- Hubungi Sales
Panduan Lengkap dan Contoh Proposal Usaha Jasa
Ketika sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa berniat untuk memperluas jangkauan pemasarannya, pengetahuan tentang penyusunan contoh proposal usaha jasa tentu menjadi sangat penting.
Hal ini terjadi karena proposal usaha berguna untuk memberikan gambaran kepada calon klien potensial tentang layanan yang disediakan oleh perusahaan tersebut, beserta keunggulannya.
Apabila Anda belum benar-benar memahami seluk beluk dari pembuatan proposal terutama yang berhubungan dengan usaha jasa, maka sudah tidak perlu khawatir lagi.
Berikut telah kami rangkum penjelasan lengkap mengenai proposal usaha jasa di bawah ini!
Memahami Proposal Usaha Jasa
Sebuah bisnis tidak dapat dipertahankan tanpa pertumbuhan, dan sebagian besar dari pertumbuhan itu berasal dari peningkatan basis pelanggan.
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan basis pelanggan secara keseluruhan, banyak di antaranya selalu dimulai dengan menawarkan produk atau layanan ke prospek bisnis potensial.
Seluruh jenis bisnis pasti selalu berupaya untuk menawarkan produk atau layanan ke pasar yang lebih luas, tak terkecuali bisnis di bidang usaha jasa.
Dalam hal ini, proposal usaha jasa menjadi sangat penting karena memungkinkan Anda untuk berbagi informasi berharga dengan calon mitra bisnis dan klien untuk mendapatkan bisnis mereka.
Memahami bagaimana menyatukan proposal layanan ini sangat penting untuk memastikan mereka diterima dengan baik dan memiliki informasi yang tepat untuk klien yang tepat.
Menemukan contoh proposal usaha jasa yang tepat saja tidak cukup, karena Anda harus memastikan bahwa informasi yang Anda tambahkan ke proposal usaha jasa itu sendiri relevan, kredibel, dan akan membantu klien untuk melihat nilai dalam bisnis Anda dibandingkan dengan proposal usaha jasa lain yang mungkin mereka terima.
Apa Itu Proposal Usaha Jasa?
Definisi proposal usaha jasa sebenarnya merujuk pada contoh dokumen tertulis yang disiapkan oleh pemilik bisnis dan dikirimkan ke klien dengan tujuan untuk menarik minat bisnis mereka.
Secara sederhana, proposal usaha jasa adalah dokumen penjualan komprehensif yang menguraikan layanan yang ditawarkan oleh suatu perusahaan di bidang usaha jasa.
Proposal usaha jasa yang baik minimal harus mencakup hal-hal berikut:
- Lingkup Pekerjaan
Lingkup pekerjaan dalam proposal usaha jasa akan menjelaskan dengan tepat apa yang akan dimasukkan dalam proyek kerja.
- Hasil Kerja
Hasil kerja dalam proposal usaha jasa akan menguraikan produk dan layanan dasar
- Besaran Biaya
Besaran biaya dalam proposal usaha jasa akan menguraikan biaya komponen pengerjaan secara menyeluruh
- Garis Waktu (Timeline)
Garis Waktu atau Timeline pada proposal usaha jasa dapat dijadikan sebagai pedoman tentang berapa lama proyek pengerjaan akan berlangsung.
Proposal usaha jasa yang sukses tidak hanya berakhir di situ. Meskipun informasi dasar ini penting, bahkan lebih penting untuk memastikan klien memahami keunggulan serta keunikan produk sehingga produk jasa yang ditawarkan dapat menonjol dari pesaing, yang mungkin juga mengirimkan proposal usaha jasa mereka.
Manfaat Menggunakan Proposal Usaha Jasa
Jika Anda adalah bisnis yang menawarkan layanan jasa khusus kepada klien, maka Anda benar-benar perlu menyusun proposal usaha jasa. Penting untuk dicatat bahwa rencana bisnis dan proposal usaha jasa bukanlah hal yang sama.
Mereka masing-masing memiliki peran yang sangat berbeda dalam bisnis Anda, tetapi sama pentingnya.
Rencana bisnis Anda adalah dokumen yang berfokus terutama pada bisnis Anda secara keseluruhan. Ini mencakup strategi perusahaan Anda, misi dan visi Anda, dan sebagainya.
Di sisi lain, proposal usaha jasa adalah dokumen yang berisi informasi lengkap seputar produk jasa yang ditawarkan kepada klien. Mari kita lihat lebih dalam alasan mengapa proposal usaha jasa menjadi sangat penting bagi bisnis jasa:
Perencanaan dan Proyeksi
Dengan menyusun proposal usaha jasa, maka pemilik bisnis dapat mengetahui pentingnya perencanaan, mengetahui ke mana arah proyek dan bagaimana strategi yang dilakukan untuk mencapainya.
Proposal usaha jasa mencakup informasi tentang tantangan dan risiko bisnis.
Bagian ini membutuhkan banyak penelitian dari pemilik bisnis baru dan perlu dievaluasi ulang secara teratur karena pasar dan kebutuhan klien selalu berubah dan berkembang.
Setiap proyek memiliki tantangannya sendiri dan mengidentifikasinya dalam proposal usaha jasa memungkinkan Anda untuk menawarkan solusi dan rencana potensial tentang cara menghadapinya,
Proposal Usaha Jasa Menyoroti Keunggulan Bisnis
Peran proposal usaha jasa adalah untuk menarik minat klien baru, memenangkan proyek, atau bahkan mendapatkan dana tambahan.
Proposal usaha jasa adalah peluang besar bagi pemilik usaha untuk memberikan yang terbaik dengan menunjukkan kepada klien potensial bagaimana bisnis jasa akan membantu mereka, mengapa ide bisnis perusahaan tersebut adalah yang terbaik dan mengapa mereka harus membeli dari perusahaan ini.
Semakin banyak keunggulan yang dimasukkan ke dalam proposal usaha jasa, maka tampilannya akan semakin menarik dan semakin besar kepercayaan yang akan diberikan kepada klien bahwa perusahaan Anda adalah pilihan yang terbaik.
Baca juga: Membuat Proposal Usaha: Jenis serta Tujuannya
Menawarkan Struktur dan Arah
Contoh proposal usaha jasa akan mencakup tujuan dan sasaran yang jelas untuk proyek dan bisnis. Sasaran ini pada gilirannya dapat memberi proyek arah yang jelas dan memungkinkan struktur ditempatkan di tempat bagaimana perusahaan akan mencapainya.
Ini bisa sangat berharga bagi klien. Hal ini terjadi karena meskipun mereka mungkin menyukai penawaran layanan dari proposal usaha jasa, namun jika mereka tidak dapat melihat dengan jelas bagaimana proyek akan dijalankan atau dikelola, mereka tidak akan termotivasi untuk bekerja dengan perusahaan tersebut.
Proposal Usaha Jasa Memperjelas Hasil Proyek
Mungkin salah satu alasan terbesar Anda adalah karena dokumen ini memungkinkan setiap orang untuk berada di halaman yang sama dalam hal hasil proyek.
Klien jelas tentang apa ditawarkan oleh perusahaan, bagaimana menawarkannya, jadwal yang terlibat, serta besaran biaya.
Proposal usaha jasa membantu menghilangkan kesalahpahaman yang berpotensi muncul. Ini juga mengapa sangat penting bahwa proposal usaha jasa ini harus mencakup informasi sebanyak mungkin.
Menggunakan template contoh proposal usaha jasa memang akan membuatnya lebih mudah, tetapi penting untuk menyelesaikan setiap bagiannya secara detail.
Contoh Proposal Usaha Jasa
Agar Anda bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai contoh proposal usaha jasa, berikut telah kami sajikan contoh proposal dari perusahaan yang bergerak di bidang desain grafis. Contoh proposal usaha jasa di bawah ini bisa dijadikan pedoman bagi Anda untuk menyusun rancangan proposal usaha jasa yang akan ditujukan ke klien potensial.
“Jurnal Design Solution”
PROPOSAL PENAWARAN JASA DESAIN GRAFIS
(Logo, Brosur, Poster, Pamflet, Banner)
1. PENDAHULUAN
Saat ini, dunia desain sudah berkembang dengan cukup pesat. Hal serupa juga dapat dirasakan pada ranah desain grafis. Desain grafis adalah keahlian di untuk membuat konten visual yang dapat mengkomunikasikan pesan.
Semakin hari, semakin banyak pelaku usaha yang sadar akan pentingnya desain grafis untuk mengembangkan bisnis, terutama dalam ranah pemasaran.
Desain yang baik tentu dapat menarik semakin banyak konsumen, sekaligus menjangkau lebih banyak calon konsumen secara keseluruhan.
Oleh sebab itu untuk bisa memicu perkembangan yang signifikan bagi bisnis Anda, diperlukan teknik desain yang baik bagi produk atau komponen pemasaran yang digunakan.
2. VISI dan MISI
Menciptakan standar baru dalam dunia desain grafis yang semakin inklusif secara visual
Membuat gagasan dan ide desain yang berkualitas
Merancang desain yang efektif dalam meningkatkan pemasaran
Meningkatkan produktivitas hasil kerja di bidang desain grafis
3. TENTANG KAMI
Jurnal Design Solution adalah sebuah perusahaan penyedia layanan desain grafis yang ditujukan bagi peningkatan pemasaran pada perusahaan penyedia barang atau jasa di Indonesia. Jenis-jenis layanan yang ditawarkan oleh Mentari Design Solution antara lain adalah desain logo, brosur, poster, pamflet, banner, dan masih banyak lagi.
Sebenarnya, Jurnal Design Solution dimulai dari sebuah perhimpunan mahasiswa desain grafis di Yogyakarta yang menyediakan jasa desain grafis seperti desain logo, brosur, dan poster bagi perusahaan-perusahaan terutama UMKM.
Pada awalnya, penyediaan jasa ini hanya bertujuan untuk menambah pengalaman dan pengetahuan semasa studi. Lama kelamaan, Jurnal Design Solution menjadi semakin berkembang dan dikenal secara luas hingga akhirnya kini memiliki 3 cabang yakni di Yogyakarta, Jakarta, dan Medan.
Dalam Jurnal Design Solution, kami mengedepankan prinsip kreatifitas dan integritas tinggi. Oleh sebab itu, kami selalu berusaha untuk mewujudkan ide-ide desain kreatif yang mampu memenuhi seluruh kebutuhan usaha Anda.
Ke depannya, Kami berupaya menjadikan Jurnal Design Solution sebagai panutan atau contoh bagi perusahaan lain yang bergerak di bidang desain. Kami juga berharap bahwa Jurnal Design Solution dapat terus hadir untuk memenuhi kebutuhan Anda terhadap desain kreatif sehingga mampu mengembangkan banyak bisnis di Indonesia.
4. DATA USAHA
- Nama Perusahaan : Jurnal Design Solution
- Bidang Usaha : Industri Kreatif
- Jenis Produk/ Jasa : desain logo, brosur, poster, pamflet, banner, kartu nama, souvenir, dan lain-lain
- Alamat Perusahaan :
Cabang 1 : Jalan Prof. Dr. Ir. Herman Yohanes. Sagan, Terban Gondokusuman, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Cabang 2 : Jalan Elang Laut, Kamal Muara, Jakarta Utara.
Cabang 3 : Jalan Karya Jaya, Gedung Johor, Kec. Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara.
- Nomor Telepon : +628123456789
- E-mail : [email protected]
5. STRUKTUR ORGANISASI
6. paket layanan.
- JASA DESAIN
7. TAHAPAN PENGERJAAN
- Tahap Analisa
Tahap pertama yang kami lakukan adalah tahap analisa yang dijalankan untuk memahami keinginan klien. Pada tahap ini, seringkali dilakukan tanya jawab kepada klien untuk memahami kebutuhannya.
Semakin banyak informasi yang didapatkan dari klien, desainer akan semakin mudah memahami keinginannya. Informasi yang dibutuhkan biasanya mulai dari persyaratan teknis, target pemirsa, anggaran dan tenggat waktu, profile produk / perusahaan, dan sebagainya.
- Brainstorming
Tahap berikutnya adalah brainstorming dari beberapa karyawan desainer yang bertujuan untuk mendefinisikan kebutuhan desain. Pada proses ini , staf yang ditugaskan akan mengumpulkan informasi yang diperlukan mulai dari kebutuhan klien sampai dengan tren.
- Proses Kreatif
Proses kreatif langsung dilakukan setelah inspirasi diperoleh dari proses brainstorming. Proses kreatif akan menghasilkan beberapa hal seperti berupa konsep awal, sistem dan rencana desain, serta metodologi.
- Perancangan Draft
Perancangan draft adalah proses yang bertujuan untuk menciptakan garis besar hasil desain secara sederhana dengan cara manual.
- Pembuatan Desain
Dalam tahap ini, hasil draft yang sudah disetujui akan menjadi patokan untuk pembuatan desain asli yang lebih sempurna. Proses pembuatan desain ini dilakukan sepenuhnya secara digital.
Pada tahap ini, pihak klien akan melihat apakah desain yang dibuat telah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan perusahaan. Apabila hasil desain dirasa belum sesuai, maka proses revisi akan langsung dilakukan hingga menghasilkan desain yang cocok.
- Final Artwork
Pada tahap ini, para staf akan menyiapkan kebutuhan percetakan berdasarkan desain yang sudah final. Pada tahap ini, staf juga akan memeriksa kembali hasil desain agar mengurangi risiko kesalahan.
Berdasarkan proposal penawaran yang telah Kami lampirkan , besar harapan Kami agar terjalin kerjasama antara Perusahaan Bapak/Ibu dengan Kami dan mempercayakan kepada kami perihal desain grafis.
Jika pihak perusahaan Bapak/Ibu membutuhkan informasi lebih lanjut seputar layanan yang kami sediakan, mohon hubungi contact person kami di bawah ini:
Dimas : +62-811223344
Sri Indah : +62-844332211
email [email protected]
Terima kasih.
Hormat kami,
JURNAL DESIGN SOLUTION
Tips Membuat Proposal Usaha Jasa
Setelah kamu membuat proposal usaha yang baik dan menarik, sekarang waktunya membahas tips untuk memastikan kesuksesan proposal tersebut. Berikut adalah tips – tipsnya :
Gunakan Media Lain untuk Meyakinkan Investor
Proposal yang diajukan biasanya harus kamu jelaskan pada pihak investor. Saat menjelaskan proposal ini, kamu bisa gunakan berbagai media pendukung. Mulai dari file presentasi Power Point sampai video dan demonstrasi sample produk, tentu akan memberi kesan baik pada pihak investor.
Baca juga: Langkah-Langkah Membuat Draft Usaha untuk Menarik Investor
Buat Proposal yang Fleksibel
Proposal tentu merupakan gabungan konsep dan penawaran mengundang bagi investor. Jika ada sesuatu yang dalam proposal tersebut tidak cocok dengan investor, kamu bisa kaji kembali hal tersebut. Jika proposal berbentuk fleksibel dan bisa diubah sesuai kebutuhan investor, tentu saja bisnismu akan lebih cepat disetujui.
Ajukan Trial Period dan Milestone
Walaupun memiliki proposal usaha yang menarik dan meyakinkan, banyak investor yang mencari bukti kongkrit. Dalam hal ini, kamu bisa mengajukan trial period dan milestone dalam proposal tersebut.
Dalam Trial period ini, kamu menerima dana dan mulai operasi usaha, tapi saat investor melihat bisnis kamu tidak berjalan sesuai rencana, mereka bisa tarik kembali modal mereka. Hal ini tentu memiliki resiko tersendiri, tapi daripada tidak memulai usaha sama sekali, opsi ini tentu lebih baik.
Mengenai milestone, kamu membuat usaha dengan dana dari investor dan membuat target dalam jangka singkat yang harus dipenuhi. Target ini bisa berupa tingkat keuntungan, jumlah produksi dan lain – lain. Jika kamu tidak memenuhi milestone tersebut, Investor bisa mencabut dana yang mereka berikan. Hal-hal tersebut tentunya dibuat berdasarkan kesepakatan dengan pihak investor.
Kuasai Materi yang Berhubungan dengan Proposal
Hal terakhir yang pastinya membuat pengajuan proposal sukses adalah kemampuan kamu dalam menguasai materi. Dalam hal ini, kamu tidak hanya menguasai apa yang ada di dalam proposal tapi juga segala sesuatu lain yang berhubungan.
Contoh saja situasi persaingan dengan usaha lain, pasar dan berita terakhir seputar dunia bisnis. Hal ini nantinya bisa membantu kamu menjawab pertanyaan investor dan bahkan membuat jawaban yang meyakinkan.
Aplikasi keuangan UKM terbaik yang menjadi rekomendasi kami adalah dari Mekari Jurnal. Serta software invoice yang dirancang oleh para ahli agar memudahkan pengusaha UKM mengelola keuangan serta invoice mereka.
Demikianlah tadi penjelasan lengkap mengenai proposal usaha jasa, manfaat, contohnya, serta strategi dalam merancang proposal menggunakan aplikasi terpercaya. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, proposal usaha merupakan unsur yang sangat penting untuk memastikan agar perusahaan dapat memperluas jangkauan pemasarannya.
Semoga bermanfaat!
Dapatkan free trial sekarang!
Mahasiswa ilmu komunikasi, tertarik di entertainment & lifestyle
Artikel terkait
Tim kami akan segera menghubungi Anda. Mohon ditunggu dan pastikan kontak Anda aktif.
Mohon maaf saat ini demo produk hanya dapat diakses melalui browser komputer/laptop. Silahkan beralih device atau konsultasi gratis dengan kami
Dengan Jurnal, pekerjaan yang membutuhkan waktu yang lama dapat diselesaikan secara real time. Pekerjaan akuntansi bulanan dapat diselesaikan dalam beberapa hari saja
Contoh Proposal Bisnis / Bisnis Plan [Update 2022]
Dalam mengajukan ide bisnis kepada calon investor, kerabat, ataupun calon konsumen, kita membutuhkan sebuah rancangan usaha secara tertulis.
Rancangan usaha ini biasa disebut sebagai proposal bisnis, bisnis plan, atau proposal usaha. Apapun namanya, penulisan proposal usaha haruslah disertai dengan persiapan yang matang. Karena gambaran besar dari bisnis Anda akan tercermin dalam sebuah proposal bisnis.
Pada tulisan ini, kami akan memberikan beberapa panduan dasar serta contohnya bagaimana membuat bisnis plan berdasarkan metode terbaru di tahun 2019.
Daftar isi: Panduan dasar , Daftar proposal , Download proposal , Isi proposal bisnis , Tanya-Jawab Rencana Usaha
Panduan Dasar dalam Membuat Proposal Bisnis
Buatlah seringkas mungkin . Asumsikan yang akan membaca bisnis plan Anda adalah seorang yang super sibuk. Tentu ia tidak akan menyia-nyiakan waktu berjam-jam hanya untuk membaca proposal rencana bisnis setebal 100 halaman kan. Itulah mengapa, buatlah proposal bisnis yang ringkas namun padat serta tetap informatif.
Fokus pada hal yang membuat bisnis Anda berbeda . Menuangkan sebuah ide bisnis ke dalam tulisan bukanlah hal yang mudah. Tidak sedikit proposal usaha yang gagal bukan karena tidak baik, tapi karena tidak menarik.
So , alih-alih membuat audience Anda bingung dengan bahasa serta aspek teknis dari ide bisnis Anda, lebih baik, fokus saja pada keunggulan dan perbedaan yang Anda bawa dalam bisnis tersebut.
Pahami big picture, kuasai detail . Yang harus dipahami dari sebuah bisnis plan adalah bahwa ia baru berupa rencana. Dalam jangka panjang, tentu proposal usaha Anda membutuhkan perbaikan berkelanjutan. Cukup berikan aspek teknis yang krusial, dan selalu prioritaskan pembaca agar mengerti gambaran besar dari ide bisnis Anda.
Lakukan sesuai kemampuan . Terkadang jika melihat karya proposal bisnis mahasiswa maupun calon pengusaha muda, tidak sedikit ide yang dituangkan memiliki aroma futuristik yang sangat kuat. Seolah-olah membuat bisnis seperti sedang merancang alat yang didesain untuk ada di masa depan. Padahal bisnis pada dasarnya simpel saja, bagaimana cara menghasilkan uang kan? Jangan terlalu berangan-angan jauh dengan bisnis yang hendak kamu ciptakan, mulailah dulu dari kapasitas dan kapabilitas yang kamu mampu saat ini.
Usahakan sudah ada MVP ( minimum viable product ) . Ya, kamu harus sudah punya produk yang bisa dijalankan sesuai yang dicantumkan dalam proposal. Jika 25 tahun lalu kamu mengajukan proposal bisnis hanya sebatas ide kepada investor, sah-sah saja, tapi berharap itu berlaku di era ultracompetitive seperti ini, hello?
Cantumkan apa yang Anda ajukan lewat proposal tersebut . Tidak sedikit presenter yang membuat proposal bisnis tanpa menjelaskan apa maksud utama dari adanya proposal tersebut. Jika Anda membuat proposal untuk mendapat investasi, sertakan pula berapa dana yang kamu butuhkan dan bagaimana penggunaannya seperti contoh di bawah ini.
Download gratis : Template PPT Bisnis Kekinian [2020]
Minimum Viable Product (MVP)
Sebuah produk awal yang sudah memiliki fitur serta fungsi yang cukup untuk dijalankan oleh pengguna agar terus dapat dilakukan pengembangan berkala.
Contoh Proposal / Bisnis Plan / Rancangan Usaha
Sebagaimana halnya ilmu bisnis dan sosial, cara pembuatan bisnis plan atau proposal bisnis bukanlah sesuatu yang saklek dan kaku. Anda perlu banyak membaca serta memperkaya pengalaman agar dapat membuat rancangan usaha yang baik. Berikut beberapa contoh riil proposal bisnis dari bidang usaha berbeda.
- Proposal Rencana Bisnis Ekspor (PDF) Proposal bisnis ekspor seperti diatas cocok untuk perusahaan yang bergerak dalam bidang jual-beli ekspor impor. Perbedaannya terdapat pada bagian Audit Pasar (Bab III) yang menjelaskan secara detil negara mana yang jadi target utama serta alasan pemilihan negara tersebut.
- Proposal Produk Usaha Kreatif (PDF) Contoh lain dari proposal bisnis yang marak hari ini adalah sektor usaha kreatif. Pada proposal jenis ini, dibutuhkan riset pasar yang baik mulai dari ukuran market, tren terkini, kompetitor, dan rencana pemasaran. Hal ini dikarenakan usaha sektor kreatif biasanya memunculkan produk baru yang belum banyak dikenal oleh masyarakat pada umumnya.
- Proposal Rancangan Bisnis Properti (PDF) Contoh proposal untuk developer properti. Pada bagian awal biasanya dibutuhkan keterangan tambahan mengenai profil singkat perusahaan, legalitas perusahaan, serta pengalaman pengerjaan proyek yang sudah dikerjakan.
Download 3 Contoh Proposal Bisnis
Diatas telah kami berikan daftar contoh rencana bisnis yang siap direalisasikan. Isi proposal bisnis ini meliputi usaha properti (Bisnis Plan Agrovillage), renana bisnis ekspor (Indochemical Agrotech), serta proposal usaha kreatif (Bamboo Speaker). Anda dapat mengunduh ketiga file PDF tersebut menggunakan tombol download dibawah ini.
Panduan Membuat Proposal Bisnis Startup
Proposal bisnis atau biasa disebut sebagai rencana atau plan adalah hal yang penting sebagai kickstart awal dalam membangun bisnis, apalagi dengan adanya tren startup baru-baru ini. Berikut ini beberapa guna membuat business plan atau proposal bisnis jika kamu ingin menginisiasi sebuah startup:
- Untuk menyiapkan hal-hal penting yang menjadi dasar dalam sebuah bisnis baru.
- Sebagai antisipasi dan strategi jika ada hal yang tidak diinginkan terjadi.
- Sebagai panduan akan dijadikan macam apa bisnis yang akan dibangun.
- Memastikan tidak ada area penting dari bisnis yang terlupa.
- Membuat sasaran dari setiap bisnis yang akan dibangun
Setelah mengetahui definisi dari startup, definisi proposal bisnis, dan seberapa pentingnya proposal bisnis tentunya tidak afdol rasanya kalau belum mengetahui bagaimana caranya membuat proposal bisnis/business plan. Ada 5 tips tambahan yang bisa kamu lakukan untuk membuat proposal bisnis startup kekinian selain yang sudah disebutkan di atas:
- Buat slogan dan biodata perusahaan kamu
- Ketahui pesaing-pesaing kamu
- Buatlah target harga
- Daftar apa saja pengeluaran kamu
- Cari jawaban mudah dari pertanyaan-pertanyaan seperti kenapa perusahaan ini perlu ada
Selain itu, sebelum merintis startup, kamu bisa membuat analisis SWOT . Analisis SWOT penting untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada pada calon perusahaan besar yang kamu rintis.
Contoh Isi dari Proposal Bisnis
Secara umum, kira-kira berikut contoh daftar isi yang terdapat dalam bisnis plan. Walaupun dalam pembuatan proposal bisnis sebenarnya bisa saja berbeda disesuaikan dengan informasi yang butuh untuk disajikan di dalam proposal. Untuk mendapatkan format business plan secara lengkap dapat kamu lihat di laman berikut: template business plan .
RINGKASAN EKSEKUTIF BAB I INFORMASI PERUSAHAAN 1.1 Legalitas Perusahaan 1.2 Struktur Organisasi 1.3 Performa Finansial 1.4 Pengalaman Perusahaan BAB II PENDAHULUAN 2.1 Deskripsi Umum Bisnis 2.2 Latar Belakang Industri 2.3 Tujuan, Potensi, dan Visi Misi Perusahaan 2.4 Keunikan Produk BAB III PEMASARAN 3.1 Riset dan Analisis 3.2 Ukuran Pasar dan Tren 3.3 Kompetisi 3.4 Rencana Pemasaran BAB IV PELAKSANAAN BISNIS 4.1 Lokasi 4.2 Akses Transportasi 4.3 Kependudukan 4.4 Fasilitas Umum BAB V ASPEK PERIZINAN (LEGALITAS) BAB VI MANAJEMEN BAB VII FINANSIAL 7.1 Prakiraan Biaya Modal 7.2 Prakiraan Biaya Operasional 7.3 Analisis Profitabilitas 7.4 Analisis Break Even Poin BAB VIII ASPEK TEKNIS 8.1 Tahap Perencanaan dan Pembangunan BAB IX STRATEGI PANEN 9.1 Transfer Aset 9.2 Keberlanjutan Bisnis
Cara Buat Proposal Usaha Makanan Khas Daerah
Sebagai sekretaris OSIS SMA Anda mungkin sudah terbiasa merancang proposal kegiatan sekolah namun bagaimana dengan proposal usaha makanan khas daerah? Proposal usaha memiliki fungsi yang jauh lebih kompleks daripada dua fungsi utama yang telah kami sampaikan sebelumnya.
Proposal usaha memiliki sejumlah informasi yang sengaja pemohon transfer agar klien atau perusahaan tuju memahami maksud dan tujuan mereka. Ada pun format lengkap dari proposal usaha makanan khas daerah silahkan Anda simak rinciannya berikut ini:
Dalam menyusun proposal Anda harus menuliskan judulnya dengan baik dan lugas. Bila perlu tambahkan nama-nama penyusun atau penyelenggara acara. Contohnya “ Proposal Makanan Khas Daerah (Seblak) ” atau Anda bisa menambahkan tanda petik dua pada jenis makanan yang ingin dibisniskan.
- Kata Pengantar
Berikutnya adalah menuliskan kata pengantar dengan format tulisan yang baik dan benar. Kata pengantar yang tepat tidak boleh terlalu panjang atau sedikit usahakan buatlah sebanyak dua hingga tiga paragraf.
Merupakan informasi singkat perihal daftar isi dari proposal usaha yang Anda buat. Daftar isi ini bisa menjadi pedoman pembaca untuk menemukan informasi lengkap yang Anda susun pada proposal.
- Bab 1 Pendahuluan
Pada bagian keempat Anda akan menemukan Bab 1 yaitu pendahuluan. Bagian pendahuluan ini terdiri dari beberapa poin yang masing-masing memiliki informasi sistematis. Pada umumnya, bab pendahuluan dimulai dengan menuliskan latar belakang, tujuan kegiatan dan terakhir adalah visi.
- Bab II Pembahasan
Mengingat salah satu tujuan Anda membuat proposal adalah untuk menarik minat investor maka sampaikanlah secara terperinci informasi menarik mengenai produk Anda. Contohnya Anda tertarik berbisnis seblak, maka pada bagian pembahasan tuliskan secara singkat profil mengenai makanan khas tersebut.
Anda juga harus menambahkan informasi lainnya seperti analisis strategi pasar, marketing mix hingga analisis SWOT. Pada bagian pembahasan ini, Anda harus menginformasikan secara terperinci dan matang mengenai makanan khas yang hendak diproduksi atau jual.
- Bab III Manajemen Produksi
Usai menyelesaikan bagian pembahasan lanjutkan dengan menyusun bab ketiga yaitu manajemen produksi. Isian bab ini juga harus lengkap dan terstruktur. Adapun data yang harus Anda input antara lain adalah proses pembuatan, bahan baku produk, macam-macam peralatan/perlengkapan hingga prosedur pembuatan makanan khasnya.
Tambahkan data dengan baik dan benar sesuai kondisi di lapangan, mengapa? Karena data yang tertulis pada proposal tersebut akan menjadi patokan utama dari pelaksanaan usaha makanan khas daerah yang ingin Anda jalankan. Jangan sampai Anda melakukan kesalahan sekecil apa pun bahkan salah menambahkan angka nol.
- Bab IV Rencana Anggaran
Proposal yang baik tidak hanya berisi informasi seputar produk/jasa atau kegiatan yang ingin diselenggarakan tapi juga memuat rencana anggarannya. Rencana anggaran ini terdiri dari beberapa poin pembahasan meliputi modal, kemungkinan harga jual produk, keuntungan maupun kerugian.
Pelajari materi administrasinya dengan sebaik mungkin agar tidak ada data yang invalid. Kesalahan penetapan data proposal bisa berakibat buruk terhadap pelaksanaan kegiatannya terlebih jika proposal tersebut sudah jatuh ke tangan klien.
- Bab V Penutup
Bagian terakhir adalah kesimpulan dari pembuatan proposal usaha makanan khas daerah tersebut. Bagian penutup ini menjadi materi terakhir yang harus Anda sampaikan pada proposal resmi yang dibuat perusahaan atau home industry.
Tanya-Jawab Proposal Bisnis
Jelas tidak, setiap kategori bisnis tentu punya requirement yang berbeda mengenai hal apa yang harus dicantumkan di proposal. Contoh untuk rencana usaha developer properti, maka aspek legal menjadi bagian penting yang harus dicantumkan.
Rencana usaha dalam bentuk tertulis paling umum digunakan saat kita baru memiliki ide usaha dan ingin mendapatkan modal kerjasama dari investor, kerabat, atau instansi lainnya. Namun, proposal bisnis hari ini tidak sedikit pula yang dijadikan kompetisi atau tugas kuliah sehingga sulit mencari referensi proposal bisnis yang benar-benar bertujuan untuk dijalankan.
Ya, contoh proposal bisnis ekspor serta bisnis developer properti di atas memang dibuat untuk dijalankan dengan studi kelayakan yang komprehensif.
Panjang atau tidaknya proposal adalah suatu hal yang relatif tergantung dari kompleksitas ide yang akan dijalankan. Jika Anda memang ingin menjabarkan ide bisnis dalam bentuk yang lebih sederhana dan ringkas, kamu dapat membuatnya menggunakan bisnis model canvas .
Sebenarnya secara umum tidak ada perbedaan karena proposal bisnis bisa juga disebut sebagai rencana/rancangan usaha. Perbedaan istilah ini disebabkan adanya serapan kata dari bahasa inggris yang asalnya business plan dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang berarti rencana bisnis atau lebih formalnya kita sebut sebagai proposal bisnis/usaha.
Dunia terus bergerak, meninggalkan mereka yang tidak sepakat. Kami percaya bahwa perubahan dalam bisnis adalah satu hal yang niscaya. Karinov.co.id hadir untuk menjadi tempat bertanya seputar ini dan harus ada jawabnya.
Related Posts
Contoh Template PPT Keren untuk Bisnis Kuliner [Update 2022]
Mengenal Lebih Dalam Expired Domain
Contoh Analisis SWOT Perusahaan dan Cara Pembuatannya [+PPT]
- SEO & SEM
- Panduan Bisnis
- Karinov Podcast
- Strategi Marketing
- Techguide Tutorial
- Jasa Backlink PBN
- Email Subscription
- WhatsApp Channel
- UlasTempat.com
- US Business
Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.
Cara Membuat Business Plan dengan Mudah
Dalam membangun bisnis, banyak hal yang harus kita persiapkan. Saya yakin, bisnis yang sukses pasti mempunyai perencanaan yang baik.
Oleh sebab itu, business plan menjadi hal yang penting untuk dibuat sebelum membangun bisnis.
Tujuan Membuat Business Plan
Komponen dalam business plan, executive summary, latar belakang, visi dan misi, deskripsi produk/jasa, proses operasi, target pasar, ukuran pasar, five forces porter’s matrix, swot strategy analysis, diketuai oleh direktur, dibagi berdasarkan produk, kebutuhan sumber daya manusia, penentuan sumber permodalan, menghitung bep unit, menghitung bep penjualan, rencana jangka pendek, rencana jangka panjang, contoh business plan, apa itu business plan.
Business plan atau rencana bisnis merupakan dokumen yang digunakan untuk merencanakan suatu bisnis.
Business Plan sebenarnya ngga hanya digunakan ketika ingin membangun bisnis saja. Dalam mengembangkan bisnis, saya menggunakan business plan agar pengembangan yang dilakukan jauh lebih tertata.
- Sebagai perencanaan awal bisnis
- Sebagai perencanaan pengembangan bisnis
- Sebagai nilai jual untuk ditawarkan
Saya merangkum beberapa komponen business pla n seperti ini:
Perencanaan Manajemen
Analisis keuangan, langkah pengembangan bisnis.
Executive Summary merupakan garis besar dari suatu business plan . Biasanya hanya ditulis sebanyak 1-2 halaman. Memang tidak ada aturan yang jelas executive summary ini akan berisi apa saja.
Namun, saya mengharuskan hal-hal ini dalam executive summary:
- Produk/Jasa yang ditawarkan Secara Singkat
- Profil Manajemen Perusahaan
- Riset Pasar
Strategi Pemasaran
Profil perusahaan.
Selanjutnya, menampilkan profil perusahaan terdiri atas:
Profil perusahaan memungkinkan yang membaca business plan akan mengenal lebih paham tentang bisnis yang akan/sedang dijalankan.
Saya menekankan perbedaan profil perusahaan yang pembahasannya lebih mendalam dibandingkan executive summary.
Latar belakang perusahaan berisi tentang hal-hal umum yang berkaitan tentang masalah yang akan diselesaikan ataupun peluang yang menjadi munculnya ide bisnis dalam business plan . Dalam membuat latar belakang, ada 3 bagian yang dibahas:
- Pertama , gambaran umum tentang masalah yang dihadapi.
- Kedua , data-data yang diberikan akan pentingnya masalah.
- Ketiga , solusi yang ditawarkan atas masalah tersebut.
Saya beri contoh latar belakang usaha fintech yang membantu permodalan nelayan:
Membicarakan modal dalam usaha perikanan tidak akan lepas dari pembicaraan kredit. Diakui dan terjadi di lapangan bahwa ada nelayan yang dapat memenuhi semua keperluan modalnya dari kekayaan yang dimiliki dan tidak menggunakan kredit. Bank hadir memberikan kredit untuk memenuhi kebutuhan permodalan nelayan, akan tetapi kurang dimanfaatkan oleh nelayan, hal ini dikarenakan beberapa faktor, antara lain; Nelayan tradisional tidak mengerti prosedur peminjaman. Tempat perkreditan jauh dari tempat tinggal nelayan, sehingga membutuhkan banyak waktu dan biaya. Jaminan tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh lembaga perkreditan. Biaya pengurusan dipandang tinggi. Faktor di atas menyebabkan nelayan cenderung meminjam modal dari rentenir dikarenakan lebih mudah, cepat didapat dan tanpa jaminan, namun dengan bunga yang sangat tinggi ataupun hasil bagi keuntungan yang merugikan bagi nelayan. Keterbatasan akses permodalan usaha bagi nelayan menyebabkan perkembangan usaha perikanan tangkap sulit atau cenderung stagnan. Terbatasnya akses permodalan bagi nelayan juga menyebabkan pemanfaatan sumberdaya ikan yang tidak berimbang antara nelayan pemilik modal besar dengan nelayan yang tidak memiliki modal, terutama di daerah pesisir. Selain itu, potensi perikanan di Indonesia sangatlah besar, hal ini disebabkan potensi Indonesia memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada. Proyeksi produksi ikan di Indonesia diperkirakan terus berkembang mencapai angka 24,2 ribu ton pada tahun 2022 selain itu pertumbuhan konsumsi ikan di Indonesia dari tahun ke tahun pun cenderung selalu mengalami peningkatan.
Saya rasa teman-teman sudah familiar dengan ini. Visi merupakan harapan perusahaan di masa mendatang sedangkan misi merupakan langkah langkah untuk mencapainya.
Hal ini menjadi akan memberikan arah yang jelas “ mau dibawa kemana ” perusahaan atau calon perusahaan tersebut.
Visi Memberdayakan nelayan dan pembudidaya ikan untuk lebih sejahtera di masa mendatang. Misi Membantu permasalahan permodalan yang dialami nelayan dan pembudidaya ikan. Membantu permasalahan berkaitan faktor-faktor produksi lainnya yang diperlukan nelayan dan pembudidaya ikan.
Berikan deskripsi produk yang dijual atau jasa yang ditawarkan sedetail mungkin. Saya menempatkan 3 hal yang harus ada pada deskripsi, yaitu:
- Jenis perusahaan , apakah PT? CV? atau hanya sekedar kerjasama tanpa legal?
- Spesifikasi produk/jasa , berikan penjelasan spesifikasi dari produk atau jasa yang ditawarkan.
- Pembeda produk , berikan kelebihan produk dibandingkan kompetitor.
Contohnya seperti dibawah ini:
Platform X berperan sebagai penghubung antara investor dengan nelayan/pembudidaya ikan yang membutuhkan modal dengan mudah dan cepat. Jasa yang kami tawarkan tidak hanya berpaku pada profit, namun juga kesejahteraan bersama. Selain itu kami memiliki beberapa keunggulan seperti ini: Platform crowdfunding online yang mudah diakses Peminjaman berbasis Syariah yang keuntungan/kerugian nantinya akan dibagi hasil dengan investor (posisi investor dengan nelayan/pembudidaya sama) Minim persyaratan yang memberatkan nelayan maupun pembudidaya ikan untuk mendapatkan modal
Manajemen yang dimaksud adalah deskripsi dari tim manajemen perusahaan tersebut. Saya mengkategorisasikan seperti co-founder dari bisnis tersebut (dengan catatan, jika bisnisnya adalah rintisan).
“ Apa saja yang harus ada nih? ”
- Siapa orang tersebut?
- Skill apa yang dikuasai?
- Memiliki pengalaman apa sebelumnya?
Sebagai contoh:
Muhammad Fathi Rauf Posisi: CEO Skills : Business Analysis & Team Management Pengalaman: Business Analyst di McKinsey Budi Udin Posisi: CMO Skills : Digital Marketing Pengalaman: Digital Strategist di Agensi X
“ Kenapa perlu sih? ”
Jika perusahaan yang dibuat adalah rintisan dan sedang mencari investor, orang kunci dibalik perusahaan tersebut biasanya menjadi faktor penting dalam mendapatkan pendanaan dari investor.
Rencana Operasi
Rencana operasi merupakan perencanaan yang berkaitan dengan jalannya produksi dari bisnis tersebut.
Sebenarnya banyak sekali bagian dari rencana operasi. Tapi, saya memfokuskan 3 bagian yang ada dalam rencana operasi, yaitu:
Setiap usaha perlu lokasi, sekalipun di era saat ini banyak menggunakan konsep “ remote “ yang membuat peran lokasi menjadi kurang relevan.
Nggak semua usaha bisa seperti itu. Untuk bisnis yang bergerak di bidang manufaktur, lokasi menjadi hal yang sangat krusial.
Mengapa? Karena tempat bisa mempengaruhi proses produksi.
Apakah pabrik tersebut dekat dengan supplier atau bahan baku? Jika jauh, proses produksi bisa lebih lama dan memakan biaya.
Bagaimana dengan biaya karyawan disana? Apakah memiliki UMR yang terlalu tinggi?
Saya mendefinisikan aset sebagai hal-hal berharga yang mempengaruhi proses produksi. Menyusun perencanaan aset akan mempermudah membuat perencanaan keuangan.
“ Apa saja yang termasuk aset? ”
- Alat Produksi
- Hak Kekayaan Intelektual
Proses operasi merupakan proses bagaimana produk tersebut dapat jadi atau jasa dapat digunakan kepada konsumen.
Dalam menjelaskan proses operasi, saya menggunakan workflow chart seperti contoh dibawah ini:
Saya merekomendasikan 3 tools gratis yang bisa digunakan untuk membuat workflow chart:
Analisis Pasar
Analisis pasar dilakukan untuk mengetahui yang menjadi target pasar serta seberapa besar pasar yang ada.
Menentukan target pasar dengan menentukan segmentasi terlebih dahulu.
Untuk menentukan segmentasi, ada 3 jenis yang harus dipahami:
- Segmentasi Geografis
- Segmentasi Demografi
- Segmentasi Psikografi
Gabungan dari masing-masing jenis segmentasi akan membentuk suatu target pasar.
Saya sudah membahasnya secara lengkap cara menentukan target pasar pada artikel cara promosi secara efektif .
Ukuran pasar adalah jumlah individual yang potensial membeli atau menggunakan produk/jasa di area tertentu.
“ Mengapa perlu mengukur pasar? ”
Market terlalu kecil = Sedikit yang membeli = siap-siap gulung tikar dalam waktu dekat.
Mengukur pasar dapat menggunakan dua cara:
- Up to bottom: merupakan cara mengukur pasar berdasarkan analisis makro (secara luas) lalu dikerucutkan kebawah.
- Bottom to up : Bottom to up menggunakan data internal seperti penjualan.
Menurut saya, yang paling mudah mengukur market size untuk bisnis baru adalah dengan menggunakan metode up to bottom. Kalau sudah berjalan dan business plan ini untuk ekspansi bisnis, lebih baik menggunakan metode bottom to up .
Sebelum mengukurnya ada 3 hal yang harus diketahui :
- Total Available Market (TAM) adalah total permintaan pasar suatu produk atau layanan.
- Serviceable Available Market (SAM) merupakan segmen dari TAM yang ditargetkan oleh produk/layanan dan berada dalam jangkauan geografis/teknologi.
- Service Obtainable Market/Share of Market (SOM) adalah bagian dari SAM yang masuk akal untuk kita ambil.
Cara mengukur ukuran pasar menggunakan metode up to bottom dengan studi kasus AirBnB
- Menentukan TAM dengan referensi hotel yang terbooking di seluruh dunia.
- Menentukan SAM dengan mengambil bagian TAM, khusus yang melakukan booking melalui platform online.
- Caranya, dengan SAM dibagi dengan jumlah kompetitor yang ada.
- Ambil 1-5% market share dari setiap kompetitor.
Membuat business plan harus disertai dengan strategi pemasaran yang bagus dan rapi.
Saya menggunakan 3 strategi:
- Marketing Mix
Menurut Kotler, marketing mix adalah perangkat alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan, produk, harga, distribusi, dan promosi yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkan dalam target market.
Terdapat 4 variabel dalam marketing mix:
Saya contohkan strategi pemasaran dengan studi kasus sebuah kedai kopi:
Komposisi produk memiliki 8 variabel:
Kualitas, opsi dan fitur, style , brand name, packaging, lini produk, garansi, dan pelayanan.
Merek: Tengah Coffee & Drink Keragaman Produk/Lini Produk: Terdapat 20 jenis produk minuman berbasis kopi dan non kopi, Snacks Macaroni berbumb Kualitas Produk: Disajikan dengan cup yang di segel plastik serta sedotan yang tidak ringkih, rasa yang kompetitf dengan harga yang sama dengan competitor Kemasan: Cup Desain: Sederhana namun mencerminkan brand. Ukuran: 180ml Service/Pelayan: Pelayanan baik, minuman diantar, internet cepat (20mbps), tempat nyaman Jaminan/Garansi: –
Komposisi harga memiliki 3 variabel:
Tingkat harga, diskon, dan ketentuan pembayaran.
Daftar Harga: Americano Rp12,000, Kopi Susu Rasa 17,000, Non-kopi 18,000 Diskon: Tidak terdapat diskon Ketentuan Pembayaran: –
Komposisi yang dimaksud bukanlah tempat namun distribusi, komposisi distribusi memiliki 5 variabel:
Saluran distribusi, cakupan distribusi, lokasi, level persediaan, dan transportasi.
Saluran Distribusi Tanpa perantara Lokasi: Jalan Babarsari, Ramai dengan kompetitor Coverage: Jalan babarsari, Kledokan, Seturan Inventory: Pembelian bahan produksi dari retail, pembelian stok seminggu sekali Transportasi: –
Komposisi promosi memiliki 4 variabel:
Advertising, personal selling , sales promotion, dan publikasi .
Iklan: Papan baliho, Media Sosial (Instagram) Tenaga penjualan: 6 Barista (Penyaji kopi) Publikasi: Menggunakan media sosial untuk publikasi informasi Personal Selling: Tidak menggunakan personal selling
Setelah mendapatkan analisis data dari marketing mix , selanjutnya adalah menganalisis lingkungan menggunakan Five Forces Porter matrix
Five Forces Porter’s Matrix adalah alat untuk menganalisis eksternal mikro (industri) dari suatu perusahaan.
Terdapat 5 kekuatan industri dalam five force porter’s matrix :
- Competitive Rivalry : Seberapa banyak kompetitor di sekitar?
- Supplier Power : Seberapa kuat daya tawar dari supplier?
- Buyer Power : Seberapa kuat daya tawar pembeli? Punya pilihan yang banyak?
- Threat of Substitution : Adakah ancaman dari produk substitusi/pengganti?
- Threat of New Entry : Apakah jenis bisnisnya mudah ditiru?
Saya berikan contoh seperti di bawah ini:
Competitive rivalry Coffee Shop di daerah sekitar cukup banyak Harga kompetitor murah Bargaining Supplier Power Kekuatan tawar supplier rendah, supplier mudah diganti Bargaining Supplier Power Tinggi, diakibatkan banyaknya kompetitor Threat of Substitution Tinggi, banyak minuman pengganti selain kopi di daerah sekitar Threat of New Entry Barrier to entry tidak sulit, tidak menggunakan teknologi rumit, SDM mudah dicari
Setelah menganalisis faktor eksternal, saatnya membuat strategi dengan SWOT
SWOT Analysis adalah salah satu alat untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.
SWOT terdiri dari 2 faktor:
Ini yang saya lakukan dalam membuat strategi dengan SWOT:
Pertama, tentukan kekuatan dengan data marketing mix yang tersedia di atas.
Kedua, tentukan kelemahan dengan data marketing mix yang tersedia di atas.
Ketiga , tentukan peluang dari data five forces porter’s .
Keempat , tentukan ancaman dari data five forces porter’s .
Kelima, buat strategi dengan mencocokan masing-masing variabel.
Jadinya akan seperti ini:
Dalam executive summary sudah sedikit menyinggung manajemen tim. Bagian ini akan lebih mendalam menjawab pertanyaan seperti struktur organisasi dan kebutuhan sumber daya manusianya.
Struktur Organisasi
Struktur organisasi yang jelas akan membuat investor lebih percaya dengan bisnis yang akan dijalankan. Saya rasa ini sudah sangat umum digunakan.
Untuk di dunia startup sendiri, saya melihat ada 2 jenis struktur organisasi:
Struktur ini sama seperti perusahaan pada umumnya. Seorang CEO memiliki bawahan beberapa direktur bidang dan masing-masing direktur memiliki manajer dan staffnya.
Untuk struktur organisasi yang seperti ini, direktur bisa dipecah berdasarkan produk yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Struktur seperti ini biasanya diadopsi oleh perusahaan yang sudah berkembang besar.
Contoh struktur organisasi seperti ini adalah Gojek.
Gojek memiliki CEO di masing-masing produknya, seperti CEO GO-PAY dan CEO GO-LIFE.
Saya biasanya akan merinci kebutuhan sumber daya manusia dengan poin-poin yang harus masuk seperti:
- Berapa banyak karyawan yang dibutuhkan?
- Posisi apa saja yang dibutuhkan?
- Skill apa saja yang dibutuhkan?
- Pengalaman sudah berapa lama?
Posisi: Lead Android Developer Jumlah: 1 Orang Skill yang dibutuhkan: Memahami Java dan Kotlin Pengalaman: Mempunyai portofolio dengan pengalaman lebih dari 3 tahun
Analisis keuangan terdiri dari 4 bahasan:
- Penentuan Sumber Modal
Hal ini berlaku pada perusahaan yang baru dirintis maupun perusahaan yang ingin berekspansi. Namun, penentuan sumber permodalan bagi bisnis baru dirintis dengan yang berekspansi bisa sedikit berbeda.
Sumber permodalan perusahaan dirintis:
- Modal Sendiri
- Modal dari Ventura
Sumber permodalan perusahaan yang ingin ekspansi
- Laba ditahan
- Menerbitkan Saham (Bagi perusahaan publik)
Laporan ini menunjukkan laba dan rugi pada periode tertentu.
Disaat pendapatan lebih besar dari biaya makan akan diperoleh laba bersih. Ketika pendapatan lebih kecil dari biaya diperoleh rugi bersih.
Untuk lebih memahaminya, terdapat 4 komponen utama dalam laporan laba rugi:
- Pendapatan Penjualan : Berisi nilai dari penjualan bisnis utama.
- Harga Pokok Penjualan : Merupakan biaya untuk membeli persediaan yang nantinya dijual perusahaan.
- Beban Operasional : Biaya penjualan, biaya pemasaran, biaya administrasi/overhead, biaya listrik,dsb.
- Pendapatan dan biaya lain-lain : Pendapatan diluar bisnis utama, serta biaya bunga, biaya pajak.
Saya sarankan untuk menggunakan template agar lebih mudah membuatnya.
Kamu bisa mendownload template laba rugi
Arus kas adalah laporan keuangan yang berisi penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu perusahaan pada periode tertentu.
Arus kas sendiri memiliki 3 aktivitas:
- Aktivitas Operasi : Berkaitan dengan kegiatan utama perusahaan.
- Aktivitas Investasi : Hubungannya dengan perolehan atau penjualan aktiva tetap.
- Aktivitas Pendanaan : Penambahan atau pengurangan modal usaha.
Dalam membuat arus kas, terdiri dari 2 metode:
- Metode Langsung
- Metode Tidak Langsung
Perbedaannya, jika metode langsung mengelompokkan kegiatan operasi dalam berbagai kategori, sedangkan metode tidak langsung memusatkan perbedaan antara laba bersih dengan arus kas.
Metode langsung dinilai lebih mudah dimengerti dan memberikan informasi yang lebih detail daripada metode tidak langsung.
Namun, untuk pembuatannya akan lebih mudah metode tidak langsung. Karena data sudah tersedia dari laba rugi dan neraca.
Kamu bisa memperhatikan letak perbedaannya melalui gambar ini:
Lagi-lagi saya sarankan untuk membuatnya menggunakan template , kamu bisa mendownload template arus kas .
Break Even Point (BEP)
Break even point adalah kondisi dimana biaya produksi sama dengan jumlah pendapatan.
Ini juga dipahami sebagai titik impas, ketika perusahaan tidak mendapatkan laba namun tidak mengalami kerugian juga.
Ada beberapa manfaat dari menghitung BEP:
- Menentukan harga jual minimum
- Menentukan tingkat unit penjualan minimal
Dalam menghitung BEP ada beberapa istilah yang harus kamu ketahui:
- Fixed Cost/Biaya Tetap : Biaya yang tetap konstan jika terjadi kenaikan jumlah produksi
- Variable Cost/Biaya Variabel : Biaya per unit yang dinamis tergantung dengan jumlah produksi
- Harga jual barang : harga jual per unit barang
Untuk mengetahui berapa banyak unit minimum yang harus terjual untuk mencapai titik impas.
Ini rumus yang digunakan:
BEP = FC / (P-VC)
Berbeda dengan BEP unit, menghitung BEP penjualan digunakan untuk mengetahui uang yang harus didapatkan untuk mencapai titik impas.
BEP = FC/(1-(VC-P))
Untuk memudahkan memahaminya, saya contohkan seperti ini:
Fixed Cost (FC) = 100 juta rupiah Variable cost per unit = 50 ribu rupiah Harga jual barang per unit = 70 ribu rupiah Perhitungan BEP unit BEP = FC/(P-VC) BEP = 100.000.000 / (70.000 – 50.000) BEP = 5.000 Perhitungan BEP Rupiah BEP = FC/(1-(VC/P)) BEP = 100.000.000 / (1-(50.000/70.000) BEP = 350.000.000
Nah, sudah kelihatan nih kalau setidaknya harus menjual 5000 unit.
“ Gimana kalau kita punya target laba sendiri, semisal bulan ini harus dapat laba sebesar 50 juta rupiah”
Ada lagi rumusnya: BEP – Laba = (FC+Target Laba)/(P-VC) BEP – Laba = (100.000.000 + 50.000.000) / (70.000 – 50.000 ) BEP – Laba = 150.000.000 / 20.000 BEP – Laba = 7.500 unit atau 525 Juta (7500 x 70,000 harga per unit)
“ Tapi masih ga yakin kalau jual 7500 unit bisa menghasilkan laba 50jt rupiah ”
Untuk membuktikannya ada lagi nih rumusnya Penjualan = 525 juta Fixed Cost = 100 juta Total Variable Cost (50.000 x 7.500 unit) = 375 juta Total Cost/Biaya Total = 475 juta Laba yang diinginkan (Penjualan – (FC+Total VC) = 525 juta – 475 juta = 50 juta
Pada business plan , langkah pengembangan bisnis biasanya dibagi dengan dua:
Nah, langkah-langkah ini bersifat strategis dari perencanaan yang sudah dibuat di atas.
Namun, dibuat berdasarkan jangka waktu tertentu.
Rencana jangka pendek memang seringkali tidak begitu strategis, karena waktunya yang hanya 1-3 tahun saja.
Saya biasanya membuat seperti ini:
Rencana Jangka Pendek Tahun 1 Q1: Sumber permodalan Modal Sendiri: 60 Juta Rupiah Ventura: 50 Juta Rupiah Sumber Daya Manusia 3 Software Engineer 1 Accounting 2 Marketing Penjualan Q1: 2500 Penjualan Q2: Sumber Daya Manusia 2 Accounting 3 Marketing Penjualan Q2: 4000 Penjualan Keuangan Menyentuh BEP Q3: Sumber Daya Manusia 3 Engineer Penjualan Q3: 6000 Penjualan Q4: Penjualan Q4: 10000 Penjualan
Rencana jangka panjang dibuat untuk pengembangan 5 tahun keatas. Didasari oleh visi dari perusahaan.
Contoh sederhananya seperti ini:
Rencana Jangka Panjang Tahun 5 Pembukaan 5 cabang baru 2 Jawa Barat 2 Jawa Tengah 1 Jawa Timur Sumber Permodalan: 60% Ventura 40% Laba Ditahan Melakukan IPO Harga Saham di 500 Rupiah per Lembar Penjualan Meningkat Diatas 250% per Kuartal Keuangan Rasio Keuangan Baik
Saya mempunyai beberapa contoh business plan untuk dijadikan referensi dalam membuatnya:
- Contoh Business Plan Makanan
- Contoh Business Plan Restoran
- Contoh Business Plan Startup
3 pemikiran pada “Cara Membuat Business Plan dengan Mudah”
mantabs… sy anak teknik jd paham yg bginian. makasiiiih makasiiih makasiiiih jadi smangat buka usaha yg realistis😁
owh jadi itu rumus BEP Penjualan
saya agak kbingungan untuk membuat sebuah business plan. terima kasih mas, tulisannya sangat mencerahkan.
Tinggalkan komentar Batalkan balasan
Begini Contoh Bisnis Plan dan Cara Praktis Membuatnya
Bisa tidak sih, membangun bisnis secara tiba-tiba tanpa persiapan? Bisa saja, tetapi bisnis yang dibangun tanpa rencana jangka panjang cenderung tidak stabil dan berpotensi hanya menjadi bisnis musiman. Oleh karena itu, membuat business plan atau rencana bisnis adalah tahap penting yang tak boleh di- skip saat memulai suatu usaha.
Lantas, apa urgensimya membuat rencana bisnis? Simak ulasan beserta contoh bisnis plan berikut!
Baca juga: 9 Cara Membuat Bisnis Plan, No Ribet!
Mengapa Kamu Perlu Bikin Bisnis Plan?
Mengutip John E.H.J dalam buku Perencanaan Bisnis (2020), bisnis plan merujuk pada dokumen yang dijadikan acuan atas kemampuan suatu bisnis menjual produk/jasa yang menghasilkan keuntungan memuaskan bagi stakeholders .
Contoh bisnis plan yang tepat adalah yang mencakup komponen-komponen penting sebagai pendukungnya. Namun, apa keuntungannya membuat business plan ? Ini penjelasannya.
1. Bukti keseriusanmu berbisnis
Bisnis plan menunjukkan komitmen kamu kepada semua pihak, dari karyawan, mitra, investor, juga diri sendiri. Menyusun sebuah rencana bisnis mau tak mau mendorongmu memikirkan strategi terbaik demi pertumbuhan bisnis.
2. Memahami kompetitor
Saat membuat bisnis plan , kamu perlu melakukan analisis pasar. Tujuannya, agar kamu bisa mengamati kompetitor bisnis, lalu meniru dan memodifikasi keunggulan mereka.
3. Memahami pelanggan
Selain mengenal kompetitor, analisis pasar juga bermanfaat untuk membantu kamu memahami pelanggan. Bukan hanya agar mereka membeli produk/jasa, tetapi juga bagaimana cara menjangkau mereka melalui promosi yang efisien.
4. Menarik karyawan dan manajemen
Mau bisnismu dijalankan oleh sumber daya manusia yang berkualitas? Pastikan dahulu bahwa bisnis/perusahaan kamu sudah memiliki rencana bisnis yang jelas, spesifik, dan realistis.
5. Menarik investor
Contoh bisnis plan efektif adalah yang dapat meyakinkan investor untuk menanamkan modal. Jadi, proposal bisnismu nantinya harus bisa menjawab beberapa pertanyaan krusial dari investor, seperti:
- Apakah produk/jasa ini dibutuhkan?
- Bagaimana proyeksi keuangannya?
- Apa exit strategy yang diterapkan perusahaan ini?
6. Menarik partner
Partner bisnis perlu melihat rencana bisnis untuk mengetahui apakah bekerja sama dengan kamu adalah hal yang worthy . Biasanya, mereka akan meminta waktu untuk menganalisis penjelasan detail tentang bisnis/perusahaanmu.
7. Mengelola keuangan
Manfaat lain membuat rencana bisnis adalah pengelolaan keuangan perusahaan yang efektif, lebih terarah, dan sehat.
8. Membantu pengambilan keputusan
Bisnis plan memudahkan pengambilan keputusan menjadi lebih efektif. Alasannya, karena dokumen ini berisi informasi rinci dan akurat tentang lingkungan bisnis yang sedang dihadapi.
Komponen Penting Bisnis Plan
Setiap contoh bisnis plan mencakup komponen-komponen penting. Apa saja?
1. Ringkasan Perusahaan
Executive summary alias ringkasan perusahaan adalah komponen business plan yang memaparkan informasi singkat tentang perusahaan; produk, target pasar, finansial, tujuan usaha, dll. Biasanya, executive summary dibuat semenarik mungkin.
2. Deskripsi perusahaan
Bagian deskripsi perusahaan umumnya diisi dengan informasi detail perusahaan seperti nama, lokasi, juga visi misi. Selain itu, komponen ini juga menyertakan sejarah singkat perusahaan sejak mulai berdiri.
3. Konsep bisnis dan peluangnya
Deskripsi produk atau layanan yang kamu tawarkan akan diuraikan di dalam komponen ini. Kamu bisa menyebutkan keunggulan produk/layanan kamu bila dibandingkan dengan produk/layanan serupa yang ada di pasaran. Sebutkan pula apa saja peluang bisnis yang menjadi alasan utama kamu meproduksi dan mengembangkan produk/layanan tersebut.
4. Analisis pasar
Jelaskan secara singkat tetapi spesifik, bagaimana kondisi pasar yang berkaitan dengan tingkat permintaan dan penawaran produk/layanan kamu. Tidak hanya itu, ada pula informasi target pasar dan analisis kompetitor.
5. Strategi pemasaran
Jelaskan strategi pemasaran apa saja yang kamu pilih untuk menjangkau pelanggan potensial, juga tools /alat apa yang akan digunakan untuk mempromosikan produk/layanan bisnis kamu.
6. Organisasi dan manajerial
Uraikan struktur organisasi juga manajerial perusahaan kamu. Biasanya mencakup pendiri, karyawan, dan dewan direksi.
7. Operasi dan produksi
Jelaskan secara singkat dalam komponen ini, fasilitas apa yang akan kamu sediakan sebagai pendukung operasional serta produksi?
8. Finansial
Bila bisnis plan ini akan ditunjukkan kepada calon investor, maka proyeksi keuangan perusahaan harus disusun secara rinci. Hal ini termasuk aliran kas, laporan laba rugi, juga neraca beberapa tahun ke depan.
Contoh Bisnis Plan
Sebelum melihat contoh bisnis plan, berikut beberapa tips persiapan membuatnya:
- Lakukan riset via internet atau wawancara.
- Tentukan dan catat visi, misi, serta tujuan bisnismu. Buatlah secara spesifik dan realistis.
- Susun dan catat profil perusahaan/bisnis kamu.
- Catat setiap transaksi keuangan.
- Susun strategi pemasaran menggunakan strategi analisis SWOT ( strength, weakness, opportunities, dan threat ).
Nah, setelah menyiapkan data-data di atas, selanjutnya kamu bisa membuat business plan . Begini contoh bisnis plan untuk usaha kerajinan tangan:
1. Struktur Organisasi
- Nama perusahaan: Nyenyak Craft
- Jenis usaha: Kerajinan tangan
- Bentuk usaha: Lampu tidur hias
- Alamat: Jl. Duku 13, Surabaya
2. Deskripsi Usaha
Lampu tidur hias Nyenyak Craft bermanfaat bagi konsumen yang susah tidur dalam kondisi lampu menyala tetapi juga tak nyaman bila dalam keadaan gelap. Tersedia dalam banyak pilihan bentuk dan warna, lampu hias bisa dijadikan hiasan ruang dan beralih fungsi sebagai lampu tidur pada malam hari.
3. Kelebihan Perusahaan
- Konsumen bisa langsung membeli tanpa sistem pre-order .
- Menggunakan payment gateway yang praktis.
- Pemasaran agresif dan menarik, menggunakan media sosial, WA, SMS, dan COD.
- Lokasi strategis dan mudah ditemukan.
- Harga kompetitif, selalu menyediakan sistem reward dan diskon.
4. Kelemahan Perusahaan
- Kompetitor cukup banyak, meski desainnya tidak sama.
- Lampu hias membutuhkan perawatan agar bisa awet dipakai dalam jangka panjang.
5. Peralatan yang Dipakai
- Botol bekas pakai
- Bola lampu ukuran kecil
- Sendok plastik
- Gunting dan pisau
- Kain flanel
6. Cara Membuat Lampu Hias Nyenyak Craft
- Potong botol menjadi bentuk dasar, yakni ½ atau ¾ botol.
- Warnai sendok, keringkan, dan potong bagian tangkainya.
- Tempelkan sendok-sendok ke botol, susun sampai badan botol tertutup penuh.
- Buat motif di atas kain flanel, lalu tempel di bagian atas.
- Pasang bola lampu di dalam botol.
7. Pemasaran
Lampu hias Nyenyak Craft dipasarkan online dan offline . Media pemasaran utamanya adalah Instagram dan Facebook.
8. Pendapatan
- Pisau Rp5.000
- Botol bekas Rp5.000
- Fitting lampu Rp5.000
- Streker Rp3.500
- Lampu 4 W Rp5.000
- Cat warna Rp5.000
- Lem Rp1.000
- Sendok plastik isi 100 Rp10.000
- Kain flanel Rp5.000
- Jumlah total Rp44.500
- Sehingga, kebutuhan modal Rp44.500
- Keuntungan 30%= 30/100 x 37.000 = Rp13.350
- Harga jual Rp44.500 + Rp13.350 = Rp57.850 – Rp58.000
Demikian contoh bisnis plan usaha kerajinan tangan yang bisa dijadikan referensi. Dalam pelaksanaannya, pembuatan bisnis plan bisa jadi lebih kompleks, tergantung jenis usaha yang kamu bangun.
Jangan lupa, pastikan perusahaanmu menggunakan sistem payment gateway . Konsumen bisa bertransaksi dengan mudah melalui berbagai metode pembayaran. Mau? Yuk bermitra dengan DOKU , perusahaan fintech pembayaran yang juga pionir payment gateway di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2007, DOKU sudah mengawal ratusan ribu transaksi sukses dari berbagai perusahaan besar hingga UMKM. Cukup sekali daftar, bisnis langsung terkoneksi ke beragam metode pembayaran. Terima pembayaran bisnis makin mudah dan pelanggan pun lebih nyaman bertransaksi.
Pilih solusi pembayaran sesuai kebutuhan Anda, seperti:
- Solusi Perusahaan: Apapun jenis bisnisnya, kelola pembayaran pelanggan jadi mudah pakai DOKU
- Solusi UMKM: Tidak Perlu Paham Teknis, Bisnis Bisa Go Digital
Pastikan untuk ubah setiap peluang menjadi uang! Gunakan DOKU sekarang!
- Pengembangan SDM
- Berita Terkini
Business plan adalah rencana yang harus dibuat ketika seseorang atau perusahaan ingin memulai suatu bisnis. Pembuatan rencana bisnis diharapkan dapat membantu memetakan perencanaan bisnis menjadi aksi yang terukur.
Tidak semua orang yang baru terjun ke dunia bisnis mengetahui dan memahami cara menyusun bisnis plan yang baik dan benar.
Padahal, bisnis plan adalah kunci bagi Anda yang ingin sukses di dunia bisnis. Maka dari itu, LinovHR akan membantu Anda memahami apa itu business plan dan contoh business plan melalui artikel ini.
Simak info di bawah ini sampai akhir!
Apa Itu Business Plan?
Manfaat membuat business plan, jenis-jenis business plan, cara membuat business plan, contoh business plan.
Business plan adalah suatu dokumen tertulis yang menjelaskan secara rinci tentang bagaimana sebuah bisnis menentukan tujuannya dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut. Singkatnya, business plan adalah panduan bagaimana suatu perusahaan akan mencapai tujuannya.
Di dalam bisnis plan dijabarkan berbagai strategi perusahaan meliputi marketing, financial, dan operasional. Sehingga dapat dikatakan bisnis plan merupakan dokumen penting yang digunakan untuk menarik calon investor.
Selain itu, bisnis plan juga merupakan salah satu cara terbaik untuk menjaga fokus perusahaan terhadap target di masa depan.
Meskipun bisnis plan ini kerap digunakan oleh bisnis kecil atau bisnis baru, tidak ada salahnya jika setiap perusahaan memiliki bisnis plan sendiri. Idealnya, bisnis plan harus ditinjau secara berkala untuk melihat apakah tujuan telah tercapai atau berubah.
Bagi Anda yang baru terjun ke dunia bisnis, membuat bisnis plan dapat membantu Anda mengecek kelangsungan bisnis sebelum berinvestasi banyak pada waktu atau uang.
Selain itu, bisnis plan memberikan beberapa manfaat lainnya seperti dibawah ini.
1. Mempermudah Dalam Pengambilan Keputusan
Sebuah bisnis plan dapat memberikan kejelasan terhadap proses pengambilan keputusan mengenai aspek-aspek penting dari bisnis seperti investasi modal, sewa, sumber daya, dan lain-lain.
Bisnis plan yang tepat akan membantu Anda mengidentifikasi prioritas dan pencapaian yang yang harus difokuskan.
2. Membantu membuat pola pemasaran
Pemasaran adalah aspek penting dalam bisnis plan. Melalui pemasaran akan membantu untuk menetapkan pangsa pasar Anda, sasaran pelanggan, dan bagaimana Anda akan mempromosikan produk / layanan ke pelanggan atau pasar.
3. Mudah Memilih Dukungan pendanaan
Bisnis plan dapat membantu Anda memilih dukungan modal atau pendanaan yang tepat, baik melalui kredit di bank atau modal dari investor. Bisnis plan dapat menjawab pertanyan-pertanyaan yang berkaitan dengan profitabilitas dan peroleh pendapatan.
Baca Juga: Cara Membuat Executive Summary untuk Investor
4. Membantu Mengamankan Talenta Berbakat
Agar bisnis Anda dapat berhasil, sangat penting bagi Anda untuk menarik pekerja dan mitra yang berbakat. Perlu diketahui, salah satu bagian dari tujuan bisnis plan adalah membantu mendapatkan pekerja yang berkualitas di waktu yang tepat.
5. Memperjelas Struktur Bisnis
Sebuah bisnis plan juga harus menjelaskan struktur dan menetapkan manajemen bisnis yang objektif. Struktur digunakan sebagai alat referensi untuk menjaga bisnis tetap pada jalurnya dengan target sales dan pencapaian operasional. Manfaatkan bisnis plan untuk mengukur dan mengelola prioritas Anda.
1. Start-Up Business Plan
Suatu bisnis yang baru berdiri atau berkembang harus menyiapkan strategi-strategi yang detail, salah satu caranya dengan membuat bisnis plan.
Tujuan dari start-up bisnis plans adalah menjabarkan strategi-strategi dengan detail yang diperlukan untuk memulai dan menjalankan suatu usaha baru.
Seringkali, bisnis plan ini juga berfungsi untuk mengamankan pendanaan yang bersumber dari luar.
Start-up plans mencakup informasi yang terperinci dan komprehensif yang terkait dengan latar belakang bisnis, produk atau layanan, analisis pasar dan industri, tanggung jawab manajemen, serta perincian dan analisis keuangan yang lengkap.
2. Internal Business Plan
Internal Business Plans adalah jenis bisnis plan yang menargetkan spesifik audiens yang berkaitan dengan bisnis.
Contohnya tim pemasaran yang perlu mengevaluasi proyek tertentu. Bisnis Plan akan membantu menggambarkan bagaimana kondisi perusahaan saat ini, termasuk biaya operasional dan profitabilitas .
Kemudian, biaya operasional dan profitabilitas tersebut akan dihitung untuk mengetahui apakah bisnis tersebut dapat mengembalikan modal yang dikeluarkan untuk proyek tersebut.
Internal plans atau rencana internal memberikan informasi mengenai proyek pemasaran, perekrutan, dan biaya teknologi. Selain itu, berisikan pula analisis pasar yang menggambarkan demografi target, ukuran pasar, dan efek positif pasar terhadap pendapatan perusahaan.
3. Strategic Business Plan
Sebuah bisnis plan yang strategis dapat memberikan pandangan tingkat tinggi tentang tujuan perusahaan dan bagaimana perusahaan dapat mencapainya. Jenis bisnis plan ini biasanya digunakan sebagai rencana dasar untuk seluruh perusahaan.
Umumnya, kerangka dari bisnis plan strategis pada setiap perusahaan berbeda-beda namun kebanyakan perusahaan menggunakan unsur unsur berikut ini:
- Visi dan misi bisnis
- Faktor penentu keberhasilan
- Strategi untuk mencapai tujuan
- Implementasi
Rencana bisnis strategis mampu menginspirasi karyawan untuk bekerja sama dalam menciptakan kesuksesan untuk perusahaan.
4. Feasibility Business Plan
Jenis bisnis plan ini dapat aplikasikan ketika bisnis Anda ingin lebih berkembang seperti menawarkan produk baru atau memasuki pasar baru.
Bisnis plan ini dapat membantu Anda mengetahui seberapa besar kemungkinan untuk berhasil sehingga Anda tahu langkah terbaik untuk kedepannya.
Feasibility plans atau rencana kelayakan lebih berfokus pada pendekatan penilaian yang meliputi target demografi, analisis pasar dan kebutuhan modal, beserta dengan standar objektif untuk menilai kelayakan.
5. Operations Business Plan
Bisnis plan operasional merupakan rencana internal yang terdiri atas unsur-unsur yang berkaitan dengan operasional perusahaan. Tujuan bisnis plan operasional adalah menguraikan tentang tanggung jawab para karyawan.
Komponen Yang Terdapat Dalam Business Plan
1. executive summary.
Executive summary berisikan gambaran secara singkat namun jelas dari business plan. Gambaran ini tentunya menjelaskan rencana bisnis perusahaan secara komprehensif.
2. Profil Perusahaan
Profil perusahaan berguna menjelaskan pembaca tentang bisnis yang dijalankan suatu perusahaan. Isi pembahasan dalam bab ini meliputi visi dan misi perusahaan, penjelasan produk atau jasa dan tim dalam manajemen.
3. Produk dan Layanan
Bab ini menjelaskan berbagai produk atau jasa yang ditawarkan beserta aspek-aspek detilnya.
4. Analisis Pasar
Penjelasan analisis pasar berguna untuk mengetahui posisi perusahaan di suatu segmen pasar tertentu. Analisis ini dapat mengidentifikasi sebesar apa peluang perusahaan di segmen pasar tersebut.
5. Strategi Pemasaran
Bagian ini bisa menjadi kelanjutan dari peluang yang ditemukan di analisis pasar. Strategi pemasaran biasanya menggunakan analisis SWOT ( Strength, Weakness, Opportunity, Threat ).
6. Analisis Keuangan
Analisis keuangan menjelaskan mengenai modal, perhitungan laba rugi dan juga proyeksi break even poin (BEP) perusahaan.
7. Rencana Pengembangan Bisnis
Tak lupa, rencana pengembangan bisnis juga harus disertakan dalam business plan. Dengan adanya rencana ini, pembaca akan mengerti mengenai proyeksi pertumbuhan perusahaan dalam beberapa tahun kedepan.
Setelah mengetahui jenis-jenis bisnis plan, kini buat bisnis plan Anda sendiri. Berikut beberapa tips atau cara membuat business plan yang baik dan benar:
1. Buat Ringkasan Singkat
Langkah pertama untuk membuat bisnis plan adalah dengan membuat ringkasan singkat mengenai bisnis yang Anda jalankan.
Pada bagian ini, Anda dapat memasukan informasi seputar visi misi bisnis, tujuan, target bisnis, layanan atau produk yang dijual, dan informasi dasar lainnya yang meliputi tim leadership perusahaan, karyawan, dan lokasi perusahaan.
2. Masukan Informasi Latar Belakang Bisnis
Langkah kedua adalah memasukan informasi latar belakang bisnis. Umumnya, latar belakang bisnis berisikan gambaran singkat tentang industri. Usahakan Anda memberikan gambaran bisnis saat ini serta kemungkinan masa depan.
Selain itu, Anda juga harus memberikan informasi seputar perkembangan pasar dalam industri, termasuk produk atau perkembangan baru yang akan menguntungkan atau merugikan bisnis.
3. Lakukan Analisis pasar
Langkah ketiga adalah melakukan analisis pasar , penting bagi Anda untuk benar-benar mengerti tentang industri bisnis dan target pasarnya.
Oleh sebab itu, Anda perlu melakukan riset yang kompetitif sehingga Anda dapat mengetahui apa yang dilakukan pebisnis lain dan apa kekuatan bisnis mereka. Jadi, lakukan riset atau analisis pasar dengan mengikuti trends terkini.
3. Susun Struktur Organisasi dan Manajemen
Selanjutnya, buat struktur organisasi dan manajemen yang sah di mata hukum. Struktur yang tercatat secara hukum ini sangat penting untuk kelangsungan bisnis Anda di masa mendatang. Gunakan bagan organisasi untuk menjelaskan siapa yang bertanggung jawab apa yang ada di perusahaan Anda.
4. Gambarkan Layanan atau produk
Langkah berikutnya dalam pembuatan bisnis plan adalah membuat gambaran layanan atau produk yang ingin Anda jual. Jelaskan bagaimana produk atau layanan bisnis perusahaan dapat memberikan keuntungan pada konsumen.
5. Tetapkan strategi pemasaran dan penjualan
Bagian yang tidak kalah penting dalam business plan adalah informasi seputar strategi-strategi perusahaan, salah satunya strategi pemasaran dan penjualan. Pada bagian ini, sebisa mungkin Anda menjelaskan strategi pemasaran dengan detail dan bagaimana strategi pemasaran ini dapat menarik dan mempertahankan pelanggan.
Serta, jelaskan juga bahwa penjualan tersebut benar-benar dilakukan dengan tepat dan matang.
Bagian ini dapat mempengaruhi bagian bisnis plan selanjutnya, sehingga pastikan Anda menjelaskan strategi pemasaran dan penjualan secara lengkap.
6. Rencanakan Logistik dan Operasi
Perlu diketahui, perencanaan logistik dan operasi merupakan bagian yang penting dan perlu dipertimbangkan dalam proses pembuatan bisnis plan.
Bagian ini berisikan informasi-informasi yang berkaitan dengan operasional yang meliputi:
- Pengiriman.
7. Rencanakan Anggaran
Membuat rencana anggaran merupakan salah satu tahap yang paling penting dalam pembuatan bisnis plan.
Sebab, kelangsungan hidup dan mati suatu bisnis dipengaruhi oleh kondisi finansial yang sehat, tidak peduli sehebat apa ide, usaha, waktu, atau uang yang Anda investasikan jika kondisi keuangan tidak sehat maka bisnis yang Anda jalani dapat gagal.
Oleh sebab itu, buat rencana anggaran yang akurat, tepat, dan detail dengan memasukan unsur-unsur yang penting seperti laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, dan proyeksi keuangan.
Proposal Bisnis Restoran “Rawon Juara” Nama Perusahaan : Rawon Juara Bidang Usaha : Makanan Jenis Produk : Rawon Alamat Perusahaan: Jl. Patimura No.11 Malang Nomor Telepon: 0812-8774-6577
1. Latar Belakang
“Rawon Juara merupakan suatu bisnis potensial yang menggunakan bahan baku berupa daging sapi segar yang dipadukan dengan bumbu asli rawon khas Malang yang diproduksi sendiri.
Restoran yang terletak di Jalan Patimura, Malang ini hanya juga menjual menu rawon daging dengan resep rahasia yang sudah turun-temurun dari tahun 1970 yang keasliannya terjaga…”
Agar bagian ini terlihat lebih meyakinkan, Anda bisa menambahkan tinjauan pustaka atau hasil riset penelitian yang berkaitan dengan manfaat mengonsumsi makanan rawon daging dari sumber yang bisa dipertanggung jawabkan
2. Visi Misi Usaha
Visi: Menghadirkan restoran rawon dengan cita rasa khas Malang yang bisa dinikmati semua kalangan.
Misi: Menghadirkan cita rasa rawon yang kuat dan memberikan service terbaik kepada semua pelanggan.
3. Gambaran Produk
“Bisnis Rawon Juara menjual rawon sebagai menu utama. . Tak hanya itu, adapun beberapa menu pendamping yang lain seperti tahu campur, rujak cingur, soto daging, dan aneka minuman”
4. Rencana usaha
Bagian terakhir dalam pembuatan bisnis plan adalah rencana usaha. Pada bagian ini, usahakan Anda menuliskan informasi sedetail mungkin mengenai bisnis yang Anda jalankan, seperti dibawah ini:
“Restoran Rawon Juara selalu mengedepankan bahan baku yang segar. Oleh sebab itu, bahan baku dibeli setiap dua hari sekali. Jam operasional restoran dimulai pada pukul 11 siang hingga pukul 9 malam, dari hari selasa sampai minggu karena senin tutup”
Strategi pemasaran
“Agar restoran Rawon Juara dikenal lebih banyak kalangan masyarakat, kami melakukan berbagai strategi pemasaran seperti promo, diskon harga, dan menggunakan jasa influencer media sosial. Serta, ada juga akun social media khusus untuk melaksanakan berbagai promosi, website yang berisi informasi promo, dan konten-konten menarik untuk mendapatkan perhatian calon konsumen”
Rencana Anggaran
“Sewa ruko : Rp. 10.000.000 / tahun
Bahan baku daging : Rp. 1.000.000 x 2 = Rp. 2.000.000
Bahan baku tambahan : Rp. 500.000 x 2 = Rp. 1.000.000
Dan lain-lain…..”
Sumber Anggaran
“Budget pribadi : Rp. 20.000.000
Dana pinjaman : Rp. 10.000.000
Dana investor : Rp. 25.000.000
Dan lain-lain….”
Struktur organisasi
“Manager : Bambang
Pemasaran : Chandra
Keuangan : Anjar
Kesimpulan
Demikian penjelasan mengenai business plan mulai dari pengertian hingga contoh membuat yang baik dan benar. Diharapkan informasi diatas dapat menjadi inspirasi bagi Anda yang baru terjun ke dunia bisnis khususnya bagi pebisnis pemula.
Kerangka bisnis plan diatas hanya sebuah gambaran singkat, Anda bisa menambahkan poin-poin penting lainnya agar kerangka bisnis plan lebih menarik. Serta, siapkan pula dokumen-dokumen pendukung lainnya jika dibutuhkan.
https://smallbusiness.chron.com/6-types-business-plans-2591.html
https://www.forbes.com/sites/theyec/2019/08/09/the-different-types-of-business-plans/?sh=27d896122976
Tentang Penulis
Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.
Related Articles
Pahami apa itu negosiasi, tujuan, jenis, dan contohnya.
- Putri Prima Soraya
- Bisnis , People Dev
Jenis-Jenis dan Rumus Rasio Profitabilitas
- Bisnis , Jobs Description
Wiraswasta adalah: Pengertian dan Bedanya dengan Wirausaha
- Sasa Karyono
Artikel Terbaru
Tantangan dan Solusi Manajemen SDM di Agensi, Yuk Simak!
- Nadhifa Arnesya
- 29 Apr 2024
- Recruitment
Apa Itu Time to Fill dalam Metrik Rekrutmen?
- Berita , Payroll , Regulasi
Macam-Macam Bonus Tahunan Karyawan dan Cara Hitungnya
Pakuwon Tower, Jl. Casablanca No.Kav 88, RT.6/RW.14, Kb. Baru, Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12870
Tersedia di
Terdaftar di
- Aplikasi Database karyawan
- Software Absensi
- Aplikasi Payroll
- Reimbursement
- Competency Management
- Performance Management
- Career Path
- Succession Management
- Learning Management System
- Mobile Attendance
Solusi Industri
- Hospitality dan F&B
- Jasa Profesional
- Real Sector
- Success Story
- HR Letter Template
- Tentang LinovHR
- Mengapa LinovHR
- Linov Community
- Organization Management
- Personnel Administration
- Successtion Managament
Bayar 9 Bulan + Gratis 3 Bulan
Mulai digitalisasi HRM dengan software HRIS paling andal
Telusuri informasi dan solusi HR di sini!
Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri
Contoh Bisnis Plan di Bidang Jasa: Berbisnis dengan Gaya Santai yang Sukses!
- 1 Apa Itu Bisnis Plan di Bidang Jasa?
- 2.1 1. Tinjau Pasar dan Kompetisi
- 2.2 2. Tentukan Model Bisnis
- 2.3 3. Rencanakan Strategi Pemasaran
- 2.4 4. Analisis Keuangan
- 2.5 5. Bangun Tim Kerja yang Kompeten
- 3.1 1. Lakukan Riset Pasar yang Mendalam
- 3.2 2. Berikan Deskripsi yang Jelas tentang Jasa yang Ditawarkan
- 3.3 3. Gunakan Data dan Angka yang Akurat
- 3.4 4. Tetapkan Tujuan yang Realistis
- 3.5 5. Evaluasi dan Revisi secara Berkala
- 4.1 1. Fleksibilitas dalam Penyampaian Jasa
- 4.2 2. Potensi Keuntungan yang Tinggi
- 4.3 3. Dapat Dibuka di Lokasi yang Beragam
- 4.4 4. Potensi Pengembangan Bisnis yang Luas
- 4.5 5. Lebih Terjangkau dalam Modal Awal
- 5.1 1. Kompetisi yang Tinggi
- 5.2 2. Bergantung pada Sumber Daya Manusia
- 5.3 3. Rentan terhadap Perubahan Tren dan Permintaan Pasar
- 5.4 4. Perlu Investasi yang Berkelanjutan
- 5.5 5. Tuntutan Tinggi dalam Pelayanan Pelanggan
- 6.1 Organisasi Nama: XYZ Event Organizer
- 6.2 Target Pasar: Pasangan yang akan menikah dan individu yang ingin menyelenggarakan acara sosial.
- 6.3 Strategi Pemasaran: Menggunakan strategi pemasaran digital dan kolaborasi dengan mitra industri yang relevan untuk meningkatkan visibilitas dan mengakses pasar target.
- 7.1 1. Apakah bisnis plan di bidang jasa hanya untuk usaha besar?
- 7.2 2. Bagaimana cara menentukan harga jasa dalam bisnis plan di bidang jasa?
- 7.3 3. Perlukah mencantumkan analisis SWOT dalam bisnis plan di bidang jasa?
- 7.4 4. Bagaimana cara mengukur keberhasilan bisnis plan di bidang jasa?
- 7.5 5. Bagaimana cara menjaga keunggulan kompetitif dalam bisnis plan di bidang jasa?
Bisnis plan, atau rencana bisnis, merupakan langkah awal yang krusial dalam memulai sebuah usaha. Nah, jika kamu berminat menjalankan bisnis di bidang jasa dan sedang mencari inspirasi, beruntunglah kamu karena kami telah mengumpulkan beberapa contoh bisnis plan yang menarik untukmu! Siap-siap untuk mencetak kesuksesan dengan gaya santai yang memikat!
1. Bisnis Fotografi “Shoot and Wander” Mendekati keindahan alam dan melalui jendela kamera merupakan gairah kita. Jika kamu membagikan cinta ini, bisnis fotografi “Shoot and Wander” bisa jadi pilihanmu. Nikmati pekerjaan impian dengan mengabadikan momen yang berharga bagi para pelangganmu, mulai dari pernikahan romantis hingga petualangan luar ruangan yang menakjubkan. Dengan kerja berkualitas tinggi dan pelayanan yang ramah, buatlah momen para pelangganmu abadi dengan hasil jepretanmu!
2. Studio Desain Grafis “Creative Haven” Apakah kamu memiliki bakat dalam desain grafis dan ingin mengembangkan sebuah studio yang minimalis dan santai? “Creative Haven” adalah tempatmu! Dengan pasukan desainer yang berbakat, mentransformasi gagasan menjadi visual yang menakjubkan adalah passion kami. Dari logo bisnis hingga kampanye pemasaran yang mengguncang dunia, kami menawarkan kreasi yang kreatif dan unik agar merek para pelanggan terus berinovasi dengan gaya yang santai dan edgy!
3. Coffee Shop “Caffeine Buzz” Kopi bukan hanya sekadar minuman, tapi sebuah gaya hidup yang tak tergantikan dalam masyarakat kita. Apakah kamu tertarik untuk merangkul budaya kopi dalam bisnis jasa? Buka coffee shop “Caffeine Buzz” dan sajikan kopi berkualitas tinggi serta suasana santai yang menarik. Dari kopi hitam yang kuat hingga cappuccino yang lembut, kami berkomitmen untuk menyajikan pengalaman yang menyenangkan dengan pilihan kopi yang bervariasi. Sembari menikmati secangkir kopi, pelanggan kami bisa bekerja atau bersantai dengan cita rasa yang tak tertandingi!
4. Bisnis Pesta “Party in a Box” Menyelenggarakan pesta tak pernah semudah ini! “Party in a Box” memberikan pengalaman pesta yang seru dan tak terlupakan untuk berbagai acara, mulai dari ulang tahun hingga pernikahan. Dengan berbagai paket yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, kami menawarkan solusi praktis dan efisien. Dari dekorasi hingga katering, tak perlu lagi repot mencari ke sana-kemari. Seharian atau semalam, nikmati pesta yang tak pernah dulu terbayangkan dengan sentuhan santai yang unik dari “Party in a Box”!
Nah, itulah beberapa contoh bisnis plan di bidang jasa yang bisa kamu jadikan inspirasi untuk memulai bisnis sukses dengan gaya santai yang memukau. Ingatlah selalu untuk memberikan pelayanan terbaik dan fokus pada kualitas pekerjaanmu. Dengan kerja keras dan inovasi yang tak kenal lelah, siapkan dirimu untuk mencapai puncak kesuksesan dalam bisnis jasa yang telah kamu pilih. Selamat mencoba!
Apa Itu Bisnis Plan di Bidang Jasa?
Bisnis plan adalah rencana bisnis yang berisi gambaran tentang segala aspek yang terkait dengan bisnis. Dalam bidang jasa, bisnis plan memuat rincian mengenai jenis jasa yang akan ditawarkan, target pasar, strategi pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, dan tujuan bisnis secara keseluruhan.
Cara Membuat Bisnis Plan di Bidang Jasa
Untuk membuat bisnis plan di bidang jasa, langkah-langkah berikut dapat diikuti:
1. Tinjau Pasar dan Kompetisi
Menganalisis pasar dan pesaing yang ada akan membantu dalam menentukan keunikan dan nilai tambah dari jasa yang ingin ditawarkan. Perhatikan tren pasar dan peluang yang dapat dimanfaatkan.
2. Tentukan Model Bisnis
Tentukan model bisnis yang akan digunakan untuk menjalankan jasa yang ditawarkan. Model bisnis dapat berupa pemasaran langsung, franchise, atau layanan berlangganan, tergantung pada karakteristik jasa dan preferensi pasar.
3. Rencanakan Strategi Pemasaran
Perancangan strategi pemasaran sangat penting untuk meraih pelanggan. Identifikasi target pasar yang spesifik, tentukan saluran distribusi, dan buat rencana promosi yang efektif untuk memperkenalkan jasa kepada calon pelanggan.
4. Analisis Keuangan
Buat proyeksi keuangan yang realistis untuk bisnis plan di bidang jasa. Hitung estimasi pendapatan, biaya operasional, dan keuntungan yang diharapkan. Ini akan membantu dalam menentukan kelayakan bisnis dan mempersiapkan langkah-langkah pengelolaan keuangan yang efisien.
5. Bangun Tim Kerja yang Kompeten
Persiapkan sumber daya manusia yang tepat dan kompeten untuk menjalankan bisnis plan di bidang jasa. Pastikan tim memiliki keahlian yang relevan dan dapat bekerjasama dalam mencapai tujuan bisnis.
Tips Membuat Bisnis Plan di Bidang Jasa
Berikut adalah beberapa tips dalam membuat bisnis plan di bidang jasa:
1. Lakukan Riset Pasar yang Mendalam
Ketahui betul pasar target dan pesaing yang ada. Dengan memahami kondisi pasar, peluang, dan tantangan, Anda dapat merumuskan strategi yang tepat dalam bisnis plan.
2. Berikan Deskripsi yang Jelas tentang Jasa yang Ditawarkan
Begitu pentingnya memberikan deskripsi yang mendetail mengenai jasa yang ditawarkan. Jelaskan kualitas, manfaat, dan keistimewaan yang menarik bagi calon pelanggan untuk memilih jasa Anda.
3. Gunakan Data dan Angka yang Akurat
Untuk membuat bisnis plan yang kuat, gunakan data dan angka-angka yang akurat dalam merancang proyeksi keuangan, estimasi pendapatan, dan biaya operasional. Hal ini akan memberikan kepercayaan kepada calon investor atau mitra bisnis.
4. Tetapkan Tujuan yang Realistis
Menetapkan tujuan yang realistis sangat penting dalam bisnis plan. Pastikan tujuan yang ditetapkan dapat dicapai dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia, waktu, dan kendala-kendala yang mungkin muncul.
5. Evaluasi dan Revisi secara Berkala
Bisnis plan haruslah fleksibel dan dapat disesuaikan dengan perubahan pasar dan kebutuhan bisnis. Lakukan evaluasi secara rutin dan revisi bisnis plan sesuai kebutuhan agar bisnis tetap relevan dan kompetitif.
Kelebihan Bisnis Plan di Bidang Jasa
Bisnis plan di bidang jasa memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
1. Fleksibilitas dalam Penyampaian Jasa
Dalam bisnis plan di bidang jasa, terdapat fleksibilitas dalam penyampaian jasa kepada pelanggan. Jasa dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu atau perusahaan, sehingga memungkinkan untuk menciptakan nilai tambah yang lebih besar.
2. Potensi Keuntungan yang Tinggi
Bisnis jasa dapat memiliki potensi keuntungan yang tinggi jika dikelola dengan baik. Dalam bisnis plan, pemilik bisnis dapat merancang strategi pemasaran yang efektif dan memberikan jasa dengan kualitas yang unggul untuk menarik pelanggan dan meningkatkan pendapatan.
3. Dapat Dibuka di Lokasi yang Beragam
Bisnis plan di bidang jasa memiliki fleksibilitas untuk dibuka di lokasi yang beragam. Anda dapat memilih lokasi yang strategis sesuai dengan target pasar, baik itu di pusat kota, perkotaan, atau daerah pedesaan.
4. Potensi Pengembangan Bisnis yang Luas
Dengan bisnis plan yang matang, bisnis jasa dapat mengembangkan diri menjadi lebih luas. Anda dapat menambahkan layanan tambahan atau membuka cabang di berbagai lokasi, sehingga meningkatkan pangsa pasar dan keuntungan perusahaan.
5. Lebih Terjangkau dalam Modal Awal
Dibandingkan bisnis produk, bisnis plan di bidang jasa dapat lebih terjangkau dalam modal awal. Biasanya, tidak memerlukan produksi dan persediaan secara besar-besaran, yang dapat mengurangi biaya modal awal yang dibutuhkan.
Kekurangan Bisnis Plan di Bidang Jasa
Di sisi lain, bisnis plan di bidang jasa juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
1. Kompetisi yang Tinggi
Bisnis jasa seringkali memiliki tingkat kompetisi yang tinggi, terutama di pasar yang sudah jenuh. Untuk tetap bertahan, bisnis plan harus memiliki strategi pemasaran yang kuat dan keunggulan yang membedakan dari pesaing.
2. Bergantung pada Sumber Daya Manusia
Bisnis plan di bidang jasa sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia. Keberhasilan bisnis sangat bergantung pada kemampuan dan keterampilan tim dalam memberikan layanan yang memuaskan pelanggan. Oleh karena itu, tantangan dalam merekrut dan mempertahankan sumber daya manusia yang berkualitas bisa menjadi kendala.
3. Rentan terhadap Perubahan Tren dan Permintaan Pasar
Pasar jasa adalah pasar yang dinamis dan dapat berubah dengan cepat. Bisnis plan di bidang jasa harus bisa menyesuaikan diri dengan perubahan tren dan permintaan pasar agar tetap relevan dan dapat bersaing.
4. Perlu Investasi yang Berkelanjutan
Bisnis jasa seringkali memerlukan investasi yang berkelanjutan untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas layanan. Dalam bisnis plan, perhatikan kebutuhan investasi jangka panjang agar bisnis dapat tetap berkembang dan bersaing.
5. Tuntutan Tinggi dalam Pelayanan Pelanggan
Bisnis plan di bidang jasa harus mampu memberikan pelayanan pelanggan yang baik dan memuaskan. Kemampuan dalam menangani keluhan dan masalah pelanggan secara efektif sangat penting untuk menjaga hubungan bisnis yang baik.
Contoh Bisnis Plan di Bidang Jasa
Berikut adalah contoh ringkasan bisnis plan di bidang jasa:
Organisasi Nama: XYZ Event Organizer
Deskripsi Jasa: XYZ Event Organizer menyediakan layanan perencanaan dan penyelenggaraan acara dengan fokus pada pernikahan dan acara sosial lainnya.
Target Pasar: Pasangan yang akan menikah dan individu yang ingin menyelenggarakan acara sosial.
Tujuan Bisnis: Menjadi penyedia layanan event organizer terkemuka di wilayah dengan pangsa pasar 25% dalam dua tahun pertama.
Strategi Pemasaran: Menggunakan strategi pemasaran digital dan kolaborasi dengan mitra industri yang relevan untuk meningkatkan visibilitas dan mengakses pasar target.
Lokasi: Berbasis di kota metropolitan dengan jangkauan layanan di seluruh wilayah.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. apakah bisnis plan di bidang jasa hanya untuk usaha besar.
Tidak, bisnis plan di bidang jasa dapat digunakan untuk usaha kecil maupun besar. Bisnis plan akan membantu dalam perencanaan dan pengelolaan bisnis secara lebih terstruktur, baik skala kecil maupun besar.
2. Bagaimana cara menentukan harga jasa dalam bisnis plan di bidang jasa?
Penentuan harga jasa dapat dilakukan dengan mempertimbangkan biaya produksi, laba yang diinginkan, harga pasar, dan nilai tambah yang ditawarkan oleh jasa. Lakukan riset pasar dan analisis kompetisi untuk mendapatkan harga yang bersaing.
3. Perlukah mencantumkan analisis SWOT dalam bisnis plan di bidang jasa?
Iya, analisis SWOT sangat penting dalam bisnis plan di bidang jasa. Analisis ini membantu dalam mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bisnis. Hal ini akan membantu dalam merancang strategi yang efektif dan meminimalkan risiko bisnis.
4. Bagaimana cara mengukur keberhasilan bisnis plan di bidang jasa?
Keberhasilan bisnis plan di bidang jasa dapat diukur melalui berbagai indikator, seperti pertumbuhan pendapatan, pangsa pasar, tingkat kepuasan pelanggan, dan efisiensi operasional. Identifikasi indikator yang relevan dengan tujuan bisnis dan monitor secara rutin untuk melihat perkembangan bisnis.
5. Bagaimana cara menjaga keunggulan kompetitif dalam bisnis plan di bidang jasa?
Untuk menjaga keunggulan kompetitif dalam bisnis plan di bidang jasa, perhatikan kualitas layanan yang diberikan. Terus tingkatkan kualitas, inovasi, dan tambahkan nilai tambah yang membedakan dari pesaing. Juga, perhatikan kepuasan pelanggan dan tanggapi umpan balik dengan baik.
Kesimpulan:
Dalam bisnis jasa, penyusunan bisnis plan menjadi langkah penting untuk merencanakan dan mengelola bisnis dengan baik. Dalam bisnis plan, terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan, tips yang harus diperhatikan, kelebihan, kekurangan, serta contoh bisnis plan di bidang jasa.
Penting untuk menciptakan bisnis plan yang profesional, unik, dan informatif untuk menggambarkan visi, misi, dan tujuan bisnis secara jelas. Dengan adanya bisnis plan yang baik, bisnis jasa memiliki peluang yang lebih besar untuk berhasil dan berkembang di pasar yang kompetitif.
Jangan ragu untuk mengambil tindakan dan segera memulai penyusunan bisnis plan yang dirancang dengan baik untuk bisnis jasa Anda. Dengan bisnis plan yang matang, Anda dapat merencanakan langkah-langkah strategis yang akan membawa bisnis Anda menuju kesuksesan.
Share this:
Related posts:.
Menjadi Bosnya Sendiri dengan Bisnis Online Shop yang Menggiurkan
Informasi yang dapat Diperoleh dari Analisis pada Gambaran Bisnis adalah…
Audit Fungsi Bisnis Sistem Informasi pada Perbankan: Mencari Celah ke dalam Laci Digital
Leave a Reply Cancel reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.
- Kebijakan Privasi
- Terms and Conditions
10 Contoh Perusahaan Jasa di Indonesia Beserta Jenis dan Cirinya
Apa saja contoh perusahaan jasa yang ada di Indonesia? Artikel ini akan membagikan 10 contoh perusahaan jasa beserta jenis dan karektiristiknya.
Perusahaan jasa merupakan perusahaan yang menyediakan layanan atau kegiatan yang tidak berwujud. Contoh nyata dari perusahaan jasa adalah bank, rumah sakit, platform e-learning, penyedia layanan telekomunikasi, agen perjalanan, serta penyedia layanan konsultasi keuangan dan teknologi.
Perusahaan jasa memiliki peranan yang penting dalam perekonomian Indonesia. Yuk, cari tahu selengkapnya mengenai perusahaan jasa di artikel ini!
Apa yang Dimaksud Perusahaan Jasa?
Perusahaan jasa adalah jenis perusahaan yang menyediakan layanan atau jasa kepada konsumen atau perusahaan lain, bukan produk fisik seperti perusahaan dagang. Perusahaan ini fokus pada memberikan solusi, keahlian, atau bantuan dalam bentuk layanan tertentu.
Contohnya, perusahaan jasa bisa bergerak di bidang konsultasi, pendidikan, kesehatan, transportasi, keuangan, teknologi informasi, dan banyak lagi.
Bedanya dengan perusahaan manufaktur yang menghasilkan barang fisik, perusahaan jasa lebih berorientasi pada memberikan pengalaman atau pemenuhan kebutuhan non-fisik kepada pelanggan.
Baca juga: Contoh Perencanaan Bisnis Jasa dan Templatenya
Bagaimana Karakteristik Perusahaan Jasa?
Perusahaan jasa memiliki beberapa ciri khusus yang membedakannya dengan jenis usaha lain. Berikut karakteristik perusahaan jasa yang perlu Anda ketahui:
1. Produknya tidak berwujud
Perusahaan jasa menghasilkan layanan yang tidak berwujud, tidak seperti perusahaan manufaktur yang menghasilkan barang fisik.
Layanan-layanan ini bisa berupa konsultasi, pendidikan, pelayanan kesehatan, atau keuangan yang tidak dapat disentuh secara fisik. Meskipun tidak berwujud, layanan yang mereka tawarkan memiliki nilai yang kuat bagi konsumen karena memberikan solusi atas kebutuhan atau masalah yang dihadapi.
2. Interaksi pelanggan yang intens
Perusahaan jasa cenderung memiliki interaksi yang lebih intens dengan pelanggan. Hal ini meliputi komunikasi yang lebih sering, pelayanan yang personal, dan respons yang cepat terhadap kebutuhan pelanggan.
Keterlibatan ini memungkinkan perusahaan untuk memahami lebih dalam kebutuhan unik setiap pelanggan.
3. Fokus pada kualitas layanan
Kualitas layanan menjadi pembeda utama dari perusahaan jasa. Mereka berupaya memberikan pengalaman yang memuaskan dan solusi yang efektif bagi pelanggan mereka.
Kualitas layanan ini bisa berdampak pada persepsi pelanggan terhadap perusahaan dan mendorong hubungan jangka panjang.
4. Ketergantungan pada sumber daya manusia
Karena layanan jasa dihasilkan oleh manusia, perusahaan jasa sangat bergantung pada keahlian, pengetahuan, dan keterampilan sumber daya manusia mereka.
Sumber daya manusia yang berkualitas menjadi faktor penting dalam memberikan layanan yang konsisten dan memuaskan.
Baca juga: Contoh Buku Besar Perusahaan Jasa dan Templatenya
Apa Saja Jenis-Jenis Perusahaan Jasa?
Perusahaan jasa keuangan
Perusahaan jasa keuangan adalah entitas bisnis yang berfokus pada menyediakan berbagai layanan keuangan kepada individu, bisnis, atau lembaga lainnya.
Perusahaan ini berperan dalam memfasilitasi transaksi keuangan, pengelolaan aset, pengelolaan risiko, serta memberikan berbagai produk dan layanan keuangan.
Perusahaan jasa keuangan dapat mencakup berbagai jenis entitas, termasuk:
- Bank : Menyediakan layanan perbankan seperti tabungan, pinjaman, kartu kredit, dan produk investasi kepada nasabah mereka.
- Lembaga Keuangan Non-Bank : Ini termasuk perusahaan asuransi, perusahaan pembiayaan, perusahaan modal ventura, dan perusahaan manajemen aset yang memberikan layanan seperti asuransi jiwa, asuransi kerugian, pembiayaan, dan investasi.
Perusahaan jasa transportasi
Perusahaan jasa transportasi adalah entitas bisnis yang menyediakan layanan transportasi bagi individu, jenis, atau kelompok dari satu lokasi ke lokasi lain.
Perusahaan ini bertanggung jawab atas mobilitas orang dan barang, memberikan layanan yang mendukung aktivitas ekonomi, sosial, dan individu.
Adapun jenis perusahaan jasa transportasi dapat meliputi maskapain penerbangan, jasa ekspedisi, layanan transsportasi online, dan lainnya.
Jasa travel
Ketika seorang karyawan diharuskan melakukan perjalanan kerja, biasanya perusahaan menyediakan pengaturan perjalanan yang sering dikenal sebagai agen travel.
Nah, agen travel ini akan membantu mengatur perjalanan mulai dari akomodasi hingg transportasi. Layanan ini dapat membantu memastikan rencana perjalanan akurat dan lebih hemat biaya.
Jasa pendidikan
Salah satu contoh perusahaan jasa pendidikan ialah lembaga bimbingan belajar (Bimbel). Bimbel menghadirkan guru tutor yang memberikan layanan pembinaan akademik kepada anak-anak maupun orang dewasa.
Layanan yang mereka berikan misalnya saja seperti membantu mengerjakan pekerjaan rumah, menjelaskan isi kursus, membantu belajar untuk ujian dan mengembangkan materi pelatihan, seperti kartu flash atau tes latihan.
Tutor akan berfokus pada kliennya dengan mengukur jenis materi apa yang paling bermanfaat untuk pembelajaran mereka.
Misalnya, jika seorang siswa mengalami kesulitan untuk tetap fokus selama perkuliahan yang panjang, tutor dapat membagi perkuliahan menjadi bagian-bagian kecil sehingga siswa dapat memberikan perhatian yang lebih baik.
Jasa telekomunikasi
Perusahaan jasa telekomunikasi menyediakan layanan komunikasi jarak jauh, baik itu melalui pengiriman suara, data, atau pesan dari satu titik ke titik lainnya.
Perusahaan ini berperan dalam memfasilitasi komunikasi yang efektif dan efisien, baik secara domestik maupun internasional.
Jasa medis dan kesehatan
Perusahaan jasa medis dan kesehatan adalah bisnis yang berfokus pada penyediaan layanan yang berkaitan dengan aspek kesehatan dan perawatan medis.
Bisnis ini mencakup berbagai bidang, mulai dari pelayanan medis langsung hingga layanan pendukung dan teknologi kesehatan.
Berikut beberapa komponen utama dari perusahaan jasa medis dan kesehatan:
- Rumah Sakit
- Klinik Kesehatan
- Praktik Dokter dan Spesialis
- Dan lainnya
Baca juga: Pengertian dan Jenis Usaha Kelompok, Karakteristik serta Kelebihannya
10 Contoh Perusahaan Jasa di Indonesia
Di bawah ini merupakan 10 contoh perusahaan jasa terbesar yang ada di Indonesia. Berikut ulasan lengkapnya:
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom)
Berdiri sejak tahun 1965, PT Telkom Indonesia Tbk menjadi salah perusahaan penyedia jasa provider terbesar di Indonesia.
Telkom tidak hanya menargetkan konsumen individe lewat produk Telkomsel dan Indihome. Perusahaan ini juga menyediakan layanan komunikasi untuk target pasar bisnis, mulai dari penyediaan jaringan internet sampai fasilitas data center.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI)
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) adalah salah satu bank terkemuka di Indonesia.
Sebagai bank terbesar di Indonesia dalam hal aset, BRI telah memiliki sejarah panjang yang dimulai pada tahun 1895 sebagai De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoffden, yang kemudian berubah menjadi Bank Rakyat Indonesia pada tahun 1946.
Dalam menjalankan aktivitas bisnisnya, BRI bertugas menyalurkan dana dari dana yang berasal dari tabungan nasabah kepada pihak yang membutuhkan dana, misalnya UMKM yang membutuhkan pinjaman modal bisnis.
Selanjutnya, pihak bank memperoleh keuntungan dari selisih antara suku bunga pinjaman dengan suku bunga tabungan.
Bank memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung kehidupan ekonomi masyarakat, menyediakan infrastruktur keuangan yang kuat, serta memberikan akses yang lebih baik kepada layanan keuangan yang diperlukan oleh individu, bisnis, dan masyarakat pada umumnya.
Baca juga: Kenali Berbagai Jenis Usaha Perseorangan Berikut Ini
PT Blue Bird Tbk (Blue Bird)
PT Blue Bird Tbk, yang lebih dikenal dengan nama Blue Bird, adalah perusahaan penyedia layanan transportasi terkemuka di Indonesia. Berdiri sejak tahun 1972, perusahaan ini telah menjadi salah satu merek terkemuka dalam industri transportasi darat di Indonesia.
Tak hanya menyediakan layanan taksi, kini Blue Bird juga menyediakan layanan taksi premium, sewa kendaraan bermotor, dan produk jasa lainnya.
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (Gojek)
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (dikenal dengan nama Gojek) adalah hasil dari penggabungan antara Gojek, platform layanan transportasi dan layanan-layanan terkait, dengan Tokopedia, platform perdagangan elektronik (e-commerce) terbesar di Indonesia.
Gojek awalnya dikenal sebagai layanan ojek online, tetapi kemudian berkembang menjadi platform transportasi yang menawarkan layanan taksi, kendaraan roda empat, pengiriman makanan, kurir, dan lainnya.
Setelah bergabung dengan Tokopedia, Gojek menjadi bagian dari konglomerasi baru yang mengintegrasikan berbagai layanan, termasuk e-commerce, pembayaran digital, transportasi, logistik, dan layanan keuangan.
Diharapkan bahwa penggabungan ini akan menciptakan platform yang lebih komprehensif dan beragam, serta lebih memperkuat posisi GoTo dalam pasar digital Indonesia yang berkembang pesat.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
Garuda Indonesia didirikan pada tahun 1947 dan menjadi maskapai penerbangan nasional Indonesia. Oleh karenanya, Garuda memegang peran penting dalam menghubungkan Indonesia secara domestik dan internasional.
Sebagai maskapai penerbangan nasional, Garuda layanan penerbangan domestik dan melayani rute internasional ke berbagai destinasi di Asia, Australia, Eropa, dan Timur Tengah.
PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia
PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia merupakan salah satu perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia.
Sebagai perusahaan jasa dalam sektor asuransi, Manulife Indonesia menawarkan berbagai produk dan layanan asuransi jiwa kepada masyarakat seperti asuransi jiwa individual, asuransi kesehatan, asuransi pendidikan, asuransi investasi, dan produk perlindungan lainnya.
Baca juga: 10 Alternatif Software Akuntansi Xero yang Cocok untuk Bisnis Anda
PT. Pelni (Persero)
Indonesia merupakan negara kepulauan sehingga membutuhkan alat transportasi laut untuk menghubungkan antar pulau. Nah, PT. Pelni (Persero) merupakan perusahaan pelayaran yang memegang peranan penting dalam menghubungkan ribuan pulau di Indonesia melalui layanan angkutan laut.
Pelni menyediakan layanan kapal penumpang yang menghubungkan berbagai pelabuhan di Indonesia, termasuk rute antarpulau jarak jauh dan rute lokal.
Selain transportasi penumpang, mereka juga mengelola pengiriman barang melalui jalur laut, menjadi salah satu pemain utama dalam logistik laut di Indonesia.
Selanjutnya, Ruangguru menjadi salah satu contoh perusahaan jasa pendidikan terkemuka di Indonesia. Ruangguru dianggap sebagai pionir dalam dunia pendidikan karena menghadirkan platform pembelajaran yang bisa menghubungkan siswa dengan guru secara virtual.
Ruangguru menyediakan platform belajar daring yang beragam, mulai dari kelas online, video pembelajaran, latihan soal, hingga bimbingan belajar dalam berbagai mata pelajaran.
PT Siloam International Hospitals Tbk (Rumah Sakit Siloam)
Terakhir, PT Siloam International Hospitals Tbk (Rumah Sakit Siloam) adalah salah contoh perusahaan jasa di bidang kesehatan.
Rumah Sakit Siloam merupakan jaringan rumah sakit terkemuka di Indonesia yang menyediakan layanan kesehatan terpadu yang memiliki 40 rumah sakit dan 30 klinik yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia.
Baca juga: Beban Usaha: Definisi, Rumus, Cara Hitung, dan Contohnya
Itulah 10 contoh perusahaan jasa yang ada di Indonesia. Perusahaan jasa memainkan peran yang krusial dalam membangun dan memelihara infrastruktur layanan bagi masyarakat modern.
Dengan terus berinovasi, mengutamakan layanan pelanggan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi, perusahaan jasa tetap menjadi pilar utama dalam ekosistem bisnis global.
Dalam menjalankan bisnis, keuangan menjadi aspek penting yang harus dikelola sebaik mungkin, Untuk itu, Anda dapat menggunakan bantuan software akuntansi seperti Kledo.
Kledo merupakan software berbasis cloud yang memiliki fitur terlengkap mulai dari invoice, purchasing, manajemen gudang, laporan keuangannya, dan fitur lainnya yang mendukung jalannya bisnis.
Mulai dari 149 ribu saja, Anda sudah bisa memperoleh fitur terlengkap dari Kledo. Maish ragu? Yuk buktikan sendiri dengan mencoba Kledo gratis selama 14 hari bahkan selamanya melalui tautan ini.
- Latest Posts
- 50 Contoh Kata Promosi Skincare yang Efektif dan Menarik Pembeli - 25 April 2024
- Cara Membuat Jurnal Penyesuaian Rekonsiliasi Bank - 25 April 2024
- Contoh dan Cara Membuat Jurnal Beban Bunga pada Pembukuan - 24 April 2024
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.
Please enter an answer in digits: nineteen − 2 =
Bisnis Plan Jasa Yang Mudah Untuk Diterapkan
Dalam memulai sebuah bisnis ada baiknya kita membuat perencanaan yang matang, agar saat kita menjalankan bisnis kita tahu kemana kita akan melangkah selanjutnya. Dalam artikel ini kami akan sharing contoh bisnis plan jasa yang mudah untuk diterapkan.
Table of Contents
Bagaimana cara membuat bisnis plan untuk bisnis Jasa?
Tentunya berbeda dengan bisnis plan untuk retail. Berikut ini kami akan sharing bagaimana contoh bisnis plan jasa secara baik dan benar. Yuk simak artikel dibawah ini!
Bisnis plan dapat membantu Anda mengukur sejauh mana bisnis Anda berkembang serta meminimalisir risiko kegagalan.
Dasar-Dasar Rencana Bisnis atau Business Plan Jasa
Apa saja yang harus Anda perhatikan dalam membuat bisnis plan? Berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda sertakan dalam membuat sebuah bisnis plan:
01. Ringkasan Eksekutif Bisnis Jasa Anda
Bagian pertama Anda menjelaskan tentang nama, alamat serta visi misi perusahaan secara ringkas. Selain itu, tuliskan jenis dan bentuk usaha Anda. Sederhananya bagian ini adalah kesimpulan dari sebuah bisnis plan. Buatlah bisnis plan yang menjual agar investor tertarik dengan bisnis Anda.
02. Latar Belakang Perusahaan Jasa
Latar belakang perusahaan berisi tentang data perusahaan, orang-orang yang akan membantu dalam bisnis Anda. Struktur organisasi, konsultan dan ahli yang dapat mendampingi Anda, susunan pemilik saham (jika perusahaan Anda berbadan hukum Perseroan Terbatas).
03. Analisis Pemasaran
Analisis Pemasaran berisi tentang strategi apa yang akan Anda lakukan untuk pemasaran jasa. Supaya analisis semakin detail bagian ada baiknya tambahkan marketing plan atau rencana pemasaran. Rincilah penilaian Anda terhadap pasar. Untuk bisnis jasa cantumkan secara detail mengenai target konsumen, serta permintaan pasar. Dalam jumlah awal produk yang akan dijual buatlah perkiraan lokasi penjualan, banyak produk setiap penjualan serta omzet yang di dapat jika produk laku seluruhya.
04. Analisis Produksi
Untuk bisnis jasa, detail analisis produksi dimulai dari merinci peralatan yang dibutuhkan, sistem apa yang digunakan, hingga pemasaran. Strategi pemasaran yang dinilai terbaik saat ini adalah dengan memanfaatkan media sosial. Pada bagian ini merangkum secara detail apa yang Anda lakukan untuk proses sistemasi perusahaan. Termasuk proses penerimaan order, pembuatan, serta kemana jasa Anda akan disalurkan.
05. Analisis Sumber Daya Manusia
Analisis sumber daya manusia berisi tentang orang-orang yang dibutuhkan untuk membantu bisnis Anda. Berapa jumlah yang dibutuhkan dan memenuhi kompetensi di bidangnya. Kemudian analisis untuk pengembangan sumber daya manusia. Untuk sebagian entrepeneur bagian ini biasanya dianggap sepele, tetapi hal inilah salah satu penunjang akselerasi bisnis Anda.
06. Analisis Keuangan
Analisis keuangan berisi tentang peramalan pendapatan dan pengeluaran.Termasuk didalamnya adalah penghasilan dan pengeluaran, pengembalian modal dan pengembalian investasi. Cantumkan pula penghitungan akan penggunaan daya ungkit di dalam keuangan. Gambaran estimasi penghasilan dan pengeluaran akan lebih mudah dipahami jika Anda menuliskan dalam periode satu bulan.
07. Rencana Pengembangan Usaha
Rencana Pengembangan usaha adalah salah satu bagian yang penting bagi seorang investor. Pada bagian ini, sebaiknya ditulis dengan minat investor. Kita Anda membuat bisnis plan dengan tujuan memperoleh investasi. Dalam bagian ini, tuliskan berapa besar usaha yang Anda akan lakukan untuk membangun usaha. Rencana pengembangan usaha meliputi penambahan jumlah gerai atau cabang, serta inovasi lainnya.
08. Risiko Usaha
Setelah menyusun dan menuliskan semua rencana dan analisis, saatnya memperkirakan risiko-risiko yang akan datang dalam usaha Anda. Risiko usaha ditulis lengkap, mulai dari mengenali bentuknya, strategi menghadapinya, hingga cara mengurangi dampaknya.
Jika Anda telah mengetahui bagaimana membuat bisnis plan, saatnya Anda memulai menjalankan bisnisnya. Dalam memulai bisnis disarankan untuk Anda juga langsung untuk menerapkan pengelolaan keuangan dengan baik, kenapa seperti itu? Karena jika bisnis sudah besar lalu Anda baru membereskan keuangannya tentu akan sangat merepotkan. Untuk memulai Anda dapat menggunakan alat bantu seperti software akuntansi.
Harmony adalah software akuntansi membantu ribuan pemilik usaha untuk memiliki pembukuan yang rapih dan teratur. Yuk gunakan teknologi akuntansi jaman now untuk membereskan pembukuan Anda sekarang juga. Dapatkan pelatihan video tutorial secara online, lifetime customer support dan Gratis 30 Hari untuk software Harmony dengan mendaftarkan akun secara Gratis disini .
Keunggulan Manajemen Supply Chain yang Adaptif
Strategi Pemasaran Efektif B2B: Penarik Perhatian Pelanggan dengan Pesan Relevan
Makna Closing artinya: Strategi dan Signifikansinya
Apa itu SDMi: Menggali Esensi SDM
Apa Itu E commerce? Definisi, Peran, dan Manfaatnya dalam Era Digital
Strategi Ampuh Mencapai Tujuan Perencanaan Produksi
Peran Akuntansi Manajemen dalam Pengambilan Keputusan dan Perencanaan Strategis
Cara Membuat Bisnis Plan + Contoh BP Dilengkapi Tools BEP [Lengkap]
Cara membuat bisnis plan yang baik dan powerfull, itulah yang akan dibahas di artikel ini. Dilengkapi dengan contoh bisnis plan dan toolsnya yang bisa anda dapatkan dari file excel yang di download. Contoh bisnis plan kali ini dilengkapi banyak tabel dan data sehingga lebih rapi dan terstruktur. Kami yakin ini bisa menjadi referensi anda dalam mebuat bisnis plan yang baik.
Cara Membuat Bisnis Plan Sederhana
Contoh aplikasi rencana bisnis (sebagai referensi), download bisnis plan + toolsnya.
Business plan atau “rencana bisnis” merupakan sebuah rencana bagi seseorang atau pun sekelompok orang yang akan memulai sebuah usaha, apapun bidang usaha yang akan dilakukan. Hal ini sangat penting untuk menuntun arah bisnis tersebut. Mungkin sebagian orang berkata, “untuk apa menyusun sebuah rencana bisnis, jalankan saja apa adanya. Toh bahkan ada yang sukses menjalankan sebuah usaha bahkan dengan hanya modal dengkul seperti Almarhum Bob Sadino.” Ya, ini mungkin tidak sepenuhnya salah. Namun dengan adanya “rencana bisnis” maka seseorang dengan mudah mengetahui ke mana arah bisnis yang akan dijalankan tersebut.
Dalam sebuah rencana bisnis dinyatakan mengenai maksud dan tujuan bisnis yang akan dijalankan, apa target atau goal yang ingin dicapai baik dalam jangka pendek, menengah dan panjang. Selain itu juga dinyatakan mengenai “bagaimana rencana bisnis dapat dilaksanakan (potensi bisnis ada, hambatan-hambatan yang bakal dihadapi termasuk solusi untuk mengatasi masalah yang mungkin muncul).”
Kerangka Sebuah Rencana Bisnis
Jika anda melakukan telusur dengan menggunakan mesin pencari, anda pasti akan mendapatkan banyak model kerangka bisnis, yang jika ditelaah secara umum hampir sama. Oleh karena itu, penulis mencoba untuk merumuskan sebuah kerangka rencana bisnis sebagai berikut:
1. Ringkasan Rencana Bisnis ( Business Plan Summary )
Bagian ini menjelaskan secara ringkas mengenai usaha yang akan dibangun dan mengapa usaha yang dipilih ini memiliki potensi untuk sukses yang besar, apa visi dan misinya, produk atau jasa yang ditawarkan, termasuk di dalamnya bagaimana bisnis akan dikelola dan lokasi yang dipilih untuk menjalankan bisnis termasuk.
Komponen penting lainnya yang harus dimasukkan adalah data keuangan dan proyeksi atau estimasi pertumbuhan usaha yang bakal diperoleh di masa depan terutama jika dibutuhkan upaya untuk menggalang pendanaan dari pihak lain seperti investor ataupun pihak perbankan.
Sebuah ringkasan rencana bisnis yang baik sebaiknya tidak lebih dari 2 halaman saja, dan meskipun bagian ini ditempatkan di awal namun sebaiknya ditulis terakhir yaitu setelah semua bagian dari rencana bisnis selesai ditulis. Mengapa demikian? Hal ini mengingat “ringkasan rencana bisnis” tersebut merupakan rangkuman dari keseluruhan rencana bisnis (Parsons, 2019).
2. Profil Usaha ( Business Profile )
Bagian ini menjelaskan secara ringkas dan to-the point mengenai maksud dan tujuan usaha, visi dan misi yang hendak dicapai serta bagaimana cara untuk mencapainya, target yang ditetapkan baik untuk jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
Pada bagian ini juga dapat dijelaskan mengenai siapa-siapa yang terlibat dalam menjalankan roda usaha yang dilaksanakan. Ini merupakan bagian yang sangat penting mengingat kompetensi dan pengalaman dalam mengelola sebuah usaha akan sangat menentukan ‘berhasil’ atau ‘gagalnya’ sebuah usaha disamping, tentunya, faktor-faktor lain baik internal maupun eksternal.
3. Riset Pasar ( Market Research and Analysis )
Bagian ini menjelaskan mengenai “riset atau analisis kondisi pasar”, yang tentunya, besar kecilnya disesuaikan dengan besar kecilnya usaha. Dari riset pasar ini dapat diketahui bagaimana kondisi persaingan di pasar, produk apa yang paling diminati konsumen, kekurangan dan kelebihan produk dari kompetitor, dan lainnya.
Perangkat yang umum digunakan untuk melakukan riset pasar ini adalah “analisis SWOT” yaitu untuk memetakan mengenai faktor-faktor “ strength atau kekuatan (S), weakness atau kelemahan-kelemahan (W), opportunity atau kesempatan / peluang yang ada (O), dan threat atau ancaman (T). Dengan analisis SWOT dapat diketahui faktor-faktor sebagai berikut:
- Kekuatan , faktor ini mencakup dua sisi yaitu (1) bisnis anda (internal); dan (2) pesaing anda (eksternal). Pertama , anda mengetahui kekuatan yang anda dimiliki dan hal ini menjadi alasan utama mengapa anda ‘berani’ terjun di bisnis tersebut. Selain itu juga dapat anda ‘jual’ ketika anda menggalang pendanaan baik dari teman ataupun investor yang akan mendanai usaha tersebut; Kedua , anda mengetahui kekuatan-kekuatan yang dimiliki oleh pesaing anda sehingga anda dapat mempersiapkan strategi untuk mengunggulinya.
- Kelemahan , anda dapat mengetahui kelemahan apa yang dimiliki dan mempersiapkan solusi untuk mengatasi kelemahan tersebut.
- Kesempatan , anda mengetahui adanya peluang atau kesempatan yang dapat diraih dan memungkinkan bisnis berkembang secara signifikan.
- Ancaman , faktor ini perlu diketahui sejak awal agar anda dapat menyusun rencana untuk mengatasi permasalahan yang akan muncul sehingga bisnis anda akan selamat untuk mencapai ‘goal’ yang telah ditetapkan dan meraih sukses.
4. Manajemen Usaha ( Organization & Team )
Bagian ini menjelaskan mengenai tim yang akan menjalankan usaha tersebut yang meliputi siapa yang terlibat dalam menjalankan roda usaha, bagaimana hubungan komunikasi dan koordinasi di dalam tim, dan bagaimana untuk mengantisipasi pasar / persaingan.
5. Products / Services
Bagian ini menjelaskan secara ringkas dan to-the point mengenai faktor-faktor kekuatan usaha yang akan anda jalankan. Apa produk atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen, apa kelebihan-kelebihan produk atau jasa tersebut dibandingkan dengan produk atau jasa serupa dari para kompetitor.
Jelaskan juga mengenai daya saing yang dimiliki oleh usaha atau perusahaan anda seperti the winning team atau “tim unggulan” yang anda miliki, lokasi usaha yang strategis, harga yang bersaing, layanan purna jual yang siap melayani konsumen selama 24 jam. Jelaskan juga mengenai siklus produk yang menjamin kontinuitasnya.
6. Marketing Network
Bagian ini menjelaskan mengenai strategi pemasaran produk, bagaimana perusahaan akan memperoleh pelanggan, menjaga hubungan baik dengan pelanggan serta memberikan yang terbaik kepada pelanggan. Bagian ini memiliki arti yang sangat penting jika dihubungkan dengan proyeksi keuangan ( financial projection ).
7. Pendanaan ( Business Investment )
Bagian ini menjelaskan mengenai dana yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha dan bagaimana dana tersebut akan dipergunakan, termasuk juga sumber-sumber pendanaan yang akan digunakan apakah berupa hutang bank, aset atau kekayaan yang dimiliki. Hal ini perlu dijelaskan setransparan mungkin agar para pemodal / investor merasa nyaman dan yakin bahwa modal mereka akan aman dan berkembang bersama bisnis anda.
8. Proyeksi Keuangan Usaha ( Business Financial Projection )
Proyeksi keuangan memiliki keterkaitan erat dengan ‘pendanaan’. Mengapa? Dengan adanya ‘proyeksi keuangan’ maka para investor mempunyai gambaran mengenai ‘nasib usaha’ tersebut ke depannya, apakah akan untung atau malah merugi. Untuk sebuah perusahaan yang sudah mapan, proyeksi keuangan ini dapat juga menyertakan ‘laporan laba rugi, laporan neraca, dan arus kas selama tiga atau lima tahun sebelumnya, termasuk juga hutang-hutang yang dimiliki perusahaan.
Dengan adanya proyeksi keuangan ini dapat diperkirakan prospek keuangan perusahaan dalam beberapa tahun ke depan, termasuk di dalamnya perkiraan penghasilan atau laba yang akan diperoleh, neraca saldo, aliran arus kas dan belanja modal.
Untuk sebuah bisnis yang besar, alat analisis yang dapat digunakan bisa jadi lebih banyak seperti Break Even Point (BEP), Return on Investment (RoI) dan lain-lain. Namun untuk sebuah usaha yang masih dalam skala pemula maka BEP atau ‘titik impas’ sudah mencukupi, karena dengan menghitung BEP, seorang pengusaha pemula dapat mengetahui dengan mudah kapan usahanya ‘pulang modal’ dan mulai menghasilkan keuntungan.
9. Data Pendukung ( Legal aspect / Appendix )
Bagian ini menjelaskan mengenai aspek legal yang meliputi dokumen perijinan, catatan transaksi keuangan dan lainnya.
Parson (2019) menekankan bahwa ada tiga hal penting yang harus diperhatikan dalam menyusun sebuah rencana bisnis yaitu:
- Buatlah rencana bisnis seringkas mungkin . Pahami bahwa tidak ada orang yang mau membaca sebuah rencana bisnis yang panjang dan bertele-tele. Pastikan bahwa rencana bisnis yang anda susun ringkas dan fokus pada sasaran yang hendak dicapai.
- Pahami siapa rekan / investor yang dibidik . Hal ini penting untuk dipahami yaitu siapa yang akan anda ajak untuk berbisnis atau siapa investor yang anda harapkan akan menginventasikan dananya pada usaha anda. Maka rencana bisnis yang hendak disusun hendaklah disesuaikan dengan target pembaca sehingga lebih mengenai dan mudah dipahami.
- Anda adalah ahlinya . Fokuslah pada objek yang hendak digarap. Pastikan anda memahami benar-benar apa yang hendak dilaksanakan. Susunlah rencana bisnis secara ringkas (mungkin cukup 1 atau 2 lembar) yang dapat diajukan acuan kapan dibutuhkan dan jika memang perlu anda dapat mengembangkannya sesuai dengan kebutuhan.
Bagan Alur Tahapan Penyusunan Rencana Bisnis ( Business Plan )
Pada prakteknya, sebuah rencana bisnis bisa jadi sangat sederhana namun juga bisa jadi sangat rumit. Faktor terpenting adalah anda memahami benar-benar apa yang hendak dilakukan. Semua tahapan sebagaimana dijelaskan di atas bisa dilakukan secara berurutan dan lengkap namun bisa jadi fleksibel sesuai dengan kondisi yang dihadapi. Jika usaha yang hendak dijalankan masih dalam skala kecil maka dapat dibuat lebih ringkas, misalnya:
- Pendahuluan, bagian ini mencakup (1) ringkasan, (2) profil usaha, (4) manajemen usaha, (5) produk / jasa yang ditawarkan;
- Analisis Pasar;
- Jaringan dan Strategi Pemasaran Produk / Jasa;
- Kebutuhan Pendanaan;
- Proyeksi Keuangan.
- Legalitas Usaha (Opsional)
- Nama Usaha : Warung Internet Hans.Net
- Slogan : Solusi Internet Cepat dan Murah
Pendahuluan
Dengan semakin pesatnya kemajuan di bidang teknologi informasi yang ditandai dengan ‘booming -nya ’ internet dengan segala layanan yang ditawarkan menyebabkan kebutuhan terhadap koneksi internet yang cepat dan stabil merupakan suatu kebutuhan mutlak. Apalagi di masa mewabahnya virus Corona yang menyebabkan banyak kantor mewajibkan pegawainya untuk ‘Bekerja Dari Rumah ( Work From Home / WFH )’. Demikian juga sekolah-sekolah yang turut ‘diliburkan’ dan para siswa diwajibkan untuk ‘Belajar Dari Rumah ( Study From Home / SFH )’ merupakan suatu peluang besar yang dapat digarap. Berbekal kondisi eksisting tersebut, maka kami selaku manajemen Hans.Net optimis dapat memanfaatkan peluang yang ada untuk menciptakan sebuah bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan.
1. Maksud dan tujuan
Maksud dan tujuan didirikannya Hans.Net ini adalah untuk membantu para konsumen baik pegawai yang sedang work from home dan anak-anak sekolah yang study from home untuk mendapatkan jaringan internet yang stabil.
2. Visi dan Misi
Visi Hans.Net adalah “Maju bersama dalam menggapai asa!”
Adapun misi yang dicanangkan adalah:
- Menyediakan layanan sewa pakai berupa unit komputer, printer dan scanner;
- Menyediakan layanan berupa jaringan internet cepat dan handal dengan memanfaatkan teknologi terkini;
- Menyediakan bantuan teknis dan solusi bagi masalah-masalah yang dihadapi para pegawai yang sedang WFH maupun pelajar yang sedang SFH;
- Menyediakan layanan yang murah dan terjangkau namun berkualitas.
3. Rencana Usaha
Rencana jangka pendek.
- Menyewakan unit-unit komputer, printer dan scanner yang siap pakai di tempat;
- Legalisasi software dengan menjadi anggota Software Legos;
- Menyediakan fasilitas berupa penyewaan jaringan Wi-Fi dengan kapasitas per titik minimal 10 Mbps dengan jangkauan maksimal dalam satu lingkup rukun tetangga (RT-RW Net);
- Menyediakan layanan home visit baik untuk instalasi perangkat maupun problem solving tanpa tambahan biaya alias gratis.
Rencana Jangka Menengah
- Membuka toko komputer dan peripheral pendukungnya baik baru maupun bekas ( second );
- Menyediakan penyewaan, pemasangan / instalasi unit-unit komputer di rumah-rumah konsumen yang siap pakai;
- Memperluas cakupan layanan dan meningkatkan kapasitas kecepatan koneksi menjadi minimal 20 Mbps;
- Memperluas cakupan jaringan Wi-Fi dengan kapasitas per titik minimal 10 Mbps hingga jangkauan maksimal dalam satu lingkup kelurahan sebagai perluasan RT-RW Net;
- Meningkatkan kuantitas dan kualitas layanan yang telah ada.
Rencana Jangka Panjang
- Memperluas cakupan layanan dan meningkatkan kapasitas kecepatan koneksi tanpa batasan / unlimited ;
- Menjalin kerjasama dengan penyedia sarana dan prasarana telekomunikasi utama seperti PT. Telkom Indonesia dan lainnya.
4. Manajemen Usaha
Pengelolaan usaha ini terbilang sangat sederhana mengingat ini merupakan usaha rintisan di bidang teknologi informasi. Struktur organisasi Hans.Net ini adalah sebagai berikut:
- Pemilik / Pengelola Usaha : Ustadz Yusuf Iskandar
- Penasehat Teknis / Manajemen : H. Hasan Ali
- Teknisi Lapangan : Toni, Masmo
- Operator : Soleh
- Administrasi dan Keuangan : Aulia
- Office Boy dan Umum : Wawan
Struktur organisasi Hans.Net dapat digambarkan sebagai berikut:
STRUKTUR ORGANISASI HANS.NET
5. Jasa yang Ditawarkan
- Net bergerak di bidang jasa penyediaan sewa menyewa unit komputer dan jaringan internet dengan pangsa pasar para pegawai yang sedang WFH dan pelajar yang sedang SFH;
- Menyediakan layanan jasa editing dan printing dokumen;
- Menyediakan jasa pemindaian dokumen, konversi format dokumen;
- Dan lain-lain.
6. Riset dan Analisis Pasar
Kajian kondisi eksisting.
- Net berlokasi di kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, dekat dengan lokasi perumahan dan sekolah namun tidak terlalu dekat dengan jalan protokol. Akses masuk ke lokasi cukup baik karena berada di tepi jalan utama Kelurahan sehingga mudah dijangkau dari segala arah;
- Usaha sejenis hanya ada di dua titik yang jarak terdekatnya adalah sekitar 1 km dari lokasi usaha Hans.Net. Keduanya hanya membuka usaha ‘warung internet’ dan tidak menawarkan penyewaan jaringan Wi-Fi, termasuk in-place service ;
- Terdapat beberapa perumahan yang berdekatan dengan lokasi usaha Hans.Net di mana yang paling dekat adalah Perumahan Pabuaran Indah;
- Terdapat beberapa sekolah yaitu SDN Pabuaran 2 dan SDN Pabuaran VII, juga SMPN Cibinong dan beberapa sekolah swasta.
Analisis Pasar dengan SWOT
Adapun deskripsi dari analisis SWOT dalam penentuan strategi usaha untuk 5 tahun ke depan, dengan melakukan analisis terhadap lingkungan strategis (Eksternal dan Internal) kondisi eksisting pasar / usaha di sekitar Hans.Net adalah sebagai berikut :
Strategi dan Pengembangan Berdasarkan Analisis SWOT
7. Strategi dan Jaringan Pemasaran
Untuk meningkatkan income dan loyalitas pelanggan, strategi pemasaran yang dilakukan oleh Hans.Net adalah sebagai berikut:
- Melakukan promosi dengan pemasangan spanduk-spanduk di titik-titik strategis yang mudah dilihat oleh calon konsumen;
- Melakukan promosi mulut ke mulut, terutama dengan memanfaatkan forum-forum pertemuan warga mengingat pemilik adalah warga asli yang juga merupakan tokoh agama dan tokoh masyarakat;
- Menyebarkan brosur-brosur terutama ke perumahan-perumahan yang berdekatan dan sekolah-sekolah sebagai informasi keberadaan Hans.Net;
- Memberikan discount semua layanan selama 1 bulan pertama sejak pembukaan Hans.Net;
- Membuat keanggotaan bagi para member / konsumen yang memanfaatkan layanan Hans.Net dengan memberikan ‘keuntungan-keuntungan / discount-discount’ yang diharapkan dapat memikat konsumen.
8. Kebutuhan Modal
Pengelola Hans.Net telah melakukan perhitungan yang berkaitan dengan kebutuhan modal (Biaya Tetap (F) + Biaya Variabel (V) ) yang diperkirakan sebesar ± Rp. 127.900.000,-, dengan ringkasan sebagai berikut:
- Biaya Modal : Rp. 150.000
- Biaya Operasional : Rp. 59,750,000
- Total Modal : Rp. 127.900.000
Keterangan:
Untuk biaya operasional diestimasikan untuk lima bulan pertama yaitu ketika usaha belum memberikan keuntungan ( cash burn rate ) sehingga masih bertumpu pada modal awal yang disediakan oleh pemilik / pengelola. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
PERHITUNGAN TOTAL KEBUTUHAN MODAL AWAL
WARUNG INTERNET HANS.NET
9. Proyeksi Keuangan
Manfaat mengetahui proyeksi keuangan.
Proyeksi keuangan diantaranya dibutuhkan untuk mengetahui hal-hal sebagai berikut:
- Bagaimana nasib usaha dalam beberapa tahun ke depan;
- Kapan sebuah usaha akan mulai ‘menuai laba’;
- Informasi bagi investor bahwa usaha yang akan dilakukan “ profitable ” sehingga mereka mau untuk menginvestasikan uangnya pada usaha tersebut;
- Sebagai dasar untuk penyusunan rencana ke depan strategi baik untuk meningkatkan “revenue” maupun untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kerugian / kegagalan usaha;
- Memberikan informasi mengenai berapa unit produksi / barang yang harus terjual untuk mencapai ‘titik impas’ yaitu Total Cost = Total Revenue (TC = TR) ;
- Berguna sebagai pembatas atau margin agar sebuah usaha tidak mengalami ‘loss’ atau ‘rugi’;
Proyeksi keuangan menggunakan Break Even Point / BEP (Titik Impas)
Sebetulnya ada banyak cara untuk melakukan proyeksi keuangan diantaranya adalah dengan Return on Investment (RoI) selain dengan BEP. BEP memungkinkan seorang pengusaha mengetahui kapan usahanya tersebut akan ‘pulang modal’ dan menghasilkan keuntungan sehingga dia dapat mengoptimalkan segala sumber daya yang dimiliki untuk memaksimalkan ‘penghasilan’ atau ‘ revenue ’
Rumus dan Komponen-Komponen BEP
BEP dapat digunakan untuk mengetahui ‘berapa unit produk harus diproduksi atau berapa unit barang harus terjual untuk dapat mencapai ‘titik impas’, yang dirumuskan:
BEP Unit = Biaya Tetap : (Harga per Unit – Variable Cost per Unit)
Selain itu, BEP juga dapat digunakan untuk mengetahui ‘besaran rupiah’ untuk mencapai ‘titik impas’, rumusnya dapat dituliskan sebagai berikut:
BEP Rupiah = Biaya Tetap / (Kontribusi Margin per unit / Harga per Unit)
BEP Rupiah = Total Biaya (TC) – Total Pendapatan (TR)
Untuk memperoleh Total Biaya (TC), rumusnya:
Total Biaya (TC) = Biaya Tetap (F) + Biaya Variabel (V)
Untuk memperoleh Total Pendapatan (TR), rumusnya:
Total Pendapatan (TR) = Pendapatan (R) x Bulan ke n
Sebelum melakukan proyeksi keuangan dengan menggunakan BEP, ada beberapa hal yang penting untuk diketahui yaitu:
- Biaya Tetap atau Fixed Cost , yaitu biaya-biaya yang biasanya dikeluarkan pada saat awal memulai usaha dan bersifat tetap meskipun komponen produksi atau lainnya berubah bahkan kalaupun ‘tidak ada penjualan’ atau ‘transaksi’ yang terjadi. Contoh ‘Biaya Tetap’ adalah biaya sewa / beli tempat usaha (toko, lapak atau lainnya), mesin produksi, Komputer, biaya perijinan, biaya promosi, biaya instalasi listrik dan lain-lain;
- Biaya Variabel / Variable Cost , yaitu biaya yang sifatnya berubah-ubah sesuai kebutuhannya yang dikeluarkan untuk ‘menjalankan usaha’. Contoh ‘Biaya Variabel’ diantaranya alat tulis kantor, biaya perawatan, gaji pegawai, biaya langganan internet (paket Indihome) dan lain-lain;
- Harga Penjualan Harga Jasa , yaitu harga yang kita tentukan kepada konsumen atau pembeli;
- Kontribusi Margin Per Unit (Total Penjualan – Biaya Variabel) , yaitu jumlah laba yang diperoleh ketika produk terjual atau konsumen menggunakan layanan jasa yang diberikan.
Simulasi Perhitungan dengan Kasus Warung Internet Hans.Net
a. Perkiraan Pendapatan Per Bulan ( Revenue (R))
Berdasarkan hasil perhitungan perkiraan pendapatan per bulan Hans.Net adalah sebesar Rp. 21.105.000, yang diperoleh dari Pendapatan Per Hari x Jumlah Hari dalam sebulan , yang jika dirumuskan menjadi: R Bulan = R Hari x 30 hari.
Secara rinci, perkiraan pendapatan tersebut dapat dilihat pada data berikut:
b. Analisis Titik Impas / Pulang Pokok (BEP)
Berdasarkan tabel analisis BEP di atas dapat diketahui bahwa pada bulan ke 8, warnet Hans.Net sudah akan mulai memperoleh laba yaitu sebesar 5.090.000.
Ilustrasi grafis dari hasil analisis BEP dapat dilihat pada gambar berikut:
10. Legalitas Usaha
Hans.Net merupakan sebuah usaha dagang dan memperoleh legalitas dari Dinas Perdagangan dan Industri Kabupaten Bogor. Hal ini karena Hans.Net berdomisili di Kel. Pabuaran, Kec. Cibinong, Kab. Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Menyusun sebuah “Rencana Usaha / Business Plan” boleh dibilang susah-susah gampang. Banyak yang sukses tapi banyak pula yang gagal. Menurut penulis ada ‘rumus sederhana’ dalam pengembangan ‘rencana bisnis’ yaitu:
- Kenali dengan baik “ Apa / Siapa Anda” , anda harus mengenali dengan baik mengenai kondisi eksisting usaha yang akan anda tekuni (pahami benar bahwa ada ‘peluang yang bisa digarap, ada atau tidaknya saingan, akses terhadap pendanaan, dan hal terkait lainnya);
- Evaluasi secara berkala, “ Bagaimana perkembangan usaha anda ” (ini bisa dilihat diantaranya dari proyeksi keuangan dengan menggunakan “Analisis Titik Impas atau BEP). Analisis BEP dapat dijadikan kunci “faktor-faktor apa yang dapat mendorong peningkatan revenue”, komponen biaya apa yang bisa dioptimalkan dan lain-lain.
Untuk mendownload file bisnis plan di atas dalam bentuk word dan toolsnya dalam bentuk Excel, langsung saja kunjungi halaman ini!
Rekomendasi Artikel:
Tinggalkan komentar Batalkan balasan
Bisnis Online
30 July 2023
Contoh Bisnis Plan, Manfaat, dan Cara Menyusun Strategi Bisnis
Penulis: Mendy
Ada banyak sekali contoh bisnis plan yang bisa Anda jadikan acuan untuk mendefinisikan rencana bisnis kepada investor . Sebagai pemula dalam ranah bisnis, business plan adalah hal dasar yang wajib Anda kuasai.
Business plan memuat penjelasan terperinci tentang aktivitas bisnis yang ingin Anda lakukan, bagaimana strategi yang sudah dipersiapkan, serta tujuan apa saja yang akan dicapai.
Selain mendefenisikan rencana bisnis, business plan turut menjadi pertimbangan utama bagi investor dalam memberikan modal. Makanya, Anda harus menguasai keterampilan ini dengan baik demi kelancaran bisnis itu sendiri.
Sebelum membahas banyak, mari kita simak informasi tentang pengertian proposal bisnis berikut ini.
Pengertian dan Contoh Business Plan yang Baik
Tahukah Anda apa itu bisnis plan? Menurut salah satu pakar Hisrich dan Peters , proposal bisnis adalah dokumen tertulis yang menggambarkan unsur-unsur apa saja yang relevan terhadap suatu perusahaan dalam memulai usaha barunya.
Unsur ini meliputi unsur internal maupun eksternal. Seperti sumber modal, segment pasar, strategi pemasaran, manufaktur, dan sumber daya manusia.
Pendapat lain datang dari Richard L. Daft , ia adalah penulis sebuah buku Management . Dalam bukunya, Richard berbicara tentang bisnis plan. Menurutnya, proposal bisnis adalah dokumen yang mencirikan detail bisnis yang akan dimulai oleh seorang wirausahawan.
Secara umum, pengertian business plan adalah dokumen yang memuat segala macam informasi guna memproyeksikan rencana bisnis baru oleh suatu perusahaan. Proposal bisnis adalah langkah awal yang harus Anda selesaikan ketika hendak merintis bisnis baru.
Dokumen ini berfungsi sebagai acuan Anda dalam menjalankan bisnis jangka panjang. Selain itu, proposal bisnis adalah alat untuk mendapatkan kesepakatan kerjasama dengan sponsor. Lebih lengkapnya, berikut beberapa fungsi atau manfaat dan contoh bisnis plan yang perlu Anda tahu.
Manfaat dan Fungsi Business Proposal
Menyusun dan merancang business proposal penting Anda lakukan, sebab memiliki tujuan dan manfaat yang baik bagi perusahaan. Mustahil suatu bisnis dapat berjalan tanpa adanya perencanaan bukan?
Berikut adalah rincian manfaat serta fungsi business proposal yang perlu kita tahu.
1. Fokus dengan Tujuan
Suatu aktivitas tidak bisa kita katakan bisnis apabila tidak memiliki rencana dan tujuan. Fungsi utama adanya business plan ini adalah menyusun rencana jangka panjang suatu aktivitas bisnis.
Business plan turut menjadi acuan dalam menjalankan aktivitas bisnis, sehingga dapat mencapai tujuan-tujuan tertentu.
2. Manajemen Keuangan
Contoh bisnis plan yang baik tidak cuma memuat informasi detail tentang aktivitas bisnis, tetapi juga memetakan dan merincikan biaya-biaya operasional bisnis. Seperti biaya produksi, biaya pembelian bahan baku dan lain-lainnya.
Rincian biaya ini akan membantu seorang wirausahawan untuk mengukur serta memanajemen keuangan bisnis.
3. Alat Pendukung Pengambilan Keputusan
Bisnis tidak selamanya berjalan mulus, adakalanya praktek yang terjadi melenceng dari rencana yang sudah tersusun rapi. Ada banyak sekali faktor yang menjadikan aktivitas bisnis tidak sesuai rencana.
Salah satunya adalah persaingan antar sesama pebisnis. Untuk memenangkan persaingan, seorang wirausahawan harus menemukan value propositions dalam rencana bisnisnya.
Value propositions adalah nilai keunikan yang membuat bisnis Anda berbeda dari pesaing. Salah satu aspek dalam menemukan value propositions adalah mencari kebaruan atau newness.
Untuk itu, tentunya dibutuhkan pengambilan keputusan yang tepat. Proposal bisnis yang sudah tersusun sebelumnya, dapat menjadi acuan serta alat pendukung pengambilan keputusan.
Anda dapat menelaah kembali poin-poin yang sekiranya perlu mendapatkan pembaruan untuk menemukan value propositions yang berbeda.
4. Sarana Komunikasi dan Menarik Investor
Manfaat bisnis plan selanjutnya adalah sarana komunikasi guna menarik pemasok modal atau investor . Modal adalah salah satu faktor utama dalam menjalankan aktivitas bisnis.
Bagi bisnis baru, menemukan investor adalah PR wajib yang harus diselesaikan. Salah satu modal untuk mendapatkan pemasok modal adalah memiliki contoh bisnis plan yang baik.
Mengapa harus bisnis plan yang baik? Sederhana saja, investor tidak akan memasukkan modal kepada bisnis yang tampak meragukan. Investor akan menilai keseriusan Anda berbinis berdasarkan proposal bisnis yang Anda ajukan.
Maka dari itu, Anda harus memastikan bahwa bisnis plan yang disusun sudah memenuhis kriteria contoh bisnis plan yang baik. Sehingga Anda bisa mendapatkan investor demi keberhasilan bisnis jangka panjang.
Kriteria Bisnis Plan yang Baik
Contoh bisnis plan yang baik adalah proposal yang memuat tiga informasi utama. Apa saja informasi tersebut?
Berikut uraiannya:
1. Konsep Bisnis
Pertama sekali, Anda harus menyertakan penjelasan rinci tentang konsep bisnis yang ingin Anda kerjakan. Anda ingin terjun ke industri apa? Siapa target pasar yang dituju? Bagaimana upaya yang Anda lakukan untuk menyentuh target pasar tersebut?
Bagaimana strategi yang Anda ciptakan untuk menghadapi persaingan? Dan masih banyak pertanyaan lainnya. Ada beberapa aspek penting dalam menentukan konsep bisnis.
Pertama, konsep yang Anda ciptakan harus mudah dipahami. Sertakan pula target pasar yang dituju, dan tempat atau lokasi bisnis yang Anda pilih.
Kita ambil contoh bisnis plan makanan kue pukis fresh. Unsur freshnya ada dimana? Apakah dari segi penyajian, pengemasan atau pasa saat memasaknya? Berikan penjelasan rinci terkait hal tersebut.
Lebih baik apabila Anda menyertakan target pasar secara terperinci. Maka inilah contoh bisnis plan dengan konsep usaha yang mudah untuk kita pahami.
2. Menjual Nilai Keunikan
Informasi kedua berkaitan dengan bagaimana Anda menyampaikan nilai keunikan atau value proposition kepada target pasar. Tulisakan dengan baik kelebihan apa saja yang Anda punya dengan usaha kue pukis tadi.
Bukankah penjual kue pukis bukan hanya Anda seorang? Jajanan ini tergolong mudah kita temukan dimana-mana. Makanya Anda harus menampilkan nilai keunikan supaya bisnis menarik perhatian banyak orang.
Nilai keunikan bisa Anda dapatkan dengan menciptakan inovasi baru. Seperti menyediakan varian rasa yang lebih banyak, menyediakan layanan delivery dan pemesanan online, atau lain sebagainya.
Kuncinya, Anda harus paham dan tahu apa poin yang menjadi kebutuhan konsumen. Anda bisa tahu kebutuhan konsumen dengan cara mengenali pola belanja mereka.
Selanjutnya, cobalah untuk menyediakan kebutuhan konsumen dalam bisnis yang sedang Anda rintis.
3. Keuangan
Informasi terakhir yang sama penting dalam suatu bisnis proposal adalah rincian keuangan. Biaya yang harus Anda sertakan dalam rencana bisnis adalah biaya yang harus Anda tutupi dalam setiap bulan, atau istilahnya adalah breakeven .
Jika dalam satu bulan, penghasilan Anda mencapai 3 juta, dan katakanlah pengeluaran yang Anda habiskan adalah 1 juta. Dengan begini maka jumlah breakeven adalah 1 juta. Pertanyaannya, berapa banyak produk yang harus Anda jual?
Supaya biaya operasional 1 juta tadi bisa tertutupi, Anda harus menjual berapa banyak? Pertanyaan ini yang harus Anda jabarkan secara rinci dan rasional dalam sebuah rancangan proposal bisnis.
Selesai dengan merincikan biaya tersebut, selanjutnya Anda perlu membuat proyeksi jangka panjang. Artinya, Anda harus menyusun rencana yang lebih matang untuk menghasilkan revenue stream dari bisnis.
Revenue stream adalah sumber-sumber yang bisa mendatangkan keuntungan bagi bisnis yang Anda kerjakan. Lantas bagaimana cara membuat proyeksi bisnis? Tentu saja Anda membutuhkan planning .
Planning yang matang didukung dengan pemikiran atau ide bisnis yang kuat, strategi marketing yang detail, serta value proposition yang jelas.
Ketika tiga informasi ini sudah Anda sertakan, maka sudah dapat kita katakan sebagai contoh proposal bisnis plan yang baik.
Cara Menyusun Bisnis Plan
Terakhir, mari kita simak panduan menyusun bisnis plan yang baik. Poin apa saja yang perlu Anda sertakan, serta bagaimana membuatnya terkonsep dengan rinci.
1. Kenali Bisnis
Pertama, Anda harus mengenali bisnisnya terlebih dahulu. Supaya bisa mendefenisikan bisnis dengan baik dalam bisnis proposal, tentunya Anda perlu tahu bagaimana bentuk bisnis Anda nantinya, siapa target pasarnya, apa potensinya dan bagaimana tantangan yang ada.
Supaya tahap ini menjadi lebih mudah, Anda bisa memanfaatkan analisa SWOT. Analisa SWOT berisikan poin-poin dasar untuk menguji potensi serta menemukan tantangan yang harus Anda hadapi kedepannya.
2. Tentukan Arah
Selanjutnya, Anda harus menentukan arah bisnis. Sebagai pebisnis, Anda harus memiliki pandangan yang terarah pada tujuan dan tepat sasaran.
Tujuan yang jelas akan memudahkan Anda dalam menyusun dan merancang rencana bisnis untuk jangka pendek ataupun jangka panjang. Supaya mencapainya juga mudah, maka buatlah tujuan dan sasaran yang terperinci.
3. Tentukan Target Bisnis yang Ingin Dicapai
Setelah menentukan arah bisnis, berikutnya Anda harus menentukan target apa saja yang akan dicapai. Target bisnis akan membantu Anda dalam menyusun konten bisnis plan keseluruhan.
Contohnya target bisnis Anda adalah customer . Maka dari itu, susunlah contoh bisnis plan yang terperinci, serius dan juga profesional. Upayakan bisnis plan Anda tampak menjanjikan sehingga lebih mudah dalam mencapai target.
4. Riset dan Analisa
Selain itu, Anda harus menambahkan analisa industri beserta tingkat pesaingnya, rincian keuangan, resume of company principal , penawaran serta lembar lampiran.
Sebelum menulis, lakukan riset terlebih dahulu. Ada beberapa tahapan riset dan analisa untuk menyusun business plan . Pertama analisa latar belakang perusahaan. Tujuan utama Anda menyusun business plan adalah memperkenalkan usaha serta menarik investor .
Maka dari itu, rincikan latar belakang perusahaan dengan baik. Mulai dari sejarah berdirinya perusahaan, pihak-pihak yang bertanggung jawab, bagaimana kondisi keuangannya, serta jabarkan pula rencana pembangunan dalam jangka waktu tertentu.
Analisa kedua adalah analisa pasar dan pemasaran. Analisa ini akan memberikan Anda ide untuk menentukan marketing plan, serta memasang target konsumen. Ketiga, Anda harus melakukan analisa produk.
Poin yang bisa Anda tambahkan dalam laporan adalah penjelasan produk secara rinci, perbandingan dengan kompetitor, serta penjelasan tentang produksi dan penggunaan bahan baku.
Selanjutnya, lakukan pula analisa manajemen dan SDM. Tahap ini akan menentukan bagaimana struktur manajemen yang Anda butuhkan. Kriteria SDM yang diperlukan, serta informasi lainnya.
Terakhir, lakukan riset dan analisa keuangan. Jabarkan kondisi keuangan perusahaan, serta proyeksi jangka panjang.
5. Tulis Rencana Bisnis
Terakhir, mari menulis business proposal yang baik dan juga benar. Sebuah business proposal yang baik memuat tiga informasi utama, konsep bisnis, nilai keunikan dan juga rencana keuangan.
Informasi utama bisa Anda temukan setelah memahami bisnis secara mendalam, menentukan arah serta memasang target. Selanjutnya, Anda bisa memulai menulisnya menjadi laporan yang utuh.
Kesimpulan dan Penutup
Dalam business proposal harus memuat informasi-informasi berikut. Pertama, misi bisnis, ringkasan efektif, penawaran produk dan jasa, pemaparan target pasar, dan marketing plan . Setelah semua tahapan tadi Anda lakukan, maka terciptalah contoh bisnis plan yang baik.
Related Posts
Cara Membuat Email di HP Android dan Laptop [Lengkap]
Apa Itu Google Adsense? Cara Kerja dan Syarat Pendaftaran
Use Case Diagram: Pengertian, Fungsi, Contoh dan Komponen
Fungsi Switch dalam Membangun Sistem Jaringan Komputer
Apa itu Endorse? Pengertian, Keuntungan, Jenis, dan Istilah
Etika Berkomentar di blog ini.
Budayakan berkomentar yang baik dan sopan dengan mengedepankan ketentuan berikut :
- Pakai nama orang asli (tidak boleh nama blog atau nama aneh)
- URL homepage (halaman utama)
- Tidak menyisipkan link dalam komentar
- Berkomentar sesuai topik minimal 2 kalimat
Setiap komentar yang terindikasi spam tidak akan saya approve .
Terima kasih kawan!
Beneran nih nggak mau komen? Cancel reply
Most recent.
11+ Usaha Ibu Rumah Tangga Paling Menguntungkan
Uncategorized
Website adalah: pengertian, keuntungan, dan unsurnya.
Web Proxy: Pengertian, Cara Kerja, dan Jenis-jenisnya
Blog Adalah: Sejarah, Pengertian, Manfaat dan Jenis-Jenisnya
15 Ide Jualan Online Modal Kecil dan Menguntungkan
Kampusit.id merupakan media digital yang membahasa seputar blogging dan teknologi informasi.
Produk dan Jasa
Jasa Pembuatan Blog
Jasa Pembuatan Website UMKM
Jual Blog Siap Pakai
Jual Domain Cantik
Media Partners
RuangSiber.com
Contoh Business Plan
Dalam dunia bisnis, ada banyak prinsip-prinsip yang harus diterapkan agar bisnis atau usaha yang dijalankan dapat memberikan hasil yang memuaskan seperti harapan.
Salah satu prinsip yang harus dimiliki oleh para pengusaha yaitu business plan.
Sangat penting bagi Anda untuk memikirkan business plan sebelum memulainya. Jika Anda belum mengetahui bisnis plan, silahkan simak contoh business plan berikut ini dari Cryptowi .
Contoh Business Plan Makanan
Dengan adanya business plan inilah yang akan memudahkan para pelaku pengusaha dalam menjalankan sebuah bisnisnya. Ada banyak hal penting yang harus diperhatikan ketika Anda hendak membuat sebuah business plan.
Ada banyak contoh business plan sederhana yang dapat Anda cari tahu melalui internet atau di berbagai sumber.
Berikut ini business plan dalam bidang makanan:
1. Struktur Organisasi
- Nama perusahaan: Bungsu Snack
- Bentuk usaha: Bidang manufaktur yang dilakukan secara perorangan
- Jenis usaha: Makanan ringan
- Alamat perusahaan: Jln. Melati Indah 13 RT 04, Jakarta Selatan
2. Visi dan Misi Perusahaan
- Visi: Menjadi wirausaha ternama dan terdepan di Indonesia yang dapat bermanfaat untuk masyarakat sesuai dengan syariat Islam.
- Misi: Produk yang dihasilkan dapat mempunyai ciri khas dibandingkan dengan produk yang lain, produk yang dihasilkan memiliki bahan yang aman, berkualitas dan halal, selalu mengedepankan kepuasan konsumen, bisa menjalin komunikasi dengan stakeholder dengan baik dan meningkatkan teknologi ilmu pengetahuan dan inovasi agar dapat menghasilkan produk dengan nilai tambah.
3. Deskripsi Usaha
Bungsu Snack merupakan usaha yang bergerak pada bidang usaha manufaktur yang memproduksi makanan dengan dan melakukan penjualan hasil dari produksi.
Produksi dilakukan di rumah yang beralamat di Jln. Melati Indah No. 13 RT 04, Jakarta Selatan. Makanan ringan yang diproduksi yaitu tempe keju dan tahu krispi.
Seiring dengan berjalannya waktu, Bungsu Snack dapat menghasilkan produk yang lainnya. Bahan dan alat yang digunakan terjaga kualitasnya keamanannya dan kehalalan nya.
Pengemasan dilakukan dengan baik dan mengedepankan ketelitian supaya kualitas produksi dapat terjaga hingga tangan konsumen. Pada bagan label produksi disertai expired produk.
4. Keterangan Pembuat Business Plan
- Pendidikan terakhir: S-1 Manajemen
- Pengalaman kerja: Bekerja di PT Tong Mas sebagai staff gudang selama 6 tahun
5. Penilaian Pasar
- Target konsumen:
Orang tua, mahasiswa, anak-anak, pelajar dan masyarakat umum di berbagai kalangan.
6. Estimasi Jumlah Produk Yang Disebar di Awal:
- Harga: Rp 5.000,-
- Lokasi: mini market dan toko
- Kuantitas: 50 pcs
- Jumlah total: Rp 250.000,-
- Estimasi permintaan pasar: akan diperkirakan dapat mencapai hingga 100 pcs
7. Kelebihan dan Kelemahan Perusahaan:
- Aktif melakukan pemasaran
- Selalu menjaga kualitas produk
- Menghasilkan makan ringan bergizi
- Dapat berkomunikasi kepada konsumen secara baik
Kekurangan:
Jumlah pelanggan belum terlalu banyak, karena masih pada tahap pengembangan usaha.
8. Detail Produksi
Peralatan yang digunakan:
- Pencetak pasta
Bahan-bahan yang digunakan:
- Tepung terigu
- Bawang putih
- Minyak goreng
- Daun seledri
Cara pembuatan
- Kukus tempe setengah matang
- Hancurkan tempe menggunakan garpu
- Lalu potong daun seledri kecil-kecil
- Haluskan ketumbar, bawang putih, garam, merica dan gula
- Kemudian masukan telur ayam, tepung terigu, bumbu yang sudah dihaluskan lalu tambahan sedikit air dan aduk hingga rata.
- Apabila adonan sudah merata, masukan tempe, potongan daun seledri dan parutan keju lalu aduk hingga rata.
- Tambahkan sedikit air agar adonan menjadi lebih kalis.
- Apabila adonan sudah kalis, lalu cetak adonan menggunakan pencetak pasta.
- Lalu adonan yang telah dicetak digoreng hingga berubah warna keemasan.
- Lalu angkat dan tirisan.
9. Pemasaran
Pemasaran Bungsu Snack memanfaatkan media sosial dan dari mulut ke mulut.
10. Pendapatan
- Pembelian Rp300.000
- Bahan baku secara langsung Rp300.000
- bahan baku secara langsung akhir Rp75.000
- Bahan baku yang digunakan langsung Rp225.000
- Overhead pabrik Rp70.000
- Total biaya produksi Rp295.000
- Persediaan barang dalam proses Rp350.000
- Biaya produksi Rp645.000
- Persedian akhir barang Rp150.000
- Harga pokok produksi Rp495.000
- Laba Kotor Rp805.000
Biaya-Biaya:
- Biaya pulsa Rp25.000
- Biaya transportasi Rp40.000
- Biaya lain Rp20.000
- Total biaya Rp85.000
- Laba bersih Rp720.000
Baca juga: Contoh Proposal Usaha
Contoh Business Plan Jasa
Membangun sebuah bisnis memang tidak akan langsung berjalan dengan lancar, banyak rintangan yang harus dialami, sehingga menggunakan business plan menjadi cara yang paling tepat untuk menyusun rencana bisnis.
Ada banyak bidang bisnis yang dapat Anda jalankan, salah satunya seperti bisnis jasa. Apabila Anda tertarik menjalankan usaha bidang jasa, simak bisnis plan seperti berikut:
1. Modal Salon Kecantikan
- Kursi khusus 3 unit @ Rp 2,500,000,-
- Steam rambut 1 unit @ Rp 2.000.000, –
- Hairdryer 3 unit @ Rp 250.000,-
- Dipan untuk facial 2 unit @ Rp 2.000.000,-
- Wasbak/ tempat cuci rambut Rp 1.500.000, –
- Cermin besar 3 unit @ Rp 1.000.000,-
- Troley untuk peralatan salon Rp 1.000.000,-
- Etalase kaca @ Rp 2.750.000,-
- sisir, set manicure-pedicure, gunting, handuk Rp 2.000.000,-
2. Estimasi Biaya Bulanan
- Bahan bulanan Rp.3.000.000
- Listrik air telepon Rp.3.000.000
- Gaji Rp.1.000.000
- Biaya tidak terduga Rp.500.000
- Biaya promosi Rp.1.000.000
3. Estimasi Pendapatan Per Bulan
- Charge per pelanggan Rp. 50.000
- Pendapatan Rp 180.000.000
- Biaya bahan Rp 36.000.000
- Laba bersih Rp 49.000.000
- Biaya usaha Rp 59.000.000
4. Deskripsi Usaha
Sekarang ini sudah zamannya modern, semua orang menginginkan segala cara dengan instan. Salah satunya yaitu keramas, perawatan rambut atau perawatan wajah yang menginginkan cara simple.
Jika dibandingkan dengan melakukan perawatan di rumah yang meributkan, maka datang ke salon menjadi solusi yang tepat dilakukan. Tinggal duduk manis, maka sudah bisa perawatan.
5. Target pasar
Contoh Business Plan Startup
- Nama perusahaan: Jari Mungil
- Jenis usaha: Kerajinan tangan
- Bentuk usaha : lampu hias
- Alamat: Jln. Cenderawasih No 09, sumatra Utara
2. Deskripsi Usaha
Lampu tidur hias memiliki kegunaan bagi para konsumen yang mengalami susah tidur apabila lampu dalam kondisi menyala, namun juga takut dengan keadaan yang gelap.
Selain dapat dijadikan sebagai hiasan saat di siang hari, lampu bias dengan berbagai pilihan bentuk ini dapat dijadikan sebagai lampu tidur di malam.
3. Kelebihan dan Kelemahan Perusahaan:
- Konsumen bisa langsung memilih tanpa harus memesan terlebih dahulu.
- Memiliki pemasaran yang agresif dan menaris, yaitu melalui WA, SMS, COD, BBM dan menggunakan media sosial.
- Berada di lingkungan yang strategis.
- Memiliki harga terjangkau dan selalu memberikan diskon.
- Memiliki banyak saingan dengan bentuk yang berbeda
- Membutuhkan perawatan untuk membuat lampu bertahan lebih lama.
4. Peralatan
- Botol bekas
- Lampu kecil
- Sendok plastik
- Gunting/pisau
- Kain flanel
5. Cara pembuatan
- Potong botol dengan bentuk dasar, yaitu ¾ atau ½ dari botol
- Pada bagian sendok diberi cat warna lalu keringkan dna potong pada bagian tangkai sendok.
- Sendok disusun dengan menempel, lalu lakukan sampai seluruh bagian botol tertutup.
- Buatlah motif menggunakan kain karton kemudian tempel pada bagian atas.
- Bola lampu dapat dipasangkan pada dalam botol.
6. Pemasaran
Untuk pemasaran lampu hias dapat dilakukan secara online atau secara offline. Pemasaran juga dilakukan dengan mengandalkan media sosial.
7. Pendapatan
- Pisau Rp 2.000
- Fiting lampu Rp 4.000
- Lampu 4 W Rp 5.000
- Streker Rp 3.000
- Lem Rp 1.000
- Sendok Plastik isi 100 Rp 10.000
- Cat Rp 5.000
- Kain flanel Rp 2.000
- Botol bekas Rp 5.000
- Jumlah total Rp 37.000
- Modal Rp. 37.000
- Keuntungan 20% = 20/100 x 37.000 = Rp 400
- Harga Jual Rp 000 + Rp 7.400 = Rp 44.400 ~ Rp. 45.00,-
Baca juga: Contoh Kwitansi
Contoh Business Plan Mahasiswa
Bagi mahasiswa yang ingin memiliki penghasilan sendiri tanpa mengandalkan orang tua, maka bisa mencoba membangun sebuah bisnis yang dapat menguntungkan di masa depan.
Ada bayak pilihan bisnis yang dapat di pilih, khususnya di zaman modern seperti saat ini.
Sebelum Anda menjalankan sebuah bisnis, maka Anda harus membuat bisnis plan. Berikut ini contoh bisnis plan yang dapat dijadikan rekomendasi bagi mahasiswa.
- Nama usaha: Mix Herbal
- Bidang usaha: Makanan
- Nama produk: Tenteram Cokelat Jejamuan
- Alamat: Jln. Dimora No.7 RT 02/RW 08, Karanganyar, Solo, Jawa Tengah 57700
2. VISI dan MISI Perusahaan
- VISI: menjadi sebuah perusahaan yang dapat menghasilkan herbal berkualitas dan dijadikan sebagai pilihan utama masyarakat lokal dan interlokal.
- MISI: memproduksi herbal tradisional yang selalu mengedepankan kehalalan dan kebersihan produk, menghasilkan produk yang bisa dikonsumsi untuk segala kalangan, mengutamakan asas kekeluargaan, kesan tradisonal ditingkatkan dengan pengemasan menggunakan besek.
Tenteram Cokelat Jejamuan adalah inovasi baru yang mengombinasikan rempah-rempah herbal dengan cokelat.
Hal ini memiliki tujuan untuk memberikan produk yang menyehatkan enak untuk dikonsumsi.
Pengemasan nya pun juga cukup unik, yaitu menggunakan besek, agar memberikan kesan sebagai produk tradisional. Ada banyak pilihan rasa seperti kunir, jahe, rosella, kayu manis.
4. Cara Pembuatan
- Serut cokelat batangan tipis-tipis
- Panaskan air dalam panci
- Masukan cokelat yang sudah diserut sampai meleleh
- Masukan serbuk jamu yang aka dibuat, lalu campurkan lelehan cokelat dan aduk hingga rata.
- Masukan di cetakan
- Masukan ke freezer 10 hingga 15 menit supaya adonan mengeras
- Pengemasan menggunakan alumunium foil.
5. Pemasaran
Pemasaran yang dilakukan yaitu menggunakan media sosial, menitipkan ke warung-warung, toko, minimarket dan mulut ke mulut.
6. Target Pasar
- Pria maupun wanita
- Semua kalangan
7. Kebutuhan:
- Rempah 30 kg
- Dark Cooking Chocolate 50 kg
- Plastik aluminium foil 1000-2000 pcs
- Label kemasan 1000 pcs
- Kemasan coklat 1000 pcs
- Kemasan besekan cokelat 1000 pcs
- Plastik pembungkus plastik bening 50 kg
- Silica gel 10 kg
Ada banyak hal yang seharusnya dipikirkan dengan baik ketika Anda akan menjalankan sebuah bisnis, termasuk membuat business plan yang memiliki peran sangat penting.
Melalui beberapa contoh business plan itulah yang akan membuat Anda mengetahui segala hal tentang bisnis yang sedang Anda jalankan. Semoga dengan adanya ulasan diatas dapat bermanfaat dan berguna, jika ada yang ingin ditanyakan silahkan berikan komentar dibawah.
Artikel Terkait
Contoh batasan masalah, contoh kajian pustaka, contoh teks eksplanasi, contoh landasan teori, tinggalkan komentar batalkan balasan.
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
- Graphic Design
Advertising
Social media.
- Market Intelligence
- infiniLEADS
- Seo Framework
- Website Framework
- Ads Framework
- Content Framework
Home » Digital Marketing » Contoh Marketing Plan: Strategi dan Rencana Pemasarannya
Contoh Marketing Plan: Strategi dan Rencana Pemasarannya
Dafa raditya denishtsany.
- Juni 21, 2023
- Business and Marketing
Sebagai seorang pebisnis yang cerdas, tentu mempersiapkan segala rencana perusahaan secara matang adalah hal yang wajib untuk dilakukan. Salah satu langkahnya adalah dengan menyusun marketing plan atau rencana pemasaran yang tepat. Rencana pemasaran ini mencakup beberapa poin penting tentang action hingga goals yang ingin tercapai oleh suatu perusahaan. Namun, apakah sebenarnya marketing plan itu? Bagaimana cara menyusun strateginya?
Agar Anda lebih paham , mari kita simak bersama ulasan lengkap berbagai contoh marketing plan , pengertian hingga penerapan strateginya dalam bisnis di bawah ini, ya!
Pengenalan Marketing Plan
Jika Anda merupakan bagian dari tim pemasaran produk, istilah marketing plan mungkin bukan hal baru yang Anda dengar. Perencanaan yang berisi beberapa strategi ini terancang secara khusus untuk memenuhi tujuan bisnis perusahaan.
Tidak sedikit orang yang keliru berasumsi bahwa perencanaan dan strategi pemasaran adalah hal yang sama. Faktanya, marketing strategy tidaklah sama dengan marketing plan , yang menjadi landasan atau payung bagi strategi pemasaran produk dalam sebuah perusahaan.
Definisi Marketing Plan dan Tujuannya dalam Bisnis
Marketing plan , atau rencana pemasaran, adalah dokumen yang menyajikan strategi dan taktik yang bemanfaat oleh sebuah perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran dan bisnis mereka. Marketing plan menggambarkan langkah-langkah untuk mempromosikan produk atau layanan, menjangkau target pasar, dan mencapai keunggulan kompetitif. Tujuan utama dari marketing plan adalah untuk merencanakan dan mengatur upaya pemasaran agar sesuai dengan visi bisnis dan menghasilkan pertumbuhan dan keberhasilan jangka panjang.
Komponen-komponen Utama dalam Marketing Plan
Berikut ini adalah komponen-komponen utama yang wajib ada untuk membentuk sebuah contoh marketing plan yang baik, antara lain:
- Analisis pasar : Komponen ini melibatkan penelitian dan analisis tentang pasar target dan lingkungan bisnis di mana perusahaan beroperasi. Hal ini mencakup pemahaman tentang karakteristik pasar, tren, kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta analisis pesaing.
- Penetapan sasaran pemasaran : Bagian ini menentukan tujuan dan sasaran spesifik yang ingin dicapai oleh perusahaan. Sasaran pemasaran dapat berkaitan dengan peningkatan penjualan, pangsa pasar, kesadaran merek, loyalitas pelanggan, atau metrik lain yang relevan.
- Strategi pemasaran : Komponen ini mencakup rencana strategis yang akan diadopsi untuk mencapai tujuan pemasaran. Ini melibatkan pemilihan segmen pasar yang akan ditargetkan, posisi merek, strategi produk, harga, distribusi, dan promosi.
- Rencana taktis : Bagian ini menjelaskan detail taktik yang akan digunakan dalam pemasaran. Ini mencakup rencana promosi, saluran distribusi yang akan digunakan, kebijakan harga, rencana pengembangan produk, dan segala tindakan taktis lainnya yang relevan.
- Anggaran pemasaran : Komponen ini menguraikan alokasi anggaran yang akan digunakan untuk melaksanakan rencana pemasaran. Ini mencakup alokasi dana untuk iklan, promosi, penjualan, penelitian pasar, dan kegiatan pemasaran lainnya.
- Evaluasi dan pengukuran : Bagian ini menjelaskan bagaimana perusahaan akan mengevaluasi dan mengukur keberhasilan rencana pemasaran. Ini melibatkan penggunaan metrik dan indikator kinerja yang relevan untuk mengukur hasil dan efektivitas strategi pemasaran yang diimplementasikan.
Baca Juga : Cara Membuat Bisnis Plan Agar Bisnis Anda Sukses
Analisis Pasar dan Persaingan
Dalam contoh marketing plan , penting untuk melakukan analisis pasar dan persaingan guna memahami lingkungan bisnis di mana perusahaan beroperasi. Dengan melakukan analisis pasar, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang dan tantangan yang ada, sementara analisis persaingan membantu dalam memahami pesaing dan mengembangkan keunggulan bersaing. Dalam konteks ini, kita akan membahas dua aspek penting: riset pasar dan penentuan target pasar, serta analisis pesaing dan keunggulan bersaing.
1. Riset Pasar dan Penentuan Target Pasar
Riset pasar merupakan langkah penting dalam mengembangkan rencana pemasaran. Dalam riset pasar, perusahaan mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang segmen pasar, perilaku konsumen, tren industri, dan faktor-faktor lain yang memengaruhi keputusan pembelian. Riset pasar dapat terlaksana melalui survei, wawancara, pengamatan, atau menggunakan data sekunder yang sudah ada.
Setelah melakukan riset pasar, langkah berikutnya adalah menentukan target pasar. Target pasar adalah kelompok konsumen yang menjadi fokus utama perusahaan dalam upaya pemasaran. Dalam menentukan target pasar, perusahaan perlu mempertimbangkan karakteristik demografis, geografis, psikografis, dan perilaku konsumen. Dengan mengetahui siapa target pasar yang tepat, perusahaan dapat mengarahkan upaya pemasaran dengan lebih efektif dan efisien.
2. Analisis Pesaing dan Keunggulan Bersaing
Selain melakukan riset pasar, perusahaan juga perlu melakukan analisis persaingan untuk memahami pesaingnya. Analisis persaingan melibatkan mengidentifikasi pesaing langsung dan tidak langsung serta menganalisis kekuatan dan kelemahan mereka. Informasi tentang strategi pemasaran, pangsa pasar, produk, dan harga pesaing dapat memberikan wawasan berharga dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.
Setelah menganalisis pesaing, perusahaan perlu mengembangkan keunggulan bersaing yang membedakan produk atau layanan mereka dari pesaing. Keunggulan bersaing bisa berupa faktor harga, kualitas, inovasi produk, pelayanan pelanggan, atau diferensiasi lain yang membuat perusahaan menonjol di pasar. Keunggulan bersaing ini menjadi dasar strategi pemasaran perusahaan dan dapat bermanfaat untuk memenangkan persaingan dengan pesaing.
Baca Juga : Planning: Pengertian, Manfaat, Jenis-Jenis, dan Cara Membuatnya
Tujuan Marketing Plan
Tujuan pemasaran adalah hasil yang ingin dicapai oleh perusahaan melalui kegiatan pemasaran mereka. Contoh marketing plan ini memberikan arah dan fokus dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif. Dalam konteks ini, kita akan membahas dua aspek penting: penentuan tujuan bisnis dan pemasaran, serta pengukuran kinerja dan metrik yang digunakan.
1. Penentuan Tujuan Bisnis dan Pemasaran
Sebelum menetapkan tujuan pemasaran, perusahaan perlu menetapkan tujuan bisnis yang lebih luas. Tujuan bisnis mencakup pencapaian keuangan, pertumbuhan penjualan, pangsa pasar, keuntungan, atau tujuan non-keuangan seperti kepuasan pelanggan atau reputasi merek. Tujuan bisnis menjadi landasan bagi tujuan pemasaran yang akan ditetapkan.
Setelah menetapkan tujuan bisnis, perusahaan dapat menentukan tujuan pemasaran yang mendukung pencapaian tujuan bisnis tersebut. Misalnya, jika tujuan bisnis adalah meningkatkan pangsa pasar, tujuan pemasaran mungkin adalah meningkatkan kesadaran merek, mencapai lebih banyak konsumen potensial, atau mengembangkan strategi pemasaran untuk memperluas basis pelanggan.
Tujuan pemasaran harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terbatas dalam waktu (SMART). Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan dalam mencapai tujuan tersebut.
2. Pengukuran Kinerja dan Metrik yang Digunakan
Setelah menetapkan tujuan pemasaran, perusahaan perlu mengukur kinerja mereka dalam mencapai tujuan tersebut. Pengukuran kinerja memberikan informasi tentang efektivitas strategi pemasaran dan membantu perusahaan dalam mengambil tindakan perbaikan jika diperlukan. Beberapa metrik yang umum digunakan dalam pengukuran kinerja pemasaran antara lain:
- Penjualan : Meliputi pendapatan penjualan, jumlah unit terjual, atau nilai rata-rata transaksi.
- Pangsa pasar : Mengukur persentase pangsa pasar yang dikuasai oleh perusahaan.
- Kesadaran merek : Mengukur tingkat pengenalan dan pemahaman konsumen terhadap merek perusahaan.
- Kepuasan pelanggan : Mengukur kepuasan pelanggan melalui survei atau indikator lainnya.
- Retensi pelanggan : Mengukur persentase pelanggan yang kembali atau tetap setia kepada perusahaan.
- Kinerja kampanye pemasaran : Meliputi metrik seperti tingkat respons, klik, atau konversi dari kampanye pemasaran.
Baca Juga : Mengenal Marketing Action Plan Lebih Dalam
Strategi Marketing Plan
Strategi pemasaran merujuk pada rencana umum yang dirancang oleh perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran mereka. Dalam strategi marketing plan, melibatkan berbagai aspek, seperti segmentasi pasar, penentuan posisi pasar, branding, penetapan harga, strategi penjualan, promosi, komunikasi pemasaran, dan distribusi. Dalam konteks ini, kita akan membahas masing-masing aspek tersebut.
1. Segmentasi Pasar dan Penentuan Posisi Pasar
Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil dan homogen berdasarkan karakteristik demografis, geografis, psikografis, dan perilaku konsumen. Dengan melakukan segmentasi pasar, perusahaan dapat mengidentifikasi kelompok target yang memiliki kebutuhan dan preferensi serupa.
Setelah melakukan segmentasi pasar, langkah selanjutnya adalah penentuan posisi pasar. Posisi pasar melibatkan cara perusahaan ingin dilihat oleh konsumen dalam perbandingan dengan pesaingnya. Perusahaan dapat menentukan posisi pasar mereka berdasarkan atribut produk, kualitas, harga, pelayanan pelanggan, atau faktor lain yang membedakan mereka dari pesaing. Posisi pasar yang jelas membantu perusahaan dalam mengembangkan strategi pemasaran yang sesuai.
2. Branding dan Identitas Perusahaan
Branding adalah proses membangun citra dan identitas perusahaan yang unik di mata konsumen. Hal ini melibatkan pengembangan elemen-elemen seperti nama merek, logo, slogan, dan gaya visual yang konsisten. Branding yang kuat membantu membedakan perusahaan dari pesaingnya, menciptakan kesetiaan pelanggan, dan memengaruhi persepsi konsumen tentang kualitas dan nilai produk atau layanan.
Identitas perusahaan mencakup nilai-nilai, budaya, dan filosofi yang mendasari operasi perusahaan. Identitas ini juga dapat mencakup misi, visi, dan tujuan perusahaan. Dengan memiliki identitas yang jelas, perusahaan dapat membangun hubungan yang kuat dengan konsumen dan mengomunikasikan nilai-nilai mereka melalui strategi pemasaran.
3. Penetapan Harga dan Strategi Penjualan
Penetapan harga melibatkan menentukan harga yang tepat untuk produk atau layanan perusahaan. Hal ini melibatkan mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya produksi, harga pesaing, permintaan pasar, dan tujuan keuntungan perusahaan. Strategi penetapan harga dapat beragam, seperti penetapan harga berbasis nilai, harga yang bersaing, harga yang premium, atau penetapan harga berdasarkan segmen pasar.
Strategi penjualan melibatkan pemilihan saluran penjualan yang tepat dan pengembangan kegiatan penjualan yang efektif. Saluran penjualan dapat mencakup penjualan langsung, distributor, pengecer, atau e-commerce. Perusahaan juga dapat mengembangkan strategi penjualan seperti program loyalitas pelanggan, penawaran khusus, atau dukungan purnajual.
4. Promosi dan Komunikasi Pemasaran
Promosi melibatkan berbagai kegiatan untuk mengomunikasikan nilai produk atau layanan perusahaan kepada konsumen. Ini dapat meliputi iklan, promosi penjualan, publisitas, hubungan masyarakat, dan kegiatan pemasaran langsung. Penting untuk mengembangkan pesan yang konsisten dan efektif yang menarik perhatian konsumen dan memengaruhi keputusan pembelian mereka.
Komunikasi pemasaran juga melibatkan penggunaan media sosial, situs web, blog, dan platform online lainnya untuk berinteraksi dengan konsumen dan membangun hubungan. Dalam era digital, komunikasi pemasaran online memiliki peran yang makin penting dalam mencapai target pasar dan memperluas jangkauan perusahaan.
5. Distribusi dan Saluran Pemasaran
Distribusi melibatkan bagaimana produk atau layanan perusahaan akan didistribusikan kepada konsumen. Perusahaan perlu memilih saluran distribusi yang tepat, seperti pengecer, distributor, atau saluran online . Pilihan saluran distribusi harus didasarkan pada preferensi dan kebutuhan target pasar, efisiensi operasional, dan kemampuan perusahaan untuk memenuhi permintaan konsumen.
Rencana Aksi dan Implementasi Marketing Plan
Setelah merumuskan contoh strategi marketing plan , langkah selanjutnya dalam rencana pemasaran adalah merancang rencana aksi dan melaksanakan implementasi strategi tersebut. Implementasi yang efektif membutuhkan penjadwalan kegiatan, penentuan anggaran dan sumber daya, penugasan tugas dan tanggung jawab, serta pemantauan dan evaluasi terhadap implementasi yang dilakukan. Berikut adalah penjelasan untuk masing-masing aspek tersebut:
1. Penjadwalan Kegiatan Pemasaran
Penjadwalan kegiatan pemasaran melibatkan menentukan urutan dan waktu pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan strategi pemasaran. Ini mencakup perencanaan tindakan yang spesifik, seperti peluncuran kampanye iklan, pelaksanaan promosi penjualan, partisipasi dalam acara pameran, atau peluncuran produk baru. Penjadwalan yang baik membantu dalam mengatur sumber daya dan memastikan kelancaran pelaksanaan strategi pemasaran.
2. Penentuan Anggaran dan Sumber Daya
Penentuan anggaran dan sumber daya adalah langkah penting dalam implementasi strategi pemasaran. Perusahaan perlu menetapkan alokasi anggaran yang sesuai untuk setiap kegiatan pemasaran yang direncanakan. Hal ini mencakup biaya produksi, biaya promosi, biaya distribusi, dan biaya lainnya yang terkait dengan pelaksanaan strategi pemasaran. Selain itu, perusahaan juga perlu mengidentifikasi dan mengalokasikan sumber daya manusia, teknologi, dan infrastruktur yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan pemasaran.
3. Penugasan Tugas dan Tanggung Jawab
Penugasan tugas dan tanggung jawab melibatkan mendefinisikan peran dan tanggung jawab individu atau tim dalam melaksanakan kegiatan pemasaran. Setiap anggota tim harus memiliki pemahaman yang jelas tentang tugas mereka, batasan tanggung jawab, dan harapan kinerja. Hal ini membantu dalam memastikan bahwa semua kegiatan pemasaran dilakukan dengan efektif dan efisien.
4. Pemantauan dan Evaluasi Implementasi
Pemantauan dan evaluasi implementasi adalah tahap penting dalam memastikan bahwa strategi pemasaran berjalan sesuai rencana. Perusahaan perlu memantau perkembangan pelaksanaan kegiatan pemasaran, mengukur hasil yang dicapai, dan membandingkannya dengan tujuan yang ditetapkan. Evaluasi tersebut dapat melibatkan analisis kinerja, pengukuran metrik yang relevan, serta mendengarkan umpan balik dari pelanggan dan mitra bisnis. Jika ada ketidaksesuaian atau masalah, tindakan perbaikan harus diambil segera untuk memastikan kesuksesan implementasi strategi pemasaran.
Tantangan dan Peluang dalam Marketing Plan
Dalam mengembangkan contoh marketing plan , perusahaan harus memperhatikan tantangan dan peluang yang ada di lingkungan bisnis. Mengidentifikasi tantangan membantu perusahaan untuk mengantisipasi dan mengatasi hambatan yang mungkin muncul, sementara mengenali peluang memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan situasi yang menguntungkan. Dalam konteks ini, kita akan membahas tiga aspek utama: perubahan perilaku konsumen dan teknologi, persaingan di pasar yang sibuk, serta perubahan regulasi atau kebijakan pemerintah.
1. Perubahan Perilaku Konsumen dan Teknologi
Perubahan perilaku konsumen dapat menjadi tantangan dan peluang dalam rencana pemasaran. Konsumen dapat berubah preferensi, kebutuhan, atau cara mereka berinteraksi dengan merek dan produk. Misalnya, adopsi teknologi baru atau pergeseran tren konsumen dapat memengaruhi cara perusahaan memasarkan produk dan berkomunikasi dengan target pasar mereka. Perusahaan harus terus memantau perubahan ini dan menyesuaikan strategi pemasaran mereka untuk tetap relevan.
Teknologi juga dapat menjadi faktor yang signifikan. Kemajuan teknologi membuka peluang baru dalam pemasaran, seperti pemasaran digital, media sosial, atau penggunaan kecerdasan buatan. Namun, perubahan teknologi juga dapat menghadirkan tantangan, seperti perubahan dalam cara konsumen berbelanja atau interaksi yang lebih intensif dengan pesaing. Perusahaan harus beradaptasi dengan cepat dengan perubahan teknologi untuk tetap kompetitif dan efektif dalam strategi pemasaran mereka.
2. Persaingan di Pasar yang Sibuk
Persaingan yang intens di pasar menjadi tantangan yang signifikan dalam pemasaran. Perusahaan harus menghadapi pesaing yang berkompetisi untuk mendapatkan perhatian dan preferensi konsumen yang sama. Mereka harus membedakan diri mereka sendiri dengan nilai tambah yang unik, kualitas produk yang superior, layanan pelanggan yang baik, atau inovasi yang membedakan mereka dari pesaing. Selain itu, perusahaan juga perlu mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk menarik dan mempertahankan pelanggan dalam pasar yang sibuk.
3. Perubahan Regulasi atau Kebijakan Pemerintah
Perubahan regulasi atau kebijakan pemerintah juga dapat memengaruhi rencana pemasaran. Perusahaan harus memperhatikan perubahan dalam regulasi industri, peraturan lingkungan, kebijakan pajak, atau kebijakan perdagangan yang dapat memengaruhi operasi dan strategi pemasaran mereka. Perubahan ini dapat menciptakan tantangan baru atau memberikan peluang dalam mencapai tujuan pemasaran. Perusahaan harus memperhatikan perubahan regulasi dan kebijakan pemerintah serta menyesuaikan rencana pemasaran mereka sesuai kebutuhan.
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa contoh marketing plan adalah salah satu strategi yang sangat efektif dan efisien bagi pemilik bisnis untuk mengembangkan dan mengaplikasikan strategi pemasaran produk secara digital dengan optimal. Untuk lebih meningkatkan efisiensi strategi yang telah dibuat, Anda juga dapat memanfaatkan Digital Marketing Agency Indonesia seperti ToffeeDev untuk menyusun strategi pemasaran yang jitu dan aplikatif.
Sebagai salah satu Digital Marketing Agency Indonesia di Jakarta, ToffeeDev siap membantu Anda dalam mengembangkan situs dan merencanakan serta menerapkan strategi Digital Marketing terbaik yang tepat sasaran untuk mencapai tujuan bisnis Anda.
Tunggu apa lagi? Mulailah mendigitalkan bisnis Anda bersama T offeeDev , sebelum pesaing bisnis Anda yang melakukannya.
Share this post :
Related Post
29 April 2024
6 Cara Membuat Strategi Produk yang Efektif serta Cara Implementasinya
Panduan Lengkap Cara Ekspor Barang untuk Memulai Bisnis Internasional
Cara Analisis Pasar untuk Membuat Keputusan Bisnis yang Lebih Baik
26 April 2024
Cara Branding Produk Skincare untuk Menarik Pelanggan Potensial
Newest post.
11 Marketing Conference Tahun 2024
8 Cara Meningkatkan Customer Engagement untuk Pertumbuhan Bisnis
[email protected]
+62 82133606010
Business Park Blok E2-3 , Jl.Raya Meruya Ilir No. 88, Jakarta Barat
Our Services
- Digital Marketing
- SEO Community
- Terms & Conditions
- Privacy Policy
Team kami diperlengkapi dengan:
Copyright © 2012 – 2024 | toffeedev.com
Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser .
Enter the email address you signed up with and we'll email you a reset link.
- We're Hiring!
- Help Center
BUSSINESS PLAN JASA PRIN ONLINE PRINT.IN
Related Papers
Inengah Oscar
rental pojok
ayu melinda
contoh proposal konveksi
Siti Fatimah
batik distro
Putu Suardiana Utama
Perencanaan usaha mengenai bisnis puding, sebagai alternatif usaha dengan modal minimal, sehingga dapat dilakukan oleh ibu rumah tangga dan mahasiswa yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan. Tujuan dari pembuatan perencanaan usaha ini adalah untuk memajukan usaha mikro guna dapat mendayagunakan potensi rumah tangga sebagai home industri.
Dewi Riyanti
rino briyantara
berbagi pelajaran
Ulil Bahaegiae
maisyaroh ahmad
Bussiness Plan
RELATED PAPERS
Case Reports
Rashpal Singh
José Ignacio Valenzuela Ríos
Anupam Pattanayak
Microchemical Journal
MedieKultur: Journal of media and communication research
Ingela Wadbring
Lecture Notes in Computer Science (including subseries Lecture Notes in Artificial Intelligence and Lecture Notes in Bioinformatics)
Vjačeslav Georgiev
Marcus Kauffman
Co-curating the City: Universities and urban heritage past and future
Pedro F Arantes
Ikala Revista De Lenguaje Y Cultura
Ana Gregorio Cano
International Journal of Environmental Research and Public Health
tharmarajah nagalingam
Cahiers balkaniques
Maria Papadopoulou
Jangraiz Khan
The European Journal of Public Health
Miguel Peralta L
Mercados Del Vino Y La Distribucion Issn 2011 04 Vol N 64
DR: JOSE RAMON
Archivos de Medicina (Manizales)
ERIKA MANUELA ORTEGA JURADO
Journal of Police Medicine
Ecosystem-Based Management, Ecosystem Services and Aquatic Biodiversity
Joel Hoffman
luiz Carlos Matioli
Revista Brasileira de Educação
Denise De Camargo
快速办理毕业证, 各种各类的毕业证齐全
Juraj Králik
La Lettre de l’OCIM
FABIENNE CHAMEROY
Journal of Fetal Medicine
Suresh Seshadri
Scientific Reports
Azat Gubaydullin
Enfermedades Infecciosas y Microbiología Clínica
Aránzazu Portillo
RELATED TOPICS
- We're Hiring!
- Help Center
- Find new research papers in:
- Health Sciences
- Earth Sciences
- Cognitive Science
- Mathematics
- Computer Science
- Academia ©2024
IMAGES
VIDEO
COMMENTS
Penelitian di Harvard Business Reviews menunjukkan bahwa pengusaha yang mengembangkan rencana bisnis atau business plan formal memiliki kemungkinan 16% lebih besar untuk berhasil daripada pengusaha yang sama tanpa rencana. ... Contoh Laporan Laba Rugi Perusahaan Jasa dan Bedanya dengan Perusahaan Dagang. Contoh perencanaan bisnis jasa ...
Definisi proposal usaha jasa sebenarnya merujuk pada contoh dokumen tertulis yang disiapkan oleh pemilik bisnis dan dikirimkan ke klien dengan tujuan untuk menarik minat bisnis mereka. Secara sederhana, proposal usaha jasa adalah dokumen penjualan komprehensif yang menguraikan layanan yang ditawarkan oleh suatu perusahaan di bidang usaha jasa.
Contoh proposal untuk developer properti. Pada bagian awal biasanya dibutuhkan keterangan tambahan mengenai profil singkat perusahaan, legalitas perusahaan, serta pengalaman pengerjaan proyek yang sudah dikerjakan. Download 3 Contoh Proposal Bisnis. Diatas telah kami berikan daftar contoh rencana bisnis yang siap direalisasikan.
Contoh Proposal Business Plan Jasa yg Sederhana. 1. Latar Belakang. 2. Visi dan Misi. 3. Profil Manajemen Perusahaan. 4. Produk yang ditawarkan.
Namun jangan takut, berikut adalah beberapa komponen yang harus ada dalam bisnis plan yang Anda buat: 1. Ringkasan eksekutif. Di sinilah Anda menggambarkan perusahaan Anda dan produk atau layanan yang akan dijual. Ini harus singkat, untuk menarik dan mempertahankan perhatian orang.
25. Sales Proposal Template. Template proposal penjualan gratis ini dapat digunakan untuk menyajikan layanan Anda serta produk atau untuk membuat proposal kampanye penjualan. Templat tersedia dalam beberapa format file seperti Word, InDesign, Photoshop, dan banyak lagi.
Executive Summary merupakan garis besar dari suatu business plan. Biasanya hanya ditulis sebanyak 1-2 halaman. Memang tidak ada aturan yang jelas executive summary ini akan berisi apa saja. Namun, saya mengharuskan hal-hal ini dalam executive summary: Produk/Jasa yang ditawarkan Secara Singkat. Visi dan Misi.
Nah, biar gak makin bingung, kamu bisa contek panduan lengkap berikut saat buat bisnis planning. Secara ringkas, sebuah bisnis plan biasanya terdiri atas: Ringkasan eksekutif. Latar belakang perusahaan. Analisis pasar dan pemasaran. Analisis produk.
Bila bisnis plan ini akan ditunjukkan kepada calon investor, maka proyeksi keuangan perusahaan harus disusun secara rinci. Hal ini termasuk aliran kas, laporan laba rugi, juga neraca beberapa tahun ke depan. Contoh Bisnis Plan. Sebelum melihat contoh bisnis plan, berikut beberapa tips persiapan membuatnya: Lakukan riset via internet atau wawancara.
Gapai kesuksesan lewat rencana bisnis yang efektif. Rencana bisnis atau business plan adalah dokumen (opens in a new tab or window) tertulis yang menjelaskan tujuan, strategi, dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai target bisnis tertentu. Tujuan untuk membuat rencana bisnis adalah memulai dan mengembangkan bisnis baru bagi perusahaan atau individu.
Isi pembahasan dalam bab ini meliputi visi dan misi perusahaan, penjelasan produk atau jasa dan tim dalam manajemen. 3. Produk dan Layanan. Bab ini menjelaskan berbagai produk atau jasa yang ditawarkan beserta aspek-aspek detilnya. 4. Analisis Pasar ... Contoh Business Plan . Proposal Bisnis Restoran "Rawon Juara" ...
Tips Jitu Membuat Market Analysis Business Plan untuk Bisnis Anda. 1. Lakukan Riset Pasar yang Mendalam. 2. Kenali Target Pasar Anda. 3. Analisis Kompetitif yang Mendalam. 4. Gunakan Data dan Fakta yang Valid.
1. Menentukan Arah yang Jelas. Marketing plan membantu perusahaan jasa menetapkan arah yang jelas dengan mengidentifikasi tujuan jangka pendek dan jangka panjang, serta langkah yang harus diambil untuk mencapainya. Melalui visi yang terstruktur, Anda dapat mengarahkan upaya pemasaran lebih efektif. 2.
Untuk membuat bisnis plan di bidang jasa, langkah-langkah berikut dapat diikuti: 1. Tinjau Pasar dan Kompetisi. Menganalisis pasar dan pesaing yang ada akan membantu dalam menentukan keunikan dan nilai tambah dari jasa yang ingin ditawarkan. Perhatikan tren pasar dan peluang yang dapat dimanfaatkan. 2.
Contoh nyata dari perusahaan jasa adalah bank, rumah sakit, platform e-learning, penyedia layanan telekomunikasi, agen perjalanan, serta penyedia layanan konsultasi keuangan dan teknologi. Perusahaan jasa memiliki peranan yang penting dalam perekonomian Indonesia. Yuk, cari tahu selengkapnya mengenai perusahaan jasa di artikel ini! Contents hide.
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda sertakan dalam membuat sebuah bisnis plan: 01. Ringkasan Eksekutif Bisnis Jasa Anda. Bagian pertama Anda menjelaskan tentang nama, alamat serta visi misi perusahaan secara ringkas. Selain itu, tuliskan jenis dan bentuk usaha Anda.
Contoh bisnis plan pdf. Contoh Bisnis Plan pdf bawah ini adalah business plan dalam bidang kewirausahaan, jasa, makanan, dan minuman meski demikian anda tetap menjadikannya sebagai referensi untuk bisnis plan tema lainnya. Anda bisa mengikuti struktur/ kerangka penulisan contoh bisnis plan PDF di bawah ini: 1.
Cara Membuat Bisnis Plan Sederhana Pengantar. Business plan atau "rencana bisnis" merupakan sebuah rencana bagi seseorang atau pun sekelompok orang yang akan memulai sebuah usaha, apapun bidang usaha yang akan dilakukan. Hal ini sangat penting untuk menuntun arah bisnis tersebut. Mungkin sebagian orang berkata, "untuk apa menyusun sebuah rencana bisnis, jalankan saja apa adanya.
Ada banyak sekali contoh bisnis plan yang bisa Anda jadikan acuan untuk mendefinisikan rencana bisnis kepada investor.Sebagai pemula dalam ranah bisnis, business plan adalah hal dasar yang wajib Anda kuasai. Business plan memuat penjelasan terperinci tentang aktivitas bisnis yang ingin Anda lakukan, bagaimana strategi yang sudah dipersiapkan, serta tujuan apa saja yang akan dicapai.
Ada banyak bidang bisnis yang dapat Anda jalankan, salah satunya seperti bisnis jasa. Apabila Anda tertarik menjalankan usaha bidang jasa, simak bisnis plan seperti berikut: 1. Modal Salon Kecantikan. Kursi khusus 3 unit @ Rp 2,500,000,-. Steam rambut 1 unit @ Rp 2.000.000, -. Hairdryer 3 unit @ Rp 250.000,-.
Strategi pemasaran merujuk pada rencana umum yang dirancang oleh perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran mereka. Dalam strategi marketing plan, melibatkan berbagai aspek, seperti segmentasi pasar, penentuan posisi pasar, branding, penetapan harga, strategi penjualan, promosi, komunikasi pemasaran, dan distribusi.
Judul Business Plan: Jasa Kurir dan Pindah Rumah "SiKilat" Ketua Tim Pengusul Nama : Rinto Sibarani NPM : 1851043 Program Studi : Ilmu Hukum ... Perusahaan jasa kurir Pos Indonesia telah memberikan alternatif pilihan bagi masyarakat dan saat ini Pos Indonsia sudah memiliki hampir 28.000 Agen Pos dan sudah memiliki 4.000 kantor pos yang akan
Contoh bisnis plan (business plan) jasa periklanan prodi sistem informasi untuk ujian akhir semester. Contoh bisnis plan (business plan) jasa periklanan prodi sistem informasi untuk ujian akhir semester ... BAB III Aspek Organisasi Dan Manajemen 3.1 Aspek Organisasi Perusahaan : Jasa Periklanan Pemilik : Abdus Salam • Home Office : Keputran ...
Bussiness Plan. Download Free PDF. TECHNOPRENEURSHIP BUSSINESS PLAN JASA PRINT ONLINE PRINT.IN OLEH: Iga Galih Mawarni (3116105050) Laily Sholikhah (3214100043) Avvina Amanda (3614100099) Oky Dwi Aryanti (3614100014) TECHNOPRENEURSHIP KELAS 52 - KELOMPOK 9 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2017 fKATA PENGANTAR Segala puji dan syukur ...
Ini 3 Perbedaan Perusahaan Jasa dan Perusahaan Dagang. Ciri-ciri Perusahaan Dagang. Perusahaan dagang di Indonesia bisa saja bergerak di bidang yang berbeda. Namun, kalau kita melihat mayoritas contoh perusahaan dagang tersebut, pada umumnya mereka memiliki ciri-ciri berikut ini: Jenis barang yang dijual
Tujuan dari makalah ini adalah membahas berbagai jenis fintech yang relevan untuk perusahaan keluarga dan bagaimana mereka dapat diterapkan untuk mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis.