KELOMPOK ILMIAH MATEMATIKA
Contoh Esai SDG's 2030
Share this post
2 Responses to "Contoh Esai SDG's 2030"
Terima kasih kak... Saya jadi dapet ide buat esai.
This comment has been removed by a blog administrator.
Iklan Atas Artikel
Iklan tengah artikel 1, iklan tengah artikel 2, iklan bawah artikel, media sosial.
- Selasa, 2 April 2024
Contoh Essay Argumentatif Tentang SDGs (Sustainable Development Goals) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
METROASPIRASIKU - Pada kesempatan kali ini, temukan contoh essay argumentatif tentang SDGs ( Sustainable Development Goals ) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan . Silakan disimak. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDGs) adalah serangkaian tujuan global yang diadopsi oleh anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada bulan September 2015.
SDGs bertujuan untuk mengatasi berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang dihadapi dunia saat ini.
Baca Juga: Contoh Essay Pendidikan 1600 Kata, Berjudul, Pendidikan Pilar Pembangunan Bangsa Menuju Masa Depan yang Cerah
Ada total 17 tujuan yang mencakup berbagai aspek kehidupan manusia dan planet, yang diharapkan dapat dicapai hingga tahun 2030.
SDGs menggantikan Tujuan Pembangunan Milenium (Millennium Development Goals atau MDGs) yang berlaku sejak tahun 2000 hingga 2015. SDGs mencerminkan komitmen global untuk mencapai pembangunan berkelanjutan yang merata, inklusif, dan berwawasan lingkungan.
Baca Juga: Contoh Sambutan Musdes RKPDes Oleh Ketua BPD, Agar Tercipta Sinergitas Dalam Pembangunan Desa
Tujuan-tujuan ini dirancang untuk mengatasi masalah-masalah utama seperti kemiskinan, kelaparan, kesehatan, pendidikan, kesetaraan gender, air bersih dan sanitasi, energi terbarukan, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, perubahan iklim, serta pelestarian keanekaragaman hayati. Berikut adalah daftar 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs): 1. Menghapuskan Kemiskinan dalam Segala Bentuk
Memastikan bahwa semua orang memiliki akses terhadap hak dasar seperti makanan, air bersih, perumahan, dan layanan kesehatan.
Baca Juga: Ekonomi Biru adalah Konsep Pembangunan Ekonomi, Memanfaatkan Sumber Daya Laut dan Maritim Berkelanjutan 2. Menghapuskan Kelaparan
Menjamin akses makanan yang cukup, aman, dan bergizi bagi semua orang. 3. Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan
Memastikan kesehatan yang baik serta akses ke layanan kesehatan berkualitas. 4. Pendidikan Berkualitas
Menjamin pendidikan yang inklusif, berkeadilan, dan berkualitas bagi semua orang.
Baca Juga: Pembangunan Masjid Raya Al Bakrie Lampung, Bakal Jadi Masjid Terbesar di Lampung Mampu Tampung 12.000 Jemaah 5. Kesetaraan Gender
Mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. 6. Air Bersih dan Sanitasi
Artikel Selanjutnya
Jati agung dan tanjung bintang terpilih jadi lokasi pembangunan pusat kegiatan olahraga di provinsi lampung.
Editor: Kuncoro
Sumber: sdgs.un.org
Sustainable Development Goals
Tujuan pembangunan berkelanjutan, artikel terkait.
MENGAPA Perlindungan Hukum Tidak Akan Terwujud Apabila Penegakan Hukum Tidak Dilaksanakan?
MENGAPA Perlindungan Dan Penegakan Hukum Mutlak Harus Dilakukan Dalam Sebuah Negara Demokrasi?
Pembangunan Masjid Raya Al Bakrie Lampung, Bakal Jadi Masjid Terbesar di Lampung Mampu Tampung 12.000 Jemaah
Ekonomi Biru adalah Konsep Pembangunan Ekonomi, Memanfaatkan Sumber Daya Laut dan Maritim Berkelanjutan
5 Doa Hari Ke 11 Bulan Ramadhan Tak Hanya Mohon Kesehatan dan Perlindungan dari Bahaya serta Ampunan Atas Dosa
15 Nama Bayi Laki Laki Lahir Tepat di Hari Raya Idul Fitri 2023, Penuh Sukacita, Perlindungan dan Berkah Allah
Contoh Naskah Berita TV Berjudul Peringatan Hari Bumi, Masyarakat Bersatu dalam Aksi Perlindungan Lingkungan
Contoh Doa Rapat Pleno PPS Pemilu 2024, Memohon Perlindungan dan Bimbingan Dalam Mengemban Tugas
Contoh Sambutan Musdes RKPDes Oleh Ketua BPD, Agar Tercipta Sinergitas Dalam Pembangunan Desa
Contoh Essay Pendidikan 1600 Kata, Berjudul, Pendidikan Pilar Pembangunan Bangsa Menuju Masa Depan yang Cerah
Rekomendasi.
Kunci Jawaban Soal Esai! Bagaimana Struktur Sistemik Lingkungan dalam Pembentukan Nilai Nilai dalam Diri Seseorang?
Apa Kaitan antara Diagram Identitas Gunung Es dengan Penumbuhan Profil Pelajar Pancasila pada Murid dan Transformasi Pendidikan
Manakah dari Nilai Nilai Guru Penggerak yang Dikuatkan setelah Bapak Ibu Memahami Teori Pilihan dan Motivasi Intrinsik
Manfaat Teks Anekdot dalam Kehidupan Sehari-hari, Ternyata Tidak Hanya Hiburan Saja Tapi...
Siap-Siap, 1 Jam Lagi! Pengumuman Hasil SPAN PTKIN 2024 oleh Kemenag, Bakal Picu Tangis Gembira dan Kecewa dari Calon Mahasiswa
Tutorial Cara Cek Hasil SPAN PTKIN 2024 Hari Ini Melalui Link Pengumunan dari Kemenag, Siap Siap Berdebar dan Bergejolak
Link Pengumuman SPAN PTKIN 2024 Resmi dari Kementerian Agama, Cek Hasil Lolos atau Tidak Masuk Menuju Masa Depan Berkualitas dan Gemilang
Kementerian Agama Hari Ini Akan Umumkan Hasil SPAN PTKIN 2024, Kualitas Seleksi Masuk Jadi Paling Utama
Bagaimana Mengenal dan Memahami Praktik Baik Dalam Platform Merdeka Mengajar? Guru Harus Baca Ini!
TERJAWAB! Apa 3 Tantangan Paling Sulit yang Akan Anda Hadapi Dalam Melakukan Perubahan Tersebut?
Bagaimana Rencana Anda Dalam Mengatasi Tantangan Tersebut Agar Bisa Memastikan Perubahan Terjadi? Simak Jawaban Berikut Ini!
Apa Inspirasi Baru yang Anda Dapatkan dari Upaya Tindak Lanjut? Ini Contoh Rekomendasi Jawabannya
Inilah Kunci Jawaban Soal Agama Islam Kelas 7 tentang Ibadah Penentu Diterimanya Ibadah Ibadah Lain Ketika Dihari Kiamat adalah...
Pengumuman Kelulusan SPAN-PTKIN 2024, Ini Jadwal, Link dan Cara Cek Lulus Tidaknya
Apa Itu Pelatihan Management Pengurangan Risiko Bencana atau PRB, Definisi Hingga Penjelasan Materi, Jangan SKIP ya
Ajaib! Inilah Analisis Diagram Trapesium Usia Guru Penggerak, Ternyata Bisa Identifikasi Pola dan Tren Juga Loh
Mengenal Edmodo: Platform Media Sosial Pembelajaran yang Disebut Sebagai Facebook Anak Sekolah
Apa Platform Media Sosial yang Sering Disebut Sebagai Facebook untuk Anak Sekolah? Ternyata Ini Jawabannya
Pengertian Sejarah, Bukan Sekadar Pelajaran Sekolah untuk Para Murid, Ini Penjelasannya
Memahami Makna Guru Lagu Lan Guru Wilangane Tembang Pangkur dalam Konteks Pendidikan Seni dan Budaya Jawa
Khusus 5 cara menyebut nama orang di malam lailatul qadar, dijamin bakalan terkabul, contoh ceramah singkat malam ke 22 ramadhan 2024 dengan judul 3 orang yang terhalang mendapatkan keberkahan bulan ramadhan, memaknai hari kemenangan: teks khutbah idul fitri singkat 2024 tentang menebar maaf, mewujudkan kebersamaan, mendalam kultum singkat ramadhan hari ke 22, mengusung tema kesombongan manusia, renungkan khutbah idul fitri fitri tentang orang tua dan anak yatim, memahami pentingnya kasih sayang hingga kepedulian.
Section Heading
- Bahasa Melayu
Kementerian Ekonomi
Sustainable development goals.
- Malaysia together with other 192 world leaders adopted the 2030 Agenda for Sustainable Development (2030 Agenda) at the United Nations General Assembly in New York on 25 September 2015. This is a global commitment towards a more sustainable, resilient and inclusive development, with 17 Sustainable Development Goals (SDGs) and 169 targets.
- The 2030 Agenda has been shaped by relevant United Nations (UN) agreements and Conventions as well as the experiences and achievements gained through the Millennium Development Goals (MDGs), the global development agenda spanning the period 2000–2015. The 2030 Agenda was the result of two years of intensive public consultation and engagement with civil society and other stakeholders around the world. It transcends the MDGs to include wider economic, social and environmental objectives, and with a greater focus on peace, participation and inclusiveness.
- The 2030 Agenda for Sustainable Development serves as our collective blueprint to achieve a better and more sustainable future for all. The new Goals are unique in that they call for action by all countries (poor, rich and middle-income countries) to promote prosperity while protecting the planet. SDGs recognise that ending poverty must go hand-in-hand with strategies that build economic growth and addresses a range of social needs including education, health, social protection, and job opportunities, while tackling climate change and environmental protection. It challenges to get serious about delivering an integrated and balanced social, economic and environmental agenda.
- While the SDGs are not legally binding, governments are expected to take ownership and establish national frameworks for the achievement of the 17 Goals. Countries have the primary responsibility for follow-up and review of the progress made in implementing the Goals, which will require quality, accessible and timely data collection. Regional follow-up and review will be based on national-level analyses and contribute to follow-up and review at the global level.
- Economic Planning Unit (EPU) is the focal point for Sustainable Development (SD) and act as a coordinating agency on the initiatives related to SD including the Sustainable Development Goals (SDGs). SDGs was one of the outcome of the Rio+20, which was held in Rio de Janeiro, Brazil in 2012. The SDG was later being accepted as a global agenda for SD and known as 2030 Agenda in 2015, replacing the Millennium Development Goals (MDGs).
- established a multi-stakeholder, participatory governance structure helmed by the National SDG Council chaired by the Prime Minister;
- held several national SDG symposiums and focus group sessions to promote awareness and participation of stakeholders;
- conducted studies on data readiness and gap analysis;
- undertaken a mapping exercise involving nongovernment and civil society organisations and the private sector to align SDGs with 11MP initiatives;
- formulated a National SDG Roadmap to guide implementation of the 2030 Agenda and the SDGs; and
- implementing SDG initiative under the framework of the 11MP. Moving forward, Malaysia will implement the 2030 Agenda under the framework of 11MP, whereby the means of implementation include:
- localising SDGs at sub-national levels by replicating the national multi-stakeholder governance structure at state levels;
- mobilising resources and funding through partnerships with stakeholders including crowd sourcing, social entrepreneurship and Corporate Social Responsibility programmes besides public sector funding under 11MP; and
- strengthening data readiness and filling data gaps to develop a comprehensive dataset for SDG implementation
Institutional Mechanisms for SDG Implementation
At the apex of the SDG governance structure is the National SDG Council, chaired by the Prime Minister of Malaysia. This Council plans and monitors the SDG implementation. The Council is supported by a National Steering Committee (NSC), chaired by the Director General of the EPU. The National SDG Council reports to the UN via the High-level Political Forum. The NSC consists of five SDG Cluster Working Committees (CWCs), under which are Task Forces for each of the Goals. The CWCs are tasked with identifying indicators for each SDG, as well as with developing and implementing programmes and reporting progress to the NSC. Each CWC is led by a Section Head in EPU and includes representatives of Government Ministries/agencies, civil society, the private sector, academics, United Nations agencies and youth representatives. In this regard, the central agency, EPU, has an overall view and is able to monitor implementation. Critically, the inclusive and participatory approach used in this governance structure is in line with the 11MP, which focuses on a paradigm shift towards more participatory government by citizens, including NGOs/CSOs, as partners in service design and delivery. Greater engagement of NGOs/CSOs thus is envisaged.The SDG governance structure in Malaysia is shown in Exhibit I .
Exhibit I: The SDG governance structure in Malaysia
The Alignment of SDG in Malaysia’s National Development Plan
- Malaysia recognises that a comprehensive implementation of SDGs will require the mobilisation of resources, including manpower, capacity building, and physical spaces as well as funding. Since Malaysia’s national development plan has always been geared towards economic, social and environmental agenda, the implementation of SDGs in Malaysia are aligned with the five-year national development plan, which utilises the government development budget. Thus, allocation of resources and funding are readily made available
- The alignment of SDG and national development is realised through a mapping exercise involves the integration of the national development plan’s action plans, initiatives and outcomes to the SDGs’ goals, targets and indicators. The mapping exercise begins with the Eleventh Malaysia Plan (11MP), 2016-2020, then continue with the Mid-Term Review (MTR) of 11MP, 2018-2020, and subsequently with the Twelfth Malaysia Plan (12MP), 2021-2025 and the Thirteenth Malaysia Plan (13MP), 2026-2030. The mapping of SDGs with 11 th Malaysia Plan strategic thrust and six policy pillars under the MTR of 11MP is shown in Exhibit II and III .
- Shared Prosperity Vision (SPV) 2030 as announced in 2019. The 12MP, covering three development dimensions – economic empowerment, environmental sustainability and social reengineering will further crystallise the implementation of the SPV 2030. The underlying principle o SPV 2030 is economic growth through "equitability of outcome" and outlined eight enablers, seven strategic thrust with 15 guiding.
Exhibit II:Mapping of 11 th Malaysia Plan and the SDG
Exhibit III: Mapping of Mid Term Review of the 11 th Malaysia Plan and the SDG
- Malaysia’s Voluntary National Review 2017
- In support of the global monitoring and reporting of the Agenda, Malaysia takes pride in presenting a Voluntary National Review (VNR) at the 2017 global High-level Political Forum (HLPF), and is committed to undertaking broader country reporting every four years. This document is Malaysia’s first VNR on the 2030 Agenda.
- SDG 1 & 2: Absolute poverty reduced from 49.3% (1970) to 0.6% (2014) with no reported cases of hunger.
- SDG 3: Child and maternal mortality rates are almost at the level of developed countries; eradicated endemic small pox and polio and reversed the spread of HIV/AIDS. Drastic reductions in water-borne diseases, deaths from treatable childhood diseases and malaria. Government has been taking ownership of the national response towards non-communicable diseases while working strongly with non-governmental partners.
- SDG 4 & 5: More than 90% enrolment rates for primary and secondary school levels for both boys and girls and 33% for higher education with gender ratio slightly in favour of girls. Education is a tool to foster unity and national harmony, greater emphasis to inculcate good values, promote tolerance and nurture respect for fellow human beings, also for the law and the constitution.
- SDG 6: Over 95% coverage for water and sanitation, and electricity supply at national level. Which through developing mechanism to coordinate engagements and empower non-government stakeholders and communities.
- SDG 7, 12 & 16: Laws, regulations, policies and plans in place to better protect and ensure sustainable use of natural assets.
- SDG 8: Full employment since 1992, at the work place, various laws has been amended to improve work conditions, anti-discrimination and various aspects of industrial relations.
- SDG 10: Income inequalities reduced, as indicated by lower Gini Coefficient from 0.513 (1970) to 0.401 (2014). Government protect workers via a minimum wage policy, provided better labour market information and voluntary separation schemes. Policies were formulated, which include improve labour migration management including a commitment to phase out outsourcing agencies, clearer statutory responsibility of employers, a minimum wage law that covers migrant workers and bilateral MOUs with countries of origin to limit the fees charged to workers.
- SDG 13, 14, 15, &17: As of 2015, Malaysia maintained more than 50% forest cover, 10.76% as terrestrial protected areas and 1.06% as marine protected areas. Carbon intensity reduced by 33% since 2009 and renewable energy capacity increased.
- Malaysia SDG Summit 2019
- In September 2019, Malaysia hosted the Malaysia SDG Summit 2019 themed on “ The Whole of Nation Approach: Accelerating Progress on the SDGs ” to create public awareness and understanding on SDGs as well creating a platform to discuss the progress, opportunities, challenges and solutions with various stakeholders, i.e. public and private sectors, academia, non-government organisations. The event was co-organised between Government of Malaysia and UN Malaysia and stood as a testament to Malaysia’s commitment, to bring together a broad range of stakeholders to take stock of SDG progress, gaps and explore ideas and solutions to bridge these gaps.
- With over 2,600 registered attendees across the two day Summit, numerous critical themes were discussed, from ideating on strategies to leave no one behind; ensuring that environmental sustainability is placed central in Malaysia’s development paradigm; highlighting the challenges and opportunities in unlocking the potential of women in Malaysia; to emphasizing the role of institutional reform and ensuring a whole of nation approach in order to accelerate our progress on SDG achievement.
- United Nation’s Sustainable Development Goals
- Malaysia’s SDG Monitoring System
- The Initial Assessment of the SDG Indicators for Malaysia 2018 by Department of Statistics Malaysia (DOSM)
- Sustainable Development Goals (SDG) Indicators, Malaysia 2018
- Sustainable Development Goals (SDG) Indicators, Malaysia 2019
- Executive Summary
- Focus Area People
- Focus Area Planet
- Focus Area Prosperity
- Focus Area Peace and Partnership
- SDG Roadmap Phase I 2016-2020
- Malaysia Voluntary National Review (VNR) 2021
- 116907 views
Kementerian Ekonomi Menara Prisma No. 26, Persiaran Perdana, Presint 3 Pusat Pentadbiran Kerajaan Persekutuan 62675 Putrajaya
Terma & Syarat
Dasar Privasi
Dasar Keselamatan
Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser .
Enter the email address you signed up with and we'll email you a reset link.
- We're Hiring!
- Help Center
Air bersih adalah salah satu kebutuhan dasar manusia. Tubuh manusia hampir 90 % disusun oleh air. Sehingga kebutuhan air bersih ini sangat mutlak bagi manusia. Air bersih adalah air sehat yang dipergunakan untuk kegiatan manusia dan harus bebas dari kuman-kuman penyebab penyakit, bebas dari bahan-bahan kimia yang dapat mencemari air bersih tersebut.
Related Papers
Degradasi Lingkungan
Sandret Retta
Tugas Mata Kuiah Degradasi Lingkungan
isra ardianto
Buku ajar pengetahuan lingkungan
PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP BERBASIS TAMAN KEANEKARAGAMAN HAYATI SEBUAH PANDUAN UNTUK GURU DAN SISWA SEKOLAH DASAR
Hendra Gunawan , Sugiarti Rachim , Nana Suryana
Penyusunan Buku Pendidikan Lingkungan Hidup Berbasis Taman Keanekaragaman Hayati didasarkan pada kebutuhan sarana pendukung belajar berupa tempat praktik atau laboratorium lapangan PLH di wilayah permukiman dan perkotaan yang padat penduduk dan kekurangan ruang terbuka hijau. Keberadaan Taman Kehati dipandang sangat sinergi karena dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan sinkronisasi dan sinergi antara konten program Taman Kehati dengan konten Pendidikan Lingkungan Hidup yang hasilnya disajikan dalam buku ini sebagai materi pembelajaran yaitu: mengenal taman kehati, materi pendidikan lingkungan hidup di taman kehati, mengenal lingkungan sekitar, sumber daya alam, air, udara, tanah, energi, hutan, dan bencana alam.
Sandi Nurdin
Rahma Ismayanti
Syafiq Ahmad
Y U L I A W I J A Y A
Modul berisi materi pembelajaran mata kuliah Pendidikan Lingkungan Hidup Unnes Revisi 2014
Abdullah Jalil U L I L A L B A B Pawellangi
Kekhawatiran manusia akan adanya kerusakan lingkungan hidup yang dapat mengurangi kualitas dan kenyamanan hidup makin terasa pada pertengahan abad ke-20 yang lalu. Hal ini ditandai antara lain dengan bertambahnya perbendaharaan kata sebelumnnya tidak ada atau jarang disebut orang. Misalnya polusi, ekologi, erosi, intrusi, efek rumah kaca, kabut foto kimia, huyang beraijan asam dan lain-lain. Semua arti kata tersebut menunjukkan adanya kekhawatiran manusia akan kerusakan lingkungan hidup. Terlebih lagi, pada saat ini muncul istilah global yang berkaitan dengan lingkungan hidup, yaitu pemanasan global, efek lubang ozon, kenaikan suhu bumi, kenaikan permukaan air laut, perubahan garis pantai dan lain sebagainya, yang menambah kekhawatiran manusia akan kerusakan lingkungan hidup yang lebih parah.1 Revolusi industri berdampak pada pengambilan dan pengerukan sumber daya alam, baik yang ada di permukaan tanah, di dalam bumi maupun yang ada di laut. Pertambahan jumlah penduduk dunia terasa ikut mempercepat perlombaan tersebut sehingga pengambilan dan pengerukan sumber daya alam semakin tak terkendali.2 Alam dan kehidupan merupakan lingkungan hidup manusia dalam system alam semesta. Dengan sistem nilai dan norma tertentu, manusia dapat merubah alam menjadi suatu sumber kehidupan yang positif (manfaat) maupun negative (mudarat), yang lalu memiliki dampak pada nature. Dampak manfaat akan membawa manusia pada kebahagiaan, kesejahteraan atau kemuliaan. Sedang dampak mudarat bisa menyebabkan kehancuran kehidupan manusia sendiri. Lingkungan hidup merupakan kesatuan sistem yang berkaitan antara satu dengan yang lain seperti ruang, benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup. Di dalamnya termasuk bagaimana manusia berperilaku terhadap lingkungannya sehingga mempengaruhi kelangsungan hidup dan kesejahteraan manusia itu sendiri serta makhluk lainnya. Peran serta manusia sebagai khalifah di bumi dalam mengatasi lingkungan hidup. Selain manusia bertanggung jawab pada dirinya sendiri dan hartanya, dia juga harus memikul tanggung jawab terhadap sesama makhluk hidup lainnya dan seluruh alam. Karena manusia sebagai khalifah di bumi ialah untuk dapat memakmurkan bumi (alam yang paling dekat dengan manusia) dengan jalan amal terbaik atau karya kreatif. Kunci keberhasilan dalam menangani masalah lingkungan hidup adalah faktor manusia yang menentukan itu semua. Dengan memberikan tempat secara wajar terhadap makhluk hidup lainnya juga sesama manusia di bumi ini. Dalam penggunaan sumber daya alam hendaklah jangan berlebih-lebihan atau rakus, tetapi hendaklah dapat memelihara keseimbangan takaran yang telah ditentukan Sang Pencipta yaitu Allah SWT, selain itu juga dapat mengembangkan akal dan rasa yang bertujuan membawa manusia kepada Tauhid sebagai prinsip asas Islam dan yang lebih utama lagi yaitu dapat mensyukuri nikmat Allah yang telah diberikan padaNya. Adapun dampak terjadinya ketidakseimbangan antara perlakuan manusia terhadap lingkungan hidup yaitu: dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan kehidupan dan lingkungannya. Islam memiliki kepedulian yang sangat besar terhadap lingkungan. Ada banyak ayat dan hadis serta karya ulama mengenai tema ini. Namun hal itu tidak menjamin terciptanya kesadaran umat untuk menjaga lingkungan kecuali dengan mengoptimalkan peran dan dukungan dari banyak pihak, baik individu, kelompok, ataupun penguasa. Sebagaimana disadari bahwa isu-isu 1 1 Wisnu Arya Wadhana, Dampak Pemanasan Global (Yogyakarta: Penerbit Andi, 2010), hlm. 7 2 Ibid, hal. 3
RELATED PAPERS
juven fujasuharta
Ramli Utina
saskia haros
jetfire jumpbun
Handoko Adi Susanto , Budy Wiryawan
Alfian Anwari
aries muhammad
raden azzam
pradnyaswari AP
Edy Hendras
Sugianto Sugianto
fandi cifan
rika mustika
Thomas Sudirman
Moch Faisal Karim
Laporan Penelitian
Ady Hermawan
MAUW MAULIDIAH
Kusuma Dewi
Sarif Kulaba
Ferdinal Asmin , alimuddin muchtar
Siti Fauziah Arifin
naidi sanjaya
Razi Mahfuz
Ratnasari Dewi
Mulki Hakim
Amin Magatani
kelas 4 ips
hamzah aeni
resma wahyuni
Wirlilik Gundoyo
Hasan Fahmi
Alfian Helmi
- We're Hiring!
- Help Center
- Find new research papers in:
- Health Sciences
- Earth Sciences
- Cognitive Science
- Mathematics
- Computer Science
- Academia ©2024
Contoh Essay tentang Ekonomi: Kelebihan dan Kekurangan
Bagikan Artikel:
Salam Sobat Gonel, Kenali Lebih Dalam tentang Essay Ekonomi
Essay tentang ekonomi menjadi topik yang menarik perhatian banyak orang. Terlebih lagi, di era digital seperti saat ini, informasi mengenai ekonomi mudah didapat dari berbagai sumber. Namun, semakin banyaknya sumber informasi tersebut, semakin sulit juga bagi pembaca ataupun penulis untuk menentukan jenis essay ekonomi yang paling relevan dan akurat. Untuk itu, dalam artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut mengenai contoh essay tentang ekonomi dan kelebihan serta kekurangan yang terdapat di dalamnya. Yuk, simak bersama-sama!
Penjelasan tentang Contoh Essay tentang Ekonomi
Sebelum membahas tentang kelebihan dan kekurangan contoh essay tentang ekonomi, pertama-tama kita perlu mengetahui apa sebenarnya essay ekonomi itu sendiri. Essay ekonomi adalah salah satu jenis tulisan yang mengulas topik atau isu yang berkaitan dengan ekonomi, seperti kebijakan fiskal, kebijakan moneter, perdagangan internasional, pertumbuhan ekonomi, dan lain sebagainya.
Dalam penulisan essay ekonomi, sangat penting untuk memperhatikan fakta dan data yang relevan serta mempunyai referensi yang akurat. Dalam essay tersebut, penulis dapat mengemukakan pendapatnya sendiri atau menganalisis pendapat orang lain sebagai bahan diskusi.
Berikut ini adalah contoh essay tentang ekonomi yang banyak ditemukan:
Kelebihan Contoh Essay tentang Ekonomi
Setiap jenis tulisan pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, termasuk contoh essay tentang ekonomi. Berikut adalah beberapa kelebihan dari jenis tulisan ini:
1. Memberikan pemahaman yang lebih luas tentang isu ekonomi
Dalam essay tentang ekonomi, penulis dapat memperluas pemahaman pembaca tentang topik atau isu ekonomi yang sedang dibahas. Selain itu, essay ini juga dapat membantu pembaca memahami cara kerja ekonomi secara umum.
2. Meningkatkan kemampuan analisis
Dalam penulisan essay ekonomi, penulis harus mampu menganalisis data atau informasi terkait dengan topik yang sedang dibahas. Dengan menulis essay, kemampuan analisis pembaca juga dapat meningkat.
3. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang ekonomi
Essay tentang ekonomi dapat menjadi sumber informasi yang baik untuk menambah pengetahuan pembaca tentang berbagai topik atau isu ekonomi. Dengan membaca dan mempelajari essay tersebut, pembaca dapat memperluas wawasan mereka tentang dunia ekonomi.
4. Memberikan sudut pandang yang berbeda
Dalam essay tentang ekonomi, penulis dapat memberikan sudut pandang yang berbeda dalam memandang suatu topik atau isu ekonomi. Hal ini dapat membantu pembaca untuk memperoleh wawasan yang lebih luas mengenai topik tersebut.
5. Dapat digunakan sebagai bahan referensi
Essay tentang ekonomi yang baik dapat menjadi sumber referensi untuk penulis lain yang ingin menulis tentang topik atau isu yang sama. Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas tulisan mereka.
6. Mempromosikan kreativitas dan ide
Essay tentang ekonomi dapat menjadi media untuk mengekspresikan ide dan kreativitas penulis. Dalam menulis essay, penulis dapat mengembangkan ide-ide baru dan unik yang dapat memicu pembaca untuk berpikir lebih dalam tentang topik yang sedang dibahas.
7. Dapat menjadi sarana untuk memperjuangkan isu ekonomi tertentu
Essay tentang ekonomi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk memperjuangkan isu tertentu dalam dunia ekonomi, misalnya mengenai ketidakadilan distribusi pendapatan, kebijakan ekonomi yang tidak berpihak pada rakyat kecil, dan lain sebagainya.
Kekurangan Contoh Essay tentang Ekonomi
Setelah mengetahui beberapa kelebihan, ada juga beberapa kekurangan dalam contoh essay tentang ekonomi, antara lain:
1. Terlalu teknis
Beberapa essay tentang ekonomi dapat terlalu teknis dan sulit dipahami oleh pembaca awam. Hal ini dapat menghilangkan minat pembaca untuk membaca lebih lanjut tentang topik atau isu ekonomi yang sedang dibahas.
2. Mengandung bias
Seperti jenis tulisan lainnya, essay tentang ekonomi juga dapat mengandung bias dari sudut pandang penulis. Hal ini dapat mempengaruhi keakuratan informasi yang disampaikan dalam essay tersebut.
3. Terlalu panjang dan membosankan
Beberapa essay tentang ekonomi dapat terlalu panjang dan membosankan, sehingga pembaca kehilangan minat untuk membaca lebih lanjut tentang topik atau isu yang sedang dibahas.
4. Kurang interaktif
Ketika membaca essay tentang ekonomi, pembaca tidak dapat berinteraksi secara langsung dengan penulis. Hal ini dapat menghilangkan kesempatan untuk mempertanyakan atau membahas topik tersebut secara langsung dengan penulis.
5. Sulit menemukan sumber informasi yang akurat
Penulisan essay tentang ekonomi membutuhkan sumber informasi yang akurat dan relevan. Namun, seringkali sulit untuk menemukan sumber informasi yang sesuai dengan topik atau isu yang sedang dibahas.
6. Kurang menarik secara visual
Beberapa essay tentang ekonomi kurang menarik secara visual, seperti tidak ada gambar atau grafik yang dapat memperjelas informasi. Hal ini dapat membuat pembaca kehilangan minat untuk membaca lebih lanjut tentang topik atau isu ekonomi yang sedang dibahas.
7. Tidak adanya jaminan kebenaran informasi
Essay tentang ekonomi hanya merupakan opini atau pandangan penulis. Oleh karena itu, tidak ada jaminan bahwa informasi yang disampaikan dalam essay tersebut benar atau akurat.
FAQ tentang Contoh Essay tentang Ekonomi
1. apa yang dimaksud dengan essay tentang ekonomi.
Essay tentang ekonomi adalah salah satu jenis tulisan yang mengulas topik atau isu yang berkaitan dengan ekonomi, seperti kebijakan fiskal, kebijakan moneter, perdagangan internasional, pertumbuhan ekonomi, dan lain sebagainya.
2. Mengapa essay tentang ekonomi penting?
Essay tentang ekonomi penting karena dapat memberikan pemahaman yang lebih luas tentang isu ekonomi dan meningkatkan kemampuan analisis pembaca. Selain itu, essay ini juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca tentang ekonomi.
3. Bagaimana cara menulis essay tentang ekonomi yang baik?
Untuk menulis essay tentang ekonomi yang baik, penulis harus memperhatikan fakta dan data yang relevan serta mempunyai referensi yang akurat. Selain itu, penulis juga harus mampu mengemukakan pendapatnya sendiri atau menganalisis pendapat orang lain sebagai bahan diskusi.
4. Apakah essay tentang ekonomi selalu bersifat teknis?
Tidak selalu. Ada beberapa essay tentang ekonomi yang tidak terlalu teknis dan dapat dipahami oleh pembaca awam.
5. Di mana saya dapat menemukan sumber informasi yang akurat untuk menulis essay tentang ekonomi?
Anda dapat mencari sumber informasi yang akurat dari berbagai sumber seperti jurnal akademik, buku, situs web resmi pemerintah, dan lain sebagainya.
6. Apakah essay tentang ekonomi selalu mengandung bias?
Tidak selalu. Namun, ada beberapa essay tentang ekonomi yang mengandung bias dari sudut pandang penulis.
7. Apa langkah yang harus diambil jika menemukan informasi yang tidak akurat dalam essay tentang ekonomi?
Langkah yang dapat diambil adalah mencari sumber informasi yang lain atau menghubungi penulis untuk memperoleh klarifikasi.
8. Apa saja kelebihan essay tentang ekonomi?
Kelebihan essay tentang ekonomi antara lain membantu pembaca memperluas pemahaman tentang topik atau isu ekonomi, meningkatkan kemampuan analisis, menambah wawasan dan pengetahuan, memberikan sudut pandang yang berbeda, dapat digunakan sebagai bahan referensi, mempromosikan kreativitas dan ide, serta dapat menjadi sarana untuk memperjuangkan isu ekonomi tertentu.
9. Apa saja kekurangan essay tentang ekonomi?
Kekurangan essay tentang ekonomi antara lain terlalu teknis, mengandung bias, terlalu panjang dan membosankan, kurang interaktif, sulit menemukan sumber informasi yang akurat, kurang menarik secara visual, serta tidak adanya jaminan kebenaran informasi.
10. Apakah essay tentang ekonomi dapat membantu pembaca untuk memahami cara kerja ekonomi secara umum?
Ya, essay tentang ekonomi dapat membantu pembaca untuk memahami cara kerja ekonomi secara umum.
11. Apakah essay tentang ekonomi dapat menjadi sumber referensi untuk tulisan lain?
Ya, essay tentang ekonomi yang baik dapat menjadi sumber referensi untuk penulis lain yang ingin menulis tentang topik atau isu yang sama.
12. Apakah essay tentang ekonomi harus selalu mengandung grafik atau gambar?
Tidak harus. Namun, grafik atau gambar dapat membantu memperjelas informasi yang disampaikan dalam essay tentang ekonomi.
13. Apakah essay tentang ekonomi dapat menjadi sarana untuk memperjuangkan isu ekonomi tertentu?
Ya, essay tentang ekonomi juga dapat menjadi sarana untuk memperjuangkan isu tertentu dalam dunia ekonomi, seperti ketidakadilan distribusi pendapatan atau kebijakan ekonomi yang tidak berpihak pada rakyat kecil.
Dalam artikel ini, telah dibahas tentang contoh essay tentang ekonomi dan kelebihan serta kekurangan yang terdapat di dalamnya. Meskipun essay tentang ekonomi memiliki kekurangan, namun jenis tulisan ini tetap penting untuk membantu memperluas pemahaman dan meningkatkan kemampuan analisis pembaca tentang topik atau isu ekonomi. Oleh karena itu, bagi para pembaca yang ingin menulis essay tentang ekonomi, pastikan sumber informasi yang digunakan akurat dan relevan serta tulisan tersebut tidak terlalu teknis dan membosankan.
Demikianlah artikel tentang contoh essay tentang ekonomi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca untuk memahami lebih dalam tentang essay ekonomi serta kelebihan dan kekurangan yang terdapat di dalamnya. Namun, penulis juga ingin menyampaikan bahwa artikel ini hanya sebagai referensi dan panduan, sehingga pembaca disarankan untuk tetap mencari sumber informasi yang akurat dan relevan dalam menulis essay tentang ekonomi. Terima kasih telah membaca!
Tukang Share Informasi
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Simpan nama dan email saya di browser ini untuk komentar saya berikutnya.
- Jelajahi Artikel
- Privacy Policy
Copyright © 2024 Gonel.id . All Right Reserved
Apa yang sedang Anda cari?
Temukan beberapa kata kunci yang di inginkan.
PEKERJAAN LAYAK DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak untuk semua.
Mencapai tingkat produktivitas ekonomi yang lebih tinggi, melalui diversifikasi, peningkatan dan inovasi teknologi, termasuk melalui fokus pada sektor yang memberi nilai tambah tinggi dan padat karya. Meningkatkan secara progresif, hingga 2030, efisiensi sumber daya global dalam konsumsi dan produksi, serta usaha melepas kaitan pertumbuhan ekonomi dari degradasi lingkungan, sesuai dengan the 10-Year Framework of Programs on Sustainable Consumption and Production, dengan negara-negara maju
Bagikan halaman ini:
Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan
Mempertahankan pertumbuhan ekonomi per kapita sesuai dengan kondisi nasional dan, khususnya, setidaknya 7 persen pertumbuhan produk domestik bruto per tahun di negara kurang berkembang.
Diversifikasi, Inovasi, dan Peningkatan Produktivitas Ekonomi
Mencapai tingkat produktivitas ekonomi yang lebih tinggi, melalui diversifikasi, peningkatan dan inovasi teknologi, termasuk fokus pada peningkatan nilai tambah tinggi dan sektor padat karya.
Mempromosikan Kebijakan untuk Mendukung Penciptaan Lapangan Kerja dan Pertumbuhan Perusahaan
Mempromosikan kebijakan pembangunan yang mendukung kegiatan produktif, penciptaan lapangan kerja yang layak, kewirausahaan, kreativitas dan inovasi, dan mendorong formalisasi dan pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah, termasuk melalui akses pada layanan keuangan.
MENINGKATKAN EFISIENSI SUMBER DAYA DALAM KONSUMSI DAN PRODUKSI
Meningkatkan secara progresif, hingga 2030, efisiensi sumber daya global dalam konsumsi dan produksi, serta usaha melepas kaitan pertumbuhan ekonomi dari degradasi lingkungan, sesuai dengan the 10-Year Framework of Programs on Sustainable Consumption and Production, dengan negara-negara maju sebagai pengarah.
PEKERJAAN PENUH DAN PEKERJAAN LAYAK DENGAN GAYA YANG SAMA
Pada tahun 2030, mencapai pekerjaan tetap dan produktif dan pekerjaan yang layak bagi semua perempuan dan laki-laki, termasuk bagi pemuda dan penyandang difabilitas, dan upah yang sama untuk pekerjaan yang sama nilainya.
MEMPROMOSIKAN KETENAGAKERJAAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KAUM MUDA
Pada tahun 2020, secara substansial mengurangi proporsi usia muda yang tidak bekerja, tidak menempuh pendidikan atau pelatihan.
AKHIR PERBUDAKAN MODERN. PERDAGANGAN DAN PEKERJAAN ANAK
Mengambil tindakan cepat dan untuk memberantas kerja paksa, mengakhiri perbudakan dan penjualan manusia, mengamankan larangan dan penghapusan bentuk terburuk tenaga kerja anak, termasuk perekrutan dan penggunaan tentara anak-anak, dan pada tahun 2025 mengakhiri tenaga kerja anak dalam segala bentuknya.
MELINDUNGI HAK-HAK TENAGA KERJA DAN MENINGKATKAN LINGKUNGAN KERJA YANG AMAN
Melindungi hak-hak tenaga kerja dan mempromosikan lingkungan kerja yang aman dan terjamin bagi semua pekerja, termasuk pekerja migran, khususnya pekerja migran perempuan, dan mereka yang bekerja dalam pekerjaan berbahaya.
MEMPROMOSIKAN PARIWISATA YANG BERMANFAAT DAN BERKELANJUTAN
Pada tahun 2030, menyusun dan melaksanakan kebijakan untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan yang menciptakan lapangan kerja dan mempromosikan budaya dan produk lokal.
AKSES UNIVERSAL TERHADAP PERBANKAN, ASURANSI DAN JASA KEUANGAN
Memperkuat kapasitas lembaga keuangan domestik untuk mendorong dan memperluas akses terhadap perbankan, asuransi dan jasa keuangan bagi semua.
MENINGKATKAN BANTUAN UNTUK DUKUNGAN PERDAGANGAN
Meningkatkan bantuan untuk mendukung perdagangan bagi negara berkembang, terutama negara kurang berkembang, termasuk melalui the Enhanced Integrated Framework for Trade-Related Technical Assistance bagi negara kurang berkembang.
MENGEMBANGKAN STRATEGI KETENAGAKERJAAN KAUM MUDA GLOBAL
Pada tahun 2020, mengembangkan dan mengoperasionalkan strategi global untuk ketenagakerjaan pemuda dan menerapkan the Global Jobs Pact of the International Labour Organization.
GABUNG BERSAMA KAMI
Masukkan Email kalian untuk terhubung ke newsletter SDGs Indonesia
- Pedoman Teknis
- Rencana Aksi
- REFERENSI TEMATIK GOAL
- REFERENSI UMUM
- PENINGKATAN KAPASITAS
- Metadata Indikator SDGs
Copyright © 2023 SDGs Indonesia, Kementerian PPN/Bappenas
Address: Jl. Taman Suropati No.2, Menteng, Jakarta Pusat, 10310, Gedung Madiun Heritage Lantai Dasar, Kompleks Kantor Kementerian PPN/Bappenas
- Mode Terang
- Gabung Kompas.com+
- Konten yang disimpan
- Konten yang disukai
- Berikan Masukanmu
- Megapolitan
- Surat Pembaca
- Kilas Daerah
- Kilas Korporasi
- Kilas Kementerian
- Sorot Politik
- Kilas Badan Negara
- Kelana Indonesia
- Kalbe Health Corner
- Kilas Parlemen
- Konsultasi Hukum
- Infrastructure
- Apps & OS
- Tech Innovation
- Kilas Internet
- Elektrifikasi
- Timnas Indonesia
- Liga Indonesia
- Liga Italia
- Liga Champions
- Liga Inggris
- Liga Spanyol
- Internasional
- Sadar Stunting
- Spend Smart
- Smartpreneur
- Kilas Badan
- Kilas Transportasi
- Kilas Fintech
- Kilas Perbankan
- Tanya Pajak
- Sorot Properti
- Tips Kuliner
- Tempat Makan
- Panduan Kuliner Yogyakarta
- Beranda UMKM
- Jagoan Lokal
- Perguruan Tinggi
- Pendidikan Khusus
- Kilas Pendidikan
- Jalan Jalan
- Travel Tips
- Hotel Story
- Travel Update
- Nawa Cahaya
- Ohayo Jepang
- Kehidupan sehat dan sejahtera
- Air bersih dan sanitasi layak
- Pendidikan Berkualitas
- Energi Bersih dan Terjangkau
- Penanganan Perubahan Iklim
- Ekosistem Lautan
- Ekosistem Daratan
- Tanpa Kemiskinan
- Tanpa Kelaparan
- Kesetaraan Gender
- Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
- Industri, Inovasi & Infrastruktur
- Berkurangnya Kesenjangan
- Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
- Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab
Laporan SDGs 2022: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Masih Hadapi Tantangan
Kompas.com lestari lsm/figur.
Danur Lambang Pristiandaru
KOMPAS.com – Perjalanan global dalam mencapai tujuan delapan Sustainable Development Goals ( SDGs ) yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi masih menghadapi tantangan.
Setiap tahunnya, PBB merilis laporan pencapaian SDGs. Pada Mei 2023, PBB kembali merilis capaian SDGs skala global.
Pertumbuhan ekonomi global masih tersendat karena berbagai hal seperti meningkatnya biaya hidup, ketegangan perdagangan, jalur kebijakan moneter yang tidak pasti, meningkatnya utang di negara berkembang, dan perang di Ukraina.
Baca juga: Isu SDGs Berpengaruh Terhadap Keputusan Pembelian Produk
Berbagai krisis tersebut membuat perekonomian global berada di bawah ancaman yang serius.
Selain itu, upah yang adil bagi perempuan dan pekerjaan yang layak bagi kaum muda juga masih menjadi pekerjaan besar.
Mencapai tujuan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi akan membutuhkan reformasi besar-besaran dari sistem keuangan global.
Berikut capaian tujuan nomor delapan SDGs yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi menurut laporan dari PBB.
Baca juga: Wujudkan SDGs, SMF Benahi Kawasan Kumuh di Kota Seribu Masjid
- Produk domestik bruto (PDB)
PDB riil per kapita global menurun tajam sebesar 4,1 persen. Pada 2021, PDB riil per kapita global meningkat 5 persen pada 2021.
Pertumbuhan PDB riil per kapita global diperkirakan akan melambat menjadi 2,1 persen pada 2022 dan selanjutnya menjadi 1,0 persen pada 2023, sebelum sedikit pulih ke tingkat pertumbuhan 1,8 persen pada 2024.
Pertumbuhan PDB riil negara tertinggal melambat dari 5 persen pada 2019 menjadi hanya 0,2 persen pada 2020 sebelum pulih menjadi 2,6 persen pada 2021.
Diperkirakan, pertumbuhan PDB riil negara tertinggal akan menguat menjadi 4,3 persen pada 2022 dan masing-masing menjadi 4,4 persen dan 5,4 persen pada 2023 dan 2024.
- Produktivitas
Setelah turun tajam pada 2020 akibat pandemi Covid-19, produktivitas tenaga kerja meningkat kembali pada 2021 sebesar 2,4 persen.
Pertumbuhan produktivitas sempat melambat pada 2022, hanya meningkat 0,5 persen. Akan tetapi, berkaca sebelum pandemi Covid-19, pertumbuhan produktivitas sebenarnya sudah melambat di seluruh dunia.
Baca juga: Ketua BPK Tekankan Pentingnya Supreme Audit Institutions Percepat SDGs
- Pekerja informal
Secara global, 58,0 persen para pekerja bekerja di sektor informal pada 2022. Ada sekitar 2 miliar pekerja tidak tetap, sebagian besar tidak memiliki perlindungan sosial apa pun.
Sebelum terjadinya pandemi, jumlah pekerjaan informal perlahan-lahan menurun dan mencapai 57,8 persen pada 2019.
Akan tetapi, pandemi mengakibatkan hilangnya…
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
Tag Pertumbuhan Ekonomi SDGs Sustainable Development Goals pekerjaan layak SDG08-Pekerjaan dan Pertumbuhan Ekonomi laporan SDGs capaian sdgs
TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan
TTS - Jenis-jenis Keju
TTS - Tokoh-tokoh Berpengaruh di Dunia
TTS - Sambut Pemilu 2024
TTS - Eps 131 - Acakata: Hewan Melata!
TTS - Serba serbi Demokrasi
TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing
TTS - Musik Yang Paling Mengguncang
Berita terkait, isu sdgs berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk, wujudkan sdgs, smf benahi kawasan kumuh di kota seribu masjid, ketua bpk tekankan pentingnya supreme audit institutions percepat sdgs, laporan sdgs 2022: miliaran orang masih kekurangan akses air bersih dan sanitasi layak, laporan sdgs 2022: elektrifikasi meningkat di seluruh dunia.
Terkini Lainnya
Krisis Air dan Perubahan Iklim Jadi Ancaman Dunia, Perlu Kolaborasi
Foopak Greaseproof dan PT Kemenangan Andalan Kemasan Libatkan Ribuan Perempuan Produksi Kantong Ramah Lingkungan
Momen Mudik Lebaran Bisa Perkuat Ekonomi Desa Wisata
Dalam 9 Tahun, Kapasitas Terpasang PLTS Global Melonjak 700 Persen
Gandeng KLHK dan DLH Jakarta, Alner Resmikan Toko Guna Ulang Pertama
Mudik Pakai Mobil Listrik? Ini Sebaran 49 SPKLU di Tol Trans Jawa
5 Rekomendasi Hampers Lebaran Ramah Lingkungan
Peneliti Singapura Kembangkan Cat Mampu Redam Urban Heat Island
Ini 3 Langkah Kenali Stunting Menurut Dokter Anak
SCG Siap Rilis Semen Rendah Karbon Generasi Kedua, Tekan 15 Persen Emisi
Januari-Maret 2024, Kasus DBD Naik hingga Tiga Kali Lipat
BMKG: Tahun 2023 Rekor Suhu Terpanas, Dampak Aktivitas Industri
Air Bersih Cirebon Raya Belum Maksimal, Optimalisasi Waduk Jatigede Jadi Solusi
Gandeng Bappeda, Aeon Mall BSD Gelar Gerakan Peduli Lingkungan dan Donasi Ramadan
Rutin Buka Jendela Jadi Upaya Cegah Bakteri TBC
Menggugat biodiesel, tidak efisien dan tak ramah lingkungan, 10 provinsi dengan deforestasi terparah 2023, mayoritas di kalimantan, wilayah di papua ini bakal andalkan 100 persen energi terbarukan, pulau sampah semakau bikin singapura jadi negara paling bersih di asia, now trending.
FIFA Jatuhkan Sanksi Berat untuk Persija
Di Sidang MK, Saksi Ganjar-Mahfud Ungkap Kadernya Diancam Ditembak oleh Diduga Aparat Pengamanan Presiden
Sejarah Pramuka di Indonesia, Kini Tak Lagi Jadi Ekskul Wajib Sekolah
Sidang MK, Sosok Diduga Pendukung Prabowo-Gibran Disebut Bagi-bagi Bansos saat Masa Tenang
Dokter Tewas Kecelakaan Usai Dituduh Maling, Keluarga Minta Nama Baik Korban Dipulihkan
Tak Terima Ditegur, Seorang Wanita Tusuk Penjaga Toko hingga Tewas di Tangerang
Romo Magnis Sebut Presiden Mirip Mafia jika Gunakan Kekuasaan untuk Untungkan Pihak Tertentu
Sidang MK, Ahli Sebut Ganjar Kalah di Lumbung Suara PDI-P karena Jokowi Intens Berkunjung
Mungkin anda melewatkan ini.
Tak Terapkan Pajak Karbon, Produk Indonesia Bakal Sulit Bersaing
Ahli: Tak Ada Vitamin Instan yang Dapat Mengobati Stunting Anak
25 Siswa Kuliah Gratis dan Dapat Kesempatan Kerja, Ini Daftarnya
Tebet Eco Park Sabet Penghargaan Bergengsi Design of The Year P*DA 2023
Tantangan Global Masa Depan, Valuasi Start-Up dan Tren Keberlanjutan
- Entertainment
- Pesona Indonesia
- Artikel Terpopuler
- Artikel Terkini
- Topik Pilihan
- Artikel Headline
- Harian KOMPAS
- Kompasiana.com
- Pasangiklan.com
- Gramedia.com
- Gramedia Digital
- Gridoto.com
- Bolasport.com
- Kontan.co.id
- Kabar Palmerah
- Kebijakan Data Pribadi
- Pedoman Media Siber
Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Angkat Isu SDGs, Farmasi UGM Peroleh Juara 2 Lomba Esai
- 4 Desember 2018, 07.55
- Oleh: admin
Farmasi UGM – Pada tahun 2015, World Health Organization (WHO) meresmikan sebuah program baru, yaitu Sustainable Development Goals (SDGs) 2030. SDGs merupakan program global yang salah satunya ditujukan untuk menurunkan angka kematian ibu, bayi, dan balita dan ditargetkan dapat terpenuhi pada tahun 2030. Salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu, bayi, dan balita di Indonesia adalah belum meratanya persebaran fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia.
Berangkat dari isu internasional tersebut, Shinta Diva Ekananda dan Yunda Dewi Agustin membuat esai berjudul ‘CINTA IBU: Ciptakan Kesadaran akan Kesehatan Ibu, Bayi, dan Anak Usia Dini’. Esai tersebut ditujukan untuk mengikuti perlombaan Pekan Ilmiah Nasional 2018 yang diadakan oleh Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta pada bulan Oktober lalu.
Melalui esai tersebut, Yunda dan Shinta menyampaikan perihal edukasi dan simulasi terpadu mengenai kesehatan kehamilan, khususnya pada daerah yang memiliki keterbatasan fasilitas kesehatan, seperti Maluku dan Papua. Lebih lanjut, Yunda dan Shinta menawarkan sebuah program untuk dapat menyukseskan program tersebut. Dengan membuat gerakan ‘CINTA IBU’ yang melibatkan mahasiswa kedokteran tingkat akhir dari universitas setempat sebagai edukator, dan pemuda setempat berusia 18-35 tahun sebagai kader muda, serta dapat berafiliasi dengan Puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya.
Gerakan ‘CINTA IBU’ meliputi 4 poin utama, yaitu Keluarga Berencana (KB), perawatan antenatal, perawatan persalinan, dan perawatan postnatal. Isi dari esai tersebut juga sesuai dengan tema besar lomba esai yang mereka ambil, yakni ‘Peran Generasi Muda sebagai Agent of Change dalam mewujudkan SDG’s 2030’. Sehingga, ditekankan oleh keduanya, bahwa yang ditonjolkan dalam gerakan tersebut adalah para generasi muda.
Pada kegiatan yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Keperawatan POLTEKKES Surakarta tersebut, Fakultas Farmasi berhasil menduduki peringkat kedua dalam lomba esai. Selain UGM, universitas lainnya yang juga masuk dalam tiga besar adalah Universitas Diponegoro Semarang dan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, masing-masing mendapat Juara 1 dan 3. (Humas FA/ Yeny)
Komentar (1)
Ini keren banget. Semangat semoga bisa mencapai target selanjutnya yang di mimpikan
- University of Leiden, Netherland Kunjungi Fakultas Farmasi UGM, Jalin Kerja Sama Program Doktoral
- Penandatanganan TCK Farmasi UGM: Komitmen Menuju Prestasi Unggul dengan 30 Indikator Kinerja
- Workshop on DNA Engineering in Zebrafish and Nanopore Genome Sequencing Held di Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Farmasi UGM Meriahkan Kamis Pon dengan Berbusana Adat
- Farmasi UGM Turut Serta dalam Kegiatan Mini Expo HUT Rumah Sakit UGM
- [email protected]
- Perpustakaan Fakultas Geografi UGM
- Departemen Geografi Lingkungan UGM
Universitas Gadjah Mada
LOMBA ESAI NASIONAL – EGSA ESSAY COMPETITION 2021
Published by egsaugm on september 4, 2021 september 4, 2021.
Himpunan Mahasiswa Geografi Lingkungan – Environmental Geography Student Association (EGSA) Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada mempersembahkan
📝EGSA Essay Competition 2021📝
💡Tema : ”Adaptasi Strategi Pencapaian SDGs di Masa Pandemi COVID-19”
- Hukum dan Tata Kelola
👩🏻💻🧑🏻💻 Ketentuan Peserta :
- Peserta merupakan mahasiswa aktif program Diploma/Sarjana di seluruh Indonesia
- Perlombaan ini bersifat individu atau tim yang beranggotakan maksimal 2 mahasiswa dari universitas yang sama ataupun berbeda.
- Ketentuan selengkapnya dapat dilihat pada buku panduan.
💳 Biaya Registrasi :
- Gelombang 1 : Rp 20.000,00/karya (5 – 18 September 2021)
- Gelombang 2 : Rp 25.000,00/karya (19 – 30 September 2021)
Segera daftarkan dirimu melalui tautan berikut!
Fornulir Pendaftaran :
http://bit.ly/FormulirRegistrasiEEC2021
Buku Panduan (guide book) :
http://bit.ly/GuideBookEEC2021
📱 Narahubung :
WA : 0895326866413 (Renny)
WA : 085959390610 (Ryan)
Teaser Tema EGSA Essay Competition 2021 :
https://www.instagram.com/reel/CTbxZ3xFq_F/
Divisi Penelitian dan Pendidikan
Environmental Geography Student Association
Fakultas Geografi
Leave a Reply Cancel reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.
Security Text:
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed .
Related Posts
Berita EGSA
Tanam pandan laut: langkah awal pencegahan abrasi di pantai selatan jawa.
Sabtu (27/01/2024), himpunan mahasiswa Geografi Lingkungan Universitas Gadjah Mada (EGSA) melaksanakan kegiatan Tanam Pandan Laut sebagai salah satu program kerja divisi Pengabdian Lingkungan dan Masyarakat (PLM). Partisipan kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Geografi Lingkungan angkatan Read more…
Company Visit EGSA 2023: Exclusive Exploration, Insightful Knowledge
Sejalan dengan target EGSA dalam pengembangan jaringan eksternal dan peran EGSA dalam menyediakan wadah bagi pengurus dan anggota himpunan untuk mengenal kompetensi yang bersinggungan dengan kegiatan akademik, terutama tentang pemahaman, pengetahuan, intelektual, dan praktikal guna Read more…
KEMERIAHAN RANGKAIAN KEGIATAN TAHUNAN EGSA: EGSAFAIR 2023
EGSAFAIR merupakan sebuah rangkaian kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Geografi Lingkungan atau Environmental Geography Student Association (EGSA), Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada. Tema besar yang diangkat pada EGSAFAIR tahun 2023 ini yaitu “Protect Read more…
IMAGES
VIDEO
COMMENTS
Esai Pembangunan Ekonomi Berbasis Sustainable Development Goals | PDF. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia.
Bagi teman-teman yang sedang membutuhkan contoh esai tentang lingkungan maupun Sustainable Development Goals 2030 (SDG's 2030) sebagai rujukan membuat esai, Kelompok Ilmiah Matematika FMIPA UNNES membagikan karya dari Herlina Siswandari, seorang fungsionaris KIM 2020. Dalam postingan ini, hanya disediakan bagian latar belakangnya saja.
ekonomi dan mengatasi berbagai kebutuhan sosial termasuk kesehatan, pendidikan, kesetaraan dan peluang kerja, sambil mengatasi perubahan iklim dan bekerja untuk melestarikan laut dan hutan kita. SDGs memiliki 17 target dan 169 capaian yang telah ditentukan PBB. Tujuan pembangunan berkelanjutan secara berurutan adalah tanpa kemiskinan (no ...
PERKEMBANGAN EKONOMI BERKELANJUT AN MELALUI KONSEP-KONSEP. PENDEKA TAN. DIYC-012023014. David Shandika Indrayana. [email protected]. Universitas Dian Nuswantoro, Indonesia. Abstract ...
METROASPIRASIKU - Pada kesempatan kali ini, temukan contoh essay argumentatif tentang SDGs (Sustainable Development Goals) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.Silakan disimak. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDGs) adalah serangkaian tujuan global yang diadopsi oleh anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada bulan September 2015.
Tujuan no. 15 dalam SDGs berbunyi Life on Land yang artinya kehidupan di daratan. Mengelola hutan secara lestari, memerangi penggurunan, berhenti dan membalikkan degradasi lahan, menghentikan hilangnya biodiversitas merupakan capaian terukur dari tujuan ini. 2 dari 17 tujuan mengatakan kata "biodiversitas" dalam capaian terukur SDGs ini
Di dalam situs resmi SDGs Indonesia, disebutkan bahwa untuk mencapai tujuan SDGs, kerja sama ini akan melibatkan lima pihak, yakni kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, filantropi dan pelaku usaha, organisasi masyarakat sipil dan media, dan akademisi dan pakar.31 Salah satu contoh dalam pelaksanaan implementasi ini adalah kerja sama ...
Ikhsan Mauludin, mahasiswa Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, UGM, berhasil meraih juara 1 pada National Essay Competition "Criticize Our Environment for Sustainable Development Goals" - ACCER IPB 2021. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor (IPB) diawali dengan pengumpulan naskah esai pada 2 April - 29 Mei 2021, tahap ...
Tujuan nomor 12 dari 17 tujuan SDGs adalah konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab yaitu menjamin pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan. Dalam bahasa Inggris tujuan ini disebut sebagai responsible consumption and production atau ensure sustainable consumption and production patterns. Mencapai pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ...
This is a global commitment towards a more sustainable, resilient and inclusive development, with 17 Sustainable Development Goals (SDGs) and 169 targets. The SDGs is a new, universal set of goals, targets, and indicators that UN member state will be expected to use to frame their agenda and political policies over the next 15 years (2016 ...
Esai SDGs. anisa febriani. Air bersih adalah salah satu kebutuhan dasar manusia. Tubuh manusia hampir 90 % disusun oleh air. Sehingga kebutuhan air bersih ini sangat mutlak bagi manusia. Air bersih adalah air sehat yang dipergunakan untuk kegiatan manusia dan harus bebas dari kuman-kuman penyebab penyakit, bebas dari bahan-bahan kimia yang ...
This research explains about Analysis of causality beetwen Telecommunications Infrastructure, Economic Growth And Economic Development in Indonesia. This research uses a panel data start from 2012 ...
Setiap jenis tulisan pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, termasuk contoh essay tentang ekonomi. Berikut adalah beberapa kelebihan dari jenis tulisan ini: 1. Memberikan pemahaman yang lebih luas tentang isu ekonomi. Dalam essay tentang ekonomi, penulis dapat memperluas pemahaman pembaca tentang topik atau isu ekonomi yang sedang dibahas.
PERDAGANGAN DAN PEKERJAAN ANAK. Mengambil tindakan cepat dan untuk memberantas kerja paksa, mengakhiri perbudakan dan penjualan manusia, mengamankan larangan dan penghapusan bentuk terburuk tenaga kerja anak, termasuk perekrutan dan penggunaan tentara anak-anak, dan pada tahun 2025 mengakhiri tenaga kerja anak dalam segala bentuknya.
Cara Menulis Essay Tentang Kondisi Ekonomi Keluarga. Esai Ekonomi merupakan salah satu bentuk tulisan yang berhubungan dengan ilmu ekonomi. Esai ini biasanya membahas tentang permasalahan ekonomi yang sedang terjadi di masyarakat, baik itu di level nasional, regional, maupun global. Dalam esai ekonomi, penulis akan mengemukakan pendapat dan ...
Pada gambar tersebut dapat dilihat beberapa outcome dari interface aspek sosial-ekonomi, sosial-lingkungan, dan ekonomi-lingkungan. Gambar 2. Konsep implementasi SDGs untuk memerangi perubahan ...
KOMPAS.com - Perjalanan global dalam mencapai tujuan delapan Sustainable Development Goals yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi masih menghadapi tantangan.. Setiap tahunnya, PBB merilis laporan pencapaian SDGs. Pada Mei 2023, PBB kembali merilis capaian SDGs skala global.. Pertumbuhan ekonomi global masih tersendat karena berbagai hal seperti meningkatnya biaya hidup, ketegangan ...
Farmasi UGM - Pada tahun 2015, World Health Organization (WHO) meresmikan sebuah program baru, yaitu Sustainable Development Goals (SDGs) 2030. SDGs merupakan program global yang salah satunya ditujukan untuk menurunkan angka kematian ibu, bayi, dan balita dan ditargetkan dapat terpenuhi pada tahun 2030. Salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu, bayi, dan balita di Indonesia […]
lomba esai nasional - egsa essay competition 2021 Published by egsaugm on September 4, 2021 September 4, 2021 Himpunan Mahasiswa Geografi Lingkungan - Environmental Geography Student Association (EGSA) Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada mempersembahkan
menerapkan SDGs tujuan pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi melalui program CSR yang berfokus kepada bidang ekonomi melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Namun, dalam pelaksanaan program CSR hanya terpusat didaerah sekitarnya saja. Kata Kunci: SDGs, PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper, CSR.
JAKARTA - SDGs Annual Conference 2022 menjadi ruang apresiasi sekaligus pembelajaran bagi siapa saja yang ingin tahu lebih jauh tentang Sustainable Development Goals atau SDGs. Di hari kedua SDGs Annual Conference 2022, ada sepuluh orang muda yang menjadi narasumber dan menyampaikan apa saja aksi nyata mereka dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui 17 pilar yang ada.
Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan, Kesempatan Kerja yang Produktif dan Menyeluruh, serta Pekerjaan yang Layak untuk Semua ... SDGs SDGs. Kerja kami untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Ambil Aksi Ambil Aksi. Yuk! Mari Beraksi Menuju Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Sektor ekonomi kreatif tumbuh sekitar 5,76 % yang menandakan bahwa jenis ekonomi ini berada di atas sektor listrik, gas, air bersih, pertambangan, pertanian, maupun jasa-jasa lainnya. Revolusi industri 4.0 membuat ekonomi kreatif sebagai upaya yang strategis untuk memenangkan persaingan global. Oleh karena itu, jika ingin bergelut di bidang ini ...