• Greater Jakarta
  • BINUS @Greater Jakarta
  • BINUS @Bekasi
  • BINUS @Bandung
  • BINUS @Malang
  • BINUS @Semarang
  • Master of Computer Science
  • Master of Digital Economy
  • Master of Information System Management
  • Master of Digital Business Fisheries
  • Master of Marine Digital Technology
  • Master of Industrial Engineering
  • Master of Accounting
  • Master of Communication
  • Master of Design
  • Doctor of Computer Science
  • Program Profesi Insinyur
  • Admission Calendar S2
  • Admission Calendar S3
  • Tuition Fee
  • ADMISSION PROCEDURE
  • Entry Requirements BINUS GRADUATE PROGRAM
  • Register Now !
  • Event / News

Skripsi, Tesis, dan Disertasi, Apa Saja Perbedaannya?

apa arti dari dissertation

Istilah skripsi, tesis, dan disertasi seharusnya terdengar familier di telinga mahasiswa. Sekilas ketiganya tampak serupa, yaitu suatu dokumen tertulis yang dibuat mahasiswa sesuai kaidah penulisan baku, sistematis, serta memakai metode ilmiah. Kemudian, tugas akhir tersebut dipertanggungjawabkan di hadapan penguji dan dosen pembimbing.

Namun, skripsi, tesis, dan disertasi adalah tiga jenis tugas akhir yang berbeda. Bukan hanya sekadar jenjang pendidikan saja, tetapi juga mencakup kualitas isi dokumen tertulis tersebut. Apa saja faktor yang membedakan ketiganya? Yuk, simak ulasan lengkap berikut ini.

Jenjang Pendidikan

Seperti diketahui, skripsi adalah tugas akhir yang dibuat untuk meraih gelar sarjana. Sementara, tesis merujuk pada karya ilmiah tertulis jenjang magister atau pascasarjana (S2). Disertasi menjadi karya tulis ilmiah mahasiswa yang hendak menyelesaikan program doktoral atau S3.

Permasalahan yang Diangkat

Kedalaman permasalahan yang diangkat juga jadi pembeda jelas antara ketiganya. Skripsi mengangkat masalah yang bersumber pada pengalaman empirik dan bersifat tidak mendalam. Tesis juga dapat berasal dari pengalaman empirik, tetapi bersifat mendalam dan teoritis. Disertasi berangkat dari kajian teoritis dengan dukungan fakta empirik sehingga permasalahan yang digali sangat mendalam dan spesifik.

Proses Penulisan

Proses penulisan berkaitan erat dengan kemandirian penulis saat pengerjaan tugas akhir. Pada skripsi, mahasiswa masih memperoleh bimbingan cukup intensif dari pembimbing dengan porsi 60% penulis dan 40% pembimbing. Persentase ini menurun saat pengerjaan tesis karena penulis berperan 80% dalam prosesnya. Ketika membuat disertasi, penulis bertanggung jawab 90% atas karya tulis ilmiah tersebut dengan sedikit pendampingan dari pembimbing.

Bobot Ilmiah Karya Tulis

Dari sudut pandang akademik, skripsi memiliki bobot ilmiah pada tingkat rendah hingga sedang. Tesis menempati bobot ilmiah sedang sampai tinggi dengan adanya pengembangan dan pendalaman teori serta penelitian yang dilakukan. Disertasi mempunyai bobot ilmiah tertinggi sehingga mahasiswa wajib menemukan teori baru atau terobosan lain untuk memperkaya bidang yang digelutinya.

Cara Pemaparan

Dari bobot ilmiah, pasti kamu bisa memperkirakan seperti apa cara pemaparan masing-masing tugas akhir. Skripsi biasanya dominan pemaparan deskriptif. Tesis dipaparkan dengan analitis dan deskriptif. Sementara itu, pemaparan disertasi biasanya bersifat analitis sehingga benar-benar mengupas tuntas permasalahan yang diusung.

Model Analisis dan Jumlah Rumusan Masalah

Dengan model analisis rendah sampai sedang, jumlah rumusan masalah yang diangkat skripsi berkisar satu sampai dua masalah saja. Untuk menyelesaikan tesis, paling tidak mahasiswa harus siap menemukan tiga rumusan masalah yang memakai model analisis tingkat sedang hingga tinggi. Artinya, disertasi mengandalkan model analisis tinggi dengan lebih dari tiga rumusan masalah.

Metode Statistik yang Digunakan

Secara umum, skripsi banyak menggunakan uji kualitatif atau uji deskriptif, uji statistik non parametrik (chi kuadrat, tes binomial, run test), uji statistik parametrik, uji hipotesis asosiatif, dan uji hipotesis komparatif. Kadang bisa juga memakai regresi, korelasi, dan uji beda.

Sementara itu, tesis kerap menggunakan uji regresi ganda atau kualitatif lanjut, multivariat dan multivariat lanjutan (persamaan simultan, data panel, regresi logistik, ekonometrika statis dan dinamis, dst), SEM, dan path analysis. Metode serupa juga digunakan pada pengerjaan disertasi, tetapi dalam cakupan lebih kompleks dan berbobot.

Jenjang Pembimbing dan Penguji

Pembimbing dan penguji minimal memiliki gelar magister untuk mahasiswa yang mengerjakan skripsi. Untuk penggarapan tesis, mahasiswa akan mendapatkan pembimbing maupun penguji dari doktor dan magister berpengalaman. Sementara, pada pembuatan disertasi, profesor dan doktor berpengalaman mengambil peran tersebut.

Keaslian Penelitian

Skripsi dapat berupa replika penelitian yang sudah ada, tetapi mengangkat tempat berbeda. Tesis mengutamakan keaslian penelitian, sedangkan disertasi harus asli alias belum pernah dilakukan sebelumnya karena diharuskan mengembangkan sesuatu yang baru.

Publikasi Penelitian

Skripsi minimal memiliki 20 daftar pustaka sehingga dapat dipublikasikan dalam lingkup internal kampus dan nasional. Tesis harus mempunyai minimal 40 daftar pustaka dan sebaiknya hasil penelitian dipublikasikan minimal skala nasional. Disertasi harus mengandung minimal 60 daftar pustaka agar dapat dipublikasikan secara nasional maupun internasional.

Demikian perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi yang perlu kamu ketahui. Setelah mempelajari perbedaan ketiganya, jangan sampai salah lagi memakai istilah tugas akhir ini ya!

Last updated : November 06, 2021 00:00

apa arti dari dissertation

Your browser is not fully compatible with the features of our website.

19 Mei 2022

Memahami perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi.

Artikel - FAS,

Artikel - FET,

Artikel - FOB,

Artikel - FOE,

 alt=

Skripsi, tesis, dan disertasi mungkin sudah tidak asing terdengar di telinga kalangan mahasiswa. Terutama istilah skripsi yang mungkin menjadi salah satu hal yang kerap jadi bahan pembicaraan mahasiswa bahkan anak-anak Sekolah Menengah Atas. Perbedaan skripsi dan tesis perlu dipahami agar tidak salah persepsi.

Sebenarnya, tiga istilah itu sebenarnya memiliki fungsi yang sama, yakni sebagai syarat mendapatkan gelar alias syarat kelulusan. Jadi, ketika anda mendengar ada seseorang sedang mengerjakan skripsi, tesis, atau disertasi, berarti orang itu merupakan mahasiswa tingkat akhir. 

Namun, karena namanya berbeda, tentunya istilah-istilah itu pasti memiliki perbedaan. Dalam hal ini, mahasiswa wajib mengetahui perbedaan di antara ketiganya agar tidak salah ketika sedang mengerjakannya. 

Lantas dimana letak perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi? Berikut adalah penjelasan lengkapnya. 

Apa itu Skripsi?

Skripsi pada dasarnya merupakan sebutan untuk tugas akhir yang digunakan sebagai syarat kelulusan bagi mahasiswa tingkat sarjana di perguruan tinggi. Skripsi ini bisa dibilang istilah yang digunakan di Indonesia. 

Sedangkan secara umum, skripsi adalah suatu karya ilmiah yang dibuat sesuai dengan sistematika yang telah ditetapkan dan dapat dipertanggungjawabkan sebagai persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana. 

Karena sifatnya wajib bisa dipertanggungjawabkan, penulisan skripsi harus melalui riset-riset yang valid dan juga mencari referensi dari sumber yang terpercaya. Skripsi juga tidak bisa ditulis secara sembarangan, tetapi ada sistematika yang harus dipatuhi untuk menyelesaikannya. 

Permasalahan yang kerap dirasakan oleh mahasiswa ketika menyusun skripsi umumnya terkait dengan sumber argumen, sumber data, sampai analisis hasil penelitiannya. Hal itu terjadi karena penulisan skripsi tidak bisa asal meng copy-paste argumen dari orang lain. Mahasiswa dituntut untuk bisa menguraikan hasil buah pikirannya sendiri dengan dasar dan sumber yang terpercaya. Hal tersebutlah yang mungkin membuat skripsi dianggap menakutkan bagi sebagian mahasiswa. 

Selain bertujuan untuk mendapatkan gelar S-1, skripsi juga digunakan sebagai bentuk pengembangan ilmu pengetahuan yang telah dipelajari selama meniti bangku perkuliahan. Skripsi bisa mengembangkan ilmu pengetahuan karena setiap mahasiswa nyaris pasti memiliki tema skripsi yang berbeda-beda, sehingga selalu ada pengetahuan baru yang dihasilkan dari hasil skripsi.

Berdasarkan metode pengambilan datanya, skripsi memiliki tiga metode, yaitu kualitatif, kuantitatif, dan gabungan (mix-method). Perbedaan skripsi kualitatif dan kuantitatif terletak pada data yang didapatkan. Kualitatif lebih bersifat deskriptif, sedangkan kuantitatif lebih bersifat numerik atau angka-angka.

Sementara metode campuran merupakan gabungan dari kualitatif dan kuantitatif. 

Apa itu Tesis?

Jika skripsi untuk sarjana, maka tesis ini adalah tahapan selanjutnya. Jadi tesis pada dasarnya juga menjadi tugas akhir sebagai syarat kelulusan, tetapi untuk jenjang magister (S-2). Jadi tesis ini juga digunakan untuk menggambarkan kemampuan seorang mahasiswa terkait dengan disiplin ilmu tertentu yang lebih spesifik. 

Tesis adalah suatu karya ilmiah yang disusun berdasarkan hasil penelitian empiris untuk nantinya dijadikan bahan kajian akademis. Sama seperti skripsi, tesis pun juga harus dapat dipertanggungjawabkan dan sesuai aturan tertentu. 

Tesis disusun secara lebih mendalam ketimbang skripsi, selain itu tesis juga dikerjakan dengan minim bimbingan dari dosen. Sebisa mungkin, tesis bisa menghasilkan penemuan baru yang berguna bagi ilmu pengetahuan atau masyarakat. 

Dari segi sistematika penulisan, tesis dan skripsi sebenarnya masih tetap sama. Metode penelitian tesis juga terbagi menjadi tiga, yakni kualitatif, kuantitatif, dan campuran. 

Salah satu ciri-ciri dari penulisan tesis adalah sikap dari penulisnya adalah objektif, maksudnya adalah karya disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal, pasif, serta tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua. 

Selain syarat kelulusan, tesis juga bisa dijadikan bahan rekomendasi terkait dengan isu yang diangkat pada tesis. 

Apa itu Disertasi?

Disertasi merupakan karya tulis ilmiah dengan level yang lebih tinggi lagi dibanding skripsi dan tesis, jadi disertasi ini digunakan sebagai syarat untuk mendapatkan kelulusan pada jenjang doktoral atau S-3. 

Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang berkaitan dengan penemuan baru sesuai dengan program jurusan yang ditempuh oleh mahasiswa. Disertasi ini bisa dibilang juga sebagai pengembangan lebih lanjut tesis. 

Karena semakin tinggi tingkatannya, maka tingkat kesulitan menulis disertasi juga lebih tinggi dibanding tesis dan skripsi. 

Mahasiswa S-3 dituntut untuk bisa menghasilkan penemuan penting dan harus benar-benar melakukan penelitian secara mandiri. Penemuan penting yang dimaksudkan ini bisa dalam bentuk ide, barang, atau saran yang berpengaruh bagi masyarakat maupun ilmu pengetahuan. 

mahasiswi sedang mendengarkan lagu dan membaca

Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi 

Dari penjelasan mengenai skripsi, tesis, dan disertasi di atas sebenarnya sudah terlihat dimana letak perbedaannya. Namun, secara jika diuraikan berikut ini adalah perbedaan tiga karya ilmiah di atas: 

Persamaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi

Setelah melihat perbedaannya, kini kita beralih pada persamaan skripsi, tesis, dan disertasi. Persamaan itu antara lain: 

  • Sama-sama bentuk dari karya tulis ilmiah. 
  • Harus dapat dipertanggungjawabkan. 
  • Dilarang plagiasi. 
  • Sebagai syarat kelulusan.
  • Dalam bentuk dokumen tertulis. 
  • Harus ditulis sesuai dengan kaidah penulisan karya tulis ilmiah, seperti penggunaan bahasa dan struktur penulisan. 
  • Meskipun targetnya berbeda, tetapi ketiga karya tulis ilmiah itu wajib dipublikasikan.
  • Sumber argumentasi harus berasal dari sumber yang valid dan terpercaya. 

Demikian perbedaan skripsi dan tesis serta disertasi yang perlu diketahui. Biasanya, baik skripsi maupun tesis menjadi salah satu syarat untuk mahasiswa meraih gelar akademik sesuai jenjang pendidikan yang diambil. Nantinya, kedua hal itu dapat menjadi pertimbangan dalam karir profesional mereka. 

Di Sampoerna Academy , mahasiswanya akan mendapatkan layanan konseling karir yang mana akan sangat membantu perkembangan karirnya di dunia profesional. Selain itu, ada pula pengembangan mahasiswa berupa pelatihan yang dirancang untuk membantu mahasiswa meraih kesuksesan baik secara akademik maupun profesional nantinya.

Referensi Sevima – Perbedaan skripsi dan thesis

Recent Post

Featured Image

5 Film Animasi Indonesia Yang Mendunia

Featured Image

Internet of Things: Definisi, Contoh & Cara Kerja

Featured Image

3 Profesi Bergengsi Di Dunia Penerbangan Selain Pilot

Share This Article

Recent More

film animasi indonesia

Mei, 08 2024

Industri animasi Indonesia telah mencatatkan perkembangan yang signifikan dan mulai mencuri perhatian di panggung...

Apa itu Internet of things?

Apa Itu IoT (Internet Of Things)? Internet of Things (IoT) adalah konsep yang mengacu...

profesi bergengsi di dunia penerbangan

Industri penerbangan terus berkembang pesat, membuka berbagai peluang menarik bagi kamu yang ingin berkarier...

My Karil . com

Disertasi: pengertian, tujuan, contoh, dan cara membuatnya, tim penulis.

  • March 4, 2023

Tahap akhir dalam jenjang pendidikan kuliah adalah pembuatan tugas akhir. Tetapi untuk S1, S2, dan S3 memiliki namanya masing-masing dan masih sedikit yang mengetahui perbedaannya, bahkan untuk namanya sendiri. 

Karya ilmiah yang resmi untuk tugas akhir jenjang paling tinggi S3 yaitu Disertasi . Mahasiswa harus melakukan penelitian dengan bentuk penemuan yang berhubungan dengan program ilmu pilihannya.

Baik untuk S3 dalam negeri maupun luar negeri memiliki tugas akhir secara resmi yang sama. Tetapi tugas akhir atau disertasi S3 di luar negeri adalah hal paling penting dan dillakukan lebih lama sekitar 3-5 tahun masa perkuliahan.

Jadi, sebelum mencoba pengajuan S3, kenali terlebih dahulu bagian dari disertasi. Agar nantinya bisa bertanggung jawab dengan penelitian dan penemuan baru yang telah terlaksana.

Jasa pembuatan disertasi

Pengertian Disertasi

Pembuatan disertasi ternyata membutuhkan proses panjang. Lalu, apa sebenarnya disertasi yang dimaksud? Disertasi merupakan sebuah rangkuman dari hasil penelitian yang disertai dengan pendapat atau argumen penulis.

Disertasi berhubungan dengan tesis yang merupakan pengertian dari pendapat atau argumen. Istilah ini di beberapa perguruan tinggi lebih dikenal untuk jenjang doktoral dengan disertasi spesifik.

Terdapat pendekatan transdisipliner yang digunakan oleh pengawas atau pembimbing mahasiswa. Tentu saja disertasi dibuat oleh para calon doktor dengan sistematis khusus sesuai dengan aturan kampus.

Metode kajian pustaka maupun penelitian lapangan cara terbaik untuk menyelesaikan disertasi. Bagi calon doktor yang menggunakan metode kajian pustaka akan membutuhkan konsentrasi pemahaman secara mendalam.

Sementara metode penelitian lapangan jadi lebih berorientasi pada data empiris. Pendekatan kuantitatif dan kualitatif jadi dua pilihan pada metode satu ini.

Tujuan Disertasi

Penulisan disertasi jadi pembuktian dan penyelesaian bagi mahasiswa S3, tetapi apakah tujuannya hanya itu saja? Disertasi bertujuan untuk melihat pemahaman mahasiswa mengenai ilmu, analisis data yang dimiliki, serta pembuatan kesimpulan.

Ada banyak aspek yang akan jadi dasar pada penelitian tersebut. Tujuannya juga tidak hanya sebatas itu, tetapi cukup luas, seperti:

  • Menemukan Sesuatu yang Baru.
  • Mengembangkan Teori dan Praktek.
  • Pemecahan Masalah Alternatif.
  • Menambah Pengetahuan Sesuai Program Ilmu.
  • Dapat Menjadi Penelitian di Masa Depan.
  • Menciptakan Sebuah Karya Unik Milik Pribadi.

Contoh Disertasi

Lagi berjuang menyelesaikan disertasi? Semua bisa dipelajari dengan melihat contoh-contoh disertasi yang ada. Dari sini, para calon doktor bisa mengetahui cara menyusun sebuah karya ilmiah dalam jenjang pendidikan S3.

Menjadi sebuah pekerjaan yang paling panjang dan lama untuk semua mahasiswa adalah menggerjakan skripsi atau disertasi. Tidak sedikit yang akhirnya mengeluh menghadapi pengerjaan tugas akhir tersebut. Yuk, simak contoh tesis di bawah ini.

  • “ Studi Tentang Usaha Akademik dan Kapasitas Manajemen Dalam Meningkatkan Income Generating University (Survei Pada Perguruan Tinggi di Indonesia) ” Tahun 2021.
  • “ Studi Terhadap Initial Return Perusahaan Dilihat dari Asimetri Informasi, Tata Kelola, Umur dan Ukuran Pada Perusahaan Manufaktur yang Melakukan Penawaran Saham Perdana dan Terdaftar di Bei Pada Tahun 201 8 ” Tahun 2020
  • “ Strategi Meningkatkan Kinerja Perbankan Syariah Melalui Value Added Intellectual Creation ” Tahun 2019.
  • “ Studi Kinerja Penelitian Dosen, Survei Pada Dosen Tetap Perguruan Tinggi Swasta Akreditasi Instituasi A dan B di Kopertis Wilayah IV Jawa Barat dan Banten “Tahun 2018.
  • “ Pengembangan Teknik Information Gap Activities Berbasis Model Pembelajaran Contextual Teaching & Learning Melalui Gambar Untuk Mata Kuliah Speaking Di Perguruan Tinggi ” Tahun 2021

Penelitian terbaru di tahun 2021 akan lebih jadi dasar bagi penulis. Karena mengikuti perkembangan terbaru yang ada. Selain itu, banyak universitas yang menetapkan rentang waktu penelitian atau jurnal ke dalam tugas akhir.

Cara Membuat Disertasi

Cara membuat disertasi

Menulis disertasi menjadi tantangan yang sangat besar dan luarbiasa. Ada tips membuat disertasi yang bisa mahasiswa coba terapkan untuk membantu setiap langkahnya.

Kali ini mahasiswa akan dibantu pembuatan disertasi dengan cara yang lengkap seperti di bawah ini.

1. Menuliskan Ide-Ide Pendukung Untuk Disertasi

Sebelum mulai menulis disertasi, buat proposal terlebih dahulu untuk meyakinkan anggota komite dengan pernyataan berharga, menarik dan juga lengkap. Bentuknya akan jauh lebih pendek dibandingkan disertasi hasilnya.

Kumpulkan semua informasi yang penting untuk menulis, agar nanti bisa didiskusikan dengan pembimbing. Bagian yang penting dan harus ada seperti, tema, judul, dan pertanyaan sebagai latar belakangnya.

Setelah memastikan semuanya, maka bentuk sebuah struktur proposal yang benar. Mulai dari judul disertasi, tujuan, sastra, riset, metodologi, hasil potensial, timeframe, sampai pada daftar referensi. 

2. Mengadakan Analisis Data

Dari ide-ide yang dimiliki, selanjutnya mahasiswa melakukan analisa pada data tersebut. Dimana semua aspek sebelum penelitian harus sudah jelas. Sehingga penelitian lebih lancar dan cepat dilakukan.

3. Melakukan Penelitian untuk Disertasi

Penelitian adalah proses penentuan dari seluruh proyek yang akan calon doktor jalankan. Jangan buang-buang waktu untuk terus membaca dan menganalisa dari sumber yang tidak sesuai.

Gunakanlah metode yang sangat efektif, seperti membuat timeline (garis waktu) untuk setiap proses, menemukan sumber terpercaya, dan sumber daya dari diri sendiri.

4. Menyusun Metodologi Penelitian sesuai Aturan

Setelah melakukan penelitian, jangan lupa untuk menulisnya sebagai produk akhir. Banyak yang tidak mengetahui cara untuk menulis disertasi dengan benar.

Sebaiknya, garis besar yang sudah ada akan menjadi dasar penulisan, tetapi usahakan untuk mengatur waktu dan mulai tulis draf pertama. Kerangka penulisan disertasi umumnya adalah pengantar, tinjauan literatur, metodologi, temuan, kesimpulan, dan bibliografi.

5. Melakukan Tinjauan Pustaka, Pembuatan Landasan Teori, dan Mulai Membangun Kerangka Pemikiran

Melakukan penelitian atau tinjauan pustaka untuk melihat sumber data di penelitian sebelumnya juga harus dilakukan. Karena, tinjauan pustaka akan membuka pikiran dalam metode penelitiannya.

6. Merumuskan Topik, Judul, Tujuan, dan Rumusan Masalah Penelitian

Tahap akhir dari pembuatan disertasi adalah perumusan topik, judul, tujuan, serta rumusah masalah. Tetapi ini menjadi awal dari penulisan disertasi yang sudah pasti setelah penelitian.

Frequently Asked Questions

Disertasi apa artinya.

Disertasi merupakan karya ilmiah atau sebutan bagi tugas akhir jenjang paling tinggi yaitu S3. Untuk menyelesaikan disertasi, seorang mahasiswa S3 harus membuat penelitian lapangan maupun kajian pustaka.

Apa Beda skripsi dan disertasi?

Perbedaan antara sripsi dan disertasi terletak pada kualitas isi dokumen tertulis yang menyertakan setiap jenjang pendidikannya. Skripsi untuk tugas akhir S1 dan Disertasi karya ilmiah untuk S2.

Dari permasalahan yang diangkat, Skripsi bersumber pengalaman empirik dan tidak mendalam. Sementara Disertasi dimulai dari kajian teoritis serta fakta empirik yang digali dengan sangat dalam.

Proses penulisannya juga berbeda, dimana porsi dari skripsi yaitu 60% penulis dan 40% pembimbing. Sedangkan disertasi porsinya yaitu 90% penulis yang bertanggung jawab.

Dari segi bobot ilmiah karya tulis skripsi hanya pada tingkat rendah dan sedang, sementara disertasi adalah bobot tertinggi.

Segi cara pemaparan juga berbeda, skripsi lebih dominan pemaparan deskriptif dan disertasi lebih analitis untuk kupas tuntas permasalahan. Model analisis dari keduanya yaitu skripsi hanya satu sampai dua masalah saja, sedangkan disertasi lebih dari tiga.

Dari sisi metode statistik yang digunakan yaitu skripsi lebih banyak memakai uji kualitatif atau deskriptif, dan masih banyak lagi. Sementara disertasi lebih kompleks dan berbobot. Jenjang pembimbing dan penguji juga berbeda, serta dari sisi keaslian penelitan.

Apa itu disertasi dan contohnya?

Disertasi merupakan karya tulis ilmiah yang resmi sebagai tanda akhir bagi mahasiswa menyelesaikan program S3. Berkaitan dengan penemuan baru bagi mahasiswa S3.

Contoh disertasi seperti “Studi Terhadap Initial Return Perusahaan Dilihat dari Asimetri Informasi, Tata Kelola, Umur dan Ukuran Pada Perusahaan Manufaktur yang Melakukan Penawaran Saham Perdana dan Terdaftar di Bei Pada Tahun 2018”.

Jasa pembuatan karya ilmiah

Jasa Joki Skripsi Terpercaya: Per BAB & Full BAB, Terdekat

Kenapa Skripsi dalam Bahasa Inggris Disebut Thesis?

Kenapa Skripsi dalam Bahasa Inggris Disebut Thesis?

Harga Jasa Pembuatan Skripsi Semua Jurusan Terbaru

Harga Jasa Pembuatan Skripsi Semua Jurusan Terbaru

Tim Penulis

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Related Article

Jasa joki skripsi terpercaya

Mau menggunakan jasa joki skripsi dari awal sampai selesai bergaransi uang kembali 100% jika tidak

Kenapa skripsi diterjemahkan menjadi thesis dalam bahasa Inggris

Jika kita menerjemahkan kata skripsi kedalam bahasa Inggris di Google Translate atau Bing Translate maka

Jasa jasa pembuatan skripsi terbaru

Ingin menggunakan jasa pembuatan skripsi? Cari tahu dulu harga jasa pembuatan skripsi di MyKaril.com sehingga

Jasa pembuatan tesis di Semarang

Jasa Pembuatan Tesis di Semarang untuk Semua Jurusan, Bergaransi!

Butuh jasa pembuatan tesis S2 di Semarang untuk semua jurusan seperti akuntansi, manajemen, psikologi, kedokteran,

Daftar dan dapatkan informasi terkini dan penting melalui email. Gratis!

Diskusi & negosiasi ., hubungi admin kapan saja, online 24/7 via whatsapp, kontak kami.

Gramedia Literasi

Pengertian Tesis: Karakteristik dan Tata Cara Penulisan Tesis

Tesis adalah

Tesis adalah suatu pernyataan atau teori yang kemudian didukung oleh argumen dan dikemukakan dalam suatu karya tulis ilmiah serta untuk dapat mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi. Selain itu, tesis juga dapat berarti sebuah karya tulis ilmiah resmi akhir bagi seorang mahasiswa. Tesis sebagai bukti kemampuan yang bersangkutan dalam penelitian serta pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam ilmu pendidikan sesuai dengan ilmu yang telah dipelajari.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang tesis, maka kalian simak artikel ini sampai habis. Pada artikel ini akan dibahas mulai dari pengertian hingga tata cara menulis tesis.

Pengertian  Tesis

Tesis adalah

pixabay.com

Tesis sendiri erat kaitannya dengan dunia pendidikan. Tugas akhir ini kemudian dibebankan kepada mahasiswa dalam memperoleh gelar tertentu sesuai dengan disiplin ilmu yang mereka tekuni. Berdasarkan kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tesis sebagai pernyataan atau teori yang didukung oleh berbagai argumen yang dikemukakan dalam karangan untuk dapat memperoleh gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi.

Tesis juga dapat diartikan sebagai karangan ilmiah yang ditulis untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada suatu universitas. Jika skripsi ini diperuntukan untuk mahasiswa S1, maka tesis menjadi tugas akhir untuk jenjang magister atau S2.

Karya ilmiah sendiri dapat berbentuk studi empiris, studi literatur, studi kasus, ataupun studi teoritis, atau juga studi metodologis. Umumnya, tesis berbentuk studi empiris dan studi kasus. Dalam hal ini, studi empiris sebagai bentuk riset yang kemudian menggunakan data yang didapat dari proses observasi aktual maupun eksperimen.

Selanjutnya, bukti ini dianalisis secara kuantitatif atau kualitatif. Sementara itu, studi kasus adalah analisis mendalam kepada suatu objek tertentu. Studi kasus juga harus bisa mengilustrasikan masalah serta menunjukan cara pemecahan masalah ini, atau memberikan rekomendasi terkait riset-riset yang diperlukan.

Karakteristik Tesis

Tesis menjadi semacam bukti yang akan menggambarkan tingkat kemampuan seseorang di dalam disiplin ilmu tertentu. Semakin baik kualitas tesis, maka semakin membuktikan juga kemampuan penulisnya dalam menguasai disiplin ilmu yang akan mereka praktikkan.

Penyusunan tesis sendiri cenderung lebih mendalam jika dibanding dengan penyusunan skripsi. Di samping itu, peran dosen pembimbing juga lebih sedikit. Hanya saja, penulis ini belum dituntut untuk membuat penemuan baru layaknya pada mahasiswa S3. Adapun karakteristik tesis diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Fokus kepada salah satu isu sentral di dalam suatu disiplin ilmu pendidikan.
  • Karya ilmiah ini juga dibuat berdasarkan kepada jenis program studi yang akan ditempuh oleh pembuatnya.
  • Berlandaskan kepada pengujian empirik dalam suatu posisi teoritis tertentu.
  • Menggunakan data primer sebagai data utama serta diperkuat dengan beberapa data sekunder.
  • Ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
  • Jika program studi yang diambil ini menjadi program bahasa asing, maka tesis ini akan ditulis dengan tata bahasa asing yang baik serta benar.

Penulisan Tesis

Penulisan tesis untuk penelitian ataupun pada Usulan Penelitian (UP) dapat disajikan dengan format sebagai berikut:

Judul penelitian ini umumnya berisi pernyataan yang secara spesifik akan mencerminkan isi penelitian yang akan dilakukan (atau mencerminkan konsep serta hubungan antar konsep dari gejala maupun fenomena yang diteliti).

Lembar Pengesahan

Tanda persetujuan Komisi Pembimbing ataupun Promotor yang kemudian menyatakan bahwa tesis atau disertasi layak untuk diujikan.

Lembar Pernyataan

Lembaran ini kemudian berisi penyataan tentang:

  • Tesis atau disertasi yang diajukan adalah asli serta belum pernah diajukan untuk kemudian mendapatkan gelar akademik (gelar sarjana, gelar magister, dan/atau gelar doktor di universitas ataupun perguruan tinggi manapun).
  • Tesis atau disertasi adalah murni gagasan, rumusan serta penelitian penulis sendiri tanpa bantuan dari pihak lain, kecuali arahan tim pembimbing ataupun tim promotor.
  • Pada tesis atau disertasi tidak terdapat karya-karya ataupun pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan oleh orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas mencantumkannya sebagai acuan serta menuliskannya sebagai sumber acuan tersebut di dalam daftar pustaka.
  • Persetujuan dari komisi etik penelitian bagi yang mempersyaratkan.

Mencerminkan seluruh isi tesis maupun disertasi dengan mengungkapkan intisari permasalahan penelitian, pendekatan yang akan digunakan serta kerangka pemikiran, metode penelitian, juga temuan penelitian, dan kesimpulan. Uraian ini kemudian ditulis dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, masing-masing tak lebih dari 500 kata.

Kata Pengantar

Bagian ini mengemukakan pokok-pokok persoalan yang diteliti. Selain itu, dapat pula dikemukakan hal-hal seperti diantaranya kesulitan sewaktu melakukan penelitian serta hal-hal yang memperlancar pelaksanaan penelitian serta penulisan tesis atau disertasi serta pernyataan ungkapan rasa terima kasih kepada pelbagai pihak atas terlaksananya penelitian serta penulisan tesis atau disertasi.

Susunan isi tesis atau disertasi sesuai dengan tata urut atau sistematika penulisan tesis atau disertasi. Yang kemudian masuk “Daftar Isi” hanya tajuk-tajuk sesudah dari “Daftar Isi”.

BAB I: Pendahuluan

1.1 latar belakang penelitian.

Bagian ini sendiri berisi uraian ringkas tentang:

  • Mengemukakan hal-hal yang kemudian menjadi latar belakang pemilihan suatu topik penelitian, termasuk diantaranya mensignifikankan pemilihan topik penelitian tersebut. Penelitian ini juga dapat diangkat dari gejala empiris ataupun permasalahan praktis dan atau permasalahan teoretis.
  • Mengemukakan serta meletakkan penelitian yang kemudian akan dilakukan dalam peta keilmuan yang menjadi perhatian peneliti, menunjukkan penelitian-penelitian yang terdahulu yang dilakukan oleh sang peneliti (dan peneliti-peneliti lain) yang juga relevan dengan penelitian yang akan dilakukan.
  • Hal-hal ata gejala yang secara umum menjadi latar belakang penelitian
  • Tujuan penelitian yang akan dilakukan atau research purpose.

1.2. Rumusan Masalah atau Identifikasi Masalah

Merumuskan suatu masalah penelitian atau research problem serta mengemukakan pernyataan masalah atau problem statement. Hal ini juga disebut juga sebagai “Fokus Penelitian atau Pernyataan Masalah”, Pada bagian ini akan diuraikan pernyataan kalimat yang spesifik mengenai suatu gejala atau fenomena yang akan diteliti.

1.3. Tujuan Penelitian

Mengemukakan berbagai tujuan penelitian yang akan dilakukan. Pada suatu penelitian deduktif–hipotetikal, ini tujuan penelitian lazimnya adalah menjelaskan atau mengukur suatu hubungan (asosiasi ataupun kausalitas) diantara variabel yang kemudian akan menjadi perhatian dalam suatu studi.

1.4. Kegunaan Penelitian atau Manfaat Penelitian

Mengungkapkan secara spesifik tentang suatu kegunaan yang hendak dicapai dari suatu Aspek teoritis (keilmuan) dengan cara menyebutkan dahulu tentang kegunaan teoritis apa yang akan dicapai dari suatu masalah yang akan diteliti. Aspek praktis atau guna laksana dengan menyebutkan kegunaan apa yang kemudian dapat dicapai dari penerapan pengetahuan yang akan dihasilkan pada suatu penelitian.

Tesis adalah

BAB II: Kajian Pustaka

Pada bab ini kemudian akan menyajikan kajian pustaka, kerangka pemikiran serta hipotesis.

2.1. Kajian Pustaka

Bagian “Kajian Pustaka” atau “Kajian Literatur” ini berisi uraian tentang:

  • Suatu kajian kepustakaan yang relevan dengan masalah penelitian.
  • Pada bagian ini kemudian akan dilakukan kajian atau diskusi mengenai konsep serta teori yang akan digunakan berdasarkan literatur yang tersedia, terutama yang berdasarkan kepada artikel-artikel yang dipublikasikan dalam berbagai jurnal ilmiah.

2.2. Kerangka Pemikiran

Pada dasarnya, suatu kerangka pemikiran kemudian akan diturunkan dari (beberapa) konsep atau teori yang relevan dengan berbagai masalah yang diteliti, sehingga akan memunculkan asumsi-asumsi dan ataupun proposisi, yang akan ditampilkan dalam bentuk bagan alur pemikiran, yang kemudian dapat dirumuskan ke dalam berbagai hipotesis operasional atau hipotesis yang dapat diuji.

2.3. Hipotesis

Hipotesis merupakan suatu pernyataan tentatif tentang hubungan antara beberapa variabel. Pada penelitian kuantitatif, hipotesis sendiri lazim dituliskan dalam sub-bab tersendiri

BAB III: Metodologi

Pada bab ini, peneliti akan menguraikan paradigma atau pendekatan atau metode yang dipergunakan dalam penelitian. Uraian ini mencakup beberapa hal, antara lain:

  • Uraian mengenai rancangan penelitian yang dipilih.
  • Prosedur pengambilan serta pemilihan sampel dan penentuan suatu unit analisis.
  • Sumber dan teknik pengumpulan data serta berbagai instrumen penelitian.
  • Pengolahan dan analisis data termasuk diantaranya (uji) validitas data yang sesuai dengan rancangan penelitian yang sebelumnya diusulkan.
  • Lokasi serta waktu penelitian.

BAB IV: Hasil dan Pembahasan

Bab ini menyajikan hasil penelitian serta pembahasan. Pada praktiknya, hasil serta pembahasannya  dapat disajikan dalam beberapa bab sesuai kebutuhan. Sehubungan dengan hal tersebut jumlah dan judul bab disesuaikan pula dengan kebutuhan.

Uraian hasil dan pembahasan ini sendiri dapat disajikan dalam bab atau sub-bab terpisah atau setiap bab atau sub-bab yang sekaligus menyajikan data serta pembahasan sesuai dengan topik atau pokok persoalan bab atau sub-bab.

Dalam menyajikan hasil serta pembahasan, uraian dapat didahului dengan gambaran mengenai lokasi/setting/objek penelitian yang lebih relevan dengan permasalahan penelitian. Uraian ini sendiri dapat disajikan dalam bab atau sub-bab tersendiri. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan pada pada bab ini.

  • Jika uraian hasil dan pembahasan ini disajikan hanya dalam 1 bab, maka sub-bab 4.1 kemudian menguraikan Hasil Penelitian yang dapat dimulai dengan pembahasan tentang Gambaran Umum Lokasi Penelitian, sementara uraian mengenai Pembahasan berikutnya disajikan dalam sub-bab 4.2. dan seterusnya.
  • Bila uraian hasil serta pembahasan disajikan dalam lebih dari 1 bab, maka Bab IV akan menguraikan Hasil Penelitian yang dapat dimulai dengan pembahasan tentang Gambaran Umum Lokasi Penelitian, sementara uraian mengenai Pembahasan berikutnya kemudian disajikan dalam bab V dan seterusnya.

BAB V: Simpulan dan Saran

Bab ini menyatakan tentang pemahaman peneliti tentang masalah yang akan diteliti dan berkaitan dengan tesis atau disertasi berupa simpulan dan saran.

  • 1. Kesimpulan Sub-bab ini menyatakan tentang temuan-temuan penelitian berdasarkan kepada hasil penelitian dan pembahasan.
  • 2. Saran Sub-bab ini menyatakan tentang saran teoritis tentang apa yang perlu diteliti lebih lanjut mengenai suatu pengembangan ilmu pengetahuan dari bidang ilmu yang dikaji, serta saran praktis yang terkait dengan pernyataan penerapan ilmu serta pengetahuan terkait. Jika bagian hasil dan pembahasan ini disajikan dalam lebih dari 1 (satu) bab, maka penomoran bab kesimpulan serta saran kemudian disesuaikan dengan jumlah bab yang ditulis sebelumnya.

Daftar Pustaka

Daftar pustaka merupakan suatu daftar dari seluruh kepustakaan yang digunakan atau dirujuk dalam teks. Untuk cara penulisan daftar pustaka ini sudah ada pedomannya pada beberapa buku tentang penelitian.

Berisi lampiran data ataupun hal lainnya yang relevan dengan permasalahan penelitian ataupun “Usulan Penelitian”. Hal yang dianggap penting akan dimasukkan ke lampiran, seperti angket atau kuesioner, perhitungan statistik, foto, lokasi, dan sejenisnya.

Buku-buku Terkait

1. pedoman penulisan skripsi, tesis, disertasi.

Tesis adalah

Buku ini dirancang untuk memudahkan mahasiswa dalam menulis skripsi/tesis/disertasi. Buku ini menyajikan sistematika penulisan skripsi/tesis/disertasi, teknik penulisan ilmiah, format-format penulisan, serta konten setiap unsur dalam tulisan ilmiah. Hal menarik lainnya adalah deskripsi detail tentang hal yang harus diketahui dan harus ditulis dalam sebuah skripsi/tesis/disertasi, disertai contoh-contoh untuk memudahkan pemahaman sebagai model. Buku ini akan memandu Anda menyusun skripsi/tesis/disertasi secara sistematis, komprehensif, kohesif, koheren, logis, dan layak baca. Buku ini akan membuat Anda bangga dengan skripsi, tesis, atau disertasi Anda.

2. Menyusun Penelitian Kuantitatif untuk Skripsi & Tesis

Tesis adalah

Setiap mahasiswa baik program sarjana maupun pasca sarjana diminta membuat tugas akhir berupa penyusunan skripsi maupun tesis sebagai syarat untuk mencapai kelulusan. Mereka dituntut untuk melakukan kegiatan penelitian. Kegiatan penelitian itu hanya dapat dilakukan ketika proposal penelitian disetujui. Akan tetapi, tidak sedikit mahasiswa yang kesulitan dalam penulisan proposal penelitian, khususnya jenis penelitian kuantitatif. Kesulitan paling tinggi biasanya terdapat pada tahap metode penelitian dan metode analisis data yang akan dilakukan karena harus berkutat dengan rumus dan angka-angka. Buku ini disusun guna membantu mahasiswa dalam menulis proposal penelitian kuantitatif. Dengan panduan ini diharapkan mahasiswa dapat menyelesaikan penulisan proposalnya dengan mudah tanpa kesulitan yang berarti. Tidak hanya sekedar teori dan penjelasan saja, namun bukan ini juga disertai contoh penulisan pada tiap tahapannya. Selain itu, cantumkan pula contoh proposal penelitian secara utuh sehingga dapat memandu pembaca secara komprehensif.

3. Cara Cepat Menulis Tesis dan Disertasi yang Menarik

Tesis adalah

Setiap kita yang hendak kuliah di sebuah perguruan tinggi pada umumnya mendapatkan paket informasi awal tentang hal-hal apa saja yang akan atau harus kita lakukan selama menempuh pendidikan di prodi pasca sarjana di perguruan tinggi tersebut. Paket informasi ini biasanya mencakup sejumlah hal seperti sistem kurikulum dan nama-nama serta jumlah mata kuliah yang wajib dan dapat diambil selama masa studi berlangsung, nama-nama pengajar dan pengampu mata kuliah-mata kuliah tersebut dan bidang-bidang keahlian serta karya-karya akademik mereka dan juga bentuk-bentuk karya ilmiah yang harus mereka susun, tulis atau hasilkan sebagai syarat kelulusan studi mereka. Karya ilmiah yang menjadi syarat kelulusan tersebut adalah berupa Tesis, untuk prodi S2 dan Disertasi, untuk prodi S3. Untuk bisa menghasilkan Tesis atau Disertasi semacam itu dibutuhkan paling tidak tiga jenis kemampuan akademik, yaitu kemampuan akademik yang terkait dengan penguasaan dan penggunaan: pengetahuan konseptual dan analisis (a) dan pengetahuan dan keterampilan dalam penggunaan metodologi/metode-metode penelitian (b) dan model penulisan akademik (c).

4. Buku Panduan Penulisan Tesis untuk Perguruan Tinggi

apa arti dari dissertation

Pada kesempatan ini, penulis menghaturkan terima kasih yang setulus- tulusnya kepada semua pihak serta atas bantuan dan kerjasamanya sehingga tersusun buku panduan penulisan tesis. Selanjutnya, penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua guru dan dosen yang telah memberikan ilmunya secara ikhlas. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada teman-teman yang telah memberikan motivasi dalam penulisan buku panduan ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada pihak penerbit yang telah memfasilitasi penerbitan buku panduan ini serta seluruh keluarga yang selalu memberikan motivasi dan doa agar kami menjadi lebih baik, bahkan terbaik.

Bicara soal penelitian memang membutuhkan referensi, bukan hanya untuk menguatkan penelitian, tetapi dengan referensi bisa membuat karya tulis menjadi lebih bagus. Jika kamu ingin mencari buku tentang penelitian, maka bisa mencarinya di gramedia.com . Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Sofyan

Sumber: dari berbagai sumber

  • 5 Jenis-Jenis Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, sampai Campuran 
  • Klasifikasi Jenis-Jenis Metode Penelitian yang Sering Dipakai 
  • Pengertian Penelitian Pengembangan, Fungsi & Cirinya 
  • Penelitian Eksperimen: Pengertian, Karakteristik, Subjek, Prosedur, Kelebihan dan Kekurangannya 
  • Desain Penelitian: Pengertian, Fungsi, Klasifikasi, dan Bentuknya 

You may also like

apa arti dari dissertation

Studi Komparatif: Pengertian, Manfaat, Variabel, Macam...

apa arti dari dissertation

Hipotesis Komparatif: Pengertian, Ciri, Langkah dan...

apa arti dari dissertation

Memahami Analisis Komparatif: Langkah-Langkah...

apa arti dari dissertation

Mengupas Penelitian Komparatif: Pengertian dan Metode...

apa arti dari dissertation

Mengenal Metode Komparatif: Pengertian, Prinsip, dan...

Contoh Judul Penelitian Kuantitatif

80 Contoh Judul Penelitian Kuantitatif untuk Ide dan...

About the author.

apa arti dari dissertation

  • Internasional
  • Hype & Viral
  • Pilkada 2024
  • Magna Channel
  • News Pendidikan
  • Cerita Guru
  • Inspirasi Pendidikan
  • Tips Pendidikan
  • Berita Kampus
  • NEWS PENDIDIKAN

Ilustrasi. Pexel

Tugas Akhir Kuliah Tertulis: Ini Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi

Perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi menurut ahli, 1. prof. moch. enoch markum, 2. prof. urip santoso, 3. prof. eko handayanto, perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi berdasarkan jenjang studi, s1 (sarjana).

  • Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi
  • Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural
  • Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok
  • Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi

S2 (Magister)

  • Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji
  • Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner
  • Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional

S3 (Disertasi)

  • Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji
  • Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi atau transdisipliner
  • Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional

Keterampilan umum

  • Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
  • Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
  • Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
  • Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
  • Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data
  • Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya
  • Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya
  • Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri
  • Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi
  • Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan desain atau karya seni dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis atau bentuk lain yang setara, dan diunggah dalam laman perguruan tinggi, serta makalah yang telah diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal internasional
  • Mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang keahliannya dalam menyelesaikan masalah di masyarakat atau industri yang relevan melalui pengembangan pengetahuan dan keahliannya
  • Mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas
  • Mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek penelitiannya dan memposisikan ke dalam suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan interdisiplin atau multidisiplin
  • Mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian analisis atau eksperimental terhadap informasi dan data
  • Mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan kolega, sejawat di dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas
  • Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri
  • Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data hasil penelitian dalam rangka menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi

S3 (Doktor)

  • Mampu menemukan atau mengembangkan teori/konsepsi/ gagasan ilmiah baru, memberikan kontribusi pada pengembangan serta pengamalan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora di bidang keahliannya, dengan menghasilkan penelitian ilmiah berdasarkan metodologi ilmiah, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif
  • Mampu menyusun  penelitian interdisiplin, multidisiplin atau transdisiplin, termasuk kajian teoritis dan/atau eksperimen pada bidang keilmuan, teknologi, seni dan inovasi yang dituangkan dalam bentuk disertasi, dan makalah yang telah diterbitkan di jurnal internasional bereputasi
  • Mampu memilih penelitian yang tepat guna, terkini, termaju, dan memberikan kemaslahatan pada umat manusia melalui pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin, dalam rangka mengembangkan dan/atau menghasilkan penyelesaian masalah di bidang keilmuan, teknologi, seni, atau kemasyarakatan, berdasarkan hasil kajian tentang ketersediaan sumberdaya internal maupun eksternal
  • Mampu mengembangkan peta jalan penelitian dengan pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin, berdasarkan kajian tentang sasaran pokok penelitian dan konstelasinya pada sasaran yang lebih luas
  • Mampu menyusun argumen dan solusi keilmuan, teknologi atau seni berdasarkan pandangan kritis atas fakta, konsep, prinsip, atau teori yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media massa atau langsung kepada masyarakat
  • Mampu menunjukkan kepemimpinan akademik dalam pengelolaan, pengembangan dan pembinaan sumberdaya serta organisasi yang berada dibawah tanggung jawabnya
  • Mampu mengelola, termasuk menyimpan,mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data dan informasi hasil penelitian yang berada dibawah tanggung jawabnya
  • Mampu mengembangkan dan memelihara hubungan kolegial dan kesejawatan di dalam lingkungan sendiri atau melalui jaringan kerjasama dengan komunitas peneliti di luar lembaga

Perbedaan mencolok skripsi, tesis, dan disertasi

1. proses penulisan, 2. bobot ilmiah karya tulis, 3. cara pemaparan, 4. model analisis dan jumlah rumusan masalah, 5. metode statistik yang digunakan, 6. publikasi penelitian.

5 Cara Ampuh Mengatasi Kebuntuan saat Menulis Skripsi

5 Cara Ampuh Mengatasi Kebuntuan saat Menulis Skripsi

Mbkm buka peluang kerja sama dengan kementan untuk proyek mahasiswa, pertama kali, mahasiswa ipb bikin tugas akhir capstone project di universitas queensland australia, berita lainnya.

10 Pemain Bali United Imbangi Borneo FC

10 Pemain Bali United Imbangi Borneo FC

Abaikan Putusan ICJ, Militer Israel Terus Serang Kota Rafah di Gaza

Abaikan Putusan ICJ, Militer Israel Terus Serang Kota Rafah di Gaza

KCIC Whoosh Angkut 21000 Penumpang/Hari saat Libur Waisak

KCIC Whoosh Angkut 21000 Penumpang/Hari saat Libur Waisak

PPDB Jatim 2024: Link dan Tata Cara Verifikasi Rapor

PPDB Jatim 2024: Link dan Tata Cara Verifikasi Rapor

Terungkap! Motif Galang Tikam Imam Musala di Jakbar, Dendam karena Tidak Direstui Dekati Cucu

Terungkap! Motif Galang Tikam Imam Musala di Jakbar, Dendam karena Tidak Direstui Dekati Cucu

Ducati Monster Ayrton Senna, untuk Sang Legenda

Ducati Monster Ayrton Senna, untuk Sang Legenda

Kim Go Eun Syuting di Garut, Warganet: Random Banget!

Kim Go Eun Syuting di Garut, Warganet: Random Banget!

Indonesia Siap Bungkam Lawan di Final Free Fire World Series SEA 2024 Spring

Indonesia Siap Bungkam Lawan di Final Free Fire World Series SEA 2024 Spring

Mengagumi Bangunan Cantik hingga Tepi Laut Perth Pakai Becak Khas Australia

Mengagumi Bangunan Cantik hingga Tepi Laut Perth Pakai Becak Khas Australia

social

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

PPDB Jatim 2024: Link dan Tata Cara Verifikasi Rapor

TELU Sajikan Kearifan Lokal Subak dan Jalur Rempah dalam WWF 2024

Selamat! UKRIDA Raih Akreditasi Unggul

Selamat! UKRIDA Raih Akreditasi Unggul

logo footer

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Metodologi Cek Fakta
  • Privacy Policy

metrotvnews

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif

Kompas.com

  • Mode Terang
  • Gabung Kompas.com+
  • Konten yang disimpan
  • Konten yang disukai
  • Berikan Masukanmu

www.kompas.com

  • Megapolitan
  • Surat Pembaca
  • Kilas Daerah
  • Kilas Korporasi
  • Kilas Kementerian
  • Sorot Politik
  • Kilas Badan Negara
  • Kelana Indonesia
  • Kalbe Health Corner
  • Kilas Parlemen
  • Konsultasi Hukum
  • Infrastructure
  • Apps & OS
  • Tech Innovation
  • Kilas Internet
  • Elektrifikasi
  • Timnas Indonesia
  • Liga Indonesia
  • Liga Italia
  • Liga Champions
  • Liga Inggris
  • Liga Spanyol
  • Internasional
  • Sadar Stunting
  • Spend Smart
  • Smartpreneur
  • Kilas Badan
  • Kilas Transportasi
  • Kilas Fintech
  • Kilas Perbankan
  • Tanya Pajak
  • Kilas Investasi
  • Sorot Properti
  • Tips Kuliner
  • Tempat Makan
  • Panduan Kuliner Yogyakarta
  • Beranda UMKM
  • Jagoan Lokal
  • Perguruan Tinggi
  • Pendidikan Khusus
  • Kilas Pendidikan
  • Jalan Jalan
  • Travel Tips
  • Hotel Story
  • Travel Update
  • Nawa Cahaya
  • Ohayo Jepang
  • Kehidupan sehat dan sejahtera
  • Air bersih dan sanitasi layak
  • Pendidikan Berkualitas
  • Energi Bersih dan Terjangkau
  • Penanganan Perubahan Iklim
  • Ekosistem Lautan
  • Ekosistem Daratan
  • Tanpa Kemiskinan
  • Tanpa Kelaparan
  • Kesetaraan Gender
  • Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
  • Industri, Inovasi & Infrastruktur
  • Berkurangnya Kesenjangan
  • Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
  • Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab

Cantikpreneurship

Mahasiswa, Pahami Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi

Kompas.com edu.

Logo Parapuan

Mahar Prastiwi,

Albertus adit.

Tim Redaksi

Mahar Prastiwi

Penulis albertus adit.

Skripsi adalah tugas akhir yang dibuat untuk meraih gelar sarjana. Sementara, tesis merujuk pada karya ilmiah tertulis jenjang magister atau pascasarjana (S2). Disertasi menjadi karya tulis ilmiah mahasiswa yang hendak menyelesaikan program doktoral atau S3.

Permasalahan yang diangkat

Kedalaman permasalahan yang diangkat juga jadi pembeda jelas antara ketiga karya ilmiah ini. Skripsi mengangkat masalah yang bersumber pada pengalaman empirik dan bersifat tidak mendalam.

Tesis juga dapat berasal dari pengalaman empirik, tetapi bersifat mendalam dan teoritis. Sedangkan disertasi berasal dari kajian teoritis dengan dukungan fakta empirik sehingga permasalahan yang digali sangat mendalam dan spesifik.

Baca juga: Siswa, Ketahui Ragam Tarian dari Jawa Barat dan Sejarah Singkatnya

Proses penulisan

Proses penulisan berkaitan erat dengan kemandirian penulis saat pengerjaan tugas akhir. Pada skripsi, mahasiswa masih memperoleh bimbingan cukup intensif dari pembimbing dengan porsi 60 persen penulis dan 40 persen pembimbing.

Persentase ini menurun saat pengerjaan tesis karena penulis berperan 80 persen dalam prosesnya. Ketika membuat disertasi, penulis bertanggung jawab 90 persen atas karya tulis ilmiah tersebut dengan sedikit pendampingan dari pembimbing.

Bobot ilmiah karya tulis

Dari sudut pandang akademik, skripsi memiliki bobot ilmiah pada tingkat rendah hingga sedang. Tesis menempati bobot ilmiah sedang sampai tinggi dengan adanya pengembangan dan pendalaman teori serta penelitian yang dilakukan.

Disertasi mempunyai bobot ilmiah tertinggi sehingga mahasiswa wajib menemukan teori baru atau terobosan lain untuk memperkaya bidang yang digelutinya.

Baca juga: Mahasiswa, Ini 6 Tingkat Kemampuan Bahasa Inggris, Kamu di Level Mana?

Cara pemaparan

Skripsi biasanya dominan pemaparan deskriptif. Tesis dipaparkan dengan analitis dan deskriptif. Sementara itu, pemaparan disertasi biasanya bersifat analitis sehingga benar-benar mengupas tuntas permasalahan yang diusung.

Model analisis dan jumlah rumusan masalah

Dengan model analisis rendah sampai sedang, jumlah rumusan masalah yang diangkat skripsi berkisar satu sampai dua masalah saja. Untuk menyelesaikan suatu tesis, paling tidak mahasiswa harus siap menemukan tiga rumusan masalah yang memakai model analisis tingkat sedang hingga tinggi.

Artinya, disertasi mengandalkan model analisis tinggi dengan lebih dari tiga rumusan masalah.

Metode statistik yang digunakan

Secara umum, skripsi banyak menggunakan uji kualitatif atau uji deskriptif, uji statistik non-parametrik (chi kuadrat, tes binomial, run test), uji statistik parametrik, uji hipotesis asosiatif, dan uji hipotesis komparatif. Kadang bisa juga memakai regresi, korelasi, dan uji beda.

Sementara itu, tesis kerap menggunakan…

Tag sarjana doktoral pascasarjana mahasiswa tingkat akhir perguruan tinggi beda skripsi, tesis dan disertasi.

#

Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan S1-S2, Buruan Daftar

apa arti dari dissertation

Dosen UB Bagikan 5 Tips Jaga Kesehatan Kulit di Musim Hujan

apa arti dari dissertation

Pakar UGM: Virus Flu Burung Kecil Kemungkinan Jadi Wabah Baru

apa arti dari dissertation

Mahasiswa, Ini 6 Tingkat Kemampuan Bahasa Inggris, Kamu di Level Mana?

apa arti dari dissertation

Siswa, Ketahui Ragam Tarian dari Jawa Barat dan Sejarah Singkatnya

apa arti dari dissertation

Begini Praktik Baik PTM Terbatas Jenjang PAUD di Aceh dan Trenggalek

apa arti dari dissertation

TTS Eps 137: Yuk Lebaran

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

Disertasi Doktoral Universitas Sahid, Iskandar: Medsos Kunci Atasi Krisis Ideologi Pancasila di Kalangan Generasi Muda

Terkini Lainnya

Salah Kaprah Memahami Hak atas Pendidikan di Indonesia

Salah Kaprah Memahami Hak atas Pendidikan di Indonesia

UNY Buka S1 Jurusan Kedokteran Baru, Daftar lewat 2 Jalur Mandiri 2024

UNY Buka S1 Jurusan Kedokteran Baru, Daftar lewat 2 Jalur Mandiri 2024

Libur Sekolah Idul Adha 2024 Bakal 4 Hari? Cek Infonya buat Siswa

Libur Sekolah Idul Adha 2024 Bakal 4 Hari? Cek Infonya buat Siswa

Kisah Kenanga, Lulus Cumlaude Tercepat Tanpa Skripsi dan KKN di UNY

Kisah Kenanga, Lulus Cumlaude Tercepat Tanpa Skripsi dan KKN di UNY

Hari Lahir Pancasila 1 Juni Apakah Siswa Libur Sekolah?

Hari Lahir Pancasila 1 Juni Apakah Siswa Libur Sekolah?

Kapan Pengajuan Akun PPDB Jakarta 2024 SMA? Catat Jadwalnya

Kapan Pengajuan Akun PPDB Jakarta 2024 SMA? Catat Jadwalnya

FE UNJ Buka Pendaftaran Program Magister Tahun 2024, Ini Pilihan Prodi dan Jadwalnya

FE UNJ Buka Pendaftaran Program Magister Tahun 2024, Ini Pilihan Prodi dan Jadwalnya

Ukrida Raih Akreditasi Unggul, Kejar Target 'World Class University'

Ukrida Raih Akreditasi Unggul, Kejar Target "World Class University"

USNI Gelar Lomba 'Expression', Bertujuan Jaga Kesehatan Mental Anak Muda

USNI Gelar Lomba "Expression", Bertujuan Jaga Kesehatan Mental Anak Muda

Tanggal 27 Mei Pengajuan Akun PPDB Jakarta 2024 Jenjang SMP

Tanggal 27 Mei Pengajuan Akun PPDB Jakarta 2024 Jenjang SMP

Jadwal PPDB Jakarta 2024 SMP Semua Jalur, Ada Tahap 1 dan 2

Jadwal PPDB Jakarta 2024 SMP Semua Jalur, Ada Tahap 1 dan 2

Makan Bergizi Gratis dan UKT yang Bikin Menangis

Makan Bergizi Gratis dan UKT yang Bikin Menangis

Kemendikbud Pastikan Camaba yang Batal Masuk Unri Sudah Ajukan Keringanan

Kemendikbud Pastikan Camaba yang Batal Masuk Unri Sudah Ajukan Keringanan

Cara Daftar dan Dokumen untuk Daftar PKN STAN 2024

Cara Daftar dan Dokumen untuk Daftar PKN STAN 2024

40 SMA Negeri di Jakarta Akreditasi A, Acuan Daftar PPDB 2024

40 SMA Negeri di Jakarta Akreditasi A, Acuan Daftar PPDB 2024

Berapa biaya sekolah di sma taruna nusantara magelang cek jawabannya, daftar pkn stan tidak wajib pakai nilai utbk 2024 khusus jalur ini, cara pengajuan akun ppdb jakarta 2024 jenjang sd, dibuka hari ini, beasiswa aperti bumn 2024 dibuka, kuliah gratis dan kerja di bumn, cara ikut prapendaftaran ppdb jakarta 2024, klik sidanira.jakarta.go.id, sekolah kedinasan yang sepi peminat, referensi daftar tahun 2024, puluhan camaba unri mundur karena ukt mahal, kemendikbud: bisa minta keringanan, kapan hasil utbk snbt 2024 diumumkan catat jadwalnya, cara aktivasi akun ppdb jakarta 2024 sd, klik ppdb.jakarta.go.id, pendaftaran lpdp 2024 tahap 2 dibuka 19 juni, cek syarat lengkapnya, now trending.

Konglomerat Properti Pemilik Burj Khalifa Dubai Kunjungi IKN, Ditemani Erick Thohir

Konglomerat Properti Pemilik Burj Khalifa Dubai Kunjungi IKN, Ditemani Erick Thohir

Profil Jampidsus Febrie Ardiansyah yang Diduga Dikuntit Anggota Densus 88, Tangani Kasus Korupsi Timah

Profil Jampidsus Febrie Ardiansyah yang Diduga Dikuntit Anggota Densus 88, Tangani Kasus Korupsi Timah

Parpol Mulai Ributkan Jatah Menteri...

Parpol Mulai Ributkan Jatah Menteri...

Diduga Buntuti Jampidsus Kejagung, Apa Tugas Densus 88 Sebenarnya?

Diduga Buntuti Jampidsus Kejagung, Apa Tugas Densus 88 Sebenarnya?

Hari Ini Rakernas V PDI-P Ditutup, Ada Pembacaan Rekomendasi dan Pidato Megawati

Hari Ini Rakernas V PDI-P Ditutup, Ada Pembacaan Rekomendasi dan Pidato Megawati

Bruno Fernandes Utarakan Pendekatan Tepat Ten Hag di Final Piala FA

Bruno Fernandes Utarakan Pendekatan Tepat Ten Hag di Final Piala FA

[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

18 Tahun Menikah, ini Tips Jaga Keharmonisan ala Nana Mirdad

18 Tahun Menikah, ini Tips Jaga Keharmonisan ala Nana Mirdad

Mungkin anda melewatkan ini.

Mahasiswa, Simak 4 Manfaat Bangun Relasi dengan Dosen

Mahasiswa, Simak 4 Manfaat Bangun Relasi dengan Dosen

Begini Praktik Baik PTM Terbatas Jenjang PAUD di Aceh dan Trenggalek

Intibios Lab Buka Banyak Lowongan Kerja bagi Minimal Lulusan D3

www.kompas.com

  • Entertainment
  • Pesona Indonesia
  • Artikel Terpopuler
  • Artikel Terkini
  • Topik Pilihan
  • Artikel Headline
  • Harian KOMPAS
  • Kompasiana.com
  • Pasangiklan.com
  • Gramedia.com
  • Gramedia Digital
  • Gridoto.com
  • Bolasport.com
  • Kontan.co.id
  • Kabar Palmerah
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

penelitianilmiah.com

Pengertian Tesis, Ciri, Jenis, Tujuan dan Cara Menulisnya

Pengertian Tesis, Ciri, Jenis, Tujuan, dan Cara Menulisnya

Di program sarjana tentu tidak asing dengan  karya ilmiah  yang sering kita kenal dengan skripsi. Sedangkan tesis adalah karya ilmiah sebagaimana  arti skripsi  namun diperuntukan untuk pascasarjana sehingga sebagai syarat untuk memperoleh gelar magister. Meskipun skrispsi dan tesis hampir sama namun pada dasarnya ketiga hal tersebut berbeda.

Skripi diperuntukan untuk S1, tesis diperuntukan untuk S2. Selain perbedaan tersebut juga tingkat kedalamannya berbeda meskipun sama-sama suatu karya ilmiah. Jenis-jenis penelitian dalam tesis lebih beragam di banding dengan skripsi. Jika skrispsi biasanya hanya penelitian kuantitatif, kualitatif ataupun Penelitian Tindakan Kelas (PTK) maka penelitian di tesis terdapat penelitian RnD, penelitian evaluatif, dan lain sebagainya. Cara penulisan tesis sangat bergantung pada jenis penelitiannya, sehingga berbeda-beda.

Secara umum tesis adalah  unsur karya tulis ilmiah  panjang yang biasanya digunakan untuk merangkum pengetahuan yang dipelajari dalam program master. Pendidikan pascasarjana sering membutuhkan tesis bagi mahasiswa dalam gelar berorientasi penelitian untuk menerapkan keterampilan praktis mereka sebelum mencapai puncaknya.

Pengertian Tesis

Tesis adalah  karya tulis ilmiah  sebagai bukti kemampuan akademik mahasiswa dalam penelitian dan pengembangan keilmuan pada salah satu bidang keilmuan yang sedang ditempuh. Tesis merupakan karya ilmiah yang didasarkan pada  hasil penelitian  yang dilakukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar magister.

Karya ilmiah tersebut digunakan untuk mengevaluasi kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi, memecahkan masalah secara ilmiah serta memberikan kebaruan ilmu  (novelty)  dalam melakukan penelitian.

Pengertian Tesis Menurut Para Ahli

Adapun definisi tesis menurut para ahli, antara lain:

  • Kamus Besar Bahasa Indonesia

Tesis adalah:

  • Pernyataan atau  landasan teori  yang didukung oleh argumen yang dikemukakan dalam karangan untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi
  • Karangan ilmiah yang ditulis untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada suatu universitas (perguruan tinggi).

Tesis memiliki beberapa karakteristik, antara lain:

  • Tesis merupakan salah satu karya ilmiah sehingga enggunakan bahasa yang baku. Artinya apabila menggunakan Bahasa Indonesia harus dengan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar sedangkan apabila menggunakan bahasa asing jug aharus menggunakan tata bahasa yang baik dan benar.
  • Tesis merupakan  ciri hasil penelitian  mahasiswa S2 di bawah bimbingan dosen yang disebut dosen pembimbing dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
  • Tesis menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam berpikir dan berkarya ilmiah dalam bidangnya dengan pendekatan inter dan multidisipliner.
  • Secara umum tersusun atas pendahuluan, isi, penutup, dan  daftar pustaka .
  • Pembahasannya lebih mendalam apabila dibnadingkan dengan skrispsi.
  • Sikap penulis dalam menysuun tesis harus obyektif, disampaikan dnegan gaya bahasa interpersonal, menggunakan kalimat pasif tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
  • Tesis disusun berdasarkan tes empiric dari posisi teoritis tertentu.
  • Masalah dan pemecahan masalah dalam tesis disesuaikan dengan bidang keilmuan penyusunnya.
  • Tesis menggunakan data primer sebagai data utama dan tambahan beberapa data sekunder sebagai pendukung atau perbandingan.
  • Penyusunan tesis menghasilakn suatu artikel yang siap untuk dipublikasikan pada jurnal ilmiah.

Jenis Tesis

macam-macam tesis, antara lain:

Penelitian kualitatif  melibatkan pengumpulan dan analisis data non-numerik (misalnya teks, video, atau audio) untuk memahami konsep, opini, atau pengalaman. Penelitian kualitatif bisa  digunakan untuk mengumpulkan wawasan mendalam tentang suatu masalah atau menghasilkan ide-ide baru untuk penelitian.

Penelitian kuantitatif  adalah proses mengumpulkan dan menganalisis data numerik. Penelitian kuantitatif bisa digunakan untuk menemukan pola dan rata-rata, membuat suatu prediksi, menguji hubungan kausalitas atau sebab akibat, dan menggeneralisasi hasil ke populasi yang lebih luas.

Pengembangan

Penelitian pengembangan  (R & D) merupakan model penelitian pengembangan yang mengadaptasi pengembangan suatu produk. Temuan penelitian digunakan untuk merancang suatu produk dan prosedur baru, yang kemudian secara sistematis diuji, dievaluasi, dan disempurnakan sampai hasilnya dapat memenuhi kriteria, misalnya ditinjau dari kepraktisan dan keefektifannya.

Penelitian evaluatif  merupakan jenis  metode penelitian  yang dilakukan untuk mencari atau menemukan titik-titik lemah dari implementasi yang mungkin juga letak kelemahanya pada kebijakan.

Penelitian tindakan merupakan kajian sistematik tentang upaya meningkatkan mutu praktik pendidikan melalui tindakan praktis.  

Analisis isi

Penelitian analisis isi merupakan bagian daripada metode penelitian yang berbentuk pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi baik dalam bentuk tertulis atau tercetak maupun noncetak dan nontulis. Sehingga sistematikanya dibuat dalam wacana untuk  objek penelitian  tertentu.

Penelitian kepustakaan  merupakan  jenis metode penelitian  dengan cara mengadakan studi atau telaah terhadap buku, literatur, catatan, laporan, dan karya sastra yang berhubungan dengan masalah yang akan dipecahkan dalam penelitian.

Penelitian campuran merupakan penelitian yang menggabungkan bentuk kualitatif dan bentuk kuantitatif. Penelitian ini melibatkan asumsi-asumsi filosofis, aplikasi pendekatan-pendekatan kualitatif dan kuantitatif, serta penyampuran ( mixing ) kedua pendekatan tersebut dalam satu penelitian.

Tujuan Tesis

Penulisan tesis memiliki beberapa tujuan, antara lain:

  • Tesis disusun dan dipertahankan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan program magister (S2) atau memperoleh derajat magister.
  • Tesis memberi kesempatan bertharga kepada mahasiswa untuk mempelajari penelitian yang menarik dan utuk pembelajaran yang lebih mendalam di bidang karier.
  • Tesis juga akan melatih penyempurnakan komunikasi kritis dan keterampilan berbicara di depan umum, yang dapat diterapkan dalam karier apa pun.
  • Banyak lulusan magister yang akhirnya mempublikasikan tesis mereka di jurnal akademis untuk mendapatkan tingkat kredibilitas yang lebih tinggi untuk posisi kepemimpinan juga.
  • Tesis sebagai kaya ilmiah sehingga merupakan sarana komunikasi akademik dalam suatu bidnag kajian keilmuan.
  • Tesis sebagai fungsi ekspresif dan instrumental. Fungsi ekspresif artinya seseorang dapat menuangkan berbagai gagasan tertulis untuk dikomunikasikan kepada pihak lain. Namun perlu diperhatikan gagsan yang dimaksud merupakan gagasan yang bersifat imilah. Sedangkan fungsi instrumental merupakan fungsi bahwa menulis sebagai media bagi seseorang untuk meraih tujuan-tujuan lainnya.

Cara Menulis Tesis

Menulis tesis sejatinya membutuhkan suatu  proses yang panjang, jadi langkah pertama yang peprlu dipersipakan adalah keberadaan dosen pembimbing yang akan membimbing dan memberikan masukan dalam penyusunan tesis.

Menemukan topik tesis bisa jadi  merupakan bagian yang paling sederhana atau bahkan merupakan bagian tersulit. Tapi perlu untuk memililih topik dari masalah yang kekinian dan yang menarik minat kita dan memberi kita ruang untuk menjelajah.

Membuat garis besar yang terperinci akan mendorong aliran ide yang lebih mudah untuk tesis yang ditulis dengan baik. Penulisan tesis terbagi menjadi 5 Bab. Dalam kepenulisannya berbeda antara jenis penelitian satu dengan penleitian lain. Namun secara umum adalah sebagai berikut:

Yang berisi:

  • Latar Belakang Masalah

Cara menulis  latar belakang  masalah diawali dengan suatu permasalahan atau identifikasi kesenjangan-kesenjangan yang ada antara kondisi yang diharapkan dan kondisi nyata serta dampak yang ditimbulkan oleh kesenjangan itu.

Kemudian berbagai alternatif untuk mengatasi kesenjangan tersebut dipaparkan secara singkat disertai identifikasi faktor penghambat dan pendukungnya. Selain itu pada bagian akhir juga dikemukakan pentingnya topik tersebut untuk dibahas.

  • Identifikasi Masalah

Pembatasan masalah memaparkan sejumlah permasalahan penelitian yang dapat muncul sehubungan dengan pemicu masalah penelitian. Hal ini sangat berhubungan dengan latar belakang masalah.

  • Pembatasan masalah

Masalah penelitian yang telah diidentifikasi, selanjutnya dipilih untuk ditetapkan sebagai masalah penelitian yang diteliti pada tesis.

  • Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan-pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengujian secara empiris. Sehingga rumusan masalah  berupa kalimat tanya.

  • Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dan mengacu pada rumusan masalah.

  • Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian memaparkan hasil penelitian secara teoritis dan praktis.

  • Kajian Pustaka

Kajian pustaka mencakup kajian terhadap teori-teori dan hasil penelitian yang relevan dengan masalah penelitian. Teori dapat diambil dari berbagai sumber seperti jurnal ilmiah, laporan penelitian, buku teks, makalah, dan publikasi resmi dari pemerintah atau lembaga lain.

  • Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir digunakan untuk mengintegrasikan teori-teori dan hasil penelitian yang terpisah-pisah menjadi satu rangkaian utuh dengan menggunakan alur logis yang mengarah pada penemuan jawaban sementara atau hipotesis.

Hipotesis penelitian  adalah jawaban sementara atas masalah yang sedang diteliti dan disampaikan dalam kalimat pernyataan. Dasar pengambilan hipotesis adalah teori-teori ar penelitian yang relevan.

Yaitu metode penelitian yang meliputi:

  • Tempat dan waktu penelitian

Tempat penelitian diungkapkan secara spesifik.  Waktu dan tempat penelitian  diperhitungkan mulai konsultasi pengajuan judul dan proposal sampai dengan penulisan laporan hasil penelitian selesai.

  • Desain penelitian

Rancangan yang menjadi  contoh desain penelitian  merupakan pemaparan tentang hubungan antarvariabel yang akan diteliti.

  • Populasi, sampel dan teknik pengambilan sampel

Populasi beserta karakteristiknya harus disebutkan. Teknik  sampling  yang dipakai harus sesuai dengan karakteristik populasi penelitian.  Populasi  dan teknik  sampling  yang ditulis dalam laporan hanya populasi dan teknik sampling yang benar-benar diterapkan dalam penelitian itu.

  • Teknik pengumpulan data

Pada pengumpulan data disampaikan teknik/cara memperoleh data serta instrumen atau alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data semua variabel penelitian (variabel terikat dan variabel bebas).

  • Teknik analisis data

Pada bagian ini  disampaikan teknik analisis yang digunakan untuk mengolah data yang telah dikumpulkan. Teknik analisis data ini berhubungan erat dengan rancangan penelitian dan hipotesis yang diajukan.

  • Prosedur penelitian

Pada bagian ini diuraikan proses pelaksanaan penelitian dari penelitian pendahuluan, pengembangan instrumen, pengumpulan data, sampai pada penulisan laporan.

Melakukan seminar proposal

Seminar proposal dilakukan setelah mendapat persetujuan dari kedua pembimbing, dalam hal ini mahasiswa mempresentasikan proposalnya yang terdiri dari 3 bab seperti yang telah dijelaskan diatas. Selain dosen pembimbing juga terdapat dosen penguji atau yang sering disebut dengan validator.

Melakukan penelitian

Setelah mahasiswa melakukan seminar proposal kemudian mengajukan izin penelitian atau pengumpulan data apabila melibatkan institusi atau lemabga lain.

Membuat hasil penelitian dan pembahasan

Bab ini disusun setelah peneliti telah melakukan penelitian, dan kemudian menulis hasilnya, mengolah data dan menguji secara empiris hipotesis yang telah dikemukakan.

Dalam hal ini pembahasan berisi analisis yang mengkaitkan temuan penelitian dengan teori-teori terdahulu dan hasil penelitian relevan. Berdasarkan pembahasan dapat dirumuskan teori baru atau model baru yang diperoleh dari penelitian.

Secara umum bab IV isinya dalah sebagi berikut:

  • Hasil Penelitian
  • Deskripsi Data
  • Hasil Uji Persyaratan Analisis
  • Hasil Uji Hipotesis
  • Luaran Penelitian

Menulis Bab V

BAB 5  yang berisi;

  • Saran dan impplikasi dari penelitian yang telah dilakukan.

Melakukan ujian tesis

Ujian dilakukan untuk mempertanggungjawabkan tesis yang telah disusun. Dalam hal ini, mahasiswa selaku peneliti akan memaparkan atau mempresentasikan hasil penelitiannya. Sslain itu, penguji juga akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh mahasiswa tersebut.

Revisi hasil ujian

Setelah ujian dilakukan tentunya akan ada masukan dari penguji untuk revisi atau perbaikan tesis yang selanjutnya dipergunakan guna membuat  jurnal internasional .

Contoh Tesis

Adapun untuk contoh kepenulisan tesis misalnya saja;

Penelitian Sosial

Prihal adanya proses penelitian sosial dengan metode riset terkait dengan ilmu-ilmu bidang sosial seperti sosiologi, psikologi, dan ekonomi merujuk pada adanya fenomena pengujian terhadap teori. Kasusnya seperti penelitian tentang pemberdayaan masyarakat bisa dianalisis dengan adanya pengujian dan penggunaan teori modal sosial

Dari penjelasan yang dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa permasalahan yang perlu dipecahkan dalam tesis sejatinya akan senantiasa disesuaikan dengan bidang keilmuannya.  Misalnya jurusan psikologi dapat menyelidiki bagaimana warna mempengaruhi suasana hati atau jurusan pendidikan mungkin menulis tentang strategi pengajaran baru.

Tesis memberikan kesempatan kepada siswa tingkat S2 untuk membuktikan kemampuan profesional mereka di bidang pilihan mereka.  Dalam suatu tesis  hanya melibatkan penggunaan penelitian dari orang lain dan menyusun poin analitis Anda sendiri.

Dalam penulisan tesis diwajibkan mematuhi kode etik penulisan karya ilmiah yang mengacu pada Permendiknas Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi.

Sehingga sebagai bagian daripada tugas akhir, tesis juga merupakan karya ilmiah mahasiswa yang tidak hanya menggambarkan proses menuangkan gagasan atau ide dalam tulisan, namun juga menggambarkan  the entire event  ’ seluruh aktivitas ’ dari proses penelitian yang dilakukan dengan memperhatikan kaidah ilmiah, yaitu rasional, faktual, sistematis, dan objektif dalam prosedur pembuktian dan penyimpulan.

Secara keseluruhan tesis dirancang untuk mendukung kualifikasi akademik dan profesional mahasiswa pascasarjana dan untuk mendapatkan gelar akademik dengan mempresentasikan temuan penelitian. Meskipun penting untuk dicatat bahwa beberapa program pascasarjana menawarkan jalur non-tesis untuk gelar magister, tesis adalah bahan pokok utama bagi banyak program lainnya.

Nah, itulah tadi artikel yang bisa kami uraikan pada segenap pembaca berkenaan dengan  pengertian tesis menurut para ahli, ciri, jenis, tujuan, cara membuat, dan contohnya. Semoga bisa memberikan uraian yang mampu memahamkan.

Sebarkan ini:

Posting terkait:.

Pengertian Regresi Linier Berganda

Pengertian Regresi Linier Berganda, Cara Menghitung, dan Contohnya

Pengertian Grafik

Pengertian Grafik, Jenis, Fungsi, dan Contohnya

Pengertian Statistika Inferensial

Pengertian Statistika Inferensial, Macam Metode, dan Contohnya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

apa arti dari dissertation

Disertasi dan Perbedaannya dengan Skripsi dan Tesis

disertasi

Disertasi merupakan istilah yang sudah tidak asing didengar. Namun apa sebenarnya pengertian disertasi?

Mengutip Buku Ajar Bahasa Indonesia dan Karya Tulis Ilmiah oleh Sarmadan & La Alu, disertasi adalah karya tulis ilmiah yang dibuat sebagai syarat untuk menyelesaikan studi yang ditempuh oleh mahasiswa jenjang doktor atau S3. Nantinya, kualitas penulisannya akan menjadi nilai dan gambaran kuat terhadap akademik mahasiswa dalam merancang, melaksanakan, dan melaporkan hasil penelitiannya.

Pengertian disertasi juga dijelaskan dalam buku Terampil Menulis Karya Tulis Ilmiah oleh Firman, yaitu sebagai karya tulis ilmiah yang mengemukakan dalil, yang dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih, serta dengan analisis yang terperinci. Disertasi juga berisi tentang temuan orisinal penulis, yang dipertahankan penulisnya dari sanggahan para penguji untuk memperoleh gelar doktor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doktor berasal dari kata doktrin yang memiliki arti "ajaran". Sehingga, disertasi harus menghasilkan sebuah ajaran, teori, atau dalil yang sifatnya dapat diajarkan.

Tujuan Disertasi

Mengutip sumber lain dalam buku Tesis dan Disertasi dalam Kebenaran Ilmiah oleh Muhtar, tujuan dari penulisan disertasi adalah:

1. Mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi profesional dalam disiplin ilmu yang dipelajari. 2. Untuk menunjukkan bahwa mahasiswa mampu menentukan masalah, menghasilkan pertanyaan, meringkas literatur yang ada, menerapkan metode yang tepat, mengumpulkan data dengan benar, menganalisis, menilai bukti, membahas temuan, berpikir dan menulis kritis. 3. Agar mahasiswa bisa mencapai keunggulan, yaitu dengan kejujuran karya akademis yang ditulis.

Perbedaannya dengan Skripsi dan Tesis

Berdasarkan buku yang ditulis oleh Sarmadan & La Alu di atas, perbedaan disertasi dengan skripsi dan tesis terletak pada kompleksitas yang dibahas dalam setiap aspek. Khususnya yang berkaitan dengan teori, metode penelitian, pemaparan temuan, serta bagaimana analisis datanya. Skripsi merupakan tugas akhir sebagai syarat untuk lulus dari jenjang sarjana atau S1 (Strata 1). Biasanya penulisan skripsi relatif lebih sederhana.

Tesis adalah tugas akhir untuk mahasiswa jenjang magister atau S2 (Strata 2). Pembahasan tesis lebih dalam dan kompleks.

Sedangkan disertasi dianggap yang paling mendalam. Hal ini dikarenakan pada jenjang ini, penulisan disertasi diharapkan dapat menunjukkan dan membuktikan bagaimana kepakaran para calon doktor nantinya.

Itulah pembahasan mengenai d isertasi adalah , apa saja tujuannya, dan apa perbedaannya dengan skripsi dan tesis. Semoga bermanfaat ya detikers.

7 Contoh Identifikasi Masalah dalam Berbagai Tema Penelitian Ilmiah

Pengertian karya ilmiah, struktur, jenis-jenis dan proses penulisannya, 2 hal ini bikin ngerjain skripsi makin berat, mahasiswa tingkat akhir setuju, 5 tips jadi mahasiswa pascasarjana tangguh menurut pakar psikologi unpad, stafsus mendagri irjen herry heryawan raih gelar doktor, mantul kakek ini lulus s3 di usia 79, pantang mundur meski idap katarak, viral pohon natal 'termahal, dibuat dari tumpukan skripsi mahasiswa, cara mengatur margin 4433 di word untuk skripsi hingga makalah.

Rodri Akhirnya Kalah Juga

Universitas Indonesia

apa arti dari dissertation

Universitas Gadjah Mada

apa arti dari dissertation

Universitas Syiah Kuala

apa arti dari dissertation

Universitas Diponegoro

apa arti dari dissertation

Universitas Sumatera Utara

apa arti dari dissertation

Deepublish Store

Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi

Banyak banget pembaca Deepublish store yang menanyakan terkait perbedaan skripsi, tesis dan disertasi melalui email. Nah, biar tidak bingung saya akan bahas lengkap secara sangat sederhana, salah satunya bisa dilihat dari jenjang pendidikandan tingkat kedalaman ilmunya.

Perbedaan dari skripsi, tesis dan disertasi juga dapat dilihat daru tingkat kedalaman pengetahuan yang harus dikemukakan. Tentu semakin tinggi tingkat pendidikan akan semakin dalam dan besar tanggung jawabnya.

Orang yang sedang mengerjakan tugas semacam ini pasti merupakan mahasiswa tugas akhir. Walaupun demikian meskipun seorang mahasiswa akhir, ternyata tidak menjamin seorang mahasiswa tahu mengenai perbedaan skripsi, tesis dan skripsi itu sendiri loh.

Banyak yang menganggap tiga hal tersebut dua hal yang sama. Wah, jika mengartikan demikian salah besar. Daripada salah dan terlanjut memelihara kesalahan pemahaman, kamu sedang berada di daerah yang tepat ini.

Jadi pada kesempatan kali ini akan mengulas tuntas perbedaan skripsi, tesis dan disertasi. Penasaran bukan? Langsung saja simak ulasan berikut.

Affiliate Buku

Apa itu Skripsi?

Skripsi dapat diartikan sebagai tugas akhir wajib bagi mahasiswa S1 di Indonesia. Jadi kalo di SMA lulus tidaknya ditentukan oleh UN, maka skripsi ini syarat untuk mendapatkan gelar sarjana di perguruan tinggi tempat kamu belajar.

Skripsi adalah tugas akhir sebagai syarat kelulusan untuk program Sarjana (S1) dan sifatnya tidak terlalu rumit karena merupakan tugas/proyek latihan penelitian menggunakan metode yang benar. Prof. Eko Handayanto

Tugas skripsi lebih bertujuan untuk mengenalkan dan mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam menerapkan metode penelitian secara benar. Sehingga peran pembimbing dalam membantu atau memandu penyelesaian skripsi masih besar.

Baik itu skripsi maupun tesis sama-sama ditulis dengan sistematika, struktur atau susunan seperti pendahuluan, tinjauan pustaka, pembahasan, kesimpulan, daftar pustaka dan lampiran.

Jadi, tugas akhir skripsi ditulis tidak boleh ditulis sembarangan, harus mengikuti sistematika penulisan dan mahasiswa wajib terjun ke lapangan langsung. ke lapangan mencari data, mengumpulkan data kemudian mengolah data yang di dapat dikemas dalam bentuk skripsi.

Laporan skripsi dilarang keras memalsukan data atau apapun. Jangan karena sebagai syarat, kemudian laporan penulisan skripsi dikemas dan ditulis asal-asalan.

Karena setiap hasil penelitian kamu, akan dicek dan di akhir skripsi selesai. Maka kamu akan disidang dan diuji oleh dosen hebat di kampus kamu. Jika bisa menjawab dengan mulus, itu tandanya kamu tinggal selangkah lagi. Jika ditolak dan mengulang, ya siap-siap berjibaku dengan skripsi kamu lagi. Jadi, pastikan untuk bertanggung jawab atas apa yang kamu kerjakan.

Apa itu Tesis?

Jika skripsi diperuntukan untuk mahasiswa S1, maka tesis merupakan laporan akhir untuk jenjang magister atau (S2). Perbedaan selanjutnya ada pada kedalaman ilmu pengetahuan yang digunakan, dimana tesis lebih mendalam ketimbang skripsi.

Tesis adalah tugas riset yang harus diselesaikan oleh program studi magister (S2) dengan mempresentasikan pengetahuan mahasiswa menguasai bidang khusus.

Reseller Buku

Penyusunan tesis lebih mendalam daripada menyusun skripsi, peran dari pembimbing juga lebih sedikit. Namun, mahasiswa S2 belum diharuskan untuk membuat penemuan baru seperti mahasiswa S3.

Dari segi penulisan, tesis ditulis berdasarnya pernyataan atau teori. Maka dari itu, seorang peneliti boleh menggunakan metodologi orang lain. Perbedaan skripsi dan tesis selain diperuntukan jenjang strata pendidikannya, dari segi penulisan karya tulis ini masih tetap sama.

Penulisan tesis tetap dilakukan berdasarkan hasil strudy yang ditulis secara tersistematis. Terkait dengan pengumpulan data, dapat menggunakan metode. Ada banyak metode dalam pengambilan data. Selain itu juga diperlukan analisis dari data yang telah di ambil dan diolah.

Rekomendasi Buku Penelitian dan Skripsi

Dapatkan Buku-Buku Penelitian Lainnya di Buku Penelitian

Apa itu Disertasi?

Ketika mengetahui skripsi untuk S1, dan tesis untuk S2 pasti kalian sudah tahu kan kalau disertasi itu untuk berapa? Yaa betul, sebagai syarat kelulusan untuk program S3.

Disertasi merupakan tugas riset yang harus diselesaikan dalam program studi doktor (S3) dan diwajibkan harus dapat menghasilkan sesuatu yang baru dan belum pernah terungkan dalam keilmuannya.

Program S3 merupakan program lanjutan dari jenjang S2, tentu saja disertasi juga merupakan pengembangan lebih lanjut dari tesis.

Tingkat kesulitannya melebihi keduanya, jika S1 mahasiswa masih butuh bimbingan dan S2 digunakan untuk meningkatkan kemampuan dalam menelitik. Dan di S3 sebagai pembuktian bahwa mahasiswa harus benar-benar dapat meneliti secara mandiri.

Promo Buku

Bahkan lulusan S3 diwajibkan untuk meneliti dan menghasilkan penemuan baru, teknologi baru atai ilmu pengetahuan baru.

Baca juga : Contoh Sistematika Penulisan Skripsi

Daftar Perbedaan Skripsi, Tesis Disertasi Secara Spesifik

Dari kedua ulasan di atas, tidak begitu tampak secara jelas apa sih perbedaan skripsi dan tesis. Dalam upaya memudahkan dalam pemahaman tersebut, berikut table perbedaan skripsi dan tesis lebih spesifik bedanya.

Dari table perbedaan skripsi, tesis dan disertasi di atas setidaknya kamu tahu hal dan poin apa saja yang perlu kamu perhatikan bukan. Sebagai catatan tambahan pula buat kamu nih.

Baca juga : Cara mengatur margin skripsi 4 4 3 3 di Microsoft Word

Persamaan skripsi dan tesis

Jika di bab sebelumnya mengulas tentang perbedaan skripsi, tesis dan disertasi, kamu juga harus tahu sekilas persamaan diantara keduanya. Keduanya sama-sama ditulis dalam bentuk dokumen tertulis. Selain sebagai dokumen tertulis, tentu saja keduanya sebagai laporan tugas akhir bagi mahasiswa.

Ketiganya secara teknis penulisan memiliki persamaan. Diantarannya keduanya sama-sama ditulis berdasarkan kaidah penulisan yang tersistematis dan berdasarkan metodologi penelitian . Hasil penulisan juga sama-sama dapat dipertanggungjawabakan atas apa yang akan ditulis.

Namannya juga beda jenjang, sudah pasti diantara keduanya sama-sama beban bobotnya masing-masing. Semakin tinggi jenjang pendidikan, semakin mendalam ilmu yang di dalami. Sehingga dalam membuat tesis juga harus lebih mendalam, komprehensif dan lebih berbobot.

Sedangkan penulisan skripsi itu sendiri jenjangnya lebih ringan dibandingkan tesis. Wajar saja jika dalam penulisan skripsi pun sifatnya tidak terlalu mendalam. Bahkan topic atau tema yang digunakan tidak harus mutakhir penemuan baru. Sampai disini, semoga semakin mengerti dan memahami.

Semoga dengan pemaparan perbedaan skripsi, tesis dan disertasi ini bermanfaat. Kamu pun tidak binggung lagi membedakan diantara keduanya. Apabila kedepan ada niatan mengambil S2, kamu pun juga sudah siap untuk membuat laporan akhir semester.

Setidaknya kamu akan lebih tahu gambaran secara umum dalam menulis tesis. Dimana kamu saat menulis tesis tidak boleh sembarangan dan semaunya, tidak seperti menulis skripsi.

Baca juga artikel penting tentang penelitian, skripsi dan tesis.

  • Contoh Saran untuk Skripsi
  • Soal yang Sering Keluar Saat Sidang Skripsi
  • Panduan Membuat Proposal Skripsi
  • Pedoman Menulis Skripsi

Skripsi adalah tugas akhir sebagai syarat kelulusan untuk program Sarjana (S1) dan sifatnya tidak terlalu rumit karena merupakan tugas/proyek latihan penelitian menggunakan metode yang benar Sedangkan tesis merupakan tugas akhir sebagai syarat kelulusan untuk program Magister (S2) dengan bahasan ilmu pengetahua yang lebih mendalam. Dalam penyusunan skripsi peran pembimbing cuku banyak, sedangkan pada tesis peran pembimbing semakin sedikit karena mahasiswa Pasca Sarjana sudah dianggap mampu untuk melakukan metode riset sendiri.

Tentu saja jenjang pendidikannya, S2 merupakan kelanjutan dari program Sarjana. S1 biasana normalnya ditempuh dalam waktu 3,5 sampai 4 tahun (8 semester). Sedangkan S2 ditempuh selama 1,5 – 2 tahun.

Sumber Referensi :

  • Pendapat PROF. URIP SANTOSO
  • https://dosen.perbanas.id/perbedaan-skripsi-thesis-dan-disertasi/?print=print

Tinggalkan komentar Batalkan balasan

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Pranala ( link ): https://kbbi.web.id/tesis, ★ pencarian populer hari ini.

mnlirih,luruh,papah,tapak,larah,remang dfb,luruh,papah,tapak,larah,remang wst87,luruh,papah,tapak,larah,remang kala,kada,kapa,laka,,lapa kala,kada,kapa,laka,lada,lapan3tsp4rke2 lenting,mesti,kelak,nujum,padan,2bv20 lirih,luruh,papah,tapak,larah,remang lenting,mesti,kelak,nujum,padan, kala,kada,kapa,laka,lada, lenting,mesti,kelak,nujum,padan,1 lirikh,luruh,papah,tapak,larah,remang ,luruh,papah,tapak,larah,remang lirih,luruh,papah,tapak,larah, mlirih,luruh,papah,tapak,larah,rang kala,kada,kapa,laka,lada ikh,luruh,papah,tapak,larah,remang kala,kada,kapa,laka,lada,lapadas kala,kada,kapa,laka,lada,lapa 1,luruh,papah,tapak,larah,remang biosfer-atau-biosfir lenting,mesti,kelak,nujum,padan,ajegan mzmbce7a,luruh,papah,tapak,larah,remang mlirih,luruh,papah,tapak,larah,remang karaeng komprehensif sukar,sama,senang,soal,simpan bulu dalam ga bokek siapa maksimal aktivitas-atau-aktifitas tahu wasalam genit akte-atau-akta antre-atau-antri , mutah kemudian comek negeri-atau-negri durjana cendekiawan-atau-cendikiawan sama efektifitas-atau-efektivitas andal-atau-handal nomor-atau-nomer praktik-atau-praktek

★ Mana penulisan kata yang benar?

abjad/abjat akte/akta aktivitas/aktifitas akidah/aqidah amfibi/amphibi andal/handal analisis/analisa antre/antri apotek/apotik asas/azaz atlet/atlit atmosfer/atmosfir azan/adzan belum/belom bengep/bengap besok/esok biosfer/biosfir blanko/blangko cabai/cabe cendekiawan/cendikiawan daftar/daptar dekoratif/dekoratip dekret/dekrit detail/detil diagnosis/diagnosa durian/duren efektif/efektip efektifitas/efektivitas ekstra/extra elite/elit embus/hembus faksimile/faksimili/faksimil februari/pebruari fondasi/pondasi formal/formil foto/photo frekuensi/frekwensi gizi/gisi gladi/geladi gubuk/gubug hadis/hadist hafal/hapal hakikat/hakekat hierarki/hirarki hipotesis/hipotesa ijazah/ijasah imaginasi/imajinasi imbau/himbau indera/indra insaf/insyaf isap/hisap istri/isteri izin/ijin jadwal/jadual jenazah/jenasah jenderal/jendral justru/justeru karena/karna karier/karir karisma/kharisma kategori/katagori komoditi/komoditas komplet/komplit kreatif/kreatip kualitas/kwalitas kuitansi/kwitansi lembap/lembab lubang/lobang makhluk/mahluk masjid/mesjid metode/metoda menyolok/mencolok miliar/milyar nampak/tampak napas/nafas nasihat/nasehat negatif/negatip negeri/negri nomor/nomer november/nopember objek/obyek objektif/obyektif paham/faham pikir/fikir praktik/praktek provinsi/propinsi rapot/rapor risiko/resiko sariawan/seriawan sekretaris/sekertaris sistem/sistim standarisasi/standardisasi subjek/subyek teknik/tehnik teknologi/tehnologi zaman/jaman

✔ Tentang KBBI daring ini

Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ini merupakan KBBI Daring (Dalam Jaringan / Online tidak resmi) yang dibuat untuk memudahkan pencarian, penggunaan dan pembacaan arti kata (lema/sub lema). Berbeda dengan beberapa situs web (laman/ website ) sejenis, kami berusaha memberikan berbagai fitur lebih, seperti kecepatan akses, tampilan dengan berbagai warna pembeda untuk jenis kata, tampilan yang pas untuk segala perambah web baik komputer desktop, laptop maupun telepon pintar dan sebagainya. Fitur-fitur selengkapnya bisa dibaca dibagian Fitur KBBI Daring .

Database utama KBBI Daring ini masih mengacu pada KBBI Daring Edisi III, sehingga isi (kata dan arti) tersebut merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa). Diluar data utama, kami berusaha menambah kata-kata baru yang akan diberi keterangan tambahan dibagian akhir arti atau definisi dengan "Definisi Eksternal". Semoga semakin menambah khazanah referensi pendidikan di Indonesia dan bisa memberikan manfaat yang luas. Aplikasi ini lebih bersifat sebagai arsip saja, agar pranala/tautan ( link ) yang mengarah ke situs ini tetap tersedia. Untuk mencari kata dari KBBI edisi V (terbaru), silakan merujuk ke website resmi di kbbi.kemdikbud.go.id

✔ Fitur KBBI Daring

  • Pencarian satu kata atau banyak kata sekaligus
  • Tampilan yang sederhana dan ringan untuk kemudahan penggunaan
  • Proses pengambilan data yang sangat cepat, pengguna tidak perlu memuat ulang ( reload/refresh ) jendela atau laman web ( website ) untuk mencari kata berikutnya
  • Jenis kata atau keterangan istilah semisal n (nomina), v (verba) dengan warna merah muda (pink) dengan garis bawah titik-titik. Arahkan mouse untuk melihat keterangannya (belum semua ada keterangannya)
  • Arti ke-1, 2, 3 dan seterusnya ditandai dengan huruf tebal dengan latar lingkaran
  • Contoh penggunaan lema/sub-lema ditandai dengan warna biru
  • Contoh dalam peribahasa ditandai dengan warna oranye
  • Ketika diklik hasil dari daftar kata "Memuat", hasil yang sesuai dengan kata pencarian akan ditandai dengan latar warna kuning
  • Menampilkan hasil baik yang ada di dalam kata dasar maupun turunan, dan arti atau definisi akan ditampilkan tanpa harus mengunduh ulang data dari server
  • Kata 'rumah' akan mempunyai pranala ( link ) di https://kbbi.web.id/rumah
  • Kata 'pintar' akan mempunyai pranala ( link ) di https://kbbi.web.id/pintar
  • Kata 'komputer' akan mempunyai pranala ( link ) di https://kbbi.web.id/komputer
  • dan seterusnya
  • Aplikasi dikembangkan dengan konsep Responsive Design , artinya tampilan situs web ( website ) KBBI ini akan cocok di berbagai media, misalnya smartphone ( Tablet pc, iPad, iPhone, Tab), termasuk komputer dan netbook/laptop. Tampilan web akan menyesuaikan dengan ukuran layar yang digunakan.
  • Tambahan kata-kata baru diluar KBBI edisi III
  • Penulisan singkatan di bagian definisi seperti misalnya: yg, dng, dl, tt, dp, dr dan lainnya ditulis lengkap, tidak seperti yang terdapat di KBBI PusatBahasa.

✔ Informasi Tambahan

Tidak semua hasil pencarian, terutama jika kata yang dicari terdiri dari 2 atau 3 huruf, akan ditampilkan semua. Jika hasil pencarian dari daftar kata "Memuat" sangat banyak, maka hasil yang dapat langsung di klik akan dibatasi jumlahnya. Selain itu, untuk pencarian banyak kata sekaligus, sistem hanya akan mencari kata yang terdiri dari 4 huruf atau lebih. Misalnya yang dicari adalah "air, minyak, larut", maka hasil pencarian yang akan ditampilkan adalah minyak dan larut saja.

Untuk pencarian banyak kata sekaligus, bisa dilakukan dengan memisahkan masing-masing kata dengan tanda koma, misalnya: ajar,program,komputer (untuk mencari kata ajar, program dan komputer). Jika ditemukan, hasil utama akan ditampilkan dalam kolom "kata dasar" dan hasil yang berupa kata turunan akan ditampilkan dalam kolom "Memuat". Pencarian banyak kata ini hanya akan mencari kata dengan minimal panjang 4 huruf, jika kata yang panjangnya 2 atau 3 huruf maka kata tersebut akan diabaikan.

Edisi online/daring ini merupakan alternatif versi KBBI Offline yang sudah dibuat sebelumnya (dengan kosakata yang lebih banyak). Bagi yang ingin mendapatkan KBBI Offline (tidak memerlukan koneksi internet), silakan mengunjungi halaman web ini KBBI Offline . Jika ada masukan, saran dan perbaikan terhadap kbbi daring ini, silakan mengirimkan ke alamat email: ebta.setiawan || gmail || com

Kami sebagai pengelola website berusaha untuk terus menyaring iklan yang tampil agar tetap menampilkan iklan yang pantas. Tetapi jika anda melihat iklan yang tidak sesuai atau tidak pantas di website kbbi.web.id, ini silakan klik Laporkan Iklan

8 Hari Lagi - Sebelum Event Webinar: Strategi Sukses Mengelola Administrasi Keuangan Sekolah & Yayasan Pendidikan Dimulai.

Dunia Kampus • 05 Sep 2020

Pengertian dan Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi?

apa arti dari dissertation

Fadhol SEVIMA

apa arti dari dissertation

SEVIMA.COM – Pengertian skripsi, tesis dan disertasi. Apakah anda yang saat ini sedang proses pembuatan tugas akhir untuk tugas kuliah? dan masih bingung dengan perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Biar bisa fokus untuk pengerjaan, yuk kita mengenal apa itu skripsi, tesis dan disertasi.

Sebelum membahas lebih jauh, Anda harus tahu juga persamaannya; secara akademik Skripsi , Tesis, dan Disertasi memiliki persamaan yaitu merupakan dokumen tertulis yang merupakan tugas akhir para mahasiswa, mengikuti kaidah penulisan yang baku dan sistematis, dan menggunakan metode ilmiah yang dapat dipertanggung jawabkan di depan dosen pembimbing dan penguji.

Baca juga:  Apa Itu OBE, Penerapan dan Penilaiannya?

Apa Pengertian dan Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi?

Apa itu skripsi? Tugas akhir atau biasa disebut skripsi adalah istilah yang di gunakan di Indonesia untuk mendapatkan gelar sarjana dari perguruan tinggi. Skripsi suatu karya untuk menghasilkan ilmu pengetahuan atau sesuatu yang dapat di pertanggung jawabkan secara ilmiah dan di kerjakan menurut aturan dan tata cara tertentu.

Tujuan skripsi secara umum bertujuan untuk mengembangkan ilmu dari berbagai pengetahuan yang telah di pelajari selama bangku perkuliahan. Mahasiswa wajib menulis skripsi selain untuk syarat kelulusan juga untuk memberi pengetahuan dan ketrampilannya dalam menganalisis, menggambarkan dan menjelaskan ilmu yang sedang di tulisnya.

Apa itu tesis? Tesis adalah tugas akhir jenjang magister (S2). Thesis salah satu karya ilmiah tertulis yang disusun secara individual berdasarkan hasil penelitian empiris untuk dijadikan bahan kajian akademis. Tesis merupakan pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen-argumen untuk dikemukakan, merupakan hasil dari studi yang sistematis atas masalah, tesis mengandung metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan menyajikan kesimpulan serta mengajukan rekomendasi.

Disertasi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam penyelesaian program S3. Disertasi merupakan bukti kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan penemuan baru dalam program ilmu yang di pilih seorang mahasiswa S3. Nah, sekarang kita juga mengetahui perbedaan skripsi, tesis dan disertasi, berikut.

Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi

Itukah pembahasan apa pengertian dan perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi. Bagaimana sekarang kamu tidak bingung lagi, dan kamu bisa fokus untuk mengerjakan tugas akhirmu, semoga cepat lulus ya, agar bisa nyelesaiin tugas-tugas yang lain seperti tesis S2 dan disertasi S3.

apa arti dari dissertation

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

Artikel Terkait

apa arti dari dissertation

Dunia Kampus • 07 May 2024

Sistem Informasi Akademik yang Mendukung Tes Computer Based Test (CBT) Online

apa arti dari dissertation

Apa itu Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Project Based Learning (PjBL) dan Case-Based Method (CBM)?

apa arti dari dissertation

Sistem Akademik yang Mendukung Implementasi Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)

apa arti dari dissertation

Dunia Kampus • 03 May 2024

Mengenal Remunerasi Dosen dan Tendik di Perguruan Tinggi

Sedang trending.

Kapan Waktu yang Tepat Untuk Mengirim Email Lamaran Kerja

Dunia Mahasiswa • 27 Feb 2024

Kapan Waktu yang Tepat Untuk Mengirim Email Lamaran Kerja

Bingung Menulis Body Email Lamaran Kerja?  Ini Cara dan Captionnya

Dunia Mahasiswa • 15 Mar 2024

Bingung Menulis Body Email Lamaran Kerja? Ini Cara dan Captionnya

Webinar: Strategi Sukses Mengelola Administrasi Keuangan Sekolah & Yayasan Pendidikan

Event | Pendaftaran • 22 May 2024

Webinar: Strategi Sukses Mengelola Administrasi Keuangan Sekolah & Yayasan Pendidikan

Mengenal Model Pembelajaran Teaching Factory (TEFA)

Dunia Kampus • 19 Apr 2024

Mengenal Model Pembelajaran Teaching Factory (TEFA)

Berita terbaru.

apa arti dari dissertation

Berita Terbaru • 22 May 2024

apa arti dari dissertation

Rahasia Sukses Dewi Rahayu Jadi Karyawan Terbaik SEVIMA

apa arti dari dissertation

Berita Terbaru • 20 May 2024

Dukung Mahasiswa Persiapkan Karier, SEVIMA Gelar Webinar KarirLink Insight

apa arti dari dissertation

Penerapan IKU di PTS: Tantangan dan Solusi untuk Masa Depan Pendidikan

  • Loncat ke menu utama
  • Loncat ke daftar isi utama
  • Skip to sidebar utama
  • Skip to footer

Tetap Terinformasi Grup

Tetap Terinformasi Grup

Tetap terinformasi dengan peluang online

Cara Menulis Disertasi: Panduan Langkah demi Langkah

September 7, 2023 by Bassey James Tinggalkan Komentar

Pada artikel ini, kami akan menjelaskan panduan langkah demi langkah tentang bagaimana Anda dapat menulis disertasi dengan mudah.

Disertasi merupakan dokumen penelitian komprehensif yang berfungsi sebagai komponen wajib untuk memperoleh gelar akademik. Biasanya, siswa melakukan tugas menyusun disertasi menuju puncak program akademik mereka, dengan tujuan utama adalah untuk menunjukkan keahlian mereka dan memberikan kontribusi besar pada bidangnya masing-masing. Keberhasilan perolehan gelar bergantung pada kaliber disertasi dan efektivitas presentasinya.

Disertasi menghadirkan tantangan berat dalam bidang komposisi makalah penelitian, menuntut investasi besar waktu, konsentrasi, dan energi intelektual siswa. Meskipun mereka menganut prinsip-prinsip dasar makalah penelitian tradisional, disertasi mencakup aspek-aspek yang membedakannya dari proyek penelitian standar. Pada bagian berikut, kami menawarkan panduan dasar untuk membantu Anda menavigasi proses rumit penulisan disertasi, memungkinkan Anda menangani upaya ini dengan percaya diri dan kompeten sambil menghindari rintangan yang besar.

Cara Menulis Disertasi

Cara Menulis Disertasi: Pendahuluan

Disertasi dapat diumpamakan sebagai tantangan akademik tertinggi, serupa dengan “ujian akhir”, yang mengarah pada pencapaian gelar akademik tertentu. Meskipun prosedur yang tepat mungkin berbeda-beda di setiap lembaga pendidikan dan negara, proses mendasar biasanya melibatkan siswa berkolaborasi dengan penasihat untuk menghasilkan disertasi, yang kemudian dievaluasi oleh para ahli di bidang terkait untuk menentukan kelayakannya untuk penganugerahan gelar. Dalam banyak kasus, mahasiswa juga diminta untuk menyampaikan presentasi lisan tentang mata pelajaran pilihan mereka, yang biasa disebut dengan pembelaan disertasi.

Terminologi seputar disertasi bisa jadi agak membingungkan, karena wilayah yang berbeda menggunakan istilah ini dengan cara yang berbeda. Misalnya, di Amerika Serikat, istilah “disertasi” dikaitkan dengan gelar doktor , sedangkan “tesis” digunakan untuk gelar sarjana atau magister. Sebaliknya, di Inggris dan Irlandia, nomenklatur ini dibalik, dengan “disertasi” yang berkaitan dengan gelar sarjana.

Disertasi mempunyai berbagai bentuk, terutama dikategorikan sebagai empiris atau nonempiris, bergantung pada bidang studinya. Disertasi empiris, yang lazim dalam sains, mengharuskan siswa untuk mengumpulkan data asli, dengan pengawasan ketat terhadap metodologi penelitian. Disertasi nonempiris, sebaliknya, mengandalkan data yang sudah ada, menuntut mahasiswa untuk menyampaikan analisis orisinal dan inovatif meskipun tidak ada pengumpulan data baru.

Meskipun disertasi pada dasarnya adalah makalah penelitian, komposisinya memerlukan tingkat kompleksitas dan teknis yang melebihi makalah akademis lainnya. Penulisan disertasi menganut format terstruktur, menampilkan bagian-bagian seperti tinjauan literatur, lampiran, dan metodologi, antara lain.

Berapa panjang disertasi?

Menentukan panjang disertasi yang ingin Anda tulis bukanlah skenario yang bisa dilakukan semua orang; itu bervariasi berdasarkan faktor-faktor seperti tingkat akademik, disiplin akademik, institusi, dan lokasi geografis. Meskipun demikian, berikut adalah beberapa pedoman perkiraan untuk memberi Anda gambaran umum:

  • Disertasi Sarjana: Biasanya berkisar antara 10,000 hingga 15,000 kata, setara dengan sekitar 35 hingga 50 halaman.
  • Disertasi Master: Umumnya terdiri dari 18,000 hingga 22,000 kata, yang setara dengan sekitar 65 hingga 80 halaman.
  • Disertasi Doktor: Yang paling luas dari ketiganya, berkisar antara 80,000 hingga 100,000 kata, setara dengan 200 hingga 300 halaman. Pada hakikatnya disertasi doktor ibarat menulis buku.

Penting untuk diingat bahwa angka-angka ini hanyalah perkiraan kasar dan panjang sebenarnya dapat bervariasi. Misalnya, disertasi di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) biasanya cenderung lebih pendek dibandingkan disertasi di bidang non-STEM. Persyaratan dan harapan khusus dari institusi dan departemen akademis Anda harus selalu dikonsultasikan untuk menentukan panjang pasti disertasi Anda.

Baca Juga: Berapa Gelar yang Bisa Anda Dapatkan?

Cara Menulis Disertasi: Apa yang Harus Disertakan

Halaman judul.

Bagian tengah halaman judul disertasi Anda, Anda dapat menebaknya, adalah judul Anda. Judul disertasi Anda harus menyampaikan pokok bahasan secara ringkas dan selaras langsung dengan pertanyaan penelitian atau pernyataan tesis Anda. Itu harus jelas dan informatif, memastikan bahwa siapa pun yang membacanya memahami fokus pekerjaan Anda.

Dalam hal pemformatan halaman judul, ini bervariasi tergantung pada sekolah Anda dan pedoman gaya yang Anda ikuti. Biasanya, Anda akan memasukkan nama universitas Anda, program Anda, dan tanggal. Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan penasihat Anda untuk instruksi pemformatan yang tepat.

Bagian ini, meskipun opsional, menawarkan Anda kesempatan untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada mereka yang berkontribusi pada pembuatan disertasi Anda, seperti halaman dedikasi atau pidato penerimaan. Jika Anda memilih untuk menyertakan bagian ini, harap upayakan untuk menyampaikan penghargaan secara formal dan ringkas.

Abstrak berfungsi sebagai gambaran singkat disertasi, terletak di awal makalah. Bagian ini merangkum tema-tema dan gagasan-gagasan utama yang dieksplorasi dalam makalah ini, biasanya memberikan gambaran sekilas mengenai metodologi yang digunakan. Abstrak harus menggunakan format satu paragraf, biasanya terdiri dari 300 hingga 500 kata. Perlu dicatat bahwa istilah "abstrak" sering digunakan secara bergantian dengan "ringkasan eksekutif", meskipun keduanya memiliki peran yang berbeda: ringkasan eksekutif menggali penemuan atau kesimpulan penelitian, sedangkan abstrak tidak.

Di bagian ini, Anda akan menemukan daftar lengkap judul bab, judul, dan subjudul, beserta referensi halamannya masing-masing. Selain itu, daftar isi mencakup segmen tambahan, termasuk bibliografi, lampiran, dan komponen opsional seperti glosarium, daftar singkatan, atau kompilasi gambar dan tabel.

Daftar Gambar dan Tabel

Dalam disertasi penelitian intensif, banyak elemen visual, termasuk gambar dan tabel, sering digunakan. Bila disertasi Anda mencakup sejumlah besar alat bantu visual ini, disarankan untuk memberikan daftar lengkap elemen-elemen ini beserta nomor halaman terkait di awal makalah Anda. Anggap saja ini mirip dengan daftar isi yang khusus didedikasikan untuk gambar dan bagan.

Daftar Singkatan

Demikian pula, jika disertasi yang ingin Anda tulis secara ekstensif menggunakan singkatan, disarankan untuk memberikan kunci yang disusun berdasarkan abjad di awal dokumen Anda, yang menjelaskan arti setiap singkatan. Praktik ini memiliki arti khusus ketika disertasi Anda menggunakan singkatan unik untuk bidang khusus, yang mungkin asing bagi pembaca dari domain lain.

Glosarium berfungsi sebagai referensi yang mendefinisikan istilah-istilah kompleks yang digunakan dalam makalah Anda, berfungsi seperti kamus ringkas. Serupa dengan daftar singkatan, glosarium terbukti sangat berharga ketika karya Anda menggunakan jargon teknis yang mungkin tidak mudah dipahami oleh pembaca yang tidak memiliki keahlian dalam bidang studi spesifik Anda.

Bab awal disertasi Anda, sering disebut sebagai “bab inti” dan dianggap sebagai awal de facto makalah tersebut, berfungsi sebagai landasan di mana penelitian Anda dibangun. Di bagian ini, Anda menetapkan titik fokus penyelidikan Anda dan memberikan pembaca informasi kontekstual penting yang diperlukan untuk pemahaman. Dalam pendahuluan, Anda dengan jelas menyajikan pernyataan tesis atau pertanyaan penelitian Anda, memberikan gambaran sekilas tentang bagaimana makalah Anda akan menguraikannya.

Biasanya, pendahuluan menganut format terstruktur di mana setiap bab berikutnya diberikan ringkasan singkat. Meskipun menggali secara spesifik metodologi dan pendekatan Anda sebaiknya dihindari pada tahap ini, Anda harus memberikan garis besarnya. Selain itu, Anda berkewajiban untuk menjelaskan keadaan penelitian yang ada terkait dengan topik Anda, sehingga menempatkan disertasi Anda dalam lanskap ilmiah yang lebih luas.

Pedoman umum menyarankan bahwa pendahuluan disertasi harus mencakup sekitar 10 persen dari keseluruhan panjang makalah. Misalnya, jika disertasi Anda mencakup 20,000 kata, disarankan agar pendahuluan Anda terdiri dari sekitar 2,000 kata. Namun demikian, angka ini merupakan perkiraan kasar dan dapat berfluktuasi berdasarkan keadaan dan preferensi individu.

Baca Juga: 11 Gelar Doktor Gratis Dalam Teologi Online

Sepanjang penelitian Anda, Anda akan dengan cermat mengumpulkan dan menganalisis sumber primer dan sekunder yang berkaitan dengan pokok bahasan pilihan Anda. Intinya, tinjauan literatur memerlukan penilaian kritis dan komentar terhadap sumber-sumber tersebut. Hal ini lebih dari sekadar merangkum temuan-temuan mereka dengan menyoroti kekurangan-kekurangan yang melekat dan membangun hubungan bermakna di antara temuan-temuan tersebut.

Komponen penting dalam tinjauan literatur adalah identifikasi kesenjangan penelitian, yang menunjukkan aspek spesifik dari topik yang belum mendapatkan eksplorasi ilmiah yang memadai. “Titik buta” yang sulit dipahami ini sering kali menjadi lahan paling subur untuk menyusun disertasi, dengan tujuan utamanya adalah untuk memperluas area ini melalui pengenalan data baru atau analisis yang mendalam. Tinjauan literatur harus memberikan penjelasan komprehensif mengenai kesenjangan penelitian ini dan menjelaskan bagaimana disertasi Anda berupaya mengatasi dan memperbaikinya.

Selain itu, aspek penting dari tinjauan literatur melibatkan penggambaran kerangka teoritis Anda, yang mencakup teori-teori yang ada yang menjadi dasar penelitian Anda. Sederhananya, kerangka teoritis merangkum semua pengetahuan dasar yang berkaitan dengan subjek Anda yang telah dibuktikan atau ditetapkan dalam wacana ilmiah.

Bagian metodologis menjelaskan pendekatan yang dilakukan untuk melakukan penelitian, memungkinkan pembaca untuk menilai keandalannya. Bagian ini menggali secara komprehensif prosedur yang digunakan untuk akuisisi data, administrasi pengujian, dan analisis data, serta alasan di balik metodologi yang dipilih. Selain itu, daftar ini juga mencantumkan alat dan perlengkapan yang digunakan selama penelitian, memberikan rincian yang tepat mengenai lokasi dan jadwal pengujian yang dilakukan.

Selain itu, bagian ini memberikan wawasan mengenai tantangan atau kemunduran yang dihadapi selama proses penelitian. Jika materi pelajaran secara inheren mengandung bias, hal ini menjelaskan bagaimana metodologi yang dipilih dirancang untuk menghindari atau memitigasi bias tersebut secara efektif.

Segmen inti disertasi Anda adalah bab hasil, tempat Anda mempelajari penemuan Anda secara mendalam. Dalam bab ini, Anda akan menampilkan data atau analisis asli Anda, dilengkapi dengan representasi visual seperti grafik atau bagan.

Dalam disertasi empiris, atur bagian hasil dengan memeriksa temuan data individual, dan menganalisis secara menyeluruh masing-masing secara terpisah. Dalam disertasi nonempiris, susun bagian ini berdasarkan tema, pola, atau tren yang muncul selama penelitian Anda.

Ingatlah untuk membangun hubungan yang jelas antara temuan Anda dan pertanyaan penelitian utama atau pernyataan tesis. Keterkaitan ini sangat penting untuk memberikan konteks dan relevansi terhadap hasil penelitian Anda.

Bagian diskusi berfungsi sebagai jembatan penting, yang menempatkan temuan-temuan yang disajikan pada bab sebelumnya ke dalam konteks yang lebih luas. Hal ini membahas pentingnya data yang dikumpulkan untuk pokok bahasan, keselarasan dengan kerangka teoritis yang ada, dan potensi implikasinya untuk membentuk kembali pemahaman kita. Ini adalah bidang-bidang utama yang diuraikan pada bagian diskusi.

Selain itu, bagian ini menawarkan platform terbuka untuk mengatasi penemuan tak terduga atau hasil tak terduga yang ditemui selama proses penelitian. Menekankan transparansi dalam konteks ini dapat meningkatkan kredibilitas dan memberikan peluang untuk berbagi perspektif dan wawasan pribadi mengenai perjalanan penelitian.

Baca Juga: 15 Gelar Online Terbaik di bidang Nutrisi

Sejalan dengan praktik umum dalam makalah penelitian dan kesimpulan disertasi, bab penutup ini bertujuan untuk mensintesis semua elemen kunci. Ini mewakili bab terakhir di antara bagian inti dan harus melibatkan penilaian ulang pernyataan tesis Anda atau tanggapan pasti terhadap pertanyaan penelitian Anda. Penting untuk diingat bahwa kesimpulan yang diambil sebaiknya tidak menyajikan data atau bukti baru, namun fokus pada ringkasan dan penguatan temuan yang disajikan sebelumnya.

Bibliografi

Bagian bibliografi pada disertasi yang ingin Anda tulis berisi kutipan komprehensif untuk semua sumber yang digunakan dalam karya Anda, disertai dengan rincian publikasinya. Dalam gaya APA disebut halaman referensi, sedangkan dalam MLA disebut halaman karya yang dikutip.

Entri bibliografi ini mematuhi pedoman format tertentu tergantung pada gaya kutipan yang dipilih.

Lampiran mencakup segmen konten tambahan yang, meskipun bukan merupakan bagian integral dari teks utama, tetap relevan dengan pokok bahasannya. Meskipun materi-materi penting ditempatkan di dalam badan makalah, materi-materi pelengkap, seperti peta, transkrip wawancara, atau penjelasan tambahan, harus ditempatkan di akhir bagian ini. Setiap elemen konten yang terpisah di bagian ini dilambangkan sebagai lampiran, dengan bentuk tunggalnya adalah “lampiran”.

Memilih Topik Disertasi

Memilih topik disertasi mungkin tampak mudah, namun merupakan keputusan penting yang berdampak signifikan terhadap keberhasilan disertasi yang Anda tulis. Tergantung pada bidang Anda, penasihat disertasi Anda mungkin menyarankan suatu topik, atau Anda mungkin perlu merumuskannya secara mandiri.

Mulailah dengan membenamkan diri Anda dalam karya ilmiah terkini di bidang Anda untuk menentukan bidang-bidang yang memerlukan eksplorasi lebih lanjut. Carilah celah dalam literatur yang ada atau pertanyaan-pertanyaan yang masih ada yang memerlukan jawaban.

Setelah Anda mengidentifikasi beberapa arah penelitian atau pertanyaan yang menarik, nilai kelayakannya berdasarkan sumber daya yang Anda miliki. Terlibat dalam dialog dengan penasihat fakultas Anda untuk mendiskusikan ide-ide Anda dan mengintegrasikan umpan balik mereka yang berharga ke dalam proses pengambilan keputusan Anda.

Lakukan Riset Awal

Untuk memulai perjalanan disertasi Anda, penting untuk melakukan penelitian pendahuluan. Tergantung pada bidang spesifik Anda, hal ini mungkin melibatkan mengunjungi arsip, meneliti literatur ilmiah, atau melakukan eksperimen laboratorium.

Manfaatkan penelitian awal Anda untuk menyempurnakan pertanyaan dan topik penelitian Anda. Rajinlah membuat catatan yang banyak, terutama pada area yang masih ada ruang untuk eksplorasi lebih lanjut.

Terlibat dengan Sumber Akademik Sekunder

Disertasi berfungsi sebagai bukti keahlian Anda dalam bidang pilihan Anda. Oleh karena itu, membenamkan diri Anda dalam sejumlah besar karya ilmiah yang terkait dengan topik Anda sangatlah penting. Biasanya, disertasi mencakup bagian atau bab khusus untuk tinjauan literatur.

Mulailah prosesnya dengan mengumpulkan inventarisasi buku, artikel, dan publikasi ilmiah lainnya secara komprehensif sejak dini, dan terus kembangkan daftar ini seiring kemajuan Anda. Andalkan referensi dan kutipan dalam karya-karya ini untuk menentukan literatur penting. Selain itu, pencatatan yang cermat selama fase ini akan sangat memudahkan proses penulisan selanjutnya.

Baca Juga: 15 Gelar Online Terbaik dalam Keperawatan

Buat Proposal Penelitian

Di sebagian besar program doktoral, langkah awal sebelum memulai perjalanan disertasi Anda memerlukan pembuatan dan pembelaan proposal penelitian. Detail mengenai panjang dan format proposal Anda bergantung pada nuansa bidang akademis Anda. Di banyak disiplin ilmu, proposal biasanya terdiri dari 10 hingga 20 halaman, mencakup eksplorasi menyeluruh tentang topik penelitian Anda, metodologi yang dipilih, dan tinjauan komprehensif terhadap sumber akademis sekunder.

Perlu ditekankan bahwa masukan penasihat fakultas Anda akan terbukti sangat berharga dalam transformasi proposal Anda menjadi disertasi yang terstruktur dengan baik.

Masuklah ke Dunia Penelitian

Disertasi doktoral berdiri sebagai bukti kontribusi orisinal dalam bidang pilihan Anda, dengan penelitian Anda menjadi landasan kontribusi ini. Bentuk penelitian Anda terkait erat dengan disiplin akademis Anda. Dalam bidang ilmu komputer, hal ini mungkin melibatkan penggalian kumpulan data yang rumit untuk mengungkap misteri pembelajaran mesin. Jika jalur Anda membawa Anda melewati koridor bahasa Inggris, itu mungkin memerlukan eksplorasi mendalam terhadap karya-karya penyair dan penulis yang belum diterbitkan. Psikologi dapat memandu Anda dalam menyusun eksperimen yang dirancang untuk menyelidiki seluk-beluk respons stres, sementara di bidang pendidikan, perjalanan Anda mungkin melibatkan pembuatan survei untuk mengukur pengalaman siswa.

Saat Anda memulai pengembaraan penelitian ini, ingatlah peran penting yang dapat dimainkan oleh penasihat fakultas Anda. Panduan mereka sering kali dapat menerangi jalan di depan, mengarahkan Anda menuju sumber daya berharga dan menyarankan area yang siap untuk dieksplorasi lebih lanjut.

Mencari Inspirasi dari Contoh Disertasi

Tugas menyusun disertasi bisa tampak menakutkan, terutama ketika beralih dari bidang makalah seminar atau tesis master. Disertasi pada hakikatnya mirip dengan menyusun sebuah buku yang komprehensif. Namun, jangan khawatir, karena terdapat sumber daya berharga untuk menerangi jalan Anda – contoh disertasi.

Dengan membaca contoh-contoh ini, Anda bisa mendapatkan perspektif realistis tentang apa yang diharapkan dan mendapatkan wawasan tentang persyaratan spesifik disiplin akademis Anda. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan penasihat Anda untuk menanyakan contoh disertasi terbaru di departemen Anda.

Perlu dicatat bahwa meskipun kandidat doktor sering kali mendalami monografi dan artikel, disertasi terkadang diabaikan. Namun, mengeksplorasi karya-karya ilmiah yang dibuat dengan baik, terutama beasiswa kritis dalam bidang Anda, dapat memberi Anda tolok ukur yang berharga untuk perjalanan penulisan disertasi Anda sendiri.

Membuat Bab Disertasi Anda

Ketika Anda mencapai titik penyusunan disertasi Anda, Anda telah mencapai tonggak sejarah yang signifikan. Anda telah memilih topik penelitian, mempertahankan proposal Anda, dan melakukan penelitian ekstensif. Sekarang saatnya menyusun pekerjaan Anda menjadi beberapa bab.

Format disertasi Anda sebagian besar akan bergantung pada bidang studi spesifik Anda. Departemen Anda kemungkinan besar akan memberi Anda pedoman disertasi yang menentukan keseluruhan struktur pekerjaan Anda. Dalam berbagai disiplin ilmu, disertasi biasanya mencakup bab-bab yang didedikasikan untuk tinjauan literatur, metodologi, dan hasil. Namun, di beberapa bidang, setiap bab dapat berfungsi seperti artikel yang berdiri sendiri, berkontribusi pada argumen menyeluruh disertasi Anda.

Untuk memulai proses ini, sering kali disarankan untuk mengambil bab di mana Anda merasa paling percaya diri. Mulailah dengan memperluas tinjauan literatur yang awalnya Anda uraikan dalam proposal Anda. Berikan gambaran komprehensif tentang penelitian yang ada di bidang Anda, jelaskan metodologi penelitian Anda, dan analisis hasil Anda dengan cermat.

Konsultasikan dengan Penasihat Anda

Sepanjang perjalanan disertasi, menjaga pertemuan rutin dengan pembimbing Anda sangatlah penting. Saat Anda menulis dan menyempurnakan bab Anda, pertimbangkan untuk membagikannya dengan penasihat Anda untuk mendapatkan umpan balik yang berharga. Penasihat Anda dapat membantu Anda menunjukkan dengan tepat masalah atau bidang apa pun yang memerlukan perbaikan, sehingga membantu Anda membentuk disertasi yang lebih kuat.

Komunikasi yang erat dengan penasihat Anda tidak hanya meningkatkan kualitas pekerjaan Anda tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri Anda saat Anda mempersiapkan ujian disertasi Anda. Selain itu, mungkin bermanfaat untuk berbagi pekerjaan Anda dengan anggota lain dari komite disertasi Anda untuk mendapatkan beragam perspektif dan wawasan.

Menyusun Pendahuluan dan Kesimpulan Anda

Dalam cara yang tidak biasa, pertimbangkan untuk menyusun pendahuluan dan kesimpulan Anda sebagai langkah terakhir dalam perjalanan disertasi Anda. Pengenalan Anda berfungsi sebagai kompas untuk proyek Anda, menguraikan ruang lingkupnya dan kontribusi inovatif Anda pada bidang Anda.

Banyak kandidat doktor merasa bermanfaat untuk meninjau kembali proposal disertasi awal mereka ketika menyusun pendahuluan. Jika proyek Anda telah mengalami evolusi yang signifikan, jangan ragu untuk mengubah pendahuluan sesuai dengan itu. Berikan informasi latar belakang yang penting untuk mempersiapkan disertasi Anda, dan berikan gambaran sekilas tentang metodologi, tujuan penelitian, dan hasil yang diharapkan.

Kesimpulannya, seringkali merupakan bagian yang paling singkat, merangkum esensi pekerjaan Anda. Ringkaslah temuan-temuan utama dan jelaskan bagaimana disertasi Anda memperkaya lanskap akademis di bidang Anda.

Menyempurnakan Draf Anda

Selamat telah mencapai tahap draft disertasi Anda. Sekarang, saatnya memulai proses pengeditan yang ketat.

Bagi banyak kandidat doktor, penyuntingan terbukti lebih menuntut dibandingkan tahap penelitian dan penulisan yang ekstensif. Karena sebagian besar disertasi memiliki minimal 100-200 halaman, beberapa bahkan mencapai 300 halaman atau lebih, penyuntingan yang cermat adalah yang terpenting.

Saat Anda mengedit, uraikan pekerjaan Anda bab demi bab. Lihatlah lebih dari sekedar tata bahasa dan ejaan, dengan fokus pada komunikasi yang jelas. Identifikasi dan perbaiki bagian yang berulang sambil memperkuat kelemahan argumen Anda.

Menerima Umpan Balik

Perjalanan menulis disertasi seringkali terasa sendirian, berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun didedikasikan untuk satu topik. Namun, pemberian umpan balik dapat memperkuat pekerjaan Anda.

Sepanjang perjalanan disertasi Anda, harapkan untuk menerima umpan balik yang sangat berharga dari penasihat dan anggota komite Anda. Banyak departemen juga memfasilitasi kelompok tinjauan sejawat, yang menawarkan jalan tambahan untuk kritik yang membangun.

Peninjau eksternal akan menunjukkan bagian-bagian yang membingungkan dan mengusulkan perbaikan. Rajinlah memasukkan umpan balik ini ke dalam proses penulisan dan pengeditan Anda, karena ini akan meningkatkan kualitas pekerjaan Anda.

Mempertahankan Disertasi Anda

Selamat! Anda telah mencapai puncak perjalanan disertasi Anda—pertahanan. Keputusan penasihat Anda untuk menjadwalkan pembelaan adalah mosi percaya pada kemampuan Anda, jadi anggaplah ini sebagai puncak dan bukan ujian bertekanan tinggi.

Format pembelaan Anda berbeda-beda di setiap departemen. Dalam beberapa disiplin ilmu, Anda akan mempresentasikan penelitian Anda, sementara disiplin ilmu lainnya memerlukan diskusi mendalam dengan komite Anda.

Melangkah ke pertahanan Anda dengan keyakinan yang tak tergoyahkan; Anda sekarang ahli dalam topik pilihan Anda. Jawablah pertanyaan dengan singkat dan atasi potensi kelemahan dalam pembelajaran Anda. Setelah berhasil melewati pembelaan, Anda akan mendapatkan gelar doktor yang memang layak Anda dapatkan.

Tidak diragukan lagi, menulis disertasi adalah pekerjaan yang berat—hanya sekitar 55,000 mahasiswa yang memperoleh gelar Ph.D. pada tahun 2020, menurut Pusat Statistik Sains dan Teknik Nasional. Namun demikian, hal ini dapat dicapai jika Anda memecah proses menjadi langkah-langkah yang dapat dikelola.

  • Cara Menulis Disertasi: Perguruan Tinggi Terbaik
  • Panduan Lengkap Penulisan Disertasi: Grammarly
  • 10 Pekerjaan Untuk Gelar Dalam Administrasi Bisnis
  • 39 Sekolah Hukum Terbaik di Inggris dan Peringkat
  • Perbedaan Penting antara Beasiswa, Hibah, dan Beasiswa
  • Apakah Beasiswa Dihitung sebagai Penghasilan?
  • 15 Gelar Online Terbaik dalam Peradilan Pidana

Tentang Kami Bassey James

Bassey Chimezirim James adalah seorang penulis bersemangat yang telah menulis untuk situs web pendidikan dan teknologi terkemuka, yang meliputi Forum Beasiswa Dunia, After School Africa, Gadget Wrights, dll. James adalah pembicara publik; lulusan Fisika dan Tim untuk Proyek http://stayinformedgroup.com/.

Interaksi pembaca

Tinggalkan balasan batalkan balasan.

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya di browser ini untuk lain kali saya berkomentar.

Hutan Vs. Hutan: Apa Bedanya?

10 karir yang dapat dipasarkan di dunia tahun 2024, apa sekolah arsitektur terbaik di as, 15 sekolah psikologi terbaik di dunia 2024, apa sekolah ilmu latihan terbaik, 10 sekolah kedokteran terbaik di meksiko pada tahun 2024, pengampunan pinjaman mahasiswa: cara mendapatkan pengampunan pinjaman mahasiswa, apa 14 tanda baca untuk menulis bahasa inggris yang efektif, universitas dengan nilai tertinggi di kanada dengan tingkat penerimaan tertinggi, alasan mengapa pendidikan penting semua yang perlu anda ketahui, bahasa paling penting untuk dipelajari untuk lebih banyak peluang, tips teratas untuk siswa tahun pertama, 10 tips memilih perguruan tinggi online, 100 afirmasi positif untuk siswa, 5 universitas di cambridge massachusetts ma, 25 universitas termurah di as untuk siswa internasional, persyaratan pendaftaran sekolah kedokteran: semua yang anda perlukan untuk diterima, 5 alat parafrase berbasis ai untuk meningkatkan keterampilan menulis anda sebagai siswa, daftar universitas termurah di australia untuk siswa internasional, 20 universitas termurah berperingkat teratas di jerman untuk siswa internasional, apa perbedaan antara menjadi hijau dan keberlanjutan, berapa banyak nikel menghasilkan dolar semua yang perlu anda ketahui, militer dibayar tertinggi di dunia pada tahun 2024 (10 negara teratas), cara merekam rapat di microsoft teams, 32 perusahaan work from home terbaik yang legit, 15 ide google meet untuk guru, 25 kursus jangka pendek dengan gaji tinggi, peluang karir untuk siswa bcom, bagaimana menjadi pilot dengan atau tanpa gelar, bagaimana menjadi inspektur rumah, apakah magister teknologi informasi layak, cara membangun karir di pemasaran digital, apakah gelar associate online dalam ilmu kesehatan cocok untuk anda, cara menjadi desainer video game, apa itu pengacara bisnis, cara mengkapitalisasi judul pekerjaan, metodologi manajemen proyek: pengertian, jenis dan contohnya, rencana pengembangan karir: cara membuat rencana karir, apa yang dilakukan produser film, bagaimana menjadi penulis medis, cara menjadi produser musik tanpa sekolah, 20 pekerjaan paruh waktu bergaji tinggi, contoh surat motivasi kerja 2024.

Universitas Airlangga Official Website

apa arti dari dissertation

  • Berita , Seputar Kampus

Apa Sih Disertasi itu?

  • April 17, 2023

apa arti dari dissertation

UNAIR NEWS – Sudah pada tahu belum apa itu disertasi? secara singkat disertasi adalah karya ilmiah dari mahasiswa S3. 

Sedangkan menurut Peraturan Rektor Universitas Airlangga No  23 Tahun 2015, disertasi adalah tugas akhir akademik hasil studi dan/atau penelitian mendalam secara mandiri dan berisi sumbangan baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan/atau menemukan jawaban baru bagi masalah-masalah yang sementara belum diketahui jawabannya. Atau mempertanyakan berbagai hal yang dipandang telah mapan di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni untuk mendapat gelar doktor di bawah bimbingan promotor dan ko-promotor. 

Dalam sistem pendidikan Universitas Airlangga pada program pendidikan doktor, disertasi menjadi salah satu persyaratan bagi mahasiswa S3 untuk meraih gelar doktor dengan bobot 30 sks. 

Tentu disertasi dapat dilakukan setelah mahasiswa telah menyelesaikan perkuliahan, melengkapi tugas perkuliahan, hingga lulus ujian proposal penelitian. Perlu diketahui, pada saat mengajukan proposal penelitian sudah harus mendapatkan persetujuan dari komisi pembimbing. 

Dalam pengerjaannya pun dibutuhkan komisi pembimbing yang memiliki tanggung jawab untuk membimbing mahasiswa agar dalam mengerjakan disertasi dengan benar sesuai pedoman kepenulisan yang ada. Maka dari itu, harus mendapatkan tanda tangan persetujuan dari komisi pembimbing dahulu sebelum melakukan proses ujian disertasi. 

Di Indonesia sendiri terdapat dua macam program doktor. Yaitu, program doktor berbasis course-work dan program doktor berbasis riset dengan persyaratan yang sama. 

Pedoman dalam Penulisan Disertasi 

Cara penulisan disertasi hampir sama dengan skripsi, berikut pedomannya. Pertama , bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia baku dengan tata bahasa yang baik dan benar. 

Kedua , Model pengetikan. Yaitu, dengan batas pengetikan untuk sisi kiri dan atas sebanyak 4 cm sedangkan untuk sisi kanan dan bawah sebanyak 3 cm, kecuali untuk bab baru 5 cm dari sisi atas kertas. Jangan lupakan untuk fontnya harus Times New Roman dengan ukuran 12, kecuali untuk judul harus menggunakan huruf kapital ukuran 16 bold . 

Ketiga , perhatikan cara penomoran dan ilustrasi yang mana dalam bagian awal disertasi menggunakan angka Romawi kecil, kecuali pada halaman sampul depan. Penomoran awal dimulai dari “i”. Lalu, semua tabel dan gambar diberi nomor urut sesuai dengan penomoran pada babnya, contoh: Gambar 2.1 (Untuk gambar yang terletak pada bab 2). 

Keempat , perhatikan cara mengutip dan sesuaikan dengan model kutipan apa yang digunakan. Kelima , cara penulisan daftar pustaka harus diperhatikan tahun penerbitan referensi yang disitasi sebagai data dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. 

Nah itu dia, untuk mendapatkan pedomannya bisa kunjungi website Pascasarjana Universitas Airlangga ( UNAIR ). 

Penulis: Nokya Suripto Putri 

Editor: Feri Fenoria

Berita Terkini

Infografik: Apakah Cryptocurrency Bisa Menggantikan Mata Uang Konvensional

Infografik: Apakah Cryptocurrency Bisa Menggantikan Mata Uang Konvensional?

Udang Vaname

Tim PKM UNAIR Usung Kombinasi Nanopartikel untuk Atasi AHPND Udang Vanamei

Potret Iman Arya Leksana (kiri) Saat Observasi Pasukan Satpol PP (Foto: Dokumentasi Narasumber)

Cerita Iman Ikut Data Problem Sosial Surabaya lewat MSIB Satpol PP 

apa arti dari dissertation

Strategi Coping Internal Keluarga Pada Anggota Keluarga Penderita Stroke

Sambutan oleh Noven Suprayogi SE MSi Ak, selaku ketua pelaksana kegiatan Airlangga Summer Course 2024 pada opening ceremony. (Foto : PKIP UNAIR)

UNAIR Gandeng Universitas Utara Malaysia (UUM) Gelar Airlangga Summer Course

apa arti dari dissertation

Foto : Pengabdian Masyarakat IKA IPD UNAIR

apa arti dari dissertation

  • Visi dan Misi
  • Pimpinan UNAIR
  • Pimpinan Fakultas & Sekolah
  • Profil Fakultas dan Sekolah
  • Direktori Dosen
  • Scholar UNAIR
  • Pengabdian Masyarakat
  • Pendaftaran
  • Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru
  • UNAIR on COVID19
  • Download Center

Untuk mendukung pekerjaan kami, kami mengundang Anda untuk menerima cookie atau berlangganan.

Anda telah memilih untuk tidak menerima cookie saat mengunjungi situs kami.

Konten yang tersedia di situs kami merupakan hasil kerja keras para editor kami setiap hari. Mereka semua bekerja untuk satu tujuan: menyediakan konten yang kaya dan berkualitas tinggi untuk Anda. Semua ini dimungkinkan berkat pendapatan yang dihasilkan dari iklan dan langganan.

Dengan memberikan persetujuan atau berlangganan, Anda mendukung pekerjaan tim editorial kami dan memastikan masa depan jangka panjang situs kami.

Jika Anda sudah membeli langganan, silakan masuk

Apa arti dari "thesis"?

Word origin.

  • the seven-year itch
  • the shape of things to come
  • the sharp end
  • the shirt off one's back
  • the shock of the new
  • the sick man of —
  • the silent majority
  • the silent treatment
  • the silly season
  • the silver screen
  • the sky is the limit
  • the sleep of the just
  • the slightest —
  • the small of the back
  • the small screen
  • the solid South
  • the spear side
  • thespianism

Login Sosial

Cara Mengutip Tesis atau Disertasi di APA (American Psychological Association)

November 12, 2019

mengutip tesis

Pernah bingung terkait cara mengutip tesis atau disertasi menggunakan APA Style? Bagi Anda yang sedang menyelesaikan tesis atau disertasi lalu ingin menggunakan APA Style, tidak perlu khawatir. Kami akan sedikit mengulas tentang Cara Mengutip Tesis atau Disertasi di APA (American Psychological Association)

Tesis adalah karya ilmiah mahasiswa produk mahasiswa Program S2 untuk gelar Magister atau Master dalam bidang ilmu tertentu.

Disertasi merupakan bukti kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan penemuan baru dalam program ilmu yang di pilih seorang mahasiswa S3.

Mengutip tesis atau disertasi dari database

Last, F.M. (Date published).  Title  (Doctoral dissertation or master’s thesis). Retrieved from database name. (Accession or Order no.)

mengutip tesis

Knight, K.A. (2011).  Media epidemics: Viral structures in literature and new media  (Doctoral dissertation). Retrieved from MLA International Bibliography Database. (Accession No. 2013420395)

Mengutip Tesis atau Disertasi dari Web

Catatan: Identifikasi karya tersebut sebagai disertasi doktoral atau tesis master dalam tanda kurung setelah judul.

mengutip tesis

Wilson, P.L. (2011). Pedagogical practices in the teaching of English language in secondary public schools in Parker County (Doctoral dissertation). Retrieved from http://drum.lib.umd.edu/bitstream/1903/11801/1/Wilson_umd_0117E_12354.pdf

Jetorbit menyediakan web hosting terbaik dan domain murah di tahun 2019 ini. Web hosting adalah tempat untuk membuat website Anda bisa diakses oleh semua pengunjung di seluruh belahan dunia. Agar bisa online dengan mudah dan cepat maka pilihlah web hosting terbaik dengan pengalaman lebih dari 5 tahun. Sedangkan domain adalah identitas dari website Anda agar mudah pengunjung mengingat nama identitas dari website Anda.

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rata rata rating 3.7 / 5. Jumlah rate 9

Yuk Rate 5 Artikel Ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

apa arti dari dissertation

One response to “Cara Mengutip Tesis atau Disertasi di APA (American Psychological Association)”

[…] esai, artikel atau laporan Anda, penting untuk mempelajari cara memformat referensi Anda dengan gaya APA yang tepat. Gaya ini menentukan aturan dan pedoman tertentu untuk berbagai jenis referensi, […]

Leave a Comment Cancel reply

3 Cara Membuat Desain Menggunakan Canva, Gratis!!

3 Cara Membuat Desain Menggunakan Canva, Gratis!!

January 15, 2024

Cara Mudah Membuat Website melalui HP

Cara Mudah Membuat Website melalui HP

December 8, 2023

Mengatasi Err Connection Refused FileZilla dengan Cara yang Mudah

Mengatasi Err Connection Refused FileZilla dengan Cara yang Mudah? Bisa Banget!!

December 6, 2023

Cara Mudah Membuat Email Baru di HP dan Laptop dalam Hitungan Menit!

Cara Mudah Membuat Email Baru di HP dan Laptop dalam Hitungan Menit!

December 5, 2023

Cara Install Control Panel aaPanel di CentOS, Debian, atau Ubuntu

Cara Install Control Panel aaPanel di CentOS, Debian, atau Ubuntu

November 6, 2023

Latest Post

Apa Itu Microsoft SQL Server, Fungsi, dan Cara Installnya

Mengenal Google Cloud Platform, Fitur, dan Kelebihannya

Definisi ARP (Address Resolution Protocol), Fungsi, Kegunaan, dan Cara Kerjanya

Definisi Penetration Testing, Manfaat, Tahapan, dan Cara Kerjanya

Apa Itu aaPanel, Fungsi, Kelebihan, dan Perbedaannya dengan cPanel

Apa Itu Elementor Pro, Kelebihan, dan Cara Mendapatkannya Secara Gratis!

Pengertian Cyber Security, Jenis, Manfaat, dan Ancaman Cyber Security

Copyright © 2024 PT Jetorbit Teknologi Indonesia

apa arti dari dissertation

Master by Research atau Coursework: Ketahui Perbedaan Lengkapnya

September 2, 2022 • 5 minutes read

apa arti dari dissertation

Terkadang banyak lulusan program strata satu di Indonesia yang asal ingin lanjut sekolah, “Pokoknya gw mau kuliah master ke luar!”. Setelah mendaftar dan diterima, tidak jarang dari mereka yang panik karena tidak mengetahui bedanya  master by research dan coursework.

Apa Perbedaan  Master by Research  dan  Coursework?

Pada dasarnya kalau di luar negeri, program master (S2) itu terbagi menjadi dua tipe:  research  dan  coursework . Bedanya adalah, kalau “by research”, masa perkuliahan yang ditempuh oleh para mahasiswa selama 2 tahun akan difokuskan pada riset.

Oleh karena itu jika ditanya, “Kapan mulai tesis?” Jawabannya adalah: Ya pada hari pertama menginjakan kaki di kampus. Di hari itulah para mahasiswa sudah memulai kegiatan riset untuk keperluan tesis!

Para mahasiswa dalam tipe program master ini hanya diminta kuliah seperlunya saja untuk menunjang keperluan riset, tidak sampai 20-an sks per semester. Seperti ketika saya melanjutkan studi di Jepang,  master by research , per semester hanya diminta untuk mengambil 3 mata kuliah.

Bagaimana dengan  coursework ? Jenis program master ini dapat dikatakan sama persis dengan tata cara ketika kita kuliah S1. Dalam tipe ini, para mahasiswa tetap diminta untuk datang ke kelas, mengerjakan tugas, ujian, dan seterusnya.

Biasanya, para mahasiswa baru memulai tesis mereka di semester terakhir. Di beberapa negara, master by  coursework  ini bisa diselesaikan dalam waktu hanya 1 tahun, seperti di Australia, UK, atau Belanda.

  Baca juga: S2 di Luar Negeri Bukan Lagi Mimpi, Ini List Beasiswa Fully Funded yang Bisa Kamu Coba

Biaya Master by Research dan Coursework

Biaya untuk master by research umumnya lebih murah dibandingkan biaya untuk master by coursework terutama untuk master by research di bidang sosial humanities. Sementara biaya untuk master by research di bidang science engineering pada kondisi tertentu dapat setara dengan master by coursework karena membutuhkan aktivitas laboratorium yang intens. Berikut adalah perbandingan biaya untuk master by research dan coursework di Inggris:

Based on the 2021-22  Reddin Survey of UK postgraduate fees

Sumber: Complete University Guide

Bagaimana Menentukan Pilihan yang Tepat?

Saya selalu  wanti-wanti  ke peserta seminar beasiswa, memilih negara itu sangatlah penting. Bukan hanya agar dapat selfie di Menara Eifel, pacaran dengan orang Jepang, atau naik puncak Alpen, tetapi lebih karena berbeda negara, berbeda pula kebijakan mengenai dua tipe program strate dua ini:  master by research dan coursework .

“Saya selalu wanti-wanti ke peserta seminar beasiswa, memilih negara itu sangatlah penting”

Misalnya di Jepang, Korea Selatan, atau Taiwan. Pada umumnya di negara Asia Timur ini, program master yang dilaksanakan adalah program  master by research . Contohnya adalah ketika saya ketika saya melanjutkan studi di Jepang, kegiatan akademik yang saya lakukan seperti layaknya orang yang kerja kantoran.

Masuk “ruang kerja” jam 8.00 dan berakhir jam 17.00. Keseluruhannya saya lakukan di laboratorium. Pengecualian hanya terjadi pada saat ada perkuliahan dan para mahasiswa diizinkan untuk tidak berada di lab.

Hampir tidak ada opsi untuk by  coursework , kecuali beberapa program yang memang di- setting berbeda. Misalnya pada program master public policy di GRIPS.

Beberapa negara memberikan opsi untuk para mahasiswanya terkait dengan program master yang akan diambil-nya, apakah dilakukan dengan tipe  research  apa  coursework ?

Sebagai contoh di Aussie atau UK. Yuk kita ambil contoh, University of Sidney. Di universitas ini, terdapat pilihan untuk mengambil master by coursework ataupun master by research. 

Untuk program master by research, biasanya gelar yang akan didapat adalah M.phil, sementara untuk master by coursework gelar yang biasanya didapat oleh para lulusannya adalah M.Sc.

Meskipun demikian, tentu seperti sudah saya tekankan sebelumnya bahwa berbeda negara, berbeda pula kebijakan yang diterapkan. Di Singapura contohnya, untuk program  coursework , gelar yang diberikan adalah M.Sc.

Sedang program  research , gelar yang diberikan adalah M.Eng. Sebaliknya di USA, program  coursework  gelarnya adalah M.Eng, sedang program  research  gelarnya adalah M.Sc.

Tertarik untuk mempersiapkan beasiswa dan ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan konsultan expert? Schoters bisa bantu kamu mulai dari persiapan memilih universitas, beasiswa, persyaratan dokumen hingga interview.

Silahkan klik tombol “Konsultasi Kuliah di Luar Negeri” di bawah ini dan kamu bisa bebas tanya apapun👇

Master by Research

          Baca juga: Cara D aftar Beasiswa Erasmus Mundus Joint Master Degree

Kelebihan dan Kekurangan Master by Reasearch atau Coursework

Terakhir, apa saja pertimbangan yang harus dilakukan mahasiswa untuk pada akhirnya memilih tipe program master, apakah master by research atau coursework ? Untuk itu, saya uraikan kelebihan dan kekurangan kedua program ini:

A. Master by Research

  • Output  yang diminta adalah minimal membuat 1-2 paper atau  conference , karena memang mahasiswa diminta untuk fokus melakukan riset.
  • Pengalaman riset yang dilakukan pada program master ini akan sangat berguna jika mahasiswa tersebut berminat untuk untuk melanjutkan studi doktoral (Ph.D program).

Kekurangan:

Lemah dalam  basic concept ! Hal ini akan terjadi terutama jika si mahasiswa tidak memiliki kedalaman tingkat kelimuan ketika menjalani studi di program strata satu, atau topik riset dalam program master yang dilakukannya adalah studi lintas bidang kelimuan.

“Lemah dalam basic concept!”

Hal ini terjadi pada diri saya sendiri. Bidang keilmuan S1 saya adalah material dan pada jenjang S2, saya mengambil bidang keilmuan biomaterial. Dalam hal ini, saya merasa sangat kurang di  basic ilmu biologinya, terutama ketika saya menjalankan riset.

B. Master by Coursework

Ilmu yang akan didapatkan akan sangat mendalam. Beberapa produk master by coursework seperti ini adalah  Ferry Anggoro Ardy Nugroho   yang sekarang jadi pakar nanoteknologi di Swedia.

“Ilmu yang akan didapatkan akan sangat mendalam”

Ferry mengambil program master Erasmus Mundus dalam bidang nanoteknologi. Saya tahu betul bagaimana Ferry waktu S1 sangat buta terhadap nanoteknologi, tetapi sekarang sudah sangat jauh berbeda.

Exposure  riset yang kurang. Agak sulit mengharapkan mahasiswa dalam program  master by coursework  dapat menghasilkan  output  sebuah paper international, jelas karena apa yang ia lakukan kebanyakan berada di kelas dan menjalani perkuliahan.

“Exposure riset yang kurang”

Jadi, jangan bingung lagi ya. Tentukan pilihanmu!

Belum Bisa Menentukkan Pilihan?

Masih belum tahu program master by research atau coursework yang sebaiknya kamu ambil? -> Hubungi mentor expert Schoters untuk konsultasi lebih lanjut

Atau langsung join program Study Abroad Academy (SAA) , bimbingan intensif untuk mendaftar ke berbagai jurusan, kampus, dan beasiswa luar negeri!

master research coursework

Bagikan artikel ini:

Logo Whatsapp

Kalender Beasiswa

Temukan 150+ beasiswa terlengkap dari 20+ negara

apa arti dari dissertation

Artikel Lainnya

apa arti dari dissertation

Peluang Karier di Bidang Geografi Jerman, Apa Saja?

apa arti dari dissertation

20 Kosakata Bahasa Jepang untuk Pekerja Asing

apa arti dari dissertation

Soft Skill Kerja, Kunci Sukses Membuka Peluang Karier

apa arti dari dissertation

logo

  • entertainment
  • Relationship

Apa itu Burn Out? Kenali Gejalanya dari Sisi Fisik dan Mental

Khrisna Ayu

Diperbarui 26 Mei 2024, 08:15 WIB Diterbitkan 26 Mei 2024, 08:15 WIB

Ilustrasi stres, depresi, lelah bekerja

Fimela.com, Jakarta Istilah burn out mungkin sudah tidak asing didengar dewasa ini. Terutama untuk gen Z, istilah ini cukup lumrah digunakan dalam percakapan sehari-hari. Akan tetapi, apakah Sahabat Fimela sudah mengetahui arti dan tanda-tanda dari burn out ?

Istilah burn out biasanya digunakan untuk menggambarkan kondisi tubuh dan lelah dan stres berlebih. Jangan sampai Sahabat Fimela terdampak burn out tanpa mengetahui tanda-tandanya. Dilansir dari laman verywellmind.com, kenali apa itu burn out dan tanda-tandanya sebagai berikut:

Advertisement

Apa itu Stres?

Faktor Stres dan Kurang Tidur

Saat seseorang menghabiskan banyak waktu untuk melakukan sesuatu, terkadang tubuh akan merasakan kelelahan. Awalnya hanya kelelahan biasa, namun lama-kelamaan bisa menjadi kelelahan yang berlebih. Nah, inilah yang disebut dengan kondisi burn out.

Burn out adalah reaksi tubuh terhadap stres yang berkepanjangan. Burn out dapat meliputi kelelahan berlebihan pada fisik dan mental seseorang. Sederhananya terdapat beberapa hal yang dialami saat sedang burn out, yaitu kelelahan berlebih, perasaan berkurangnya kemampuan, dan kurangnya konsentrasi.

Tanda Burn Out dari Sisi Fisik

Sakit Kepala Bagian Belakang

Saat mengalami burn out, tubuh akan memberikan gejala yang bisa Sahabat Fimela kenali. Ada beberapa tanda yang umumnya terlihat saat sedang burn out. Berikut adalah tanda-tanda burn out dari segi fisik:

  • Tekanan darah tinggi
  • Kekebalan tubuh menurun
  • Sakit kepala
  • Masalah tidur
  • Masalah pencernaan

Burn out disebabkan oleh stres berat. Stres berat dapat ditandai dengan gejala sakit kepala, lemas, dan perubahan nafsu makan. Kemudian kondisi ini akan mempengaruhi kondisi tubuh seiring berjalannya waktu.

Tanda Burn Out dari Sisi Mental

Contoh ilustrasi waktu tidur yang kurang

Burn out juga dapat dilihat dari segi mental dan emosional. Kenali gejalanya sebelum bertambah parah. Berikut adalah tanda-tanda burn out dari segi mental dan emosional :

  • Sulit konsentrasi
  • Suasana hati yang buruk
  • Kehilangan minat pada sesuatu
  • Merasa tidak berharga
  • Keinginan untuk mengakhiri hidup

Jika merasakan tanda-tanda ini kamu harus mulai belajar untuk mengelola stresmu. Jika dalam kondisi yang sudah parah, segera hubungi ahlinya. Jangan pernah merasa sendiri, temui seseorang yang bisa menyemangatimu.

Burn out dapat mempengaruhi keefektifan kinerja dan emosi. Kenali baik-baik tandanya dan cegah sebelum terlambat. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Sahabat Fimela ya!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di  sini .

apa arti dari dissertation

kesehatan mental

Mental health, mental health awareness.

  • Hashtag Lainnya...

Ayu Puji Lestari

What's On Fimela

ilustrasi jamu temulawak/SerPhoto/Shutterstock

Fimela Lady Boss

[Gempur M Surya/Liputan6.com]

Lady Boss: Bentuk Nyata Women Support Women Ala Aliya Amitra

Nicole Jizhar for Fimela Lady Boss (Foto: Adrian Putra, Digital Imaging: Nurman Abdul Hakim/Fimela.com)

Lady Boss: Nicole Jizhar Rangkul Perempuan Lewat Edukasi dan Sustainability

Founders Ellery Beauty (Foto: Daniel Kampua, Digital Imaging: Nurman Abdul Hakim/Fimela.com)

Lady Boss: Tiga Founder Ellery Beauty Dukung Perempuan Sibuk dan Tetap Cantik

Head of Marketing PT ICI Paints Indonesia, Niluh Putu Ayu Setiawati raih kebahagiaan yang tak terukur dengan uang. (Foto: Daniel Kampua/Fimela.com)

Kebanggaan Niluh Putu Ayu Setiawati Bawa Perubahan Baik dan Ketulusan Lewat Program Let's Colour

Rachel Lakhiani for FIMELA Lady Boss (Foto: Daniel Kampua, Digital Imaging: Nurman Abdul Hakim/Fimela.com)

Lady Boss: Manifestasi Positif Rachel Lakhiani Kembangkan Skincare yang Fungsional

TIta Djumaryo for Fimela Lady Boss (Foto: Bambang E Ros, Digital Imaging: Nurman Abdul Hakim/Fimela.com)

Lady Boss: Kisah Tita Djumaryo dan Lahirnya Ganara Art, Wujud Cinta terhadap Seni dan Sang Buah Hati

Pernikahan artis.

Happy Asmara [Foto: Instagram/happy_asmara_77]

Lihat Pesona Happy Asmara di Atas Panggung yang Sebentar Lagi Dikabarkan Menikah dengan Gilga Sahid

(Sumber: Instagram @fitricarlina)

Potret Hendra Sumendap Suami Fitri Carlina, Sosok Pilot yang Tetap Bugar di Usia 40 Tahun

(Sumber: Instagram @lenovellecake)

Potret Kue Pengantin di Pernikahan Selebriti, dari Atta dan Aurel hingga Vidi Aldiano dan Sheila Dara

Potret lawas pernikahan artis (Sumber: TikTok/dawanistoriess)

Ada Uya Kuya hingga George Rudy, Potret Pernikahan para Seleb Ini Kini Penampilannya Beda Dibanding Sekarang

Jumat (8/3/2024), Aaliyah Massaid merayakan ulang tahun ke-22. Momen ini dirayakan secara istimewa. Thariq Halilintar memboyongnya ke Bali. (Foto: Dok. Instagram @aaliyah.massaid)

Sudah Kantongi Restu untuk Menikah dengan Aaliyah Massaid, Thariq Halilintar: Tinggal Mematangkan Segalanya

Potret Rizky Febian dan Mahalini (Sumber: Instagram/rizkyfbian)

Bocoran Hidangan hingga Souvenir di Pernikahan Mahalini dan Rizky Febian, Sule: Biar Beda dari yang Lain

Famestory IDGITAF

Terpapar Musik Sejak Kecil, IDGITAF Yakin Menjadi Seorang Penyanyi

Famestory Nirina Zubir. [Foto: Adrian Putra/Fimela]

Famestory Nirina Zubir, Menggali Rasa dan Irama Cinta Lewat Film serta Olahraga

Sosok Marcello Tahitoe tidak pernah menyangka akan berada diposisi seperti sekarang. Hadirnya sang buah hati, Dunia Tahitoe, memberikan warna baru dalam hidup penyanyi 40 tahun ini.

Kado Terindah Marcello Tahitoe Dalam Hidup

Marcello Tahitoe (Foto: Bambang E. Ros/Fimela)

Famestory Marcello Tahitoe, Melebur Ego dan Bertahan karena Cinta

Menjadi public figure dan juga politisi adalah dua passion Tina Toon yang memiliki keseruan masing-masing. Ia pun bercerita tentang kesibukannya sebagai istri yang memiliki peran tak kalah penting.

Tina Toon Bercerita Tentang Kesibukan Barunya Dan Kecintaannya Terhadap Dunia Politik

Famestory Tina Toon. (Foto: Dok. Pribadi)

Famestory Tina Toon, Berjuang dan Berdamai dengan Ketidaksempurnaan

Fimela figure.

Metode Montessori./copyright shutterstock.com/g/Natalia+Lebedinskaia

Mengenal Maria Montessori, Penemu Metode Montessori: Anak Punya Motivasi Intrinsik untuk Belajar

Suzy Hutomo adalah Owner dan Chairperson The Body Shop Indonesia. Foto: Document Suzy Hutomo.

Fimela Figure: Kata Suzy Hutomo, Owner The Body Shop Indonesia tentang Kesadaran Menjaga Lingkungan Adalah soal Berdamai dengan Diri Sendiri

Greta Thunberg sangat peduli dengan perubahan iklim, bahkan saat usianya masih belia/copyright instagram/gretathunberg

Usia Bukan Halangan, Greta Thunberg Peduli Lingkungan sejak Masih Belia

ilustrasi Elizabeth Wanjiru Wathuti/Instagram/@lizwathuti

Ajak Peduli Lingkungan Sejak Kecil, Elizabeth Wanjiru Wathuti Menginspirasi

Cerita Soraya Cassandra Dirikan Kebun Kumara agar masyarakat bisa berkebun di kota. [Dok. Soraya Cassandra]

Fimela Figure: Soraya Cassandra Dirikan Kebun Kumara Agar Berkebun di Perkotaan Lebih Mudah

Sosok Rachel Carson./Copyright shutterstock.com/g/MarusyaChaika

Rachel Louise Carson: Perempuan Inspiratif Pionir Gerakan Lingkungan Modern

Fimela fashion.

Fimela Fashion, Nikmati Musim Baru Bersama Coach

Nikmati Musim Baru Bersama Coach

Tampil lebih segar dengan Paduan tabrak warna dan motif dengan koleksi terbaru Kate Spade New York. Simak ide fashion selengkapnya dalam video berikut.

Eksplorasi Warna dan Motif Dari Koleksi Terbaru Kate Spade New York

Tepat 27 Maret lalu, Lisa BLACKPINK genap berusia 27 tahun. Momen spesial ini pun dirayakannya dengan menggelar pesta mewah di grand luxurious manner at house of heels di Bangkok, Thailand.

Definisi Young & Rich, 6 Gaya Glamor Lisa BLACKPINK Dibalut Outfit Serba Emas Seharga Lebih dari Rp2 Miliar di Pesta Ulang Tahun ke-27

Bulan ini nikmati harimu dengan busana modest terbaik. Saatnya tampil lebih sopan dan nyaman dengan permainan layer dan pattern dari Anqa.

Refleksikan Gaya Modest yang Elegan Bersama ANQA

Fimela Fashion

Feel The Authentic Comfort With Fauré Le Page

Musim baru telah tiba, saatnya mengganti pakaian lama kamu dengan nuansa yang lebih hangat tapi dengan sentuhan yang lebih edgy. Menyesuaikan pakaian dengan mood kamu akan menambah gairah dalam menjalani hari.

Stepping Into The Spotlight With Givenchy

Unlocking the limitless.

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Danai+J

7 Tanda Orang Terbiasa Hidup Sederhana yang Hatinya Sangat Tenang

Ilustrasi perempuan cantik/copyrightshutterstock/pugler 

5 Zodiak Paling Suka Berhutang Hanya Demi untuk Bergaya

Ilustrasi perempuan cerdas/copyrightshutterstock/Bluehousestudio

8 Sifat yang Membuatmu Dianggap Perempuan Cerdas dan Berilmu

Ilustrasi perempuan cantik/copyrightshutterstock/Chokniti-Studio

8 Sifat yang Membuatmu Terlihat Lebih Awet Muda Memesona

Kepribadian Berdasarkan MBTI./doc. Endah

Review Buku Kepribadian Berdasarkan MBTI

ilustrasi perempuan cantik/PURIPAT PENPUN/Shutterstock

5 Zodiak Punya Jiwa Awet Muda Meski Usia Terus Bertambah Tua

apa arti dari dissertation

Pesonanya Mahal tanpa Perlu Tampil Mencolok, 6 Gaya Elegan Aaliyah Massaid Pakai Outfit Simpel

Luna Maya (Instagram/lunamaya)

7 Gaya Luna Maya Jadi Turis di Luar Negeri, Tetap Stylish dengan Outfit yang Simpel

Booth Vidio di Java Jazz Festival 2024. Foto: Document/Vidio.

Karaokean Seru di Java Jazz 2024, Nggak Cuma Nonton Orang Nyanyi, Kamu Juga Bebas Berekspresi di Booth Vidio

Drakor Connection (Dok. Vidio)

Sinopsis Drama Korea Terbaru 'Connection' di Vidio, Usung Genre Crime-Thriller

COMMENTS

  1. Skripsi, Tesis, dan Disertasi, Apa Saja Perbedaannya?

    Cara Pemaparan. Dari bobot ilmiah, pasti kamu bisa memperkirakan seperti apa cara pemaparan masing-masing tugas akhir. Skripsi biasanya dominan pemaparan deskriptif. Tesis dipaparkan dengan analitis dan deskriptif. Sementara itu, pemaparan disertasi biasanya bersifat analitis sehingga benar-benar mengupas tuntas permasalahan yang diusung.

  2. Memahami Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi

    Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Dari penjelasan mengenai skripsi, tesis, dan disertasi di atas sebenarnya sudah terlihat dimana letak perbedaannya. Namun, secara jika diuraikan berikut ini adalah perbedaan tiga karya ilmiah di atas: Pengalaman empirik yang bersifat mendalam atau tidak.

  3. Disertasi

    Disertasi. Disertasi adalah paparan diskusi yang menyertai sebuah pendapat atau argumen. Pendapat atau argumen itu sendiri disebut sebagai tesis. Umumnya, istilah disertasi dan tesis dipakai untuk mengacu pemaparan diskusi yang bersifat skolar atau akademis. Beberapa perguruan tinggi menggunakan istilah disertasi spesifik untuk tesis akademik ...

  4. Tesis

    Tesis. Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang dikemukakan dalam karya tulis ilmiah; untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi. Tesis juga dapat berarti sebuah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa. Tesis merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam penelitian dan pengembangan ilmu pada ...

  5. Disertasi: Pengertian, Tujuan, Contoh, dan Cara Membuatnya

    Tahap akhir dari pembuatan disertasi adalah perumusan topik, judul, tujuan, serta rumusah masalah. Tetapi ini menjadi awal dari penulisan disertasi yang sudah pasti setelah penelitian. Frequently Asked Questions Disertasi apa artinya? Disertasi merupakan karya ilmiah atau sebutan bagi tugas akhir jenjang paling tinggi yaitu S3.

  6. DISSERTATION

    Terjemahan untuk 'dissertation' dalam kamus bahasa Indonesia gratis dan banyak terjemahan bahasa Indonesia lainnya. ... Semua ini dimungkinkan berkat pendapatan yang dihasilkan dari iklan dan langganan. ... Apa Terjemahan dari "dissertation" di bahasa Indonesia? en. volume_up. dissertation = id. volume_up.

  7. Pengertian Tesis: Karakteristik dan Tata Cara Penulisan Tesis

    Sumber: dari berbagai sumber. BACA JUGA: 5 Jenis-Jenis Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, sampai Campuran Klasifikasi Jenis-Jenis Metode Penelitian yang Sering Dipakai Pengertian Penelitian Pengembangan, Fungsi & Cirinya Penelitian Eksperimen: Pengertian, Karakteristik, Subjek, Prosedur, Kelebihan dan Kekurangannya

  8. Tugas Akhir Kuliah Tertulis: Ini Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi

    Karya tulis yang disusun mahasiswa sebagai tugas akhir memiliki perbedaan tingkatan. Bagi mahasiswa S1 tugas akhirnya adalah skripsi, mahasiswa S2 tugas akhir berupa tesis, dan mahasiswa S3 tugas akhirnya disertasi. Baru-baru ini, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tidak mewajibkan ...

  9. Mahasiswa, Pahami Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi

    Skripsi mengangkat masalah yang bersumber pada pengalaman empirik dan bersifat tidak mendalam. Tesis juga dapat berasal dari pengalaman empirik, tetapi bersifat mendalam dan teoritis. Sedangkan disertasi berasal dari kajian teoritis dengan dukungan fakta empirik sehingga permasalahan yang digali sangat mendalam dan spesifik.

  10. DISSERTATION

    Lihat lebih banyak arti 'DISSERTATION' dengan contohnya. Untuk mendukung pekerjaan kami, kami mengundang Anda untuk menerima cookie atau berlangganan. ... Apa arti dari "dissertation"? chevron_left. Definisi Persamaan kata Pengucapan Terjemahan. chevron_right. Definisi bahasa Inggris disediakan oleh Oxford Languages . dissertation.

  11. Pengertian Tesis, Ciri, Jenis, Tujuan dan Cara Menulisnya

    Pengertian Tesis, Ciri, Jenis, Tujuan dan Cara Menulisnya. Oleh Rina Hayati Diposting pada September 8, 2023. Di program sarjana tentu tidak asing dengan karya ilmiah yang sering kita kenal dengan skripsi. Sedangkan tesis adalah karya ilmiah sebagaimana arti skripsi namun diperuntukan untuk pascasarjana sehingga sebagai syarat untuk memperoleh ...

  12. Disertasi dan Perbedaannya dengan Skripsi dan Tesis

    Jakarta - . Disertasi merupakan istilah yang sudah tidak asing didengar. Namun apa sebenarnya pengertian disertasi? Mengutip Buku Ajar Bahasa Indonesia dan Karya Tulis Ilmiah oleh Sarmadan & La Alu, disertasi adalah karya tulis ilmiah yang dibuat sebagai syarat untuk menyelesaikan studi yang ditempuh oleh mahasiswa jenjang doktor atau S3.

  13. 14 Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi

    Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi. 20 Mei 2023 oleh Deepublish Store. Banyak banget pembaca Deepublish store yang menanyakan terkait perbedaan skripsi, tesis dan disertasi melalui email. Nah, biar tidak bingung saya akan bahas lengkap secara sangat sederhana, salah satunya bisa dilihat dari jenjang pendidikandan tingkat kedalaman ilmunya.

  14. Mengenal Apa Itu Skripsi, Tesis, dan Disertasi Serta Berbagai Perbedaannya

    Perbedaan tugas akhir dari skripsi, tesis, dan disertasi. Setelah mengetahui pengertian dari masing-masing tugas akhir jenjang S1, S2, dan S3 maka setiap mahasiswa juga harus tahu berbagai perbedaan antara ketiganya yang akan dibahas lengkap berikut ini. Jenjang kuliah. Perbedaan yang pertama antara ketiganya adalah dari jenjang kuliahnya.

  15. Arti kata tesis

    Definisi/arti kata 'tesis' di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah /tésis/ n 1 pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang dikemukakan dala. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kamus versi online/daring (dalam jaringan)? Bisa lebih dari satu, contoh: ambyar,terjemah,integritas,sinonim,efektif,analisis. Kata dasar.

  16. Pengertian dan Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi?

    Thesis salah satu karya ilmiah tertulis yang disusun secara individual berdasarkan hasil penelitian empiris untuk dijadikan bahan kajian akademis. Tesis merupakan pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen-argumen untuk dikemukakan, merupakan hasil dari studi yang sistematis atas masalah, tesis mengandung metode pengumpulan, analisis dan ...

  17. Apa itu Disertasi: Jenis, Keterampilan dan Struktur

    Disertasi biasanya diharapkan penelitian asli, dan mereka harus dipertahankan di depan komite anggota fakultas sebelum mereka dapat disetujui. Penelitian yang ada merupakan bagian penting dari disertasi, karena memberikan konteks dan latar belakang untuk penelitian siswa itu sendiri. Disertasi harus didasarkan pada penelitian yang signifikan ...

  18. Skripsi S1 vs. Tesis S2 vs. Disertasi S3

    PERSAMAAN. Persamaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi adalah bahwa ketiganya sama-sama merupakan Karya Tulis Ilmiah sehingga penyusunannya harus memenuhi metode ilmiah dan nilai-nilai kemanusiaan, baik redaksi maupun substansi. Ditulis oleh seorang mahasiswa, bukan kelompok. Semuanya harus dipublikasikan baik secara off-line maupun online sesuai ...

  19. Cara Menulis Disertasi: Panduan Langkah demi Langkah

    Disertasi Master: Umumnya terdiri dari 18,000 hingga 22,000 kata, yang setara dengan sekitar 65 hingga 80 halaman. Disertasi Doktor: Yang paling luas dari ketiganya, berkisar antara 80,000 hingga 100,000 kata, setara dengan 200 hingga 300 halaman. Pada hakikatnya disertasi doktor ibarat menulis buku.

  20. Apa Sih Disertasi itu?

    UNAIR NEWS - Sudah pada tahu belum apa itu disertasi? secara singkat disertasi adalah karya ilmiah dari mahasiswa S3.. Sedangkan menurut Peraturan Rektor Universitas Airlangga No 23 Tahun 2015, disertasi adalah tugas akhir akademik hasil studi dan/atau penelitian mendalam secara mandiri dan berisi sumbangan baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan/atau menemukan jawaban baru bagi masalah ...

  21. THESIS

    Apa arti dari "thesis"? chevron_left. Definisi Persamaan kata Pengucapan Contoh Terjemahan. chevron_right. Definisi bahasa Inggris disediakan oleh Oxford Languages . thesis. volume_up. UK /ˈθiːsɪs/ noun Word forms: (plural) theses 1.

  22. Cara Mengutip Tesis atau Disertasi di APA

    Mengutip tesis atau disertasi dari database. Struktur: Last, F.M. (Date published). Title (Doctoral dissertation or master's thesis). Retrieved from database name. (Accession or Order no.) Contoh: Knight, K.A. (2011). Media epidemics: Viral structures in literature and new media (Doctoral dissertation).

  23. Master by Research atau Coursework: Ketahui Perbedaan Lengkapnya

    Terkadang banyak lulusan program strata satu di Indonesia yang asal ingin lanjut sekolah, "Pokoknya gw mau kuliah master ke luar!". Setelah mendaftar dan diterima, tidak jarang dari mereka yang panik karena tidak mengetahui bedanya master by research dan coursework. Apa Perbedaan Master by Research dan Coursework? Pada dasarnya kalau di luar negeri, program master (S2) itu terbagi menjadi dua

  24. Apa itu Burn Out? Kenali Gejalanya dari Sisi Fisik dan Mental

    Apa itu Burn Out? Kenali Gejalanya dari Sisi Fisik dan Mental. Khrisna Ayu. Diperbarui 26 Mei 2024, 08:15 WIB. 14. Kenali pengertian dan gejala dari burn out sebelum terlambat. (Photo By Unsplash) Fimela.com, Jakarta Istilah burn out mungkin sudah tidak asing didengar dewasa ini. Terutama untuk gen Z, istilah ini cukup lumrah digunakan dalam ...