan yang berkaitan dengan jalannya produksi dari bisnis tersebut.

Sebenarnya banyak sekali bagian dari rencana operasi. Tapi, saya memfokuskan 3 bagian yang ada dalam rencana operasi, yaitu:

Setiap usaha perlu lokasi, sekalipun di era saat ini banyak menggunakan konsep “ remote “   yang membuat peran lokasi menjadi kurang relevan.

Nggak semua usaha bisa seperti itu. Untuk bisnis yang bergerak di bidang manufaktur, lokasi menjadi hal yang sangat krusial.

Mengapa? Karena tempat bisa mempengaruhi proses produksi.

Apakah pabrik tersebut dekat dengan supplier atau bahan baku? Jika jauh, proses produksi bisa lebih lama dan memakan biaya.

Bagaimana dengan biaya karyawan disana?  Apakah memiliki UMR yang terlalu tinggi?

Saya mendefinisikan aset sebagai hal-hal berharga yang mempengaruhi proses produksi. Menyusun perencanaan aset akan mempermudah membuat perencanaan keuangan.

“ Apa saja yang termasuk aset? ”

  • Alat Produksi
  • Hak Kekayaan Intelektual

Proses operasi merupakan proses bagaimana produk tersebut dapat jadi atau jasa dapat digunakan kepada konsumen.

Dalam menjelaskan proses operasi, saya menggunakan workflow chart seperti contoh dibawah ini:

contoh business plan produk

Saya merekomendasikan 3 tools gratis yang bisa digunakan untuk membuat workflow chart:

Analisis Pasar

Analisis pasar dilakukan untuk mengetahui yang menjadi target pasar serta seberapa besar pasar yang ada.

Menentukan target pasar dengan menentukan segmentasi terlebih dahulu.

Untuk menentukan segmentasi, ada 3 jenis yang harus dipahami:

  • Segmentasi Geografis
  • Segmentasi Demografi
  • Segmentasi Psikografi

Gabungan dari masing-masing jenis segmentasi akan membentuk suatu target pasar.

Saya sudah membahasnya secara lengkap cara menentukan target pasar pada artikel cara promosi secara efektif .

Ukuran pasar adalah jumlah individual yang potensial membeli atau menggunakan produk/jasa di area tertentu.

“ Mengapa perlu mengukur pasar? ”

Market terlalu kecil = Sedikit yang membeli = siap-siap gulung tikar dalam waktu dekat.

Mengukur pasar dapat menggunakan dua cara:

  • Up to bottom: merupakan cara mengukur pasar berdasarkan analisis makro (secara luas) lalu dikerucutkan kebawah.
  • Bottom to up : Bottom to up menggunakan data internal seperti penjualan.

Menurut saya, yang paling mudah mengukur market size untuk bisnis baru adalah dengan menggunakan metode  up to bottom. Kalau sudah berjalan dan  business plan  ini untuk ekspansi bisnis, lebih baik menggunakan metode bottom to up .

Sebelum mengukurnya ada 3 hal yang harus diketahui :

  • Total Available Market (TAM) adalah total permintaan pasar suatu produk atau layanan.
  • Serviceable Available Market (SAM) merupakan segmen dari TAM yang ditargetkan oleh produk/layanan dan berada dalam jangkauan geografis/teknologi.
  • Service Obtainable Market/Share of Market (SOM) adalah bagian dari SAM yang masuk akal untuk kita ambil.

market size

Cara mengukur ukuran pasar menggunakan metode  up to bottom dengan studi kasus AirBnB

contoh business plan produk

  • Menentukan TAM dengan referensi hotel yang terbooking di seluruh dunia.
  • Menentukan SAM dengan mengambil bagian TAM, khusus yang melakukan booking melalui platform online.
  • Caranya, dengan SAM dibagi dengan jumlah kompetitor yang ada.
  • Ambil 1-5% market share dari setiap kompetitor.

Membuat business plan harus disertai dengan strategi pemasaran yang bagus dan rapi.

Saya menggunakan 3 strategi:

  • Marketing Mix

Menurut Kotler, marketing mix adalah perangkat alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan, produk, harga, distribusi, dan promosi yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkan dalam target market.

Terdapat 4 variabel dalam marketing mix:

Saya contohkan strategi pemasaran dengan studi kasus sebuah kedai kopi:

Komposisi produk memiliki 8 variabel:

Kualitas, opsi dan fitur,  style , brand name, packaging, lini produk, garansi, dan pelayanan.

Merek: Tengah Coffee & Drink Keragaman Produk/Lini Produk: Terdapat 20 jenis produk minuman berbasis kopi dan non kopi, Snacks Macaroni berbumb Kualitas Produk: Disajikan dengan cup yang di segel plastik serta sedotan yang tidak ringkih, rasa yang kompetitf dengan harga yang sama dengan competitor Kemasan: Cup Desain: Sederhana namun mencerminkan brand. Ukuran: 180ml Service/Pelayan: Pelayanan baik, minuman diantar, internet cepat (20mbps), tempat nyaman Jaminan/Garansi: –

Komposisi harga memiliki 3 variabel:

Tingkat harga, diskon, dan ketentuan pembayaran.

Daftar Harga: Americano Rp12,000, Kopi Susu Rasa 17,000, Non-kopi 18,000 Diskon: Tidak terdapat diskon Ketentuan Pembayaran: –

Komposisi yang dimaksud bukanlah tempat namun distribusi, komposisi distribusi memiliki 5 variabel:

Saluran distribusi, cakupan distribusi, lokasi, level persediaan, dan transportasi.

Saluran Distribusi Tanpa perantara Lokasi: Jalan Babarsari, Ramai dengan kompetitor Coverage: Jalan babarsari, Kledokan, Seturan Inventory: Pembelian bahan produksi dari retail, pembelian stok seminggu sekali Transportasi: –

Komposisi promosi memiliki 4 variabel:

Advertising,  personal selling ,  sales promotion, dan publikasi .

Iklan: Papan baliho, Media Sosial (Instagram) Tenaga penjualan: 6 Barista (Penyaji kopi) Publikasi: Menggunakan media sosial untuk publikasi informasi Personal Selling: Tidak menggunakan personal selling

Setelah mendapatkan analisis data dari  marketing mix , selanjutnya adalah menganalisis lingkungan menggunakan Five Forces Porter matrix

Five Forces Porter’s Matrix adalah alat untuk menganalisis eksternal mikro (industri) dari suatu perusahaan.

Terdapat 5 kekuatan industri dalam  five force porter’s matrix :

  • Competitive Rivalry : Seberapa banyak kompetitor di sekitar?
  • Supplier Power : Seberapa kuat daya tawar dari supplier?
  • Buyer Power : Seberapa kuat daya tawar pembeli? Punya pilihan yang banyak?
  • Threat of Substitution : Adakah ancaman dari produk substitusi/pengganti?
  • Threat of New Entry : Apakah jenis bisnisnya mudah ditiru?

Saya berikan contoh seperti di bawah ini:

Competitive rivalry Coffee Shop di daerah sekitar cukup banyak Harga kompetitor murah Bargaining Supplier Power Kekuatan tawar supplier rendah, supplier mudah diganti Bargaining Supplier Power Tinggi, diakibatkan banyaknya kompetitor Threat of Substitution Tinggi, banyak minuman pengganti selain kopi di daerah sekitar Threat of New Entry Barrier to entry tidak sulit, tidak menggunakan teknologi rumit, SDM mudah dicari

Setelah menganalisis faktor eksternal, saatnya membuat strategi dengan  SWOT

SWOT Analysis adalah salah satu alat untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.

SWOT terdiri dari 2 faktor:

Ini yang saya lakukan dalam membuat strategi dengan SWOT:

Pertama, tentukan kekuatan dengan data marketing mix yang tersedia di atas.

Kedua, tentukan kelemahan dengan data marketing mix yang tersedia di atas.

Ketiga , tentukan peluang dari data five forces porter’s .

Keempat , tentukan ancaman dari data five forces porter’s .

Kelima, buat strategi dengan mencocokan masing-masing variabel.

Jadinya akan seperti ini:

Dalam executive summary sudah sedikit menyinggung manajemen tim. Bagian ini akan lebih mendalam menjawab pertanyaan seperti struktur organisasi dan kebutuhan sumber daya manusianya.

Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang jelas akan membuat investor lebih percaya dengan bisnis yang akan dijalankan. Saya rasa ini sudah sangat umum digunakan.

Untuk di dunia startup sendiri, saya melihat ada 2 jenis struktur organisasi:

Struktur ini sama seperti perusahaan pada umumnya. Seorang CEO memiliki bawahan beberapa direktur bidang dan masing-masing direktur memiliki manajer dan staffnya.

struktur organisasi

Untuk struktur organisasi yang seperti ini, direktur bisa dipecah berdasarkan produk yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Struktur seperti ini biasanya diadopsi oleh perusahaan yang sudah berkembang besar.

Contoh struktur organisasi seperti ini adalah Gojek.

Gojek memiliki CEO di masing-masing produknya, seperti CEO GO-PAY dan CEO GO-LIFE.

contoh business plan produk

Saya biasanya akan merinci kebutuhan sumber daya manusia dengan poin-poin yang harus masuk seperti:

  • Berapa banyak karyawan yang dibutuhkan?
  • Posisi apa saja yang dibutuhkan?
  • Skill apa saja yang dibutuhkan?
  • Pengalaman sudah berapa lama?
Posisi: Lead Android Developer Jumlah: 1 Orang Skill yang dibutuhkan: Memahami Java dan Kotlin Pengalaman: Mempunyai portofolio dengan pengalaman lebih dari 3 tahun

Analisis keuangan terdiri dari 4 bahasan:

  • Penentuan Sumber Modal

Hal ini berlaku pada perusahaan yang baru dirintis maupun perusahaan yang ingin berekspansi. Namun, penentuan sumber permodalan bagi bisnis baru dirintis dengan yang berekspansi bisa sedikit berbeda.

Sumber permodalan perusahaan dirintis:

  • Modal Sendiri
  • Modal dari Ventura

Sumber permodalan perusahaan yang ingin ekspansi

  • Laba ditahan
  • Menerbitkan Saham (Bagi perusahaan publik)

Laporan ini menunjukkan laba dan rugi pada periode tertentu.

contoh business plan produk

Disaat pendapatan lebih besar dari biaya makan akan diperoleh laba bersih. Ketika pendapatan lebih kecil dari biaya diperoleh rugi bersih.

Untuk lebih memahaminya, terdapat 4 komponen utama dalam laporan laba rugi:

  • Pendapatan Penjualan : Berisi nilai dari penjualan bisnis utama.
  • Harga Pokok Penjualan : Merupakan biaya untuk membeli persediaan yang nantinya dijual perusahaan.
  • Beban Operasional : Biaya penjualan, biaya pemasaran, biaya administrasi/overhead, biaya listrik,dsb.
  • Pendapatan dan biaya lain-lain : Pendapatan diluar bisnis utama, serta biaya bunga, biaya pajak.

Saya sarankan untuk menggunakan template agar lebih mudah membuatnya.

Kamu bisa mendownload template laba rugi

Arus kas adalah laporan keuangan yang berisi penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu perusahaan pada periode tertentu.

Arus kas sendiri memiliki 3 aktivitas:

  • Aktivitas Operasi : Berkaitan dengan kegiatan utama perusahaan.
  • Aktivitas Investasi : Hubungannya dengan perolehan atau penjualan aktiva tetap.
  • Aktivitas Pendanaan : Penambahan atau pengurangan modal usaha.

Dalam membuat arus kas, terdiri dari 2 metode:

  • Metode Langsung
  • Metode Tidak Langsung

Perbedaannya, jika metode langsung mengelompokkan kegiatan operasi dalam berbagai kategori, sedangkan metode tidak langsung memusatkan perbedaan antara laba bersih dengan arus kas.

Metode langsung dinilai lebih mudah dimengerti dan memberikan informasi yang lebih detail daripada metode tidak langsung.

Namun, untuk pembuatannya akan lebih mudah metode tidak langsung. Karena data sudah tersedia dari laba rugi dan neraca.

Kamu bisa memperhatikan letak perbedaannya melalui gambar ini:

metode langsung arus kas

Lagi-lagi saya sarankan untuk membuatnya menggunakan template , kamu bisa mendownload  template arus kas .

Break Even Point (BEP)

Break even point adalah kondisi dimana biaya produksi sama dengan jumlah pendapatan.

Ini juga dipahami sebagai titik impas, ketika perusahaan tidak mendapatkan laba namun tidak mengalami kerugian juga.

Ada beberapa manfaat dari menghitung BEP:

  • Menentukan harga jual minimum
  • Menentukan tingkat unit penjualan minimal

Dalam menghitung BEP ada beberapa istilah yang harus kamu ketahui:

  • Fixed Cost/Biaya Tetap : Biaya yang tetap konstan jika terjadi kenaikan jumlah produksi
  • Variable Cost/Biaya Variabel : Biaya per unit yang dinamis tergantung dengan jumlah produksi
  • Harga jual barang : harga jual per unit barang

Untuk mengetahui berapa banyak unit minimum yang harus terjual untuk mencapai titik impas.

Ini rumus yang digunakan:

BEP = FC / (P-VC)

Berbeda dengan BEP unit, menghitung BEP penjualan digunakan untuk mengetahui uang yang harus didapatkan untuk mencapai titik impas.

BEP = FC/(1-(VC-P))

Untuk memudahkan memahaminya, saya contohkan seperti ini:

Fixed Cost (FC) = 100 juta rupiah Variable cost per unit = 50 ribu rupiah Harga jual barang per unit = 70 ribu rupiah Perhitungan BEP unit  BEP = FC/(P-VC) BEP = 100.000.000 / (70.000 – 50.000) BEP = 5.000 Perhitungan BEP Rupiah BEP = FC/(1-(VC/P)) BEP = 100.000.000 / (1-(50.000/70.000) BEP = 350.000.000

Nah, sudah kelihatan nih kalau setidaknya harus menjual 5000 unit.

“ Gimana kalau kita punya target laba sendiri, semisal bulan ini harus dapat laba sebesar 50 juta rupiah”

Ada lagi rumusnya: BEP – Laba = (FC+Target Laba)/(P-VC) BEP – Laba = (100.000.000 + 50.000.000) / (70.000 – 50.000 ) BEP – Laba = 150.000.000 / 20.000 BEP – Laba = 7.500 unit atau 525 Juta (7500 x 70,000 harga per unit)

“ Tapi masih ga yakin kalau jual 7500 unit bisa menghasilkan laba 50jt rupiah ”

Untuk membuktikannya ada lagi nih rumusnya Penjualan = 525 juta Fixed Cost = 100 juta Total Variable Cost (50.000 x 7.500 unit) = 375 juta Total Cost/Biaya Total = 475 juta Laba yang diinginkan (Penjualan – (FC+Total VC) = 525 juta – 475 juta = 50 juta

Pada  business plan , langkah pengembangan bisnis biasanya dibagi dengan dua:

Nah, langkah-langkah ini bersifat strategis dari perencanaan yang sudah dibuat di atas.

Namun, dibuat berdasarkan jangka waktu tertentu.

Rencana jangka pendek memang seringkali tidak begitu strategis, karena waktunya yang hanya 1-3 tahun saja.

Saya biasanya membuat seperti ini:

Rencana Jangka Pendek Tahun 1 Q1: Sumber permodalan Modal Sendiri: 60 Juta Rupiah Ventura: 50 Juta Rupiah Sumber Daya Manusia 3 Software Engineer 1 Accounting 2 Marketing Penjualan Q1: 2500 Penjualan Q2: Sumber Daya Manusia 2 Accounting 3 Marketing Penjualan Q2: 4000 Penjualan Keuangan Menyentuh BEP Q3: Sumber Daya Manusia 3 Engineer Penjualan Q3: 6000 Penjualan Q4: Penjualan Q4: 10000 Penjualan

Rencana jangka panjang dibuat untuk pengembangan 5 tahun keatas. Didasari oleh visi dari perusahaan.

Contoh sederhananya seperti ini:

Rencana Jangka Panjang Tahun 5 Pembukaan 5 cabang baru 2 Jawa Barat 2 Jawa Tengah 1 Jawa Timur Sumber Permodalan: 60% Ventura 40% Laba Ditahan Melakukan IPO Harga Saham di 500 Rupiah per Lembar Penjualan Meningkat Diatas 250% per Kuartal Keuangan Rasio Keuangan Baik

Saya mempunyai beberapa contoh business plan untuk dijadikan referensi dalam membuatnya:

  • Contoh Business Plan Makanan
  • Contoh Business Plan Restoran
  • Contoh Business Plan Startup

3 pemikiran pada “Cara Membuat Business Plan dengan Mudah”

mantabs… sy anak teknik jd paham yg bginian. makasiiiih makasiiih makasiiiih jadi smangat buka usaha yg realistis😁

owh jadi itu rumus BEP Penjualan

saya agak kbingungan untuk membuat sebuah business plan. terima kasih mas, tulisannya sangat mencerahkan.

Tinggalkan komentar Batalkan balasan

Contoh Bisnis Plan Sederhana dan Mudah

Business plan atau bisnis plan adalah sebuah dokumen penting yang disiapkan sebelum memulai usaha. Semua perencanaan usaha tertuang dalam rencana ini.

Seperti kata-kata motivasi dari Benjamin Franklin, “if you fail to plan, you plan to fail” . Saat gagal merencanakan sesuatu, makan sama halnya merencanakan kegagalan.

Sehingga sebelum memutuskan untuk terjun memulai usaha, buatlah rencana terstruktur mulai dari riset pasar, analisis pasar hingga strategi bisnis yang akan dijalankan.

Business Plan

Contoh bisnis plan lengkap, bisnis plan adalah.

Bisnis plan adalah dokumen penting yang dibuat sebelum menjalankan sebuah usaha. Mulai dari ide usaha , profil perusahaan, susunan pengurus, modal, analisis pasar hingga strategi pemasaran.

Di Indonesia, business plan biasa dikenal juga dengan istilah bisnis plan, proposal usaha, proposal bisnis, rencana usaha atau rencana bisnis. Semuanya memiliki maksud yang sama.

Struktur Business Plan

Sebenarnya tidak ada acuan khusus dalam membuat proposal usaha. Berikut adalah struktur yang umum digunakan dan merupakan bagian penting.

  • Latar Belakang

SWOT Analisis

  • Deskripsi Produk

Operation Plan

Rencana pemasaran dan penjualan, rencana keuangan.

  • Resiko Bisnis

Cara Membuat Bisnis Plan

Adapun cara membuat business plan yaitu mengacu pada komponen penting bisnis plan di atas. Hanya saja, dalam praktik pembuatannya dibut sangat rinci.

Latar Belakang dan Tujuan

Pada bagian ini, proposal bisnis berisikan semua hal yang berkaitan dengan latar belakang pemilihan dan rencana pendirian usaha tersebut.

contoh business plan

Analisis SWOT digunakan untuk mengukur sejauh mana peluang yang bisa dimaksimalkan dalam memilih sebuah usaha. Dengan begitu akan lebih mudah dalam setiap mengambil keputusan.

Adapun SWOT adalah singkatan dari strenght (kekuatan), weak (kelemahan), opportunity (peluang), threat (tantangan).

Deskripsi Produk atau Jasa

Bagian ini mendeskripsikan jenis usaha atau jasa secara lengkap. Mulai dari bidang yang dikerjakan, logo dan hal-hal yang berkaitan dengan usaha tersebut.

Menuliskan beberapa nama kompetitor pada usaha yang direncanakan. Kemudian menganalisa kekuatan, kelemahan dan berbagai data lain.

Perencanaan operasional mencakup jangka pendek, jangka menengan dan jangka panjang usaha yang dijalankan.

Dalam menjalankan pemasaran dan penjualan tentu setiap perusahaan memiliki cara yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa hal yang paling umum.

  • Menjalin Kerjasama
  • Digital Marketing
  • Direct Sales
  • Pameran dll

Perencanaan keuangan bisa dikatakan bagian yang sangat vital. Dimana uang atau modal menjadi salah satu penggerak usaha yang dijalankan.

  • Operasional
  • Total Biaya
  • Perhitungan HPP & BEP
  • Rencana Penjualan dan Biaya Penjualan

List pekerjaan yang akan diselesaikan secara berkala. Dari bulan ke bulan tentu saja tidak bisa dilakukan secara monoton dan berulang, harus terstruktur.

Peringanan Resiko Bisnis

Catatan seputar resiko pada usaha yang akan terjadi dan cara menanganinya. Bukan sebuah prediksi, namun menganalisa beberapa kemungkinan yang akan terjadi dari perencanaan.

Melampirkan dokumen pendukung baik berupa gambar, surat penting atau berkas lain.

Itulah ulasan mengenai contoh bisnis plan dan cara membuatnya. Dengan mengetahui langkah-langkahnya, setidaknya mempermudah saat pembuatan rencana tersebut.

  • Muchtar A.F (2010). Panduan Praktis, Strategi Memenangkan Usaha dengan Business Plan . Jakarta: PT Elex Media Komputindo
  • https://www.projectcubicle.com/business-plan-how-to-create-a-business-plan/
  • http://klinikpembiayaan.unpad.ac.id/

Leave a Comment Cancel reply

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Contoh Bisnis Plan Lengkap untuk Mulai Menjalankan Usaha

Contoh Bisnis Plan Lengkap untuk Mulai Menjalankan Usaha

Ardito Wahyu Octian , 08 Feb 2022

Jika usaha mau berhasil, tentu harus buat rencana yang baik untuk bisnis kamu. Semua rencana harus dituangkan dalam sebuah bisnis plan yang detail. Belum pernah membuatnya? Kamu bisa melihat contoh bisnis plan sebelum mulai merumuskannya sendiri. Selanjutnya kamu bisa daftar menjadi mitra di Mitra Bukalapak, karena ada banyak peluang bisnis menguntungkan! Yuk, mulai bisnis sekarang juga!

Secara umum, bisnis plan ini menceritakan usaha yang akan kamu jalankan nantinya. Karena itu, kamu perlu memasukkan latar belakang dan penjelasan produk yang akan dijual nantinya. Bisnis plan juga perlu menaruh nilai modal dan potensi keuntungan yang mungkin akan didapatkan.

Unsur yang Ada Dalam Contoh Bisnis Plan yang Lengkap

Contoh Bisnis Plan

Jualan online sebenarnya sangat mudah. Bisnis ini pun menjanjikan keuntungan yang juga sangat menjanjikan. Namun, semua tidak akan berjalan baik tanpa adanya bisnis plan yang lengkap.

Yuk, simak contoh bisnis plan kewirausahaan lengkap untuk jualan online di bawah ini:

1. Latar belakang usaha

Kamu harus memulai membuat bisnis plan dengan latar belakang usaha. Utarakan tentang alasan kamu memulai bisnis online serta alasan penamaannya. Di samping itu, ceritakan juga sekilas tentang produk yang akan kamu pasarkan nantinya.

2. Struktur organisasi

Mau membangun bisnis sendiri, bersama keluarga, atau dengan teman, struktur organisasi ini perlu dibuat dengan jelas. Pasalnya, struktur inilah yang akan memberikan gambaran tentang organisasi yang akan dibangun nantinya. Dengan begitu, masing-masing orang yang ada dalam organisasi juga tahu tugas dan tanggung jawabnya.

3. Penyampaian visi dan misi

Sebuah bisnis juga perlu memiliki visi dan misi yang jelas. Dua hal ini digunakan untuk kemajuan bisnis ke depannya. Selain itu, visi dan misi ini juga yang akan dilihat oleh pihak ketiga atau pemilik modal. Saat mereka tertarik dengan semua yang kamu rencanakan, tentu saja modal usaha akan lebih mudah kamu dapatkan.

4. Gambaran produk yang dipasarkan

Produk merupakan salah satu kekuatan dari sebuah bisnis. Kamu perlu menjelaskan produk yang kamu pasarkan dengan baik, jelas, dan terperinci. Selain barang yang dijual, kamu pun perlu memaparkan layanan dan distribusi dari produknya. Itu juga yang perlu diketahui oleh para investor dan pedoman untuk menjalankan strategi pemasaran.

Baca juga: 8 Jenis Usaha Sampingan Bagi Pemula yang Baru Terjun di Dunia Bisnis

5. Aset usaha

Aset atau kekayaan bisnis pun perlu dijabarkan dalam bisnis plan. Jika menjalankan bisnis kedai kopi, sudah seharusnya kamu memiliki sejumlah alat pembuat kopi. Lalu, semua kekayaan tersebut seharusnya bisa dijabarkan dalam nilai Rupiah. Kamu pun harus menjabarkan aset ini bahkan untuk benda dan peralatan yang terkecil sekalipun.

6. Sumber permodalan

Saat membuat sebuah bisnis, kamu pun harus jeli dalam menghitung jumlah modal yang dibutuhkan. Lalu, jabarkan dalam bisnis plan tentang sumber modal untuk mencapainya. Catat jumlah yang kamu keluarkan dari kantong sendiri atau dana pribadi. Selanjutnya, tulis juga perkiraan dana yang dibutuhkan dari pihak ketiga atau investor.

7. Estimasi pengeluaran rutin

Sebagai sebuah bisnis, kamu pasti akan memiliki pengeluaran rutin bulanan. Pastikan kamu menghitungnya dengan tepat untuk meminimalkan kerugian yang bisa saja terjadi. Pengeluaran rutin ini termasuk bahan baku, gaji karyawan, sewa, dan tagihan listrik.

8. Strategi pemasaran

Investor juga butuh strategi pemasaran yang baik pastinya. Kamu perlu menjabarkan tentang setiap langkah yang akan diambil nantinya. Ada baiknya sesuaikan strategi pemasaran dengan produk dan target pasarnya. Dengan begitu, strategi ini akan membuat lebih banyak investor tertarik.

9. Potensi keuntungan

Bagian ini paling penting untuk diberikan kepada calon investor. Pasalnya, pihak pemodal harus tahu tentang potensi keuntungan yang bisa mereka dapatkan jika berinvestasi pada bisnismu. Jadi, buatlah potensi keuntungan yang memiliki daya tarik. Namun, tetap realistis dengan memerhatikan banyak faktornya. Jangan sampai rancangan yang kamu berikan malah sulit untuk dicapai.

10. Rencana perluasan bisnis

Kamu pun perlu memikirkan rencana bisnis jangka pendek, menengah, dan panjang. Langkah ini pun akan memberikan semangat yang terus baru dalam pengembangan dan inovasi bisnis. Tulis sejumlah prediksi yang realistis dalam rencana masa depan dalam bisnis plan.

Baca juga: Cara Memulai Bisnis Online dari Nol yang Sukses dan Langgeng

Contoh Bisnis Plan yang Lengkap untuk Bisnis Online

Bisnis Plan

Sebelum membuatnya, kamu perlu menyimak contoh business plan makanan atau minuman berikut terlebih dahulu. Cobalah sesuaikan dengan bisnis yang akan kamu jalani nantinya:

Bisnis Plan Kopi Kekinian

- Latar Belakang Bisnis

Kopi sudah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari masyarakat Jakarta. Hal ini juga ditandai dengan sangat menjamurnya kedai kopi. Alasan ini juga yang menjadi dasar pembentukan Kopi Kekinian di daerah Jakarta Selatan.

Adapun bisnis ini akan berfokus pada minuman dingin dengan bahan dasar, kopi, susu, dan teh. Bahan kopi dan teh yang digunakan diperoleh dari para petani daerah yang ada di sekitar Jakarta. Kopi Kekinian juga membuka diri terhadap UMKM yang ada di sekitar lokasi usaha untuk menaruh produk mereka dan berjualan bersama.

Secara tidak langsung, kedai kopi ini juga akan ikut memajukan usaha-usaha lainnya. Langkah ini pun diyakini akan memberikan dampak positif untuk kemajuan bisnis ke depannya.

- Struktur Organisasi

Pimpinan Usaha: Suparto

Manajer Operasional: Gilang Sudirga

Manajer Finansial: Tuti Sulistiawati

- Visi dan Misi Bisnis

Bisnis Kopi Kekinian ini diharapkan menjadi salah satu usaha yang bisa memajukan para petani kopi dan teh Indonesia. Usaha ini juga diharapkan menjadi penggerak ekonomi dari lingkungan setempat berkat kerja sama dengan para UMKM.

Untuk itu, Kopi Kekinian perlu menggiatkan bisnis dengan mengajak para UMKM untuk membuat produk terbaiknya. Kualitas dan rasa harus menjadi yang terdepan dalam penyampaian produk kepada pelanggan.

- Produk Kopi Kekinian

Produk utama dari bisnis ini adalah kopi susu gula aren yang memang paling banyak dicari oleh masyarakat. Selain itu, Kopi Kekinian juga menghadirkan menu teh dan susu untuk pelanggan yang mungkin kurang suka dengan minuman kopi.

Di samping itu, Kopi Kekinian juga menghadirkan camilan untuk teman minum yang pas. Camilan ini nantinya akan dibagi dalam dua kategori, produk yang diproduksi oleh Kopi Kekinian dan produk dari UMKM setempat.

- Aset Kopi Kekinian

Kopi Kekinian sudah memiliki seperangkat alat pembuat kopi untuk memulai operasional bisnis. Selain itu, tersedia juga peralatan memasak untuk membuat menu camilan lainnya. Sebagai modal awal, Kopi Kekinian memiliki nilai aset sebesar Rp150 juta. Pembagian aset tetap adalah Rp70 juta dan dana segar sebesar Rp80 juta.

- Sumber permodalan

Modal Kopi Kekinian yang diambil dari dana pribadi sebesar Rp120 juta. Saat ini, sebagian modal sudah dialihkan ke dalam perlengkapan dan bahan baku lainnya. Modal sebesar Rp30 juta didapat dari investor.

- Pengeluaran rutin bulanan

Berikut sejumlah pengeluaran rutin yang harus dibayarkan setiap bulannya:

- Strategi pemasaran

Kopi Kekinian pastinya akan menjadi mitra seluruh layanan pesanan online yang ada. Langkah ini akan memudahkan para pelanggan melakukan pembelian dari mana pun. Selain itu, Kopi Kekinian juga memberikan layanan antar gratis dengan radius kurang lebih 3 km dari lokasi.

Kopi Kekinian tetap menyediakan layanan dine in atau makan di tempat dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan yang berlaku. Tersedia juga akses internet cepat untuk para pelanggan yang datang.

Strategi pemasaran di media sosial pun akan digencarkan. Sejumlah kampanye potongan harga pun akan ditawarkan melalui media sosial.

- Potensi keuntungan

Melihat dari lokasi dan harga yang ditawarkan, Kopi Kekinian menargetkan rata-rata penjualan 70 cup per harinya. Berikut perhitungannya dan potensi keuntungannya:

Laba kotor – beban pengeluaran rutin bulanan = laba bersih

Rp35.000.000 – Rp29.000.000 = Rp6.000.000

- Rencana pengembangan bisnis

Sebagai rencana jangka pendek, Kopi Kekinian akan membangun sebuah ekosistem komunitas UMKM. Komunitas inilah yang membantu pemasaran sehingga meningkatkan penjualan ke depannya. Selanjutnya, membuka sebuah tempat baru sebagai wadah para UMKM ini memasarkan produknya.

Jika ini sudah berjalan baik, Kopi Kekinian akan membuka cabang di wilayah Jakarta lainnya. Dengan begitu, akan lebih banyak UMKM yang bisa diajak bekerja sama. Rencana ini ditargetkan bisa berjalan dalam 2—3 tahun mendatang.

Baca juga: Cara Mendapatkan Penghasilan Tambahan, Dijamin Cuan!

Nah, itu dia contoh bisnis plan yang lengkap. Kamu bisa membuat bisnis plan dari usaha yang akan dijalankan dalam waktu dekat. Buatlah bisnis plan yang baik biarpun kamu hanya menjalankan usaha online rumahan, seperti bisnis toko kelontong atau jualan pulsa.

Tertarik untuk mulai usaha online di rumah? Coba saja download aplikasi Mitra Bukalapak. Aplikasi ini memberikanmu kemudahan untuk bisa mulai menjual barang kebutuhan apa pun dengan usaha toko kelontong . Selain itu, ada juga peluang menjadi agen seperti  agen tiket , membuka  bisnis ekspedisi  dan  PPOB online , bahkan juga merasakan mudahnya  jualan emas .

Minyak Goreng

Token Listrik

Info terkait

image_freelance-untuk-mahasiswa

Rekomendasi 10 Pekerjaan Freelance untuk Mahasiswa buat Nambah Uang Saku

image_ide-usaha-sampingan

20 Ide Usaha Sampingan Pengisi Waktu Luang yang Bikin Cuan

image_usaha-sampingan-di-desa

10 Ide Usaha Sampingan di Desa yang Mudah dan Menguntungkan

image_contoh-toko-kelontong

Contoh Toko Kelontong dan Tips Memulai Usaha Sendiri di Rumah

image_jualan-yang-pasti-laku

10 Ide Jualan yang Pasti Laku Tahun Ini

image_usaha-rumahan-untuk-ibu-rumah-tangga

10 Usaha Rumahan untuk Ibu Rumah Tangga, ini lah Ide nya!

Info terbaru.

Lihat lebih banyak

image_kuis-juwara-satu-pekan-ke-2-mei-2024

Kuis Juwara Satu Pekan Ke-2 Mei 2024

image_menang-banyak-pemenang-voucher-untuk-100-mitra-tercepat-di-minggu-pertama

Menang Banyak: Pemenang Voucher untuk 100 Mitra Tercepat di Minggu Pertama

image_jangan-menyerah

Jangan Menyerah: Mitra Bukalapak Membuka Peluang Usaha dan Sukses

image_cara-bisnis-pemula

12 Cara Bisnis Pemula yang Dijamin Bakal Sukses

image_cara-menghasilkan-uang-dari-hp

10 Cara Menghasilkan Uang dari HP yang Dijamin Cuan

image_pengusaha-muda-sukses

10 Pengusaha Muda Sukses di Indonesia yang Berhasil Masuk Forbes Asia

image_cara-menjadi-orang-sukses-menurut-al-quran

15 Cara Menjadi Orang Sukses Menurut Al Quran

image_tokoh-wirausahawan-yang-sukses

7 Tokoh Wirausahawan yang Sukses untuk Inspirasi Bisnis

image_biografi-pengusaha-sukses-di-indonesia

Biografi Pengusaha Sukses di Indonesia yang Inspiratif, Ini Daftarnya!

contoh business plan produk

  • Hubungi Sales

Contoh Rencana Bisnis Beserta Tujuan dan Komponen

cara membuat business plan

Seperti apa contoh rencana bisnis? Pernah membuatnya? Sebelum memutuskan untuk membangun sebuah usaha, para pebisnis disarankan untuk menyusun rancangan bisnis melalui business plan. Contoh untuk rencana bisnis rumahan disini .

Rencana bisnis atau bisnis plan adalah dokumen atau pernyataan tertulis yang berisi tujuan sebuah usaha dan bagaimana cara pebisnis meraih target bisnis tersebut.

Meski memiliki peran krusial pada potensi kesuksesan bisnis, banyak orang yang masih menganggap bahwa membuat rencana bisnis tidaklah penting. Padahal beberapa hal pendukung kesuksesan usaha seperti penggunaan ~> aplikasi akuntansi sangat membantu kesuksesan usaha.

Sebenarnya, asal ada kemauan untuk berusaha dan memulai langkah pertama, siapa saja bisa menjadi seorang pebisnis yang sukses dan memiliki untung yang banyak.

Pemikiran seperti itu sebenarnya tidak salah dan baik untuk dijadikan sebagai motivasi menjadi seorang yang mandiri. Namun, jika Anda membangun bisnis hanya dengan modal nekat saja, potensi usaha menjadi sukses tidaklah terlalu besar.

Bahkan, jika tidak ada persiapan sedikitpun, Anda hanya akan membakar uang untuk modal usaha tanpa mendapatkan keuntungan dari bisnis tersebut.

Memang, membuat business plan tidak bisa menggaransi sebuah bisnis untuk bisa meraih kesuksesan. Namun, dengan memiliki rancangan bisnis, Anda akan lebih mudah menjalankan usaha dan mengarahkannya sesuai dengan tujuan. Dengan begitu, potensi bisnis dapat beroperasi dengan lancar dan memberikan keuntungan berlimpah akan menjadi lebih tinggi.

Bagi para startup, perencanaan bisnis merupakan langkah awal sebelum menjalankan bisnis atau mendapatkan suntikan modal. Ini biasanya rencana jangka pendek, katakanlah selama satu tahun.

Bahkan, persiapan data list aplikasi penunjang bisnis pun bisa Anda ikut sertakan dalam laporan rencana bisnis.

Untuk perusahaan yang sudah mapan, rencana bisnis menetapkan tujuan bisnis selama beberapa periode berikutnya, seringkali tiga, lima, atau sepuluh tahun. Secara khusus, kami menyebutnya sebagai rencana perusahaan.

Untuk artikel ini, Kami akan secara khusus membahas rencana bisnis perusahaan baru atau startup.

Tujuan Dari Rencana Bisnis

Tujuan Dari Rencana Bisnis

Perencanaan bisnis adalah langkah penting sebelum menjalankan strategi bisnis apa pun. Perusahaan menciptakannya untuk membantu mereka mempertimbangkan semua elemen yang mereka butuhkan agar bisnis mereka sukses.

Sebuah rencana bisnis sangat penting untuk pengembangan bisnis dalam memenuhi beberapa tujuan, seperti:

1. Menetapkan fokus bisnis

Rencana bisnis memberikan panduan untuk apa yang harus dilakukan di masa depan. Ini berfungsi sebagai peta jalan dan panduan untuk membantu bisnis fokus dan mengejar kesuksesan.

Pengusaha menjelaskan tujuan, langkah, dan bagaimana bisnis mencapai kesuksesan dan menciptakan nilai. Di dalamnya, Anda akan menemukan garis besar terperinci tentang bagaimana bisnis akan mencapai setiap langkah.

2. Memaksimalkan peluang dan meminimalkan risiko

Startup menggambarkan setiap aspek bisnis, termasuk peluang dan risiko yang dihadapi di masa depan. Dengan mengidentifikasi mereka, mereka dapat mengembangkan strategi dan taktik untuk memaksimalkan peluang dan meminimalkan risiko.

Untuk startup, identifikasi seperti itu semakin penting. Mereka menghadapi ketidakpastian yang lebih tinggi daripada perusahaan mapan. Oleh karena itu, perencanaan bisnis mengurangi risiko kegagalan di tahun-tahun awal.

Pengusaha tidak hanya membahas aspek lingkungan internal seperti bagaimana membuat dan merancang produk tetapi juga lingkungan eksternal. Mereka harus memahami pasar, calon pelanggan, lokasi bisnis, dan kondisi persaingan. Mereka kemudian melakukan riset pasar untuk menjawab pertanyaan, mengapa perusahaan itu ada, dan maksud serta tujuannya.

Juga, perusahaan menggunakan input riset pasar untuk mengembangkan strategi dan taktik yang tepat, termasuk rencana pengembangan produk, produksi, pemasaran, distribusi, dan keuangan.

Salah satu aspek keuangan penting untuk meminimalkan risiko adalah perkiraan arus kas. Pengusaha memprediksi berapa banyak uang yang akan masuk dan keluar selama beberapa tahun ke depan.

Tahun-tahun awal berbisnis adalah periode yang krusial. Startup biasanya masih mengandalkan pendanaan eksternal. Penjualan masih belum menghasilkan arus kas yang cukup untuk membiayai aktivitas operasi.

3. Mendapatkan dana atau modal

Bank atau calon investor bisnis akan melihat rencana bisnis sebelum memutuskan untuk menyuntikkan dana atau modal. Pengusaha meyakinkan pemasok modal mengapa bisnis akan berhasil dan mengapa mereka harus menyediakan dana. Beberapa pengusaha sukses meyakinkan pemasok modal. Lainnya gagal.

Dengan melihat rencana bisnis, pemasok modal ingin memastikan mereka tidak kehilangan uang. Oleh karena itu, mereka mempertimbangkan potensi risiko dan keuntungan sebelum memutuskan untuk memberikan uang. Mereka memastikan mereka akan mendapatkan lebih banyak uang dengan mendanai perusahaan.

Pemasok modal mungkin menganggap bisnis ini terlalu berisiko dan di luar toleransi mereka. Jadi, mereka memutuskan untuk tidak mau meminjamkan uang.

Komponen Rencana Bisnis

Rencana bisnis harus memberikan informasi dan analisis rinci tentang semua aspek bisnis yang relevan, termasuk  manajemen keuangan perusahaan , posisi kompetitif, pasar, aktivitas, produk, kebijakan, dan proyeksi keuangan.

Untuk bisnis baru, struktur konten rencana bisnis biasanya mencakup:

  • Ringkasan eksekutif – gambaran umum bisnis dan strateginya.
  • Pernyataan misi – pernyataan singkat tentang mengapa bisnis itu ada dan untuk tujuan apa.
  • Tinjauan lingkungan bisnis – gambaran rinci tentang latar belakang industri, apa yang dijual, ukuran pasar saat ini dan potensi, dan peta persaingan.
  • Tinjauan operasi bisnis – merinci rencana pemasaran, tim dan manajemen, operasi, dan sistem teknologi informasi.
  • Proyeksi keuangan – tentang penjualan masa depan, biaya, keuntungan, dan arus kas.

Contoh Rencana Bisnis

Anda mungkin menemukan berbagai format rencana bisnis. Dan disini Kami akan menyajikan formatnya sesuai dengan pembahasan sebelumnya.

1. Ringkasan bisnis plan

Di bagian ini, pengusaha memberikan penjelasan singkat tentang bisnis baru dan mengapa itu akan berhasil. Juga, pengusaha mencoba meyakinkan investor mengapa mereka harus mendanai bisnis.

Investor sering fokus pada ringkasan eksekutif. Mereka hanya punya sedikit waktu untuk membaca halaman dokumen. Ketika mereka tertarik dengan bagian ini, kemungkinan besar mereka akan membaca bagian selanjutnya.

Pada bagian ini, wirausahawan biasanya memasukkan beberapa informasi seperti misi, produk dan layanan, target pasar, lokasi bisnis, tim dan manajemen, informasi keuangan, dan rencana pertumbuhan.

2. Pernyataan misi

Pernyataan misi membantu menjawab pertanyaan mengapa bisnis baru datang. Tidak seperti bagian lain, konten di bagian ini biasanya ringkas. Terlepas dari misi, wirausahawan mungkin juga memberikan beberapa detail tentang tujuan jangka pendeknya ke depan.

3. Ikhtisar lingkungan bisnis

Pengusaha memberikan informasi rinci tentang pasar di mana perusahaan akan beroperasi. Mereka kemudian menguraikan peluang melalui analisis pasar dan persaingan. Mereka juga memberikan informasi tentang tantangan bisnis untuk menginformasikan investor tentang risiko yang melekat dalam bisnis.

Beberapa konten pada bagian ini antara lain:

  • Target konsumen
  • Ukuran pasar saat ini dan potensial
  • Trend pasar
  • Tingkat pertumbuhan pasar
  • Kompetisi, misalnya, menggunakan pendekatan Lima Kekuatan Porter
  • Profitabilitas pasar
  • Struktur biaya industri
  • Saluran distribusi
  • Faktor kunci keberhasilan

4. Ikhtisar operasi bisnis

Pengusaha memberikan informasi rinci tentang bisnis baru. Mereka menguraikan strategi dan taktik untuk mengeksploitasi peluang dan meminimalkan risiko. Mereka juga menjelaskan keunggulan kompetitif untuk mendukung kesuksesan bisnis. Mereka kemudian merinci berbagai aspek fungsi bisnis.

Pertama, tentang organisasi dan manajemen. Pengusaha menjelaskan bagaimana perusahaan terstruktur dan siapa yang akan menjalankannya. Apa yang dimaksud dengan badan usaha yang sah, baik dalam korporasi atau persekutuan umum atau persekutuan komanditer?

Kemudian, pengusaha mendefinisikan siapa yang bertanggung jawab untuk menjalankan bisnis. Ini juga dapat mencakup informasi tentang karyawan kunci dan pengalaman unik yang berkontribusi pada kesuksesan bisnis di masa depan. Dalam lampiran, mereka dapat memasukkan informasi CV secara lebih rinci.

Kedua, produk. Pengusaha menjelaskan produk apa yang mereka tawarkan, mengapa produk tersebut sukses dan menguntungkan, dan mengapa pelanggan akan membelinya. Mereka membuat pernyataan yang jelas dan meyakinkan tentang proposisi nilai yang dibawa bisnis baru ke pasar dan mengapa hal itu lebih baik daripada produk lain.

Mereka juga menjelaskan aspek lain seperti desain dan pengembangan produk, fitur produk utama, harga, aplikasi hak cipta atau paten, dan detail penelitian dan pengembangan.

Ketiga, pemasaran dan penjualan. Pengusaha memberikan informasi rinci tentang bagaimana mereka akan menjual produk. Mereka menjelaskan cara menarik dan mempertahankan pelanggan.

Aspek lainnya adalah segmen pelanggan, strategi penetapan harga, kampanye iklan, saluran distribusi, pengemasan, dan dukungan pelanggan. Mereka mengaitkan itu semua dengan peluang dan tantangan yang telah mereka hadirkan sebelumnya. Sistem modern seperti penggunaan software akuntansi juga perlu untuk di gunakan untuk mendapatkan data usaha yang akurat dan terpercaya.

Keempat, produksi dan operasi. Pada bagian ini, pengusaha menjelaskan secara rinci aspek produksi dan kegiatan operasi lainnya, termasuk:

  • Kegiatan utama : fasilitas produksi, teknologi, lokasi produksi, akses bahan baku, dan jaringan logistik.
  • Kegiatan penunjang : akuntansi dan keuangan, pengembangan sumber daya manusia, pengembangan teknologi informasi, dan pengadaan.
  • Mitra utama : pemasok, media, subkontraktor, dan distributor

5. Prakiraan keuangan

Pada bagian ini, pengusaha menguraikan proyeksi hasil operasi dan kebutuhan pendanaan, biasanya untuk tiga atau lima tahun ke depan. Ini menjelaskan berbagai aspek keuangan bisnis, seperti:

  • Pendapatan : jumlah pelanggan, pertumbuhan pelanggan, harga, volume penjualan, dan pangsa pasar. Jika pengusaha menargetkan beberapa segmen pasar, mereka harus memecah masing-masing indikator ini berdasarkan segmen.
  • Biaya: bahan baku, tenaga kerja, pemasaran, administrasi umum, dan biaya pendanaan.
  • Target struktur modal : komposisi hutang dan ekuitas.
  • Laba : margin laba produk, laba kotor, laba operasi, biaya pembiayaan, pajak, dan laba bersih.
  • Arus kas: laba bersih, modal kerja, depresiasi, dan anggaran belanja modal.

Jika tersedia, pengusaha harus mempelajari detail tentang norma industri dan laporan keuangan pesaing untuk memberikan wawasan tentang keuangan yang diproyeksikan.

Lebih baik gunakan software akuntansi untuk mempermudah perkembangan bisnis melalui laporan keuangan yang akurat.

Selanjutnya pengusaha menjelaskan rencana pendanaan ke depan, antara lain tentang:

  • Target struktur modal, kombinasi utang dan ekuitas
  • Jumlah dana yang dibutuhkan dan rincian penggunaannya
  • Persyaratan pendanaan
  • Pengembalian modal termasuk pembayaran utang dan proyeksi tingkat pengembalian modal.

6. Lampiran

Pengusaha menggunakan lampiran untuk menyediakan dokumen pendukung atau bahan lain yang dibahas di bagian sebelumnya.

Contoh Rencana Bisnis

Contoh Rencana Bisnis yang Bisa Anda Jadikan Referensi Bikin Usaha

Segala sesuatu harus direncanakan. Semakin matang perencanaan maka semakin baik. Begitu pula dengan bisnis. Bisnis yang sukses selalu dimulai dengan perencanaan yang matang.

Jika Anda ingin sukses dalam bidang entrepreneurship, maka Anda membaca artikel yang tepat karena kita akan membahas secara lengkap contoh rencana bisnis.

Setiap usaha bisnis termasuk UMKM yang ingin naik kelas perlu menyusun rencana usaha atau bisnis plan. Pada beberapa kasus, dokumen rencana bisnis inilah yang bisa membuat seseorang mau berinvestasi atau memutuskan mundur. Rencana bisnis juga menjadi alat untuk membangun kepercayaan.

Adapun isi rencana usaha pada umumnya adalah sebagai berikut:

  • Profil Usaha: Sejarah, Visi, dan Misi
  • Deskripsi dan keunggulan produk
  • Peta persaingannya
  • Strategi Pemasaran
  • Target Penjualan
  • Kebutuhan investasi

Untuk perusahaan yang lebih besar, biasanya akan ditambahkan lagi bab khusus tentang peta risiko dan strategi untuk menekan/memitigasi risiko tersebut.

Selain itu, target penjualan juga umumnya tidak disajikan secara sederhana, tapi dengan rincian yang detail terkait sumber-sumber produknya dari mana, kontribusi setiap jalur distribusi, serta rincian target penjualan dari setiap wilayah usaha.

Sementara untuk strategi pemasaran, biasanya juga perlu dirinci dari tataran Strategi Umum pemasaran (segmen, target, pemosisian produk kita di tengah persaingan pasar atau positioning), sampai strategi untuk berpromosi memperkenalkan brand, mengakuisisi konsumen, sampai menjaga loyalitas konsumen.

Agar Anda lebih mudah dalam memahaminya, Anda dapat menggunakan aplikasi komputer akuntansi dari Mekari Jurnal. Serta berikut ini adalah contoh yang bisa Anda gunakan sebagai referensi dalam menyusun rencana bisnis Anda

Contoh Rencana Bisnis yang Bisa Jadi Acuan

1. struktur organisasi.

  • Nama perusahaan: Jari Mungil
  • Jenis usaha: Kerajinan tangan
  • Bentuk usaha: lampu hias
  • Alamat: Jln. Cenderawasih No 09, Sumatera Utara

2. Deskripsi Usaha

Lampu tidur hias memiliki kegunaan bagi para konsumen yang mengalami susah tidur apabila lampu dalam kondisi menyala, namun juga takut dengan keadaan yang gelap.

Selain dapat dijadikan sebagai hiasan saat di siang hari, lampu hias dengan berbagai pilihan bentuk ini dapat dijadikan sebagai lampu tidur di malam.

3. Kelebihan dan Kelemahan Perusahaan:

  • Konsumen bisa langsung memilih tanpa harus memesan terlebih dahulu.
  • Memiliki pemasaran yang agresif dan menaris, yaitu melalui WA, SMS, COD, BBM dan menggunakan media sosial.
  • Berada di lingkungan yang strategis.
  • Memiliki harga terjangkau dan selalu memberikan diskon.
  • Memiliki banyak saingan dengan bentuk yang berbeda
  • Membutuhkan perawatan untuk membuat lampu bertahan lebih lama.

4. Peralatan

  • Botol bekas
  • Lampu kecil
  • Sendok plastik
  • Gunting/pisau
  • Kain flanel

5. Cara Pembuatan

  • Potong botol dengan bentuk dasar, yaitu ¾ atau ½ dari botol
  • Pada bagian sendok diberi cat warna lalu keringkan dna potong pada bagian tangkai sendok.
  • Sendok disusun dengan menempel, lalu lakukan sampai seluruh bagian botol tertutup.
  • Buatlah motif menggunakan kain karton kemudian tempel pada bagian atas.
  • Bola lampu dapat dipasangkan pada dalam botol.

6. Pemasaran

Untuk pemasaran lampu hias dapat dilakukan secara online atau secara offline. Pemasaran juga dilakukan dengan mengandalkan media sosial.

7. Pendapatan

  • Pisau Rp 2.000
  • Fiting lampu Rp 4.000
  • Lampu 4 W Rp 5.000
  • Streker Rp 3.000
  • Lem Rp 1.000
  • Sendok Plastik isi 100 Rp 10.000
  • Cat Rp 5.000
  • Kain flanel Rp 2.000
  • Botol bekas Rp 5.000

Jumlah total Rp 37.000

Sehingga Kebutuhan Modal Rp. 37.000

Keuntungan 20% = 20/100 x 37.000 =  Rp 7.400

Harga Jual Rp 37.000 + Rp 7.400 =Rp 44.400 ~ Rp. 45.000,-

Demikian tadi contoh rencana bisnis yang bisa gunakan sebagai referensi. Perlu diingat bahwa dalam segala jenis perencanaan, banyak hal bisa terjadi.

Sebaiknya Anda meminta pandangan orang lain untuk menilai rencana bisnis Anda. Semoga bermanfaat dan semangat untuk bisnis baru Anda.

Jurnal software akuntansi terpercaya

Dapatkan free trial sekarang!

Mekari Jurnal

Starting career as software engineer, but now is a digital geek, who love playing a lot about content creating, digital marketing, data analysis, SEO strategy and social media. I create content daily, optimize, monitoring the result data, doing analysis on the data and turn it as revenue for my next adventure.

Artikel terkait

Tutorial Cara Login ke Mekari Jurnal Account

Tim kami akan segera menghubungi Anda. Mohon ditunggu dan pastikan kontak Anda aktif.

Mekari Jurnal

Mohon maaf saat ini demo produk hanya dapat diakses melalui browser komputer/laptop. Silahkan beralih device atau konsultasi gratis dengan kami

Dengan Jurnal, pekerjaan yang membutuhkan waktu yang lama dapat diselesaikan secara real time. Pekerjaan akuntansi bulanan dapat diselesaikan dalam beberapa hari saja

logo

  • Pengembangan SDM
  • Berita Terkini

></center></p><h2>Business Plan: Pengertian, Cara Membuat dan Contohnya</h2><ul><li>Admin LinovHR</li></ul><p>Bagikan Artikel Ini :</p><p><center><img style=

Business plan adalah rencana yang harus dibuat ketika seseorang atau perusahaan ingin memulai suatu bisnis. Pembuatan rencana bisnis diharapkan dapat membantu memetakan perencanaan bisnis menjadi aksi yang terukur.

Tidak semua orang yang baru terjun ke dunia bisnis mengetahui dan memahami cara menyusun bisnis plan yang baik dan benar.

Padahal, bisnis plan adalah kunci bagi Anda yang ingin sukses di dunia bisnis. Maka dari itu, LinovHR akan membantu Anda memahami apa itu business plan  dan contoh business plan melalui artikel ini.

Simak info di bawah ini sampai akhir!

Apa Itu Business Plan?

Manfaat membuat business plan, jenis-jenis business plan, cara membuat business plan, contoh business plan.

Business plan adalah suatu dokumen tertulis yang menjelaskan secara rinci tentang bagaimana sebuah bisnis menentukan tujuannya dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut. Singkatnya, business plan adalah panduan bagaimana suatu perusahaan akan mencapai tujuannya.

Di dalam bisnis plan dijabarkan berbagai strategi perusahaan meliputi marketing, financial, dan operasional. Sehingga dapat dikatakan bisnis plan merupakan dokumen penting yang digunakan untuk menarik calon investor.

Selain itu, bisnis plan juga merupakan salah satu cara terbaik untuk menjaga fokus perusahaan terhadap target di masa depan. 

Meskipun bisnis plan ini kerap digunakan oleh bisnis kecil atau bisnis baru, tidak ada salahnya jika setiap perusahaan memiliki bisnis plan sendiri. Idealnya, bisnis plan harus ditinjau secara berkala untuk melihat apakah tujuan telah tercapai atau berubah.

manfaat business plan

Bagi Anda yang baru terjun ke dunia bisnis, membuat bisnis plan dapat membantu Anda mengecek kelangsungan bisnis sebelum berinvestasi banyak pada waktu atau uang.

Selain itu, bisnis plan memberikan beberapa manfaat lainnya seperti dibawah ini.

1. Mempermudah Dalam Pengambilan Keputusan

Sebuah bisnis plan dapat memberikan kejelasan terhadap proses pengambilan keputusan mengenai aspek-aspek penting dari bisnis seperti investasi modal, sewa, sumber daya, dan lain-lain.

Bisnis plan yang tepat akan membantu Anda mengidentifikasi prioritas dan pencapaian yang yang harus difokuskan.

2. Membantu membuat pola pemasaran

Pemasaran adalah aspek penting dalam bisnis plan. Melalui pemasaran akan membantu untuk menetapkan pangsa pasar Anda, sasaran pelanggan, dan bagaimana Anda akan mempromosikan produk / layanan ke pelanggan atau pasar. 

3. Mudah Memilih Dukungan pendanaan

Bisnis  plan dapat membantu Anda memilih dukungan modal atau pendanaan yang tepat, baik melalui kredit di bank atau modal dari investor. Bisnis plan dapat menjawab pertanyan-pertanyaan yang berkaitan dengan profitabilitas dan peroleh pendapatan.

Baca Juga: Cara Membuat Executive Summary untuk Investor

4. Membantu Mengamankan Talenta Berbakat

Agar bisnis Anda dapat berhasil, sangat penting bagi Anda untuk menarik pekerja dan mitra yang berbakat. Perlu diketahui, salah satu bagian dari tujuan bisnis plan adalah membantu mendapatkan pekerja yang berkualitas di waktu yang tepat. 

5. Memperjelas Struktur Bisnis

Sebuah bisnis plan juga harus menjelaskan struktur dan menetapkan manajemen bisnis yang objektif. Struktur digunakan sebagai alat referensi untuk menjaga bisnis tetap pada jalurnya dengan target sales dan pencapaian operasional. Manfaatkan bisnis plan untuk mengukur dan mengelola prioritas Anda. 

business plan

1. Start-Up Business Plan

Suatu bisnis yang baru berdiri atau berkembang harus menyiapkan strategi-strategi yang detail, salah satu caranya dengan membuat bisnis plan.

Tujuan dari start-up bisnis plans adalah menjabarkan strategi-strategi dengan detail yang diperlukan untuk memulai dan menjalankan suatu usaha baru.

Seringkali, bisnis plan ini juga berfungsi untuk mengamankan pendanaan yang bersumber dari luar.

Start-up plans mencakup informasi yang terperinci dan komprehensif yang terkait dengan  latar belakang bisnis, produk atau layanan, analisis pasar dan industri, tanggung jawab manajemen, serta perincian dan analisis keuangan yang lengkap.

2. Internal  Business Plan

Internal Business Plans adalah jenis bisnis plan yang menargetkan spesifik audiens yang berkaitan dengan bisnis.

Contohnya tim pemasaran yang perlu mengevaluasi proyek tertentu. Bisnis Plan akan membantu menggambarkan bagaimana kondisi perusahaan saat ini, termasuk biaya operasional dan profitabilitas . 

Kemudian, biaya operasional dan profitabilitas tersebut akan dihitung untuk mengetahui apakah bisnis tersebut dapat mengembalikan modal yang dikeluarkan untuk proyek tersebut. 

Internal plans atau rencana internal memberikan informasi mengenai proyek pemasaran, perekrutan, dan biaya teknologi. Selain itu, berisikan pula analisis pasar yang menggambarkan demografi target, ukuran pasar, dan efek positif pasar terhadap pendapatan perusahaan.

3. Strategic Business Plan

Sebuah bisnis plan yang strategis dapat memberikan pandangan tingkat tinggi tentang tujuan perusahaan dan bagaimana perusahaan dapat mencapainya. Jenis bisnis plan ini biasanya digunakan sebagai rencana dasar untuk seluruh perusahaan. 

Umumnya, kerangka dari bisnis plan strategis pada setiap perusahaan berbeda-beda namun kebanyakan perusahaan menggunakan unsur unsur berikut ini:

  • Visi dan misi bisnis
  • Faktor penentu keberhasilan
  • Strategi untuk mencapai tujuan 
  • Implementasi

Rencana bisnis strategis mampu menginspirasi karyawan untuk bekerja sama dalam menciptakan kesuksesan untuk perusahaan.

4. Feasibility Business Plan

Jenis bisnis plan ini dapat aplikasikan ketika bisnis Anda ingin lebih berkembang seperti menawarkan produk baru atau memasuki pasar baru.

Bisnis plan ini dapat membantu Anda mengetahui seberapa besar kemungkinan untuk berhasil sehingga Anda tahu langkah terbaik untuk kedepannya.

Feasibility plans atau rencana kelayakan lebih berfokus pada pendekatan penilaian yang meliputi target demografi, analisis pasar dan kebutuhan modal, beserta dengan standar objektif untuk menilai kelayakan.

5. Operations Business Plan

Bisnis plan operasional merupakan rencana internal yang terdiri atas unsur-unsur yang berkaitan dengan operasional perusahaan. Tujuan bisnis plan operasional adalah menguraikan tentang tanggung jawab para karyawan.

Komponen Yang Terdapat Dalam Business Plan

1. executive summary.

Executive summary berisikan gambaran secara singkat namun jelas dari business plan. Gambaran ini tentunya menjelaskan rencana bisnis perusahaan secara komprehensif.

2. Profil Perusahaan

Profil perusahaan berguna menjelaskan pembaca tentang bisnis yang dijalankan suatu perusahaan. Isi pembahasan dalam bab ini meliputi visi dan misi perusahaan, penjelasan produk atau jasa dan tim dalam manajemen.

3. Produk dan Layanan

Bab ini menjelaskan berbagai produk atau jasa yang ditawarkan beserta aspek-aspek detilnya.

4. Analisis Pasar

Penjelasan analisis pasar berguna untuk mengetahui posisi perusahaan di suatu segmen pasar tertentu. Analisis ini dapat mengidentifikasi sebesar apa peluang perusahaan di segmen pasar tersebut.

5. Strategi Pemasaran

Bagian ini bisa menjadi kelanjutan dari peluang yang ditemukan di analisis pasar. Strategi pemasaran biasanya menggunakan analisis SWOT ( Strength, Weakness, Opportunity, Threat ).

6. Analisis Keuangan

Analisis keuangan menjelaskan mengenai modal, perhitungan laba rugi dan juga proyeksi break even poin (BEP) perusahaan.

7. Rencana Pengembangan Bisnis

Tak lupa, rencana pengembangan bisnis juga harus disertakan dalam business plan. Dengan adanya rencana ini, pembaca akan mengerti mengenai proyeksi pertumbuhan perusahaan dalam beberapa tahun kedepan.

Setelah mengetahui jenis-jenis bisnis plan, kini buat bisnis plan Anda sendiri. Berikut beberapa tips atau cara membuat business plan yang baik dan benar:

1. Buat Ringkasan Singkat 

Langkah pertama untuk membuat bisnis plan adalah dengan membuat ringkasan singkat mengenai bisnis yang Anda jalankan.

Pada bagian ini, Anda dapat memasukan informasi seputar visi misi bisnis, tujuan, target bisnis, layanan atau produk yang dijual, dan informasi dasar lainnya yang meliputi tim leadership perusahaan, karyawan, dan lokasi perusahaan. 

2. Masukan Informasi Latar Belakang Bisnis

Langkah kedua adalah memasukan informasi latar belakang bisnis. Umumnya, latar belakang bisnis berisikan gambaran singkat tentang industri. Usahakan Anda memberikan gambaran bisnis saat ini serta kemungkinan masa depan.

Selain itu, Anda juga harus memberikan informasi seputar perkembangan pasar dalam industri, termasuk produk atau perkembangan baru yang akan menguntungkan atau merugikan bisnis. 

3. Lakukan Analisis pasar

Langkah ketiga adalah melakukan analisis pasar , penting bagi Anda untuk benar-benar mengerti tentang industri bisnis dan target pasarnya.

Oleh sebab itu, Anda perlu melakukan riset yang kompetitif sehingga Anda dapat mengetahui apa yang dilakukan pebisnis lain dan apa kekuatan bisnis mereka. Jadi, lakukan riset atau analisis pasar dengan mengikuti trends terkini.  

3. Susun Struktur Organisasi dan Manajemen

Selanjutnya, buat struktur organisasi dan manajemen yang sah di mata hukum. Struktur yang tercatat secara hukum ini sangat penting untuk kelangsungan bisnis Anda di masa mendatang. Gunakan bagan organisasi untuk menjelaskan siapa yang bertanggung jawab  apa yang ada di perusahaan Anda. 

4. Gambarkan Layanan atau produk

Langkah berikutnya dalam pembuatan bisnis plan adalah membuat gambaran layanan atau produk yang ingin Anda jual. Jelaskan bagaimana produk atau layanan bisnis perusahaan dapat memberikan keuntungan pada konsumen. 

5. Tetapkan strategi pemasaran dan penjualan

Bagian yang tidak kalah penting dalam business plan adalah informasi seputar strategi-strategi perusahaan, salah satunya strategi pemasaran dan penjualan. Pada bagian ini, sebisa mungkin Anda menjelaskan strategi pemasaran dengan detail dan bagaimana strategi pemasaran ini dapat menarik dan mempertahankan pelanggan.

Serta, jelaskan juga bahwa penjualan tersebut benar-benar dilakukan dengan tepat dan matang.

Bagian ini dapat mempengaruhi bagian bisnis plan selanjutnya, sehingga pastikan Anda menjelaskan strategi pemasaran dan penjualan secara lengkap.

6. Rencanakan Logistik dan Operasi

Perlu diketahui, perencanaan logistik dan operasi merupakan bagian yang penting dan perlu dipertimbangkan dalam proses pembuatan bisnis plan.

Bagian ini berisikan informasi-informasi yang berkaitan dengan operasional yang meliputi:

  • Pengiriman. 

7. Rencanakan Anggaran

Membuat rencana anggaran merupakan salah satu tahap yang paling penting dalam pembuatan bisnis plan.

Sebab, kelangsungan hidup dan mati  suatu bisnis dipengaruhi oleh kondisi finansial yang sehat, tidak peduli sehebat apa ide, usaha, waktu, atau uang yang Anda investasikan jika kondisi keuangan tidak sehat maka bisnis yang Anda jalani dapat gagal. 

Oleh sebab itu, buat rencana anggaran yang akurat, tepat, dan detail dengan memasukan unsur-unsur yang penting seperti laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, dan proyeksi keuangan. 

Proposal Bisnis Restoran “Rawon Juara”   Nama Perusahaan : Rawon Juara Bidang Usaha : Makanan Jenis Produk : Rawon  Alamat Perusahaan: Jl. Patimura No.11 Malang Nomor Telepon: 0812-8774-6577

1. Latar Belakang

“Rawon Juara merupakan suatu bisnis potensial yang menggunakan bahan baku berupa daging sapi segar yang dipadukan dengan bumbu asli rawon khas Malang yang diproduksi sendiri.

Restoran yang terletak di Jalan Patimura, Malang ini hanya juga menjual menu rawon daging dengan resep rahasia yang sudah turun-temurun dari tahun 1970 yang keasliannya terjaga…”

Agar bagian ini terlihat lebih meyakinkan, Anda bisa menambahkan tinjauan pustaka atau hasil riset penelitian yang berkaitan dengan manfaat mengonsumsi makanan rawon daging dari sumber yang bisa dipertanggung jawabkan

2. Visi Misi Usaha 

Visi: Menghadirkan restoran rawon dengan cita rasa khas Malang yang bisa dinikmati semua kalangan.

Misi: Menghadirkan cita rasa rawon yang kuat dan memberikan service terbaik kepada semua pelanggan.

3. Gambaran Produk

“Bisnis Rawon Juara menjual  rawon sebagai menu utama. . Tak hanya itu, adapun beberapa menu pendamping yang lain seperti tahu campur, rujak cingur, soto daging, dan aneka minuman” 

4. Rencana usaha

Bagian terakhir dalam pembuatan bisnis plan adalah rencana usaha. Pada bagian ini, usahakan Anda menuliskan informasi sedetail mungkin mengenai bisnis yang Anda jalankan, seperti dibawah ini:

“Restoran Rawon Juara selalu mengedepankan bahan baku yang segar. Oleh sebab itu, bahan baku dibeli setiap dua hari sekali. Jam operasional restoran dimulai pada pukul 11 siang hingga pukul 9 malam, dari hari selasa sampai minggu karena senin tutup”

Strategi pemasaran

“Agar restoran Rawon Juara dikenal lebih banyak kalangan masyarakat, kami melakukan berbagai strategi pemasaran seperti promo, diskon harga, dan menggunakan jasa influencer media sosial. Serta, ada juga akun social media khusus untuk melaksanakan berbagai promosi, website yang berisi informasi promo, dan konten-konten menarik untuk mendapatkan perhatian calon konsumen”

Rencana Anggaran

“Sewa ruko : Rp. 10.000.000 / tahun

Bahan baku daging : Rp. 1.000.000 x 2 = Rp. 2.000.000

Bahan baku tambahan : Rp. 500.000 x 2 = Rp. 1.000.000

Dan lain-lain…..”

Sumber Anggaran

“Budget pribadi : Rp. 20.000.000

Dana pinjaman : Rp. 10.000.000

Dana investor : Rp. 25.000.000

Dan lain-lain….”

Struktur organisasi 

“Manager : Bambang

Pemasaran : Chandra

Keuangan : Anjar

Kesimpulan 

Demikian penjelasan mengenai business plan mulai dari pengertian hingga contoh membuat yang baik dan benar. Diharapkan informasi diatas dapat menjadi inspirasi bagi Anda yang baru terjun ke dunia bisnis khususnya bagi pebisnis pemula.

Kerangka bisnis plan diatas hanya sebuah gambaran singkat, Anda bisa menambahkan poin-poin penting lainnya agar kerangka bisnis plan lebih menarik. Serta, siapkan pula dokumen-dokumen pendukung lainnya jika dibutuhkan.

https://smallbusiness.chron.com/6-types-business-plans-2591.html  

https://www.forbes.com/sites/theyec/2019/08/09/the-different-types-of-business-plans/?sh=27d896122976  

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Related Articles

  • Bisnis , Time Management

Apa Itu 9/80 Work Schedule? Begini Cara Kerjanya

  • Sukma Agustiani
  • Bisnis , HR Tips , Tips & Trick

8 Etika Komunikasi yang Harus Diterapkan Saat Bekerja

Memahami cif (cost, insurance and freight) untuk para pengusaha importir.

HR Letter Template Banner

Artikel Terbaru

Apa itu ROI Recruitment dan Bagaimana Cara Menghitungnya?

  • Recruitment

Apa itu ROI Recruitment dan Bagaimana Cara Menghitungnya?

  • Nadhifa Arnesya

7 Manfaat Aplikasi Payroll untuk Usaha Catering

  • Bisnis , Payroll

7 Manfaat Aplikasi Payroll untuk Usaha Catering

Mengenal Tes Bakat Skolastik: Contoh dan Tips Mengikutinya

Mengenal Tes Bakat Skolastik: Contoh dan Tips Mengikutinya

Pakuwon Tower, Jl. Casablanca No.Kav 88, RT.6/RW.14, Kb. Baru, Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12870

Tersedia di

Terdaftar di

  • Aplikasi Database karyawan
  • Software Absensi
  • Aplikasi Payroll
  • Reimbursement
  • Competency Management
  • Performance Management
  • Career Path
  • Succession Management
  • Learning Management System
  • Mobile Attendance

Solusi Industri

  • Hospitality dan F&B
  • Jasa Profesional
  • Real Sector
  • Success Story
  • HR Letter Template
  • Tentang LinovHR
  • Mengapa LinovHR
  • Linov Community
  • Organization Management
  • Personnel Administration
  • Successtion Managament

Bayar 9 Bulan + Gratis 3 Bulan

Mulai digitalisasi HRM dengan software HRIS paling andal

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

  • BINUS @Malang
  • Sistem Modular
  • Lulus S1 Lebih Cepat
  • Vision & Mision
  • BINUSIAN Community
  • Academic Development
  • Student Development
  • Digital Technopreneurship Unit
  • Research and Community Development
  • Quality Assurance Center & Administrative Office
  • Jabatan Fungsional & Dokumen Persyaratan Administratif
  • Officers Directory
  • S1 ENTREPRENEURSHIP – BUSINESS CREATION
  • S1 COMPUTER SCIENCE
  • S1 INTERIOR DESIGN
  • S1 COMMUNICATION
  • S1 PUBLIC RELATIONS
  • S1 VISUAL COMMUNICATION DESIGN
  • S1 DIGITAL BUSINESS INNOVATION (DOUBLE PROGRAM)
  • S1 INTERACTIVE DESIGN & TECHNOLOGY (DOUBLE PROGRAM)
  • 2 + 1 + 1 PROGRAM
  • Akuntansi (SMA/SMK ke S1)
  • Manajemen – Business Management (SMA/SMK ke S1)
  • Sistem Informasi (SMA/SMK ke S1)
  • Teknik Industri (SMA/SMK ke S1)
  • Teknik Informatika (S1)
  • Akuntansi (Ekstensi D3 ke S1)
  • Business Management (D3 ke S1)
  • Sistem Informasi (D3 ke S1)
  • Teknik Industri (D3 ke S1)
  • Teknik Informatika (D3 ke S1)
  • Info Beasiswa
  • Daftar Beasiswa (Reguler Program)
  • Daftar Beasiswa (Online Program)
  • Admissions Procedure BINUS @Malang (Reguler Program)
  • Admissions Procedure BINUS Online (Online Program)
  • Admissions Calendar
  • Entry Requirements
  • Tuition Fee BINUS @Malang (Reguler Program)
  • Tuition Fee BINUS Online (Online Program)

Contoh Business Plan dan Langkah-langkah Membuatnya

Pernahkah kamu memikirkan sebuah contoh business plan ? Business plan adalah perencanaan yang harus ada ketika seseorang hendak membangun sebuah bisnis. Ketika memulai bisnis, artinya juga harus sudah siap untuk menghadapi segala tantangan yang mungkin terjadi. Tantangan di sini tidak hanya sebatas pada saat kamu mencari ide produksi yang akan dijual saja, namun juga di dalam penyusunan strategi bisnis, penetapan target pasar, pengelolaan biaya sampai pada pencarian investor.

Untuk menyusun berbagai hal ini kamu sudah tidak perlu bersusah payah. Ada cara yang bisa memudahkan kamu dalam melakukannya, yaitu dengan membuat business plan (membuat dokumen perencanaan bisnis). Bagaimana contoh  business plan yang baik?

Apa Itu Business Plan dan Unsur-unsur di Dalamnya

Business plan merupakan sebuah ide perencanaan pada suatu bisnis yang dituangkan ke dalam bentuk dokumen. Business plan ini berisi tentang target bisnis, sasaran, konsep hingga tujuan yang ingin dicapai dari bisnis yang dijalankan. Business plan ini ditujukan sebagai rincian rencana bisnis yang biasanya dibuat saat awal-awal mendirikannya.

Umumnya business plan ini memuat gambaran tentang kegiatan bisnis yang dilakukan, mulai dari persiapan yang dimiliki, potensi keuntungan yang akan didapat dan tujuan yang ingin dicapai. Jika kamu berencana menjalani suatu usaha, maka berikut adalah beberapa unsur yang masuk di dalam business plan yang dibuat.

1. Informasi Singkat Tentang Usaha yang Dimiliki

Poin pertama yang harus ada di dalam business plan adalah informasi yang berkaitan dengan usaha kamu. Hal ini dimulai dari nama usaha, alamat lengkap dan jelas, latar belakang mendirikan usaha tersebut, target pasar yang diinginkan dan lain sebagainya. Meskipun singkat, namun buatlah agar mencakup semua unsur yang diperlukan.

2. Deskripsi tentang Perusahaan

Jika sudah memberikan informasi secara ringkas dan jelas. Bisa dengan menyebutkan visi dan misi, bisnis apa yang ditawarkan perusahaan hingga tujuan dan harapan perusahaan dari bisnis.

3. Barang atau Jasa

Bagian yang tidak kalah penting dalam membuat business plan adalah tentang barang atau jasa apa yang ditawarkan kepada publik. Jelaskan secara ringkas, mengapa orang-orang perlu menggunakan barang atau jasa tersebut, kelebihannya dibanding dengan yang lain dan sebagainya.

4. Analisis Pasar

Kamu juga perlu menganalisis pasar terhadap barang atau jasa yang ditawarkan. Jelaskan, mengapa target pasar perlu membutuhkan barang atau jasa yang kamu tawarkan.

5. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran tentu saja masuk dalam unsur penting business plan . Sebab, ini merupakan salah satu cara mengenalkan produk kepada calon pelanggan sekaligus mempertahankan mereka agar selalu memakai produk yang kamu tawarkan. Strategi ini dapat dicantumkan melalui berbagai cara agar bisnis tetap berkembang.

6. Rencana Keuangan

Tidak bisa dielakkan jika uang merupakan unsur penting dalam business plan. Jelaskan secara baik tentang berapa modal yang diperlukan dan untuk apa modal tersebut karena investor sangat membutuhkan hal informasi tersebut.

Contoh Business Plan Lengkap

Membuat business plan harus bisa semenarik mungkin supaya investor menaruh kepercayaan tinggi terhadap produk kamu. Sebagai referensi, berikut adalah contoh business plan sederhana yang bisa kamu jadikan contoh.

1. Latar Belakang

Pakaian adalah kebutuhan primer dan harus dipenuhi. Tidak heran jika permintaan pakaian akan terus tetap ada, sehingga inilah yang menjadi salah satu alasan dibentuknya bisnis pakaian trendi di Bandung.

Bisnis ini berfokus pada pakaian untuk usia remaja. Bahan dasarnya didapatkan dari pemasok kain grosir yang berkualitas bagus. Dengan begitu, kami bisa memberikan pakaian yang berkualitas dengan harga terjangkau dibanding kompetitor lainnya.

Bisnis Pakaian Trendi ini juga bisa memajukan industri di dalam negeri. Langkah ini diambil agar bisa memberi dampak positif sekaligus kemajuan bisnis pakaian di masa mendatang.

2. Struktur Organisasi

  • Pimpinan usaha : Adinara
  • Manajer operasional : Hestik Susanti
  • Manajer finansial : Gilang

3. Visi dan Misi Bisnis

Bisnis Pakaian Trendi diharapkan mampu memajukan para pelaku usaha tekstil di Indonesia. Selain itu juga agar bisa jadi penggerak ekonomi pada lingkungan setempat. Bisnis Pakaian Trendi ini akan terus mengajak produsen tekstil agar  terus maju dan meningkatkan kualitas produknya. Hal ini penting dilakukan agar pakaian yang dihasilkan terasa nyaman dan memuaskan pelanggan.

4. Produk Pakaian Trendi

Produk utama dari bisnis Pakaian Trendi ini adalah pakaian remaja khususnya wanita, sebab lebih banyak diminati. Ada banyak tren mode pakaian yang telah kami siapkan dengan padu padan yang yang sangat memikat.

5. Aset Pakaian Kekinian

Toko Pakaian Trendi sudah dilengkapi dengan etalase. Selain itu juga terdapat peralatan toko lainnya seperti cermin, meja, kursi, alat tulis, rak pakaian, lemari baju dan hanger. Untuk modal awal, aset Pakaian Trendi ini adalah sebesar Rp 100 juta rupiah. Pembagian aset tetapnya sejumlah Rp 70 juta dengan dana segar sebesar Rp 30 juta.

6. Sumber Permodalan

Modal dari Pakaian Trendi ini diambil dari dana pribadi sejumlah Rp 70 juta. Saat ini sebagian modal telah dialihkan ke bahan baku dan sebagainya. Modal sebesar 30 juta didapat dari investor.

7. Pengeluaran Rutin Bulanan

8. strategi pemasaran.

Strategi pemasaran Pakaian Trendi telah menjadi mitra platform jual beli online. Langkah ini diambil untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan transaksi pembelian. Pakaian Trendi juga mengadakan diskon di tanggal-tanggal tertentu. Strategi pemasaran via media online kami gencarkan agar penjualan semakin meningkat.

9. Potensi Keuntungan

Bisnis pakaian trendi kami memiliki target penjualan sebanyak 1000 pcs per bulan. Berikut adalah hitungan potensi keuntungan yang akan kami dapatkan. Keuntungan / laba kotor– beban pengeluaran rutin = laba bersih 100.000.000 – 34.000.000 = 66.000.000

10. Rencana Pengembangan Bisnis

Rencana jangka pendek dari bisnis Pakaian Trendi adalah membuat komunitas bisnis yang bisa membantu memasarkan produk sehingga penjualan bisa meningkat. Selanjutnya juga akan menarik reseller supaya bisa menjangkau pelanggan yang lebih luas.

Jika hal ini telah berjalan dengan baik, maka diharapkan bisa membuka cabang di wilayah lainnya. Dengan begitu, semakin banyak reseller yang akan bekerja sama yang ditargetkan bisa berjalan 3-4 tahun ke depan.

Langkah-langkah Membuat Business Plan dan Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

Setelah mengetahui contoh business plan di atas, kamu pasti masih bingung bagaimana langkah dalam membuat business plan ini. Nah, terdapat lima langkah dalam membuat business plan yang bisa diikuti, berikut adalah diantaranya.

1. Lakukan Riset Pasar dan Kompetitor

Langkah pertama ini sangat penting agar bisa menentukan target pasar bisnis kamu. Dengan melakukan riset ini, kamu juga bisa memanfaatkan celah pesaing dan memanfaatkan hal ini untuk menampilkan kelebihan bisnis yang dimiliki.

2. Membuat Deskripsi Bisnis

Buat deskripsi secara detail mengenai bisnis yang akan dijalankan, mulai dari latar belakang, visi-misi, struktur organisasi hingga tujuan dalam bisnis. Buatlah deskripsi dengan semenarik mungkin agar bisa memikat siapapun yang membaca business plan kamu.

3. Mengetahui SWOT Bisnis yang Dijalankan

Strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang) dan threats (ancaman) adalah analisis yang cukup dalam terkait bisnis tersebut. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman dalam bisnis tersebut.

4. Membuat Timeline

Membuat timeline bisa dijadikan gambaran tentang kapan masing-masing rencana bisnis kamu bisa berjalan. Umumnya timeline ini dibuat per kuartal di setiap tahun, dimana pada akhir kuartal akan dilakukan evaluasi.

5. Membuat Budgeting

Budgeting ini juga merupakan langkah penting dalam membuat business plan agar kamu dapat mengetahui untuk apa saja dana bisnis yang digunakan.

Memulai bisnis memang memerlukan persiapan matang. Selain kemauan dan pengalaman, ilmu bisnis juga sangat penting agar bisa menjalankan bisnis dengan baik. Jika tertarik mendalami ilmu bisnis di perguruan tinggi, simak artikel-artikel terkait dengan bisnis dan entrepreneur lainnya di website BINUS @Malang dan raih cita-citamu menjadi seorang pebisnis sukses masa kini.

Baca Juga : Cara Membuat Proposal Business Plan yang Baik, Dijamin Ciamik

contoh business plan produk

Advertisement

Contoh Kata-kata Kalimat Promosi Jualan Makanan di WA, Instagram, dan Sosmed yang Menarik

32 Nama Toko yang Bagus dan Membawa Berkah Menurut Islam beserta Artinya Lengkap

600 Nama Toko Aesthetic 2024 yang Keren, Unik, dan Mudah Diingat

Contoh Business Model Canvas beserta Cara Membuatnya yang Baik

Contoh Memo Korespondensi Bisnis Singkat Formal dan Tidak Formal

Contoh Business Plan Sederhana dan Cara Membuatnya Lengkap

Memanfaatkan peluang bisnis yang ada merupakan sebuah cara yang baik dalam proses pengembangan diri untuk melihat peruntungan yang ada. Pelaksanaan bisnis sendiri tidak bisa dilakukan secara sembarangan, perlu untuk membuat business plan yang matang. Simak bagaimana contoh business plan sederhana yang ada di bawah ini.

Contoh Business Plan Sederhana dan Cara Membuatnya Lengkap – Beberapa tahun belakangan, ada peningkatan minat dari masyarakat untuk menjalankan bisnisnya sendiri atau manajemen bisnis sendiri dalam berbagai bidang dan disertai dengan adanya peluang yang cukup besar. Namun, menjalankan bisnis ini bukanlah sebuah hal yang mudah dan perlu untuk memiliki perencanaan awal yang matang agar bisnis bisa bertahan lebih lama. Salah satu cara agar bisnis tetap berjalan yaitu dengan membuat business plan yang menyeluruh dan matang sebagai pegangan. Maka dari itu, pada artikel kali ini akan dibahas bagaimana membuatnya dengan contoh business plan sederhana dan apa sebenarnya tujuan dari hal ini.

  • Mengenali Apa Itu Business Plan

Daftar Isi [ hide ]

Tujuan Pembuatan Business Plan

Cara membuat business plan secara teratur, 1. mengenali bisnis yang akan dijalankan, 2. menentukan arah dari bisnis yang dijalankan, 3. menentukan target bisnis yang ingin dicapai, 4. menuliskan rancangan rencana bisnis, contoh sederhana business plan, a. latar belakang, b. visi dan misi usaha, c. gambaran produk usaha, d. rencana usaha.

contoh business plan produk

Tidak hanya mengetahui berbagai contoh business plan sederhana, kamu perlu untuk memahami apa sebenarnya business plan itu. Pada dasarnya, business plan merupakan sebuah cara yang dilakukan untuk merencanakan bisnis dengan lebih menyeluruh. Kamu bisa menggunakannya untuk membuat perencanaan terkait dengan sistem operasional hingga tantangan dengan lebih jelas. Cara ini biasanya digunakan agar bisa menjalankan bisnis dengan lebih jelas dan lancar sesuai dengan tujuan awal yang dimiliki.

Biasanya di dalamnya terdapat dokumen yang ditujukan kepada pihak tertentu terkait dengan bisnis yang akan dijalankan tadi. Isi dari dokumen bisa terdiri dari ide, perencanaan, dan juga gagasan yang membangun bisnis tersebut. Kamu bisa memasukkan seperti konsep, tujuan, sasaran, strategi, dan juga target usaha yang ingin untuk dicapai. Dalam kata lain, cara ini merupakan langkah awal dari perjalanan bisnis yang lancar dan bisa berkembang ke arah yang lebih baik.

Baca Juga :

23 Usaha Sampingan yang Menjanjikan dengan Modal Kecil

Sebelum lebih lanjut melakukan pembahasan ke bagian contoh business plan sederhana, kamu perlu tahu apa sebenarnya tujuan dari pembuatannya. Penyusunan business plan ini dalam pelaksanaan bisnis merupakan sebuah hal yang penting untuk bisa dilakukan. Tujuan utamanya tentu saja agar bisa membawa perusahaan ke arah perkembangan yang lebih baik dari sebelumnya. Selain itu, perusahaan juga bisa mendapatkan keuntungan dan mengetahui bagaimana cara untuk bertahan jika perjalanan tidak sesuai dengan perencanaan yang ada.

Berikut ini tujuan mengapa kamu perlu untuk memperhatikan contoh business plan sederhana diantaranya:

  • Membantu untuk pelaku bisnis agar tetap bisa kreatif dan berfokus terhadap tujuan awal dari bisnis yang dijalankan tadi. 
  • Sebagai alat yang digunakan untuk mencari pendanaan sehingga keuangan yang berjalan dalam bisnis tetap teratur dengan baik. Hasilnya, bisnis bisa mencapai tujuan yang diinginkan saat awal pembentukan.
  • Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan bisnis yang sedang dijalankan agar bisa menarik pihak lain untuk berpartisipasi. Misalnya seperti pemasok barang, pelanggan, hingga juga penyandang dana yang ada. Pihak luar ini bisa memahami dan mengerti tujuan serta sistem operasional yang digunakan dalam bisnis.
  • Bisnis menjadi lebih mudah untuk dijalankan karena bisa mengetahui apa saja langkah yang perlu untuk dilakukan dalam menghadapi berbagai hal. Termasuk juga dalam mengatur cara untuk promosi dan bagaimana mengatasi persaingan yang ada dalam bisnis itu sendiri. Pelaksanaan bisnis akan lebih efektif untuk dilakukan dan keuntungan bisa didapatkan dengan lebih mudah dan tepat.
  • Pengawasan terhadap operasional yang dijalankan juga akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan.
  • Sebagai alat untuk melakukan penyusunan terhadap strategi bisnis yang dijalankan dan bahan untuk melakukan evaluasi terhadap bisnis itu sendiri.

Dalam membuat contoh business plan sederhana sendiri, juga perlu untuk memahami apa saja cara yang dilakukan dalam penyusunannya. Sebagai orang yang menjalankan usaha bisnis, perlu untuk memahami apa saja langkah yang bisa dilakukan untuk menyusun business plan . Hal ini dikarenakan rencana ini nantinya akan menentukan bagaimana perjalanan dari bisnis itu sendiri ke depannya. Simak apa saja langkah yang perlu dilakukan dalam penyusunan business plan dalam pembahasan yang ada di bawah ini.

Langkah pertama yang perlu untuk kamu lakukan dalam pembuatan business plan yaitu mengenali seperti apa usaha yang ingin dijalankan. Pahami secara menyeluruh terkait dengan bagaimana bentuk usaha dan potensi yang dimilikinya hingga tantangan yang mungkin akan dihadapi. Dalam kata lain, kamu bisa untuk menggunakan teknik analisis SWOT yang terdiri dari Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats . Bentuk analisis ini sendiri juga bisa untuk kamu temukan pada contoh business plan sederhana yang ada.

Mengenali bisnis melalui analisis SWOT menjadi sebuah langkah awal yang penting dan bahkan menjadi pondasi yang kuat. Cara ini bisa membantu untuk membangun bisnis sesuai yang kamu inginkan dan disertai dengan perolehan keuntungan yang maksimal pula. Kamu bisa menjadi lebih mengenali terkait bisnis ini sendiri secara menyeluruh sehingga tahu perencanaan yang tepat. Setiap langkah yang akan diambil menjadi penuh dengan pertimbangan yang matang dan tidak tergesa-gesa dalam pengambilan keputusan.

Tidak hanya mengenali bisnis saja, kamu juga perlu untuk menentukan seperti apa arah bisnis yang ingin dijalankan. Memiliki pandangan terkait dengan tujuan serta sasaran yang ingin untuk digapai merupakan sebuah hal yang wajib untuk kamu miliki. Jika kamu mengetahui seperti apa arah yang ingin digunakan, maka kamu bisa dengan lebih mudah melakukan rancangan bisnis. Buat arah ini dengan sejelas mungkin agar kamu bisa mencapainya dengan lebih terukur dan mudah untuk dilakukan dalam jangka waktu tertentu.

Langkah yang tidak kalah pentingnya untuk kamu lakukan sebagai pelaku bisnis yaitu menentukan target yang ingin untuk dicapai. Melalui target ini, kamu bisa membuat konten untuk business plan dengan sasaran yang lebih tepat. Misalnya kamu ingin menargetkan business plan untuk klien atau rekan bisnis yang akan diajak bekerja sama. Maka, kamu perlu untuk membuat business plan dengan lebih profesional dan menyeluruh untuk membuat mereka menerima kerjasama tersebut.

Setelah ketiga langkah tadi sudah kamu lakukan, maka langkah selanjutnya yaitu kamu bisa menuliskannya. Dalam business plan tersebut, kamu bisa memasukkan konten diantaranya:

  • Misi dari bisnis.
  • Ringkasan bisnis secara singkat dan efektif.
  • Penawaran terhadap produk atau jasa.
  • Target pasar yang ingin dicapai.
  • Rencana pemasaran yang diinginkan.
  • Analisis terhadap persaingan dan industri yang berjalan.
  • Laporan keuangan.
  • Resume dari prinsip perusahaan yang dimiliki.
  • Penawaran yang diberikan.
  • Lampiran terhadap dokumen penting yang diperlukan.

35 Peluang Usaha Rumahan yang Tidak Ada Matinya dan Cepat Laku

Setelah mendapatkan penjelasan di atas, kamu akan lebih bisa memahaminya jika diberikan contoh business plan sederhana. Mengingat juga business plan ini sendiri memiliki peranan yang penting dalam perjalanan awal bisnis itu sendiri. Maka dari itu, kamu perlu untuk membuat business plan yang menarik dan bisa membuat calon penanam modal menjadi yakin dengan usaha tersebut. Simak contoh business plan sederhana yang ada di bawah ini.

Beberapa tahun belakangan, bisnis makanan dan minuman merupakan salah satu produk yang banyak menjamur di tengah masyarakat. Bisnis ini merupakan salah satu usaha  yang memiliki potensial cukup besar dengan pasar yang luas. Mengingat bahwa makanan dan minuman sendiri menjadi kebutuhan pokok yang dimiliki oleh manusia setiap hari. Maka dari itu, potensi yang dimiliki oleh bisnis ini cukup besar dan sayang untuk dilewatkan begitu saja. Terletak di area yang ramai dan hangat untuk mahasiswa, Kedai Kenyang ini akan menyediakan berbagai menu makanan ringan serta minuman yang menarik. Menu yang dihadirkan juga telah menyesuaikan dengan lidah dan porsi yang disenangi oleh mahasiswa. Harga yang bersahabat dengan kantong mahasiswa bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk sasaran pasar. Potensi yang cukup besar nantinya juga akan mampu untuk membuka cabang di daerah yang lainnya.

1.Visi: Menciptakan kedai makanan ringan dan minuman yang ramah dengan kantong mahasiswa. 2. Misi: Memberikan pelayanan terbaik dan cita rasa menu yang enak serta dipertahankan untuk kepuasan para pelanggan.

Produk yang ditawarkan pada Kedai Kenyang diantaranya terdiri dari makanan ringan dan juga minuman segar. Makanan ringan yang ditawarkan misalnya seperti bakso bakar, sosis goreng, tteokbokki , dan semacamnya. Sementara minuman segar yang akan ditawarkan seperti lemon squash , patbingsu , air mineral dingin, dan semacamnya. Menu sudah disesuaikan dengan selera dan ketertarikan yang dimiliki oleh mahasiswa.

Pada bagian contoh business plan sederhana untuk rencana usaha ini, kamu perlu untuk menjelaskan dengan detail. Penjelasan berupa seperti informasi yang berkaitan dengan operasional teknis yang akan dijalankan. Hal ini dilakukan agar bisa meyakinkan sasaran dari pembuatan business plan yang telah ditentukan. Rencana ini meliputi beberapa hal yang akan dijelaskan di bawah ini.

1. Persiapan

Pelaksanaan operasional untuk Kedai Kenyang akan dilakukan mulai dari hari Senin hingga Minggu menyesuaikan hari kerja. Waktu operasional yaitu mulai dari 08.00 hingga 21.00 WIB setiap harinya. Waktu ini disesuaikan dengan kegiatan dari mahasiswa itu sendiri untuk setiap hari. Bahan baku nantinya akan mendapatkan pasokan dari tengkulak yang terpercaya dan dari bahan aman.

2. Strategi Pemasaran

Dalam proses pengenalan Kedai Kenyang, nantinya akan dibuat akun sosial media untuk memasarkan secara online . Pemasaran lainnya yang akan dilakukan yaitu dengan menyebarkan selebaran kepada para mahasiswa sekitar. Pada tiga hari pertama, nantinya akan diberikan diskon promo untuk menarik perhatian dari mahasiswa. Selain itu, cara ini digunakan untuk bisa mengenalkan Kedai Kenyang kepada calon pelanggan baru.

3. Rencana Anggaran

Perencanaan untuk anggaran yang dibutuhkan meliputi: – Tenda: Rp XXXXXX – Peralatan masak: Rp XXXXX – Pembelian bahan makanan dan minuman: Rp XXXXX – Bungkus makanan dan minuman: Rp XXXXX – Kaos pegawai penjaga tenda: Rp XXXXX

4. Sumber Anggaran

Berkaitan dengan rencana anggaran yang sudah dibuat, sumber pendanaan sejauh ini masih dari kantong pribadi. Selain itu, nantinya juga akan dilakukan pinjaman dan pencarian pihak untuk melakukan investasi. Secara rinci terkait dengan anggaran yang ada, akan dijelaskan pada lampiran dokumen yang menyertai. Dalam dokumen tersebut juga dijelaskan besaran dari sumber anggaran yang diharapkan untuk memulai bisnis.

5. Struktur Organisasi

Struktur organisasi perlu untuk disusun agar bisnis bisa berjalan dengan baik. Untuk struktur yang memegang operasional Kedai Kenyang diantaranya: – Manager: XXXXXXX – Sekretaris: XXXXXX – Bendahara: XXXXXXX – Pengawas lapangan: XXXXXX

10 Jenis Usaha Modal dibawah 1 Juta, Tapi Untung Banyak!

Pada dasarnya, pembuatan business plan sendiri sebenarnya tidak wajib, tetapi hal ini lebih baik dilakukan agar bisa membuat perjalanan bisnis menjadi lebih tertata dengan baik. Adanya contoh business plan sederhana yang diberikan di atas juga dapat membantu kamu untuk membuat sesuai dengan bisnis yang akan dijalankan. Cara ini bisa membantu kamu untuk semakin termotivasi dalam menggapai tujuan bisnis yang ingin dilakukan tersebut. Untuk mendapatkan informasi penting lainnya, kamu bisa mendapatkannya melalui blog Mamikos.

Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Harga Murah Kost Jakarta Harga Murah Kost Bandung Harga Murah Kost Denpasar Bali Harga Murah Kost Surabaya Harga Murah Kost Semarang Harga Murah Kost Malang Harga Murah Kost Solo Harga Murah Kost Bekasi Harga Murah Kost Medan Harga Murah

contoh business plan produk

Logo ToffeeDev

  • Graphic Design

Advertising

Social media.

  • Market Intelligence
  • infiniLEADS
  • Seo Framework
  • Website Framework
  • Ads Framework
  • Content Framework

Home » Digital Marketing » Contoh Marketing Plan: Strategi dan Rencana Pemasarannya

Contoh Marketing Plan: Strategi dan Rencana Pemasarannya

Dafa raditya denishtsany.

  • Juni 21, 2023
  • Business and Marketing

contoh marketing plan

Sebagai seorang pebisnis yang cerdas, tentu mempersiapkan segala rencana perusahaan secara matang adalah hal yang wajib untuk dilakukan. Salah satu langkahnya adalah dengan menyusun marketing plan atau rencana pemasaran yang tepat. Rencana pemasaran ini mencakup beberapa poin penting tentang action hingga goals yang ingin tercapai oleh suatu perusahaan. Namun, apakah sebenarnya marketing plan itu? Bagaimana cara menyusun strateginya?

Agar Anda lebih paham , mari kita simak bersama ulasan lengkap berbagai contoh marketing plan , pengertian hingga penerapan strateginya dalam bisnis di bawah ini, ya!

Pengenalan Marketing Plan

pengenalan marketing plan

Jika Anda merupakan bagian dari tim pemasaran produk, istilah marketing plan mungkin bukan hal baru yang Anda dengar. Perencanaan yang berisi beberapa strategi ini terancang secara khusus untuk memenuhi tujuan bisnis perusahaan.

Tidak sedikit orang yang keliru berasumsi bahwa perencanaan dan strategi pemasaran adalah hal yang sama. Faktanya, marketing strategy tidaklah sama dengan marketing plan , yang menjadi landasan atau payung bagi strategi pemasaran produk dalam sebuah perusahaan.

Definisi Marketing Plan dan Tujuannya dalam Bisnis

Marketing plan , atau rencana pemasaran, adalah dokumen yang menyajikan strategi dan taktik yang bemanfaat oleh sebuah perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran dan bisnis mereka. Marketing plan menggambarkan langkah-langkah untuk mempromosikan produk atau layanan, menjangkau target pasar, dan mencapai keunggulan kompetitif. Tujuan utama dari marketing plan adalah untuk merencanakan dan mengatur upaya pemasaran agar sesuai dengan visi bisnis dan menghasilkan pertumbuhan dan keberhasilan jangka panjang.

Komponen-komponen Utama dalam Marketing Plan

Berikut ini adalah komponen-komponen utama yang wajib ada untuk membentuk sebuah contoh marketing plan yang baik, antara lain:

  • Analisis pasar : Komponen ini melibatkan penelitian dan analisis tentang pasar target dan lingkungan bisnis di mana perusahaan beroperasi. Hal ini mencakup pemahaman tentang karakteristik pasar, tren, kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta analisis pesaing.
  • Penetapan sasaran pemasaran : Bagian ini menentukan tujuan dan sasaran spesifik yang ingin dicapai oleh perusahaan. Sasaran pemasaran dapat berkaitan dengan peningkatan penjualan, pangsa pasar, kesadaran merek, loyalitas pelanggan, atau metrik lain yang relevan.
  • Strategi pemasaran : Komponen ini mencakup rencana strategis yang akan diadopsi untuk mencapai tujuan pemasaran. Ini melibatkan pemilihan segmen pasar yang akan ditargetkan, posisi merek, strategi produk, harga, distribusi, dan promosi.
  • Rencana taktis : Bagian ini menjelaskan detail taktik yang akan digunakan dalam pemasaran. Ini mencakup rencana promosi, saluran distribusi yang akan digunakan, kebijakan harga, rencana pengembangan produk, dan segala tindakan taktis lainnya yang relevan.
  • Anggaran pemasaran : Komponen ini menguraikan alokasi anggaran yang akan digunakan untuk melaksanakan rencana pemasaran. Ini mencakup alokasi dana untuk iklan, promosi, penjualan, penelitian pasar, dan kegiatan pemasaran lainnya.
  • Evaluasi dan pengukuran : Bagian ini menjelaskan bagaimana perusahaan akan mengevaluasi dan mengukur keberhasilan rencana pemasaran. Ini melibatkan penggunaan metrik dan indikator kinerja yang relevan untuk mengukur hasil dan efektivitas strategi pemasaran yang diimplementasikan.

Baca Juga : Cara Membuat Bisnis Plan Agar Bisnis Anda Sukses

Analisis Pasar dan Persaingan

Dalam contoh marketing plan , penting untuk melakukan analisis pasar dan persaingan guna memahami lingkungan bisnis di mana perusahaan beroperasi. Dengan melakukan analisis pasar, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang dan tantangan yang ada, sementara analisis persaingan membantu dalam memahami pesaing dan mengembangkan keunggulan bersaing. Dalam konteks ini, kita akan membahas dua aspek penting: riset pasar dan penentuan target pasar, serta analisis pesaing dan keunggulan bersaing.

1. Riset Pasar dan Penentuan Target Pasar

Riset pasar merupakan langkah penting dalam mengembangkan rencana pemasaran. Dalam riset pasar, perusahaan mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang segmen pasar, perilaku konsumen, tren industri, dan faktor-faktor lain yang memengaruhi keputusan pembelian. Riset pasar dapat terlaksana melalui survei, wawancara, pengamatan, atau menggunakan data sekunder yang sudah ada.

Setelah melakukan riset pasar, langkah berikutnya adalah menentukan target pasar. Target pasar adalah kelompok konsumen yang menjadi fokus utama perusahaan dalam upaya pemasaran. Dalam menentukan target pasar, perusahaan perlu mempertimbangkan karakteristik demografis, geografis, psikografis, dan perilaku konsumen. Dengan mengetahui siapa target pasar yang tepat, perusahaan dapat mengarahkan upaya pemasaran dengan lebih efektif dan efisien.

2. Analisis Pesaing dan Keunggulan Bersaing

Selain melakukan riset pasar, perusahaan juga perlu melakukan analisis persaingan untuk memahami pesaingnya. Analisis persaingan melibatkan mengidentifikasi pesaing langsung dan tidak langsung serta menganalisis kekuatan dan kelemahan mereka. Informasi tentang strategi pemasaran, pangsa pasar, produk, dan harga pesaing dapat memberikan wawasan berharga dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.

Setelah menganalisis pesaing, perusahaan perlu mengembangkan keunggulan bersaing yang membedakan produk atau layanan mereka dari pesaing. Keunggulan bersaing bisa berupa faktor harga, kualitas, inovasi produk, pelayanan pelanggan, atau diferensiasi lain yang membuat perusahaan menonjol di pasar. Keunggulan bersaing ini menjadi dasar strategi pemasaran perusahaan dan dapat bermanfaat untuk memenangkan persaingan dengan pesaing.

Baca Juga : Planning: Pengertian, Manfaat, Jenis-Jenis, dan Cara Membuatnya

Tujuan Marketing Plan

tujuan marketing plan

Tujuan pemasaran adalah hasil yang ingin dicapai oleh perusahaan melalui kegiatan pemasaran mereka. Contoh marketing plan ini memberikan arah dan fokus dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif. Dalam konteks ini, kita akan membahas dua aspek penting: penentuan tujuan bisnis dan pemasaran, serta pengukuran kinerja dan metrik yang digunakan.

1. Penentuan Tujuan Bisnis dan Pemasaran

Sebelum menetapkan tujuan pemasaran, perusahaan perlu menetapkan tujuan bisnis yang lebih luas. Tujuan bisnis mencakup pencapaian keuangan, pertumbuhan penjualan, pangsa pasar, keuntungan, atau tujuan non-keuangan seperti kepuasan pelanggan atau reputasi merek. Tujuan bisnis menjadi landasan bagi tujuan pemasaran yang akan ditetapkan.

Setelah menetapkan tujuan bisnis, perusahaan dapat menentukan tujuan pemasaran yang mendukung pencapaian tujuan bisnis tersebut. Misalnya, jika tujuan bisnis adalah meningkatkan pangsa pasar, tujuan pemasaran mungkin adalah meningkatkan kesadaran merek, mencapai lebih banyak konsumen potensial, atau mengembangkan strategi pemasaran untuk memperluas basis pelanggan.

Tujuan pemasaran harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terbatas dalam waktu (SMART). Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan dalam mencapai tujuan tersebut.

2. Pengukuran Kinerja dan Metrik yang Digunakan

Setelah menetapkan tujuan pemasaran, perusahaan perlu mengukur kinerja mereka dalam mencapai tujuan tersebut. Pengukuran kinerja memberikan informasi tentang efektivitas strategi pemasaran dan membantu perusahaan dalam mengambil tindakan perbaikan jika diperlukan. Beberapa metrik yang umum digunakan dalam pengukuran kinerja pemasaran antara lain:

  • Penjualan : Meliputi pendapatan penjualan, jumlah unit terjual, atau nilai rata-rata transaksi.
  • Pangsa pasar : Mengukur persentase pangsa pasar yang dikuasai oleh perusahaan.
  • Kesadaran merek : Mengukur tingkat pengenalan dan pemahaman konsumen terhadap merek perusahaan.
  • Kepuasan pelanggan : Mengukur kepuasan pelanggan melalui survei atau indikator lainnya.
  • Retensi pelanggan : Mengukur persentase pelanggan yang kembali atau tetap setia kepada perusahaan.
  • Kinerja kampanye pemasaran : Meliputi metrik seperti tingkat respons, klik, atau konversi dari kampanye pemasaran.

Baca Juga : Mengenal Marketing Action Plan Lebih Dalam

Strategi Marketing Plan

Strategi pemasaran merujuk pada rencana umum yang dirancang oleh perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran mereka. Dalam strategi marketing plan, melibatkan berbagai aspek, seperti segmentasi pasar, penentuan posisi pasar, branding, penetapan harga, strategi penjualan, promosi, komunikasi pemasaran, dan distribusi. Dalam konteks ini, kita akan membahas masing-masing aspek tersebut.

1. Segmentasi Pasar dan Penentuan Posisi Pasar

Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil dan homogen berdasarkan karakteristik demografis, geografis, psikografis, dan perilaku konsumen. Dengan melakukan segmentasi pasar, perusahaan dapat mengidentifikasi kelompok target yang memiliki kebutuhan dan preferensi serupa.

Setelah melakukan segmentasi pasar, langkah selanjutnya adalah penentuan posisi pasar. Posisi pasar melibatkan cara perusahaan ingin dilihat oleh konsumen dalam perbandingan dengan pesaingnya. Perusahaan dapat menentukan posisi pasar mereka berdasarkan atribut produk, kualitas, harga, pelayanan pelanggan, atau faktor lain yang membedakan mereka dari pesaing. Posisi pasar yang jelas membantu perusahaan dalam mengembangkan strategi pemasaran yang sesuai.

2. Branding dan Identitas Perusahaan

Branding adalah proses membangun citra dan identitas perusahaan yang unik di mata konsumen. Hal ini melibatkan pengembangan elemen-elemen seperti nama merek, logo, slogan, dan gaya visual yang konsisten. Branding yang kuat membantu membedakan perusahaan dari pesaingnya, menciptakan kesetiaan pelanggan, dan memengaruhi persepsi konsumen tentang kualitas dan nilai produk atau layanan.

Identitas perusahaan mencakup nilai-nilai, budaya, dan filosofi yang mendasari operasi perusahaan. Identitas ini juga dapat mencakup misi, visi, dan tujuan perusahaan. Dengan memiliki identitas yang jelas, perusahaan dapat membangun hubungan yang kuat dengan konsumen dan mengomunikasikan nilai-nilai mereka melalui strategi pemasaran.

3. Penetapan Harga dan Strategi Penjualan

Penetapan harga melibatkan menentukan harga yang tepat untuk produk atau layanan perusahaan. Hal ini melibatkan mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya produksi, harga pesaing, permintaan pasar, dan tujuan keuntungan perusahaan. Strategi penetapan harga dapat beragam, seperti penetapan harga berbasis nilai, harga yang bersaing, harga yang premium, atau penetapan harga berdasarkan segmen pasar.

Strategi penjualan melibatkan pemilihan saluran penjualan yang tepat dan pengembangan kegiatan penjualan yang efektif. Saluran penjualan dapat mencakup penjualan langsung, distributor, pengecer, atau e-commerce. Perusahaan juga dapat mengembangkan strategi penjualan seperti program loyalitas pelanggan, penawaran khusus, atau dukungan purnajual.

Jasa SEO

4. Promosi dan Komunikasi Pemasaran

Promosi melibatkan berbagai kegiatan untuk mengomunikasikan nilai produk atau layanan perusahaan kepada konsumen. Ini dapat meliputi iklan, promosi penjualan, publisitas, hubungan masyarakat, dan kegiatan pemasaran langsung. Penting untuk mengembangkan pesan yang konsisten dan efektif yang menarik perhatian konsumen dan memengaruhi keputusan pembelian mereka.

Komunikasi pemasaran juga melibatkan penggunaan media sosial, situs web, blog, dan platform online lainnya untuk berinteraksi dengan konsumen dan membangun hubungan. Dalam era digital, komunikasi pemasaran online memiliki peran yang makin penting dalam mencapai target pasar dan memperluas jangkauan perusahaan.

5. Distribusi dan Saluran Pemasaran

Distribusi melibatkan bagaimana produk atau layanan perusahaan akan didistribusikan kepada konsumen. Perusahaan perlu memilih saluran distribusi yang tepat, seperti pengecer, distributor, atau saluran online . Pilihan saluran distribusi harus didasarkan pada preferensi dan kebutuhan target pasar, efisiensi operasional, dan kemampuan perusahaan untuk memenuhi permintaan konsumen.

Rencana Aksi dan Implementasi Marketing Plan

Setelah merumuskan contoh strategi marketing plan , langkah selanjutnya dalam rencana pemasaran adalah merancang rencana aksi dan melaksanakan implementasi strategi tersebut. Implementasi yang efektif membutuhkan penjadwalan kegiatan, penentuan anggaran dan sumber daya, penugasan tugas dan tanggung jawab, serta pemantauan dan evaluasi terhadap implementasi yang dilakukan. Berikut adalah penjelasan untuk masing-masing aspek tersebut:

1. Penjadwalan Kegiatan Pemasaran

Penjadwalan kegiatan pemasaran melibatkan menentukan urutan dan waktu pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan strategi pemasaran. Ini mencakup perencanaan tindakan yang spesifik, seperti peluncuran kampanye iklan, pelaksanaan promosi penjualan, partisipasi dalam acara pameran, atau peluncuran produk baru. Penjadwalan yang baik membantu dalam mengatur sumber daya dan memastikan kelancaran pelaksanaan strategi pemasaran.

2. Penentuan Anggaran dan Sumber Daya

Penentuan anggaran dan sumber daya adalah langkah penting dalam implementasi strategi pemasaran. Perusahaan perlu menetapkan alokasi anggaran yang sesuai untuk setiap kegiatan pemasaran yang direncanakan. Hal ini mencakup biaya produksi, biaya promosi, biaya distribusi, dan biaya lainnya yang terkait dengan pelaksanaan strategi pemasaran. Selain itu, perusahaan juga perlu mengidentifikasi dan mengalokasikan sumber daya manusia, teknologi, dan infrastruktur yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan pemasaran.

3. Penugasan Tugas dan Tanggung Jawab

Penugasan tugas dan tanggung jawab melibatkan mendefinisikan peran dan tanggung jawab individu atau tim dalam melaksanakan kegiatan pemasaran. Setiap anggota tim harus memiliki pemahaman yang jelas tentang tugas mereka, batasan tanggung jawab, dan harapan kinerja. Hal ini membantu dalam memastikan bahwa semua kegiatan pemasaran dilakukan dengan efektif dan efisien.

4. Pemantauan dan Evaluasi Implementasi

Pemantauan dan evaluasi implementasi adalah tahap penting dalam memastikan bahwa strategi pemasaran berjalan sesuai rencana. Perusahaan perlu memantau perkembangan pelaksanaan kegiatan pemasaran, mengukur hasil yang dicapai, dan membandingkannya dengan tujuan yang ditetapkan. Evaluasi tersebut dapat melibatkan analisis kinerja, pengukuran metrik yang relevan, serta mendengarkan umpan balik dari pelanggan dan mitra bisnis. Jika ada ketidaksesuaian atau masalah, tindakan perbaikan harus diambil segera untuk memastikan kesuksesan implementasi strategi pemasaran.

Tantangan dan Peluang dalam Marketing Plan

Dalam mengembangkan contoh marketing plan , perusahaan harus memperhatikan tantangan dan peluang yang ada di lingkungan bisnis. Mengidentifikasi tantangan membantu perusahaan untuk mengantisipasi dan mengatasi hambatan yang mungkin muncul, sementara mengenali peluang memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan situasi yang menguntungkan. Dalam konteks ini, kita akan membahas tiga aspek utama: perubahan perilaku konsumen dan teknologi, persaingan di pasar yang sibuk, serta perubahan regulasi atau kebijakan pemerintah.

1. Perubahan Perilaku Konsumen dan Teknologi

Perubahan perilaku konsumen dapat menjadi tantangan dan peluang dalam rencana pemasaran. Konsumen dapat berubah preferensi, kebutuhan, atau cara mereka berinteraksi dengan merek dan produk. Misalnya, adopsi teknologi baru atau pergeseran tren konsumen dapat memengaruhi cara perusahaan memasarkan produk dan berkomunikasi dengan target pasar mereka. Perusahaan harus terus memantau perubahan ini dan menyesuaikan strategi pemasaran mereka untuk tetap relevan.

Teknologi juga dapat menjadi faktor yang signifikan. Kemajuan teknologi membuka peluang baru dalam pemasaran, seperti pemasaran digital, media sosial, atau penggunaan kecerdasan buatan. Namun, perubahan teknologi juga dapat menghadirkan tantangan, seperti perubahan dalam cara konsumen berbelanja atau interaksi yang lebih intensif dengan pesaing. Perusahaan harus beradaptasi dengan cepat dengan perubahan teknologi untuk tetap kompetitif dan efektif dalam strategi pemasaran mereka.

2. Persaingan di Pasar yang Sibuk

Persaingan yang intens di pasar menjadi tantangan yang signifikan dalam pemasaran. Perusahaan harus menghadapi pesaing yang berkompetisi untuk mendapatkan perhatian dan preferensi konsumen yang sama. Mereka harus membedakan diri mereka sendiri dengan nilai tambah yang unik, kualitas produk yang superior, layanan pelanggan yang baik, atau inovasi yang membedakan mereka dari pesaing. Selain itu, perusahaan juga perlu mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk menarik dan mempertahankan pelanggan dalam pasar yang sibuk.

3. Perubahan Regulasi atau Kebijakan Pemerintah

Perubahan regulasi atau kebijakan pemerintah juga dapat memengaruhi rencana pemasaran. Perusahaan harus memperhatikan perubahan dalam regulasi industri, peraturan lingkungan, kebijakan pajak, atau kebijakan perdagangan yang dapat memengaruhi operasi dan strategi pemasaran mereka. Perubahan ini dapat menciptakan tantangan baru atau memberikan peluang dalam mencapai tujuan pemasaran. Perusahaan harus memperhatikan perubahan regulasi dan kebijakan pemerintah serta menyesuaikan rencana pemasaran mereka sesuai kebutuhan.

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa contoh marketing plan adalah salah satu strategi yang sangat efektif dan efisien bagi pemilik bisnis untuk mengembangkan dan mengaplikasikan strategi pemasaran produk secara digital dengan optimal. Untuk lebih meningkatkan efisiensi strategi yang telah dibuat, Anda juga dapat memanfaatkan Digital Marketing Agency Indonesia seperti ToffeeDev untuk menyusun strategi pemasaran yang jitu dan aplikatif.

Sebagai salah satu Digital Marketing Agency Indonesia di Jakarta, ToffeeDev siap membantu Anda dalam mengembangkan situs dan merencanakan serta menerapkan strategi Digital Marketing terbaik yang tepat sasaran untuk mencapai tujuan bisnis Anda.

Tunggu apa lagi? Mulailah mendigitalkan bisnis Anda bersama T offeeDev , sebelum pesaing bisnis Anda yang melakukannya.

Share this post :

Picture of Dafa Raditya Denishtsany

Related Post

contoh business plan produk

08 Mei 2024

7 Cara Menarik Pelanggan Potensial dengan Mudah!

contoh business plan produk

Memahami Dynamic Pricing: Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Penerapannya untuk Bisnis

contoh business plan produk

Customer Centric: Definisi, Manfaat, Karakteristik, dan Cara Membangunnya untuk Bisnis

contoh business plan produk

07 Mei 2024

10 Strategi Payday Sale untuk Memaksimalkan Penjualan Produk

Newest post.

contoh business plan produk

Mengenal Media Planning dan Pentingnya dalam Pemasaran Digital

SEO Banner

[email protected]

+62 82133606010

Business Park Blok E2-3 , Jl.Raya Meruya Ilir No. 88, Jakarta Barat

Our Services

  • Digital Marketing
  • SEO Community
  • Terms & Conditions
  • Privacy Policy

Slider

Team kami diperlengkapi dengan:

contoh business plan produk

Copyright © 2012 – 2024 | toffeedev.com

Gramedia Literasi

Memahami Cara Membuat Business Plan

contoh business plan produk

Cara membuat business plan – Business plan menjadi sebuah komponen penting yang tak bisa disangkal bagi mereka yang ingin memulai usaha apa pun. Ini adalah kunci untuk mengamankan pembiayaan, mendokumentasikan model bisnis kita, menguraikan proyeksi keuangan kita, dan mengubah ide bisnis menjadi kenyataan.

business plan ini juga adalah alat yang diperlukan untuk semua pengusaha, pemilik bisnis, pengakuisisi bisnis, dan bahkan pelajar di sekolah bisnis. Namun begitu, apa sebenarnya business plan itu?

Pengertian Business Plan 

contoh business plan produk

Business plan adalah dokumen yang mendefinisikan secara rinci tujuan perusahaan dan bagaimana rencananya untuk mencapai tujuannya. business plan menjabarkan peta jalan tertulis untuk perusahaan dari sudut pandang pemasaran, keuangan, dan operasional. Baik startup maupun perusahaan mapan, pasti akan menggunakan business plan.

Business plan adalah dokumen penting yang ditujukan untuk audiens eksternal dan internal perusahaan. Misalnya, business plan digunakan untuk menarik investasi sebelum perusahaan memiliki rekam jejak yang terbukti. Ini juga dapat membantu mengamankan pinjaman dari lembaga keuangan.

Selanjutnya, business plan dapat berfungsi untuk menjaga tim eksekutif perusahaan pada halaman yang sama tentang item tindakan strategis dan pada target untuk memenuhi tujuan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan harus memiliki business plan, saking bergunanya alat perencanaan yang satu ini. Idealnya, rencana tersebut ditinjau dan diperbarui secara berkala untuk mencerminkan tujuan yang telah dicapai atau telah diubah. Namun begitu, business plan terkadang baru dibuat oleh perusahaan besar yang mengambil keputusan untuk bergerak ke arah baru.

Cara Kerja Business Plan

contoh business plan produk

Jika kita memiliki ide untuk memulai usaha baru, business plan dapat membantu untuk menentukan apakah ide bisnis kita dapat dijalankan. Tidak ada gunanya memulai bisnis jika hanya ada sedikit atau tidak ada peluang bisnis tersebut akan menguntungkan, dan business plan membantu mengetahui peluang kesuksesan kita.

Dalam banyak kasus, orang yang memulai bisnis baru tidak memiliki uang yang mereka butuhkan untuk memulai bisnis yang ingin mereka mulai. Jika pembiayaan awal diperlukan, kita harus memiliki business plan untuk menunjukkan kepada calon investor yang menunjukkan bagaimana bisnis yang kita usulkan akan menguntungkan.

1. Analisis Pasar

Analisis pasar akan mengungkapkan apakah ada cukup permintaan untuk produk atau jasa kita di pasar sasaran. Jika pasar sudah jenuh, model bisnis kita perlu diubah (atau dibuang).

2. Analisis Kompetitif

Analisis kompetitif akan memeriksa kekuatan dan kelemahan kompetisi dan membantu mengarahkan strategi kita untuk mengumpulkan pangsa pasar dalam rencana pemasaran. Jika pasar yang ada didominasi oleh pesaing yang sudah mapan, misalnya, kita harus membuat rencana pemasaran untuk memikat pelanggan dari persaingan (harga lebih murah, layanan lebih baik, dan sebagainya).

3. Rencana Pengelolaan

Rencana pengelolaan atau rencana manajemen akan menguraikan struktur bisnis, manajemen, sampai syarat-syarat bagi para pegawai. Jika bisnis kita memerlukan keahlian khusus karyawan dan manajemen, kita memerlukan strategi untuk menemukan dan mempekerjakan staf yang berkualitas dan mempertahankan mereka.

4. Rencana Operasi

Rencana pengoperasian menggambarkan fasilitas, peralatan, inventaris, dan persyaratan pasokan kita. Lokasi bisnis dan aksesibilitas sangat penting untuk banyak bisnis. Jika demikian halnya dengan bisnis kita, kita perlu mencari situs potensial. Jika bisnis yang kita usulkan memerlukan suku cadang atau bahan baku untuk memproduksi barang yang akan dijual kepada pelanggan, kita perlu menyelidiki potensi rantai pasokan.

5. Rencana keuangan

Rencana keuangan adalah faktor penentu apakah ide bisnis yang kita usulkan akan berhasil. Jika pembiayaan diperlukan, rencana keuangan kita akan menentukan seberapa besar kemungkinan kita memperoleh pendanaan awal dalam bentuk ekuitas atau pembiayaan utang dari bank, investor, atau pemodal ventura. Grameds bisa jadi memiliki ide bagus untuk bisnis, bersama dengan rencana pemasaran, manajemen, dan operasional yang sangat baik, tetapi jika rencana keuangan menunjukkan bahwa bisnis tersebut tidak akan cukup menguntungkan, maka model bisnis tersebut tidak layak dan tidak ada gunanya memulainya.

Tujuan dari Business Plan

contoh business plan produk

Kemungkinannya, seseorang yang menyusun business plan akan melakukannya karena satu atau beberapa alasan berikut:

1. Mengamankan pembiayaan dari investor

Oleh sebab isinya berputar di sekitar bagaimana bisnis akan berhasil, balik modal, bahkan menghasilkan keuntungan, business plan digunakan sebagai alat untuk mendapatkan modal. Dokumen ini adalah cara pengusaha untuk menunjukkan kepada calon investor atau pemberi pinjaman bagaimana modal mereka akan digunakan dan bagaimana hal itu akan membantu bisnis berkembang.

Semua bank, investor, dan perusahaan modal ventura ingin melihat business plan sebelum menyerahkan uang mereka, dan investor biasanya mengharapkan ROI 10 persen atau lebih dari modal yang mereka investasikan dalam bisnis.

Oleh karena itu, para investor ini perlu mengetahui apakah (dan kapan) mereka akan menghasilkan uang kembali. Selain itu, mereka ingin membaca tentang proses dan strategi bagaimana bisnis akan mencapai tujuan keuangan tersebut, di mana konteks yang diberikan oleh rencana penjualan, pemasaran, dan operasi berperan.

contoh business plan produk

2. Mendokumentasikan strategi dan tujuan perusahaan

Business plan tidak boleh meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat. Ini dapat terbentang puluhan atau bahkan ratusan halaman, memberikan kesempatan kepada para penyusunnya untuk menjelaskan apa tujuan bisnis itu dan bagaimana bisnis akan mencapainya.

Untuk menunjukkan kepada calon investor bahwa mereka telah menjawab setiap pertanyaan dan memikirkan setiap skenario yang mungkin terjadi, wirausahawan harus menjelaskan strategi pemasaran, penjualan, dan operasi mereka secara menyeluruh, termasuk mendapatkan lokasi fisik untuk bisnis sampai menjelaskan taktik-taktik terkait regenerasi marketing.

Penjelasan ini pada akhirnya harus mengarah pada titik impas bisnis yang didukung oleh ramalan penjualan dan proyeksi keuangan, dengan penulis business plan dapat berbicara tentang alasan di balik apa pun yang diuraikan dalam rencana tersebut.

3. Melegitimasi ide bisnis

Semua orang punya ide bagus untuk sebuah perusahaan, sampai mereka meletakkan pena di atas kertas dan menyadari bahwa itu tidak mungkin dilakukan.

Business plan adalah cara wirausahawan yang bercita-cita tinggi untuk membuktikan bahwa ide bisnis benar-benar layak untuk dikejar.

Saat wirausahawan mendokumentasikan proses masuk ke pasar mereka, kebutuhan modal, dan pengembalian investasi yang diharapkan, wirausahawan kemungkinan menemukan beberapa masalah yang akan membuat mereka menebak strategi dan metrik mereka – dan itulah tujuan dari business plan.

Ini memastikan bahwa pengusaha  berturut-turut serius dengan ide tersebut, telah menghabiskan waktu berjam-jam untuk memikirkan ide bisnis, menyempurnakan taktik pertumbuhan, dan menghitung proyeksi keuangan sebelum membawa ide bisnis mereka ke dunia.

Cara Membuat Business Plan

contoh business plan produk

Apa pun tujuanmu membuat business plan: entah itu untuk mengumpulkan uang dan mengembangkan bisnis, atau hanya untuk bahan belajar tentang ide-ide brilianmu, pada dasarnya setiap business plan memerlukan 6 bagian penting. Berikut rinciannya!

1. Rincian Eksekutif

Ringkasan eksekutif adalah ikhtisar bisnis dan rencana.  Bagian ini biasanya didahulukan dalam business plan dan idealnya hanya sepanjang satu sampai dua halaman.  Namun, kebanyakan orang menulisnya pada bagian terakhir.

Idealnya, ringkasan eksekutif dapat berfungsi sebagai dokumen yang berdiri sendiri, yang menyertakan hal-hal penting dari business plan kita yang terperinci.

Pasalnya, nyatanya investor sangat mungkin hanya meminta ringkasan ini ketika mengevaluasi bisnis kita. Jika mereka menyukai apa yang mereka lihat di ringkasan eksekutif, mereka akan sering menindaklanjuti dengan permintaan rencana yang lebih mendalam, presentasi lapangan, dan keuangan.

Ringkasan eksekutif harus mencakup ringkasan masalah yang akan diselesaikan, deskripsi produk atau layanan, ikhtisar target pasar, deskripsi singkat tim, ringkasan keuangan, dan persyaratan pendanaan (jika meningkatkan uang).

2.  Produk & Layanan

Bab produk & layanan dari business plan adalah inti dari rencana kita.  Bagian ini mencakup informasi tentang masalah yang akan diselesaikan, solusi, dan bagaimana produk atau layanan kita sesuai dengan persaingan.

Mulailah bab produk & layanan dengan menjelaskan masalah yang akan terselesaikan untuk pelanggan dan apa solusinya. Selanjutnya, kita harus menguraikan pesaing kita.  Siapa lagi yang memberikan solusi yang mencoba memecahkan poin dari kesulitan pelanggan?  Apa keunggulan kompetitif kita dibandingkan bisnis lain?

Jika kita memiliki keunggulan kompetitif, seperti kekayaan intelektual atau paten tertentu yang melindungi produk, bagian ini adalah tempat yang tepat untuk membahas hal-hal tersebut.

Terakhir, tinjau pencapaian dan metrik kita.  Ini adalah ikhtisar langkah selanjutnya yang perlu diselesaikan agar produk atau layanan menjadi siap dijual dengan tanggal target.  Jika kita telah mencapai beberapa tonggak penting, seperti mengamankan pelanggan utama atau menerima pesanan di muka, diskusikan di sini.

3. Analisa Pasar

Bagian ini adalah tempat kita akan menampilkan semua informasi tentang pelanggan potensial.  Kita akan membahas target pasar serta informasi tentang pertumbuhan pasar dan industri.

Pertama, tentukan target pasar kita.  Target pasar adalah sekelompok orang yang akan kita tawarkan produk atau layanan kita.  Cobalah untuk sespesifik mungkin.  Akan lebih mudah untuk membuat rencana pemasaran dan penjualan demi menjangkau pelanggan jika target pasar kita solid.

Selanjutnya, berikan analisis pasar dan riset pasar kita.  Tentunya, Grameds ingin menjelaskan cara pasar kita tumbuh dari waktu ke waktu dan juga menjelaskan bagaimana memposisikan bisnis untuk memanfaatkan perubahan yang diharapkan dalam industri.

4. Pemasaran & Penjualan

Bagian rencana pemasaran dan penjualan dari business plan merinci bagaimana cara kita berencana menjangkau segmen pasar target, bagaimana kita menjual ke pasar target tersebut, apa rencana penetapan harga usaha kita, dan jenis aktivitas dan kemitraan apa yang diperlukan untuk membuat bisnis kita  sukses.

Beberapa bisnis yang mendistribusikan produk mereka dan menjangkau pelanggan mereka melalui toko, seperti Amazon.com, Walmart, Target, rantai toko kelontong, dan gerai ritel lainnya harus meninjau cara kerja bagian bisnis mereka. Rencana tersebut harus membahas logistik dan biaya untuk memasukkan produk ke rak-rak toko dan setiap rintangan potensial yang mungkin harus diatasi oleh bisnis.

Bagian pemasaran & penjualan dalam business plan juga merupakan tempat yang baik untuk menyertakan analisis SWOT.  Ini murni opsional, tetapi dapat menjadi cara yang baik untuk menjelaskan bagaimana produk dan layanan kita diposisikan untuk menghadapi ancaman persaingan dan memanfaatkan peluang.

5. Analisis Sumber Daya Manusia

Selain ide-ide hebat, investor tentu saja juga mencari tim yang hebat. Dengan membuat bagian ini, kita bisa menjelaskan tim kita sekarang dan jenis orang-orang yang perlu kita rekrut. Tak cuma itu, kita juga bisa memberi ringkasan terkait struktur hukum, lokasi, dan riwayat lengkap bisnis kita selama berjalan.

Jangan lupa juga untuk menyertakan biografi singkat yang memperlihatkan pengalaman yang relevan dari tiap anggota tim utama kita. Hal ini penting demi menjelaskan alasan tim kita menjadi tim paling tepat untuk bisa mengubah ide yang ada menjadi kenyataan. Tunjukkan bahwa anggota tim punya latar belakang di industri yang tepat dan punya keberhasilan dalam bidang wirausaha sebelumnya.

Adapun, tinjauan perusahaan Grameds juga mesti mencakup rangkuman struktur bisnis saat ini. Yang paling umum, inilah contoh struktur bisnisnya:

  • Pemilik tunggal

Jangan lupa untuk memberikan ulasan terkait cara kita bisa mempunyai bisnis itu sebelumnya. Jelaskan, apakah setiap mitra bisnis kita punya porsi yang sama? Bagaimana cara kita membagi kepemilikan? Pasalnya, investor potensial dan pemberi pinjaman juga ingin tahu striktur bisnis kita sebelum memutuskan memberi berinvestasi atau meminjamkan modal.

6. Analisis keuangan

Inilah bagian terakhir tetapi tak kalah penting dari poin-poin sebelumnya bagi business plan kita. Bagian ini kerap dianggap sebagai poin paling menakutkan, tetapi sebenarnya tak se-mengintimidasi itu! Pasalnya, pada nyatanya keuangan dalam bisnis seringkali bukanlah persoalan yang terlalu sulit seperti dalam bayangan kita, dan tidak diperlukan tingkat gelar pengetahuan tertentu agar bisa memperkirakan keuangan yang solid.

Meski begitu, akan ada banyak sumber daya dan alat di sekitar yang bisa membantu kita menyusun rencana keuangan yang lebih baik jika kita perlu bantuan tambahan. Rencana keuangan itu sendiri biasanya mencakup:

a. Proyeksi penjualan dan pendapatan

Tentang proyeksi, persiapkan perkiraan penjualan dan pendapatan bulanan untuk tiga sampai lima tahun ke depan. Biasanya, prediksi tiga tahun cukup, tetapi beberapa investor akan meminta perkiraan kita sampai lima tahun.

b. Laporan laba rugi

Laporan laba rugi adalah tempat di mana semua angka bersatu dan bisa menunjukkan apakah usaha kita mendapat untung atau rugi.

c. Laporan arus kas

Di saat laporan laba rugi menghitung keuntungan dan kerugian, laporan arus kas akan melacak seberapa banyak uang cash di bank) yang pada titik tertentu kita miliki.

d. Neraca keuangan

Neraca keuangan ialah yang menunjukkan keseluruhan aset, kewajiban, dan ekuitas di perusahaan kita. Singkatnya, neraca ini bisa memberikan gambaran tentang kesehatan keuangan bisnis di usaha kita.

e. Bagian opsional untuk disertakan saat mencari pendanaan

Jika mengumpulkan uang dari investor, kita harus menyertakan bagian singkat dari business plan kita yang merinci dengan tepat tentang cara kita berencana menggunakan uang investor.

Investor umumnya juga ingin melihat bagian singkat tentang strategi kita. Ini adalah rencana kita untuk akhirnya menjual bisnis, baik ke perusahaan lain atau ke publik dalam IPO. Jika kita mendapatkan  investor, mereka pasti ingin mengetahui pendapat kita tentang hal ini.

Jika kita menjalankan bisnis yang direncanakan untuk mempertahankan kepemilikan tanpa batas waktu, dan tidak mencari investasi atau pendanaan, kita dapat melewati bagian strategi ini.

Hal terakhir yang tercakup, diskusikan asumsi dan risiko penting apa pun untuk bisnis. Pengetahuan tentang asumsi kita saat memulai bisnis dapat membuat perbedaan antara kesuksesan dan kegagalan bisnis. Saat mengenali asumsi, kita dapat menetapkan untuk membuktikan bahwa asumsi ini benar. Semakin kita dapat meminimalkan asumsi, semakin besar kemungkinan bisnis akan berhasil!

7. Lampiran

Dalam business plan, lampiran sama sekali bukanlah bagian yang wajib. Meski begitu, inilah tempat yang akan berguna untuk mencantumkan tabel, bagan, catatan hukum, informasi penting, sampai definisi atau hal lainnya yang dirasa terlalu panjang jika disertakan dalam isi business plan kita. Bila Grameds memiliki hak paten, sedang menunggu hak paten, atau punya ilustrasi produk, di sinilah kita bisa menyertakan detailnya.

Itulah informasi terkait business plan dan cara membuat busienss plan Jangan lupa kunjungi situs Gramedia.com untuk menemukan banyak buku menarik terkait bisnis.

Penulis: Sevilla Nouval Evanda

Kategori Sosiologi

  • Buku Biologi Best Seller
  • Latihan Soal SBMPTN Saintek dan Soshum
  • Latihan Soal Asesmen Kompetensi Minimum SMA
  • Novel Fantasi
  • Novel Best Seller
  • Novel Romantis
  • Novel Fiksi
  • Novel Non Fiksi
  • Rekomendasi Novel Terbaik
  • Rekomendasi Novel Horor
  • Rekomendasi Novel Remaja Terbaik
  • Rekomendasi Novel Fantasi
  • Rekomendasi Novel Fiksi
  • Rekomendasi Buku Menambah Wawasan

Materi Bisnis

  • Analisis Usaha
  • Asosiasi Dagang
  • Brand Positioning
  • Cara Membuat Bisnis Plan
  • Contoh Bisnis Jasa
  • Contoh Dialog Negosiasi
  • Contoh Positioning Produk Makanan
  • Content Plan
  • Diversifikasi
  • Daur Hidup Produk
  • Formulasi Strategi
  • Komponen Manajemen Risiko
  • Market Share
  • Market Positioning
  • Margin Trading
  • Perencanaan
  • Analisis SWOT : Tujuan dan Contohnya
  • Pengertian Sertifikasi: Jenis dan Manfaatnya
  • Pemindahan Kepemilikan Perusahaan
  • Pengertian Produk
  • Perbedaan Strategi dan Taktik
  • Perusahaan Pialang
  • Positioning Pasar
  • Positioning Produk
  • Revenue Model
  • Segmenting, Targeting, Positioning
  • Strategi Branding
  • Strategi Pemasaran
  • Strategi Positioning
  • Strategi Bauran Pemasaran
  • STP Marketing
  • Surat Niaga
  • Transaksi Reversal
  • Triple Bottom Line
  • Pengertian dan Contoh Tanda Terima Barang 
  • Western Union
  • Mengenal Apa Itu KPR Hingga Jenis Bunganya

You may also like

contoh business plan produk

Brand Positioning: Pengertian, Tantangan, dan...

contoh business plan produk

Positioning Produk: Pengertian, Konsep, Tantangan, dan...

contoh business plan produk

Contoh Positioning Produk Makanan yang Ideal

contoh business plan produk

Market Positioning: Pengertian, Konsep, Tantangan dan...

contoh business plan produk

Positioning Pasar: Pengertian, Keunggulan, Tantangan...

contoh business plan produk

Strategi Positioning untuk Marketing: Pengertian...

About the author.

contoh business plan produk

Saya Hendrik Nuryanto dan biasa dipanggil dengan nama Hendrik. Salah satu hobi saya adalah menulis berbagai macam tema, seperti teknologi, hingga rumus-rumus beserta soalnya.

IMAGES

  1. 🏷️ Contoh business proposal. 7 Contoh Proposal Business Plan Free

    contoh business plan produk

  2. Cara Membuat Contoh Proposal Bisnis Plan Yang Baik Dan Benar Best

    contoh business plan produk

  3. Contoh Proposal Business PLAN

    contoh business plan produk

  4. Apa Itu Business Model Canvas, Contoh, dan Cara Membuatnya

    contoh business plan produk

  5. Contoh Cara Membuat Model Bisnis Plan

    contoh business plan produk

  6. Cara Membuat Bisnis Plan Sederhana

    contoh business plan produk

VIDEO

  1. Berikut contoh business model dalam mengelola jurnal!

  2. TUGAS KEWIRAUSAHAAN MARKETING PLAN

  3. Contoh Media Plan dan Campaign Plan

  4. Marketing Plan Fohoway Indonesia

  5. CARA MUDAH MEMBUAT BUSINESS MODEL CANVAS DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI CANVANIZER

  6. Tugas UAC PBT2- Sarah Fauziah- 2I Business Plan Produk

COMMENTS

  1. Contoh Business Plan Sederhana dan Panduan Membuatnya

    Telah dijelaskan tentang unsur-unsur yang harus ada di dalam business plan disertai dengan tips membuatnya. Kini, supaya Anda lebih memahaminya, simak contoh business plan cafe bertema K-Pop berikut. 1. Sampul Proposal. Di bagian ini, akan mencantumkan nama bisnis terdaftar, alamat domisili bisnis, nomor telepon, alamat email, dan logo perusahaan.

  2. Contoh Proposal Bisnis Plan yang Baik & Benar

    Sudah tahu kan apa saja yang harus ada dalam business plan yang akan dibuat? Contoh dan Cara Membuat Proposal Bisnis Plan 1. Latar Belakang. ... Contoh penulisan gambaran produk di dalam bisnis plan: "Bisnis kedai kopi "elegan" menjual kopi espresso sebagai menu andalan. Selain itu, ada pula beberapa menu pendamping seperti aneka cake dan ...

  3. Contoh Proposal Bisnis / Bisnis Plan [Update 2022]

    Contoh Proposal / Bisnis Plan / Rancangan Usaha. Sebagaimana halnya ilmu bisnis dan sosial, cara pembuatan bisnis plan atau proposal bisnis bukanlah sesuatu yang saklek dan kaku. Anda perlu banyak membaca serta memperkaya pengalaman agar dapat membuat rancangan usaha yang baik. Berikut beberapa contoh riil proposal bisnis dari bidang usaha berbeda.

  4. Panduan Menyusun Bisnis Plan Lengkap dan Contohnya

    3. Gambaran produk. Kamu juga wajib mendeskripsikan produk bisnis dengan jelas dan mudah dimengerti ketika mengajukan bisnis plan ke calon investor. Contoh penulisan gambaran produk di dalam bisnis plan "Bisnis kedai Si Boba menjual minuman boba sebagai menu andalan.

  5. 25 Template Proposal Bisnis Terbaik(Gratis) (Unduh Format Word

    25. Sales Proposal Template. Template proposal penjualan gratis ini dapat digunakan untuk menyajikan layanan Anda serta produk atau untuk membuat proposal kampanye penjualan. Templat tersedia dalam beberapa format file seperti Word, InDesign, Photoshop, dan banyak lagi.

  6. Contoh Bisnis Plan yang Bisa di Download Gratis

    Download Template Bisnis Plan Gratis. Jika Anda masih kesulitan menggunakan contoh bisnis plan diatas, Anda bisa mendownload template bisnis plan dalam berbagai format melalui tombol di bawah ini: Baca juga: Business Planning: Pengertian, Proses, Elemen, Tahapan, dan Tips Membuatnya.

  7. Struktur Bisnis Plan yang Ideal, Cara Membuat dan Contohnya

    Rancangan Produk atau Layanan (product or service design) Bagian ini berisi penjelasan rinci tentang produk atau layanan, fitur, manfaat, dan keunggulan dibandingkan pesaing. ... Berikut ini adalah contoh business plan untuk usaha bernama Katering Mamamu yang menekankan produksi makanan sehat. 1. Ringkasan Eksekutif.

  8. Begini Contoh Bisnis Plan dan Cara Praktis Membuatnya

    2. Memahami kompetitor. Saat membuat bisnis plan, kamu perlu melakukan analisis pasar. Tujuannya, agar kamu bisa mengamati kompetitor bisnis, lalu meniru dan memodifikasi keunggulan mereka. 3. Memahami pelanggan. Selain mengenal kompetitor, analisis pasar juga bermanfaat untuk membantu kamu memahami pelanggan.

  9. Membuat Rencana Bisnis Memukau Gratis

    Cara membuat rencana bisnis memukau dalam waktu 5 menit. Canva dapat diakses melalui desktop atau ponsel. Setelah login atau daftar, telusuri desain "rencana bisnis" untuk mulai membuat. Mulailah menggarap desain dengan memilih satu dari sekian banyak contoh rencana bisnis kami. Atur warna, gaya, font, atau mulai desain dari template kosong.

  10. Contoh Bisnis Plan Sederhana untuk Pengusaha Pemula

    Secara keseluruhan, produk atau layanan yang Anda tawarkan akan terus disebutkan dalam bisnis plan. Namun, tetap penting untuk menyediakan bagian khusus dalam bisnis plan yang menguraikan detail penting tentang jumlah produk awal. Sebab, contoh bisnis plan sederhana ini memuat informasi penting bagi pembaca yang tertarik dengan produk atau jasa ...

  11. Cara Membuat Business Plan

    Executive Summary merupakan garis besar dari suatu business plan. Biasanya hanya ditulis sebanyak 1-2 halaman. Memang tidak ada aturan yang jelas executive summary ini akan berisi apa saja. Namun, saya mengharuskan hal-hal ini dalam executive summary: Produk/Jasa yang ditawarkan Secara Singkat. Visi dan Misi.

  12. (TOP) Contoh Bisnis Plan Lengkap dan Mudah

    Contoh Bisnis Plan Sederhana dan Mudah. Business plan atau bisnis plan adalah sebuah dokumen penting yang disiapkan sebelum memulai usaha. Semua perencanaan usaha tertuang dalam rencana ini. Seperti kata-kata motivasi dari Benjamin Franklin, "if you fail to plan, you plan to fail". Saat gagal merencanakan sesuatu, makan sama halnya ...

  13. Pengertian, Komponen, Tujuan, dan Contoh Bisnis Plan

    Bisnis Plan adalah adalah ide perencanaan suatu bisnis yang dituangkan dalam suatu dokumen. Bisnis Plan berisi konsep, tujuan, sasaran, dan target bisnis. Perencanaan bisnis yang matang juga bisa menjadi strategi agar produk lebih laku di pasaran. Dengan begitu, kamu gak bakal nyasar buat mencapai tempat tujuan.

  14. Contoh Bisnis Plan Lengkap untuk Mulai Menjalankan Usaha

    Yuk, simak contoh bisnis plan kewirausahaan lengkap untuk jualan online di bawah ini: 1. Latar belakang usaha. Kamu harus memulai membuat bisnis plan dengan latar belakang usaha. Utarakan tentang alasan kamu memulai bisnis online serta alasan penamaannya. Di samping itu, ceritakan juga sekilas tentang produk yang akan kamu pasarkan nantinya.

  15. Contoh Rencana Bisnis, beserta Tujuan dan Komponen

    Sebelum memutuskan untuk membangun sebuah usaha, para pebisnis disarankan untuk menyusun rancangan bisnis melalui business plan. Contoh untuk rencana bisnis rumahan disini. ... Pengusaha menjelaskan produk apa yang mereka tawarkan, mengapa produk tersebut sukses dan menguntungkan, dan mengapa pelanggan akan membelinya. ...

  16. Contoh Bisnis Plan Sederhana sebagai Referensi Pelaku Usaha Baru

    4. Gambaran produk yang dipasarkan. Unsur proposal bisnis plan berikutnya ada gambaran produk yang akan dipasarkan. Produk menjadi salah satu kekuatan dari bisnis yang sedang dibangun. Selain barang yang dijual, Anda perlu memaparkan layanan dan distribusi produk. 5. Aset usaha. Aset atau kekayaan perusahaan penting dijabarkan dalam bisnis plan.

  17. Business Plan: Pengertian, Cara Membuat dan Contohnya

    Cara Membuat Business Plan. Setelah mengetahui jenis-jenis bisnis plan, kini buat bisnis plan Anda sendiri. Berikut beberapa tips atau cara membuat business plan yang baik dan benar: 1. Buat Ringkasan Singkat Langkah pertama untuk membuat bisnis plan adalah dengan membuat ringkasan singkat mengenai bisnis yang Anda jalankan.

  18. Contoh Business Plan dan Langkah-langkah Membuatnya

    Contoh Business Plan Lengkap. Membuat business plan harus bisa semenarik mungkin supaya investor menaruh kepercayaan tinggi terhadap produk kamu. Sebagai referensi, berikut adalah contoh business plan sederhana yang bisa kamu jadikan contoh. 1. Latar Belakang. Pakaian adalah kebutuhan primer dan harus dipenuhi.

  19. Business Plan: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya

    Untuk lebih memahami tentang business plan, berikut kami lampirkan contoh business plan sederhana untuk toko baju "Andalina" untuk Anda. 1. Latar Belakang ... Bagian gambaran produk akan berisi deskripsi produk secara jelas. Contoh: Bisnis "Andalina" menjual pakaian wanita dengan berbagai model dan ukuran. Selain itu, brand ini juga ...

  20. Contoh Business Plan Sederhana dan Cara Membuatnya Lengkap

    Dalam membuat contoh business plan sederhana sendiri, juga perlu untuk memahami apa saja cara yang dilakukan dalam penyusunannya. Sebagai orang yang menjalankan usaha bisnis, perlu untuk memahami apa saja langkah yang bisa dilakukan untuk menyusun business plan.Hal ini dikarenakan rencana ini nantinya akan menentukan bagaimana perjalanan dari bisnis itu sendiri ke depannya.

  21. Contoh Marketing Plan: Strategi dan Rencana Pemasarannya

    Contoh marketing plan ini memberikan arah dan fokus dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif. Dalam konteks ini, kita akan membahas dua aspek penting: penentuan tujuan bisnis dan pemasaran, serta pengukuran kinerja dan metrik yang digunakan. 1. Penentuan Tujuan Bisnis dan Pemasaran.

  22. Memahami Cara Membuat Business Plan

    Written by Hendrik. Cara membuat business plan - Business plan menjadi sebuah komponen penting yang tak bisa disangkal bagi mereka yang ingin memulai usaha apa pun. Ini adalah kunci untuk mengamankan pembiayaan, mendokumentasikan model bisnis kita, menguraikan proyeksi keuangan kita, dan mengubah ide bisnis menjadi kenyataan.