7 contoh cover letter dan tips agar dilirik HRD

Content Editor who eager to learn more about Marketing | Experienced Editor In Chief with a demonstrated history of working in the internet industry. Skilled in Event Management, Journalism, English, Marketing Strategy, and Social Media. 

contoh_cover_letter_EKRUT.jpg

Cover letter seharusnya bisa mencerminkan kemampuanmu, beserta pengalaman yang relevan dengan pekerjaan yang ingin kamu ambil. Tetapi sayangnya, seringkali para calon pegawai tak menunjukkan hal tersebut dengan tepat di dalam cover letter.  Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk tahu bagaimana cover letter yang menarik dengan melihat 6 contoh cover letter di bawah ini.

Baca juga:  Contoh cover letter bahasa Inggris lengkap dengan caranya

Seperti apa contoh cover letter yang ideal?

Seperti apa contoh cover letter yang ideal?

Untuk membuat cover letter yang ideal, terdapat beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum mulai menulisnya.

1. Seberapa penting cover letter untuk melamar kerja?

Saat melamar pekerjaan baru, sangat penting buat kamu untuk membuat cover letter yang disebut juga application letter dengan baik. Beberapa orang sering melupakan untuk membuat cover letter yang layak dan membuatnya dengan terburu buru, sehingga informasi dan relevan tidak dimasukkan ke dalam surat tersebut.

Dapat dikatakan bahwa cover letter  sama halnya dengan  first impression perusahaan terhadap calon pegawainya. Surat tersebut memberikan gambaran kepada recruiter untuk mengenal calon karyawan baik secara profesional maupun individual. 

Tidak semua pelamar kerja akan lolos ke tahap wawancara, kamu harus menggunakan cover letter untuk menarik perhatian perekrut. Sehingga kamu perlu untuk menyesuaikan cover letter dengan pekerjaan yang kamu lamar, pastikan tidak ada kesalahan pengejaan atau tata bahasa.

2. Perbedaan cover letter dan surat lamaran

Ada berbagai macam jenis dokumen yang biasanya perlu kamu kirimkan kepada perekrut saat melamar kerja, mulai dari cover letter hingga surat lamaran. Meski terdengar sama, nyatanya kedua dokumen ini berbeda. Agar kamu tidak bingung lagi, berikut adalah perbedaan dan penjelasannya yang perlu kamu ketahui. 

  • Cover letter biasanya selalu disertai resume karena informasi yang kamu sampaikan tidak lengkap dan di dalamnya hanya terdiri dari 3 hingga 4 paragraf saja.

Ada baiknya isi di dalam cover letter bukanlah informasi ulangan dari resume yang telah dibuat, melainkan informasi baru dan unik sebagai karyawan yang memberikan perekrut wawasan baru terhadapmu. Dengan begini, mereka tertarik untuk memberikan kamu kesempatan untuk bertemu mereka. 

  • Sedangkan untuk surat lamaran, dokumen ini berdiri sendiri meski tanpa ada informasi terkait lowongan sekalipun. Fungsi dari surat lamaran ini mampu menggantikan resume karena isinya lebih luas dan mendalam boleh berisi lebih dari satu halaman.

Di dalamnya menyoroti tentang keterampilan, kualifikasi, kekuatan dari pekerjaan sebelumnya di mana informasi ini berkaitan dengan pekerjaan yang dilamar. Fungsi dari surat lamaran ini biasanya untuk memasarkan diri pada atasan, menarik atasan dan meyakinkannya untuk memanggil kamu dalam wawancara.

3. Mencantumkan referensi dalam cover letter

Jika kamu mendapatkan referensi dari seseorang yang bekerja di perusahaan yang kamu lamar, kamu juga perlu mencantumkannya. Secara umum, kamu perlu membahas orang tersebut di paragraf pembuka untuk mendapatkan perhatian perekrut yang sudah mengenal pemberi referensimu.

Baca juga: Contoh deskripsi diri agar CV kamu semakin menarik

7 Contoh cover letter

7 Contoh cover letter

Contoh cover letter di bawah ini akan mendemonstrasikan bagaimana struktur cover letter yang baik dan benar. Berikut 7 contoh  cover letter  yang dapat dijadikan referensinya.

1. Contoh cover letter untuk freelancer

Bila kamu ingin melamar pekerjaan paruh waktu, kamu disarankan menyebutkan beberapa hal penting di cover letter. Pasalnya, hal ini akan mempermudah proses seleksi, dan tentunya  usahamu ini akan diapresiasi oleh perekrut.

contoh cover letter - EKRUT

2. Contoh cover letter untuk magang

Tak banyak perbedaan antara cover letter untuk melamar magang dan pekerjaan penuh waktu. Namun, kamu tetap harus fokus pada kebutuhan perusahaan akan karyawan magang. Cantumkanlah beberapa hal yang dapat kamu kontribusikan bagi perusahaan bila kamu diterima. Berikut ini adalah contoh cover letter magang yang bisa menjadi referensimu.

Contoh cover letter magang EKRUT

3. Contoh cover letter untuk fresh graduate

Sebagai lulusan baru, umumnya tak banyak pengalaman bekerja yang kamu miliki. Karena itu, cover letter yang kamu buat sebaiknya berfokus pada kemampuan-kemampuanmu, dan pengetahuanmu seputar perusahaan yang kamu lamar. Jika kamu memiliki pengalaman kerja selama masa kuliah, tentu hal ini dapat menjadi nilai lebih dan penting untuk kamu cantumkan juga. Berikut ini adalah contoh cover letter untuk fresh graduate .

contoh cover letter - EKRUT

4. Contoh cover letter jika kamu ingin berganti pekerjaan

Bila kamu berencana untuk berganti pekerjaan, tentu pengalamanmu di tempat kerja sebelumnya tak begitu relevan. Karena itu, kamu disarankan untuk menyatakan alasanmu berganti pekerjaan beserta kemampuan apa yang kamu tawarkan untuk perusahaan yang akan kamu lamar. Berikut ini adalah contoh cover letter yang bisa menjadi referensimu. 

contoh cover letter kuesioner

5. Contoh cover letter jika kamu sedang tidak bekerja

Sedang tidak bekerja atau mengganggur bukan berarti kamu tidak punya kesempatan untuk berkembang. Paham bagaimana cara membuat cover letter yang baik dapat membantumu mendapatkan pekerjaan baru. Cobalah untuk menyebutkan dengan jujur mengapa kamu berhenti atau diberhentikan dari pekerjaan sebelumnya. Jika kamu melakukan kesalahan di tempat kamu bekerja sebelumnya, cobalah untuk mengakuinya. Kejujuranmu ini mungkin dapat memberikan nilai tambah untuk kamu.

contoh cover letter kuesioner

6. Contoh cover letter untuk managerial level

Dalam cover letter di  managerial level , kamu harus menunjukkan pengalaman sebagai profesional. Kamu juga bisa menekankan bahwa kemampuan yang kamu miliki dapat memberikan dampak positif pada perusahaan. 

7. Contoh cover letter jika ada gap year

Jika kamu memiliki jeda karena berbagai macam alasan, sebelum melamar pekerjaan yang baru, maka kamu harus menceritakannya di cover letter yang akan kamu buat. Kamu juga bisa menjelaskan alasan kenapa terdapat jeda dimana kamu tidak bekerja.

Pastikan kamu memberi tahu mengenai pengalaman kerja sebelumnya, serta kemampuan yang dimiliki. Sebutkan juga bahwa kamu memiliki kemauan yang kuat untuk kembali bekerja. Dalam kasus ini biasanya perekrut akan menilai apakah secara psikologi dan logika kamu siap bekerja. Berikut contoh dari cover letter dengan gap year .

Contoh cover letter jika ada gap year

Baca juga: 3 Langkah tepat saat diminta surat referensi oleh HRD

Mendapat referensi? Begini cara mencantumkannya di dalam cover letter

Jika kamu mendapatkan referensi dari seseorang yang bekerja di perusahaan yang kamu lamar, kamu juga perlu mencantumkannya. Secara umum, kamu perlu membahas orang tersebut di paragraf pembuka untuk mendapatkan perhatian perekrut yang sudah mengenal pemberi referensimu. Di bawah ini adalah contoh cover letter jika kamu mendapatkan referensi.

content_Contoh_cover_letter_dengan_referensi_EKRUT

Baca juga:  3 Langkah tepat saat diminta surat referensi oleh HRD

Cara mengirim lamaran lewat email

Setelah mengetahui cara membuat cover letter yang baik, penting bagimu untuk tahu bagaimana cara mengirim lamaran lewat email yang benar. Bila kamu melihat tulisan “submit your cover letter and resume via email” , bukan berarti kamu bisa mengirim cover letter begitu saja.

Kamu tetap perlu memberikan usaha lebih agar bisa diterima di perusahaan. Dengan begitu, perusahaan tentu akan melihatmu sebagai calon karyawan yang gigih. Jangan lupa juga untuk tetap berikan penjelasan yang jelas dan ringkas mengenai posisi yang sedang kamu lamar di bagian body email.  Berikut ini adalah contoh cara mengirim lamaran lewat email.

contoh cover letter - EKRUT

Saat melamar pekerjaan, akan ada banyak hal yang perlu kamu perhatikan dengan baik. Mulai dari kelengkapan serta ketepatan dokumen yang dibutuhkan, etika dalam mengirim serta membalas email, hingga bagaimana persiapan interview yang tepat agar upayamu mendapatkan pekerjaan dapat berhasil. Oleh karena itu, pastikan kamu memerhatikan beberapa hal seperti pada contoh cover letter di atas. Setelah mengetahui beberapa contoh  cover letter  yang dapat menarik HRD, kamu juga perlu menghindari beberapa kesalahan dalam membuatnya

Baca juga:  5 Cara membuat website pribadi untuk personal branding

Tips membuat cover letter

Tips membuat cover letter

Simak beberapa tips yang bisa membantu kamu dalam proses pembuatan cover letter .

  • Cover letter tidak lebih dari satu halaman.
  • Heading CV dan cover letter harus identik. Jangan lupa sertakan informasi kontak.
  • Gunakan bahasa yang sederhana dan font yang sama dengan CV.
  • Gunakan format surat bisnis dalam tanggal dan keterangan lainnya.
  • Tujukan surat kepada orang yang tepat, lebih kalau spesifik.
  • Cover letter terdiri dari 3 paragraf.
  • Menulis cover letter dengan to the point.
  • Lakukan pengecekan ulang sebelum mengirim cover letter , untuk menghindari kesalahan pengejaan dan tata bahasa.

Saat melamar pekerjaan, akan ada banyak hal yang perlu kamu perhatikan dengan baik. Mulai dari kelengkapan serta ketepatan dokumen yang dibutuhkan, etika dalam mengirim serta membalas email, hingga bagaimana persiapan interview yang tepat agar upayamu mendapatkan pekerjaan dapat berhasil. Oleh karena itu, pastikan kamu memperhatikan beberapa hal seperti pada contoh cover letter di atas. Setelah mengetahui beberapa contoh cover letter yang dapat menarik HRD, kamu juga perlu menghindari beberapa kesalahan dalam membuatnya. Cari tahu pula  kesalahan dalam membuat cover letter   yang mungkin kamu lakukan. 

Nah, untuk lebih mempermudah kamu dalam mendapatkan pekerjaan tanpa perlu repot menyusun cover letter, cobalah untuk mendaftarkan dirimu di situs talent marketplace . Cukup daftar dengan menggunakan akun LinkedIn, dan mengisi data diri, pekerjaan yang sesuai akan langsung menghampirimu tanpa perlu melamar ke sana-kemari. Cari kerja tidak melulu harus kerja keras!

contoh cover letter EKRUT

  • theinterviewguys.com
  • themuse.com
  • resumewritinglab

whatsapp

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

Artikel terkait.

H1.jpg

Contoh Motivation Letter

Felixitas Yolanda

contoh-deskripsi-diri---EKRUT.jpg

Contoh Deskripsi Diri

Maria Tri Handayani

Kalimat-penutup-surat-lamaran-pekerjaan-yang-tepat-adalah--EKRUT.jpg

10 Contoh Kalimat Penutup Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Nur Lella Junaedi

Ekrut Signup Banner

Icon

Cover Letter: Contoh, Pengertian dan Cara Membuatnya yang Benar

Nuril Hidayah

Anda hendak mengirimkan lamaran pekerjaan? Pastikan untuk memperhatikan cover letter yang akan menjadi salah satu penunjang tambahan diterima-tidaknya lamaran Anda. Untuk bisa membuat cover letter yang bagus, Anda bisa simak beberapa contoh cover letter berikut!

Apa Itu Cover Letter?

Pernahkah Anda mendengar cover letter? Istilah ini digunakan untuk menyatakan sebuah deskripsi yang tersematkan di bagian badan email.

Cover letter adalah salah satu persyaratan melamar kerja yang menjadi sarana untuk Anda mempromosikan kualitas diri terhadap suatu perusahaan.

Anda bisa menyajikan informasi terkait kualifikasi diri yang mendukung posisi yang akan dituju. Cover letter jelas berbeda dengan surat lamaran. Bisa dikatakan sebagai pengantar surat lamaran kerja.

Pada bagian pengantar tersebut akan disajikan informasi terkait minat Anda terhadap posisi yang dipilih. Pastikan Anda menyajikannya secara tepat, sehingga mampu memberikan kesan menarik pada pihak HRD.

Ketika HRD mulai tertarik, memungkinkan untuk membaca dokumen yang dilampirkan, seperti resume dan portofolio.

Maka dari itu, cover letter memegang peranan yang sangat penting dalam mengirim resume. Sajikan seunik mungkin, sehingga pihak HRD tertarik untuk melakukan wawancara.

Tim HR bisa menggunakan software HR untuk mengelola cover letter dari calon karyawan sehingga dapat diakses dengan mudah, cepat, dan akurat.

Kelola absensi lebih efisien dengan software HR Mekari Talenta

Hal Penting yang Harus Diperhatikan dalam Cover Letter

Untuk bisa membuat cover letter terdapat beberapa hal yang mesti diperhatikan. Pastikan Anda memperhatikannya sebaik mungkin. Di antara hal tersebut yaitu:

  • Informasi pribadi yang cukup detail, mulai dari nama lengkap, nomor Hp, hingga alamat lengkap.
  • Menyebutkan referensi info lowongan yang Anda dapatkan.
  • Berikan alasan bahwa Anda cocok mengisi lowongan tersebut.
  • Penawaran yang akan Anda berikan pada perusahaan.
  • Memberikan pernyataan penutup sebagai terima kasih atas waktu yang telah diluangkan pihak HRD.

Melalui cover letter, pihak rekrutmen akan menyaring para pelamar yang potensial dan sesuai spesifik secara mudah.

Cara Membuat Cover Letter yang Bagus

Ketika melamar pekerjaan, Anda harus membuat cover letter yang baik dan tepat. Dengan memperhatikan poin-poin di atas, Anda bisa menyajikan cover letter dengan cara berikut ini:

1. Menerapkan Format Surat Bisnis

Untuk bisa menyajikan cover letter, Anda bisa menerapkan format full block style. Format yang satu ini sangat umum digunakan para pelamar kerja.

Adapun penerapannya yakni dengan cara mengetik secara merata dari bagian kiri tanpa adanya alinea menjorok.

Jadi, semuanya memiliki barisan yang sama rata.

2. Berfokus pada Tujuan

Pastikan isinya tidak melancag. Fokuskan tujuan yang hendak dicapai. Dalam hal ini, Anda harus secara tegas menyebutkan kualitas yang dimiliki serta pengaruhnya untuk posisi yang dituju.

Anda harus to the point dan tidak bertele-tele. Jika terlalu banyak yang diungkapkan akan terlalu banyak. Alih-alih dibaca, pihak HRD enggan untuk meliriknya.

3. Hindari Penggunaan ‘Saya’ yang Berlebihan

Kata ganti lebih fokus pada recruiter. Praktisnya, kata ‘saya’ hanya muncul dua kali saja dalam setiap paragrafnya.

Selanjutnya, Anda memberikan penekanan pada kata ganti yang ditujukan terhadap penyedia lowongan kerja.

Penggunaan kata ganti ‘Anda’ akan menjadikan kalimat yang tersaji lebih terfokus. Misalnya, ‘Anda bisa mempertimbangkan resume dan portofolio yang dilampirkan’.

4. Sajikan Tulisan Secara Menarik

Anda bisa menyajikan tulisan dengan gaya yang khas tetapi tetap santun. Dalam hal ini, gaya yang divariasikan akan membantu menarik minat HRD untuk membaca resume Anda.

Untuk menyajikan ide yang mengalir indah, Anda bisa menggunakan kata transisi dengan frase yang tepat.

Selain itu, untuk mendeskripsikan kualifikasi diri, Anda bisa menyajikannya dalam bentuk kalimat aktif serta verba aksi. Meminimalisir penggunaan kalimat pasif.

5. Menekankan pada Nilai yang Dimiliki

Hindari penyajian informasi yang tidak dibutuhkan. Anda harus lebih menekankan pada nilai yang dimiliki.

Cover letter menjadi tempat untuk mempromosikan diri Anda. Utarakan nilai yang dimiliki secara unik dan mampu menarik perhatian HRD.

6. Cobalah Baca Ulang Sebelum Dikirimkan

Setelah cover letter berhasil dibuat, Anda bisa menyimpannya dalam bentuk draf terlebih dahulu. Setelah 5 menit berlalu, Anda bisa membaca ulang cover letter yang telah dibuat.

Periksa ulang informasi yang telah dimasukkan. Pastikan tidak ada fakta yang tidak sesuai penulisan angka yang tidak tepat, hingga dokumen yang dilampirkan.

Anda harus melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Kesalahan pun bisa Anda temukan dengan mudah dan segera diatasi sebagaimana mestinya.

Contoh Cover Letter

Berikut ini terdapat beberapa contoh cover letter yang bisa Anda lihat. Selanjutnya, Anda bisa memahaminya dan menerapkannya pada resume yang akan dikirim. Contohnya yaitu:

Mari perhatikan contoh cover letter pertama yang bisa Anda tiru:

Ketika hendak mengirimkan resume via email, Anda akan harus melakukan hal berikut:

  • Penerima yang berisi alamat email penerima yang tidak lain adalah pihak HRD suatu perusahaan.
  • Bagian subjek diisi dengan nama Anda serta posisi yang akan dituju.
  • Pada bagian body email bisa diisi dengan cover letter berikut:

Kepada HRD Perusahaan SOMUT

Perkenalkan, saya Anna, Sarjana Hukum dari Universitas ABC. Saya menemukan lowongan dengan jabatan analis di perusahaan Anda via Instagram dan tertarik untuk mengisi lowongan tersebut.

Dengan menilik syarat dan kriteria perusahaan, saya merasa cocok dengan posisi tersebut. Setelah menyelesaikan S1, saya mengikuti program magang tepatnya dalam bidang analis di suatu perusahaan C.

Selain itu, selama magang, pengalaman tersebut sangat berharga terutama dalam menganalisis kelayakan suatu usaha dengan mempertimbangkan berbagai aspek terkait. Saya siap bekerja secara profesional dengan berbagai pengalaman yang telah dilalui.

Selanjutnya, saya lampirkan dokumen pelengkap yang bisa dijadikan bahan pertimbangan Anda. Besar harapan saya untuk bisa bergabung dengan perusahaan Anda.

Atas waktu dan perhatian yang telah diberikan, saya haturkan terima kasih. Balasan Anda sangat saya harapkan.

Hormat saya,

Nama Lengkap Pelamar dan sertakan kontak terkait.

Adapun contoh lainnya yang bisa disimak yaitu sebagai berikut:

Kepada Pihak HRD Perusahaan O

Sebelumnya izinkan saya memperkenalkan diri.

Saya Alya, Sarjana Bahasa dan Sastra Inggris Universitas JKL. Saya menemukan lowongan penerjemah bahasa Inggris di perusahaan Anda dan tertarik mengisi posisi tersebut.

Melihat syarat dan kriteria dari pekerjaannya, saya merasa ada kecocokan dengan pengalaman serta kemampuan yang dimiliki.

Saya sudah memiliki pengalaman 2 tahun sebagai penerjemah bahasa asing. Pengalaman yang saya miliki akan memberikan kontribusi yang cukup besar untuk perusahaan Anda.

Untuk lebih rincinya, saya lampirkan resume dan portofolio sebagai salah satu bahan pertimbangan Anda. Besar harapan saya untuk bisa bergabung di perusahaan Anda.

Saya nantikan panggilan Anda. Atas waktu dan perhatian yang telah diberikan, saya haturkan terima kasih.

Hormat Saya,

Nama lengkap disertai kontak terkait .

Nah, itulah beberapa informasi yang bisa Anda pahami terkait cover letter. Dengan informasi yang mumpuni, Anda pun bisa menyajikannya secara bagus dan tepat. Hal tersebut akan menjadi penunjang diterimanya lamaran yang diajukan.

Proses HR lebih cepat dengan Software HR terautomasi Mekari Talenta

Artikel terkait

cara mudah mencatat poin penting notula rapat

Manfaat, Fungsi, Penyusunan, dan Contoh Notula Rapat

Edward Mesak

Dari Magang Jadi Karyawan Tetap, Apa Tipsnya?

stop jadi umbrella manager

Mengapa Anda Perlu Berhenti Jadi Umbrella Manager

Atalya Wian

Siap berkembang bersama Mekari

Berlangganan untuk menerima posting terbaru dan update informasi terkini tentang Mekari di kotak masuk Anda.

Isi data Anda untuk berlangganan newsletter Mekari

WhatsApp

  • DailySocial TV
  • Selasa Startup
  • Privacy & Policy
  • Term of Services

Logo Biznet

Copyright©2020. PT Digital Startup Nusantara

Artificial Intelligence

Funding News

Founders Tips

New Economy

Tips & Trick

ENTERTAINMENT

  • Terms of Services
  • Digitalisasi Warung
  • Quick Commerce
  • Startup M&A
  • FINTECH LENDING REPORT

Contoh Cover Letter dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris Beserta Tipsnya

Cover letter merupakan berkas yang perlu dipersiapkan dalam melamar pekerjaan.

Tiffany Revita - 27 October 2022

Copy link Link copied!

Selain CV, cover letter merupakan salah satu berkas yang perlu dibawa saat hendak melamar pekerjaan. Biasanya, cover letter berisi mengenai motivasi dan alasan kamu melamar pada posisi tersebut. Selain itu, cover letter juga biasanya menekankan penjelasan kenapa kamu cocok berada di posisi tersebut.

Lalu apa saja yang perlu diperhatikan ketika membuat cover letter? Berikut beberapa tips yang sudah dirangkum oleh dailysocial.id.

Pengertian Cover Letter

Cover letter biasa disebut juga sebagai surat pengantar kerja. Cover letter dikirim bersamaan dengan CV pada saat melamar pekerjaan. Biasanya, cover letter merupakan hal pertama yang dilihat oleh perusahaan sebelum melihat berkas lainnya. Oleh karena itu, cover letter harus dibuat semenarik mungkin untuk menarik minat recruiter terhadap lamaranmu.

Cover letter juga berbeda dengan CV. CV umumnya berisi mengenai data diri pelamar, seperti riwayat pekerjaan, pendidikan, serta pengalaman yang pernah dicapai. Sementara cover letter lebih menekankan pada minat dan alasanmu untuk melamar pada posisi tersebut.

Tips Menulis Cover Letter

Sebenarnya, tidak ada aturan khusus yang harus dilakukan dalam menulis cover letter . Namun, agar cover letter -mu menarik perhatian recruiter , maka kamu perlu memerhatikan beberapa tips berikut:

  • Gunakan bahasa yang jelas dan tidak bertele-tele
  • Cari tahu kepada siapa cover letter -mu ditujukan, baik kepada recruiter maupun HRD
  • Jangan lupa sertakan data diri, seperti nama, alamat, dan nomor kontak yang bisa dihubungi
  • Tuliskan ketertarikanmu untuk melamar pada posisi tersebut pada paragraf pembuka
  • Jelaskan skill dan pengalamanmu yang dapat dimanfaatkan untuk posisi yang kamu lamar
  • Tonjolkan kelebihanmu mengapa kamu cocok di posisi tersebut
  • Jelaskan apa yang ingin kamu lakukan untuk berkontribusi pada perusahaan
  • Tinggalkan pesan penutup yang kuat pada rekruiter

Contoh Cover Letter

Apabila kamu sudah mengetahui tips-tips dalam menulis cover letter , maka sekarang saatnya kamu untuk mengaplikasikannya. Berikut adalah contoh cover letter dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang bisa kamu aplikasikan.

Contoh Cover Letter dalam Bahasa Indonesia

Bapak/Ibu HRD PT Stark Industries,

Perkenalkan saya Clara, seorang Sarjana Akuntansi Universitas Asgard. Saya menemukan lowongan posisi Akuntan di portal perusahaan Anda dan tertarik untuk melamar di posisi tersebut.

Saya yakin deskripsi pekerjaan yang dicantumkan di situs Anda sesuai dengan keahlian saya. Perusahaan ini membutuhkan orang yang sangat terorganisir dan sistematis, serta dapat berkerja di bawah tenggat waktu yang ketat dengan tidak membuat kesalahan. Saya yakin saya cakap untuk peran ini.

Saya memiliki pengalaman bekerja sebagai Staf Akuntansi selama 3 tahun di Hogwarts. Saya bertanggung jawab menghimpun rekening keuangan guna menyajikan laporan kepada para pengaudit. Saya juga salah satu perwakilan dari perusahaan yang mengikuti program pelatihan 4 bulan yang diadakan oleh Kantor Bea Cukai. Saya juga familiar dengan software akuntansi seperti Oracle, NetSuite, serta QuickBooks dan juga software Ms. Office yang umum.

Saya sangat antusias dengan kemungkinan bekerja di perusahaan Anda dan menunggu kesempatan untuk melangsungkan diskusi lebih lanjut tentang kualifikasi saya. Saya telah melampirkan daftar riwayat hidup saya sebagai acuan Anda.

Terima kasih atas perhatian Anda.

Hormat Saya,

Clara Alayna

[email protected]

(12)34567890

Contoh Cover Letter dalam Bahasa Inggris

October 26, 2022

Alex O’Brien

(123) 456-7891

[email protected]

Dear Hiring Manager,

I am grateful for the opportunity to apply for the Marketing position at Springfield Company. Marketing has been my lifelong passion, and I graduated with a four-year degree in Marketing from Springfield University. Marketing is a full-time commitment, and it is essential to always look for ways to improve a company's outreach. A successful marketing campaign is crucial to the long-term success of any company, and I believe that my unique skill set is perfect for this job.

I have previously worked in the Marketing department at Hawaii Tech, and I oversaw a wide variety of successful marketing campaigns. My primary goal was to increase brand awareness and reach new clients through social media, SEO practices, and traditional advertising platforms. Each marketing campaign was successful in raising interest and interaction with potential clients. I was able to achieve each marketing goal by working with other employees in a team-focused environment.

Reaching marketing goals is always a top priority, and I am always looking out for the best interests of the company. I enjoy delivering marketing presentations to potential clients and focusing on the strengths of an organization. My marketing skills at Hawaii Tech enabled the company to experience new levels of success and a 45% increase in customer engagement. I am never satisfied with the status quo, and I believe that a company should continually look for ways to improve and reach new clients through innovative campaigns.

Thank you for taking the time to read my cover letter. I hope to speak with you soon and learn more about the opportunities for a Marketing position at Springfield Company. Working in the marketing field is a fantastic opportunity, and I believe that I am a great fit at Springfield Company with my unique skill set and prior experience.

Nah, itulah beberapa tips dan contoh cover letter yang dapat kamu aplikasikan pada cover letter -mu. Kamu juga bisa menyesuaikannya lagi dengan profil dan posisi yang kamu lamar.

Tags: cover letter Surat Lamaran cover letter bahasa indonesia cover letter bahasa inggris

{$categories[0]['slug']}

RECOMMENDED COVERAGE

Cara Bikin Surat Lamaran Kerja Beserta Contohnya, Simpel!

Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan, Lengkap dengan Struktur dan Tips Membuatnya

Cara Membuat Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan Agar Dilirik Rekruiter

Sign up for our newsletter

Review Order

Payment Details

Subscribe Monthly

Total Payment

By clicking the payment method button, you are read and agree to the terms and conditions of Dailysocial.id

 alt=

Check the box to Create your Account

Login to your account

Forgot Password?

To reset your password, please input email of your DailySocial.id account.

Reset Password

Reset link sent!

Thanks! You’ve been emailed a password reset link.

Create your account

Create Account

Check your email to verify!

If you didn’t receive an email in your inbox, check your spam folder.

We've emailed you a temporary password.

Stay connected with us and get full features in our platform. Community and Information can be fully open.

No, thank you.

  • Formulir Seluler
  • Formulir Saya
  • Penyimpanan
  • Lihat 100+ integrasi
  • INTEGRASI UNGGULAN
  • Lihat lainnya Integrations
  • Lihat lainnya CRM Integrations
  • PENYIMPANAN

FTP

  • Lihat lainnya Storage Integrations
  • Lihat lainnya Payment Integrations

Mad Mimi

  • Lihat lainnya Email Integrations
  • Tim Jotform
  • Seluler Enterprise
  • Formulir Prefill
  • Formulir HIPAA
  • Keamanan Formulir
  • Tugaskan Formulir
  • Pembayaran Online
  • Lihat lebih banyak fitur
  • Multipengguna
  • Konsol Admin
  • White Label
  • Lihat lainnya Enterprise Features
  • Hubungi Sales
  • MINTA BANTUAN
  • Hubungi Dukungan
  • Pusat Bantuan
  • Panduan Pengguna
  • Jotform Books
  • Akademi Jotform

Dapatkan tim dukungan khusus dengan Jotform Enterprise.

Ajukan permohonan ke Jotform Enterprise untuk mendapatkan tim dukungan khusus.

  • Daftar Gratis
  • Templat Formulir /
  • Template Kuisioner

Template Kuesioner dan Contoh

Formulir Kuesioner Wawancara Online Form Template

Formulir Kuesioner Wawancara Online

Kuesioner Wawancara Online ini memungkinkan pengumpulan informasi pribadi dan kontak kandidat, pengalaman kerja, keterampilan dan jawaban mereka untuk pertanyaan wawancara Anda. Anda dapat menggunakan templat ini sebagai dasar Anda dan membuat formulir Anda sendiri menggunakan berbagai widget yang dapat disesuaikan, tambahkan logo Anda, wawancara pertanyaan dan sematkan ke situs web Anda atau gunakan sebagai formulir mandiri. Jika Anda kurang menyukai templatnya, Anda juga dapat mulai membuat kuesioner online Anda sendiri dari awal! Gunakan Pembuat Formulir seret dan lepas kami untuk mengubah Formulir Kuesioner Wawancara Daring sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda juga dapat menyinkronkan kiriman tanggapan dan unggahan ke akun Anda yang lain secara otomatis dengan 100+ integasi formulir gratis kami, seperti Google Drive, Dropbox, Slack, dan banyak lainnya. Salin formulir ini dan segera gunakan di Jotform!

Kuesioner Hambatan Perkuliahan Daring Form Template

Kuesioner Hambatan Perkuliahan Daring

Kuesioner Klien Salon Rambut Form Template

Kuesioner Klien Salon Rambut

Jika salon Anda dibuka kembali, gunakan Kuesioner Klien Salon Rambut untuk menanyakan perihal rambut klien Anda dan menawarkan produk rambut kepeada mereka. Menyesuaikan formulir Anda untuk salon dan penjulan produk rambut Anda hanya membutuhkan beberapa klik dengan Pembuat Formulir kami. Tidak diperlukan pengkodean — cukup seret dan lepas bidang formulir, pertanyaan, gambar, bahkan logo Anda ke templat untuk membuat formulir yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Covid 19 Survey Form In Indonesian Form Template

Covid 19 Survey Form In Indonesian

A survey form regarding the COVID-19 pandemic.

Penilaian Mengenai Toleransi Beragama Indonesia Form Template

Penilaian Mengenai Toleransi Beragama Indonesia

Silahkan Diisi Survei Sosial mengenai Keberagaman & Toleransi di Indonesia

Kuesioner Klien Desainer Situs Web Form Template

Kuesioner Klien Desainer Situs Web

Kuesioner klien desainer situs web digunakan oleh desainer situs web untuk mengumpulkan informasi orientasi dari klien baru. Sebagai desainer situs web, kumpulkan semua informasi yang Anda butuhkan dengan lancar untuk membuat situs web terbaik untuk klien Anda dengan Kuesioner Klien Desainer Situs Web gratis ini! Cukup sesuaikan Templat formulir agar sesuai dengan kebutuhan Anda, sematkan di situs web Anda atau bagikan melalui email, dan perhatikan saat pengiriman dikirim langsung ke akun Jotform Anda. Anda kemudian dapat mengakses informasi di perangkat apa pun, memungkinkan Anda untuk bertukar ide desain saat bepergian . Kuesioner Klien Desainer Situs Web gratis kami sudah sangat menyeluruh, tetapi mudah untuk menambahkan lebih banyak pertanyaan dengan Pembuat Formulir seret dan lepas JotForm. Ingin menambahkan sentuhan yang lebih pribadi juga? Tambahkan logo perusahaan Anda, unggah foto pekerjaan Anda, atau ubah huruf dan warna dalam hitungan detik. Dengan integrasi formulir, Anda dapat mengirim tanggapan dan unggahan ke 100+ aplikasi - termasuk Slack, monday.com, Airtable, Salesforce, dan banyak alat canggih lainnya - untuk mengatur informasi dan berkolaborasi dengan tim Anda dengan lebih baik. Jadi, apakah Anda seorang desainer lepas atau bagian dari agensi, sederhanakan alur kerja Anda dan kumpulkan informasi klien dengan cepat dengan Kuesioner Klien Desainer Situs Web gratis kami - dengan semua waktu Anda akan menghemat dengan menghilangkan email bolak-balik untuk informasi orientasi dari klien.

Skrining Pra Pelatihan Saat Pandemi Covid 19 Form Template

Skrining Pra Pelatihan Saat Pandemi Covid 19

Formulir Skrining Pra-Pelatihan Saat Pandemi Covid-19 adalah skrining sederhana yang menanyakan kepada peserta sesi tentang nama dan kontak mereka, kondisi kesehatan saat ini, yang akan membantu Anda mengurangi potensi risiko paparan. Gunakan Pembuat Formulir seret dan lepas kami untuk mengubah Formulir Skrining Pra-Pelatihan Saat Pandemi Covid-19 sesuai kebutuhan Anda. Anda juga dapat menyinkronkan kiriman dan tanggapan ke akun Anda yang lain secara otomatis dengan 100+ integrasi formulir gratis kami, seperti Google Drive, Dropbox, Slack, dan banyak lainnya. Salin formulir ini dan segera gunakan di Jotform!

QUISIONER KAWASAN METRO Form Template

QUISIONER KAWASAN METRO

QUISIONER, KAWASAN, METRO

Kuesioner Konsultasi Pelatihan Pribadi Form Template

Kuesioner Konsultasi Pelatihan Pribadi

Kuesioner komprehensif yang mengumpulkan informasi pribadi dan kontak, riwayat kesehatan dan pengobatan, informasi kebiasaan (merokok), pekerjaan, informasi fisik dengan area untuk sepenuhnya memahami harapan pelanggan. Template dilengkapi dengan opsi paket dan menyediakan area syarat dan ketentuan untuk mendapatkan persetujuan pelanggan. Gunakan Pembuat Formulir seret dan lepas kami untuk mengubah Formulir Kuesioner Konsultasi Pelatihan Pribadi sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda juga dapat menyinkronkan kiriman tanggapan dan unggahan ke akun Anda yang lain secara otomatis dengan 100+ integrasi formulir gratis kami, seperti Google Drive, Dropbox, Slack, dan banyak lainnya. Salin formulir ini dan segera gunakan di Jotform!

QUISIONER KAWASAN KEK Form Template

QUISIONER KAWASAN KEK

Kuesioner Pengajar Saat Pandemi COVID 19 Form Template

Kuesioner Pengajar Saat Pandemi COVID 19

Formulir ini berisikan kuesioner untuk pengajar tentang isu dan tantangan mengajar saat pandemi Covid-19 yang diisi oleh siswa dan pengajar, yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data dasar yang akan membantu administrasi dalam mencapai pedoman atau kebijakan memfasilitasi kesinambungan dalam belajar melalui penggunaan pengajaran online, bentuk alternatif penyampaian pendidikan dalam skenario pendidikan normal baru. Dengan Pembuat Formulir Jotform, Anda dapat mempersonalisasi Formulir Pengajar Saat Pandemi Covid-19 dengan mudah - cukup seret dan lepas untuk menambahkan bidang formulir, logo, atau mengubah gambar latang belakang agar sesuai dengan lembaga pendidikan Anda. Anda juga dapat mengintegrasikan formulir dengan 100+ aplikasi dan secara otomatis mengirim tanggapan ke akun online Anda yang lain, seperti Google Drive, Dropbox, Slack, Airtable, dan banyak lagi. Mengumpulkan kuesioner dengan mudah, dan dapat menghilangkan kebutuhan akan kuesioner kertas.

Formulir Klien Agen Perjalanan Evolution Form Template

Formulir Klien Agen Perjalanan Evolution

Formulir klien ini dapat digunakan oleh agen perjalanan untuk memenuhi syarat klien. Formulir ini berisi bidang yang menanyakan informasi pribadi dan kotak klien, jenis perjalanan liburan, jumlah wisatawan dewasa dan anak-anak, jumlah kamar, jenis akomodasi, tanggal keberangkatan dan kepulangan, mode transportasi, perkiraan biaya, dan opsi pembayaran. Tanpa perlu pengkodean - gunakan Pembuatan Formulir seret dan lepas kami untuk mengubah templat formulir klien agen perjalanan ini agar sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda juga dapat menyinkronkan kiriman tanggapan dan unggahan ke akun Anda yang lain secara otomatis dengan 100+ integrasi formulir gratis kami, seperti Google Drive, Dropbox, AirTable, dan banyak lainnya. Salin formulir ini dan segera gunakan di Jotform!

Kuesioner COVID 19 Form Template

Kuesioner COVID 19

Jika organisasi non-profit Anda menawarkan bantuan kepada keluarga yang membutuhkan. Kuesioner COVID-19 gratis ini akan membantu Anda mencatat dan menyimpan informasi penting secara online. Formulir ini menanyakan berbagai pertanyaan mengenai persediaan makanan dan obat-obatan, penerapan jarak sosial, riwayat medis, masalah kesehatan mental, dan banyak lagi. Semua tanggapan akan dikirim dan disimpan di akun Jotform Anda yang aman. Mudah diakses dari perangkat apa pun. Tanpa perlu pengkodean - gunakan Pembuat Formulir seret dan lepas kami untuk mengubah templat Kuesioner COVID-19 agar sesuai dengan kebutuhan Anda. Kuesioner COVID-19 Anda akan membantu Anda dan orang lain lebih cepat. Sematkan formulir di halaman situs web Anda, atau bagikan dengan tautan sebagai formulir mandiri di email atau media sosial. Anda juga dapat menyinkronkan kiriman tanggapan dan unggahan ke akun Anda yang lain secara otomatis dengan 100+ integrasi formulir gratis kami, seperti Google Drive, Dropbox, AirTable, dan banyak lainnya. Salin formulir ini dan segera gunakan di Jotform!

COVID 19 Diagnosis Survey In Indonesian Form Template

COVID 19 Diagnosis Survey In Indonesian

This survey is intended to identify populations that are included in the COVID-19 Positive Patient category, Oversight People (ODP), Oversight Patients (PDP); and residents coming/going home in the local RW environment.

Skrining Pra Janji Temu Pada Masa COVID 19 Form Template

Skrining Pra Janji Temu Pada Masa COVID 19

Formulir Skrining Pra-Janji Temu Pada Masa COVID-19 sangat penting sebelum Anda melakukan janji temu tatap muka secara langsung, formulir ini meminta pasien untuk mengisi informasi nama dan kontak mereka, tanggal janji temu, serta kondisi kesehatan mereka. Anda dapat sepenuhnya menyesuaikan, menghapus, menambah, atau mengubah bidang, huruf atau latar belakang, juga syarat dan ketentuan bisnis Anda. Hanya membutuhkan beberapa klik dengan Pembuat Formulir kami. Tidak perlu pengkodean - cukup seret dan lepas untuk membuat formulir sesuai kebutuhan, Anda juga dapat menyinkronkan kiriman tanggapan ke akun Anda yang lain, dengan 100+ integrasi formulir dan widget secara gratis dari kami.

Tentang Template Kuesioner dan Contoh

Ajukan pertanyaan yang tepat dengan Jotform. Baik jika Anda sedang melakukan penelitian atau mengumpulkan umpan balik, template kuesioner gratis kami akan membantu Anda mendapatkan jawaban yang Anda butuhkan. Sesuaikan kuesioner online Anda dengan Pembuat Formulir seret dan lepas kami. Tulis pertanyaan Anda sendiri, tambahkan skala penilaian dan tabel survei, dan ubah font dan warna untuk merancang kuesioner yang menarik dan efektif. Setelah selesai, publikasikan kuesioner Anda di situs web Anda untuk mengumpulkan informasi secara online, atau tetap buka formulir di ponsel atau tablet Anda untuk mendapatkan tanggapan secara langsung. Tingkatkan responder Anda dan buat kuesioner online sekarang!

Tanya Jawab

Apa itu kuesioner.

Kuesioner adalah serangkaian pertanyaan yang digunakan untuk mengumpulkan informasi. Kuesioner biasanya terstandardisasi, artinya pertanyaan yang sama persis akan diajukan kepada semua peserta dalam urutan yang sama persis. Pertanyaan-pertanyaan ini biasanya terbuka untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin. Dengan kuesioner online Jotform yang dapat disesuaikan, Anda dapat mengumpulkan jawaban atas pertanyaan Anda dengan lebih cepat dan mudah.

Bagaimana cara membuat kuesioner?

Dengan Pembuat Formulir seret dan lepas Jotform, membuat kuesioner semudah memilih template kuesioner gratis, perbarui desain template, tambahkan pertanyaan Anda, dan sematkan formulir di situs web Anda atau bagikan sebagai tautan. Setelah kuesioner Anda diterbitkan dan dibagikan, Anda dapat segera mulai mengumpulkan tanggapan secara online!

Apa perbedaan antara survei dan kuesioner?

Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data untuk berbagai tujuan, sedangkan survei dibuat dengan tujuan menganalisis tanggapan dan menemukan tren atau pola gambaran besar dalam data. Tujuan kuesioner biasanya untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin menggunakan pertanyaan terbuka - sedangkan survei adalah metode penelitian kuantitatif yang biasanya melibatkan pertanyaan tertutup, dirancang untuk mendorong hasil.

Untuk apa kuesioner digunakan?

Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan informasi penelitian penting dan dapat digunakan oleh berbagai organisasi di industri yang berbeda. Beberapa jenis kuesioner populer antara lain adalah kuesioner kepuasan pelanggan, kuesioner kesehatan, kuesioner penilaian, dan kuesioner psikologi. Dengan mengumpulkan jawaban dan umpan balik melalui kuesioner online , Anda dapat dengan cepat mengumpulkan informasi penting untuk organisasi Anda.

Apa saja elemen kuesioner?

Saat membuat pertanyaan, ada beberapa jenis pertanyaan yang dapat Anda pilih untuk memaksimalkan data yang Anda kumpulkan — Anda dapat mengajukan pertanyaan ya–tidak, termasuk menu drop-down dan tabel, meminta peserta mengisi bagian kosong, dan bahkan menggunakan teks kotak untuk memungkinkan orang menguraikan jawaban mereka. Dan jangan lupa untuk mengumpulkan rincian kontak pengguna yang mengisi formulir, sehingga Anda dapat menghubungi nanti jika perlu!

Your account is currently limited to {formLimit} forms.

Buka Formulir Saya dan hapus formulir yang ada atau tingkatkan akun Anda untuk meningkatkan batas formulir.

Belajar Giat

Contoh Cover Proposal Penelitian

Contoh cover proposal penelitian adalah jenis proposal formal yang mempunyai syarat dan ketentuan tersendiri didalam pembuatannya.

Penggunaan bahasa, tanda baca, kutipan, dll yang terdapat standarnya. Isi dari proposal sendiri masih dibentuk secara garis besarnya saja karena masih berupa rancangan.

Proposal penelitian contohnya yaitu skripsi. Proposal skripsi biasanya digunakan untuk mahasiswa untuk membahas penelitian di skripsinya. Berikut 10 contoh cover proposal penelitian di skripsi.

ALIH KODE DAN CAMPUR KODE

OLEH DALANG WAYANG ONTHEL

DALAM LAKON KERE MUNGGAH BALE

Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Yogyakarta

untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

contoh logo proposal penelitian

(LOGO UNIVERSITAS)

Sandan Niyarti

NIM 06205241052

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JAWA

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

STRATEGI EKSPOR KOPI PT FAJAR JEUMPA MEDAN

KE BERBAGAI NEGARA

THE COFFEE EXPORT STRATEGY OF PT FAJAR

JEUMPA MEDAN TO MANY COUNTRIES

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Disusun Oleh :

20130410544

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

PELAKSANAAN BAURAN PEMASARAN ( MARKETING MIX)

PADA RESTORAN DEPOT JOGJA

DI YOGYAKARTA

Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan Teknik

NUR ROCHMAH

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BOGA DAN BUSANA

FAKULTAS TEKNIK

OPTIMALISASI PERKULIAHAN

METODOLOGI PENELITIAN

MELALUI PENDEKATAN

KONSTRUKTIVIS

ANANG PRIYANTO, MHum

HALILI, SPd

JURUSAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN HUKUM

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEMBANG MACAPAT MIJIL

MENGGUNAKAN APLIKASI MACROMEDIA FLASH PROFESSIONAL 8

UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

PROPOSAL SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Bahasa dan Seni

untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Menyusun Skripsi

guna Memperoleh Gelar

Kukuh Dwi Ismanto

NIM 08205244064

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR

DI MADRASAH ALIYAH NEGERI MAGELANG

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Wahyu Setyo Utomo

NIM 04101244010

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN

JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN KESIAPAN DALAM INTERPROFESSIONAL EDUCATION

(IPE) DENGAN KEMAMPUAN SHARED-DECISION MAKING (SDM)

PADA MAHASISWA PROFESI FKIK UMY

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh

Derajat Sarjana Ilmu Keperawatan pada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Disusun oleh :

IZMI IKA FITRIYANI

20120320131

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS UDAYANA

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI RASA, HARGA DAN

KEMUDAHAN MEMPEROLEH GARAM BERIODIUM DENGAN

PERILAKU KONSUMSI GARAM BERIODIUM DI TINGKAT

RUMAH TANGGA DESA PETULU KECAMATAN UBUD

Skripsi ini diajukan sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT

NI LUH PEBI PRIYANTI

NIM. 1120025062

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN

PROPOSAL USULAN

SELEKSI PROPOSALPENELITIAN DANA PNBP FAKULTAS

HUKUMUNIVERSITAS UDAYANA TAHUN ANGGARAN 2015

SKIM HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI PADA UNIT

PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA

UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM

BULAN APRIL TAHUN 2015

MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DALAM

PEMBELAJARAN QUR’AN HADITS DI MTs N YOGYAKARTA II

Diajukan Pada Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

Disusun Oleh:

NIM : 04471169

JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

UNIVERSITAS NEGERI SUNAN KALIJAGA

Proposal penelitian adalah suatu rancangan yang diigunakan untuk membuat skripsi dan tesis. Biasanya bisa dibilang bahwa proposal penelitian lebih ke dokumen untuk mengusulkan penelitian dibidang akademisi. Disusun secara sistematis agar kalimat jelas dengan pencapaian target dari tujuan.

Tujuan dibuatnya proposal untuk mendapatkan izin dari suatu pihak atas rencana yang ingin dilaksanakan.

Proposal juga dibuat untuk permohonan dana maupun sponsor agar terdapat kerja sama dengan pihak lain.

Ciri-ciri proposal penelitian adalah untuk meringkas suatu kegiatan yang akan dilaksanakan dan dibuat singkat agar donatur yang dituju tahu isi proposal.

Syarat-syarat pembuatan proposal, yaitu memiliki struktur dengan mudah dimengerti, hasil dari kegiatan harus terstruktur, isi kegiatan harus dimuat secara detail, dan anggaran dana nya harus realistis tidak mengada-ada.

Nah itulah 10 contoh cover proposal penelitian yang bisa dijadikan referensi kamu untuk membuat proposal penelitian. Semoga bisa menambah wawan dan bisa dipahami pembaca. Terimakasih.

  • http://eprints.uny.ac.id/25185/1/Sandan%20Niyarti%2006205241052.pdf
  • http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/17405/2.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf?sequence=2&isAllowed=y
  • http://eprints.uny.ac.id/18874/1/COVER.pdf
  • http://staffnew.uny.ac.id/upload/131474242/penelitian/LAPORAN+PENLIT.pdf
  • http://eprints.uny.ac.id/8338/1/1-08205244064.pdf
  • http://eprints.uny.ac.id/23541/1/Wahyu%20Setyo%20Utomo.pdf
  • http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/7353/2.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf?sequence=2&isAllowed=y
  • https://sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1120025062-1-KATA%20PENGANTAR.pdf
  • https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penunjang_dir/b821d8f0f093a9edb614d935116e6d30.pdf
  • http://digilib.uin-suka.ac.id/2333/1/BAB%20I%2CV.pdf

Originally posted 2020-11-17 09:44:06.

Leave a Comment Cancel reply

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

contoh cover letter kuesioner

contoh cover letter kuesioner

  • Seputar Jambi
  • Ragam Berita
  • DERAP NUSANTARA
  • INFO GRAFIS

contoh cover letter kuesioner

  • Find Us at:

contoh cover letter kuesioner

Mengenal Lebih Dekat Riset Survey Kuesioner

Riski Hernando

Riski Hernando, S.E., M.Sc.

Dosen Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Jambi

  FENOMENA yang terjadi pada mahasiswa belakangan ini, ketika menyusun tugas akhir masih banyak ditemukan kebingungan dalam memilih topik apa yang akan ditulis dan metode apa yang akan digunakan. Berdasarkan hasil diskusi dengan beberapa mahasiswa sebagian besar menginginkan topik terbaru, unik, dan hangat diperbincangkan. Akan tetapi, menginginkan metode penelitian yang mudah, tidak ribet dan cepat selesai. Hal ini jelas keliru, karena pemilihan metode penelitian itu tergantung dari apa tujuan riset tersebut. Jika tujuan riset adalah mendeskripsi atau memprediksi peristiwa atau fenomena tertentu, maka metode survey lebih cocok digunakan. 

Tulisan ini akan membahas mengenai riset kualitatif dengan menggunakan metode survey. Metode survey digunakan untuk menjawab pertanyaan Apa, Siapa, Di mana, Kapan dan Berapa. Metodenya dapat dilakukan dengan tiga cara: Pertama, Kuesioner. Kedua, Wawancara. Ketiga, Mengamati kejadian tertentu. Metode survey dengan menggunakan kuesioner juga dibagi atas tiga bagian: Pertama,  Hand-delivered Survey . Kedua,  Mail-Survey . Ketiga,  Web-based Survey . Ketiga metode survey dengan menggunakan kuesioner tersebut akan dibahas secara rinci dibawah ini.

Metode survey dengan menggunakan  Hand-delivered Survey  yaitu dengan cara Periset menyerahkan kuesioner secara langsung kepada responden yang bersangkutan atau bisa diserahkan melalui perantara misal: asisten responden atau teman dan keluarga responden. Kelebihan dalam metode ini yaitu responden tepat sasaran. Akan tetapi, kekurangan dalam metode ini responden yang memiliki jabatan tinggi dalam suatu organisasi sulit untuk ditemui dan jika sampel penelitian ada dibeberapa lokasi yang berbeda tentunya membutuhkan pengeluaran biaya yang tidak sedikit.

Metode survey dengan menggunakan  Mail-Survey  yaitu dengan cara periset mengirimkan kuesioner penelitian kepada responden melalui Pos Surat. Kemudian, setelah responden mengisi kuesioner penelitian, diharuskan untuk mengirim balik kuesioner penelitian kepada si periset. Hal ini jelas sekali memiliki banyak kekurangan diantaranya: Lemahnya respon dari responden untuk mengisi ataupun mengirim kembali kuesioner penelitian, dikarenakan sibuk dengan aktifitas kerja sehingga mengabaikan kuesioner yang dikirim. Keterbatasan akses ke responden, Kejujuran responden dalam mengisi kuesioner bahkan ada responden yang mendelegasikan untuk mengisi kuesioner kepada bawahannya. Serta kuesioner penelitian yang tidak kembali. Di lain sisi, metode  Mail-Survey  juga memiliki kelebihan dalam hal efisiensi baik waktu maupun biaya dan   coverage  dalam hal jangkauan lebih luas meliputi lokal,nasional, regional dan internasional.

Metode survey dengan menggunakan  Web-based Survey  yaitu dengan cara periset mengirimkan kuesioner penelitian menggunakan internet melalui berbagai media misal: e-mail , aplikasi WhatsApp , Line , BBM , Facebook, Twitter dll. Adapun kelebihan dari metode ini terletak pada kemudahan akses, lebih cepat, dan canggih. Namun tidak lepas dari beberapa kekurangan seperti: salah responden dan  low response rate .

Ketiga metode survey kuesioner di atas memiliki kendala utama yang sama yaitu  low response rate . Jika dibiarkan hal ini tentunya tidak baik bagi penelitian itu sendiri. Berikut berbagai cara mengatasi  low response rate  agar terhindar dari ancaman  response bias : penanganannya dapat dilakukan dengan menggunakan metode Ex-ante maupun Ex-post. Metode Ex-Ante dilakukan untuk menekan  low response rate  agar  acceptable response rate  di atas 50%. Sehingga bisa dikategorikan baik untuk keperluan analisis. Sedangkan metode Ex-post dilakukan ketika metode Ex-ante tidak berhasil dalam menangani  low response rate .

Metode Ex-ante menekankan pada desain kuesioner yang dibagi atas dua bagian. Pertama,  Make it short  ! Artinya dalam mendesain kuesioner harus menggunakan instrumen penelitian yang pendek, menyajikan secara ringkas dan padat, dan  menanyakan informasi yang perlu saja. Kedua,  Make it interesting  ! Artinya desain kuesioner harus dibuat dalam bentuk format yang menarik dalam hal warna tulisan, warna kertas yang digunakan, tampilan kuesioner yang tidak membosankan serta penggunaan huruf yang baik untuk digunakan agar mudah dibaca, tidak terlalu besar ataupun terlalu kecil. Menghindari salah ketik (t ypo ) ataupun salah menggunakan tanda baca. Terakhir diharapkan responden mudah untuk menjawab kuesioner penelitian.

Metode Ex-ante bukan hanya menekankan pada aspek desain kuesioner namun lebih dari itu mengenali responden lebih dekat merupakan hal penting selanjutnya agar lebih mudah dalam berkomunikasi untuk menanyakan kesediaan responden untuk berpartisipasi. Di  cover letter  kuesioner periset harus mengutarakan pentingnya tujuan penelitan dan kontribusi responden dalam penelitian. Jika perlu memberikan penegasan berupa pernyataan kalimat "rahasia responden dijamin". Dalam metode Ex-ante periset akan memberikan insentif berupa: hasil riset (baik dalam bentuk artikel maupun jurnal), Buku dan   Gift  (cendera mata, uang, makanan,  voucher , tiket, kupon dll). 

Penanganan  low response rate  jika upaya metode Ex-ante tidak berhasil dilakukan ialah menggunakan metode Ex-post. Metode ini menekankan pada  Test Nonresponse Bias  yang dapat dilakukan dengan menggunakan  reverse question  maupun  double barrier question . Penggunaan  reverse question  dapat dilakukan untuk melihat keseriusan si responden menjawab pertanyaan kuesioner. Terakhir, hindari penggunaan  double barrier question  ini berarti menghindari pertanyaan yang bermakna ganda dalam satu kalimat pertanyaan.

Metode survey kuesioner membutuhkan waktu baik dari sejak pengiriman awal sampai pengumpulan kembali kuesioner. Dibutuhkan kejelian dan semangat pantang menyerah yang tinggi disamping  soft skill  dan pengeluaran biaya yang cukup tinggi. Penekanan biaya dapat dilakukan tapi lihat juga dampak kedepannya apakah dengan penekanan biaya dapat mengumpulkan hasil kuesioner yang baik atau tidak. Kenal dengan responden secara personal merupakan hal penting selanjutnya untuk mempermudah akses dalam distribusi kuesioner. Pastinya riset yang dikatakan baik itu adalah riset yang selesai (Pepatah Dosen di UGM). (*/sm)

Menelisik Sisi Hukum Caleg Eks Napi Tipikor

Menelisik Sisi Hukum Caleg Eks Napi Tipikor

Kebangkitan Nasional, Islam Dan Bhineka Tunggal Ika

Kebangkitan Nasional, Islam Dan Bhineka Tunggal Ika

Paradigma Masyarakat Bahar Grup Terhadap Pendidikan

Paradigma Masyarakat Bahar Grup Terhadap Pendidikan

Quo Vadis Reformasi (Suatu Kesaksian)

Quo Vadis Reformasi (Suatu Kesaksian)

Mendesak! Pemerintah Harus Evaluasi Penanganan Terorisme

Mendesak! Pemerintah Harus Evaluasi Penanganan Terorisme

Mau Mudik, Cek Dulu Tips ini

Mau Mudik, Cek Dulu Tips ini

contoh cover letter kuesioner

Hari Raya Idul Fitri, SAH Open House Silahturahmi Handai Taulan dan Masyarakat

Raih 34 Kursi Untuk DPRD Kabupaten/Kota: PKB Kembalikan 1 Kursi Hilang DPRD Provinsi

  • Raih 34 Kursi Untuk DPRD Kabupaten/Kota: PKB Kembalikan 1 Kursi Hilang DPRD Provinsi Sabtu, 10/04/2024 18:16:09
  • PKB Jambi Gelar Buka Puasa Bersama Sekaligus Berikan Santunan Untuk Anak Yatim Sabtu, 10/04/2024 18:15:12
  • Bawaslu Putuskan KPU Tebo dan Bungo Tak Terbukti Melanggar Soal Penggelembungan Suara PKB Jumat, 10/04/2024 19:22:35
  • Bawaslu Putuskan KPU Kota Jambi Terbukti Melanggar Jumat, 10/04/2024 19:20:12

contoh cover letter kuesioner

Bupati Anwar Sadat Serahkan Hadiah Juara Arakan Sahur, Ini Pemenangnya

Gerak Cepat PJ Bupati Varial, Petugas Disbunnak Langsung Suntik Vitamin ke Sapi Bali di Tebo

Gerak Cepat PJ Bupati Varial, Petugas Disbunnak Langsung Suntik Vitamin ke Sapi Bali di Tebo

Sapi di Tebo Terjual Murah Karena Penyakit, Pj Bupati Varial Kepada Petugas: Segera Divaksin

Sapi di Tebo Terjual Murah Karena Penyakit, Pj Bupati Varial Kepada Petugas: Segera Divaksin

Ratusan Sapi Dijual Murah Bahkan Mati Jadi Perbincangan di Tebo, PJ Bupati Varial Merespon

Ratusan Sapi Dijual Murah Bahkan Mati Jadi Perbincangan di Tebo, PJ Bupati Varial Merespon

  • POPULER 24 JAM
  • POPULER 7 HARI

Hati-hati Gratifikasi, ASN Pemprov Jambi Juga Dilarang Gunakan Mobil Dinas Untuk Mudik Lebaran

Hati-hati Gratifikasi, ASN Pemprov Jambi Juga Dilarang Gunakan Mobil Dinas Untuk Mudik Lebaran

Polda Sumsel Berlakukan Jalan Satu Arah, Pengendara dari Jambi Harap Bersabar

Polda Sumsel Berlakukan Jalan Satu Arah, Pengendara dari Jambi Harap Bersabar

Raih 34 Kursi Untuk DPRD Kabupaten/Kota: PKB Kembalikan 1 Kursi Hilang DPRD Provinsi

Raih 34 Kursi Untuk DPRD Kabupaten/Kota: PKB Kembalikan 1 Kursi Hilang DPRD Provinsi

Mantan Kapolda Jambi Jendral Purn Drs Muchlis Meninggal Dunia

Mantan Kapolda Jambi Jendral Purn Drs Muchlis Meninggal Dunia

contoh cover letter kuesioner

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

contoh cover letter kuesioner

  • JELAJAH Tentang Kami Dasbor Komunitas Artikel Manapun Kategori
  • Telusuri kategori
  • Tentang wikiHow
  • Masuk/Daftar
  • Daftar kategori
  • Pendidikan dan Komunikasi

Cara Membuat Kuesioner Penelitian

wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 14 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Ada 14 referensi yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman. Artikel ini telah dilihat 276.165 kali.

Dalam penelitian kuantitatif, teknik pengumpulan data yang lazim digunakan adalah menyebarkan kuesioner, yaitu daftar berisi pertanyaan-pertanyaan penelitian yang harus dijawab oleh responden. [1] X Teliti sumber Meski terkesan mudah, sesungguhnya membuat kuesioner yang efektif cukup rumit; selain itu, dibutuhkan waktu dan proses yang tidak sebentar untuk menyebarkan kuesioner kepada responden. Anda perlu membuat kuesioner untuk mendukung proses pengumpulan data penelitian? Baca terus artikel ini untuk menemukan strategi membuat dan menyebarkan kuesioner yang efektif.

Mendesain Kuesioner

Step 1 Tentukan tujuan kuesioner.

  • Tentukan pertanyaan penelitian. [2] X Teliti sumber Pertanyaan penelitian adalah satu atau beberapa pertanyaan yang merupakan fokus utama dalam kuesioner Anda.
  • Kembangkan satu atau beberapa hipotesis yang ingin Anda uji. Pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner Anda harus diarahkan sedemikian rupa untuk menguji kebenaran hipotesis tersebut.

Step 2 Pilih tipe pertanyaan.

  • Pertanyaan dikotomis: pertanyaan dikotomis hanya mampu dijawab dengan “ya” atau “tidak”; terkadang, ada pula kuesioner yang menyediakan jawaban “setuju” atau “tidak setuju”. Tipe pertanyaan ini paling mudah untuk dianalisis, namun tidak bisa dijadikan alat ukur yang akurat dan mendetail.
  • Pertanyaan terbuka: pertanyaan terbuka mengizinkan responden untuk menguraikan jawaban. Secara umum, tipe pertanyaan ini berguna untuk memahami sudut pandang responden, namun sangat sulit untuk dianalisis. Tipe pertanyaan ini sebaiknya digunakan untuk menjawab pertanyaan “mengapa”. [4] X Teliti sumber
  • Pertanyaan berupa pilihan berganda: tipe pertanyaan ini dilengkapi dengan tiga pilihan jawaban atau lebih yang saling bertentangan; responden kemudian diminta untuk memilih satu atau beberapa jawaban yang menurutnya paling sesuai. [5] X Teliti sumber Pertanyaan berupa pilihan berganda dapat dianalisis dengan mudah, namun kemungkinan tidak melibatkan jawaban yang paling diinginkan responden.
  • Pertanyaan berupa skala ordinal/skala peringkat: Tipe pertanyaan ini meminta responden untuk mengurutkan pilihan jawaban yang disediakan. Misanya, responden mungkin diminta untuk mengurutkan lima buah pilihan jawaban dimulai dari yang kurang penting sampai paling penting. Tipe pertanyaan ini secara tidak langsung memaksa responden untuk mendiskriminasi pilihan-pilihan yang ada, namun tidak mampu menjelaskan alasan di balik pilihan responden. [6] X Teliti sumber
  • Pertanyaan berupa skala bertingkat: tipe pertanyaan ini memungkinkan responden untuk menilai suatu isu berdasarkan skala ukur yang tersedia. Anda bisa menyediakan skala ukur berupa angka 1-5; angka 1 mewakili jawaban “sangat tidak setuju”, sementara angka 5 mewakili jawaban “sangat setuju”. [7] X Teliti sumber Tipe pertanyaan ini sangat fleksibel, namun tidak mampu menjawab pertanyaan “mengapa”. [8] X Teliti sumber

Step 3 Kembangkan pertanyaan kuesioner Anda.

  • Tulis pertanyaan yang ringkas dan sederhana. Hindari membuat pertanyaan yang terlalu rumit atau sarat istilah teknis; dikhawatirkan, pertanyaan tersebut akan membingungkan responden dan mencegah mereka memberikan respons yang akurat. [10] X Teliti sumber
  • Ajukan satu pertanyaan dalam satu kalimat tanya. [11] X Teliti sumber Ini akan membantu menghindarkan responden dari kebingungan atau kesalahpahaman.
  • Jika terpaksa harus menanyakan pertanyaan yang sensitif, setidaknya demografi data yang Anda kumpulkan harus dibuat anonim atau dienkripsi.
  • Tentukan apakah Anda akan menerima jawaban seperti “Aku tidak tahu” atau “Pertanyaan ini tidak cocok/tidak berlaku untukku”. Meski memberikan kesempatan kepada responden untuk tidak menjawab pertanyaan yang tidak ingin mereka jawab, pilihan semacam ini nantinya dapat mengacaukan proses analisis data Anda.
  • Letakkan pertanyaan yang paling penting di awal kuesioner. [13] X Teliti sumber Seiring berjalannya waktu, perhatian dan fokus responden dapat dengan mudah teralihkan. Agar Anda tetap memperoleh data yang penting dan dibutuhkan, gunakan metode ini.

Step 4 Batasi panjang kuesioner.

  • Ajukan pertanyaan yang benar-benar relevan dengan pertanyaan penelitian Anda. [15] X Sumber Tepercaya Food and Agricultural Organization of the United Nations Kunjungi sumber Ingat, kuesioner tidak ditujukan untuk mengumpulkan informasi mengenai responden!
  • Hindari pertanyaan yang kurang jelas atau bertele-tele; pastikan Anda tidak membingungkan responden!

Step 5 Identifikasi demografi target responden.

  • Pertimbangkan jenis kelamin target responden Anda. Apakah kuesioner tersebut diperuntukkan bagi pria dan wanita? Atau penelitian Anda memang hanya membutuhkan responden pria?
  • Pertimbangkan untuk memasukkan rentang usia dalam demografi target responden Anda. Misalnya, orang-orang yang berusia 18-29 tahun dikelompokkan dalam kategori dewasa muda; sementara itu, orang-orang yang berusia 30-54 tahun dikelompokkan ke dalam kategori dewasa; dan orang-orang yang berusia di atas 55 tahun dikelompokkan ke dalam kategori manula. Niscaya, Anda akan mendapatkan lebih banyak responden jika tidak menentukan satu target usia yang spesifik.
  • Pikirkan kriteria apa lagi yang bisa Anda masukkan dalam demografi target responden. Apakah responden Anda harus bisa mengendarai mobil? Apakah mereka harus memiliki asuransi kesehatan? Apakah mereka harus memiliki anak yang berusia di bawah 3 tahun? Pastikan Anda menentukan kriteria sejelas-jelasnya sebelum menyebarkan kuesioner.

Step 6 Pastikan Anda mampu melindungi kerahasiaan responden.

  • Pertimbangkan untuk membuat kuesioner anonim; dengan kata lain, tidak perlu meminta responden menuliskan nama mereka di dalam kuesioner. Ini adalah langkah sederhana untuk melindungi kerahasiaan mereka, meski terkadang identitas mereka tetap akan terlihat dari informasi lainnya (seperti usia, fitur jasmaniah, atau kode pos).
  • Pertimbangkan untuk memberikan identitas baru bagi setiap responden Anda. Berikan identitas berupa deretan nomor unik untuk setiap lembar kuesioner yang sudah diisi oleh responden), dan rujuk responden Anda hanya dengan identitas baru tersebut. Hapus atau sobek berbagai identitas personal yang dituliskan responden.
  • Ingat, tidak dibutuhkan terlalu banyak informasi untuk mengidentifikasi identitas seseorang. Kemungkinan besar, orang-orang enggan menjadi responden penelitian karena alasan tersebut; jika memungkinkan, pastikan Anda tidak menanyakan terlalu banyak informasi personal agar mampu meraih lebih banyak responden.
  • Pastikan Anda menghapus seluruh data (terutama informasi responden) setelah penelitian Anda selesai. [17] X Teliti sumber

Membuat Kuesioner

Step 1 Perkenalkan diri Anda.

  • Perkenalkan, nama saya Jack Smith dan saya adalah pembuat kuesioner ini. Saat ini saya bekerja di Fakultas Psikologi, Universitas Michigan. Penelitian ini saya buat untuk kepentingan akademis universitas terkait dan berfokus pada pengembangan kecerdasan balita.
  • Perkenalkan, nama saya Kelly Smith, mahasiswa tahun ketiga di Program Sarjana Universitas New Mexico. Kuesioner ini saya buat dalam rangka mengumpulkan data untuk kepentingan ujian akhir Statistik di universitas terkait.
  • Perkenalkan, nama saya Steve Johnson. Saat ini, saya bekerja sebagai Analis Penjualan dan Pemasaran di The Best Company. Kuesioner ini saya buat untuk mengamati perilaku penggunaan obat di Kanada selama beberapa tahun terakhir.

Step 2 Jelaskan tujuan kuesioner Anda.

  • Saya sedang mengumpulkan data mengenai perilaku masyarakat terkait kontrol senjata api. Informasi yang terdata di dalam kuesioner ini akan digunakan untuk kepentingan mata kuliah Antropologi di Universitas Maryland.
  • Kuesioner ini berisi 15 pertanyaan mengenai pola makan dan olahraga Anda. Kami sedang mengumpulkan data mengenai korelasi antara pola makan dan olahraga yang sehat dengan statistik penderita kanker pada orang dewasa.
  • Kuesioner ini berisi beberapa pertanyaan mengenai pengalaman Anda bepergian dengan maskapai internasional selama beberapa tahun terakhir. Dalam kuesioner ini, Anda akan menemukan tiga kelompok pertanyaan; kelompok pertanyaan pertama meminta Anda untuk menghitung perjalanan terkini Anda, pertanyaan kedua meminta Anda untuk menyampaikan perasaan pada setiap perjalanan, dan pertanyaan ketiga meminta Anda untuk menyampaikan rencana perjalanan Anda di kemudian hari. Kami sedang mengumpulkan data mengenai pengaruh perasaan seseorang saat bepergian dengan transportasi udara terhadap rencana perjalanan mereka ke depannya.

Step 3 Pahami dan jelaskan tujuan pengumpulan data.

  • Jika kuesioner tersebut digunakan untuk kepentingan publikasi universitas, pastikan Anda terlebih dahulu meminta izin dewan peninjau (yang juga dikenal dengan nama Institutional Review Board /IRB) sebelum memulai proses pembuatan kuesioner. Sebagian besar universitas memiliki staf IRB yang ditunjuk untuk meninjau kualitas penelitian di skala universitas.
  • Utamakan keterbukaan. Sangat penting bagi responden untuk mengetahui proses yang terjadi setelah data berhasil terkumpul.
  • Jika perlu, lampirkan lembar persetujuan. Ingat, Anda tidak akan bisa menjamin kerahasiaan responden, namun setidaknya Anda perlu melakukan upaya yang terbaik untuk melindungi informasi pribadi mereka. [19] X Teliti sumber

Step 4 Ukur waktu pengisian kuesioner.

  • Cobalah mengisi kuesioner yang Anda buat sendiri dan ukur waktunya. Beberapa orang mungkin membutuhkan waktu sedikit lebih lama atau lebih sebentar daripada Anda.
  • Alih-alih waktu yang spesifik, berikan estimasi rentang waktu yang dibutuhkan responden. Misalnya, katakan kepada responden bahwa mereka memiliki waktu 15-30 menit untuk mengisi kuesioner. Jika Anda meminta mereka untuk mengisi kuesioner dalam waktu yang spesifik (misalnya 15 menit), kemungkinan besar akan ada beberapa responden yang tidak menyelesaikan proses pengisian kuesioner.
  • Sebisa mungkin, buat kuesioner yang singkat, padat, dan jelas! Akan jauh lebih baik jika Anda hanya menyita 20 menit alih-alih 3 jam waktu responden, bukan?

Step 5 Jelaskan insentif yang akan diterima responden.

  • Insentif berisiko menarik responden yang salah. Beberapa orang cenderung akan mengisi kuesioner dengan asal-asalan hanya agar cepat selesai dan mendapatkan insentif yang Anda tawarkan. Ini merupakan salah satu bahaya pemberian insentif yang harus Anda pertimbangkan. [20] X Teliti sumber
  • Insentif bisa mendorong orang-orang yang tadinya enggan mengisi kuesioner Anda untuk berpartisipasi. Dalam situasi ini, insentif dapat membantu Anda memenuhi jumlah responden yang dibutuhkan. [21] X Teliti sumber
  • Pertimbangkan strategi yang digunakan oleh SurveyMonkey. Alih-alih membayar responden untuk mengisi kuesioner, pihak SurveyMonkey menawarkan program donasi sebesar 50 sen untuk kegiatan sosial pilihan responden yang bersedia mengisi kuesioner. Menurut mereka, strategi ini mampu mengurangi kemungkinan terlibatnya responden yang hanya memikirkan kepentingannya sendiri. [22] X Teliti sumber
  • Tawarkan kesempatan mengundi hadiah kepada responden yang bersedia menyelesaikan kuesioner. Anda bisa memberikan berbagai tawaran hadiah seperti kupon diskon di restoran terkenal, iPod terbaru, atau tiket menonton di bioskop. Dengan cara ini, responden tahu bahwa mereka memiliki kesempatan untuk menerima hadiah, namun kesempatan itu tidak mutlak.

Step 6 Pastikan kuesioner Anda terlihat profesional.

  • Selalu cek dan perbaiki kesalahan ejaan, tata bahasa, dan tanda baca dalam kuesioner Anda.
  • Beri judul pada kuesioner. Judul membantu memudahkan responden untuk memahami tujuan kuesioner.
  • Berikan ucapan terima kasih kepada responden di akhir kuesioner. Berterima kasihlah kepada responden atas waktu dan usaha yang mereka berikan untuk menyelesaikan kuesioner tersebut.

Menyebarkan Kuesioner

Step 1 Uji kuesioner Anda.

  • Apakah kuesioner ini mudah dipahami? Apakah ada pertanyaan yang membingungkan?
  • Apakah kuesioner ini mudah diakses? (Terutama jika kuesioner tersebut Anda sebarkan daring).
  • Apakah kuesioner ini layak untuk diisi?
  • Apakah Anda merasa nyaman menjawab pertanyaan-pertanyaan di dalam kuesioner?
  • Apakah saran yang bisa Anda berikan untuk memperbaiki kualitas kuesioner ini?

Step 2 Sebarkan kuesioner.

  • Sebarkan kuesioner melalui situs daring, seperti SurveyMonkey.com. SurveyMonkey adalah situs yang menawarkan layanan pembuatan survei dengan mudah dan cepat. Selain menawarkan kemudahan bagi penggunanya, SurveyMonkey juga dilengkapi dengan berbagai fitur yang bermanfaat seperti fitur untuk membeli target audiensi dan menganalisis data dengan lebih komprehensif. [28] X Teliti sumber
  • Sebarkan kuesioner melalui pos. Jika menggunakan metode ini, pastikan Anda juga menyertakan amplop bertuliskan alamat pengirim agar responden dapat mengembalikan kuesioner yang sudah terisi dengan mudah. Pastikan pula lembar kuesioner Anda bisa dilipat dan dimasukkan ke dalam amplop bisnis berukuran standar.
  • Ajukan pertanyaan melalui wawancara tatap muka. Metode ini baik digunakan untuk memastikan Anda mencapai demografi target yang ditentukan. Selain itu, metode ini juga biasanya mampu menyediakan informasi dan jawaban yang lebih lengkap untuk Anda; terutama karena responden tidak akan mampu menghindari atau mengabaikan pertanyaan yang diajukan secara langsung.
  • Ajukan pertanyaan melalui telepon. Metode ini sesungguhnya sangat efektif; sayangnya banyak orang enggan merespons telepon yang berkaitan dengan kuesioner.

Step 3 Sertakan informasi mengenai tenggat pengembalikan kuesioner.

  • Tentukan tenggat yang masuk akal. Secara umum, 2 minggu adalah waktu yang cukup untuk mengisi kuesioner. Jika lebih lama dari 2 minggu, kemungkinan mereka akan melupakan dan mengabaikan kuesioner Anda.
  • Berikan peringatan kepada responden. Satu minggu sebelum tenggat pengembalian adalah waktu yang tepat untuk memperingatkan responden. Sediakan pula kuesioner cadangan untuk berjaga-jaga jika kuesioner di tangan responden hilang atau terselip. [29] X Teliti sumber

wikiHow Terkait

Mengkonversi Mililiter (mL) Menjadi Gram (g)

  • ↑ http://www.quickmba.com/marketing/research/qdesign/
  • ↑ http://cahnrs.wsu.edu/fs/wp-content/uploads/sites/4/2015/09/A-Step-By-Step-Guide-to-Developing-Effective-Questionnaires.pdf
  • ↑ http://survey.cvent.com/blog/cvent-survey-blog/guide-to-the-five-types-of-survey-questions
  • ↑ http://canadabusiness.ca/eng/page/2685/
  • ↑ https://www.questionpro.com/a/showArticle.do?articleID=survey-questions
  • ↑ http://iss.leeds.ac.uk/downloads/top2.pdf
  • ↑ http://www.sciencebuddies.org/science-fair-projects/project_ideas/Soc_survey.shtml
  • ↑ http://www.monash.edu.au/lls/hdr/design/2.4.3.html
  • ↑ http://www.fao.org/docrep/W3241E/w3241e05.htm
  • ↑ http://managementhelp.org/businessresearch/questionaires.htm
  • ↑ https://www.surveymonkey.com/mp/survey-rewards/
  • ↑ http://www.ideafit.com/fitness-library/how-to-develop-a-questionnaire
  • ↑ https://www.surveymonkey.com/mp/take-a-tour/?ut_source=header

Tentang wikiHow ini

Apakah artikel ini membantu anda, artikel terkait.

Mengkonversi Mililiter (mL) Menjadi Gram (g)

Artikel Cara Istimewa

Test: Apakah Crush Naksir Kamu?

Artikel Cara yang Paling Dicari

Apa Arti Emoji Pelangi?

  • Hubungi Kami
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Do Not Sell or Share My Info
  • Not Selling Info

populix logo

  • Research Service
  • Consumer Trend Report
  • Poplite by Populix
  • Partnership @Poplite
  • Blog & Articles
  • Join Telegram Channel
  • Join Telegram Group

ID

10 Contoh Kuesioner Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif

10 Contoh Kuesioner Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif

Kuesioner adalah satu dari berbagai teknik pengumpulan data yang sering digunakan dalam penelitian. Anda bisa mencari contoh kuesioner penelitian untuk berbagai kebutuhan, misalnya skripsi, survei kepuasan pelanggan, maupun survei kinerja karyawan.

Sebenarnya teknik ini mirip dengan wawancara, tetapi pengemasannya melalui kertas berisikan pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh responden.

Nah, Anda tak perlu bingung mencari contoh kuesioner penelitian, sebab Populix sudah merangkumnya secara lengkap. Yuk, simak!

Cara Membuat Kuesioner Penelitian

Sebelum masuk ke contoh kuesioner penelitian, berikut adalah informasi mengenai cara membuat kuesioner penelitian.

1. Merumuskan dan Memahami Pertanyaan Penelitian

Langkah pertama sebagai cara membuat kuesioner adalah pemahaman mengenai data atau informasi apa saja yang akan didapatkan jika merumuskan pertanyaan tertentu. Di samping itu, perlu ada alasan kuat mengapa pertanyaan itu dipilih dan bukan pertanyaan lain.

2. Identifikasi Jenis Informasi untuk Menjawab Pertanyaan

Cara membuat kuesioner penelitian yang kedua adalah menentukan jenis informasi yang berguna untuk menjawab pertanyaan penelitian. Pada jawaban dari pertanyaan kuesioner, harus didapatkan satu data runtut yang komprehensif.

3. Menyusun Kuesioner yang Sistematis

Sistematika tertentu dalam kuesioner akan memudahkan responden dalam menjawab pertanyaan penelitian. Dibuka dengan pengenalan identitas responden, kuesioner selanjutnya diteruskan dengan pertanyaan sederhana menuju ke pertanyaan dengan jawaban kompleks.

Dari tahapan ini, peneliti harus dapat mengurutkan pertanyaan mana yang akan ditampilkan terlebih dahulu atau berada pada baris atas dan mana yang ada pada akhir.

4. Menyediakan Pertanyaan Lanjutan dari Kuesioner

Salah satu kekurangan metode kuesioner adalah kedalaman jawaban responden. Nah, untuk menyiasatinya, peneliti dapat membuat pertanyaan lanjutan yang memungkinkan responden memberikan jawaban lebih detail daripada jawaban pada kuesioner.

5. Menguji Kuesioner

Cara membuat kuesioner yang terakhir adalah mengujicobakan kuesioner tersebut kepada responden.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat tahap uji coba adalah relevansi pertanyaan-pertanyaan dengan karakteristik responden serta apakah ada pertanyaan yang mengandung kerancuan dan membingungkan responden.

Kumpulan Contoh Kuesioner Penelitian

contoh kuesioner penelitian

Nah, setelah mengenal proses pembuatan sebuah kuesioner, berikut adalah kumpulan contoh kuesioner penelitian yang telah terangkum untuk Anda.

1. Kuesioner Tertutup

Kuesioner tertutup adalah salah satu contoh kuesioner penelitian kuantitatif di mana responden hanya diperkenankan menjawab pertanyaan dengan jawaban sesuai pilihan yang diberikan.

Kuesioner tertutup seringkali dimanfaatkan dalam penelitian karena kepraktisannya. Peneliti tidak perlu melakukan interpretasi data sedalam kuesioner terbuka.

Contoh pertanyaan dari kuesioner tertutup adalah:

Saat kuliah, pada tingkat berapakah Anda memulai bekerja paruh waktu?

  • 1 (semester 1-2)
  • 2 (semester 3-4)
  • 3 (semester 5-6)
  • 4 (semester 7-8)

2. Kuesioner Terbuka

Apa itu kuesioner terbuka? Kuesioner terbuka adalah salah satu contoh kuesioner penelitian kualitatif di mana peneliti akan mendapatkan jawaban berbentuk pernyataan deskriptif dari responden.

Berbeda dengan kuesioner tertutup, contoh kuesioner penelitian kualitatif ini akan memiliki jangkauan jawaban yang sangat berbeda tiap respondennya. Sehingga dalam menginterpretasi hasil kuesioner, peneliti akan membutuhkan waktu relatif lebih lama.

Baca juga: Pengertian Kuesioner, Jenis, Cara Membuat dan Contohnya

3. Kuesioner Online Form

Contoh kuesioner penelitian ini tidak memerlukan bentuk fisik dan banyak diminati karena alasan kepraktisan. Cara membuat kuesioner penelitian dengan jenis online form ini relatif mudah dan jawaban yang dikumpulkan pun telah tersusun dan dapat dianalisis dengan mudah tanpa rekapitulasi lagi.

Selain itu, kuesioner online form dapat digunakan baik sebagai contoh penelitian kualitatif maupun kuantitatif.

4. Kuesioner Skala Likert

Kuesioner skala Likert adalah contoh kuesioner penelitian kuantitatif dengan jawaban tertutup. Pilihan jawaban pada kuesioner skala Likert adalah:

  • Sangat Setuju
  • Tidak Setuju
  • Sangat Tidak Setuju

Atau bisa juga dengan pilihan jawaban berikut:

  • Sangat Suka
  • Sangat Tidak Suka

5. Kuesioner Kinerja Karyawan

Kuesioner kinerja karyawan adalah contoh kuesioner penelitian dalam perusahaan yang digunakan untuk mengetahui performa karyawan. Kuesioner ini biasanya berisikan pertanyaan seputar progres, prestasi serta rutinitas kerja karyawan. Dari informasi yang didapat, akan diketahui kinerja karyawan dalam periode waktu tertentu.

6. Kuesioner Kepatuhan Diet

Dalam bidang kesehatan, upaya untuk menjaga pola makan yang baik dapat didukung dengan informasi yang didapat dari kuesioner. Pertanyaan dalam kuesioner ini dapat disesuaikan pada keadaan dan kebutuhan nutrisi pihak yang sedang diobservasi.

7. Kuesioner Kepuasan Pelanggan

Dalam kegiatan usaha, kepuasan pelanggan adalah hal terpenting. Oleh karena itu, sangat krusial bagi pengusaha atau pihak terkait untuk mengevaluasi tingkat kepuasan pelanggan.

Sedangkan hal-hal yang dapat diteliti adalah frekuensi pembelian, jumlah pelanggan yang rutin membeli serta pendapat pelanggan terhadap keseluruhan pelayanan.

8. Kuesioner Kualitas Produk

Selain kepuasan pelanggan, kita juga harus mengetahui kondisi barang/jasa yang digunakan oleh pelanggan. Melalui kuesioner kualitas produk, akan didapatkan umpan balik mengenai sebuah produk ketika telah sampai di tangan pelanggan.

Sedangkan hal-hal yang dapat diteliti menggunakan kuesioner kualitas produk adalah ketahanan produk, keefektifan produk, keindahan kemasan dan lain-lain.

9. Kuesioner Pendidikan

Kuesioner pendidikan bisa termasuk ke dalam contoh kuesioner penelitian kualitatif atau kuantitatif tergantung tujuan peneliti. Objek penelitian dalam kuesioner pendidikan dapat berupa siswa, guru, mahasiswa maupun tenaga kependidikan secara umum.

10. Kuesioner Penelitian Analisis SWOT

Penelitian dengan fokus menganalisis kemajuan dari suatu program/kebijakan dapat menggunakan contoh kuesioner penelitian analisis SWOT.

Sesuai dengan namanya, kuesioner ini mencakup 4 ranah yaitu kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunity), dan ancaman (Threat). Biasanya, penelitian analisis SWOT ini menggunakan pertanyaan-pertanyaan tertutup pada kuesionernya.

Baca juga: Teknik Analisis Data: Pengertian, Jenis, Metode, Contoh

Cara Menghitung Kuesioner Penelitian Kuantitatif

Bagaimana melakukan rekapitulasi data pada penelitian kuantitatif? Berikut cara menghitung kuesioner penelitian kuantitatif dengan langkah mudah.

1. Masukkan Data Hasil Penelitian ke Microsoft Excel

Cara menghitung kuesioner penelitian kuantitatif yang pertama adalah menginput data yang telah diperoleh ke dalam Microsoft Excel. Pastikan tidak ada yang terlewat karena akan mengganggu proses analisis data pada tahap selanjutnya.

2. Beri Nomor pada Setiap Kategori Jawaban

Tahap coding ini digunakan untuk menyederhanakan perhitungan pada langkah selanjutnya. Anda dapat menuliskan 1 untuk Sangat Setuju, 2 untuk Setuju dan seterusnya.

3. Jumlahkan Data dengan Rumus SUM

Pada tahap ini, Anda perlu menambahkan satu kolom untuk kategori jumlah. Gunakan rumus SUM untuk menjumlahkan data Anda..

4. Analisis Data

Cara menghitung kuesioner penelitian kuantitatif yang selanjutnya adalah menganalisis data. Pilih “Data” pada toolbar lalu klik “Data Analysis”. Selanjutnya ikuti instruksi yang diberikan dan sesuaikan dengan hasil analisis yang Anda inginkan. Setelah proses analisa selesai, Anda dapat menarik kesimpulan.

Itulah berbagai contoh kuesioner penelitian beserta cara membuatnya. Setelah Anda menyebar kuesioner tersebut, Anda bisa melakukan analisis dan menarik kesimpulan. Bagaimana, sudahkah Anda memiliki gambarannya?

Poplite by Populix

Baca juga: Data Kualitatif Adalah: Definisi, Teknik Pengumpulan, Contoh

contoh cover letter kuesioner

Subscribe to our newsletter to get the latest updates & amazing offers deliverd directly to your email

Open Menu

Contoh Kuesioner Penelitian dan Cara Membuatnya

Melakukan penelitian adalah salah satu bagian dari proses panjang untuk membuat skripsi. Tentu saja suatu penelitian akan membutuhkan alat, bahan, maupun instrumen penelitian lain, disesuaikan dengan jenis penelitian yang dilakukan. Salah satu instrumen penelitian yang sering dipakai adalah kuesioner penelitian.

Sebenarnya apa itu kuesioner penelitian? Apakah kita bisa mengambil kuesioner resmi dari suatu institusi tertentu? Ataukah kita bisa membuatnya sendiri? Jika iya, bagaimana caranya? Bagaimana contoh kuesioner penelitian yang baik? Untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasan berikut ini ya!

  • 1.1 Pertanyaan Terbuka
  • 1.2 Pertanyaan Tertutup
  • 2.2 Panjang
  • 2.3 Pilot Study
  • 2.4 Urutan Pertanyaan
  • 2.5 Terminologi
  • 2.6 Presentasi
  • 3.1 Persiapan
  • 3.2 Menyusun Pertanyaan
  • 3.3 Mengurutkan Pertanyaan dan Mengatur Tampilan
  • 3.4 Menulis Instruksi
  • 3.5 Sampel dan Pilot Testing
  • 3.6 Distribusi
  • 3.7 Analisis
  • 4.1 Pertanyaan Tertutup
  • 4.2 Pertanyaan Terbuka
  • 5.1 Referensi:

Pengertian Kuesioner

Pengertian

Kuesioner adalah instrumen penelitian untuk mendapatkan data yang bersifat primer (Cohen, Manion dan Marrison, 2013). Bentuknya berupa rangkaian pertanyaan yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi dari responden.

Dalam proses pengisiannya, kuesioner ini dapat diisi secara mandiri oleh responden maupun melalui teknik wawancara, dimana peneliti yang menanyakan dan mengisi kuesioner sesuai jawaban responden. Untuk settingnya dapat dilakukan secara tatap muka, melalui telepon, internet, dan lain sebagainya.

Kelebihan dari kuesioner sebagai instrumen penelitian adalah relatif murah, cepat, dan efisien untuk mendapatkan banyak informasi dari jumlah sampel yang besar. Akan tetapi kekurangan dari penggunaan kuesioner ini yaitu adanya kemungkinan responden berbohong dalam pengisiannya. Kebanyakan orang ingin terlihat baik sehingga menutupi dan membelokkan beberapa fakta.

Penggunaan kuesioner efektif untuk mengukur perilaku, sikap, preferensi, opini, dan keinginan dari jumlah subjek yang besar secara murah dan cepat jika dibandingkan dengan metode lain. Dalam kuesioner, pertanyaan yang dipakai biasanya berupa pertanyaan terbuka dan tertutup. Hal ini bermanfaat untuk mengumpulkan data yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif.

Baca juga: Contoh Makalah Serta Cara Membuatnya

Pertanyaan Terbuka

Pertanyaan terbuka akan memberikan kebebasan bagi responden dalam mengekspresikan apa yang mereka pikirkan dalam kalimat mereka sendiri. Hal ini memungkinkan responden untuk menjawab secara detail sesuai kemauan mereka.

Contoh: Dapatkah Anda menjelaskan seberapa bahagia Anda saat ini?

Jika kamu ingin mengumpulkan informasi lebih dalam dari respondenmu, maka pertanyaan terbuka akan menjadi pilihan yang lebih baik. Terkadang pertanyaan terbuka ini merupakan suatu pertanyaan kompleks yang membutuhkan detail lebih banyak dan beberapa diskusi.

Kelebihan dari pertanyaan terbuka adalah data kualitatif yang didapat akan bersifat kaya karena responden dapat menjelaskan jawabannya, sehingga penelitian semacam ini dapat mengetahui mengapa seseorang memiliki suatu sikap tertentu.

Sedangkan kelemahan dari pertanyaan terbuka adalah dibutuhkan waktu yang cukup lama dalam menjawab dan melengkapi suatu pertanyaan terbuka. Dalam proses analisisnya pun akan memakan waktu karena peneliti perlu membaca jawaban dan mencoba memisahkannya dalam suatu kategori tertentu, dimana hal ini dapat bersifat subjektif dan cukup sulit.

Bagi responden dengan tingkat pendidikan yang rendah mungkin penggunaan pertanyaan terbuka tidak akan cocok. Hal ini karena dalam menjawab suatu pertanyaan terbuka diperlukan adanya kemampuan yang baik dalam menulis dan mengekspresikan suatu perasaan secara verbal.

Pertanyaan Tertutup

Pernyataan tertutup

Dalam pertanyaan tertutup, jawaban yang diperbolehkan harus menyesuaikan kategori yang disediakan. Data yang dibuat dalam bentuk kategori disebut data nominal.

Kategori tersebut dapat dibagi menjadi dua pilihan, yaitu dikotomi (misalnya ya atau tidak, laki-laki atau perempuan) atau suatu daftar kompleks yang memberikan beberapa pilihan untuk dipilih responden (politomi).

Pertanyaan tertutup juga dapat disajikan dalam bentuk data ordinal dimana dapat ditentukan peringkatnya, biasanya berupa skala penilaian. Sebagai contoh: sangat setuju/setuju/netral/tidak setuju/sangat tidak setuju/memilih tidak menjawab.

Kelebihan dari penggunaan pertanyaan tertutup yaitu ekonomis, dimana data penelitian yang cukup besar dengan ukuran sampel yang merepresentasikan keadaan populasi dapat dikumpulkan dengan biaya yang cukup murah.

Responden juga memberikan informasi yang dengan mudah dapat dikonversikan menjadi data kuantitatif, misalnya dengan menghitung jumlah jawaban ya atau tidak, sehingga dapat dilakukan analisis statistik.

Selain itu, pertanyaan telah terstandarisasi. Semua responden diberi pertanyaan dengan urutan yang sama sehingga kuesioner ini dapat direplikasi dengan mudah untuk mengetahui reliabilitasnya. Dengan begitu, peneliti lain dapat menggunakan kuesioner yang sama untuk mengetahui apakah hasilnya konsisten.

Tetapi pertanyaan tertutup juga memiliki keterbatasan karena tidak bisa memberikan informasi dengan detail dan kurang bisa merefleksikan perasaan responden terhadap suatu topik.

Baca juga: Cara Menggunakan Mendeley

Membuat Kuesioner Penelitian

Membuat kuesioner penelitian merupakan hal yang sangat penting. Meskipun sampling sudah dilakukan secara acak dan akurat serta mendapat tanggapan dari responden dengan baik, penelitian akan sia-sia jika kuesioner yang digunakan untuk mengumpulkan informasi bersifat ambigu atau mengandung banyak bias.

Terdapat berbagai contoh kuesioner penelitian yang dapat dicari di internet yang bisa kamu pakai atau cukup sebagai referensi dan panduan dalam membuat kuesioner secara mandiri.

Dalam membuat kuesioner dibutuhkan banyak perhatian terhadap detail-detail tertentu sehingga menyusun suatu kuesioner merupakan suatu proses yang bertahap dan rumit. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun suatu kuesioner diantaranya adalah:

Pastikan bahwa semua pertanyaan yang ditanyakan sesuai dengan tujuan penelitian. Akan tetapi cukup susun satu pertanyaan untuk tiap item yang akan dinilai.

Semakin panjang suatu kuesioner, kemungkinan responden malas melengkapinya akan semakin besar. Pertanyaan yang dibuat harus singkat, padat, dan jelas. Jika terdapat pertanyaan yang sekiranya tidak dibutuhkan sebaiknya dihilangkan.

Pilot Study

Lakukan suatu percobaan pengisian kuesioner yang telah disusun pada suatu grup berskala kecil untuk memastikan bahwa pertanyaan di dalamnya dapat dipahami oleh orang lain. Kamu juga bisa meminta feedback mengenai kuesionermu dari orang yang telah membantumu mengisinya.

Urutan Pertanyaan

Dalam menyusun urutan munculnya pertanyaan dalam kuesioner, maka sebaiknya dimulai dari yang kurang sensitif ke yang paling sensitif, dari yang bersifat faktual dan behavioral ke yang bersifat kognitif, dan dari yang bersifat umum ke yang spesifik. Kesalahan dalam membuat urutan dapat menyebabkan responden enggan meneruskan pengisian kuesioner.

Terminologi

Syarat pertanyaan yang baik adalah mudah dipahami oleh responden yang dituju. Oleh karena itu, bahasa yang digunakan harus disesuaikan dengan kosakata yang dimengerti responden. Peneliti harus mempertimbangkan latar belakang sosial dari responden, seperti usia, tingkat pendidikan, kelas sosial, etnik, dan lain sebagainya.

Kuesioner yang dibagikan sebisa mungkin tampak profesional, termasuk menyantumkan instruksi yang jelas dan padat.

Baca juga: Cara Membuat Footnote yang Baik dan Benar

Cara Membuat Kuesioner Penelitian

Cara Membuat Kuesioner Penelitian

Setelah mengetahui hal-hal yang penting diperhatikan dalam menyusun suatu kuesioner penelitian, bagaimana langkah-langkah pembuatan kuesioner? Secara lebih jelas, berikut ini akan dijelaskan tahapan dalam memformulasikan suatu kuesioner.

Peneliti harus memastikan adanya persetujuan untuk membuat kuesioner terkait penelitian kemudian mulai menyusun pertanyaan. Perlu dipikirkan juga apakah kuesioner yang akan dibuat merupakan metode yang paling bagus untuk mengumpulkan informasi yang diinginkan. Disarankan agar peneliti mematangkan konsep di awal dan mendefinisikan variabel dengan jelas.

Pertimbangkan juga apakah memang diperlukan pembuatan kuesioner baru atau cukup menggunakan kuesioner yang telah tersedia. Jika memang dirasa tidak ada kuesioner yang cocok untuk digunakan sebagai instrumen dalam penelitianmu, maka mulailah membentuk pertanyaan-pertanyaan yang dapat membantumu menghimpun informasi yang diinginkan.

Menyusun Pertanyaan

Tipe pertanyaan secara umum dibedakan menjadi pertanyaan terbuka dan tertutup seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Tetapi ada pembagian lain yang lebih spesifik menurut Youngman (1982), yaitu verbal ( open ), daftar ( list ), kategori, peringkat ( ranking ), kuantitas, grid, dan skala. Dalam pemilihannya perlu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Ada beberapa pertanyaan yang mestinya dihindari, seperti pertanyaan yang tidak tersampaikan secara tertulis dengan baik, yang mengandung bias, serta bersifat problematik bagi responden.

Mengurutkan Pertanyaan dan Mengatur Tampilan

Menurut O’Leary (2014), dalam menyusun urutan pertanyaan dalam kuesioner harus logis dan memudahkan responden. Urutan yang tidak sistematis serta kuesioner yang terlalu panjang akan membuat responden malas melengkapi kuesioner. Peneliti juga harus menghindari pertanyaan yang mengancam, menyakiti, atau pertanyaan yang sulit, terutama di bagian awal kuesioner. Perhatikan juga tampilan, ruang sisa untuk menuliskan jawaban, jumlah halaman kuesioner yang minimal, dan berikan contoh pengisian kuesioner agar responden tidak kebingungan ketika harus mengisinya.

Menulis Instruksi

Instruksi yang jelas dan tidak ambigu akan meminimalkan kesalahan pengisian oleh responden. Peneliti juga perlu menyantumkan sampul yang menjelaskan mengenai siapa peneliti, tujuan dari penelitian, jaminan kerahasiaan data, dan lain-lain.

Sampel dan Pilot Testing

Sebelum mendistribusikan kuesioner kepada responden, ada baiknya kamu mencobakannya terlebih dahulu ke grup kecil, misalnya kepada keluarga maupun teman kemudian dianalisis untuk mengetahui apakah metode sudah efektif. Jika masih ada kekurangan maka dapat diperbaiki terlebih dahulu.

Menurut Bell & Waters (2014), dalam distribusi kuesioner terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hal tersebut meliputi kepastian adanya kerahasiaan data; tanggal pembagian, pengisian, serta pengumpulan kuesioner; dan pencatatan data dengan segera setelah diterima peneliti.

Untuk metode distribusi dapat secara tatap muka maupun online, namun akan lebih baik jika dilakukan secara personal dan tatap muka. Hal ini bertujuan agar peneliti dapat menjelaskan tujuan dari penelitian dan meningkatkan kemungkinan responden melengkapi kuesioner dengan penuh kesungguhan. Akan tetapi, distribusi secara online juga memiliki keunggulan, yaitu meningkatkan dan mempercepat tanggapan oleh responden jika diberikan suatu pengingat.

Analisis data dapat dilakukan dengan segera untuk mempersingkat waktu, namun dapat pula dihimpun terlebih dahulu dan secara sekilas dilihat hasil yang diperoleh. Penghimpunan tersebut dapat membantu peneliti untuk membuat keputusan secara logis jika terdapat beberapa hal terkait hasil pengisian kuesioner yang di luar ekspektasi.

Contoh Kuesioner Penelitian

Untuk memberikan gambaran yang jelas, berikut akan dicantumkan contoh kuesioner penelitian yang mengandung pertanyaan tertutup maupun terbuka.

Pertanyaan Tertutup

Baca juga: Contoh Hipotesis Penelitian

Pemahaman Akhir

Kuesioner penelitian adalah bahwa kuesioner merupakan salah satu instrumen yang efektif untuk mengumpulkan data primer dalam penelitian. Kuesioner berupa rangkaian pertanyaan yang dirancang untuk memperoleh informasi dari responden terkait topik penelitian. Penggunaan kuesioner memiliki kelebihan, seperti efisiensi, kemampuan mengumpulkan data dari jumlah sampel besar, dan dapat memberikan data kualitatif dan kuantitatif.

Dalam menyusun kuesioner, perlu memperhatikan beberapa hal penting. Pertama, harus memastikan bahwa pertanyaan yang diajukan sesuai dengan tujuan penelitian. Kuesioner juga harus singkat, jelas, dan mudah dipahami oleh responden. Dalam menyusun urutan pertanyaan, penting untuk mengikuti alur yang logis dan mempertimbangkan sensitivitas pertanyaan serta responden. Selanjutnya, kuesioner harus mencakup instruksi yang jelas untuk memandu responden dalam mengisi dan menghindari pertanyaan yang mengancam atau sulit.

Proses penyusunan kuesioner juga memerlukan uji coba atau pilot testing untuk memastikan efektivitas dan kemudahan pengisian oleh responden. Setelah kuesioner disebarkan, data dapat diolah dan dianalisis untuk mendapatkan hasil yang relevan dengan tujuan penelitian.

Penggunaan kuesioner dapat dilakukan dengan berbagai metode distribusi, seperti secara tatap muka atau online. Peneliti harus memastikan adanya kerahasiaan data, menentukan tanggal distribusi dan pengumpulan kuesioner, serta mencatat data dengan baik.

Dalam kuesioner, terdapat dua tipe pertanyaan utama, yaitu pertanyaan terbuka dan tertutup. Pertanyaan terbuka memberikan kebebasan bagi responden untuk memberikan jawaban secara bebas, sementara pertanyaan tertutup menyajikan pilihan-pilihan yang telah ditentukan untuk dipilih oleh responden. Kedua tipe pertanyaan memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, sehingga pemilihan tipe pertanyaan harus disesuaikan dengan tujuan penelitian dan karakteristik responden.

Dengan menyusun kuesioner yang baik, peneliti dapat mengumpulkan data yang relevan dan dapat diandalkan untuk mendukung hasil penelitian. Penggunaan kuesioner sebagai alat untuk mengumpulkan data penelitian menjadi penting karena efektivitas, efisiensi, dan kemampuannya untuk mencakup jumlah sampel yang besar, sehingga menjadi salah satu metode yang populer dalam penelitian ilmiah.

Apakah kamu sudah mulai memiliki gambaran terkait instrumen penelitian yang sering digunakan setelah mendapat sedikit preview dari suatu contoh kuesioner penelitian? Semangat mencari atau membuat kuesioner untuk penelitianmu!

Bell, J. dan Waters, S. (2014). Doing your research project: A guide for first-time researchers. 6th ed. Maidenhead, Berkshire: Open University Press.

Cohen, L., Manion, L. dan Morrison, K. (2013). Research methods in education. 7th ed. Abingdon, Oxon; New York: Routledge. doi:10.4324/9780203720967.

O’Leary, Z. (2014).  The essential guide to doing your research project. 2nd ed. London: SAGE.

Youngman, M.B. (1982). Analysing Questionnaires, Rediguide 12 . Nottingham: University of Nottingham School of Education.

Artikel Terbaru

Dosis Pemupukan yang Tepat Akan Menentukan Sukses atau Gagalnya Pertanian

Dosis Pemupukan yang Tepat Akan Menentukan Sukses atau Gagalnya Pertanian

Pengertian Tasawuf Secara Etimologi dan Terminologi: Mengupas Rahasia dalam Kehidupan Spiritual

Pengertian Tasawuf Secara Etimologi dan Terminologi: Mengupas Rahasia dalam Kehidupan Spiritual

Placeholder image

Sikap Berdiri dalam Permainan Bulutangkis adalah Saat Melakukan Smash yang Memukau!

Avatar photo

Mahasiswi Program Studi Profesi Dokter yang menjalani rotasi klinis sambil melakukan hobinya, yaitu menulis. View all posts by Ratna

Tulis Komentar Anda Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IMAGES

  1. 6+ Contoh Cover Letter Menarik yang Bisa Kamu Jadikan Refrensi

    contoh cover letter kuesioner

  2. Contoh Cover Letter Fresh Graduate

    contoh cover letter kuesioner

  3. Contoh Cover Letter Internship

    contoh cover letter kuesioner

  4. 15 Contoh Cover Letter Sukses untuk Inspirasi Pencari Kerja

    contoh cover letter kuesioner

  5. 5 Jenis Cover Letter dalam Dunia Kerja serta Contohnya

    contoh cover letter kuesioner

  6. 15 Contoh Cover Letter Sukses untuk Inspirasi Pencari Kerja

    contoh cover letter kuesioner

COMMENTS

  1. 15 Contoh Cover Letter Berkualitas & Memikat. HRD Pasti Tertarik!

    1. Contoh Cover Letter untuk Fresh Graduate. Tak dipungkiri, fresh graduate memang sering dinilai kurang memiliki banyak pengalaman bekerja. Sebab itu, cover letter yang kamu buat harus berfokus pada kemampuan dan pengetahuanmu seputar perusahaan yang kamu lamar. Subjek email: Surat Lamaran Kerja untuk Posisi Marketing- Nama Kamu Dengan hormat Bpk/Ibu Manager HRD [nama Perusahaan],

  2. Cara Menulis Cover Letter (+Bonus Template Cover Letter Gratis)

    Baca juga : Template CV Gratis. Berikut beberapa tips yang harus kamu perhatikan ketika menulis cover letter: 1. Sesuaikan skill dan pengalaman dengan posisi yang kamu lamar. Cover letter berisi rangkuman dirimu yang lebih spesifik, dengan menonjolkan skill dan pengalaman yang relevan dengan pekerjaan. 2.

  3. 3 Contoh Cover Letter Fresh Graduate [+ Tips Non-Pengalaman]

    Berikut 3 contoh cover letter bahasa inggris dan bahasa indonesia untuk fresh graduate: 1. Contoh Cover Letter Bahasa Indonesia untuk Fresh Graduate Tanpa Pengalaman. Berikut merupakan contoh cover letter bahasa indonesia untuk fresh graduate tanpa pengalaman yang ingin melamar ke posisi Digital Marketing: 25 Mei 2023.

  4. Contoh Cover Letter Bahasa Indonesia, Beserta Tips dan Template

    Cover letter menjadi penyerta untuk CV dan portofolio yang dikirim. Pada beberapa kasus, portal job bahkan menyediakan ruang khusus untuk surat pengantar tersebut.Berikut beberapa contoh cover letter yang bisa jadi referensi:. 1. Template cover letter bahasa Indonesia Contoh Template Cover Letter Bahasa Indonesia 2. Contoh cover letter bahasa Indonesia ...

  5. Contoh Cover Letter Bahasa Indonesia yang Berkualitas

    Perlu diingat, cover letter adalah sarana untuk kamu mempromosikan diri sendiri. Berikut adalah tips untuk membantu kamu menulis surat cover letter dalam bahasa Indonesia, rangkuman dari HBR dan Resume Genius:. Guakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Jangan bertele-tele. Tulis subject email dengan tepat atau sesuai persyaratan. Ketahui siapa yang kamu kirimi cover letter, dalam hal ini ...

  6. 8 Contoh Cover Letter (Surat Lamaran Kerja) Bahasa Inggris Terbaik!

    5. Closing atau Salam Penutup. Di bagian terakhir application letter, kamu harus menuliskan rasa terima kasihmu kepada rekruter karena telah membaca surat lamaran kerja yang kamu tulis. Jelaskan juga bahwa ada beberapa dokumen yang kamu lampirkan seperti CV, Portofolio dan sertifikat lainnya.

  7. 7 contoh cover letter dan tips agar dilirik HRD

    Begini cara mencantumkannya di dalam cover letter. 4. Cara mengirim lamaran lewat email. 5. Tips membuat cover letter. Cover letter seharusnya bisa mencerminkan kemampuanmu, beserta pengalaman yang relevan dengan pekerjaan yang ingin kamu ambil. Tetapi sayangnya, seringkali para calon pegawai tak menunjukkan hal tersebut dengan tepat di dalam ...

  8. 5 Jenis Cover Letter dalam Dunia Kerja serta Contohnya

    Setelah memahami pentingnya cover letter, inilah 5 jenisnya yang sering digunakan di dunia kerja.. 1. Cover letter lamaran kerja. Cover letter ini tentunya yang paling dikenal dibanding jenis lainnya.. Seperti namanya, cover letter ini dikirim beserta CV saat kamu hendak melamar kerja. Menurut Indeed, cover letter lamaran kerja harus disesuaikan dengan posisi dan perusahaan yang kamu lamar.

  9. Contoh Cover Letter Bahasa Indonesia dan Tips Membuatnya

    Contoh 1. Mari perhatikan contoh cover letter pertama yang bisa Anda tiru: Ketika hendak mengirimkan resume via email, Anda akan harus melakukan hal berikut: Penerima yang berisi alamat email penerima yang tidak lain adalah pihak HRD suatu perusahaan. Bagian subjek diisi dengan nama Anda serta posisi yang akan dituju.

  10. Contoh Cover Letter dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris Beserta

    [email protected]. (12)34567890. Contoh Cover Letter dalam Bahasa Inggris. October 26, 2022. Alex O'Brien. (123) 456-7891. [email protected]. Dear Hiring Manager, I am grateful for the opportunity to apply for the Marketing position at Springfield Company.

  11. 12 Contoh Kuesioner Penelitian yang Baik dan Benar Lengkap

    Kuesioner digunakan dalam berbagai konteks praktis, termasuk: Evaluasi Kepuasan Pelanggan: Untuk mengukur kepuasan pelanggan terhadap produk atau layanan. Penelitian Pasar: Untuk mengumpulkan data pasar, preferensi konsumen, dan tren. Penelitian Sosial: Untuk memahami pendapat, sikap, dan perilaku masyarakat.

  12. Cover Letter Samples and Templates

    A cover letter should include the following parts: Header. Salutation. Introduction. Body paragraph. Closing paragraph. Letter ending and signature. The following cover letter samples and examples will show you how to write a cover letter for many employment circumstances. Browse cover letters by job title for inspiration.

  13. Template Kuesioner dan Contoh

    Kuesioner komprehensif yang mengumpulkan informasi pribadi dan kontak, riwayat kesehatan dan pengobatan, informasi kebiasaan (merokok), pekerjaan, informasi fisik dengan area untuk sepenuhnya memahami harapan pelanggan. Template dilengkapi dengan opsi paket dan menyediakan area syarat dan ketentuan untuk mendapatkan persetujuan pelanggan.

  14. PDF Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

    kuesioner ini sesuai dengan petunjuk pengisiannya. Perlu kami sampaikan bahwa hasil penelitian ini hanya untuk kepentingan akademik dan tidak akan berpengaruh pada status Anda sebag ai seorang mahasiswa Akuntansi yang pada saat ini sedang menulis skripsi. Bantuan dari Anda untuk mengisi kuesioner ini dengan sejujur -jujurnya,

  15. 10 Contoh Cover Proposal Penelitian Lengkap

    Contoh 10. Proposal penelitian adalah suatu rancangan yang diigunakan untuk membuat skripsi dan tesis. Biasanya bisa dibilang bahwa proposal penelitian lebih ke dokumen untuk mengusulkan penelitian dibidang akademisi. Disusun secara sistematis agar kalimat jelas dengan pencapaian target dari tujuan.

  16. Kami Kongsikan 2 Contoh Terbaik Cover Letter Bahasa Melayu ...

    Surat permohonan kerja (cover letter) tidak semestinya ditulis dalam Bahasa Inggeris kerana ia juga boleh dibuat dalam versi Bahasa Melayu bergantung kepada kesesuaian jawatan.Terdapat banyak contoh surat permohonan kerja atau cover letter yang anda boleh jadikan rujukan serta menepati kriteria yang ditetapkan. Di sini disediakan sekali contoh cover letter terbaik dan juga resume terbaik ...

  17. Membuat Kuesioner Online

    Cara membuat kuesioner. Luncurkan Canva Docs. Buka Canva di desktop atau perangkat seluler, lalu cari Docs untuk memulai dokumen visual baru. Pilih contoh kuesioner. Dapatkan layout khusus dari Canva Docs untuk memformat pertanyaan Anda. Telusuri koleksi template kami yang dapat disesuaikan dan persempit pilihan Anda berdasarkan tema, gaya, dan ...

  18. Mengenal Lebih Dekat Riset Survey Kuesioner

    Di cover letter kuesioner periset harus mengutarakan pentingnya tujuan penelitan dan kontribusi responden dalam penelitian. Jika perlu memberikan penegasan berupa pernyataan kalimat "rahasia responden dijamin". ... Metode survey kuesioner membutuhkan waktu baik dari sejak pengiriman awal sampai pengumpulan kembali kuesioner.

  19. PDF KUESIONER PENELITIAN

    kuesioner yang penulis susun dalam rangka pelaksanaan penelitian. Jawaban yang Bapak/Ibu/Sdr berikan tidak akan mempengaruhi kedudukan maupun jabatan, mengingat kerahasiaan identitas Bapak/Ibu/Sdr akan kami jaga. A. IDENTITAS RESPONDEN Isilah identitas diri saudara dengan keadaan yang sebenarnya :

  20. Cara Membuat Kuesioner Penelitian: 15 Langkah (dengan Gambar)

    Pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner Anda harus diarahkan sedemikian rupa untuk menguji kebenaran hipotesis tersebut. 2. Pilih tipe pertanyaan. Ada beberapa tipe pertanyaan yang lazim digunakan dalam kuesioner penelitian; setiap tipe memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, serta sangat bergantung pada data atau informasi yang ingin ...

  21. 10 Contoh Kuesioner Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif

    Cara membuat kuesioner penelitian dengan jenis online form ini relatif mudah dan jawaban yang dikumpulkan pun telah tersusun dan dapat dianalisis dengan mudah tanpa rekapitulasi lagi. Selain itu, kuesioner online form dapat digunakan baik sebagai contoh penelitian kualitatif maupun kuantitatif. 4. Kuesioner Skala Likert.

  22. Contoh Kuesioner Penelitian dan Cara Membuatnya

    3 Cara Membuat Kuesioner Penelitian. 3.1 Persiapan. 3.2 Menyusun Pertanyaan. 3.3 Mengurutkan Pertanyaan dan Mengatur Tampilan. 3.4 Menulis Instruksi. 3.5 Sampel dan Pilot Testing. 3.6 Distribusi.

  23. Draft Kuesioner

    Nama : Rido Wahyu NIM : 1702114614. DRAFT KUESIONER. Variabel Penelitiannya : Variabel X = Pengaruh Brand Islamic,Pengetahuan dan Kesadaran Variabel Y = Keputusan Pembelian Objek Penelitian = Konsumen Busana Muslim dan Muslimah Daerah Penelitian = Kota Pekanbaru PERNYATAAN Pernyataan dibawah ini merupakan pertanyaan yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam ...