• Perencanaan proyek |
  • Cara menulis ringkasan eksekutif besert ...

Cara menulis ringkasan eksekutif beserta contoh

Headshot kontributor Julia Martins

Cara terbaik melakukannya adalah dengan ringkasan eksekutif. Jika belum pernah menulis ringkasan eksekutif, artikel ini memiliki segala hal yang perlu diketahui untuk merencanakan, menulis, dan membagikannya kepada tim Anda.

Apa itu ringkasan eksekutif?

Ringkasan eksekutif merupakan ikhtisar dokumen. Panjang dan cakupan setiap ringkasan eksekutif berbeda, tergantung dokumen yang dirangkum. Tapi, umumnya, ringkasan eksekutif bisa sekitar satu sampai dua halaman. Dalam dokumen, Anda harus membagikan semua informasi yang perlu diketahui pembaca dan pemangku kepentingan utama.

Bayangkan: jika pemangku kepentingan tingkat atas hanya membaca ringkasan eksekutif Anda, akankah mereka memiliki semua informasi yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan? Jika ya, ringkasan Anda berhasil.

Anda akan sering menemukan ringkasan eksekutif:

Kasus bisnis

Proposal proyek

Dokumen riset

Studi lingkungan

Survei pasar

Rencana proyek

Umumnya, ada empat bagian dalam ringkasan eksekutif:

Mulai dengan masalah atau keperluan yang ditangani dokumen.

Uraikan solusi yang disarankan.

Jelaskan nilai solusi.

Akhiri dengan kesimpulan tentang pentingnya pekerjaan tersebut.

Apa itu ringkasan eksekutif dalam manajemen proyek?

Dalam manajemen proyek, ringkasan eksekutif merupakan cara memberikan kejelasan kepada kolaborator lintas fungsi, pemimpin tim, dan pemangku kepentingan proyek . Anggap ringkasan seperti " elevator pitch " proyek untuk anggota tim yang tidak memiliki waktu atau keperluan untuk mempelajari semua detail proyek.

Perbedaan utama antara ringkasan eksekutif dalam manajemen proyek dan yang lebih konvensional dalam rencana bisnis adalah ringkasan eksekutif harus dibuat di awal proyek, sementara yang konvensional harus dibuat setelah menulis rencana bisnis. Contohnya, untuk menulis ringkasan eksekutif studi lingkungan, Anda akan menyusun laporan tentang hasil dan temuan setelah studi selesai. Tapi, untuk ringkasan eksekutif dalam manajemen proyek, Anda perlu mencakup hal yang ingin dicapai proyek dan alasan gol itu penting.

Empat bagian yang sama berlaku pada ringkasan eksekutif dalam manajemen proyek:

Mulai dengan masalah atau keperluan yang ditangani proyek.  Mengapa proyek ini berjalan? Informasi, umpan balik pelanggan, rencana produk, atau keperluan lain apa yang menyebabkannya terwujud?

Uraikan solusi yang disarankan atau tujuan proyek.  Bagaimana proyek akan memecahkan masalah yang Anda tetapkan di bagian pertama? Apa gol dan tujuan proyek?

Jelaskan nilai solusi.  Setelah menyelesaikan proyek, apa yang akan terjadi? Bagaimana ini akan memperbaiki dan memecahkan masalah yang ditetapkan di bagian pertama?

Akhiri dengan kesimpulan tentang pentingnya pekerjaan tersebut.  Ini merupakan peluang lain untuk menyatakan ulang alasan masalah dan proyek itu penting. Mereferensikan audiens dan cara solusi Anda memecahkan masalah mereka juga berguna. Terakhir, masukkan langkah-langkah relevan selanjutnya.

Jika belum pernah menulis ringkasan eksekutif sebelumnya, Anda mungkin penasaran di mana ringkasan ini cocok digunakan dalam elemen manajemen proyek lain. Berikut perbandingannya:

Ringkasan eksekutif vs. rencana proyek

  Rencana proyek  adalah cetak biru elemen utama yang akan diraih proyek Anda guna mencapai gol dan tujuan proyek. Rencana proyek mencakup gol, metrik kesuksesan, pemangku kepentingan dan peran, anggaran, milestone dan hasil akhir, linimasa dan jadwal, serta rencana komunikasi .

Ringkasan eksekutif adalah ringkasan informasi terpenting dalam rencana proyek. Pikirkan hal sangat penting yang perlu diketahui tim manajemen saat terlibat dalam proyek, bahkan sebelum mereka berkesempatan untuk mempelajari rencana proyek tersebut—itulah ringkasan eksekutif Anda.

Ringkasan eksekutif vs. ikhtisar proyek

Ikhtisar proyek dan ringkasan eksekutif sering kali memiliki elemen serupa. Keduanya berisi rangkuman informasi proyek penting. Namun, ikhtisar proyek harus berkaitan langsung pada proyek. Ikhtisar proyek harus mengacu pada proyek.

Sekalipun dapat disertakan dalam proyek, ringkasan eksekutif juga bisa menjadi dokumen independen , tergantung tipe  alat manajemen proyek  yang digunakan.

Ringkasan eksekutif vs. tujuan proyek

Ringkasan eksekutif Anda harus berisi dan menjelaskan tentang  tujuan proyek  di bagian kedua ( Uraikan solusi, yang disarankan atau tujuan proyek ). Selain mencakup tujuan proyek, ringkasan eksekutif juga harus memasukkan alasan mencapai tujuan proyek akan menambah nilai, serta memberikan detail tentang cara mencapainya.

Manfaat ringkasan eksekutif

Anda mungkin bertanya: mengapa harus menulis ringkasan eksekutif untuk proyek? Bukankah rencana proyek sudah cukup?

Seperti yang disebutkan tadi, tidak semua orang memiliki waktu atau keperluan untuk memahami proyek Anda serta melihat sekilas golnya dan mengapa itu penting.  Alat manajemen kerja  seperti Asana membantu menyimpan banyak informasi penting tentang proyek sehingga Anda dan tim memiliki kejelasan soal siapa melakukan apa sebelum kapan. Alih-alih untuk anggota tim yang aktif mengerjakan proyek, ringkasan eksekutif lebih dirancang untuk pemangku kepentingan di luar proyek yang menginginkan hasil analisis cepat serta jawaban tentang mengapa proyek Anda penting.

Ringkasan eksekutif yang efektif memberi pemangku kepentingan gambaran besar seluruh proyek dan poin pentingnya tanpa mewajibkan mereka mempelajari semua detailnya. Lalu, jika menginginkan lebih banyak informasi, mereka dapat mengakses rencana proyek atau menyusuri tugas di alat manajemen kerja Anda.

Cara menulis ringkasan eksekutif terbaik beserta contoh

Setiap ringkasan eksekutif memiliki empat bagian. Untuk menulis ringkasan eksekutif terbaik, ikuti templat ini. Setelah menulisnya, baca lagi untuk memastikan ringkasan eksekutif mencakup semua informasi utama yang perlu diketahui pemangku kepentingan.

1. Mulai dengan masalah atau keperluan yang ditangani proyek

Di awal ringkasan eksekutif, mulailah dengan menjelaskan mengapa dokumen ini (dan proyek yang direpresentasikan) penting. Luangkan waktu untuk menguraikan masalahnya, termasuk riset atau umpan balik pelanggan yang didapat . Jelaskan pentingnya dan relevansi masalah ini bagi pelanggan dan mengapa menanganinya itu penting.

Contohnya, mari kita bayangkan Anda bekerja di perusahaan produsen jam tangan. Proyek Anda adalah merancang jam yang lebih sederhana dan lebih murah yang tetap menarik pembeli kelas atas sekaligus mengincar golongan pelanggan baru juga.

Contoh ringkasan eksekutif:

Dalam sesi umpan balik pelanggan baru-baru ini, 52% pelanggan menyatakan kebutuhan akan versi produk kita yang lebih sederhana dan lebih murah. Dalam survei pelanggan yang memilih jam kompetitor, harga disebutkan sebanyak 87%. Untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan yang ada serta merambah pasar baru, kita perlu mengembangkan serangkaian jam tangan yang dapat dijual dengan harga tepat untuk pasar ini.

2. Uraikan solusi yang disarankan atau tujuan proyek

Setelah telah menguraikan masalah, jelaskan solusi Anda. Berbeda dengan abstrak atau uraian, Solusi harus  preskriptif  . Maka dari itu, Anda harus berusaha meyakinkan pembaca bahwa solusi tersebut tepat. Alih-alih sebagai tempat curah pendapat, bagian ini berfungsi untuk mendukung solusi yang disarankan.

Karena membuat ringkasan eksekutif di awal proyek, tidak masalah jika semua hasil akhir dan milestone tidak dipetakan. Tapi, ini kesempatan Anda untuk secara umum mendeskripsikan yang akan terjadi selama proyek berlangsung. Jika perlu bantuan merumuskan ikhtisar umum hasil akhir utama dan linimasa proyek, pertimbangkan untuk membuat  peta jalan proyek  sebelum mendalami ringkasan eksekutif.

Melanjutkan contoh ringkasan eksekutif kami:

Pertama, seri jam tangan akan 20% lebih murah dari opsi termurah kita saat ini, dengan potensi opsi 40%+ lebih murah, tergantung bahan dan movement. Untuk menawarkan harga ini, kita akan melakukan hal berikut:

Menawarkan jam tangan berbahan baru, termasuk kemungkinan silikon atau kayu

Menggunakan movement kuarsa kualitas tinggi, bukan movement otomatis bawaan

Memperkenalkan opsi tali yang dapat disesuaikan, dengan fokus pada pilihan dan fleksibilitas, bukan kemewahan biasa

Hara dicatat, setiap kualitas jam tangan tetap akan dikontrol secara ketat guna mempertahankan kecepatan dan keakuratan kelas dunia produk terbaru kita.

3. Jelaskan nilai solusi

Saat ini, Anda mulai mempelajari lebih banyak detail tentang cara solusi berdampak pada dan memperbaiki masalah yang diuraikan di awal. Jika ada, hasil apa yang diharapkan? Ini adalah bagian untuk menyertakan informasi finansial yang relevan, risiko proyek, atau potensi manfaat. Anda juga harus menghubungkan proyek ini ke gol perusahaan atau  OKR . Bagaimana pekerjaan ini terhubung ke tujuan perusahaan?

Dengan produk baru yang 20% sampai 40% lebih murah dari opsi termurah kita saat ini, kita berharap bisa masuk ke pasar jam tangan kasual sekaligus tetap mendukung merek mewah kita. Ini akan membantu kita mencapai Tujuan FY22 3: Ekspansi merek. Produk baru ini berpotensi menghasilkan laba lebih dari tiga juta dolar per tahun, yang akan membantu kita memenuhi Tujuan FY22 1: Laba tahunan sebesar 7 juta dolar.

Sesi umpan balik pelanggan awal menunjukkan bahwa opsi lebih murah tidak akan memengaruhi nilai atau prestise merek mewah tersebut walaupun ini adalah risiko yang harus diperhitungkan selama perancangan. Untuk mengurangi risiko itu, tim pemasaran produk akan mulai mengerjakan strategi go-to-market enam bulan sebelum peluncuran.

4. Akhiri dengan kesimpulan tentang pentingnya pekerjaan tersebut

Setelah membagikan seluruh informasi penting ini dengan pemangku kepentingan eksekutif, bagian akhir ini adalah kesempatan Anda untuk mengarahkan pemahaman mereka tentang pengaruh dan pentingnya pekerjaan ini terhadap organisasi. Jika ada, apa kesimpulan ringkasan eksekutif?

Kesimpulan contoh ringkasan eksekutif kami:

Produk lebih murah dan beragam tidak hanya memungkinkan kita masuk ke pasar baru, tapi juga akan memperluas merek secara positif. Dengan minat produk baru ini ditambah permintaan jam tangan lebih murah yang dinantikan, kita memperkirakan peningkatan pangsa pasar sebesar 2% per tahun. Untuk informasi selengkapnya, baca  strategi peluncuran  dan  dokumentasi umpan balik pelanggan kami.

Contoh ringkasan eksekutif

Saat menggabungkan semuanya, ringkasan eksekutif Anda akan terlihat seperti ini:

Contoh ringkasan eksekutif di Asana

Kesalahan umum yang dilakukan saat menulis ringkasan eksekutif

Anda tidak akan menjadi penulis ringkasan eksekutif pro dalam semalam, dan itu tidak masalah. Setelah memulai, gunakan templat empat bagian yang disediakan dalam artikel ini sebagai panduan. Lalu, saat terus mengasah kemampuan menulis ringkasan eksekutif, berikut sedikit jebakan umum untuk dihindari:

Hindari menggunakan jargon

Ringkasan eksekutif adalah dokumen yang harus dapat dibaca dan dipahami siapa pun, mulai kontributor proyek hingga pemangku kepentingan eksekutif. Ingat, Anda lebih memahami pekerjaan harian dan tugas perorangan daripada pemangku kepentingan. Jadi baca, sekali lagi ringkasan untuk memastikan tidak ada jargon yang tidak perlu. Jangan gunakan jargon jika tidak bisa menjelaskannya.

Ingat: ini bukan laporan lengkap

Ringkasan eksekutif hanyalah ringkasan. Jika menjelaskan detail tugas tertentu, tenggat, dan lampiran, berhentilah sejenak dan pertimbangkan jika informasi itu harus ada dalam ringkasan eksekutif. Beberapa detail bersifat penting—ringkasan Anda harus dapat ditindaklanjuti dan menarik. Tapi, ingat bahwa informasi lengkap dalam proyek akan didokumentasikan di  alat manajemen kerja , bukan ringkasan eksekutif.

Pastikan ringkasan independen

Anda memahami proyek ini secara terperinci, tapi pemangku kepentingan tidak. Setelah menulis ringkasan eksekutif, teliti kembali untuk memastikan ringkasan independen. Adakah konteks yang diperlukan pemangku kepentingan untuk memahami ringkasan? Jika ya, sertakan dalam ringkasan eksekutif atau pertimbangkan untuk menautkannya sebagai informasi tambahan.

Selalu baca ulang

Ringkasan eksekutif adalah dokumen dinamis. jika melewatkan kesalahan penulisan, Anda dapat selalu kembali dan memperbaikinya. Tapi, tidak ada salahnya membaca ulang atau mengirimkannya ke rekan kerja untuk diteliti.

Kesimpulan: ringkasan eksekutif itu penting

Ringkasan eksekutif adalah cara terbaik agar semua orang memiliki informasi terbaru dan pemahaman yang sama tentang proyek. Jika banyak pemangku kepentingan proyek yang perlu wawasan ringkas tentang apa yang ditangani proyek dan mengapa itu penting, ringkasan eksekutif adalah cara terbaik untuk memberi mereka informasi yang dibutuhkan.

Untuk kiat selengkapnya tentang cara menghubungkan strategi dan rencana terpenting ke eksekusi harian, baca artikel kami soal perencanaan strategis .

Sumber daya terkait

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Data-driven decision making: A step-by-step guide

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

How to conduct a project premortem

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Apa itu rencana manajemen krisis? (6 langkah membuatnya)

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

7 risiko umum proyek dan cara mencegahnya

Contoh Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan, Proposal, Penelitian

Berikut adalah contoh ringkasan eksekutif bisnis plan, baik proposal bisnis maupun untuk penelitian. Baca terus artikel ini untuk mengetahuinya.

Penggunaan ringkasan eksekutif mencakup berbagai jenis dokumen, seperti riset, studi lingkungan, survei pasar, bisnis dan rencana proyek. Untuk memahami lebih lanjut tentang executive summary , simak contoh ringkasan eksekutif berikut.

Contoh Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan

Contoh ringkasan eksekutif bisnis plan berikut merupakan bagian dari rencana bisnis berjudul "Bisnis Keju “Cattle Cheese” di Surabaya" oleh Hariyanto Prasetyo Siantar.

Dikutip dari Calyptra: Jurnal Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.3 No. 1 (2014), berikut ini contoh ringkasan eksekutif bisnis plan .

Perusahaan yang akan dijalankan adalah UD.Indo Keju, beroperasi di sektor industri makanan dan minuman. UD.Indo Keju merupakan badan usaha yang baru akan didirikan. Fokus produksi adalah pada produk olahan susu dengan merek "Cattle Cheese".

Pendirian "Cattle Cheese" bertujuan untuk menyediakan ragam keju yang kurang umum di pasaran Indonesia, seperti mozzarella, provolone, camembert, dan ricotta.

Selain itu, tujuan lainnya melibatkan peningkatan kesejahteraan karyawan dan pencapaian keuntungan. Struktur bisnis yang dipilih untuk UD.Indo Keju adalah bentuk perseorangan.

Adanya perubahan tren dan gaya hidup, terutama di kota besar, di mana generasi muda lebih cenderung mengonsumsi makanan cepat saji dan western food, menjadi pendorong perkembangan produk-produk keju.

Mengakui peluang tersebut, "Cattle Cheese" hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan memfokuskan pada jenis keju yang jarang diproduksi di Indonesia, seperti mozzarella, provolone, camembert, dan ricotta.

"Cattle Cheese" mengadopsi dua strategi utama, yaitu product development dan market penetration. Dengan berfokus pada market penetration sebagai strategi utama, "Cattle Cheese" bertujuan mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.

Dari analisis keuangan selama periode 5 tahun, diperoleh Nilai Present Value (NPV) sebesar 1.034.446.613,08 dan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 82,34%. Payback period proyek ini terhitung selama 1 tahun 7 bulan. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa proyek bisnis keju ini layak untuk dilaksanakan.

Contoh Ringkasan Eksekutif Proposal Usaha

Contoh ringkasan eksekutif proposal memulai usaha ini dibuat oleh Pradipta Arif Eko Isnanda yang akan mendirikan usaha bernama BOSTEA singkatan dari bolu kukus greentea. Berikut ini contoh ringkasan eksekutif proposal usaha.

Proposal pendirian usaha Bostea mencakup strategi modifikasi pada salah satu hidangan yang umum disajikan dalam berbagai acara.

Bolu, sebagai jenis kue yang familiar di masyarakat Indonesia, menjadi fokus utama dalam inovasi ini, dihidangkan baik dalam acara formal maupun informal.

Melihat potensi pangsa pasar yang tinggi, Bostea memperlihatkan peluang bisnis yang besar.

Usaha ini berkomitmen untuk selalu memberikan keunggulan melalui berbagai pendekatan, seperti penetapan harga yang kompetitif, penekanan pada kualitas, dan terus berinovasi dalam proses produksi.

Harapannya, Bolu Kukus Greentea dapat beroperasi dengan sukses, memberikan prospek yang positif, dan tetap mempertahankan serta mengembangkan inovasi pada makanan tradisional Nusantara.

Berdasarkan hasil analisis kelayakan usaha yang menggunakan metode P ayback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return, dapat disimpulkan bahwa Bolu Kukus Greentea layak untuk dijalankan dan memiliki potensi bisnis yang menjanjikan untuk masa depan.

Contoh Ringkasan Eksekutif Laporan Penelitian

Ringkasan eksekutif dalam laporan penelitian mempunyai struktur yang mirip dengan ringkasan eksekutif dalam bisnis plan.

Susunan struktur yang umumnya digunakan dalam ringkasan eksekutif laporan penelitian mencakup pendahuluan, metodologi penelitian , hasil penelitian, kesimpulan, serta daftar pustaka.

Dalam pendahuluan terdapat pengantar singkat yang menjelaskan konteks penelitian, tujuan, dan relevansi penelitian.

Sementara pada metodologi penelitian, jelaskan secara singkat metode penelitian yang digunakan, seperti pendekatan studi kasus, analisis deskriptif, eksploratif, dan pendekatan triangulasi.

Setelah itu, terdapat hasil penelitian yang menggambarkan temuan, kesimpulan, dan rekomendasi yang diperoleh dari penelitian tersebut.

Pada bagian akhir terdapat kesimpulan dari penelitian, termasuk implikasi temuan dan rekomendasi yang diusulkan.

Pemberian daftar pustaka dalam ringkasan eksekutif akan menambahkan jaminan keabsahan informasi yang diberikan sekaligus sebagai wujud pertanggungjawaban intelektual.

Untuk memahaminya, berikut ini disertakan link contoh ringkasan eksekutif laporan penelitian berjudul "Strategi Peningkatan Peranan Kopi Terhadap Perekonomian Daerah di Kabupaten Jember" (2013) oleh Joni Murti Mulyo Aji, dkk.

Link Contoh Ringkasan Eksekutif Laporan Penelitian

  • Contoh Proposal Class Meeting SD, SMP, SMA dan Link Download PDF
  • Perbedaan Ikhtisar dan Ringkasan Beserta Contohnya
  • Tahapan Penelitian Berbasis Pemecahan Konflik

Krisis Global: Upaya Indonesia di Tengah Tragedi Kerusakan Bumi

Kemendag: shoptokopedia jadi pengganti tiktok shop, sri mulyani minta ditjen bea cukai dengarkan keluhan masyarakat, kualitas strategi sty, kunci timnas u-23 atasi taeguk warriors, nasdem resmi nyatakan bergabung ke pemerintahan prabowo-gibran, ukt capai rp9 juta, calon mahasiswa baru unsoed minta keringanan, duit korupsi syl dinikmati keluarga, akankah kena jerat hukum, prabowo-gibran beri sinyal tak rangkul semua partai, rugi dong, tak lagi di dpr, cak imin akan fokus menangkan pilkada serentak, pkb prediksi semua partai gabung koalisi prabowo kecuali pdip, golkar berencana usung ahmed zaki di pilgub jakarta, rk di jabar, sidang sengketa pileg mulai senin, arsul boleh adili perkara ppp, kurs rupiah terus terjun, hari ini ditutup rp16.210 per dolar as, kasus sultan terjerat kabel, kominfo tak bisa tindak operator, ingin kerja sama dengan prabowo, pkb disebut kembali ke habitat, penonaktifan nik jakarta buat pendatang baru di kota bekasi naik, perasaan sty campur aduk, indonesia menang tapi korsel kalah, gelora: pks akan ditinggalkan pendukungnya bila gabung prabowo, ribuan buruh akan gelar aksi may day 2024 di istana negara, live streaming uzbekistan vs arab saudi: siapa lawan timnas u23, prediksi aston villa vs chelsea epl 2024, skor h2h, live tv apa, kisah dokter wisnu yang hilang di laut lombok, jadwal new england vs inter miami mls 2024 live di mana.

Cara Menulis Ringkasan Eksekutif untuk Rencana Bisnis: Panduan Komprehensif

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Ringkasan eksekutif harus singkat. Ini hanya sebagian dari dokumen lain seperti rencana bisnis, proposal, dll. Ini merangkum keseluruhan laporan, sehingga siapa pun bisa mendapatkan gambaran singkat hanya dengan membacanya saja.

Di satu sisi, ringkasan eksekutif itu sederhana, namun perlu kerja keras untuk menulisnya, mengingat sensitivitasnya. Anda menggunakannya untuk memperkenalkan proyek Anda dengan menyorot setiap bagian dari dokumen bisnis Anda. 

Ini adalah hal pertama yang dilihat oleh setiap orang yang memeriksa dokumen Anda. Itu sebabnya Anda menempatkannya di atas dan mencoba membuatnya semenarik mungkin.

Anda menggunakannya untuk menjelaskan tujuan bisnis atau proyek Anda kepada calon klien atau investor. Cobalah untuk mencari tahu apa yang mereka butuhkan dari organisasi Anda dan fokuslah pada mereka. 

Jika Anda perlu mempelajari cara melakukan ini, artikel ini akan membahas bagaimana Anda dapat menulis ringkasan eksekutif yang sempurna. 

Apa itu Ringkasan Eksekutif?

Rencana bisnis, proposal investasi, atau proposal proyek adalah contoh dokumen yang lebih besar yang menyertakan bagian singkat yang disebut ringkasan eksekutif. Hal ini terutama berfungsi untuk meringkas dengan cepat elemen-elemen penting dari rencana bisnis bagi pemangku kepentingan dan investor, seperti deskripsi perusahaan, analisis pasar, dan data keuangan.

Ini memiliki pendahuluan singkat yang membahas masalah atau saran yang dijelaskan dalam dokumen terlampir, informasi latar belakang, analisis singkat, dan kesimpulan. 

Ringkasan eksekutif sangat penting karena dimaksudkan untuk membantu para eksekutif dan investor dalam memutuskan apakah akan melanjutkan rencana tersebut. 

Ringkasan eksekutif dan presentasi singkat sering kali membahas keunggulan proyek atau strategi perusahaan dan aspek penjualan yang penting.

Apa yang Harus Disertakan dalam Ringkasan Eksekutif Khas

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Ringkasan eksekutif yang Anda tulis bergantung pada dokumen yang Anda lampirkan. Bisa jadi untuk kasus bisnis, proposal penelitian , laporan proyek, rencana bisnis, dll. 

Anda dapat menggunakan panduan berikut untuk membantu Anda mencakup semua hal penting yang harus Anda sertakan dalam ringkasan eksekutif Anda:

Banyak kursus dan profesional setuju bahwa ringkasan eksekutif sebaiknya terdiri dari lima hingga 10 persen dari keseluruhan dokumen. Tidak boleh terlalu pendek agar calon klien dan investor Anda mendapatkan informasi yang cukup. Akan membantu jika Anda tidak membuatnya terlalu panjang sehingga bagian lain dari dokumen Anda menjadi mubazir.

Saat menulis ringkasan eksekutif, Anda harus menggunakan bahasa yang sesuai untuk orang yang akan membacanya.

Bahasa yang Anda gunakan saat berbicara dengan sekelompok pengacara harus berbeda dengan bahasa yang Anda gunakan untuk insinyur. Ini juga akan berbeda ketika menulis surat kepada profesional keuangan.

Pilihlah dengan cermat kata-kata yang Anda gunakan, isi, dan tingkat penjelasan sesuai dengan target audiens Anda. Akan lebih baik jika berbicara seformal mungkin dan tetap ringkas. Jangan lupa bahwa mereka harus memindainya untuk mengetahui bagian-bagian yang diperlukan.

Pendahuluan yang Menarik

Tujuannya adalah untuk mendapatkan perhatian audiens Anda sejak awal. Paragraf pembuka Anda harus mencairkan suasana dan membuat pembaca tertarik dengan sisa dokumen Anda. Ini tidak berarti Anda harus menggunakan lelucon. 

Ringkasan eksekutif adalah dokumen bisnis dan harus menghindari nada yang akrab. Anda dapat menggunakan pertanyaan atau menjelaskan contoh masalah yang ingin Anda pecahkan untuk calon klien atau investor. 

Selanjutnya, perkenalkan organisasi Anda dan soroti kapasitasnya dalam memecahkan masalah pembaca.

Pendahuluan harus singkat. Anda dapat menyebutkan nama bisnis, lokasi, dan informasi kontak. Buat daftar beberapa klien yang telah Anda bantu untuk menunjukkan kepada pembaca bahwa Anda dapat memecahkan masalah.

Informasi yang relevan

Seringkali, Anda menulis ringkasan eksekutif setelah Anda selesai dengan proposal bisnis Anda. Banyak yang salah menuliskannya terlebih dahulu karena berada di atas rencana atau proposal bisnis .

Ini harus menangkap apa yang sudah ada di seluruh dokumen. Hanya sertakan informasi yang tidak terkait dengan bagian rencana atau proposal bisnis Anda.

Setelah menetapkan kebutuhan dan memperkenalkan organisasi Anda, Anda harus mengusulkan solusi Anda. Yakinkan audiens target Anda mengapa solusi Anda adalah yang terbaik dengan menyoroti nilai-nilainya. Pastikan apa yang Anda tawarkan tidak ambigu.

Cara Anda menyimpulkan ringkasan eksekutif sangat penting untuk keberhasilannya. Meskipun ini bukan tulisan yang panjang, Anda harus mengakhirinya dengan segera mendapatkan informasi yang relevan.

Akan lebih baik jika Anda juga menggunakan ini untuk mempersiapkan pembaca menjelajahi bagian lain dari dokumen tersebut.

Elemen Umum yang Ditemukan dalam Ringkasan Eksekutif untuk Rencana Bisnis

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Ekstrak poin-poin penting dari rencana bisnis Anda saat menulis ringkasan eksekutif Anda. Dokumen tersebut menjelaskan setiap bagian bisnis Anda sebagai berikut: 

  • Deskripsi Organisasi
  • Produk atau Layanan
  • Analisis SWOT (Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman).
  • Analisis Pasar
  • Strategi Pasar
  • Strategi Keuangan
  • Permintaan Dana

Cara Menulis Ringkasan Eksekutif untuk Proposal Proyek

Format ringkasan eksekutif untuk proposal proyek sedikit berbeda dengan rencana bisnis. Tipe ini menangkap bagian-bagian penting dari tubuh Anda manajemen proyek sebagai berikut:

  • Tujuan Proyek
  • Pengenalan Organisasi
  • Pernyataan Masalah
  • Solusi Tercapai
  • Justifikasi Solusi yang Dipilih (Bukti)
  • Sumber Daya untuk Proyek
  • Laba atas Investasi (ROI)
  • Strategi Pemasaran
  • Batas Waktu Proyek
  • Deskripsi Tim

Langkah Selanjutnya

Seperti bentuk tulisan lainnya, Anda harus selalu memulai dengan draf. Pada titik ini, Anda mengumpulkan informasi yang telah Anda kumpulkan dari penelitian Anda. Anda memastikan bahwa mereka mengikuti format yang diperlukan dalam transisi yang mulus. Draf tersebut dianggap cacat. 

Ini memberi Anda titik awal yang baik ketika menginginkan dokumen yang bagus. Setiap seniman tahu bahwa lebih mudah mengubah karya yang sudah ada daripada mewujudkan ide orisinal.

Selanjutnya, Anda harus meninjau ringkasan eksekutif agar ringkas. Ini adalah waktu yang tepat untuk memastikan bahwa hal ini dapat mengatasi masalah tersebut.

Periksa hal berikut saat meninjau dokumen Anda:

  • Koreksi Tata Bahasa dan Nada

Perhatikan tulisan yang Anda gunakan. Jangan menggunakan kata-kata yang rumit, mengandung kata-kata klise, atau mengulang-ulang kata dan frasa secara berlebihan. 

Anda tidak mencoba membuat mereka terkesan dengan literatur, tetapi Anda juga ingin mereka mempertahankan minatnya sebelum Anda menyampaikan maksud Anda.

Ketika Anda selesai memeriksa konten dan tata bahasa, Anda juga harus meninjau nada dan gayanya.

Audiens target Anda menentukan hal ini, seperti yang ditekankan sebelumnya. Ringkasan eksekutif harus formal jika pembaca Anda termasuk dalam profesi konservatif. Perusahaan modern lebih kasual dan mungkin mendapat kesan salah tentang organisasi Anda jika ringkasannya perlu lebih formal. Ketahui siapa yang Anda tuju dan lakukan dengan benar.

Sebelum Anda menandatangani dokumen sebagai oke, koreksilah. Pastikan tidak ada ejaan atau kesalahan tata bahasa , kata-kata yang berulang atau hilang, dll.

Kesalahan dalam dokumen Anda ini menunjukkan kepada klien Anda bahwa Anda tidak berhati-hati dan kurang profesional. Jika Anda tidak bisa meluangkan waktu untuk proposal Anda, Anda tidak boleh berpikir siapa pun akan percaya Anda punya waktu untuk urusan mereka.

  • Mempromosikan dengan Proposal

Sebuah nada mengungkapkan proposal tertulis dalam presentasi . Ringkasan eksekutif Anda memberi Anda garis besar yang bagus untuk pidato Anda.

Maksud proposal Anda harus disalurkan ke dalam cara Anda berbicara kepada audiens.

Cantumkan poin-poin dari ringkasan eksekutif Anda di slide Anda, dan kemudian bahas poin-poin tersebut dengan menarik di seluruh dokumen Anda.

  • Memilih Pilihan Terbaik

Terkadang sulit mencentang semua kotak saat menulis ringkasan eksekutif. Anda mungkin fokus pada proposal bisnis itu sendiri, lupa betapa pentingnya ringkasan eksekutif.

Anda dapat menyewa seorang profesional untuk melakukan ini atau menggunakan aplikasi. 

Perangkat lunak seperti: Prospero membantu Anda membuat ringkasan eksekutif dan proposal yang sangat baik. 

Beberapa templat dan petunjuk membantu Anda membuat dokumen bisnis dan akademik dalam format yang benar. Menurut pengaturan Anda, aplikasi ini bisa  membedakan antara proposal dan rencana bisnis ; dan membantu Anda menyusun tulisan Anda.

Dokumen membantu memberikan alur dan nada alami pada dokumen Anda.

Cara Menggunakan Template Gratis Prospero untuk Membuat Proposal

Di dasbor Anda, klik “Buat Proposal Baru” untuk membuka panduan aplikasi guna menunjukkan kepada Anda opsi yang tersedia menciptakan proposal bisnis yang sempurna . Ini termasuk ringkasan eksekutif yang sangat bagus.

Di dalam opsi, Anda harus memilih kasus bisnis yang paling sesuai dengan alasan Anda ingin menulis proposal. Akan lebih baik jika Anda menulisnya untuk suatu layanan, produk, diminta, dan tidak diminta. Cara Anda menulis dokumen untuk masing-masingnya berbeda. 

Bekerja dengan Prospero untuk menghasilkan proposal atau ide yang disiapkan secara ahli adalah yang terbaik. Ini mencakup beberapa fitur yang dapat disesuaikan dan pilihan tema untuk berbagai bisnis. Anda juga dapat menemukan beberapa konten yang telah ditulis sebelumnya, jadi terkadang Anda harus memulai dari nol. Lihat studi kasus di sini .

Melalui statistik bawaannya, Anda dapat mengelola dan memantau efektivitas proposal Anda, menjadikan tenaga penjualan Anda lebih efektif dan produktif.

Peluang Anda untuk mendapatkan kontrak dan proposal yang dapat memajukan perusahaan akan meningkat.

Buat proposal pertama Anda hari ini!

TENTANG PENULIS

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Biara Claire Dela Cruz

Posting terkait.

Tips Mengoreksi dan Mengedit Proposal yang Sangat Mudah

Tips Mengoreksi dan Mengedit Proposal yang Sangat Mudah

7 Alternatif OneFlow Terbaik untuk Proposal Bisnis Tahun 2024

7 Alternatif OneFlow Terbaik untuk Proposal Bisnis Tahun 2024

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

6 Tips Menyusun Perkenalan Proposal yang Menawan

Alternatif Dubsado yang Perlu Dipertimbangkan untuk Proposal Bisnis Anda

7 Alternatif Dubsado yang Perlu Dipertimbangkan untuk Proposal Bisnis Anda

  • Pengembangan
  • Perencanaan
  • Produktivitas

Executive Summary: Pengertian, Contoh, Perbedaan dengan Business Plan

  • oleh Farichatul Chusna
  • Desember 10, 2021

pengertian executive summary

Executive summary atau ringkasan eksekutif adalah salah satu bagian penting dalam sebuah business plan . Bagian ini adalah kunci yang mampu menarik investor untuk membaca seluruh isi proposal perencanaan bisnis dan pada akhirnya bersedia mendanai perusahaan Anda. 

Akan tetapi, apakah yang dimaksud dengan executive summary itu dan bagaimana cara menyusunnya? Simak artikel ini dari awal sampai akhir. 

Pengertian Executive Summary

Dilansir dari laman corporate financial institute , executive summary adalah bagian dari business plan yang berisi poin-poin utama dari dokumen tersebut atau bisa diartikan juga ringkasan eksekutif adalah rangkuman dari business plan. 

Tujuan utama dari penulisan rangkuman ini adalah supaya pembaca, entah itu investor atau kreditor tertarik untuk membaca seluruh bagian dari business plan lainnya. Dengan demikian, executive summary harus ditulis dengan singkat, padat dan jelas. 

Karena berisi poin-poin utama business plan, umumnya executive summary dibuat ketika seluruh proses pembuatan business plan selesai. Tapi, agar bisa menarik investor, bagian ini justru harus ditampilkan di bagian-bagian awal business plan. 

Dalam laporan tahunan perusahaan-perusahaan besar, bagian ini juga seringkali disebut sebagai performance highlight atau ikhtisar kinerja. Sama seperti rangkuman eksekutif pada umumnya, bagian ini juga menampilkan ringkasan kinerja perusahaan secara singkat dan padat.

Perbedaan Executive Summary dengan Business Plan

Seperti yang telah tertulis di atas, executive summary adalah versi singkat dari business plan sehingga  ringkasan eksekutif tidak mengandung penjelasan poin-poin utama secara rinci. Oleh sebab itu, bagian ini biasanya hanya terdiri dari 1 atau 4 halaman saja tergantung dengan panjang pendeknya business plan.

Perbedaan lainnya adalah gaya bahasa yang digunakan. Oleh karena pembaca  executive summary belum tentu adalah orang yang bertindak dalam proses pengambilan keputusan bisnis, maka  ringkasan ini harus disusun menggunakan bahasa yang singkat, padat dan lebih mudah dimengerti daripada business plan .

Fungsi Executive Summary

Fungsi utama rangkuman eksekutif adalah untuk menyediakan versi singkat dari dokumen perencanaan bisnis. Dengan demikian, calon investor yang tidak memiliki waktu cukup untuk membaca dokumen perencanaan tersebut bisa tetap tertarik dan bersedia membiayai perusahaan Anda. 

Sebab, seringkali calon investor atau mitra bisnis yang Anda inginkan tidak memiliki banyak waktu untuk sekedar membaca business plan yang Anda ajukan. Jadi, peran executive summary disini menjadi sangat penting terhadap goals Anda untuk menggaet investor dan mitra baru. 

Komponen Executive Summary

Lalu, apa saja yang harus berada di dalam sebuah ringkasan eksekutif? Executive summary setidaknya harus berisi beberapa hal berikut ini:

  • Profil perusahaan.
  • Visi dan misi perusahaan. 
  • Tujuan perusahaan.
  • Mengapa produk dan jasa yang ditawarkan perusahaan penting bagi masyarakat dan berpotensi baik. 
  • Kesimpulan yang meyakinkan. 

Meskipun tampak kalau ada banyak hal yang perlu dimasukkan ke dalam bagian ini, Anda harus memastikan bahwa rangkuman yang Anda susun singkat, padat dan jelas. Disinilah letak kesulitannya menyusun ringkasan eksekutif sebab manajemen harus mampu mengambil intisari dari sekian banyak poin penting dalam business plan .

Contoh executive summary PT Adhi Karya Persero

Gambar di atas adalah salah satu bagian dari contoh executive summary atau performance highlight yang disusun oleh perusahaan properti terkemuka di Indonesia, PT Ciputra Development Tbk pada tahun 2020. 

Dengan menampilkan rangkaian penghargaan yang diterima perusahaan pada tahun tersebut, perusahaan ingin meyakinkan investor bahwa mereka adalah perusahaan yang menarik untuk digali lebih lanjut dan merupakan perusahaan emiten yang tepat untuk menerima dana investasi dari investor. 

Performance highlight di atas kemudian dilanjutkan dengan ikhtisar laporan keuangan. Pada bagian ini, perusahaan ingin meyakinkan investor bahwa kinerja yang mereka tampilkan selama 1 tahun belakangan merupakan kinerja terbaik dan kinerja yang menghasilkan siklus keuangan yang sehat. 

Tips Menyusun Executive Summary

Ikuti tips-tips di bawah ini saat Anda menyusun ringkasan eksekutif yang baik:

1. Buat rangkuman yang singkat, padat dan jelas

Sesuai yang telah dijelaskan di atas bahwa executive summary harus singkat dan padat. Disinilah seni dalam menyusun bagian ini. Sebagai manajemen atau pemilik perusahaan, Anda pasti ingin menyampaikan banyak hal penting. 

Tapi, dalam bagian ini Anda harus menyampaikan banyak hal penting tersebut secara singkat saja tapi cukup jelas dan padat untuk menjelaskan semua bagian penting yang ada di dalam rencana bisnis tersebut. 

2. Gunakan gaya bahasa yang meyakinkan

Ingat, bahwa tujuan dari penyusunan rangkuman ini adalah supaya investor tertarik untuk membaca perencanaan bisnis secara lengkap dan membiayai perusahaan Anda. Oleh sebab itu, Anda perlu menggunakan gaya bahasa yang meyakinkan. 

Contohnya, hindari penggunaan kalimat seperti “tahun depan perusahaan ini ingin mengakuisisi perusahaan X” melainkan gunakanlah kalimat seperti “tahun depan perusahaan kami berencana mengakuisisi perusahaan X” sebab kata ingin masih belum kuat untuk menunjukkan tekad perusahaan.

3. Gunakan skema problem-solving

Dalam executive summary usahakan Anda menjabarkan apa masalah yang dihadapi oleh masyarakat pada saat ini dan bagaimana produk dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan Anda merupakan solusi dari permasalahan tersebut. 

Penggunaan skema ini dalam penulisan ringkasan eksekutif, secara tidak langsung menunjukkan bahwa ada potensi baik yang bisa diperoleh perusahaan Anda kedepannya dan bahwa produk dan jasa perusahaan tersebut diciptakan memang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. 

4. Tampilkan ringkasan keuangan

Seperti yang telah tertulis dalam pembahasan contoh di atas, ringkasan keuangan adalah bagian penting untuk meyakinkan investor, calon kreditor atau mitra bahwa perusahaan Anda dikelola dengan baik sehingga memiliki keuangan yang sehat. 

Untuk perbandingan, biasanya perusahaan-perusahaan besar menampilkan laporan laba rugi dan laporan neraca mereka selama 2 tahun di bagian ini. Tujuannya adalah untuk menunjukkan progres perusahaan tersebut selama dua tahun berturut-turut agar investor bisa membandingkan. 

5. Ungkapkan rencana kedepan

Calon investor, mitra dan kreditur perlu tahu apa rencana perusahaan Anda kedepannya agar mereka bisa memperkirakan apakah rencana tersebut bagus atau tidak sehingga mereka bisa memutuskan apakah bisa bekerja sama atau tidak. 

Bagian rencana ini bisa ditampilkan secara rinci ataupun secara garis besar saja dalam profil perusahaan sehingga executive summary bisa tetap ringkas dan padat. 

6. Susun di akhir tampilkan di awal

Executive summary harus disusun di akhir ketika penyusunan perencanaan bisnis atau laporan tahunan telah selesai supaya manajemen bisa mencari intisari dari laporan tersebut dan menuliskannya di bagian ini. 

Tapi, ringkasan ini perlu ditampilkan di halaman-halaman awal dokumen supaya calon investor bisa langsung menemukan apa yang mereka cari dan tertarik untuk membaca keseluruhan laporan. Sekali lagi, ingat bahwa calon investor tidak punya waktu banyak untuk membaca keseluruhan business plan atau laporan tahunan perusahaan Anda. 

Singkat, padat dan jelas, itulah ciri utama executive summary sebuah rencana bisnis. Diskusikan dengan rekan kerja Anda supaya bagian ini bisa menarik investor dalam waktu singkat. 

Related Posts:

Business Plan

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna merupakan salah satu finalist PKM-Kewirausahaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional tahun 2016. Selama menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, Chusna aktif mencari dan mengeksekusi ide bisnis yang menarik dan inovatif. View Author posts

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Switch to the dark mode that's kinder on your eyes at night time.

Switch to the light mode that's kinder on your eyes at day time.

Bitlabs Blog

executive summary

Apa itu Executive Summary? Berikut Pengertian, Contoh, dan Cara Membuatnya!

by Bitlabs Academy 28.4k Views

Mungkin kamu pernah melihat executive summary di bagian awal suatu dokumen. Baik itu business plan, dokumen riset, atau rencana proyek. Tapi.. sebetulnya apa itu executive summary?

Singkatnya, executive summary dapat membuat dokumen-mu jadi lebih mudah dimengerti. Khususnya bagi orang-orang yang perlu mendapat informasi inti dari dokumennya.

Nah, ingin tahu cara membuatnya? Di artikel ini, kita akan membahas tentang executive summary secara lengkap. Mulai dari manfaat hingga cara membuat, hingga contohnya. 

Yuk disimak!

Apa itu Executive Summary?

Executive summary adalah suatu ringkasan yang berisi poin-poin penting terkait isi suatu dokumen.

Dengan kata lain, fungsi executive summary adalah untuk “membocorkan” inti dokumennya. Sehingga, pembaca tak perlu menyelami isi dokumennya terlalu dalam untuk bisa memahami informasi intinya.

Biasanya, panjang executive summary antara satu sampai dua halaman . Hal ini wajar, karena isinya memang harus ringkas dan to-the-point .

ilustrasi menulis executive summary

Kamu bisa membuat executive untuk berbagai macam dokumen. Mulai dari business plan, studi kasus, hasil survei, hingga project plan. 

Tapi.. sebetulnya kenapa sih kamu harus bikin executive summary? Kenapa tidak membiarkan pembaca untuk membaca seluruh dokumennya aja? Mari kita lihat jawabannya di bagian selanjutnya!

Mengapa Executive Summary itu Penting?

Pada dasarnya executive summary dapat membantu kamu menyampaikan informasi yang ada di dalam dokumen-mu secara lebih efektif.

Karena, patut diakui bahwa tak semua orang punya waktu cukup banyak untuk membaca dokumen secara detail.  

Bayangkan jika kamu adalah seorang investor, dan kamu harus membaca banyak business plan dalam satu waktu. Pastinya bikin pusing, kan?

Itulah mengapa executive summary dibutuhkan, agar informasi penting yang ada di dokumenmu bisa ditemukan secara cepat dan mudah oleh pembaca.

Selain memberi kemudahan bagi pembaca, executive summary juga bisa memberi manfaat untuk kamu lho, sebagai penulisnya.

Karena, di sini kamu bisa menjelaskan kenapa investor layak untuk berinvestasi di bisnismu, atau kenapa proyekmu penting untuk dijalankan di bisnis tempatmu bekerja.

ilustrasi berunding mengenai pentingnya executive summary

Anggaplah kamu sedang ingin mengerjakan suatu proyek baru di tempat kerjamu. Karena kamu percaya bahwa proyeknya bisa mendatangkan banyak keuntungan.

Tentunya kamu harus meyakinkan manajer bahwa proyeknya benar-benar menguntungkan, kan? Nah kamu bisa meyakinkan mereka dengan membuat executive summary yang menarik.

Baca juga: Big Data: Berikut adalah Pengertian, Contoh, dan Cara Kerjanya!

Bagaimana Cara Membuat Executive Summary?

Cara membuat executive summary bisa berbeda-beda, tergantung tujuan dokumennya . 

Jadi, di bagian ini kami akan jelaskan cara membuat dua jenis yang paling populer, yaitu executive summary untuk business plan dan untuk project plan .

Bentuk executive summary pun bervariasi. Ada yang membuatnya dalam bentuk dokumen teks, dan ada pula yang membuatnya dalam bentuk slide. 

Untuk mempermudah pemahaman, di sini kami hanya akan menjelaskan summary yang dalam bentuk dokumen teks saja. Yuk kita mulai!

Cara Membuat Executive Summary untuk Business Plan

Pertama-tama, kamu harus tahu tujuan dokumennya dulu. Business plan biasanya dibuat untuk kepentingan stakeholder , contohnya seperti menarik investor atau mencari mitra bisnis.

ilustrasi merancang business plan

Untuk itu, kamu harus sebisa mungkin mencoba agar executive summary yang kamu buat mampu membuat pembaca semakin tertarik dengan bisnismu.

1. Buat Statement Pembuka

Di bagian awal, kamu harus membuat satu paragraf yang fungsinya untuk memberitahu pembaca mengapa bisnismu menarik.

Paragraf ini bisa menjadi hook yang bisa membuat pembaca tertarik untuk membaca lebih jauh. Jadi, gunakan kata-kata yang positif, optimistis, namun tetap realistis.

Contohnya, jika kamu memiliki bisnis di bidang kerajinan kayu, kamu bisa menjelaskan secara singkat bahwa bisnismu menawarkan produk yang unik, memberdayakan pengrajin kayu di suatu wilayah, dan juga mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun.

2. Deskripsikan Bisnismu

Selanjutnya, kamu bisa menjelaskan detail tentang bisnismu. Mulai dari produk dan layanan yang kamu tawarkan, bisnis modelnya, hingga lokasinya.

Tujuan bagian ini cukup sederhana. Harapannya pembaca jadi paham apa yang bisnismu kerjakan dan bagaimana bisnismu mendapat keuntungan.

3. Jelaskan Model Bisnis yang Kamu Gunakan

Loh, bukannya di bagian deskripsi bisnis kamu sudah memberitahu model bisnisnya?

Memang betul, tapi di bagian ini kamu bisa menjelaskannya secara lebih detail. Karena, bisa jadi pembaca belum paham dengan model bisnis yang kamu sebut.

Selain itu, kamu juga bisa menjelaskan bagaimana bisnismu bisa bersaing dengan kompetitor dan bagaimana kamu memposisikan bisnismu di mata konsumen.

4. Tampilkan Informasi Finansial secara Singkat

Jangan salah paham dulu, kamu tidak perlu menampilkan seluruh catatan keuangan bisnismu kok.

Kamu hanya perlu menampilkan informasi yang penting saja, contohnya seperti jumlah penjualan per bulan, keuntungan yang kamu dapat, serta modal yang kamu miliki.

Sebagai pelengkap, kamu juga bisa menampilkan prediksi catatan finansial bisnismu pada periode selanjutnya. Tentunya prediksinya harus ke arah yang positif.

Di sini kamu pasti sudah menangkap tujuan dari bagian ini, kan? Ya, betul sekali. Informasi finansial dapat memberikan bukti konkret bahwa bisnismu menguntungkan. Dengan begitu, investor tak akan ragu untuk berinvestasi ke bisnismu.

5. Jelaskan Rencana Bisnismu ke Depannya

Terakhir, kamu perlu meyakinkan pembaca bahwa bisnismu punya prospek yang cerah. Caranya, dengan menjelaskan berbagai rencana yang ingin dijalankan bisnismu ke depannya.

Contohnya, kamu bisa menjelaskan bahwa bisnismu berencana untuk melakukan ekspansi ke pasar yang lebih luas. Hal ini bisa dicapai dengan dukungan kualitas produk yang mumpuni dan pendanaan yang kuat.

Kamu juga bisa jelaskan alasan mengapa berinvestasi di bisnismu saat ini adalah keputusan yang tepat, dan bagaimana investor bisa menjadi bagian penting dari pertumbuhan bisnismu.

Cara Membuat Executive Summary untuk Project Plan

Di awal artikel, kami sempat menjelaskan bahwa executive summary dapat digunakan untuk meyakinkan manajer bahwa proyek yang kamu kerjakan akan menguntungkan.

ilustrasi grafik pada project plan

Bagaimana cara membuatnya? Ikuti langkah-langkah berikut:

1. Jelaskan Masalah yang sedang Dihadapi

Pertama-tama, pembaca harus tahu mengapa proyek ini perlu dijalankan. Jadi, kamu harus menjelaskan masalah yang ingin kamu pecahkan.

Contohnya, misalkan kamu menampilkan hasil riset yang menunjukkan bahwa ada ceruk pasar yang permintaannya belum terpenuhi. Selain itu, belum banyak kompetitor yang menargetkan ceruk pasar tersebut.

Selain itu, saat ini bisnismu sedang mengalami pertumbuhan yang stagnan. Sehingga, harus ada inisiatif untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis pada periode selanjutnya.

2. Beritahu Solusi yang Ditawarkan Proyeknya

Setelah menjelaskan masalah, tentu kamu harus menawarkan solusinya. Nah, solusinya tentu adalah proyek yang kamu ajukan.

Contohnya, kamu bisa menjelaskan bahwa pertumbuhan bisnis bisa didorong dengan mengadakan proyek ekspansi pasar. 

Setelah itu, kamu juga perlu merinci bagaimana proyek tersebut mampu mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi saat ini.

Misal, jika saat ini tingkat penjualan per tahun hanya meningkat sekitar 5%. Maka proyek ekspansi pasar bisa meningkatkan penjualan hingga 20% per tahun.

3. Tuliskan Manfaat Proyeknya Terhadap Bisnis secara Keseluruhan

Jika pada bagian sebelumnya kamu hanya menjabarkan bagaimana proyeknya mampu memecahkan masalah yang ada, sekarang kamu bisa meyakinkan pembaca lebih jauh dengan menjelaskan dampak positif dari proyeknya secara jangka panjang.

Contohnya, kamu bisa memaparkan bagaimana perluasan pasar bisa memberi citra positif pada brand. Selain itu, proyek ini juga dapat menambah sumber penghasilan bisnis ke depannya.

4. Buat Kesimpulan

Nah, di bagian penutup, kamu bisa menyimpulkan kenapa proyek yang kamu ajukan layak untuk dijalankan.

Bisa dibilang, bagian ini seperti ringkasan yang fungsinya untuk memastikan bahwa pembaca benar-benar memahami poin yang ingin kamu sampaikan di executive summary-nya.

Baca juga: Apa itu Pengolahan Data? Berikut Pengertian serta Manfaatnya!

5 Tips Membuat Executive Summary yang Menarik

Oke, sekarang kamu sudah tahu cara membuat executive summary, baik untuk business plan maupun project plan.

ilustrasi mencatat tips membuat executive summary yang menarik

Tapi, pertanyaannya, bagaimana cara agar executive summary yang kamu buat jadi lebih menarik? Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu coba:

1. Tidak Usah Memberi Penjelasan yang Terlalu Detail

Sesuai dengan namanya, executive summary hanyalah ringkasan . Jadi, kamu tak perlu menjelaskan poin-poinnya terlalu detail.

Jika kamu ingin tahu apakah isinya terlalu detail atau tidak, cobalah untuk membaca executive summary-nya dari sudut pandang orang awam. Jika kamu merasa bahwa isinya terlalu “ribet”, artinya tulisannya masih harus dibuat lebih simpel.

Contohnya, saat mendeskripsikan bisnismu, bisa saja kamu menjelaskan tentang sejarah bisnisnya, filosofi dibalik brandnya, dan hal-hal lain yang tidak terlalu urgent untuk dibahas.

Padahal, kamu hanya perlu menjelaskan hal-hal yang memang diperlukan saja, seperti model bisnis serta produk yang kamu tawarkan.

2. Hindari Penggunaan Istilah Teknis

Saat menjelaskan tentang bisnis atau proyek, memang wajar jika kita terdorong untuk menggunakan istilah-istilah teknis.

Masalahnya, pembaca bisa jadi kebingungan jika mereka menemukan terlalu banyak istilah teknis. Itulah mengapa kamu harus memastikan bahwa tulisannya bisa dipahami orang awam

Contohnya, daripada menulis “Bisnis kami berhasil meraih ratusan ribu traffic pada empat kuarter terakhir”, sebaiknya gunakan bahasa yang lebih mudah dimengerti seperti “Bisnis kami berhasil mendatangkan ratusan ribu pengunjung dalam rentang waktu setahun”.

3. Pastikan Pembaca Mudah untuk Skimming

Karena executive summary umumnya dibaca secara singkat, jadi kamu harus membantu pembaca untuk menangkap banyak informasi dalam waktu yang singkat pula.

Oleh karena itu, kamu harus memastikan bahwa tulisannya mudah untuk di- skimming oleh pembaca. Dengan kata lain, hanya dengan membacanya sekilas, pembaca bisa tahu pesan yang ingin kamu sampaikan.

Caranya, kamu bisa menggunakan subheading, bullet points, atau numbering. Sehingga, pembaca bisa dengan mudah menemukan informasi yang mereka butuhkan.

4. Gunakan Bahasa yang Positif

Apabila kamu tidak menggunakan bahasa yang cenderung positif, tentu saja executive summary yang kamu buat tidak akan terlihat meyakinkan.

Contohnya, misalkan kamu membuat executive summary untuk sebuah business plan. Tapi, di dalamnya kamu tidak begitu yakin saat menjelaskan tentang proyeksi bisnismu ke depannya.

Hal seperti ini tentu saja bisa membuat pembaca jadi merasa pesimistis dengan bisnismu. Itulah mengapa kamu harus menggunakan bahasa yang cenderung positif.

Walau begitu, pastikan bahwa penjelasanmu tetap terlihat realistis. Sehingga, pembaca tidak akan skeptis ketika membaca executive summary-nya.

5. Biasakan untuk Melakukan Double-check

Executive summary ditempatkan di bagian paling awal dokumen, jadi kamu harus memastikan bahwa tidak ada kesalahan di dalam penulisannya.

Sebab, jika kamu tidak melakukan pengecekan ulang, bisa jadi ada typo atau kalimat yang penempatannya kurang tepat. Walaupun minor, tapi hal seperti ini bisa mencederai kredibilitas dokumenmu.

Maka dari itu, kamu harus membaca kembali executive summary-nya setelah selesai dibuat. Bahkan, kalau bisa kamu meminta orang lain untuk mengeceknya juga. Jadi, kamu bisa mendapat perspektif lain terkait penulisannya.

Baca juga: Apa itu Visualisasi Data? Ini Hal yang Kamu Wajib Tahu!

Ini Contoh Executive Summary yang Bisa Kamu Tiru!

Dengan panduan di atas, kamu bisa mulai bereksperimen dengan membuat executive summary sendiri. 

Tapi, jika kamu membutuhkan contoh, berikut adalah contoh template executive summary yang bisa kamu gunakan:

Contoh Template Executive Summary untuk Business Plan

Executive Summary Bisnis A

Bisnis A adalah bisnis yang bergerak di industri X sejak tahun 2000. Kami mempunyai misi untuk menyejahterakan UMKM melalui produk dan layanan yang kami tawarkan.

Deskripsi Bisnis:

Bisnis A menyajikan produk X yang berkualitas dengan memanfaatkan bahan baku pilihan dan proses produksi berstandar internasional.

Model Bisnis:

Produk Bisnis A tersebar di ribuan gerai di seluruh Indonesia. Kami juga memanfaatkan sistem waralaba untuk memperluas pasar secara masif.

Informasi Finansial:

Di tahun 2022, Bisnis A mencatatkan pertumbuhan penjualan sekitar 20%. Rata-rata omset yang didapat tiap bulannya sebesar Rp.X, dengan keuntungan bersih per bulan sekitar Rp.Y.

Proyeksi Tahun Depan:

Bisnis A berencana untuk melakukan proyek X. Proyek ini berpotensi mendatangkan keuntungan sebesar Y, berdasarkan data Z. Oleh karena itu ini adalah saat yang tepat untuk berinvestasi di bisnis A.

Contoh Template Executive Summary untuk Project Plan

Laporan Analisis Pasar Bisnis A Q1 2022 – Executive Summary

Masalah yang Dihadapi:

Bisnis A mengalami pertumbuhan yang stagnan sepanjang Q1 2022. Hal ini dapat dilihat dari jumlah penjualan yang hanya mencapai Rp.X per bulan. Selain itu, ada beberapa ceruk pasar potensial yang belum dijangkau.

Solusi yang Ditawarkan:

Bisnis A bisa melakukan proyek ekspansi pasar. Caranya dengan memperluas saluran pemasaran dan juga menjalankan kampanye marketing untuk target pasar yang baru.

Manfaat bagi Bisnis:

Dengan melakukan proyek ekspansi pasar, diperkirakan Bisnis A bisa menaikkan tingkat penjualan sebesar 20%. Hal ini didukung dengan hasil riset yang menunjukkan bahwa pasar akan bereaksi positif jika Bisnis A melakukan ekspansi ke wilayahnya.

Kesimpulan:

Untuk mengatasi masalah pertumbuhan yang stagnan, Bisnis A bisa mencoba untuk menjalankan proyek ekspansi pasar di kuarter selanjutnya. Hal ini diperlukan agar Bisnis A bisa memanfaatkan celah di ceruk pasar sekaligus menambah sumber penghasilan ke depannya.

Yuk Buat Executive Summary untuk Bisnismu!

Gimana? Cara membuat executive summary mudah sekali, kan? 

Kamu hanya perlu meringkas poin-poin yang ada di dalam dokumenmu, lalu memastikan bahwa pembaca bisa memahami seluruh pesan yang ingin kamu sampaikan di dalam executive summary-nya.

Nah, agar pembaca bisa yakin dengan pesan yang kamu sampaikan, ada baiknya kamu menyertakan data juga di dalamnya. Sehingga, pembaca tahu bahwa statement yang kamu tulis punya dasar yang kuat.

Data memang punya peran yang sangat penting bagi bisnis. Itulah mengapa kamu juga sebaiknya mempelajari ilmu data agar bisa mengambil keputusan bisnis yang lebih akurat.

Ingin belajar ilmu data? Pantau blog Bitlabs terus, ya!

Leave a Reply Cancel reply

'  data-srcset=

Your email address will not be published. Required fields are marked *

apa itu data analyst

Apa itu Data Analyst? Yuk Lihat Tugas dan Skillnya!

content marketing

Apa itu Content Marketing? Cara Jitu untuk Promosi Digital

© 2020 by Bitlabs Academy

Perencana Keuangan Pertama Yang Tercatat OJK Logo

  • Perencanaan Keuangan
  • Rencana Pensiun
  • Rencana Dana Pendidikan
  • Review Asuransi
  • Review Investasi
  • Perencanaan Keuangan Syariah
  • Kalkulator Keuangan
  • Financial Check-up
  • In House Training
  • Jasa Pembicara Keuangan
  • Employee Wellness

Home » Bisnis » Ringkasan Eksekutif, Bagaimana Cara Membuatnya?

Dibaca Normal : 5 Menit

Ringkasan Eksekutif, Bagaimana Cara Membuatnya?

Bagaimana Cara Membuat Ringkasan Eksekutif - Perencana Keuangan Independen Finansialku

Diperbarui 13 Februari 2023

Ringkasan Eksekutif bisa menjadi langkah pertama untuk memperoleh kepercayaan calon investor atau partner kerja. Bagaimana cara membuatnya?

Finanasialku akan memaparkan cara membuatnya dalam artikel ini.

Membuka Pintu Kerja Sama dengan Ringkasan Eksekutif

Ringkasan eksekutif merupakan ringkasan berkas pra-studi kelayakan yang berfungsi sebagai highlight dalam business plan yang dapat menentukan pengambilan keputusan dalam melakukan mitra.

Fungsinya agar pembaca tertarik dengan rencana bisnis yang kamu buat. Hal ini sejalan dengan kesan pertama yang menentukan langkah selanjutnya yang akan diambil calon mitra.

5 Alasan Mengapa Anda Perlu Membuat Bisnis Plan - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Contoh Business Plan dan Cara Membuat Rencana Bisnis ]

Dalam merancang ringkasan eksekutif, ada dua hal yang harus diperhatikan, yaitu:

  • Ringkasan eksekutif memuat ringkasan gagasan dan pesan kamu . Artinya, ringkasan eksekutif ditulis dengan singkat, padat, jelas, serta memiliki nilai jual. Bagian ini berisi identitas kamu, jenis bisnis yang akan kamu buat, jenis produkmu nanti, masalah yang tengah dihadapi berikut problem solving -nya, rincian modal yang diperlukan, tenggat waktu pengembalian modal, dan sebagainya. Cara ini ditujukan agar pembaca mau berinvestasi waktu dan modal untuk kamu.
  • Menuliskannya di akhir . Beberapa orang kebingungan saat menulis ringkasan eksekutif, karena mereka membuatnya di awal. Seharusnya, tulis semua bagian dalam business plan kamu, kemudian buat ringkasan eksekutif di akhir. Perhatikan, ringkasan eksekutif hanya berkisar 1 atau 2 halaman.

Apa Saja Isi Ringkasan Eksekutif?

Biasanya, isi ringkasan eksekutif disesuaikan dengan tujuan business plan . Tetapi, ada bagian yang harus ada jika kamu membuat rencana bisnis untuk ditujukan kepada investor.

#1 Permasalahan

Kamu harus menuliskan dengan lugas apa saja masalah yang dihadapi. Sebaiknya, ide bisnismu mampu memecah masalah yang ada saat ini. Jika tidak, maka ide bisnismu tidak terlalu menarik.

Paparan sinar matahari yang mengenai kulit secara terus-menerus dapat menyebabkan masalah pada kulit. Memburuknya lapisan atmosfer serta daya dukung lingkungan yang menurun makin membuat banyak penyakit kulit bermunculan.

Hal itu diperparah dengan gaya hidup masyarakat modern yang enggan bergerak hingga timbul masalah di kemudian hari.

Setelah pemaparan masalah sudah diidentifikasi dengan baik, selanjutnya kamu menjelaskan bagaimana bisnismu kelak memberikan solusi. Penjelasan disusun dengan baik agar kamu fokus pada solusi.

PT Kulit Berseri sebagai anak perusahaan PT Sehat Sehati menjawab masalah itu dengan menggabungkan materi dari alam dikombinasikan dengan sains modern dalam produk lotion anti sinar UV.

Dengan kandungan bengkuang, sari rumput laut, air mawar, serta SPF 75, produk ini mampu mencegah kulit dari radikal bebas dan sinar UV. Bahan-bahan yang diambil langsung dari petani Indonesia menjadi jaminan mutu perusahaan dalam meracik produk berkualitas.

Tim adalah salah satu bagian penting dalam bisnis. Tim yang solid dan mumpuni akan melahirkan produk khas. Pastikan kamu memiliki tim yang solid.

Produk kami dikreasikan bersama dokter kecantikan dan ahli kulit dunia….

#4 Segmentasi Pasar

Saat ini, ada dua model utama dalam berbisnis, yaitu bisnis yang didorong pasar ( market driven ) dan mendorong pasar ( market driver ). Bisnis reservasi tiket online merupakan contoh bisnis yang didorong pasar.

Sementara bisnis aplikasi perencanaan keuangan merupakan contoh bisnis yang mendorong pasar. Agar kamu lebih paham selera pasarmu, sebaiknya kamu melakukan survei. Survei itu bisa kamu lakukan dengan cara manual atau atau internet, lho .

Dalam bisnis, biasanya akan muncul kompetitor. Tapi, ada juga beberapa bisnis yang belum memiliki kompetitor di awal berdirinya (pionir), misalnya ketika Apple inc meluncurkan produk iPad beberapa tahun silam.

Tapi, jangan terlalu yakin bahwa kamu betul-betul tidak punya kompetitor. Siapa tahu kamu kurang riset atau malah bisnismu tidak menarik. Dalam ringkasan eksekutif, kamu harus secara jelas memaparkan

  • Siapa kompetitor kamu?
  • Apa keungggulan dan kelemahan produkmu dibanding kompetitor?

#5 Ringkasan Keuangan

Tentu saja bagian paling menarik bagi investor adalah keuangan. Pastikan kamu mempunyai rencana keuangan yang jelas, target penjualan yang jelas, target laba, dan tenggat balik modal, besaran ROI, kerugian maksimal, dan sebagainya.

#6 Pencapaian ( Traction )

Kamu harus ingat satu hal, investor bukan hanya membeli ide kamu, melainkan apa yang sudah kamu kerjakan.

Sebaiknya kamu memiliki purwarupa dari bisnismu. Atau, jika kamu memiliki produk online, sebaiknya kamu punya fanbase , subscribers , atau jumlah pengunjung website resmi.

9 Tahap Membuat Model Bisnis Panduan - Perencana Keuangan Finansialku - Netizen Consultant

Berhasil Menarik Investor dengan Ringkasan Eksekutif yang Baik

Ringkasan eksekutif bisa disebut sebagai pintu untuk memperluas kesempatan kerja sama. Dengan penulisan yang tepat, pembaca akan paham bagaimana rencana brilianmu.

Bagian yang harus ada dalam rencana eksekutif antara lain:

  • Permasalahan
  • Segmentasi pasar
  • Ringkasan keuangan
  • Pencapaian ( traction )

Jadi Pebisnis Ulung Dari Sini

Menarik perhatian investor dengan rangkaian kata yang lugas dan tepat sasaran memang hal yang penting.

Tapi ada beberapa faktor-faktor penting yang beberapa kali kita lupakan dalam membuat rencana bisnis, yaitu memastikan kalau keadaan internal dalam kondisi yang baik, termasuk finansial.

Untuk benar-benar meyakinkan calon investor, kita tentu harus bisa mengelola keuangan perusahaan dengan baik dan cerdas.

Hal pertama yang paling mendasar adalah, jangan pernah untuk menyatukan dana pribadi dengan dana perusahaan. 

Tapi biasanya, pebisnis pemula tidak menyadari imbas dari kebiasaan ini dan terus mengulangi hal yang sama, bahkan menjadikannya sebagai hal yang biasa.

Segera ubah kebiasaan itu dengan menambah wawasan dari  e-book  Finansialku yang bisa diunduh GRATIS dengan menekan gambar ini sekarang juga sebelum terlambat!

Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis - Mock Up - Finansialku Jurnal

Apakah Anda pernah membuat rencana bisnis? Bagian apa yang paling sulit untuk dibuat? Tuliskan komentar Anda di bawah ini.

Jangan lupa untuk selalu berbagi informasi pada rekan-rekanmu. Terima kasih.

Sumber Gambar:

  • Pitch Shadow – http://goo.gl/RXOphP
  • How to Write an Executive Summary – http://goo.gl/7z4heH

About the Author: Melvin Mumpuni, S.T., M.B.A., CFP, QWP

Profile Author Artikel

Related Posts

15 Kisah Inspiratif Pengusaha Muda Indonesia, Bikin Termotivasi!

15 Kisah Inspiratif Pengusaha Muda Indonesia, Bikin Termotivasi!

Intip Profil Pemilik SCBD Tomy Winata, Bukti Roda Hidup Berputar!

Intip Profil Pemilik SCBD Tomy Winata, Bukti Roda Hidup Berputar!

7+ Produk Paling Diminati di e-commerce, Cocok Jadi Ide Bisnis!

7+ Produk Paling Diminati di e-commerce, Cocok Jadi Ide Bisnis!

4 Cara Pinjam Uang di DANA, Ini Syarat dan Kelebihannya!

4 Cara Pinjam Uang di DANA, Ini Syarat dan Kelebihannya!

Syarat dan Cara Daftar Franchise Warteg Kharisma Bahari 2024

Syarat dan Cara Daftar Franchise Warteg Kharisma Bahari 2024

Cara Daftar Franchise Es Teh Nusantara Mulai Rp3 Jutaan, Minat?

Cara Daftar Franchise Es Teh Nusantara Mulai Rp3 Jutaan, Minat?

Leave A Comment Batalkan balasan

Logo Finansialku

Konsultasi Keuangan

Konsultasikan masalah keuangan kamu bersama Finansialku

Logo

Terhubung dengan kami

Tentang Kami

FInancial Tools

Paraplanner

Profesional

Press Release

Kamus Keuangan

Paskal Hyper Square Blok D 26-27, Jl. Pasir Kaliki No.25, Ciroyom, Kec. Andir, Kota Bandung, Jawa Barat 40181

0819 1151 6119

[email protected]

Copyright 2013 – 2024  Finansialku.com   All Rights Reserved

Copyright 2013 – 2024

Finansialku.com   All Rights Reserved

Site Map     Privacy Policy    Redaksi     Pedoman Siber     Legal

Site Map     Privacy Policy    Redaksi

Pedoman Siber     Legal

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Ingin Membuat Ringkasan Eksekutif? Yuk Pelajari Contohnya di Sini!

Ringkasan Eksekutif

Dalam penulisan proposal bisnis , ada beberapa hal yang harus tercantum di dalamnya, seperti pendahuluan, profil bisnis, struktur organisasi perusahaan, produk, target pasar, keuangan, dan strategi pemasaran . Namun di luar itu semua ada bagian yang sangat penting yang harus ada di dalam proposal bisnis, yaitu executive summary atau contoh ringkasan eksekutif.

Ringkasan eksekutif merupakan ulasan ringkas yang berisi penjelasan garis besar rencana bisnis atau poin-poin kerja sama yang ingin ditawarkan. Ringkasan eksekutif ini memiliki fungsi agar pembaca dalam hal ini calon mitra tertarik dengan proposal bisnis yang Kawan Kledo tulis.

Dengan begitu mitra yang mendapatkan tawaran kerja sama dapat mengambil langkah selanjutnya, menerima atau menolak tawaran yang Kawan Kledo ajukan. Lalu bagaimana contoh ringkasan eksekutif agar proposal yang Kawan Kledo ajukan dapat diterima oleh calon mitra?

Sebelum membahasnya lebih lanjut Kledo mau menjelaskan terlebih dahulu apa itu ringkasan eksekutif dan apa saja manfaatnya.

Ringkasan Eksekutif

contoh ringkasan eksekutif

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ringkasan eksekutif memiliki tujuan menarik calon mitra agar mau bekerja sama dengan bisnis yang Kawan Kledo miliki.

Ringkasan eksekutif ini menjadi pertemuan pertama Kawan Kledo sebagai pengaju proposal dengan calon mitra sehingga Kawan Kledo harus membuatnya semenarik mungkin agar calon mitra tertarik untuk bekerja sama.

Berikut hal-hal yang harus Kawan Kledo perhatikan dalam membuat ringkasan eksekutif:

  • Ringkasan eksekutif berisi ringkasan ide gagasan dan pesan yang ingin Kawan Kledo sampaikan. Untuk itu Kawan Kledo harus menulis ringkasan eksekutif ini dengan singkat, padat, jelas, dan juga terdapat nilai jual di dalamnya. Isi dari bagian ini adalah identitas Kawan Kledo, jenis barang yang dibuat, jenis produk, masalah yang akan dihadapi dan penyelesaiannya, rincian pendanaan, tenggat waktu pengembalian modal, dan lainnya.
  • Kawan Kledo dapat menuliskan ringkasan eksekutif di akhir. Banyak orang merasa kebingungan saat menulis ringkasan eksekutif karena menuliskannya di awal. Padahal, penulisan ringkasan eksekutif sebaiknya dilakukan di akhir, sedangkan di awal tulislah bagian dari proposal bisnis. Tulislah ringkasan eksekutif hanya dalam 1-2 halaman.

Selian digunakan saat mengajukan proposal bisnis, ringkasan eksekutif juga dapat digunakan saat perusahaan ingin merekrut tenaga ahli. Ringkasan eksekutif tidak hanya harus memenuhi kaidah penulisan proposal bisnis, namun juga harus disesuaikan dengan ciri khas perusahaan.

Untuk itu sebaiknya penyusunan ringkasan eksekutif mengacu pada ringkasan eksekutif yang sebelumnya pernah dibuat oleh perusahaan. Hal ini dikarenakan kesinambungan ringkasan eksekutif dari satu proyek dengan proyek lainnya dapat meyakinkan calon mitra untuk menjalin kerja sama.

Baca juga: Ikuti Aturan Baku Pembuatan Surat Penolakan Lamaran Kerja Ini

Manfaat dari Ringkasan Eksekutif

manfaat ringkasan eksekutif

Ringkasan eksekutif memiliki beberapa manfaat baik bagi orang yang mengajukan proposal ataupun bagi calon mitra. Apa saja manfaat tersebut?

Menjalin Kerja Sama dengan Mitra

Manfaat pertama yang didapatkan Kawan Kledo yang mengajukan proposal bisnis adalah dengan adanya ringkasan eksekutif ini Kawan Kledo dapat menjalin kerja sama dengan mitra.

Hal ini dikarenakan dengan adanya ringkasan eksekutif calon mitra dapat mengetahui infromasi bisnis secara singkat tanpa harus membaca perencanaan bisnis yang panjang.

Download Contoh Surat Penawaran Kerjasama untuk Pebisnis

Mengetahui Informasi Bisnis

Kedua, dengan adanya ringkasan eksekutif dari pihak calon mitra dapat mengetahui informasi bisnis dengan singkat dan jelas. Calon mitra tidak perlu membaca proposal secara detail yang biasanya membutuhkan waktu lebih lama.

Dengan adanya ringkasan eksekutif ini calon mitra dapat mengetahui kelayakan proposal bisnis dan dapat segera memutuskan akan menerima tawaran tersebut atau tidak.

Mengetahui Jumlah dan Tujuan Investasi

Sebuah ringkasan eksekutif yang baik di dalamnya akan memuat informasi mengenai jumlah dan tujuan investasi, jangka waktu pinjaman, kelayakan pendanaan, dan pernyataan pembayaran.

Baca juga: Buat Bisnis Lebih Profesional dengan Contoh Surat Jalan Barang Ini

Panjang Ringkasan Eksekutif

Aturan umum ringkasan eksekutif harus sesingkat mungkin. Hal ini karena audiens memiliki waktu dan perhatian yang terbatas dan mereka ingin mendapatkan detail rencana bisnis secepat mungkin.

Cobalah untuk menyimpan ringkasan eksekutif di bawah 2 halaman jika memungkinkan, meskipun bisa lebih banyak jika benar-benar diperlukan.

Kawan Kledo mungkin dapat menulisnya di satu halaman menggunakan format Lean Plan. Di sini Kawan Kledo dapat mempelajari lebih lanjut tentang format rencana bisnis satu halaman itu dan berikut format yang dapat diikuti:

1. Deskripsi Produk, Layanan, dan Masalah yang Ingin Dipecahkan

Sertakan deskripsi singkat tentang produk atau layanan yang Kawan Kledo tawarkan dan mengapa itu perlu. Bisnis Kawan Kledo tidak perlu melayani masalah sosial yang lebih besar, tetapi harus menjawab kebutuhan pelanggan atau peluang di pasar.

2. Deskripsikan Target Pasar

Target pasar adalah siapa yang Kawan Kledo pikir akan menjadi pelanggan setiap bisnis Kawan Kledo. Terkadang nama produk itu sendiri mendefinisikan pasar, seperti “Makanan Thailand Terbaik Peoria”, atau “Aksesori Dashboard Mini Cooper”.

Jika tidak, maka deskripsi singkat tentang target pasar—audiens utama, atau orang-orang yang menurut Kawan Kledo akan mengeluarkan uang untuk solusi Kawan Kledo sudah cukup.

3. Kompetitor

Setiap bisnis pastinya memiliki kompetitor, maka jelaskan secara singkat bagaimana bisnis Kawan Kledo akan membedakan bisnis Kawan Kledo dengan bisnis lainnya. Apakah Anda bersaing pada harga, kualitas, atau yang lainnya? Jelaskan secara singkat apa yang membuat bisnis Anda berbeda di sini.

Baca juga: Jurnal Penutup: Pengertian, Fungsi, Cara Membuat, dan Contohnya

4. Tinjauan Keuangan

Jika perusahaan Kawan Kledo merupakan perusahaan yang telah berkembang, ini mungkin sesederhana menyoroti penjualan dan pertumbuhan tahunan baru-baru ini selama setahun terakhir. Untuk sebuah startup, mungkin deskripsi singkat tentang aspirasi, seperti target perkiraan penjualan untuk tahun depan atau tiga tahun dari sekarang.

Ini dilakukan dengan merekomendasikan grafik highlight sederhana, grafik batang dengan penjualan dan margin kotor untuk tiga tahun ke depan.

Ini sangat penting bagi perusahaan pemula. Investor ingin tahu siapa yang berada di balik ide bisnis dan mengapa Kawan Kledo dan tim adalah orang yang tepat untuk membangun bisnis. Mungkin juga bermanfaat untuk menyoroti celah apa pun dalam tim ini dan bagaimana Kawan Kledo berniat untuk mengisinya.

Jika Kawan Kledo memiliki calon mitra atau kandidat, sebutkan secara singkat dan kembangkan kualifikasi mereka dalam rencana bisnis secara lengkap.

6. Kebutuhan Pendanaan

Jika Kawan Kledo menggunakan rencana bisnis atau business plan untuk mengumpulkan uang untuk bisnis, ringkasan eksekutif Anda harus menyoroti berapa banyak uang yang Kawan Kledo cari. Investor ingin mengetahui hal ini terlebih dahulu dan tidak perlu menggali melalui rencana bisnis untuk menemukan detail ini.

Membuat Ringkasan Eksekutif

membuat ringkasan eksekutif

Dalam penyusunan ringkasan eksekutif, ada kaidah yang harus dipenuhi yaitu konten yang ditulis memiliki unsur 5W1H dan juga dapat menjelaskan hal-hal berikut ini:

Masalah dan Solusinya

Hal pertama yang harus ada dalam ringkasan eksekutif adalah masalah beserta solusinya. Hal ini dikarenakan dalam sebuah proposal bisnis harus dijelaskan latar belakang masalah dan mengidentifikasikannya agar dapat diselesaikan. Dalam menuliskan masalah ini harus dibarengi dengan solusi yang akan dilakukan agar calon mitra tertarik dengan kerja sama yang Kawan Kledo ajukan.

Target Pasar yang Ingin Dituju

Hal kedua yang harus tertulis dalam ringkasan eksekutif adalah target pasar yang ingin dituju. Dengan menuliskan target pasar ini calon mitra akan mengetahui kepada siapa produk akan dijual.

Ada 2 (dua) pendekatan yang bisa Kawan Kledo gunakan dalam menyikapi pasar, yaitu bisnis yang didorong oleh pasar atau bisnis yang mendorong pasar.

Sebagai contoh, bisnis yang didorong oleh pasar adalah bisnis travel , sedangkan bisnis yang mendorong pasar adalah bisnis perencanaan keuangan.

Pada intinya ringkasan eksekutif yang Kawan Kledo buat dapat menjawab pada siapa barang akan dijual dan juga manfaat apa yang akan didapatkan dengan membeli produk tersebut.

Banner 1 kledo

Selain target pasar, dalam ringkasan eksekutif Kawan Kledo juga harus menyertakan siapa yang akan menjadi kompetitor dalam bisnis Kawan Kledo. Dengan begitu Kawan Kledo dapat menetapkan langkah yang akan dilakukan agar dapat bersaing dengan kompetitor tersebut.

Ringkasan Keuangan

Menyertakan ringkasan keuangan menjadi sesuatu yang penting dalam penulisan ringkasan eksekutif karena pada akhirnya yang dicari dalam sebuah bisnis adalah keuntungan.

Dengan adanya ringkasan keuangan calon mitra akan mengetahui keadaan keuangan bisnis Kawan Kledo dan mengetahui cara Kawan Kledo dalam mengelola keuangan. Meski tidak rinci, pastikan ringkasan keuangan tersebut ditulis secara jelas.

Pencapaian yang ditulis dalam ringkasan eksekutif akan menjadi pertimbangan calon mitra untuk menerima kerja sama yang Kawan Kledo ajukan. Hal ini dikarenakan Kawan Kledo dianggap cukup berprestasi untuk dijadikan mitra bisnis dan calon mitra dapat memperkecil risiko kerugian dengan bermitra dengan orang yang berprestasi.

Kawan Kledo dapat memasukan contoh produk yang pernah dibuat, informasi jumlah pelanggan, dan juga informasi pengunjung situs jika Kawan Kledo menjual produk secara online .

Komponen Ringkasan Eksekutif

contoh ringkasan eksekutif

Ada banyak variasi dalam penyusunan ringkasan eksekutif, namun setidaknya harus ada beberapa komponen berikut ini. Apa saja kira-kira?

Pengantar Ringkasan Eksekutif

Bagian pengantar ditulis pertama kali dan menjelaskan latar belakang masalah sehingga diperluka kerja sama pemilik bisnis dengan calon mitra. Pada bagian ini dijelaskan juga sudah sejauh apa proyek ini telah dikerjakan dan juga sertakan solusi yang akan dilakukan untuk menangani permasalahan yang ada. Jadikan kerja sama dengan mitra sebagai solusi dari masalah yang ada.

Lokasi menjadi bagian kedua yang tertulis dalam ringkasan eksekutif. Lokasi dalam ringkasan eksekutif ditulis secara lengkap mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa, dan juga RT/RW.

Peluang Pasar

Selanjutnya adalah menyertawakan peluang pasar dalam penulisan ringkasan eksekutif. Tulislah peluang pasar dengan jelas sesuai sesuai dengan riset yang telah dilakukan.

Skema Kerja Sama yang Ditawarkan

Pada bagian skema kerja sama yang ditawarkan jelaskan bentuk kerja sama yang ingin dilakukan. Kawan Kledo bisa memilih kerja sama melalui KPBU (Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha) atau bisa juga memilih bentuk kerja sama lainnya.

Rencana Investasi

Jangan lupa menyertakan rencana investasi pada ringkasan eksekutif karena bagian menjadi bagian terpenting dalam pengajuan kerja sama. Rencana investasi ini dapat berupa nilai belanja modal yang dibutuhkan dari pihak-pihak investor. Jelaskan juga target penjualan produk, target keuntungan yang ingin dicapai, kapan balik modal, dan juga potensi kerugian yang kemungkinan dapat terjadi.

Struktur Organisasi

Bagian terakhir yang harus ditulis dalam ringkasan eksekutif adalah struktur organisasi dimana menjelaskan para pemangku kepentingan dalam kerja sama bisnis. Susunlah struktur organisasi sebaik mungkin yang dapat mewakili pencapaian dan kualitas usaha Kawan Kledo.

Tips Menulis Ringkasan Eksekutif

Tidak peduli mengapa Kawan Kledo menulis ringkasan eksekutif, ada beberapa aturan umum yang membuatnya lebih mudah, dan pada akhirnya lebih efektif. Berikut beberapa tips menulis ringkasan eksekutif:

1. Pikirkan Ringkasan Eksekutif sebagai Promosi

Pikirkan ringkasan eksekutif sangat mirip dengan elevator pitch , tetapi dengan batasan. Ringkasan yang baik menjual sisa rencana, tetapi itu tidak bisa hanya penjualan yang sulit — itu harus benar-benar meringkas rencananya.

Pembaca mengharapkannya untuk mencakup bisnis, produk, pasar, dan sorotan keuangan Kawan Kledo. Kawan Kledo akan menyoroti apa yang paling menarik minat pembaca, untuk mencapai tujuan bisnis langsung dari rencana ini. Tetapi pembaca Kawan Kledo mengharapkan poin-poin penting tercakup.

2. Tulis Terakhir

Jangan mulai menulis rencana bisnis Kawan Kledo dengan ringkasan eksekutif ini. Meskipun ringkasan eksekutif berada di awal rencana bisnis yang telah selesai, banyak pengusaha berpengalaman memilih untuk menulis ringkasan eksekutif setelah mereka menulis yang lainnya.

Idealnya, ringkasan eksekutif singkat—biasanya hanya satu atau dua halaman, lima di bagian luar—dan menyoroti poin-poin yang telah Kawan Kledo buat di bagian lain dalam rencana bisnis, jadi jika Kawan Kledo menyimpannya untuk akhir, itu akan cepat dan mudah.

3. Buat Ringkasan Eksekutif Sesingkat Mungkin

Buatlah ringkasan eksekutif secara singkat dan padat. Banyak para ahli yang merekomendasikan satu halaman, hanya satu atau dua halaman, tidak lebih dari lima, dan terkadang bahkan lebih lama.

Buat ringkasan eksekutif sesingkat mungkin tanpa melewatkan hal-hal penting. Satu halaman lebih baik dari dua, dan dua lebih baik dari lima, dan lebih dari lima halaman terlalu panjang.

4. Tetap Buat Ringkasan Eksekutif dengan Sederhana

Formulir mengikuti fungsi, jadi jangan terlalu memperumit atau menjelaskan hal-hal dalam ringkasan Kawan Kledo. Kebanyakan ringkasan eksekutif adalah teks pendek, seringkali dengan peluru, dipecah menjadi subjudul.

Ilustrasi seperti gambar produk, atau diagram batang yang menunjukkan sorotan keuangan, biasanya merupakan tambahan yang disambut baik.

5. Prioritaskan bagian Berdasarkan Kepentingan dan Kekuatan

Atur ringkasan eksekutif hingga informasi yang paling penting muncul terlebih dahulu. Tidak ada urutan penampilan item-item kunci yang berbeda yang disertakan, justru sebaliknya— jadi gunakan urutan untuk menunjukkan penekanan.

Pimpin dengan apa yang paling Kawan Kledo ingin mendapatkan perhatian, dan ikuti dengan item dalam urutan kepentingan. Cenderung menyukai ringkasan yang dimulai dengan menyatakan masalah karena dapat menambah drama dan urgensi yang memberikan solusi dalam bisnis ini.

6. Gunakan untuk Memo Ringkasan Eksekutif

Setelah selesai, gunakan kembali sebagai memo ringkasan. Ini adalah bab pertama dari rencana formal, tetapi Kawan Kledo juga dapat menggunakannya sebagai “memo ringkasan” yang berdiri sendiri. Investor sering meminta perusahaan rintisan untuk mengirim memo ringkasan alih-alih rencana bisnis lengkap.

Ini mungkin dokumen pendek, sering dilampirkan ke email, atau hanya ringkasan dalam email. Kawan Kledo juga dapat menggunakannya lagi untuk mengisi profil startup di platform investasi atau untuk mengajukan inkubator atau kompetisi rencana bisnis.

Contoh Ringkasan Eksekutif

Periode laporan ringkasan eksekutif Kledo

Bagian pertama yang ada pada laporan ringkasan eksekutif adalah kas. Kas pada “Laporan Ringkasan Eksekutif” berisi detail mutasi kas selama periode yang ditunjuk. Kas terintegrasi langsung dengan “Laporan Ringkasan Bank” di “Akuntansi”.

Profitabilitas pada laporan ringkasan eksekutif Kledo

Pada bagian kedua Kawan Kledo akan menemui profitabilitas. Profitabilitas pada “Laporan Ringkasan Eksekutif” berisi ringkasan data mencakup pendapatan dan biaya. Profitabilitas ini terintegrasi langsung dengan “Laporan Laba Rugi” di “Finansial”.

Laporan Neraca Kledo

Neraca masuk pada bagian ketiga dalam laporan ringkasan eksekutif. Neraca pada “Laporan Ringkasan Eksekutif” berisi ringkasan data mencakup komponen “Laporan Neraca” yang terdiri atas Aset, Liabilitas, dan Modal Pemilik. Jelas, Neraca ini terintegrasi langsung dengan “Laporan Neraca” di “Finansial”.

Laporan pendapatan Kledo

Selanjutnya, Kawan Kledo akan menemui kolom pendapatan. Pendapatan pada “Laporan Ringkasan Eksekutif” berisi ringkasan data mencakup transaksi penjualan yang telah terjadi dalam suatu periode. Pendapatan ini terintegrasi langsung dengan “Laporan Tagihan Pelanggan” di “Penjualan”.

Laporan ringkasan eksekutif Kledo

Pada kolom performa “Laporan Ringkasan Eksekutif” Kawan Kledo akan melihat analisa terkait rasio profitabilitas. Perhitungan rasio profitabilitas didasarkan pada data Profitabilitas dan Neraca.

Laporan posisi keuangan Kledo

Terakhir, Kawan Kledo akan menemukan kolom posisi. Posisi pada “Laporan Ringkasan Eksekutif” berisi analisa terkait rasio solvabilitas. Perhitungan rasio solvabilitas didasarkan pada Neraca dan “Laporan Neraca” di “Finansial”.

Ringkasan eksekutif merupakan bagian yang ditulis dalam proposal bisnis dengan tujuan menarik calon mitra agar mau bekerja sama dengan bisnis yang Kawan Kledo kembangkan. Kawan Kledo dapat menggunakan contoh ringkasan ekskutif di atas atau Kawan Kledo bisa mengaksesnya langsung di sini .

Selain contoh ringkasan eksekutif, Kledo juga dilengkapi fitur-fitur keuangan lainnya yang pastinya akan membuat pengelolaan keuangan jadi lebih mudah.

Dengan software akuntansi Kledo, Kawan Kledo bisa membuat laporan keuangan tanpa harus melakukan pencatatan secara manual. Selain itu, Kledo juga memiliki tampilan yang cantik sehingga laporan keuangan Kawan Kledo jadi lebih menarik. Tunggu apa lagi, yuk daftar Kledo sekarang juga!

  • Latest Posts

Desi Murniati

  • Strategi Bisnis Online: Ini Cara Terbaik Menerapkannya - 29 Maret 2022
  • Cara Terbaik Menghindari Bisnis Bangkrut, Penting! - 23 Maret 2022
  • 15 Ide Bisnis Minuman Kekinian Ini Wajib untuk Dicoba, Apa Saja? - 21 Maret 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Please enter an answer in digits: 1 + twenty =

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

3 Contoh Executive Summary dan Cara Membuatnya

Contoh executive summary.

Ketika kamu ingin membuka sebuah bisnis, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah executive summary atau ringkasan eksekutif. Sebagai pelaku bisnis, kamu harus mempelajari cara membuatnya, termasuk dengan memperhatikan contoh executive summary.

Executive summary termasuk ke dalam perencanaan bisnis atau business plan. Seorang pelaku bisnis perlu membuat executive summary terlebih dahulu sebelum terjun ke dunia bisnis.

Lalu, apa itu executive summary dan bagaimana cara membuatnya? Mari simak penjelasan di bawah ini!

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Executive Summary

Executive summary atau ringkasan eksekutif adalah sebuah singkatan yang menjadi titik perhatian rencana bisnis. Dikutip dari buku Pemahaman Strategi Bisnis dan Kewirausahaan karya Arif Yusuf Hamali, tujuan dari executive summary adalah untuk memberikan gambaran rencana bisnis perusahaan yang dibuat seorang pengusaha kepada pembacanya.

Jadi, executive summary terdiri dari beberapa komponen yang menggambarkan bisnis, seperti target pasar, produk, keuangan, dan lain sebagainya. Jika kamu bisa membuat ringkasan eksekutif yang menarik, maka pembaca juga akan menganggap bahwa bisnis yang akan kamu jalankan adalah sebuah bisnis yang menarik.

Dari penjelasan di atas, tentu kamu menyadari bahwa executive summary adalah sesuatu yang penting. Pasalnya, bagian ini merupakan bagian awal yang akan dilihat orang lain tentang rencana bisnismu, termasuk investor.

Jika kamu ingin mendapatkan investor, maka kamu harus bisa meyakinkannya. Salah satunya dengan cara menyampaikan gambaran yang baik melalui executive summary.

Manfaat Executive Summary

Dilansir dari Corporate Finance Institute, manfaat utama dari executive summary adalah untuk meringkas rencana bisnis agar terlihat singkat. Hal ini perlu dilakukan karena banyak orang termasuk investor, tidak punya banyak waktu untuk membaca business plan secara menyeluruh.

Karena hal tersebut, biasanya mereka hanya membaca executive summary yang sudah kamu buat. Jika dianggap menarik, maka kemungkinan besar investor akan menanamkan modalnya di bisnismu. Oleh karena itu, membuat executive summary yang baik adalah sesuatu yang sangat penting bagi setiap pelaku bisnis.

Cara Membuat Executive Summary

Untuk menciptakan executive summary yang baik, kamu perlu mengikuti beberapa langkah tertentu. Berikut adalah langkah-langkahnya.

1. Susun Bagian Pembuka Secara Menarik

Bagian pembuka adalah adalah bagian pengenalan bisnis. Pada bagian ini, kamu harus bisa merangsang keingintahuan pembaca untuk membaca bagian-bagian selanjutnya.

2. Deskripsikan Produk yang Ditawarkan

Hal yang akan ditawarkan kepada pelanggan adalah produk, maka dari itu kamu harus mampu menciptakan produk dengan baik. Setelah itu, berikan gambaran untuk produk tersebut pada executive summary.

3. Sebutkan Kelebihan Utama

Investor tentu akan tertarik kepada bisnis yang mempunyai kelebihan yang menarik. Untuk itu, kamu perlu menciptakan bisnis yang menarik dan menuangkan gambarannya pada ringkasan eksekutif.

4. Jelaskan Model Bisnis yang Ingin Digunakan

Pemilihan model bisnis akan menjadi salah satu pertimbangan investor dalam membuat keputusan. Untuk itu, kamu perlu menjelaskan bagaimana bisnismu akan berjalan, bagaimana kamu bersaing dengan kompetitor, dan bagaimana posisi bisnismu di mata pelanggan.

5. Tambahkan Laporan Keuangan

Kamu perlu mencantumkan hal-hal penting yang berkaitan dengan keuangan bisnis yang ingin kamu jalankan. Beberapa aspek yang bisa kamu masukkan pada bagian ini seperti jumlah penjualan per bulan, keuntungan yang didapatkan, serta modal yang sudah dimiliki.

6. Gunakan Bahasa yang Tepat

Kamu juga perlu membuat ringkasan eksekutif dengan bahasa yang tepat sehingga pembaca akan merasa nyaman ketika membacanya. Untuk itu, kamu perlu mengetahui siapa pembacanya supaya kamu bisa mencocokkan dengan bahasa yang digunakan.

7. Pastikan Panjangnya Pas

Executive summary memiliki tujuan untuk memberikan gambaran bisnis dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu, kamu harus membuatnya dengan singkat namun tetap bisa menyampaikan pesan yang dimaksud.

Contoh Executive Summary

1. Perencanaan Pendirian Usaha Bolu Kukus Green Tea (Bostea)

Rencana pendirian usaha Bostea adalah perencanaan usaha dengan melakukan modifikasi terhadap salah satu makanan hidangan meja saat acara.

Bolu merupakan salah satu jenis makanan yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Bolu sendiri merupakan salah satu kue yang ada di meja saat ada acara resmi ataupun tidak resmi.

Melihat potensi pangsa pasar dan penjualan yang cukup tinggi, maka bisnis Bostea masih sangat terbuka luas. Selain itu, Bostea akan selalu memberikan keunggulan, dengan berbagai macam cara seperti memberikan harga yang bersaing, mengedepankan kualitas, serta berinovasi dalam proses produksi.

Untuk itu penulis mengharapkan usaha Bolu Kukus Green Tea dapat berjalan dan memberikan prospek yang baik, serta mampu melestarikan dan berinovasi dengan makanan tradisional Nusantara.

Berdasarkan hasil dari analisis kelayakan usaha menggunakan Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return dapat disimpulkan bahwa Bolu Kukus Green Tea dinyatakan layak untuk dijalankan dan memiliki peluang usaha yang baik di masa yang akan datang.

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Berdirinya Usaha Indonesia memiliki berbagai macam kekayaan dalam berbagai aspek, terutama dibidang kuliner. Indonesia kaya akan kuliner tradisional dan sudah tak asing lagi bolu kukus sebagai makanan tradisional.

Bolu kukus merupakan makanan yang terbuat dari campuran tepung terigu, telur, dan bahan lainnya. Di Indonesia banyak home industri yang produksi bolu kukus ini. Di beberapa daerah di Indonesia bahkan memiliki bolu dengan ciri khasnya masing-masing.

Di Indonesia umumnya bolu kukus dihidangkan dengan rasa coklat dan dengan toping parutan keju atau coklat batangan. Melihat peluang ini maka akan dibuat usaha bolu kukus dengan rasa yang berbeda yaitu dengan rasa Green Tea dan dengan toping yang berbeda. Penulis memilih bolu kukus dikarenakan ingin berinovasi dengan salah satu makanan tradisional nusantara dan dengan keunikan bolu kukus greentea itu sendiri. Dengan latar belakang yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka usaha bolu kukus green tea diharapkan dapat menjadi peluang untuk menjalankan usaha.

1.2 Visi, Misi, dan Tujuan 1.2.1 Visi Menjadikan usaha Bostea sebagai pelopor usaha modifikasi makanan tradisional bolu kukus pertama di Nusantara.

1.2.2 Misi 1. Memberikan dedikasi terbaik dalam menjalankan usaha. 2. Kreatif dan inovatif dalam memodifikasi bolu kukus menjadi bolu kukus greentea. 3. Mampu memberikan harga yang bersaing namun tetap mengedepankan kualitas. 4. Berdedikasi tinggi dalam pelayanan usaha sehingga konsumen dapat mencapai nilai kepuasannya.

1.2.3 Tujuan 1. Melestarikan dan memperkenalkan makanan tradisional bolu kukus. 2. Melakukan inovasi dan modifikasi bolu kukus menjadi bolu kukus green tea tanpa menghilangkan ciri khasnya. 3. Menghasilkan dan memberikan inovasi makanan nikmat yang berkualitas. 4. Memenuhi permintaan konsumen.

2. Gambaran Usaha Usaha Bostea ini adalah usaha di bidang kuliner yang berkonsep makanan tradisional yang dimodifikasi.

Penjualan akan dilakukan secara online maupun offline. Secara online akan dipasarkan melalui media social seperti Instagram, Line dan Whatsapp. Untuk penjualan secara offline berlokasi di Jalan kavling marinir blok XB. No. 13, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Durasi kerja usaha ini yaitu 5 hari dalam seminggu atau 20 hari dalam sebulan.

Bostea ini terbuat dari bolu kukus yang dimodifikasi yaitu dengan menambahkan perasa green tea dan memberikan tambahan topping seperti parutan keju, parutan coklat, meses, taburan oreo. Makanan ini akan dikemas menggunakan plastik bening yang keras sebagai wadah sekaligus pembentuk dari Bostea itu sendiri.

Keunggulan dari Bostea ini yaitu kualitasnya yang terjaga dengan baik, harganya yang terjangkau untuk membuat perut kenyang dan rasa dari Bostea ini membuat masyarakat yang membuatnya merasa puas.

3. Aspek Pemasaran 3.1 Segmentasi, Targeting dan Positioning 3.1.1 Segmentasi Segmentasi Bostea dari sisi geografi adalah Bolu kukus Greentea ini akan dipasarkan di wilayah Jakarta . Dari sisi demografi, Bolu Kukus Greentea ini ditujukan kepada semua kalangan, baik anak-anak, remaja, dewasa, maupun lanjut usia. Dan dari sisi psikografis, Bolu Kukus Greentea akan cocok dipasarkan kepada masyarakat yang suka mengkonsumsi makanan ringan namun nikmat dan mengenyangkan.

3.1.2 Targeting Target dari Bolu Kukus Greentea ini adalah masyarakat luas khususnya masyarakat daerah Jakarta.

3.1.3 Positioning Positioning dari Bolu Kukus Greentea adalah harga yang diberikan cukup terjangkau, namun tetap mengedepankan dan memperhatikan kualitas dari Bolu greentea. Bolu Kukus Green Tea juga menerima pesanan baik secara offline maupun online dengan melalui social media seperti Line, Whatsapp, dan Instagram. Bolu Kukus Greentea melayani juga pemesanan baik secara jumlah kecil maupun besar.

3.4 Strategi Pemasaran Perusahaan Terhadap Pesaing 3.4.1 Produk (Product) Dalam proses pembuatan bolu kukus green tea, bostea ini menggunakan bahan-bahan yang berkualitas. Tepung berkualitas tinggi, telur ayam, keju kemudian dikukus hingga matang sempurna. Dan disajikan dengan topping yang menggoda mata untuk segera mencicipinya.

3.4.2 Harga (Prize) Harga yang ditawarkan untuk bolu ini Rp 3.000/pcs. Dan akan mendapat potongan diskon 5% dari total pembelian jika membeli diatas 100 pcs. Hal ini dilakukan untuk menarik minat dan daya beli konsumen.

3.4.3 Promosi (Promotion) a. Sosial Networking Promosi yang dilakukan Bostea adalah dengan memasarkan ke masyarakat luas melalui media sosial seperti Line, WhatsApp, dan Instagram.

b. Personal Selling Dalam melakukan promosi Bostea ini selain melalui media sosial juga bisa dilakukan dengan cara word of mouth (WOM). Dengan cara ini promosi dilakukan dari mulut ke mulut pelanggan yang sudah mencoba membeli Bostea ini, cara ini juga akan cepat menyampaikan informasi dan lebih cepat membuat costumer untuk segera membeli Bostea.

3.4.4 Placement Lokasi penjualan Bostea ini akan berada di Kavling marinir blok XB. No. 13. Lokasi ini dipilih karena dekat dekat bahan baku dan tempat yang strategis untuk dijangkau masyarakat.

3.5 SWOT 3.5.1 Kekuatan (Strength) a. Kualitas produk terjaga, dengan bahan baku tanpa pengawet b. Harga yang ditawarkan terjangkau c. Kondisi tempat penjualan yang strategis d. Menggunakan tempat produksi yang steril e. Pelayanan pelanggan yang baik

3.5.2 Kelemahan (Weakness) a. Produk tidak tahan lama karena tidak menggunakan pengawet b. Usaha yang belum banyak dikenal

3.5.3 Peluang (Opportunity) Peluang bisnis Bolu Kukus Greentea ini masih cukup besar, di Jakarta sendiri permintaan akan makanan ringan tapi mengenyangkan sangat tinggi. Dengan kualitas terbaik yang diutamakan di Bolu Kukus Greentea ini, diharapkan usaha ini dapat menjadi pemasok makanan ringan favorit di Jakarta.

3.5.4 Ancaman (Threat) a. Munculnya pesaing baru yang datang dan memiliki inovasi yang lebih menarik perhatian konsumen b. Adanya masyarakat yang tidak menyukai Green Tea

4. Aspek Organisasi dan Manajemen 4.1 Organisasi dan Sumber Daya Manusia Organisasi adalah perkumpulan atau wadah bagi sekelompok orang untuk bekerjasama, terkendali, dan terpimpin untuk tujuan tertentu.

Berikut merupakan aspek organisasi yang direncanakan oleh Bolu Kukus Green Tea: 1. Nama Usaha : Bostea 2. Jenis Usaha : Kuliner 3. Alamat Usaha : Kavling marinir blok XB. No. 13 4. Nama Pemilik : Pradipta Arif Eko Isnanda

4.2 Perizinan Dalam menjalankan bisnis, perizinan sangatlah penting untuk keberlangsungan bisnis. Dimana jika suatu usaha tidak memiliki izin dapat dikatakan bisnis tersebut bisnis ilegal. Untuk itu Bolu kukus Green Tea membutuhkan dari pemerintah pusat, dan Sate Tahu Bakso akan membutuhkan ijin usaha atau SITU (Surat Izin Tempat Usaha) dan ijin BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) serta sertifikasi halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia).

4.3 Kegiatan Pra Operasional Sebelum memulai sebuah kegiatan usaha, diperlukan sebuah survei dan riset pasar yang digunakan untuk melihat seberapa besar peluang dan apa saja yang menjadi kebutuhan sebuah usaha dan apa yang diinginkan oleh setiap konsumen.

4.4. Kebutuhan Inventaris dan Supply Kantor Stempel/cap = 1 buah Kalkulator = 1 buah Handphone = 1 buah Laptop = 1 buah Pena = 5 buah Buku Kas 1 buah

Aspek Produksi 5.1 Proses Produksi 1. Tuang gula, telur, dan SP dalam wadah, kemudian aduk dengan mixer kecepatan tinggi selama 5 menit sampai adonan mengembang 2. Masukkan tepung terigu dan baking powder yang sudah diayak perlahan-lahan. Kurangi kecepatan mixernya 3. Kemudian masukkan susu cair, aduk kembali sampai rata 4. Warna asli dari bubuk green tea tidak terlalu hijau, warnanya hanya hijau pucat. Agar warna bolu lebih menarik, tambahkan 5 tetes pewarna makanan 5. Siapkan loyang, olesi permukaan loyang dengan minyak goreng. Lalu tuang adonan ke dalam loyang 6. Siapkan kukusan, masukkan loyang. Kukus selama 20 sampai 30 menit 7. Cek kematangan bolu dengan menusukkan garpu, apabila sudah matang maka bolu siap dihidangkan

5.2 Bahan Baku dan Bahan Pembantu 1. 125 gram tepung terigu serbaguna (ayak dulu) 2. 125 gram gula pasir 3. 2 butir telur 4. 100 ml susu cair 5. 2 sdm bubuk greentea 6. 1/2 sdt SP 7. 1/2 sdt baking powder 8. 1 Batang Keju parut 9. 1 batang coklat parut 10. 1/2 kg meses

5.3 Tenaga Produksi Rekrutmen adalah praktik dan aktivitas apapun yang dilakukan dan dijalankan oleh organisasi, dengan tujuan utama untuk mengidentifikasi dan menarik para karyawan potensial.

Dalam menjalankan usaha Bolu Kukus Greentea, Bostea akan membutuhkan bantuan tenaga kerja untuk melakukan kegiatan usaha setiap harinya. Mulai dari pemilihan bahan baku, pembuatan produk, hingga menjaga kualitas produk. Bostea menggunakan 3 orang tenaga produksi, dengan 3 karyawan.

5.4 Tanah, Gedung, dan Perlengkapannya Untuk melakukan kegiatan usaha Bolu Kukus Green Tea akan dilaksanakan di Kavling Marinir Blok XB. No 13. Di lokasi itu akan dibuat satu tempat khusus produksi dan tempat khusus penjualan hasil produksi

6. Aspek Keuangan 6.1 Sumber Pendanaan

Modal Sendiri = Rp 8.000.000 Bantuan Orang tua = Rp 7.000.000 Total = Rp 15.000.000

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa total modal yang dibutuhkan oleh Bostea adalah sebesar Rp.15.000.000 berdasarkan dari total pengeluaran modal investasi, modal kerja, dan modal operasional Bostea selama satu tahun.

6.2Kebutuhan Modal Kerja

Tepung Terigu 125 gram Rp 5.000 Gula Pasir 125 gram Rp 5.000 Telur 2 butir Rp 6.000 Susu Cair 100 ml Rp 6.000 Bubuk Greentea 2 sdm Rp 10.000 SP 1/2 sdt Rp 12.000 Baking Powder 1/2 sdt Rp 10.000 Keju Batang 1 pcs Rp 18.000 Coklat Batang 1 pcs Rp 18.000 Meses 1/2 kg Rp 12.000

Total Rp 102.000

Keterangan di atas adalah untuk pembuatan 1 porsi. Jika satu hari memproduksi sebesar 10 porsi makan Rp 102.000 × 10 = Rp 1.020.000. Perbulan sebesar Rp 1.020.000 × 30 = Rp 30.600.000. Pertahun maka Rp 367.200.000.

6.3 Analisis Kelayakan Usaha Bostea memerlukan analisis kelayakan usaha untuk mengetahui layak atau tidaknya suatu usaha. Metode yang digunakan adalah Payback Period dan Net Present Value. Perkiraan pendapatan Bostea 2018-2020, dapat diasumsikan kenaikan harga setiap tahunnya. 6% dan kenaikan penjualan setiap tahun sebesar 2%.

6.4 Payback Period Payback period adalah jangka waktu tertentu yang menunjukkan terjadinya arus penerimaan secara kumulatif sama dengan jumlah investasi dalam bentuk present value. (Purwana, Hidayat 2016, h.132)

Adapun kriteria penghitungan payback period adalah semakin kecil periode waktu pengembaliannya semakin cepat proses pengembalian suatu investasi. (Purwana, Hidayat 2016, h.150).

Karena sisa kas tidak dapat dibagi lagi dengan kas bersih tahun ke-2, maka sisa dari perhitungan tahun pertama dibagi dengan kas bersih tahun ke-2 yaitu sebagai berikut:

Pp = Rp. 3.000.000 × 12 = 2 bulan Rp. 14.000.000

Jadi kesimpulan yang didapatkan berdasarkan perhitungan diatas bahwa Payback Period (PP) Bostea dapat diterima dan pengembalian investasi berkisar 1 tahun 2 bulan.

2. Contoh Executive Summary Susu Murni

RINGKASAN EKSEKUTIF

Perusahaan Susu Kedelai "SARI ALAMI" direncanakan bertempat di Perumahan Telang Indah Gg. 3 Blok G no. 2 milik Sugiarto. Struktur organisasinya terdiri dari pimpinan kemudian di bawahnya diikuti bagian-bagian yang dibantu pekerja. Bagian-bagian itu antara lain ; bagian produksi, bagian pengadaan bahan baku, bagian keuangan, dan bagian pemasaran.

Usaha ini dipilih karena prospek pengolahan kedelai menjadi susu kedelai sekarang ini cukup menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung didalamnya memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan manusia serta mudah dalam pembuatanya. Hanya dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak diperlukannya keterampilan khusus, siapapun dapat melakukan pengolahan kedelai menjadi susu kedelai.

Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dibungkus plastik ukuran 1/2 kg. Pada plastik akan disablon dengan label: Susu Kedelai "SARI ALAMI". Sasaran pasar produk susu kedelai ini utamanya adalah mahasiswa kampus universitas Trunojoyo dan Masyarakat sekitar Kamal-Bangkalan. Tempat penjualannya di kampus, bisa dititip di etalase Fakultas Pertanian atau di Kopma, di toko atau warung-warung di sekitar perumahan Telang-Kamal-Bangkalan, atau bahkan di supermarket- supermarket terdekat. Adapun harga jual dari produk susu kedelai ini adalah Rp. 3.000 @ ukuran plastik 1/2 kg.

Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan tempat-tempat strategis lainnya. Selain itu juga akan memanfaatkan buletin yang terbit di kampus dan media internet sebagai sarana e-business.

Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar kedelai ini sangatlah besar melihat budaya masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan. Selain itu daya beli konsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen elite hingga konsumen menengah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang tinggi.

Total biaya usaha ini adalah Rp. 15.298.625 perbulan dan penerimaan per bulan Rp. 18.300.000 , sehingga pendapatan per bulannya adalah Rp. 3.001.375. Dengan R/C Ratio sebesar 1,197 dapat dilihat bahwa bisnis yang dipilih layak untuk dilakukan karena pelaku usaha dapat meraup keuntungan dari usaha yang dilakukan (R/C ratio > 1).

I. DESKRIPSI USAHA

A. Data perusahaan

Nama : Perusahaan Susu Kedelai "SARI ALAMI"

Tempat : Perumahan Telang Indah Gg. 3 Blok G no. 2

Basis operasi : Kamal-Bangkalan

Bentuk usaha : Perdagangan dengan pengembangan Usaha Mandiri Kecil & Menengah (UMKM)

B. Data Pengusaha

Nama : Sugiarto

Tempat,Tanggal Lahir : Sumenep, 28 januari 1991

Pendidikan :Sedang menempuh S1 Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo

C. Struktur Organisasi & Job Description

Job Descriptions

Pimpinan (Manager)

  • pemilik sekaligus pimpinan
  • bertanggung jawab terhadap jalannya usaha
  • koordinasi, pengawas, dan mengarahkan seluruh kegiatan
  • pengambil keputusan
  • sebagai quality control

Bagian Produksi

  • kepala bagian produksi mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai jobdesc
  • bertanggung jawab terhadap persiapan dan proses produksi
  • bertanggung jawab terhadap makanan yang dipesan konsumen
  • menjaga kebersihan produk dalam proses produksi
  • cekatan dalam menjaga mutu produk, baik cita rasa, aroma, ataupun tekstur
  • mengemas hasil produksi
  • Bagian Pengadaan Bahan Baku
  • kepala bagian pengadaan bahan baku mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai jobdesc
  • mencari informasi keberadaan bahan baku
  • melakukan pembelian bahan baku
  • menjaga mutu bahan sebelum diolah (ketika masih dalam penyimpanan)

4.Bagian Keuangan

  • kepala bagian keuangan mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai jobdesc
  • melaksanakan kegiatan keuangan dan administrasi
  • mencatat/pembukuan keuangan perusahaan
  • mengadakan dana untuk proses pembelian bahan dan proses
  • membuat laporan keuangan harian, mingguan, bulanan, triwulan, tahunan
  • bertanggung jawab terhadap sistem keuangan

Bagian Pemasaran

  • kepala bagian pemasaran mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai job desc
  • mempromosikan dan memasarkan produk
  • mendistribusikan produk ke tempat pemasaran, misalnya; toko, warung, atau bahkan supermarket terdekat
  • melayani dengan ramah, menanggapi komplain konsumen dengan ramah dan senyum

D. Alasan Pemilihan Bisnis

Usaha pembuatan susu kedelai ini dipilih karena susu kedelai dikenal sebagai minuman fungsional, sebagai minuman yang bergizi tinggi.

Minuman yang merupakan hasil ekstraksi dari kedelai ini terutama sekali karena kandungan proteinnya, di samping mengandung lemak, karbohidrat, kalsium, phosphor, zat besi, provitamin A, Vitamin B kompleks (kecuali B12), dan air. Susunan asam amino hampir sama dengan susu sapi. Untuk itu produk ini tampaknya perlu diperhitungkan dalam menyusun pola menu sehari-hari bagi insan yang memperhatikan kesehatan.

Oleh karena itu prospek usaha pengolahan kedelai menjadi susu kedelai sekarang ini cukup menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung didalamnya memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan manusia. Kadar protein kedelai mencapai 35,6 % (berat kering), dan pada varietas unggul kadar proteinnya dapat mencapai 40 % - 43 %. Kebutuhan protein yang bersumber dari protein hewani sebesar 55 gram per hari dapat dipenuhi dengan 157,14 gram.

Selain itu tingginya harga susu sapi menjadi peluang/prospek usaha dengan menjadikan susu kedelai menjadi barang substitusi (pengganti) susu sapi, karena harga susu kedelai lebih murah daripada susu produk hewani sementara kandungan gizinya hampir sama. Faktor lain yang menjadikan usaha susu kedelai prospektif adalah mudah dalam pembuatanya. Dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak diperlukannya keterampilan khusus, siapapun dapat melakukan pengolahan kedelai menjadi susu kedelai.

II. ANALISIS PEMASARAN

1. Product (produk)

Produk yang direncanakan untuk diproduksi adalah susu kedelai. Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas dalam plastik ukuran 1/2 kg. Pada plastik akan disablon dengan label: Susu Kedelai "SARI ALAMI". Produk yang dihasilkan memiliki manfaat dan kualitas yang tinggi. Sudah diketahui bahwa produk yang terbuat dari ekstrak kedelai ini memiliki kandungan gizi yang bermanfaat untuk proses metabolisme tubuh.

2. Place (lokasi/distribusi)

Usaha ini berlokasi di Perumahan Telang Indah Gg. 3 Blok G no. 2. Adapun sasaran pasar produk susu kedelai ini adalah mahasiswa di kampus universitas Trunojoyo dan Masyarakat sekitar Kamal-Bangkalan. Tempat penjualannya di kampus, bisa dititip di etalase Fakultas Pertanian atau di Kopma, di toko atau warung-warung di sekitar perumahan Telang-Kamal-Bangkalan, atau bahkan di supermarket- supermarket terdekat.

3. Price (harga)

Penentuan harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya produksi ditambah biaya lain-lain dan tren yang berlaku. Jika produk yang menjadi idola (tren) harganya pun bisa dinaikan dari standar harga normal (misal pada saat cuaca panas atau ketika bulan puasa besar kemungkinan produk ini akan dibanjiri konsumen).

Adapun rencana harga jual dari produk susu kedelai ini adalah Rp. 3.000 @ ukuran plastik 1/2 kg.

4. Promotion (promosi)

Promosi akan dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada konsumen. Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan tempat-tempat strategis lainnya. Selain itu juga akan memanfaatkan buletin yang terbit di kampus dan media internet sebagai sarana e-business. Untuk promosi melalui internet akan dipromosikan lewat facebook dan situs-situs e-business lainnya seperti: berniaga.com dll. serta melalui blog pemilik usaha yaitu ;

sugiartoagribisnis.wordpress.com .

III. ANALISIS OPERASIONAL

1. Desain Produk

Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas. Pengemasan disini dilakukan karena memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia usaha, karena pengemasan tidak sekedar memberi wadah dari dari produk yang dihasilkan tapi lebih pada pengembanan muatan misi dalam rangka persaingan pasar dan juga peningkatan penjualan. Di mana onsumen akan cenderung tertarik dengan produk yang dikemas dengan rapi dan menarik.

Fungsi kemasan tidak sebatas digunakan sebagai pelindung produk melainkan juga sangat mendukung terjaganya kualitas produk serta adanya peningkatan kelas (penampilan) imej yang baik. Jenis bahan kemasan yang digunakan adalah plastik ukuran 1/2 kg.

Selain itu, pada kemasan juga akan diberi label. Pemberian label di sini tidak hanya sekedar tulisan, tapi di dalamnya terkandung pesan-pesan tertentu yang disampaikan pada konsumen. Dengan harapan produknya dapat dikenal oleh konsumen luas, sehingga mudah dicari ketika dibutuhkan. Selain itu label juga berfungsi sebagai jaminan atas kualitas produk, sarana untuk merek dagang, logo perusahaan, nama dan alamat perusahaan, dan berat atau volume produk. Informasi yang ingin disampaikan kepada konsumen tersebut terangkum dalam tulisan yang dicetak pada kemasan produk. Maka pada kemasan plastik akan disablon dengan label: Susu Kedelai "SARI ALAMI" dan juga logo perusahaan, nama dan alamat perusahaan, dan berat atau volume produk.

2. Proses Produksi

Air mineral (galonan)

Cara membuat:

Kedelai dicuci dan dibersihkan dari kotoran-kotoran seperti pasir, tangkai, dan kulit kedelai, kemudian direndam kurang lebih 2 jam.

Rebus kedelai yang telah bersih selama kira-kira 15 menit, lalu rendam dalam air bersih selama kira-kira 12 jam.

Cuci sampai kulit arinya terkelupas.

Lalu giling kedelai tersebut menggunakan mesin giling.

Campur kedelai yang sudah halus dengan air panas. Aduk-aduk campuran sampai rata.

Saring campuran dengan kain saring, sehingga diperoleh larutan/sari untuk susu kedelai.

Tambahkan gula pasir, vanili, coklat, dan garam ke dalam larutan susu, lalu aduk sampai rata dan panaskan hingga mendidih.

Setelah dingin susu kedelai yang sudah mengalami beberapa proses atau langkah-langkah diatas maka dikemas dan kini siap untuk dipasarkan.

IV. ANALISIS PELUANG PASAR & PESAING

1. Analisis Peluang Pasar

Metode pemasaran Susu Kedelai "SARI ALAMI" ini adalah dengan menyebarkan brosur-brosur pada masyarakat pada permulaan usaha serta metode getok tular, dengan membuat para konsumen merasa puas terhadap sajian produk dan pelayanan prima yang disuguhkan perusahaan akan mampu membuat mereka menyebarkannya pada orang sekampungnya (dari mulut ke mulut).

Sasaran pasar produk susu kedelai ini utamanya adalah mahasiswa kampus universitas Trunojoyo dan Masyarakat sekitar Kamal-Bangkalan. Tempat penjualannya di kampus, bisa dititip di etalase Fakultas Pertanian atau di Kopma, di toko atau warung-warung di sekitar perumahan Telang-Kamal-Bangkalan, atau bahkan di supermarket- supermarket terdekat.

Untuk menembus tingkat pasar yang optimal, maka diperlukan sekali untuk memikirkan strategi yang akan ditempuh untuk membangun usaha agar mendapatkan respon yang bagus dari konsumen di pasar bersaing. dengan menganalisis lingkungan internal dan eksternal yang ada di pasar domestik akan mempermudah bagi perusahaan dalam menyusun strategi yang baik dan efisien.

2. Tingkat Persaingan

Melihat situasi di tempat yang akan dimasuki produk, sepertinya produk susu kedelai ini akan laku di pasaran. Hal ini dikarenakan harganya yang terjangkau dan sangat pas untuk ukuran dompet mahasiswa.

Selain itu pesaing yang akan menyaingi produk ini tampaknya belum ada khususnya di kampus Universitas Trunojoyo.

V. ANALISIS KEUANGAN

1) Analisa Biaya Usaha

a. Biaya tetap

b. Biaya variabel

Biaya variabel per bulan adalah Rp. 489.000 x 30 = Rp. 14.670.000

c. Biaya lain - lain (perbulan)

Jumlah biaya usaha

2) Penerimaan, Pendapatan, dan R/C ratio usaha

Pendapatan (laba) per bulan = total revenue - total cost

= 18.300.000 - 15.298.625

= 3.001.375

R/C ratio = total revenue : total cost

= 18.300.000 : 15.298.625,01

Berdasarkan hasil dari Tabel Analisis Biaya dan penghitungan diatas dapat dilihat bahwa bisnis yang dipilih layak untuk dilakukan karena pelaku usaha dapat meraup keuntungan dari usaha yang dilakukan (R/C ratio > 1).

VI. ANALISIS SWOT

1.Strengths (Kekuatan)

Proses pembuatannya mudah dan sederhana

Kualitas rasa dan tekstur produk yang khas (beda dengan yang lain).

Harga jual murah meriah

Tempat penjualan dan konsumen telah tersedia

Memanfaatkan e-Business untuk mempromosikan produk melalui internet.

Tempat produksi ada di wilayah perumahan yang rata-rata kost mahasiswa

Kemasan menarik dan berlabel

Kualitas produk terjamin

2.Weaknesses (Kelemahan)

Harga bahan baku (kedelai) yang relatif tidak menentu (stabil) bahkan beberapa waktu yang lalu sempat mengalami kelangkaan.

Manajemen perusahaan masih sederhana

Terdapat endapan pada susu kedelai.

Jika tidak tepat prosesnya terdapat tahu di lapisan atas susu

Kurang cukup modal mengingat kita sebagai mahasiswa

Proses produksi bentrok dengan jadwal kuliah

Ketidaktahuan masyarakat terhadap kandungan gizi yang dimiliki susu kedelai

3.Opportunities (Peluang )

Pertumbuhan pasar dimungkinkan meningkat

Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen yang menjanjikan

Belum ada pesaing khususnya untuk pemasaran di kampus

Keterbukaan untuk menggunakan teknologi baru kedepannya untuk membuat kemajuan besar di bidang produksi khususnya.

Cuaca Madura khususnya Bangkalan yang panas membuat orang ingin mengkonsumsi minuman yang segar

4. Threats (Ancaman)

Selera konsumen yang selalu berubah - ubah mempunyai pengaruh yang besar terhadap pembelian produk

Susu kedelai tidak bisa disimpan lama dan akan merugikan jika tidak laku dalam sehari

Munculnya pesaing baru

Banyaknya variasi minuman ringan

3. Contoh Executive Summary Bakso

1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Makanan adalah segala sesuatu yang dapat dimakan dan setelah dicerna serta diserap tubuh akan berguna bagi kesehatan dan kelangsungan hidup. Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, yang dimakan oleh makhluk hidup mendapatkan tenaga dan nutrisi.

Kebanyakan masyarakat Indonesia gemar berkuliner jika bepergian di dalam kota maupun di luar kota. Pengertian kuliner yaitu hasil olahan yang berupa masakan berupa lauk-pauk, panganan maupun minuman. Kuliner tidak terlepas dari kegiatan masak-memasak yang erat kaitannya dengan konsumsi makanan sehari-hari.

Kata kuliner merupakan unsur serapan bahasa Inggris yaitu culinary yang berarti berhubungan dengan memasak. Sedangkan orang yang bekerja di bidang kuliner disebut koki. Penggunaan istilah kata kuliner dalam perkembangannya sering digunakan untuk memburu suatu makanan khas dari daerah atau suatu tempat. Dengan kata lain istilah wisata kuliner dapat diuraikan secara bebas tanpa menghilangkan makna perpaduan antara berwisata sambil mencari makanan khas.

Saat ini kuliner sudah merupakan sebuah gaya hidup yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari karena makanan adalah sebuah kebutuhan sehari-hari. Semua itu, membutuhkan cara pengolahan makanan yang enak.

1.2 Deskripsi Bisnis 1.2.1 Identitas Bakso Arjuna

1. Nama Usaha : Bakso Arjuna 2. Nama Pemilik : Angelina Maria Natalia 3. Alamat : Jalan Tidar 4. Telepon : 0899 8898 1234 5. Bentuk kepemilikan : Perseorangan 6. Bidang Usaha : Kedai Bakso 7. Perizinan : - Izin Domisili RT dan RT setempat - Surat Izin Tempat Usaha (SITU)

1.2.2 Visi dan Misi Visi :

  • Menjadi pemimpin usaha bakso yang modern dan higienis di Cilacap.
  • Menjadi usaha kuliner kebanggaan warga Cilacap.
  • Memberikan kualitas dan mutu terbaik untuk setiap konsumen.
  • Selalu berinovasi dan meningkatkan kualitas serta mutu agar tercapainya kepuasan para pelanggan.
  • Memberikan variasi hidangan bakso yang lezat dan higienis.

Nah, itulah pembahasan mengenai contoh executive summary. Semoga artikel ini bisa membantumu dalam memahaminya.

12 Tips Menabung Harian yang Efektif Untuk Masa Depan

Baseline adalah: pengertian, jenis, dan cara menetapkannya, kantor cabang: pengertian, tugas, dan cara membukanya, go public adalah: pengertian, syarat, dan tahapannya, dukung target nze ri, relawan gen-b galakkan aksi pengurangan karbon, green ramadan klhk ajak gen z lestarikan lingkungan di masa depan, guruku, aplikasi pendidikan rp 400 ribuan setahun, kisah ega ayu, putri buruh harian yang lulus cumlaude uny & ingin jadi guru.

Polisi Manado Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Sepucuk Senpi HS Ditemukan

Tag Terpopuler

Dito ariotedjo, karen agustiawan, rafael alun trisambodo, subsidi kendaraan listrik.

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

  • JELAJAH Tentang Kami Dasbor Komunitas Artikel Manapun Kategori
  • Telusuri kategori
  • Tentang wikiHow
  • Masuk/Daftar
  • Daftar kategori
  • Pendidikan dan Komunikasi

Cara Menulis Ringkasan Eksekutif

wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 26 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 97.969 kali.

Ringkasan eksekutif adalah bagian terpenting dari sebuah dokumen bisnis. Ini merupakan hal pertama (kadang bahkan satu-satunya) yang akan dibaca orang dan hal terakhir yang harus Anda tulis. Ringkasan ini merupakan rangkuman singkat suatu dokumen, yang diberikan sehingga para eksekutif sibuk yang akan membaca dokumen Anda tahu pasti berapa banyak yang harus mereka baca dan tindakan apa yang perlu diambil.

Dasar-dasar

Step 1 Pahami bahwa ringkasan eksekutif adalah rangkuman singkat dokumen bisnis.

  • Ringkasan eksekutif berbeda dari sebuah abstrak. Abstrak memberi pembaca kilas pandang dan orientasi, sedangkan ringkasan eksekutif lebih memberikan ikhtisar pada pembaca. Abstrak lebih umum ditulis dalam bidang akademis, sedangkan ringkasan eksekutif digunakan lebih untuk tujuan bisnis.

Step 2 Pastikan ringkasan ini mematuhi panduan struktural dan gaya tertentu.

  • Paragraf-paragrafnya harus singkat dan ringkas.
  • Ringkasan eksekutif harus masuk akal meskipun Anda belum membaca laporan awalnya.
  • Ringkasan eksekutif harus ditulis dalam bahasa yang sesuai dengan target pembaca.

Step 3 Definisikan masalah.

  • Grafik. Sebuah grafik yang ditempatkan dengan pas yang mengilustrasikan karakteristik masalah klien dengan tepat dapat menekankan bagian penting ringkasan tersebut. Merangsang indera visual seringkali sama efektifnya dengan merangsang indera analitis mereka.
  • Butiran poin. Daftar panjang informasi dapat dikelompokkan menjadi butiran-butiran yang lebih mudah dicerna.
  • Judul. Susun tema ringkasan, bila perlu, menggunakan judul. Hal ini akan membantu mengorientasikan pembaca saat mereka tenggelam dalam ringkasan tersebut.

Step 6 Buat agar tulisan Anda segar dan bebas jargon.

Rincian Spesifik

Step 1 Mulailah dengan dokumen asli.

  • Contoh: "Women WorldWide adalah organisasi nirlaba yang menghubungkan para wanita di seluruh dunia dengan solusi efektif terhadap kekerasan rumah tangga, sekaligus menawarkan jaringan dukungan bagi mereka yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga. Meskipun beroperasi dari kantor pusatnya di Alberta, Canada, organisasi ini telah menerima rujukan dari para wanita di 170 negara di seluruh dunia."

Step 3 Buat agar

  • Mungkin Anda memiliki Michael Jordan sebagai pelanggan dan ia telah mempromosikan produk Anda di Twitter secara gratis. Mungkin Anda baru saja menandatangani kerja sama dengan Google. Mungkin juga Anda baru diberi hak paten, atau baru membuat penjualan besar pertama Anda.
  • Kadang kutipan atau testimonial sederhana sudah cukup. Kuncinya adalah untuk menangkap perhatian pembaca, membuat reputasi bisnis Anda tampak sebaik mungkin, dan menarik pembaca untuk membaca hingga akhir dokumen.

Step 4 Definisikan masalah besarnya.

  • Contoh: "Los Angeles lumpuh dengan kemacetan. Selain daerah Metro DC, Los Angeles memiliki tingkat kemacetan terburuk di negara ini. Tidak hanya menjengkelkan, asap kabut dan polusi yang disebabkan oleh kemacetan tersebut mengurangi produktivitas kerja, meningkatkan angka penderita asma, dan pelan-pelan menciptakan masalah kesehatan yang serius. Di L.A. terdapat lebih banyak mobil dibandingkan dengan orang yang cukup umur untuk mengemudikannya "

Step 5 Sampaikan solusi unik Anda.

  • Contoh: " Innotech telah menciptakan terobosan sistem kontrol lalu-lintas yang dapat memangkas waktu perjalanan dengan menginstal "smart grids" yang memiliki hak paten pada rambu berhenti yang dapat membaca jumlah mobil di jalur tertentu dan mengarahkan lalu-lintas sesuai kondisi. Pengemudi di Amerika tidak akan perlu lagi menunggu di lampu merah selama bermenit-menit saat lampu hijau berkedip menunjukkan bahwa tidak ada mobil di arah yang berlawanan."

Step 6 Bicaralah tentang potensi pasar.

  • Contoh: "Intellilight memiliki manfaat tambahan yaitu kemampuan mendeteksi saat tidak ada orang di dalam rumah. Jika sebuah lampu dibiarkan menyala di ruangan kosong, lampu tersebut secara otomatis mati dan menyala kembali saat ia mendeteksi gerakan di dalam ruangan. Fitur ini dapat menghemat uang yang harus dibayarkan konsumen untuk tagihan listrik mereka dan membuang lebih sedikit energi."

Step 8 Bicarakan tentang model bisnis Anda, bila perlu.

  • Jika rencana Anda ditujukan untuk sekelompok investor, jangan habiskan terlalu banyak waktu pada bagian ini karena mereka tahu bahwa Anda tidak memiliki ide berapa banyak uang yang mungkin dapat Anda hasilkan. Investor umumnya tidak akan membuat keputusan ya atau tidak berdasarkan proyeksi finansial Anda. Mereka pada dasarnya akan membuat proyeksi finansial mereka sendiri.

Step 11 Memuluskan jalan menuju permintaan Anda.

  • Kejelasan. Apakah kata-kata yang digunakan jelas, ide-idenya jelasm dan ringkasan tersebut tidak menggunakan jargon?
  • Kesalahan. Kesalahan tata bahasa, tanda baca, dan ejaan dapat terjadi. Meminta orang lain untuk mengecek fakta angka dan statistik juga merupakan ide yang baik.
  • Keterpaksaan. Apakah ide-ide dalam ringkasan tersebut terdengar seperti promosi yang terlalu berlebihan? Di mana letak kekurangan promosi tersebut, jika ada?
  • Koherensi. Bagian-bagian apa yang tidak cocok satu sama lain? Bagian mana yang sesuai?
  • Semakin sibuk sang eksekutif, semakin sedikit yang akan dia baca. Tulis secukupnya.
  • Cobalah templat dokumen yang tersedia bersama sebagian besar perangkat lunak pemrosesan kata yang dapat membantu Anda mulai.
  • Dokumen ringkasan eksekutif dapat bervariasi panjangnya, tetapi sebaiknya singkat saja. Tujuan Anda adalah untuk menyampaikan sebanyak mungkin informasi dalam jumlah bacaan yang sedikit hingga sedang. Jika Anda mencantumkan detil dalam ringkasan Anda, masukkan poin-poin yang paling penting terlebih dahulu, seperti kesimpulan dan rekomendasi.
  • Keempat area yang sama ini dapat digunakan untuk ringkasan eksekutif untuk berbagai urusan bisnis.

wikiHow Terkait

Mengkonversi Mililiter (mL) Menjadi Gram (g)

  • http://hbswk.hbs.edu/archive/3660.html
  • http://www.yorku.ca/lfoster/2005-06/soci4440b/lectures/PolicyPaperWriting_TheExecutiveSummary.html
  • http://writing.colostate.edu/guides/guide.cfm?guideid=76

Tentang wikiHow ini

Apakah artikel ini membantu anda, artikel terkait.

Mengkonversi Mililiter (mL) Menjadi Gram (g)

  • Hubungi Kami
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Do Not Sell or Share My Info
  • Not Selling Info

Logo ToffeeDev

  • Graphic Design

Advertising

Social media.

  • Market Intelligence
  • infiniLEADS
  • Seo Framework
  • Website Framework
  • Ads Framework
  • Content Framework

Home » SEO » Executive Summary: Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya

Executive Summary: Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya

Miftah putra.

  • Oktober 17, 2023

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Apa itu executive summary ? Salah satu hal yang penting diperhatikan dalam membuat bisnis adalah ringkasan eksekutif atau executive summary . Hal ini merupakan bagian dari rencana bisnis.

Sebelum memulai bisnis, seorang pemilik bisnis harus membuat executive summary yang baik. Namun, seberapa penting sesungguhnya executive summary itu? Di bawah ini kami akan memberikan penjelasan secara detail mengenai pentingnya executive summary dalam bisnis.

Banner - Ads General

Apa Itu Executive Summary?

Menurut Bplans, executive summary adalah ringkasan singkat dari rencana bisnis yang akan dikomunikasikan kepada orang lain. Yakni berisi informasi penting mengenai bisnis, seperti target pasar, produk yang dibuat, anggaran keuangan dan lain-lain. 

Executive summary harus sangat menarik karena ini adalah bagian pertama yang dilihat oleh orang lain, termasuk investor. Ketika investor ingin menanamkan modalnya, ia ingin tahu rencana bisnis Anda, dan dari executive summary ini ia dapat menyimpulkan rencana bisnis ke depannya. 

Oleh karena itu, sebaiknya masukkan informasi-informasi penting dari bisnis Anda ke dalam executive summary sehingga investor dapat menilai potensi bisnis Anda dan tidak segan untuk memberikan dana.

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

4 Manfaat Executive Summary

Berikut ini, ada 4 manfaat executive summary untuk bisnis. Apa saja?

1. Memberikan Gambaran Umum Tentang Bisnis

Gambaran umum yang dimaksud mencakup informasi dasar seperti deskripsi bisnis, sejarah bisnis, dan posisi saat ini dalam industri. Hal ini memberikan pandangan keseluruhan tentang bisnis dan dapat membantu orang lain untuk memahami konteks dari rencana bisnis yang akan dijelaskan lebih lanjut dalam dokumen.

2. Membuat Investor Tertarik

Investor akan tertarik pada bisnis yang memiliki prospek keuntungan yang baik dan potensi pertumbuhan yang tinggi. Oleh karena itu, Anda harus menyajikan data yang menunjukkan prospek pasar yang baik, target pasar yang tepat, dan rencana pemasaran yang efektif. Anda juga harus menyajikan data keuangan yang menunjukkan bahwa bisnis Anda memiliki modal yang cukup dan dapat menghasilkan keuntungan.

Baca Juga: Saatnya Anda Mengetahui Apa Itu Account Executive

3. Mempermudah Pemahaman

Mempermudah pemahaman berarti menyajikan informasi dalam executive summary dengan cara yang mudah dipahami oleh orang lain dalam waktu yang singkat. Hal ini dapat dilakukan dengan menyajikan informasi yang esensial dan penting dari rencana bisnis Anda, tanpa terlalu banyak detail yang tidak perlu.

Informasi yang disajikan harus ditulis dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, menghindari jargon atau istilah-istilah teknis yang mungkin tidak diketahui oleh pembaca. Executive summary harus menyajikan informasi yang penting dalam bentuk ringkas dan padat sehingga pembaca dapat dengan cepat memahami ide dasar dari rencana bisnis Anda.

Baca Juga: Tugas Marketing Executive & Kemampuan yang Harus Dimiliki

4. Membuat Bisnis Lebih Profesional

Membuat executive summary yang profesional juga berarti menyajikan informasi yang diperlukan dengan desain yang baik dan rapi. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan layout yang baik, font yang jelas dan membuat dokumen yang mudah dibaca. Penggunaan ilustrasi atau grafik yang profesional juga dapat menambah tampilan profesional dari executive summary Anda.

Banner - Ebook Ads

5 Cara Membuat Executive Summary

Ingin tahu bagaimana cara membuat executive summary yang baik? Berikut ini akan dijelaskan cara yang dapat membantu dalam membuat ringkasan eksekutif yang baik.

1. Buat Statement Pembuka yang Kuat

Buatlah statement pembuka yang kuat di bagian awal executive summary yang menjelaskan mengapa bisnismu menarik. Paragraf ini bisa menjadi “hook” yang membuat pembaca tertarik untuk membaca lebih jauh. Gunakan kata-kata yang positif, optimistis, namun tetap realistis.

2. Deskripsikan Bisnis

Selanjutnya, deskripsikan bisnis Anda dengan rinci. Mulai dari produk atau jasa yang ditawarkan, model bisnis, hingga lokasi. Tujuan dari bagian ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada pembaca tentang apa yang bisnis Anda lakukan dan bagaimana bisnis Anda menghasilkan keuntungan.

Baca Juga: 8 Tips Penyusunan Rencana Usaha

3. Jelaskan Model Bisnis yang Digunakan

Pada bagian ini Anda dapat menjelaskan model bisnis yang digunakan dengan lebih detail. Hal ini menghindari pembaca yang belum paham dengan model bisnis yang disebutkan. Selain itu, Anda juga dapat menjelaskan bagaimana bisnis dapat bersaing dengan kompetitor dan bagaimana memosisikan bisnis di mata konsumen.

Baca Juga: Mengenal 9 Tahap Perencanaan Usaha

4. Tampilkan Informasi Finansial

Anda tidak perlu menyajikan seluruh catatan keuangan bisnis Anda dalam executive summary . Hanya tampilkan informasi yang penting saja, seperti jumlah penjualan per bulan, keuntungan yang diperoleh, dan modal yang dimiliki. 

Anda juga dapat menunjukkan prediksi catatan finansial bisnis Anda dalam periode yang akan datang yang positif. Tujuan dari bagian ini adalah untuk memberikan bukti konkret bahwa bisnis Anda menguntungkan, sehingga investor tidak ragu untuk berinvestasi pada bisnis Anda.

Banner - Lead Gen Ads

5. Jelaskan Rencana Bisnis ke Depan

Terakhir, meyakinkan pembaca bahwa bisnis Anda memiliki prospek yang cerah adalah yang sangat penting. Anda dapat melakukannya dengan menjelaskan rencana bisnis Anda untuk masa depan. Misalnya, Anda dapat menyatakan bahwa bisnis Anda berencana untuk melakukan ekspansi ke pasar yang lebih luas dengan dukungan produk berkualitas dan pendanaan yang kuat. 

Jelaskan juga alasan mengapa berinvestasi pada bisnis Anda saat ini merupakan keputusan yang tepat dan bagaimana investor dapat menjadi bagian penting dari pertumbuhan bisnis Anda.

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Contoh Executive Summary

Perusahaan kami, XYZ, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi makanan ringan. Produk kami terdiri dari kacang-kacangan yang diolah dengan bahan-bahan alami dan tanpa tambahan pengawet. Produk kami sudah mendapat sertifikat halal dari MUI dan juga telah mendapatkan sertifikat dari BPOM.

Sejak didirikan pada tahun 2015, kami telah mengalami pertumbuhan yang cukup baik. Pada tahun 2020, kami memperoleh keuntungan sebesar Rp500 juta dengan jumlah penjualan sebesar Rp3 miliar. Kami juga telah memperluas jaringan distribusi kami ke seluruh wilayah di Indonesia.

Rencananya, kami akan melakukan ekspansi ke pasar luar negeri pada tahun 2022. Kami akan mengejar pasar Asia Tenggara dan juga Eropa dengan dukungan dari partner distributor yang sudah kami seleksi dengan baik.

Modal yang kami butuhkan untuk ekspansi ini sebesar Rp5 miliar. Kami mencari pendanaan dari investor yang ingin berinvestasi di bisnis kami. Kami yakin, dengan dukungan kualitas produk yang baik dan jaringan distribusi yang luas, bisnis kami akan berkembang dengan baik dan memberikan keuntungan yang cukup baik bagi investor.

Demikianlah penjelasan tentang executive summary . Jika Anda memerlukan dukungan profesional untuk mengembangkan bisnis, ToffeeDev menyediakan beragam layanan marketing , periklanan, dan konten berkualitas yang dapat membantu bisnis Anda. Kami dapat menyesuaikan layanan kami dengan kebutuhan dan anggaran yang Anda inginkan. Masih ragu? Jangan ragu untuk menghubungi ToffeeDev sekarang juga dan diskusikan kebutuhan bisnis Anda bersama kami.

Share this post :

Tingkatkan Traffic, Tingkatkan Penjualan!

Picture of Miftah Putra

Related Post

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

26 April 2024

Panduan Lengkap untuk Memahami dan Mengoptimalkan Penggunaan SGE Google

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

24 April 2024

7 Cara Menggunakan Google Trends untuk Riset Keywords

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

20 April 2024

Core Update Google 2024: Penyesuaian, Dampak, dan Strategi untuk Beradaptasi

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

10 April 2024

Ketahui 15 KPI SEO untuk Mengukur Keberhasilannya

Newest post.

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Cara Promosi Produk yang Efektif untuk Menarik Pelanggan

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Cara Branding Produk Skincare untuk Menarik Pelanggan Potensial

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Cara Branding Produk di Sosial Media untuk Menarik Pelanggan Potensial

SEO Banner

  • Post Sitemap
  • Post Sitemap 2
  • Post Sitemap 3

[email protected]

+62 82133606010

Business Park Blok E2-3 , Jl.Raya Meruya Ilir No. 88, Jakarta Barat

Our Services

  • Digital Marketing
  • SEO Community
  • Terms & Conditions
  • Privacy Policy

Slider

Team kami diperlengkapi dengan:

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Copyright © 2012 – 2024 | toffeedev.com

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

  • Akun Bisnis

Rekening berbagai mata uang untuk kebutuhan bisnis regional

Bayar & Terima

Bayar & terima pembayaran domestik dan internasional dengan mudah

Pinjaman modal usaha untuk perkembangan bisnis Anda

Dapatkan bunga harian dengan simpanan flexibel tanpa minimum saldo

Kartu virtual untuk membantu Anda mengelola pengeluaran

API Pembayaran

Terima pembayaran lebih mudah dan pembayaran dengan cepat

  • Studi Kasus
  • Pusat Bantuan

Business Plan Adalah : Fungsi, Jenis, Manfaat dan Cara Membuat

, diposting oleh by , aldean moch rafli.

Ini Fungsinya! Business Plan Adalah Bagian Penting dalam Bisnis

Business Plan adalah dokumen penting yang harus dimiliki oleh setiap pelaku bisnis sebelum memulai usaha. Dengan dibuatnya Business plan , pelaku usaha akan lebih efektif dalam mengambil berbagai keputusan selama menjalankan bisnis. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pengertian business plan , fungsi business plan , jenis business plan, manfaat hingga cara membuatnya. Business plan yang baik dan menarik juga dapat menjadi pertimbangan utama dan faktor penentu dalam mendapatkan investasi dari investor.

Pengertian Business Plan  

Business plan adalah dokumen tertulis yang menggambarkan secara rinci mengenai rencana sebuah bisnis. Dokumen ini dapat menjadi acuan penting yang digunakan oleh pengusaha, pemilik bisnis, atau manajer untuk merencanakan strategi, mengatur operasional, dan menetapkan tujuan bisnis jangka pendek maupun jangka panjang. 

Selain itu, Business plan berguna sebagai panduan bagi pemilik bisnis dan pihak eksternal seperti investor, mitra bisnis, atau lembaga keuangan untuk memahami visi, misi, dan rencana yang akan dilaksanakan. Business plan umumnya berisi elemen-elemen berikut.

1. Ringkasan eksekutif, yaitu rangkuman mengenai gambaran umum tentang bisnis, tujuan utama, dan rencana strategis.

2. Profil perusahaan, yaitu penjelasan latar belakang perusahaan, struktur organisasi, dan informasi tentang produk atau layanan yang ditawarkan.

3. Analisis pasar, yaitu bagian yang menyajikan analisis tentang pasar target, pelanggan potensial, pesaing, tren pasar, dan peluang usaha .

4. Strategi pemasaran, yaitu penjelasan mengenai produk atau layanan dan penyampaiannya kepada konsumen.

5. Rencana operasional, yaitu penjelasan mengenai teknis perusahaan akan beroperasi, termasuk lokasi, fasilitas, rantai pasokan, dan proses produksi.

6. Rencana keuangan, yaitu proyeksi keuangan yang meliputi perkiraan penjualan, rencana pengeluaran, dan laporan keuangan .

7. Manajemen dan tim, yaitu penggambaran keahlian dan tanggung jawab anggota tim manajemen yang terlibat ketika menjalankan bisnis.

8. Analisis risiko, yaitu identifikasi risiko yang bisa saja dihadapi bisnis dan rencana penanganannya.

Baca juga : Hutang Usaha Adalah: Definisi, Ciri, dan Tips Mengelola dalam Bisnis

Fungsi Business Plan

Business Plan tidak hanya berfungsi sebagai kerangka dalam menjalankan bisnis. Beberapa fungsi Business Plan bagi pelaku usaha antara lain adalah sebagai berikut. 

1. Rencana dan pengorganisasian

Business Plan membantu pelaku usaha dalam merencanakan langkah yang akan diterapkan selama bisnis beroperasi. Hal ini meliputi penetapan tujuan bisnis, strategi pemasaran, rencana operasional, dan alokasi sumber daya.

2. Pendanaan dan investasi

Penjelasan yang terang dalam Business Plan akan menjadi daya tarik kuat untuk memperoleh pendanaan dari investor, mitra bisnis, atau lembaga keuangan. Dokumen ini menyediakan informasi yang diperlukan untuk menilai potensi usaha yang berkembang , seperti keuntungan, risiko, dan prospek bisnis sehingga dapat meyakinkan pihak lain untuk berinvestasi.

3. Pengambilan keputusan

Karena telah direncanakan sejak awal, maka Business Plan akan membantu pelaku usaha dalam pengambilan keputusan yang strategis di masa depan. Selain itu, perencanaan usaha yang terperinci akan membuat pemilik bisnis dapat mengevaluasi berbagai opsi, membandingkan alternatif, dan membuat keputusan yang lebih terinformasi untuk mencapai tujuan bisnis.

4. Pengendalian dan monitoring

Business Plan membantu pelaku usaha dalam mengendalikan dan memonitor kinerja bisnis. Dengan membandingkan hasil dan proyeksi yang sebelumnya dibuat dalam Business Plan , pelaku usaha dapat mengidentifikasi apakah bisnis berjalan sesuai rencana atau perlu dilakukan perubahan dan penyesuaian.

5. Komunikasi dan komitmen

Sebagai pedoman, Business Plan merupakan alat komunikasi yang efektif untuk menggambarkan visi, misi, nilai-nilai, dan rencana bisnis kepada anggota tim, mitra bisnis, karyawan, dan pihak terkait lainnya. Dengan begitu, Business Plan bisa menjadi panduan bagi semua pihak yang akan terlibat.

6. Pengukuran keberhasilan

Sebagai tolak ukur dalam evaluasi, Business Plan memberikan kerangka kerja untuk mengukur keberhasilan bisnis . Dengan membandingkan kinerja dan target yang ditetapkan dalam Business Plan , pelaku usaha dapat mengevaluasi apakah bisnis sudah mencapai tujuan atau perlu ditingkatkan.

Baca juga : Struktur Business Plan dan Contohnya

Jenis- Jenis Business Plan

1. operations business plan.

Operations business plan adalah dokumen yang menjelaskan secara rinci tentang bagaimana bisnis akan beroperasi secara efisien dan efektif. Business plan ini biasanya digunakan oleh bisnis yang sudah mapan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitasnya.

2. Growth Business Plan

Growth business plan adalah dokumen yang menjelaskan secara rinci tentang bagaimana bisnis akan tumbuh dan berkembang. Business plan ini biasanya digunakan oleh bisnis yang ingin meningkatkan penjualan, pangsa pasar, atau keuntungannya.

3. Development Business Plan

Development business plan adalah dokumen yang menjelaskan secara rinci tentang bagaimana bisnis akan mengembangkan produk, layanan, atau pasarnya. Business plan ini biasanya digunakan oleh bisnis yang ingin meluncurkan produk atau layanan baru, memasuki pasar baru, atau mengembangkan produk atau layanan yang sudah ada.

4. Startup Business Plan

Startup business plan adalah dokumen yang menjelaskan secara rinci tentang ide bisnis, tujuan bisnis, dan strategi yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Business plan ini biasanya digunakan oleh bisnis yang baru memulai usahanya untuk mendapatkan pendanaan dari investor.

5. Strategic Business Plan

Strategic business plan adalah dokumen yang menjelaskan secara rinci tentang strategi bisnis secara keseluruhan. Business plan ini biasanya digunakan oleh bisnis untuk menentukan arah bisnisnya dalam jangka panjang.

Baca juga : Memulai Bisnis Startup dan Cara Mendapatkan Modalnya

Manfaat Business Plan

1. merencanakan dan mengelola bisnis secara efektif.

Business plan dapat membantu pemilik bisnis untuk menentukan tujuan bisnis, mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan tersebut, dan mengukur kemajuan bisnisnya. Misalnya, jika tujuan bisnis adalah untuk meningkatkan penjualan , maka business plan dapat membantu pemilik bisnis untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat.

2. Membantu Mendapatkan Pendanaan dari Investor

Investor akan menilai business plan untuk melihat apakah ide bisnis tersebut layak untuk diinvestasikan. Business plan yang baik dan menarik dapat meningkatkan peluang bisnis untuk mendapatkan pendanaan dari investor.

3. Membantu pemilik bisnis untuk mengkomunikasikan ide bisnisnya kepada pihak lain

Business plan dapat membantu pemilik bisnis untuk menjelaskan visi dan misi bisnisnya kepada pihak lain. Misalnya, jika bisnis ingin memasuki pasar baru, maka business plan dapat membantu pemilik bisnis untuk menjelaskan bagaimana bisnis tersebut akan memasuki pasar tersebut.

Cara Membuat Business Plan  

Meskipun dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan, tetapi ada bagian-bagian penting yang harus tersedia dalam Business Plan. Berikut adalah langkah-langkah secara umum dalam membuat Business Plan.

1. Membuat Ringkasan Eksekutif

Berikan ringkasan eksekutif yang singkat tapi lengkap. Bagian ini menjelaskan brand , visi bisnis, tujuan utama, dan rencana strategis bisnis. Ringkasan ini biasanya dibuat setelah menyelesaikan seluruh Business Plan , tetapi diletakkan di awal dokumen.

2. Menulis Profil Perusahaan

Jelaskan tentang latar belakang usaha, struktur, dan informasi umum mengenai produk yang akan dikenalkan kepada konsumen. Sertakan juga nilai-nilai dan keunggulan yang membedakan usaha Anda dari pesaing.

3. Membuat Analisis Pasar

Lakukan analisis pasar untuk memahami permintaan yang dibutuhkan, keadaan tren pasar, jumlah pelanggan potensial, kompetitor, peluang bisnis, dan lainnya. Identifikasi juga segmen pasar yang akan dilayani, ukuran pasar, dan pangsa pasar yang ditargetkan.

4. Menentukan Strategi Pemasaran

Jelaskan bagaimana caranya akan memasarkan produk atau layanan kepada pelanggan target. Sertakan strategi pemasaran , harga, distribusi, dan strategi lain yang akan digunakan. Berikan juga gambaran tentang rencana branding dan posisi merek di pasar.

5. Membuat Rencana Operasional

Gambarkan bagaimana operasional bisnis akan dilakukan, termasuk lokasi, fasilitas, rantai pasokan, dan proses produksi. Jelaskan juga perizinan atau persyaratan hukum yang perlu dipenuhi.

6. Membuat Rencana Keuangan

Buat proyeksi keuangan yang mencakup perkiraan-perkiraan mengenai penjualan, biaya produksi, biaya operasional, aliran kas, dan laporan keuangan laba rugi, neraca, dan arus kas. Sertakan juga informasi tentang sumber pendanaan yang dimiliki atau yang akan dibutuhkan.

Penting juga untuk menentukan sumber pendanaan usaha yang akan digunakan. Jika menggunakan bantuan pembiayaan modal, Anda sudah harus mencari lembaga keuangan yang bisa dijadikan sumber keuangan terpercaya dan menguntungkan. 

Pelaku usaha yang membutuhkan bantuan modal atau pembiayaan khusus mengenai rantai pasok dapat memanfaatkan Loan dari platform layanan keuangan Fazz Business.  

7. Menjelaskan Manajemen dan Tim

Gambarkan tentang anggota tim manajemen yang terlibat dalam menjalankan bisnis. Jelaskan keahlian dan pengalaman setiap orang. Jika ada kekurangan keahlian, sertakan rencana untuk mengisi posisi tersebut.

8. Melakukan Analisis Risiko

Identifikasi risiko yang mungkin dihadapi bisnis, seperti persaingan, perubahan regulasi, risiko manajemen keuangan , atau risiko operasional. Sertakan juga strategi penyelesaian yang akan dilakukan untuk mengatasi risiko tersebut.

9. Menyusun dan Menyajikan 

Susun Business Plan dengan rapi agar mudah dibaca. Gunakan bahasa yang sederhana dan sertakan grafik, tabel, atau ilustrasi jika diperlukan. 

10. Melakukan Evaluasi dan Penyesuaian

Setelah selesai membuat Business Plan , sebaiknya lakukan evaluasi kembali pada setiap bagian dan pastikan konsistensi serta kecocokan dengan tujuan bisnis. Jika diperlukan, lakukan penyesuaian atau perbaikan.

Baca juga : Cara Mengembangkan Bisnis Agar Tak Stagnan

Nah, itulah pembahasan mengenai apa itu business plan dan perannya dalam membangun bisnis. Setelah mempelajarinya, apakah Anda sudah siap untuk memulai bisnis baru? Jangan lupa siapkan modal untuk masa depan bisnis Anda bersama produk Loan dari Fazz. Pinjaman cepat dan mudah!

Aldean Moch Rafli

Hubungi kami untuk bangun bisnis Anda tanpa batas

Fresh resources.

15 Langkah Utama dalam Mengelola Keuangan Bisnis Startup

  • 28 Februari 2024

15 Langkah Utama dalam Mengelola Keuangan Bisnis Startup

Contoh Proyeksi Keuangan Business Plan

  • 27 Februari 2024

Mudah Dibuat! Ini Contoh Proyeksi Keuangan Business Plan

Keuntungan Investasi Mata Uang Asing, Pebisnis Harus Coba!

  • 26 Februari 2024

Keuntungan Investasi Mata Uang Asing, Pebisnis Harus Coba!

Built for growth.

The financial backbone to unlock hypergrowth, from aspiring local startups to established global enterprises.

Perusahaan Anda terdaftar di?

  • Negara lainnya

Akun dengan mata uang apa yang Anda butuhkan?

  • Akun SGD/USD
  • Usaha Mikro
  • Distributor
  • Kirim & Terima Pembayaran

Integrasi API

© 2023 FAZZ, Inc.

Jelajahi berdasarkan produk

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan: Mengawali Bisnis dengan Langkah Santai Namun Terarah

  • 1 Visi: Membawa Warna Baru dalam Industri Fashion
  • 2 Misi: Menghadirkan Pilihan Beragam untuk Segala Gaya dan Keperluan
  • 3 Pasar Target: Mencakup Para Fashionista Indonesia dan Pasar Internasional
  • 4 Keunggulan Bersaing: Kualitas, Inovasi, dan Keterjangkauan
  • 5 Apa itu Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan?
  • 6.1 1. Menyajikan visi dan misi bisnis
  • 6.2 2. Mendefinisikan pasar target
  • 6.3 3. Menganalisis kompetitor
  • 6.4 4. Menguraikan strategi bisnis
  • 6.5 5. Menyajikan proyeksi keuangan
  • 7.1 1. Tetap fokus pada inti bisnis
  • 7.2 2. Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami
  • 7.3 3. Gunakan grafik atau diagram jika diperlukan
  • 7.4 4. Sertakan sumber daya yang relevan
  • 7.5 5. Cek ulang dan perbaiki kesalahan
  • 8.1 Kelebihan:
  • 8.2 Kekurangan:
  • 9.1 Visi dan Misi Bisnis
  • 9.2 Pasar Target
  • 9.3 Analis Kompetitor
  • 9.4 Strategi Bisnis
  • 9.5 Proyeksi Keuangan
  • 10.1 1. Bagaimana cara memulai membuat Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan?
  • 10.2 2. Berapa banyak kata yang ideal untuk Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan?
  • 10.3 3. Apakah saya perlu menambahkan grafik atau diagram dalam Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan?
  • 10.4 4. Apa yang harus saya lakukan setelah menyelesaikan Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan?
  • 10.5 5. Bagaimana saya bisa mendapatkan feedback untuk Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan saya?
  • 11.1 Action yang perlu dilakukan adalah segera mulai menyusun Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan Anda dan mempresentasikannya kepada para pemangku kepentingan. Jangan menunda-nunda, karena setiap langkah maju membawa Anda lebih dekat pada kesuksesan bisnis yang Anda impikan!

Memulai sebuah bisnis tidak selalu harus rumit dan penuh tekanan. Sebaliknya, Anda bisa menyusun sebuah ringkasan eksekutif bisnis plan dengan pendekatan santai namun tetap terarah. Dengan gaya penulisan jurnalistik yang segar, kami akan memberikan contoh bagaimana Anda bisa merangkum visi dan misi bisnis secara menarik.

Visi: Membawa Warna Baru dalam Industri Fashion

Di tengah pesatnya perkembangan industri fashion, kami memiliki visi untuk membawa nuansa yang berbeda. Kami ingin menciptakan merek fashion yang tidak hanya memanjakan konsumen dengan pakaian berkualitas, tetapi juga memberikan pengalaman unik dan inspiratif. Kami percaya bahwa setiap orang berhak untuk tampil dengan gaya dan keyakinan yang mereka miliki.

Misi: Menghadirkan Pilihan Beragam untuk Segala Gaya dan Keperluan

Untuk mencapai visi kami, misi utama kami adalah menghadirkan pilihan beragam bagi konsumen dari segala latar belakang dan keperluan. Melalui riset mendalam tentang tren fashion terkini, kami akan merancang dan memproduksi pakaian dengan desain yang up-to-date. Mulai dari gaya klasik hingga urban, dari pakaian kasual hingga formal, kami ingin memenuhi kebutuhan fashion dari berbagai kalangan.

Pasar Target: Mencakup Para Fashionista Indonesia dan Pasar Internasional

Dalam bisnis fashion, target pasar sangat penting. Kami mempertimbangkan potensi pasar dari dalam negeri hingga internasional. Dalam kurun waktu 5 tahun, kami berambisi untuk menjadi merek fashion yang dikenal baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. Kami akan memanfaatkan kekuatan platform online untuk memperluas jangkauan dan menjadikan produk kami mudah diakses oleh para fashionista modern.

Keunggulan Bersaing: Kualitas, Inovasi, dan Keterjangkauan

Untuk bersaing di industri fashion yang kompetitif, kami mengidentifikasi tiga keunggulan utama kami. Pertama, kualitas produk yang tak bisa diragukan. Setiap helai pakaian yang kami hasilkan terbuat dari bahan pilihan dan diproduksi dengan standar terbaik. Kedua, inovasi dalam desain yang kreatif dan unik. Kami ingin memberikan nilai tambah bagi pelanggan dengan koleksi yang selalu segar dan menarik. Ketiga, keterjangkauan harga yang masuk akal. Kami percaya bahwa fashion berkualitas tidak harus mahal dan kami berkomitmen untuk memberikan harga yang bersahabat dengan kualitas yang tetap terjaga.

Dengan begitu, kami yakin bahwa langkah yang kami ambil akan membawa kesuksesan bagi bisnis ini. Meski dengan gaya yang santai namun tetap terarah, ringkasan eksekutif bisnis plan kami menjadi panduan yang jelas dalam menjalankan bisnis fashion yang inovatif dan menarik. Selamat berbisnis!

Apa itu Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan?

Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan adalah bagian penting dalam sebuah rencana bisnis. Ini adalah ringkasan singkat yang menyajikan gambaran keseluruhan rencana bisnis, termasuk tujuan, strategi, target pasar, analisis kompetitor, analisis SWOT, proyeksi keuangan, dan lain-lain.

Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan dirancang untuk memberikan pemahaman yang jelas tentang kegiatan bisnis dan bagaimana bisnis tersebut akan mencapai keberhasilan. Ini adalah dokumen yang diandalkan oleh investor, mitra bisnis potensial, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengevaluasi bisnis dengan cepat.

Bagaimana cara membuat Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan yang baik?

Membuat Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan yang baik adalah kunci dalam mengkomunikasikan ide bisnis Anda. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:

1. Menyajikan visi dan misi bisnis

Mulailah dengan menyajikan visi dan misi bisnis Anda secara jelas dan komprehensif. Jelaskan apa yang ingin Anda capai dengan bisnis Anda dan bagaimana Anda akan mencapainya.

2. Mendefinisikan pasar target

Identifikasi pasar target Anda dan jelaskan dengan detail tentang profil pelanggan potensial Anda. Sertakan juga analisis pasar yang mendukung mengapa pasar ini menarik dan menguntungkan bagi bisnis Anda.

3. Menganalisis kompetitor

Lakukan analisis kompetitor untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pesaing Anda. Jelaskan bagaimana bisnis Anda akan bersaing dan mengatasi tantangan yang ada di pasar.

4. Menguraikan strategi bisnis

Tentukan strategi yang akan Anda gunakan untuk mencapai tujuan bisnis Anda. Jelaskan strategi pemasaran, strategi penjualan, strategi operasional, dan strategi keuangan yang akan Anda terapkan.

5. Menyajikan proyeksi keuangan

Buatlah proyeksi keuangan yang realistis untuk bisnis Anda. Sajikan data dan angka yang mendukung untuk membuktikan bahwa bisnis Anda berpotensi menghasilkan keuntungan.

Apa saja tips untuk membuat Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan yang efektif?

Untuk membuat Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan yang efektif, berikut adalah beberapa tips yang harus Anda perhatikan:

1. Tetap fokus pada inti bisnis

Jangan menulis terlalu banyak detail teknis atau informasi yang tidak relevan. Tetap fokus pada inti bisnis Anda dan bagaimana Anda akan mencapai keberhasilan. Jelaskan dengan jelas dan padat.

2. Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami

Jangan menggunakan bahasa yang rumit atau jargon yang sulit dipahami oleh pembaca. Gunakan bahasa yang sederhana namun informatif sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami isi Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan Anda.

3. Gunakan grafik atau diagram jika diperlukan

Jika Anda perlu menyajikan data atau informasi berbasis angka, gunakan grafik atau diagram untuk memperjelas dan memperkuat argumen Anda.

4. Sertakan sumber daya yang relevan

Jelaskan sumber daya yang Anda butuhkan untuk menjalankan bisnis Anda, seperti dana, tenaga kerja, teknologi, dan lain-lain. Jelaskan juga bagaimana Anda akan memanfaatkan sumber daya tersebut untuk mencapai tujuan bisnis Anda.

5. Cek ulang dan perbaiki kesalahan

Jangan lupa untuk mengedit dan memeriksa kesalahan dalam Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan Anda sebelum disajikan kepada siapa pun. Pastikan semua informasi yang disajikan akurat dan relevan.

Apa kelebihan dan kekurangan Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan?

Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan:

  • Memberikan gambaran keseluruhan tentang rencana bisnis
  • Memudahkan pembaca untuk memahami bisnis Anda dengan cepat
  • Menyajikan informasi yang relevan dan penting
  • Mendorong investor dan mitra bisnis potensial untuk tertarik pada bisnis Anda
  • Memungkinkan Anda untuk merencanakan langkah-langkah bisnis yang lebih terperinci

Kekurangan:

  • Tidak menyediakan detail teknis yang mendalam
  • Tidak menyajikan analisis yang mendalam tentang pasar dan pesaing
  • Terlalu singkat untuk menjelaskan semua aspek bisnis
  • Tidak mencakup semua detil yang ada dalam rencana bisnis lengkap
  • Mungkin tidak cukup meyakinkan bagi investor yang mencari informasi lebih rinci

Contoh Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan

Berikut adalah contoh ringkasan eksekutif bisnis plan untuk perusahaan fiktif yang bergerak di industri makanan:

Visi dan Misi Bisnis

Visi bisnis kami adalah menjadi penyedia makanan cepat saji terbaik di kota dengan menyajikan makanan berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Misi kami adalah memberikan pengalaman makan yang menyenangkan dan memuaskan bagi pelanggan kami.

Pasar Target

Kami menargetkan remaja dan dewasa muda yang aktif dan sibuk, yang mencari makanan yang cepat dan lezat. Kami juga mengidentifikasi peluang untuk menggarap segmen pasar vegetarian dan vegan yang berkembang pesat.

Analis Kompetitor

Kami menyadari persaingan yang kuat di industri makanan cepat saji. Namun, kami percaya bahwa produk-produk kami yang segar dan inovatif serta pelayanan pelanggan yang ramah akan menjadi keunggulan kompetitif kami.

Strategi Bisnis

Strategi bisnis kami adalah menghadirkan menu yang beragam dengan bahan-bahan segar berkualitas tinggi. Kami juga akan mengoptimalkan pemasaran melalui media sosial dan kerja sama dengan influencer untuk memperluas jangkauan merek kami.

Proyeksi Keuangan

Berdasarkan analisis pasar dan biaya operasional, kami memproyeksikan pendapatan tahunan sebesar $500.000 dengan keuntungan bersih sebesar $150.000 dalam waktu 2 tahun pertama. Kami akan mencapai titik impas dalam waktu 1 tahun.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. bagaimana cara memulai membuat ringkasan eksekutif bisnis plan.

Untuk memulai membuat Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan, Anda harus memahami dengan jelas visi dan misi bisnis Anda, mengidentifikasi pasar target, menganalisis kompetitor, merumuskan strategi bisnis, dan menyusun proyeksi keuangan. Gunakan panduan dalam artikel ini untuk membantu Anda memulai.

2. Berapa banyak kata yang ideal untuk Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan?

Tidak ada jumlah kata yang pasti untuk Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan, tetapi pastikan Anda menjelaskan semua aspek bisnis secara singkat dan jelas. Usahakan agar artikel Anda sekitar 200-300 kata.

3. Apakah saya perlu menambahkan grafik atau diagram dalam Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan?

Jika ada data atau informasi yang sulit dipahami tanpa visualisasi, disarankan untuk menggunakan grafik atau diagram untuk membantu memperjelas informasi tersebut.

4. Apa yang harus saya lakukan setelah menyelesaikan Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan?

Setelah menyelesaikan Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan, langkah selanjutnya adalah menyusun rencana bisnis yang lebih terperinci dan menyajikan secara lengkap kepada pihak-pihak yang berkepentingan seperti investor, mitra bisnis potensial, dan karyawan.

5. Bagaimana saya bisa mendapatkan feedback untuk Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan saya?

Anda dapat meminta feedback dari rekan bisnis, mentor, atau mengikuti program inkubasi atau akselerator bisnis yang menyediakan kesempatan untuk mempresentasikan bisnis plan Anda dan mendapatkan umpan balik dari para ahli di bidang tersebut.

Dalam artikel ini, kita telah membahas Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan, cara membuatnya, tips yang harus diperhatikan, kelebihan dan kekurangan, serta contoh ringkasan eksekutif bisnis plan. Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan sangat penting dalam mengkomunikasikan ide bisnis Anda kepada pemangku kepentingan dan dapat membantu Anda untuk merencanakan langkah-langkah bisnis yang lebih terperinci. Pastikan untuk menyusun Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan dengan baik, gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, serta sertakan sumber daya yang relevan. Selain itu, jangan lupa untuk mengedit dan memeriksa kesalahan sebelum menyajikan Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan kepada siapa pun. Semoga artikel ini bermanfaat dan sukses dalam mempresentasikan ide bisnis Anda!

Action yang perlu dilakukan adalah segera mulai menyusun Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan Anda dan mempresentasikannya kepada para pemangku kepentingan. Jangan menunda-nunda, karena setiap langkah maju membawa Anda lebih dekat pada kesuksesan bisnis yang Anda impikan!

Share this:, related posts:.

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Menjadi Bosnya Sendiri dengan Bisnis Online Shop yang Menggiurkan

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Informasi yang dapat Diperoleh dari Analisis pada Gambaran Bisnis adalah…

apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

Audit Fungsi Bisnis Sistem Informasi pada Perbankan: Mencari Celah ke dalam Laci Digital

Jasir

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

  • Kebijakan Privasi
  • Terms and Conditions
  • DailySocial TV
  • Selasa Startup
  • Privacy & Policy
  • Term of Services

Logo Biznet

Copyright©2020. PT Digital Startup Nusantara

Artificial Intelligence

Funding News

Founders Tips

New Economy

Tips & Trick

ENTERTAINMENT

  • Terms of Services
  • Tjufoo <> Sinbad
  • Starventure
  • XL Axiata <> Smartfren
  • E-BOOK 1 MILIAR PERTAMA
  • Mandiri Capital
  • FINTECH LENDING REPORT

Apa Itu Business Plan? Mengenal Pengertian Hingga Manfaatnya

Bagaimana cara membuat Business Plan yang baik? Inilah penjelasannya.

Firdilla Kurnia - 28 August 2023

Copy link Link copied!

Sebelum memulai bisnis, business plan adalah salah satu hal terpenting yang perlu kamu pahami. Business plan ini mencakup penjelasan tentang sifat bisnis, strategi dan tujuan yang dapat dicapai.

Business plan juga merupakan salah satu pertimbangan terpenting bagi investor. Jika kamu ingin menerima dana dari investor, kamu tidak boleh gegabah dalam mempersiapkannya. Mari kita pelajari pengertian, jenis dan cara melakukannya berikut ini. 

Pengertian Business Plan

Business plan atau rencana bisnis adalah kebijakan atau dokumen tertulis yang merangkum tujuan dan operasi perusahaan secara keseluruhan. Kamu yang ingin memulai bisnis sebaiknya membuat rencana bisnis yang matang agar memiliki tujuan yang jelas, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Alasannya, business plan membantu kita menentukan langkah yang tepat dalam berbisnis.

Ini dimulai dengan mendefinisikan pasar, mengajukan pembiayaan, mengevaluasi pendapatan dan pengeluaran bisnis, dan menganalisis segala risiko yang muncul dalam perjalanan bisnis. Setiap langkah harus ditangani dengan kebijakan yang tepat. Rencana bisnis merupakan salah satu faktor pendukung terpenting dalam pengambilan kebijakan agar tidak tertipu.

Oleh karena itu, secara umum rencana bisnis merupakan pedoman bagi pengelolaan dan pengembangan perusahaan, baik dalam lingkup pribadi maupun bisnis. 

Jenis Business Plan

Setiap business plan tentunya memiliki maksud dan tujuan yang berbeda. Itu sebabnya kamu perlu mengetahui tentang berbagai jenis business plan, diantaranya:

Operations Business Plan

Operation business plan atau rencana bisnis fungsional, adalah rencana bisnis yang dirancang khusus untuk bisnis internal. Rencana bisnis ini menyajikan rencana dan kebijakan operasional perusahaan. Selanjutnya, rencana bisnis ini juga memuat uraian tentang tanggung jawab masing-masing orang di masing-masing perusahaan.

Selain itu, rencana bisnis ini dapat dijadikan sebagai acuan pelaksanaan bisnis dan timeline perusahaan di masa mendatang

Growth Business Plan

Growth business plan adalah rencana bisnis yang menggambarkan rencana pertumbuhan bisnis masa depan perusahaan. Business plan ini bisa digunakan untuk keperluan internal maupun eksternal, misalnya untuk mendapatkan modal lebih dari investor.

Jika digunakan untuk keperluan eksternal, rencana bisnis ini harus dijelaskan lebih rinci. Biasanya berisi tentang gambaran rinci tentang perusahaan, struktur organisasi dan posisi keuangan perusahaan.

Development Business Plan

Development business plan atau rencana bisnis pengembangan adalah deskripsi terperinci dari bisnis yang sedang berkembang. Rencana aksi ini terutama berkaitan dengan tata kelola perusahaan, organisasi perusahaan dan tanggung jawab masing-masing karyawan. Oleh karena itu, dokumen ini tidak hanya ditujukan untuk pihak internal, tetapi juga dapat digunakan oleh pihak eksternal.

Startup Business Plan

Startup business plan adalah gambaran perusahaan, khususnya startup yang akan didirikan. Rencana bisnis ini mencakup penyediaan barang atau jasa kepada calon pelanggan, evaluasi pasar, struktur pasar, manajemen risiko dan struktur manajemen lainnya yang akan diterapkan kemudian.

Strategic Business Plan

Strategic business plan adalah jenis rencana bisnis yang paling kompleks dibandingkan dengan rencana bisnis lainnya. Dalam rencana bisnis ini, dijelaskan berbagai strategi untuk mencapai tujuan perusahaan secara lebih rinci. Secara umum, beberapa elemen yang dianggap penting tercakup dalam rencana bisnis ini: visi dan misi perusahaan, penggerak utama, strategi untuk mencapai tujuan dan garis waktu untuk mengimplementasikan strategi tersebut.  

Cara Membuat Business Plan

Membuat business plan harus mengandung setidaknya beberapa komponen informasi. Berikut adalah langkah-langkah yang diambil dari sisi bisnis:

  • Judul dan Isi

Business plan harus disajikan dalam folder dengan nama perusahaan, nama perusahaan, alamat, nomor telepon, alamat email dan situs web serta tanggal.

Kamu tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk casing atau sampul mewah. Pembaca menginginkan rencana yang terlihat profesional, mudah dibaca, dan ringkas. Tambahkan informasi yang sama ke beranda. Jika kamu memiliki logo, kamu juga dapat menggunakannya.

  • Ringkasan Business Plan

Bagian penting dari business plan adalah ringkasan bisnis. Ini memberi tahu pembaca apa yang ingin kamu capai dengan bisnis ini. Misalnya, jika kamu membutuhkan pinjaman sebesar Rp 50 juta, tentukan dalam business plan bagaimana penggunaannya, apakah akan digunakan untuk membeli peralatan baru, melunasi hutang yang sedang berjalan, atau memperluas bisnis kamu.

Jika kamu mencari mitra bisnis, beri tahu dia berapa keuntungannya dan bagaimana pembagiannya, berapa lama kamu akan mengembalikan pinjaman.

  • Deskripsi Produk

Bagian penting lain dari rencana bisnis adalah deskripsi produk. Deskripsi produk perusahaan dapat berkisar dari beberapa paragraf hingga beberapa halaman, tergantung pada kerumitan rencana bisnis kamu. Jika rencana kamu tidak terlalu rumit, pertahankan deskripsi bisnis kamu singkat.

Saat mendeskripsikan produk atau layanan kamu, pastikan pembaca memiliki gagasan yang jelas tentang apa yang kamu bicarakan. Jelaskan bagaimana orang menggunakan produk atau layanan kamu dan bicarakan tentang apa yang membuat produk atau layanan kamu berbeda dari produk atau layanan lain di pasar. Jelaskan apa yang membedakan perusahaan kamu dari pesaing.

Kemudian jelaskan bagaimana bisnis kamu memperoleh keunggulan kompetitif dan mengapa bisnis kamu menguntungkan. Jelaskan faktor-faktor yang kamu yakini akan berhasil.

  • Analisis Pasar

Analisis pasar yang menyeluruh akan membantu kamu menentukan prospek masa depan dan menetapkan strategi penetapan harga, distribusi, dan periklanan yang akan membantu bisnis kamu berkembang baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Mulai rencana bisnis kamu dengan analisis pasar yaitu  mendefinisikan pasar dalam hal ukuran, demografi, struktur, prospek pertumbuhan, tren, dan potensi pendapatan. Selanjutnya, tentukan seberapa sering audiens target kamu membeli produk atau layanan kamu. 

Kemudian cari tahu lebih lanjut tentang kemungkinan pembelian tahunan. Kemudian cari tahu berapa persentase dari jumlah tahunan yang kamu miliki atau dapat capai. Ingatlah bahwa tidak ada orang yang mendapatkan pangsa pasar 100 persen dan bahkan pangsa kecil 25 persen dianggap sebagai pangsa dominan.

  • Operasi dan Manajemen

Komponen operasi dan manajemen rencana kamu harus menjelaskan bagaimana bisnis akan beroperasi secara berkelanjutan. Rencana operasi menyoroti logistik organisasi, seperti tanggung jawab tim manajemen, peran yang diberikan untuk setiap industri, dan kebutuhan modal dan biaya yang terkait dengan menjalankan bisnis.

  • Rencana Keuangan

Hal terpenting saat membuat rencana bisnis adalah perencanaan keuangan. Setelah kamu menentukan produk, pasar, dan bisnismu, hal berikutnya yang harus diperhatikan adalah pelaporan keuangan, yang mencakup laporan laba rugi, arus kas, dan neraca.  

Keuntungan dari Business Plan

Apa manfaat membuat rencana bisnis ini? Ada banyak alasan yang membuat business plan menjadi sangat penting saat membangun bisnis, antara lain:

Membantu dalam Pengambilan Keputusan

Tentu saja, ketika kamu memulai bisnis, kamu menghadapi banyak tantangan. Misalnya, pengembangan produk baru, rekrutmen pekerjaan, masalah keuangan dan lain-lain. Untuk melakukan ini, keputusan yang tepat harus dibuat. Salah satu manfaat rencana bisnis adalah dapat membantu kamu membuat keputusan. Kelola seluruh sistem keuangan perusahaan

Selain itu, rencana bisnis juga dapat membantu kamu merencanakan pembiayaan usaha yang baik. Tujuannya agar tidak terjadi kesalahan di masa mendatang dalam pengelolaan keuangan dan penyiapan keputusan.

Membantu Menarik Lebih Banyak Investor

Lagi pula, manfaat terpenting dari rencana bisnis adalah dapat membantu kamu menarik lebih banyak investor. Ini sangat penting untuk pertumbuhan bisnis kamu, terutama ketika bisnis startup membutuhkan dukungan investor untuk membuat bisnis kamu lebih sukses.

Demikian penjelasan mengenai apa itu business plan dan pentingnya dalam membangun bisnis. Semoga bermanfaat!

Tags: bisnis business plan Strategi Marketing

{$categories[0]['slug']}

RECOMMENDED COVERAGE

Sign up for our newsletter

Review Order

Payment Details

Subscribe Monthly

Total Payment

By clicking the payment method button, you are read and agree to the terms and conditions of Dailysocial.id

 alt=

Check the box to Create your Account

Login to your account

Forgot Password?

To reset your password, please input email of your DailySocial.id account.

Reset Password

Reset link sent!

Thanks! You’ve been emailed a password reset link.

Create your account

Create Account

Check your email to verify!

If you didn’t receive an email in your inbox, check your spam folder.

We've emailed you a temporary password.

Stay connected with us and get full features in our platform. Community and Information can be fully open.

No, thank you.

IMAGES

  1. Contoh Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan

    apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

  2. 43 ringkasan eksekutif bisnis plan

    apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

  3. Detail Contoh Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan Koleksi Nomer 3

    apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

  4. 43 ringkasan eksekutif bisnis plan

    apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

  5. 20 Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan

    apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

  6. 34 Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan

    apa itu ringkasan eksekutif dalam business plan

VIDEO

  1. Itu baju apa sajadah🗿#shorts

  2. Menurut kalian itu apa??? #shortvideo

COMMENTS

  1. Cara Menulis Ringkasan Eksekutif Beserta Contoh [2024] • Asana

    Sebaliknya, Anda memerlukan cara ringkas untuk membagikan poin utama proyek tanpa kehilangan perhatian pembaca. Cara terbaik melakukannya adalah dengan ringkasan eksekutif. Jika belum pernah menulis ringkasan eksekutif, artikel ini memiliki segala hal yang perlu diketahui untuk merencanakan, menulis, dan membagikannya kepada tim Anda.

  2. Contoh Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan, Proposal, Penelitian

    Contoh Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan. Contoh ringkasan eksekutif bisnis plan berikut merupakan bagian dari rencana bisnis berjudul "Bisnis Keju "Cattle Cheese" di Surabaya" oleh Hariyanto Prasetyo Siantar. Dikutip dari Calyptra: Jurnal Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.3 No. 1 (2014), berikut ini contoh ringkasan eksekutif bisnis plan.

  3. Cara Menulis Ringkasan Eksekutif untuk Rencana Bisnis: Panduan

    Ringkasan eksekutif harus singkat. Ini hanya sebagian dari dokumen lain seperti rencana bisnis, proposal, dll. Ini merangkum keseluruhan laporan, sehingga siapa pun bisa mendapatkan gambaran singkat hanya dengan membacanya saja. Di satu sisi, ringkasan eksekutif itu sederhana, namun perlu kerja keras untuk menulisnya, mengingat sensitivitasnya. Anda […]

  4. Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan: Panduan Lengkap untuk Keberhasilan

    Daftar Isi. 1 Apa Itu Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan?; 2 Manfaat dari Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan; 3 Strategi Penulisan Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan yang Menonjol. 3.1 1. Jelas dan Singkat; 3.2 2. Cerita yang Membangun Emosi; 3.3 3. Gunakan Keywords yang Relevan; 3.4 4. Sertakan Statistik dan Data yang Menarik; 3.5 5. Ciptakan Good Vibes!

  5. Executive Summary: Pengertian, Contoh, Perbedaan dengan Business Plan

    Desember 10, 2021. Executive summary atau ringkasan eksekutif adalah salah satu bagian penting dalam sebuah business plan. Bagian ini adalah kunci yang mampu menarik investor untuk membaca seluruh isi proposal perencanaan bisnis dan pada akhirnya bersedia mendanai perusahaan Anda. Akan tetapi, apakah yang dimaksud dengan executive summary itu ...

  6. Executive Summary: Arti, Isi, Tips Menyusun, dan Template Gratis

    Kebanyakan orang membuat executive summary bersamaan dengan business plan. Padahal, sebaiknya ringkasan eksekutif bisa kamu tulis di akhir setelah rencana bisnis disusun dengan baik. Dengan keadaan seperti itu, kamu akan mudah menulis executive summary karena telah mengetahui ringkasan apa saja yang ingin dibuat dar i business plan. 4.

  7. Apa itu Executive Summary? Berikut Pengertian, Contoh, dan Cara

    Untuk itu, kamu harus sebisa mungkin mencoba agar executive summary yang kamu buat mampu membuat pembaca semakin tertarik dengan bisnismu. 1. Buat Statement Pembuka. Di bagian awal, kamu harus membuat satu paragraf yang fungsinya untuk memberitahu pembaca mengapa bisnismu menarik. Paragraf ini bisa menjadi hook yang bisa membuat pembaca ...

  8. Executive Summary adalah: Arti, Cara Membuat, dan Contohnya

    Baca juga: Mengenal Pengertian Business Plan dan Manfaat Urgensinya. Apa Itu Executive Summary? Executive summary adalah ringkasan singkat atau poin-poin penting dari dokumen rencana bisnis. Umumnya, ringkasan ini dibuat untuk diberikan kepada calon investor atau pemberi modal. ... Dalam ringkasan eksekutif, biasanya terdapat informasi yang ...

  9. Ringkasan Eksekutif, Bagaimana Cara Membuatnya?

    Seharusnya, tulis semua bagian dalam business plan kamu, kemudian buat ringkasan eksekutif di akhir. Perhatikan, ringkasan eksekutif hanya berkisar 1 atau 2 halaman. Apa Saja Isi Ringkasan Eksekutif? Biasanya, isi ringkasan eksekutif disesuaikan dengan tujuan business plan. Tetapi, ada bagian yang harus ada jika kamu membuat rencana bisnis ...

  10. Business Plan: Mengenal Arti, Jenis, Manfaat, hingga Cara ...

    1. Executive summary. Bagian pertama yang harus dimasukkan ke dalam business plan adalah executive summary.. Apa itu executive summary?Dilansir dari Investopedia, bagian ini menguraikan informasi apa pun tentang perusahaan, mulai dari lokasi, karyawan, produk, target pasar, manajemen perusahaan, dan lain-lain.. Secara garis besar, bagian ini akan pertama kali dilihat oleh investor saat kamu ...

  11. Contoh Ringkasan Eksekutif Paling Mudah, Yuk Pelajari Di Sini!

    Dalam penulisan proposal bisnis, ada beberapa hal yang harus tercantum di dalamnya, seperti pendahuluan, profil bisnis, struktur organisasi perusahaan, produk, target pasar, keuangan, dan strategi pemasaran.Namun di luar itu semua ada bagian yang sangat penting yang harus ada di dalam proposal bisnis, yaitu executive summary atau contoh ringkasan eksekutif.

  12. Business Plan: Pengertian & Cara Membuatnya

    Berikut adalah 5 manfaat business plan: 1. Pedoman dan Rencana Bisnis. Business plan menjadi panduan bagi perusahaan dalam merencanakan, mengorganisasi, dan mengelola operasional bisnis. Business plan yang baik akan menguraikan langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapai tujuan bisnis, termasuk strategi pemasaran, operasional, keuangan ...

  13. 3 Contoh Executive Summary dan Cara Membuatnya

    Kamu juga perlu membuat ringkasan eksekutif dengan bahasa yang tepat sehingga pembaca akan merasa nyaman ketika membacanya. Untuk itu, kamu perlu mengetahui siapa pembacanya supaya kamu bisa mencocokkan dengan bahasa yang digunakan. 7. Pastikan Panjangnya Pas. Executive summary memiliki tujuan untuk memberikan gambaran bisnis dalam waktu yang ...

  14. Cara Menulis Ringkasan Eksekutif (dengan Gambar)

    1. Pahami bahwa ringkasan eksekutif adalah rangkuman singkat dokumen bisnis. Dalam hal ini, "singkat" dan "ringkasan" merupakan kata kunci. Ringkasan eksekutif sama sekali tidak komprehensif, atau menggantikan dokumen asli. Ringkasan eksekutif seharusnya tidak lebih panjang dari 10% dokumen asli. Arahkan agar Anda dapat menulis antara 5-10 persen.

  15. Executive Summary: Definisi, Manfaat, dan Contohnya

    Menurut Bplans, executive summary adalah ringkasan singkat dari rencana bisnis yang akan dikomunikasikan kepada orang lain. Yakni berisi informasi penting mengenai bisnis, seperti target pasar, produk yang dibuat, anggaran keuangan dan lain-lain. Executive summary harus sangat menarik karena ini adalah bagian pertama yang dilihat oleh orang ...

  16. Business Plan Adalah : Fungsi, Jenis, Manfaat dan Cara Membuat

    Cara Membuat Business Plan Meskipun dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan, tetapi ada bagian-bagian penting yang harus tersedia dalam Business Plan. Berikut adalah langkah-langkah secara umum dalam membuat Business Plan. 1. Membuat Ringkasan Eksekutif. Berikan ringkasan eksekutif yang singkat tapi lengkap.

  17. Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan: Mengawali Bisnis dengan Langkah Santai

    Untuk membuat Ringkasan Eksekutif Bisnis Plan yang efektif, berikut adalah beberapa tips yang harus Anda perhatikan: 1. Tetap fokus pada inti bisnis. Jangan menulis terlalu banyak detail teknis atau informasi yang tidak relevan. Tetap fokus pada inti bisnis Anda dan bagaimana Anda akan mencapai keberhasilan. Jelaskan dengan jelas dan padat.

  18. Business Plan: Pengertian, Jenis, dan Cara Membuatnya

    Apa Itu Business Plan? Rencana bisnis atau yang kita kenal sebagai business plan adalah sebuah dokumen yang biasa entrepreneur gunakan untuk merencanakan bisnisnya. ... Jika dalam ringkasan eksekutif sudah menyinggung sedikit mengenai perencanaan manajemen, kamu tetap perlu menjelaskannya lebih detail. ...

  19. Panduan Menyusun Bisnis Plan Lengkap dan Contohnya

    Nah, biar gak makin bingung, kamu bisa contek panduan lengkap berikut saat buat bisnis planning. Secara ringkas, sebuah bisnis plan biasanya terdiri atas: Ringkasan eksekutif. Latar belakang perusahaan. Analisis pasar dan pemasaran. Analisis produk.

  20. Business Plan: Pengertian dan Alasan Mengapa Rencana Bisnis Itu Penting

    1. Ringkasan Eksekutif Tulis ringkasan eksekutif. Melansir Bizbox.id, tujuan ringkasan eksekutif adalah untuk memberi pembaca pandangan tingkat tinggi tentang perusahaan dan pasar sebelum mempelajari detailnya. Itu muncul pertama tetapi ditulis terakhir dan memberikan gambaran tentang perusahaan Anda yang menjelaskan siapa Anda, apa yang Anda lakukan, dan mengapa.

  21. 6 Elemen yang Harus Ada dalam Bisnis Plan

    Sebelum mengikuti tips membuat business plan yang baik, kamu harus tahu elemen-elemen penting yang harus ada di dalamnya. Yuk, mari simak apa saja hal-hal yang harus ada dalam bisnis plan berikut ini. Apa Saja yang Harus Ada dalam Bisnis Plan? Ringkasan Eksekutif. Bagian ini berisi ringkasan soal bisnismu secara keseluruhan.

  22. PDF BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

    RINGKASAN EKSEKUTIF Ringkasan eksekutif menjelaskan mengenai bisnis apa yang akan dibuat, visi, dan misi, serta tujuan bisnis (Warni, 2015). Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran kepada para pengambil keputusan, sehingga substansi dari perencanaan bisnis (business plan) dapat dipahami secara jelas dan tepat

  23. Apa Itu Business Plan? Mengenal Pengertian Hingga Manfaatnya

    Bagian penting dari business plan adalah ringkasan bisnis. Ini memberi tahu pembaca apa yang ingin kamu capai dengan bisnis ini. Misalnya, jika kamu membutuhkan pinjaman sebesar Rp 50 juta, tentukan dalam business plan bagaimana penggunaannya, apakah akan digunakan untuk membeli peralatan baru, melunasi hutang yang sedang berjalan, atau ...